petunjuk teknis singkat p3dt

35
I I PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN PRASARANA PENDUKUNG DESA TERTINGGAL (P3Dr) POLA SWAKELOLA LKMD PETIJI.{JUK TEKNIS SINIGKAT MEt 2000

Upload: kurnia-palem

Post on 30-Nov-2015

180 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

untuk berbagi pengetahuan

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

IIPROGRAM BANTUAN

PEMBANGUNAN PRASARANA PENDUKUNGDESA TERTINGGAL

(P3Dr)POLA SWAKELOLA LKMD

PETIJI.{JUK TEKNIS SINIGKAT

MEt 2000

Page 2: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

.I.

II

Daftar Isi

TIMUM

JALANi) Design Badan Jalan dan Geometrik

. Telford

. Sirtu&atel

. Telasah

. Bura^s

. Beton Rabat

. Sandsheet2) Design Perkerasan Jalan3) Pelapisan dan Pemadataa Telford4') Bahu Jalan

Hat

I

5

UL GORONG-GORONG

ry. GORONG-GOROi.iG RANJIR LNdPAS

V. DRA.I]'{ASE JALAN

VI. JEMBATAN

V]I. AIR BERSIH

VIII BA}.{GLTNAN MCK

IX. SEPTICTANK & RESAPAN

L2

I6

l7

19

28

30

,3 I

Page 3: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

E

)I PBRENCANAAN TEKNIS

I. Umum

Perencanaarr teknis konstruksi prasarana adalah kegiatan lanlutan setelah pemilihan prasarana(enis dan lokasi) selesai dilaksanakan termasuk layak dalam tinjauan vclfikasi.

Perencanaan teknis P3DT tetap harus dilakukan secara baik walaupun bentuknya cukupsederhana. Hal ini dimaksudkan agar tujuatr program semula tidak berubah. Demikian jugasebaliknya, perencanaan ini tidak dilakukan secara khusus dan terpisah, dan dengan carayangrumit, sebab diharapkan masyarakat dengan LKMD-nya- dapat membuat design serupa bilakonsultan sudah selesai tugasnya. Salah satu ukuran ket'erhasilan pendampingan adalahseberapa jauh penyerapan ilmu oleh masyarakat (transfer of knowledge).

Dalam perencanaan teknis konstruksi P3DT .

Harus melakukan kajian teknis agar didapat prasarana yang efisien bertanggunu 1a';vabsecara ilmiah,Mengutamakan sederhana dalam perhitungan dan penyajian (praktis).Design murah, survey harga dilakukan dengan baik,Untuk perencana^uln dengan keahlian khusus bisa diperbantukan tenaga dari luar.tetapi tetap ada transfer of knowledge dan pelatihan khusus untuk LKMD.Transfer of knowledge, LKMD betui-betul berpartisipasi dalam perhitungan.

Alur Perencanaan Teknis

Sebelum membuat porenc?naarr teknis (design) suatu prasarana, seorang konsulbn hanrsmempersiapkan dalam kepalanya beberapa hal .

i. Peilanyaan dasar selvaktu membayangkan jadinva prasarana meliputi :

' Seberapa manfaatnva nanti, sehlngga bisa memperkirakan perlu seberapa bcsardibangun serta apa.ladinva bila iidak dibangun,

' Bagaimana menrbangun sesuai kebutuhan yang realistis, bukan sekcdar permrntaandesa.

. Bagaimana kemLrngkinan pengembangannya, ternasuk pemeliharaannl,a7. Memperkirakan bangunan apa yang sesuai. sederhana. murah- tlan mudah ciilaksanakan

Juga apakah usulan r,ang ada cukup memadai3. Kesulitan teknis apa kira-kira yang bakal ter.1adi. bagaimana mengatasini e.4. Standar atau perhitungan apa yang perlu dipersiapkan

Pertan;'aan tersebut sebagian bisa tcrjarvab pacia saat baru nrembaca peta prasarana. taprsebagian lagi baru bisa dilari,ab sete lah seorang konsultan menirlau ie lapangan

Sikap untuk berpikir paniang terscbut ha.rus merupakan langkah nrtin dalam tiap kali membuatperencanaen teknis prasarana. seltingga didapatkan mutu perencanaan yang lebih baik

!:j:

., ,ii

:r:r -

r .::

i;l

Ia

a

a

{ i:i-I ri.: .,i'i.,i;ii :.i..! ili:.

ai__..qL:EEt-i_i

,

',1:..a,::..'ll.'

i <:I;i' :t:''

. f.i

| :f,:

;:::

.ta

.i,,':

-:

::: a.l

't:..i

:.:

t:::'-,,iji:t:

,n,gr rlii:'1i

! .::.

r ::i:r1

| ":, -.

i :i.':

:+

I*

Page 4: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

t

.Ialur Perencanaan Teknis

Survey Teknis (3a)Prasarana

Pelatihan Surwey LKMD (2)Survey orientasi & tinjauan objekPenjadwalan

Survey harga (3b)MateriaVpasar

Persiapan (1)Pengumpulan bahanProposal Desa, Peta-petaData-data yang perlu dari TKPP

Analisa Harga Satuan (4b)Produk.Daftar harga satuan

Design, gambar (4a)Produk :

Nota Perhitungan

Pembuatan RAB (5)

ProsesSelanjutnya

Page 5: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

I

I

Penjelasan Langkah-lan gl<ah Pcrcncanaan Teknis

Langkah-langkah Perencanaan Teknis

Langftah lMerupakan kegiatan awal sebelum KP turun ke lapangan, yaitu mempersiapkan diridengan mempelajan berkas proposal, verifikasi lapangan secara seksama. Hal yangdipelajari terufama mengenai situasi usulan prasarana, gambaran umum desa./sebarannya(dusun-dusunnya dan jumlah penduduknyu). Prasarana apayang dikehendaki danlokasi/aksesnya menuju sana. Manfaat pft$afirna tersebut dipandang oleh konsultanpendamping, apa realistis? yMembuat persiapan sebelum survey ke lapangan (di kantor). Survey disini dimaksudkanada 2 maczm: pertama adalah survey untuk orientasi dan tinjauan objek prasarana-kedua adalah survey untuk perencaxaan bila sudah ada plotting jelas prasarananya.Jadi yang perlu disiapkan ada 2halI . Da{tar pertanyaan yang akan dipakai untuk orientasi dan tinjauan obj ek.

2 Blangko-blangko untuk survey (bila tersedia) atau buatlah sendiri bila tidak tersedia.Langkah 2

Pelatihan pada Tim LKMD desa yang akan mengikuti survey serta penjadrvalannya-sehingga konsultan pendamping dapat menyesuaikan u,aklunya. Pada rvaktu ini sekaligusdilakukan survey orientasi dan tinjauan objek.

Langkah 3aLangkah ini dilakukan dilapangan yait.r pekerjaan suryev tcLlris bila prasaiana sudah adaplouing dan sekaligus survey biaya.Sebelum ke lapangan perlu dipersiapkan :

. Peta desa dan pftrsaiana

. Draft gambar (sketsa prasarana)

. Blangko (agar bisa cepat seiesai)

. Alat-alat surveyLangkah 3b

Dibuat survey untuk jenis material yang dibutuhkan dalam membang.rn prasaranan,a,Sun'ey ini dilakukan berszrma LKMD.

[,ar,gkah 4aN{e'nbuat design artinya draft gambar prasarana vang akan dibangun dengan dimensivane cukup a.n1an, bertanggung jaw'ab dan murah T'ennasuk membuat nota perhiiungandesrgnnya (perhitungan keamanan teknis. serla perhitungan volume konstruksr yalg,JibLrkukan).

Lanekah 4bMenrbuat aualisa harga dan penetapan biava satuan berdasarkan hasil survey yang ada.Hasrlnya dibrrat rekapitulasi tabel. dibukukan scbagai lainpiran nota perhitungan.

Langkah 5Mentbuat RAB dengan menggunakan blangko p.erhituugan standar vang adir..

Page 6: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

l.

Produk Perencanaan Teknis

\Nota Perhitungan dan hasil sui-vey

' . SAP/VAP/MAP. Perhitungan Stabilitas Konstruksi. Perhitungal Volume Pekerjaan

' Lembaran format hasil survey matenal dan survey harga (l desa ada 3 pembanding). Analisa harga satuan yang dipakai di RAB(Alar.Bahan,Upah)

Gambar TeknisPenggambaran Konstuksi P3DT pada tahun yag lalu masih banyak dikritik oleh misisupervisi dari beberapa pihak.Untuk itu perlu ditingkatkan dengan lebih baik.Beberapa petunjuk dasar agar diperoleh gambar vang baik adalah sebagai berikut.

. Gambar P3DT merupakan gambar sederhaaa, tapi tetap harus lengkap danjelas.artinya mudah dimengerti oleh orang lain. dan drterapkan dilapangan tanpabanyak perlanyaan.

. Gumbur Utama adalah "Dcnah/Situasi". Seharusnya lengkap dengan data kondisisekitar bangunan yang penting untuk di,;anrumkan.(Misalnva aliran air,Kontur, lahantertentu dll)

' Gambar Kedua yang perlu diiemkkan berciekatan dengan gambar utama adalahgambar Profl bangunan beserta gambar tampak yang penting. Untuk menjelaskanbcntuk lcbih lanjut maka mungkin akan dipcrlukan gambar potongan bangunan.Silahkan nembuat sekian banyak gambar untuk dapat men-;elaskan bentuk llangdimaksud oleh perencana. Pada dasarnya jumlah gambar diusahakan sesdikitmungkin.

' Gambar Pendukung yaiat gambar detail rang perlu,terutama untuk rnenjelaskansuaru bentuk y'ang rumit atau spesifik. Dalam gambar ini sekaligus dimuat informasimengenai spesifikasi bahar' . cara pemasangan khusus atau petunjuk lainnya.

' Untuk gambar konstruksi dengan skala luas.misalnya air bersih aLau ingasi makaperlu ada tambahan yartu gambar sistitn (Pelayanan)

3. RABo RAB Tiap jcnis konstruksi dan biava umurrl. Rekapitulasi RAB

4. Jaminan Hasil Pemeriksaan

' Pioses Penteriksaau Perencanaan diserahbn scpenuhnya pada tim KP. BagarmanametoCe,p:oses. a,taupttn pengaturan-nva diprlrh sendin oleir konsultan pendamping.

' Yang penting bahrva hasil akhlrnva suciah d4amin tidak ada kusalaiial.

2.

Page 7: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

--

II JALAN

1) Design Badan Jalan dan Geometrik \l

Secara Umum dipakai cara SAP/VAP/MAP atau secara populer disebut sistem antar patok.

Prosedur .

. Memberi patok kay'u sepanjang jalan padajarak tertentu (50 meter)

. Membuat sketsa gambar situasijalan rencana (peta stituasi)

. Melakukan survey berdasarkan petunjuk pada blangko SAp

' Membuat catatan sketsa tambahan pada lokasi penting perlu bangunan tambahan (gorong-gorong, talud. dll)

' Menghitung VAP dan MAP untuk mendapat volume pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja

Dengan cara inr perencanaan dan perhitungan dapat dibuat cukup cepat dan memadai Sejaktahun 1995 -1996, cara ini telah dipakai P3DT dengan hasil cukup baik.

Ukuran Standar Jalan P3DT

,---) a

-w-

a : tebal perkerasan (tergantung kondisi tanah dan jenis ialu iintas)b = lebar perkerasan (terganiung jenis tatu lintas dan pertimbangan biava)b l: lebar saluran drainase melintang jalan 30 cm, dalam tergantung tebal perkerasanc : lebar bahu (minimum mutlak 0.5 meter. sebaiknya dilebihkan untuk antisipasi

pengembangan fu ngsi jalan)dl: lebaar drainasi (minimum 0.5 nreter)d2= dala:n drainasc (nrinimum 0.5 meter pada ciaerah datar, terlebih bila ada tebing disisi luar

jalan)

rn l: kemiringan perkerasan, 57o kearah saltrran tepirn2= kemiringan bahu jalan.6g'o kearah saltrran tcpim3= kemiringan tebing sesuailenis tanah (tanah keras 4 . l.

tanah biasa 2:l)

/

---",I

ld"la

J.

Page 8: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Standar Kemampuan Kerja

Faktor Penyusutan Material

-No Kegiatan Kemampuan Kerja Satuan

I Penebasan l0 M22. Pembersihan l0 M2) Galian tanah biasa 2.0 M34. Galian tanah keras 1.0 M35 Galian cadas keras/berbatu 0-5 M36 Galian lumpur/rawa 0.40 M31 Timbunan 0,75 M38 Pensaciaan bahan 1,00 M39. Galian batu masiv/pejal 0,20 M3

t0. Angkutan r,00 M3xl00m

lt Penghamparan 2.00 M3l2 Pemecahan batu 0.75 M3l3 Pemasangan batu 4,00 M2t4 Pcmadatan Pcrmukaan

. manual

. mesin gilas2.0

300M2M2

L). Gebalan rumput 50 M2I6. t00 M2xl00m

Jenis Kondisi Aival KondisiAkhir

Penyusutan Fal:torPenvusutan

Pa^sir Gembur Dipadatkan 34% 1.34Tanah biasa Asii Dipadatkan 25% 1,25Lemoune (cla Asli D 2s% I.25Batu gunung Belah

Tidak disusunDisusun 130% 1 1.30Dipadatkan i I

Kcral/batu kapur BelahTidak disusun

Disusun 130% i t.:ODipadatkal i I

Bata P"k*J.a"-T2-5% EPa t

Besi Pcker.iaan : | |- Kasar I toz I t. to- Scdairg l\5% ll.l5- Hrlirs | :oz I l,:o

o

Page 9: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

2) Design Perkerasan Jalan

Jenis perkerasan yang biasa dipakai di P3DT adalah sebagai berikut .

. Perkerasan Telford

. f,erkerasanSirtu/Katelr Rabat beton. Telasah. Sandsheet. Lapisan Buras (labur aspal)

Pemilihan Jenis Perkerasan

Pemilihan jenis perkerasen jalan P3DT mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut

Catatar S = sesuai

SS = sangat sesuaiK = kurang sesuaiKk: sangat kurang sesuai*) = lapisan sandsheet diatas hamparan batu massive

**) = lapisan sand aspal diatas hamparan telfordc = p,;rlu perbaikan tanah dasar (stabilitas, dil)

Keterangan .

Katel . Jetris tanah sirtu yang diperoleh dari deposit alam denqan komposisi baik dan biladipadatkan inenjadi kompak dan teguh (stiff)

No. Fakor Telford Sirn/Katel

Rabat Telasah Sandsheet LapisanBuras

I Volume LaluLintas tinggi

s S K S S

2 Berat bebankendaraanrelatif tinssi

SS K K S S

) Tanah dasarkuat

S S S S

4 Tanah dasarkurane kuat

S K S K

5 Tanah liatlembek. tidakada timbunanbaru

K KK S KK

6 I Jalan menanjakj curam

S KK SS SS s*) SS**)

8 Kemudahan, Pemadatan

5 S K c

Page 10: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

3a) Jenis Perkerasan Standar P3DT

Telford

Sirtu/Itutel

I

I

,lI

3, teo

--:,1---

Berm ninimum 50 cm. padat, tanah baik(sirtu)Batu epi 15/20 (Untuk Type tebal ukuran 20130)Dipas:ng berdri, Diusahakan persegiBatu

=ngah 1 O/1 5 (untuk Type tebal I 5120)Dipas:ng berdiri,dengan bagian datar dibawahBatu ir:nci sft ,3!5 dan2l3 dioasakkan rapatdianta-a batu tengah agar tidak bergerak & rataPasr

=sar (pasir urug) tebal 5 cm.

Badan lalan (subgrade) harus padat & bentukpunogr.rng sapi dulu ,baru digelar pasir. UntukSubgr:de porous didesign tanpa pasir dasar.Drain=e bahu 20 x3C cm2 dibuat setiap 3mpanjarg jalan dikedua sisi.

Salurai tepi (drainase samping) lebar 50 cm dandalam ninimal 50 cm.

" Arj O,:

'l-ebai mrnirnal 15 cm.

Sirtu = Pasir Batu = 1.1 (rcu,'k,./ de.rn)(atel = Slrtr-r alam yang.uc.ialimunnunJui.n /bahan perekat (tanah liat )

lrlrt', 11 L.r

i-.nrrn

tv1tttr,hu/I

Page 11: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Telasah

Buras

"

Q,5

Berm minimum 50 cm, padat, tanah baik(sirtu)

Batu tepi 1 5/20 (Batu persegi) dipasang rata.

Batu tengah 10/15 Dipalu menancap kedalam

badan jalan(subgrade) yang sudah dibentuk'.DiPasang rapat dan rata.

I

iiI

t---

Pengalaman baik diJateng :

Dibuat bentuk alur memanjang sesuai ukuran bdndan ditengahnya diisi batu lebih kecil (8i 10)

t--.- - Batu Kunci (5/7; 3/5 : 2/3 ) dipasang diantara

I I ---.- batu tengah ),ang masih kurang rapat

I >- Drainase bahu 20 x30 cm2 dibuat setiap 3m

panlang jalan dikedua sisi.

I

aot,'i9/toI

I

t,

I'

tl-...---l I\/\_Jri

I

-it,'oo nt A:v)J I v)rI

_ --+ - Lapisan pasir atas .dmaks 2 mm.

-_._r Lapisan batu telford harus bersih&kerino saalpelaksanaan buras_

- Lapisan aspal cair 1.5 liter/ m2

t

Page 12: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Beton Rabat

Sandsheet

Berm minimum 50 cm, padat, tanah baik(sirtu)Permukaan rabat diaci khusus dan dikasarkanpada saat akhir pengecoran.

Beton rabat ,tebal minimum '10 cm.

spesi :Pc: pasir : kerikil = {1 :2'.4\Pasir kerikil padat untuk pengisi.

Pasir dasar 5 cm.

'> Siar 2cm (setebal papan tipis)tiap 1 m panjang.

I

=> Sand shcet tebal rata-rata 2 cm.Aspal 0,9 titerlm2 & pasir I kglm2

Lapisan Tack coat RC 02 - 035 Kg/m2

-----> Singkapan batu (massive) yang telah dibersihidari debuAanah dan kering.

10

Page 13: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

/

Pelapisan dan Pemadatan Telford

Campuran ideal lapisan penutup untuk telford adalah I : I : I untuk kerikil , pasir dan tanah liat,dan diameter kerikil maksimum 2 cm

Tidak boleh ditaburkan tanah dulu diatas telford, baru ditutup pasir-kerikil, tetapi harusdicampur yang rata sebelumnya dalam keadaan kering-

Jalannya mesin pemadat dimulai dari arah tepi-tepi dahulu, baru kemudian pemadatan bagiantengah

LapisanTa- Sii'-Tu = I : I : I

Bahu Jalan

Standar minimal harus 0,5 meter, sangat diharapkan lebih dari ukuran tersebut. baik untukalasan teknis maupun kemuciahan lalu lintas.Pada pengalaman P3DT banvak desa-desa yang meiapisi bahu jaian dengan batu pecah atau sirttrtebal 7 - l0 cm sebelum datangnya rnesin pemadat, sehingga pemadatan bisa disekaliguskan.Diharapkan kondisi menguntungkan tersebut dapat leLrih berkembang lagi.Disarankan bahu jalan dilaprsi material srrtu

Pemadatan dari tepi ke tengah

11

Page 14: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

III GORONG-GORONG

Standar Kemampuan Tampungan Gorong-gorong dilihat dari catchment Area

Luas Catchment ftIa)

Dipegununganl> l2o/"

Diperbukitan5 <r< l20A

Dipedataran| <3Vo

Buisbeton4050

6080

100

0,5 1,0 5,0

1.0 2.5 9.5

1.5 4,0 t5?5 g5 33

75 l7 60

Plat Beton (t x l)60x6060x7575 x 100

100 x 100

2.5 6 2l

3.0 8 28

4,5 il 38

7.5 23 80

Pemilihan gorong-gororrg dilihat dar-i saluran melintang yang ada (bila tidak ada perubahan dan

rencana t *Urir* debrt dari saluran lain). Unh:k kondisi tersebut diatas dimensi gorong-gorong

dapat dihitung sebagai berilcrit :

Saluran alam

T = lebar ratz-rata batas atas aliran alam

h : tinggi ralz-rataaliran alam

b = lebar dasar rata-rata aliran alam

-fAnda batas 8erusan dominan

lh

I

Kondisi Saluran Pemi li han Goro n g -g91P4g

rnirinq tebi 1: Buis on Plai

B(m H(m fi/lirino 2o/o 5o/o 1Oo/o \ 2% So/c 1Oo/o

Saluran940 s5n -g 60

_l160 x 6C 60x60i60x600,30

o400,300,40 g50 fre0 g7o 160 x 60 60x60t60x75

050 0.50 960 970 I t9glry JJz_i/5x lu1/5x lu

,lall-

Page 15: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

SY-\Y essv\--l\ \

s--oS-..-tSrs.

s$,,\t^N

a

a\)-v

CE

{5

-\\ ectS

-AQ.t(5,ro_ -G

\J CQO6s{loIIt

R<a\9l.rsiJ

{terc'4 \./iU\)\?-L v^u \\_

aR\a;- E'

xr r'l's-'_* ld

.ft

ulz\JlJ

t^{s

\91- 19r-.' la\1 *.-

f.- L\l!,I \/{l.*rlvt.;<' -:Jr il_/ _$(-J

I"i

1

il_tLaCi

__ias

o

I - ?U'7: It-$. e gRgU:;L"o OOtr'8 Ffi

:*-olf!

"l8i€l -oco-oLT

oo

o!o

(Jqd-voJo

A<

.oI

cC

c0

e)J- "

tl

:-u!!l

@8.ciA=@o

qa@

o

oo

a

o

1)!

tro_a).Emd

H=

=€@

ogAtf.l d

ocdei

.qd{)nco r.'E-vd

@

O]rrr h0cVl()AiEr)lc)vl.nl

I

9ooo=L},

\-,/ bo

t t<7,{Ex<---1 i

I

Page 16: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

,

v1

X

;FX.l

zoFU",mF

o-ct-of,roIg./-o&o(J

(n

o:-rtl-LrJo-z.TmI

m

o:

tn

o.^rog<.. (4

J-r

iq<z

koal'<yj

co

r-&

JYg;

:).-sb:6E-slo=i-<=* xs'Y=Ei!O-@E<Y.'

OoF-EI

vl dgarQ

z9 o-iu Zdsi <:

J-t 3<

>J( a:<F sfE r-

-sro'

I

i

t-- ?h---'i--l

lL' o9'o'

Jnlol+Ir,

rzL

z'.44ci<zq)l6

ds

e_Fb

i-UJ

c

-t

IJ]<lF

E

:'('

3,=t:\

J:F

cF0tF

-tq-

^- d\,Ut-Jc/r

<'.-:!:QUiO1

\(s.q\

s\t_J

o{,ttjI

I nl\'t8--*- ---lJ- I si.a

o.:T$;id

'"e'i- )::';;9,

l:t.ll

Io

e

oa

L

cx

tg

.E

<z+oSr,g

s"aqI::;*lo-drc;

--to+

o-Fc;rlro-q€;

rDO

c-

UJ

l!@

]c

)rljo

L

U)

ulco

ao-

F

,offn-ldr

{P-lv74\

tt11.

li --r-l:iItt<l,jlollzit;rI kloIY-it

iIrtllt^zllJf

llHs

rhI [s -'tl( :l

(rJ

{JbL'l

tzt-}---+qn

Page 17: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Y{'Itt

r*' l:ftar Kebutuhan Tenaga dan Bahan untuk

'.:,ronggorong Buis Beton

,50

t:c

, -J

/

Gorong-gorong

Goronggorong Plat Beton

-44

HOKBiasa

60x 60

60x75

75 x75

75 x 100

100 x1

HOK = jumlah kebutuhan tenaga kerja dalam satuan Hari Orang KerjaBt = kebutuhan batu belah Calam meter kubikFs = kebutuhan oasir beton dalam meter kubikPC = kebutuhan semen PC Calam zak (50 kg)Kr = kebutuhan kerikil (batu oecah2l3 dan 112) cjalam meter kubikBs = kebutuhan besi beton dalam batang (12 m)

:

I

anJi(m

HOKBiasa

HOKTukanq

Batu Pasir PC50 ko/z

E., a1 7 49 2.0 136 21 7 5.0 2.0 137 22 7 E4J-I a1 138 z3 7 5,2 2,1 139 ZJ 7 z,l 1a

IJ

10 24 B E' z,l 14

ranjangl HOK I HOK(m) I giasa lTukano

Batu Pasir Kerikil PC(50 Ko)

Besi 10(BTG\

5 4t 23 1 1,5 5,5 0,8 32 126 54 27 4a a 6,2 '1 0 147 60 JU 14,2 69 11 40 20() o/ 34 4E trtJ,J 7.6 1a

I.JA' 24

o 70 35 16,4 8.3 1.3 47 2610 76 36 18,1 8,9 '1,3 5'1 29

trJ 22 B c2 aa 146 8 5.4 147 24 8 Etr 4EIJ

o 23 oo 5,6 15I 26 8 E- 1610 2t B 5,8

'A16

r 51 24 12,5 qoO,B 34 12

o 59 28 14 6,7 1,0 39 147 oo 11 15,5 11 43 208 t5 35 169 8.2 1,3 4t 24o 81 39 18,4 9 '1,5 1l lo

10 88 42 19,9 OA 1,6 Atr 29

5 24 1A ls.6 ?? 146 2q B 58 .A 15l 26 8 qo 2.4 1580

27 1B l6,028islo,r 2,4

.Et5rc

10 30 8 16,2 2.6 16

5 A( aa 12,8 6.2 1.0 36 19b oz 30 144 7 11 40 227 70 34 16 77 1at,J 44 .A

8 20 174 B6 15 49 299 6b qJ 19 AA 1.7 JI

10 94 47 .1U l) 102 co 3/

5 28 o 63 2,6 166 1V I ri.5 t.o to7 a4

JI 9 6,6 2./ 178 )a o 6.7 28 ttq 2A a 6.9 17

10 2E q 7.A 2q 18

A

6

'1..)

u9-

10II

-,L

tot̂ois

7 36 10 7.4 to8 38 i 10 I 7.6

( ot 29 14,5 6.9 1.0 40 '19

6 69 32 16.3 7.8 i1 457 78 36 18,1 8,5 t.J 49 248 87 A4tt '19,8 95 1.5 (< toI 96 40 21,7 105 t/ 6010 105 50 23,4 t 1..1 i9 65 37

5 67 32 '15 '7 I 4-|,z t +Z 1a

o 76 37 16.9 o.z 1.4 47 267 86 41 18.8 o? (a

3 97 47 20.7 IrJ I10 c,7

o 106 52 22,6 I t,z 21 63 4310 :IO tr-7 245 1a 4 2,3 68 4610 i42

1tr,

Page 18: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

,

W GORONG-GORONG BANJIR LIMPAS

Gorong-gorong banjir limpas pada alur lebar (Drift)

Pada Alur dengan Aliran Tetap (Drift)

lo%

\r:-r '.

t

/1

Pada Alur tanpa alirarr tetap

lUto

I

Plat beton 20 crnSpesi I .2.3

-- Plat beton$alan)Tebal 20 cm, spesi | .2 .3

Setting ketinggian buis terganLrngMiring sungai (sungai datar -posisilebih tinggi)

Buis beton, jumlahnya tergantunu aliranncrmal

Beton(iz,lanJ20 cm (l :2:3)

Sirtu dipadatkan-pengisi

Buis beton rniring i0%

Apron. pasangan batu 5ps91' I : . 3

Tatanan batu unnrk lelelling pasanganbaru apron

=:=\

16

Page 19: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

,

V DRAINASE JALAN

Jalan akan mudah rusak terutama bila drainase tidak baik atau tidak ber:fungsi.Fungsi utama drainase aCalah :

. Menghindarkan aliran liar dipermukaan jalan

' Menghindarkan naiknya muka air tanah- sehingga pondasi jalan jadi lembek

Standar Saluran Drainase

1. Daerah Rendah/Datar (Aliran Air LambauMuka Air Tanah ringgi)

Gambar

li

rnin o,5-0

Dalam saluran drainase C2 - tebal perkerasan harus minimal 50 cmJadi bila tebal perkerasan t: 15 cmDalam saluran drainase d2 minimal:65 cmBeban saluran drainase dl minimal: 50 cmDrainase melintang (dibahu) 20 x 30 cm

2. Drainase Melintang Pada Jalan Curam

tiI

Telford

lJ' Ii+<flrfrt

i =-=1--_tllrlt\lj.'fvitttl--=a - I --I 6-l --.- -F _.

O, tPt

Drainase nelintang20 x 30 cm2

Page 20: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Pelindung Saluran (sederhana) Pada Taniakan > I0oh

TampakMuka

TampakAtas

TampakSamping /

Jarak d

i8

Page 21: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

vI JEMBATAN

1. Jembatan Gelagar Besi

Bentuk umum jembatan Gelagar Besi P3DT bentang tunggal adalah seperti gambar di bawah.Bila lebih dari satu bentang, maka dibuat pilar tengah dengan model yang serupa (pasanganbatu).

_=-- ^

AN.

lt, . '- Hand rail, besi L, di las pa,ja

I t gelagar

I l..-_fa)ru papan 8/20 (rebal 8 cm)I "- Landasan beton

Geiagar besi

e rat/m'Kg/m

(as.batu (ffs, yc = 3 .. I

Backfill harus dipadatkan yangbenar dan diusahikan tanahkepasiran atau sircu untukmeminimalkan settlement.(Kecenderungan di desa

timbunan seadanya)) Lapisan pasir

Standar Pembebanan. Beban hidup merata 300 kg/m2. Bcban kendaraan 5 ton

(Poros depan l,-i ton, poros belakang 3,5 ton. Jarak poros standar)

PEMILIHAN GEI,AGAR BtrSI JEMBATAN

BentangBersih

m

Panj anEGelaga r

m StaldarW

Cm3

2

3

4

5 o

4.55.5?-0

5.06.0-ooo

10. 0

12.C14.016.018.0

18.020.CI'24 .026.028.032.C38.0.10.042.0

21.926.336.2,a1 0

48.061. 184.092 .6

1()4.0

9.0L1- 013-015.017.0

134.0166. 0311.04Cs.0503.0664.0883.0

1011.01265.0

6

1o

9

l019

Page 22: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Fabrikasi dan Ereksi (pemasangan)

. Paling penting adalah pengelasan yang ada harus berklasifikasi "Las Konstruksi", bukansekedar pengelasan asal sambung atau las titik.

Las penuh (l cm x I cm)

a

a

a

a

Apabila menggunakan profiVW-F harus ada penguat lipat yang cukup rapat dan kuat.Gunakan ikatan Diagonal dan Diafragma.Permukaan besi harus di cat meni 2lapisKayu yang digunakan harus yang tahan cuaca (ulin, jati, bengkirai. dmar laut. dll) ditutupdengan aspal dan pasirBackfill terdiri dari tanah kepasiran agar mudah padat. Bila tanah lempung, maka akan terjadrpenunman terus menerus

20

Page 23: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Jembatan Betonl

Standar jembatan beton desa. Beban gandar 8,0 ton

"-. Beban jalur 2,2 ton per meter per jalur (2-75 m). Beban kejut; k: (l + Z0)l(50 + l), dimana I = benrang jembatan. Bentang maksimal yang diperbolehkan 6 rne4 ur

Penulangan

Beton K 225Besi : 1400 kg/cmT {rJ24)

bALOK

Standar dimensi dan Mornen lapangan

Catatarr khusus jembatan beton

' Pondasi di cek secara kirusrrs kemampuan t-anahnva. Bila meraguakan diadakan res tanah(sondir)

' Disiapkan tenaga pengawas valg berpengalamar dan siap bekerja fuli time

\IJl

il*lI

au f4PAAN

zlI

VA'AN(2h^t '

entang

iml

t'!

lcm )

tz

(cm l

T3

cml

Momenper m lbr{t- m}

PENULANGAN BALOK PENULANGAN PELATTulTarik(cm2)

rTul TekanEe!el_*lrq") | pakai

Tu! Perlu(cm2/m') Pakai

ful Perlu(cm2/m'l Pakai

-lc '2U 20 2!J5 8.C4 4 -6 16 4.02 3 916 12 9" ?t1n - 1^ q r*i4 20 ZU an 4.33 10 05 5 g 16 5.03 3 916 9.37 I612 - 10 - 729 q12 - 15020 20 z5 3.91 12.06 6 15 6.03 4 616 937 j-1o 7ao 612 - 1545 20 2A 25 769 16.09 t8 915 8.05 4 616 9.37 t12 - 1C 729 612 - 15A

Page 24: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Pondasi Jembatan

Ada 3 jenis pondasijembatan yang umum digunakan pada proyek P3DT

Tabel berikut merupakan resume untuk Pemilihan pondasi

Faktor Pemilihan Jenis Pondasi

Batukali Sunruran Tiang pancang

Ia.

b.

c.

d.

Jenis tanah pondasiLunak, dengan lapisan

cukup dalam (> 6 m)Lunak, dengan lapisandangkal2*6mKeras/berbatuAluvial sungan kerikil, tebal

Tidak baik

Sedang

Baik/sesuaiCukup (denganperlindungan)

Sedang

Sesuai

KurangSesuai

Sesuai

Cukup

TidakTidak

2 Kernudahan Pelaksanaan Mudah Sedang

trl#'i.l ' I

Y 6, I_l_J--

r"-'.'. 1 l-''O.l lae''.", I l:-'"47Diameter S'-rmur

min 1.2 m

Sulit

Sketsa

8=0,47 H

ffi_lj_fli-+-HLL$T U V V

Diameter

*

Min 25 cm

22

Page 25: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

l.

Untuk jenis pondasi dangkal memperkirakan kedalaman harus berdasar pada 2perhitungan :

Arnan terhadap daya dukung tanahCara mengetahui dengan membuat tespit (galian percobaan) sampai mendapatkan kedalamantanah keras.Bila meragukan gunakan tes sondir.

Aman terhadap gerusanBangunan pondasi baru nantinya akan tergerus sampai kedalaman tertentu. Dasar pondasiharus diletakkan dibawah kedalaman tersebut. Cara mengetahuinya dengan melihat polagemsan pada bangunan disekitar rencana jembatan atau dibelakang batu besar ditengahsungai cekungan (dikalikan angka keamanan 1,5-2)

Stabilitas pondasi harus dicek untuk 3 kondisi dengan standar berikut

LanaL't

Keterangan .

Ht : tinggi tcmbokHa = tinggi rnuka air tanah (perltiraan antara MAN dan MAB)Hp = tinggi muka tanah diciepan ternbokG = berat kcnstruksiCt : berat tanahB = tebak tenibokL : arall melebar ternbok

23

Page 26: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Hitungan stabilitas terhadap titik ujung bawah harus memenuhi angka (SF)

Guling SF:@ harus>I,5X Momentum tahan

Daua Geser : SF : X Gaya horizontal harus > 2,0t Gaya Berat

Dayadukung : ot :t Momentum + x Berat <dayadukungtanahs'uin)Il6B2xL BxL

Pendekatan Standar untuk angka-angka t, , c, sbb :

tAtLql

Jenis tanah A

(o)C

(ks/rn2)Daya Dukung(kedalarnan min. I m)

1. Tanah lempung liat lembek L0 -?.u 0.15 - 0,4kglcm2

z. Lanah lempung 20 -30 0,4 -ZkelftA(0,4 utk lempurrglunak)

3. Lempung kepastran 30 | - 3',<glcm2(l u& yang lunak)

4

=)

Pasr Kenkrl

B;Gt. t""alt be.b"h-l

30-35

3i40_--__l

I

4-8kg/cmZ .l

TT*,"*'=i

Page 27: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

Pelindung Pondasi Jembatan/Pelindung Gerusan

Ada beberapa jenis pelindung yang senng digunakan di P3DT

l. Bronjong

Bronjong digunakan terutama untuk melindungi tebing pada kemiringannya. Penggunaanyang lain dari bronjong juga unnrk melindungi pondasi pilar terhadap gerusan lokaldisekitarnya.Ukuran bronjong yang umum adalah tinggi x lebar x panjang = 0,5 m x 1,0 rn x 2,0 mDengan menggunakan kawat galrznize diamiter 5 mm dan membentuk pilin segi 6 denganlebar rongga antara 14 -17 cm.

n--2-v

2s

Page 28: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

KribKrib digunakan terutama dibagian hulu pangkaliembatan yang terlihat rawan terhadapgerusan, artinya sudah menampakkan tanda-tanda adanya gerusan.

Ukuran krib terutama panjang krib dan jarak diantara krib dengan krib yang lainnya perlu

diatur dan disesuaikan dengan bentuk sungai serta aliran banjir rutin yang ada.

Jangan sampai panjang krib sedemikian sehingga justru mengarahkan aliran ke seberangsungai dan merusak konstruksi diseberangnya.

26

Page 29: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

r)

Penahan Tanah

Pasangan Batu Kosong

//)//1 Orl

lo,:eo"\I

I

sol -t

Tembok Penahan Tanah

I

i- Kerikilipasir dia. :20 cm

I

atu relatif bermuka rata&.lempengPanjang/lebar minimal 60/40 (paling atas)

-7Batu makin besar dibagian bawah

Tinggi tembok dengan batu kosong bisaMencapai lebih l3 m dengan cukup slabilDengan standar Geometris yang sama

(konstruksi ini dilaksanakan dengan skaiabesar di NTT)

a49hsc

(-^ (.

l6t \J-n --

-," rr-----7-

) ; | ----l-( 'i '-t |-?-L+-]4LA

I t ','i' lI t ,,',, liluka tampak 'l

dcngan keadam di lapangar:--!l- ,ri

pasiran, serta dipadatkan yang benar.tkan. jadi perlu tanah yang mudah mampat

terpenting adalah posisi yang paling barvah diperapar

= ==:..{)()

hams dipn di dcsa

ling cuku

27

Page 30: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

160 Jiwa9600 l/ hariDsn Petung

320 Jiwa19 200 l/ hariDsn Temon Lor

200 Jiwa12.000 l/ hariDsn Darwati

'100 Jiwa6000 l/ hariDsn Temon Kidul

!tg. a'

'.,

VII AIR BERSIH

GAMBAR SEDERHANA SISTEM AIR BERSIH(coNToH) DESA SAMBTREJO

T1 = 1$ rn3

1200..Jiwa72.AO0ll harDsn Krajan

Keterangan gambar:A,g,C, P:Titik Box pembagi, Cengan elevasi +100200 iiwa : Junrlahpenduduk pada tahun l<e '10

12000 l/hari : kebutuhan air pada dusun ybs sehariDebit Yang dibutuhkan di sumberDebit yang ada disumber

PO . Pompa air yang ada (berfungsi baik)

:Tandon reservoir

: .lembatan pipa JP 1 bentang 6 m

Pelepas tekan.(dibuat tiap bedaelevasi sekitar 50 m)Sumber Air dan PMA

1980 jiwaQ=118.800.|/haQk =.1 ,375.|/det

Q sumber= 1,5 l/

I Panjang(m) i

P

OAABBCCDDT1

T1

.tlr

r<-t)4 t

II

1 980rc201 5001 3001200

1 000500770

2650600

l_J/31.261.040.9

083

I JG-, -4 12 ooo l/ ha

\osn cipir

:.tli:i:

.{i:.:i

r:.,iil

Page 31: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

I

I

Penjelasan System

2.

Pcta SystcmPembuatan peta system dilal-ukan segara setelah melakukan survey lapangan. Posisi dusun,dan jumlah penduduknya harus terungkap jelas, sehingga bisa dibuat proyeksi kebutuhanairnya minimal untuk l0 tahun vang akan datang. Demikian juga rute pipa, panjang rencanascrla ketinggian pipa pada titikritik penting perlu dimasukkan.

PMABagian sumber air baik itu pompa maupun gravitasi (PMA) harus diketahui debit yangadadan kualitasnya (ditest laboratorium). Penting juga mengetahui/memperkirakan debitmenimumnya (usahakan eksali) Dari debit yang ada (rata-rata) akan didistribusikan kedusun-dusun dengan cara bagatmana itu tergantung sistem yang dibua.t. Bila debit cukuprnaka gambar diatas bisa langsung digunakan untuk distnbusi.

PIPAUntuk merencanakan pipa vang dipakai tergantung dari debit vang dilever.Catatan vang perlu .

'/ Pipa jenis pralon hanrs ditanam dalam tanah dengan kesalaman min 0.-5 meter'/ Harus pipa yang berstandar SII dengan kekuatan tekan 10 BAR (AW),/ Pada jembatan pipa diugunakan pipa galvanik

"' Perencanaatl ;rcnemDatill pipa menggunakan cara perpatok. Profil memanjang pipa harusd ib uai, serla dicantumkan e levas i-elevas i penting.

Bila proyek air bersrh merupakan bagian dari sistem yang sudah ada (exixting) ataupunberupa perbaikan/tambahan debit. maka gambar sistenr lama harus dibuatkan'dahulu supayabisa diperlajari pengembzrngannva ataupun sebabnya kekurangan debit (kemungkina.n adabocoran/curian airlkerusahan). Jangan sa.ripai ada penambahan sistem baru secara butadigabuug begitu saja denga,r vang lama sebelum ada alasan-alasan dan buicti perhitungankebutuhan.

4. Standar Perhitungan Prpa,/ Tingkat pertunibuhan penduduk rata-ratzper tahun diambil 3%'/ Kebutuhi'in air per kapita p.enCuduk desa 30 - 60 liter per hari

l)igunakan 60 liter per han per orang'/ Kecepatan aii'daiam pipa PVC rninimal 0.5 m/detik

Tabel berikut dapat dieunakan untuk perhirungan pipe

t

JumlahPenduduk

KebutuhanPer hari

Tahun 0100

-300 -

Tahun l0 L/hart L/detI34 8063 0l

@056

403 24t90600 806 48380I 000 -1+J i 8C535

I 20953

JurnlahPe nCLrdLrl;

9-

40l6tzt0

29

Page 32: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

l,=Ii

VIII BANGUNAN MCK

Standar teknis yarrg perlu diperhatian .

l. Galian pondasi minimal 50 cm. dan tinggi lan[ai tcrhadap tanah medal minimal 30 cm.

2. Ventilasi minimal 0.4 m2 bila digunakan satu arah ventilasi dan sebaiknya digunakan dua

arah.3. Jendela sinar (bove n licht) harus cukup besar, sebaiknya digunakan.iuga genting kaca diatas

tiap ruangan4 Maing-masing ruangan mandiAVC dibuat cukup lega, lebar minimal 1,2 mcter; paruang

minimal 1,5 meter.

5. Diseputar bangunan perlu diberi rabaVplesteran dengan lebar minimal 80 cm, dan tinggi l5

cm agar tidak kotor.6 Air buangan mandi/cuci dan air hujan harus dibuatkan saluran yang baik ke saluran sanitasi

kampung; atau kearah kolam penampungan (sumuran khusus)

Gambar )

D<*i ru aJr,

I

/tt1(/(l

i

I

-lI

I

I

---1t',18 I

__l_ I

RATiAT/ ubit.\

m.t

4+;lT€//i/AI -;-f--:f-----;t eLtctCttct +rl i-F

*il bar |*I i--Ll

,rr-L

IIllR EYPA^) Iff

ri

l;

ii

n_

l ,r, ).

Page 33: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

XI SBPTICTANK & RESAPAN

1. SEPTICTANK

- i&(u)\^}-

-v- -(o,t'+

I

-t_

,t/

,,o lT--w Y-'-,/'Standar -Ukuran

Panjang tanki min 1,5 mBeban tangki min 0,75 m

i Tinggi air maksimal 2, lm' Freeboard = 0,20 - 0,40 nr

ft t,t t4q t \,-r,.0 "z r0/o

II

St rnCar Perencanaan Sepiictank

Junrlair air limbah yang dibuang = l5 liter/orangihari ( : Q)Lunrpur vang mengendap = 30 literiorangltahun ( : L)Periode Pengrrrasan :3 taiiun - 5 tahun ( = P)Banvak orang yang memakai ( = T)Waku cietensi (oelumpuran) :2 hari

Voluine septictank yang diperlukan bila akan dikuras tiap 3 tahun dan jumlah orang 20

v QoT+oLP( l5x20x2) + (20x30x3) Iiter2400 liter (:2,a m3)

Bila dibuat panjang 2 meter, iebar I meter, maka tinggiair = 1.2 meterTinggi tangki yang diperlukan: 1,2 meter + 0,3 nreter = l,-j rneter

3l

Page 34: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

1 RESAPAN2a. Resapan Bidang

Panjang L yang diperlukan

Dimana,

uRilqnu

ubang tiap l0 cm

0,1

PVC IO''

Kerikir .-l[iuk .J

=OxO

2DxI

I =.O*t+nya orang yang dilayali (orang)

3 = !*td nya air limbah p". "r*g 1tS t,1".ior*g/han)D : Dalam iesapan (meter)

I^ = DaVa resap tanah (literlnt2/han)2 : jumlah bidang resapan (r"rumunya 2)

Bila tidak ada data lokal da' percobaan, data berikut ini bisa cipakai unruk pendekatan

Keccpatan Daya Resapan Rata-rata(Um2/hariI/n2/hart

22-35

6C-90i8 j--.-.__--=_--=is i

28

]--I

lb-!3:'u4,-iou, arf \ J -oL,ot"( luo.'-9'!oA.y' u r I

i"I/:;:i yJi:l"ol .)u1 U,J f""u'J uu;

Jenis Tanah

Pasir

Page 35: Petunjuk Teknis Singkat P3DT

2b. Sumur Resapan

--j----,,,u

Plat betont:2 t3

Kerikil0maks3cnr

Ij,rk

Pas bata berlubang

Jarak aman bangunan septictank dan resapan terhadap bangunan rain

Bangunan

Sr**Septictank(meter)

Resapan(meter)

Catatan

10 t0 Sebaiknya keniiringanper lapisan tanahdiperhatikan juga.Bila memang adakemiringan, makadiusahakan peresandiletakkan dihilimyaagar resapan menjauhiobiek-obiek tersebut

Bangunan Lain 1.5 J

;JPipa air J

Tambak 1.5 30

33