petunjuk teknis pelaksanaan kksbt feb uin

Upload: ade-firmansyah

Post on 08-Jul-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 20111. Dasar Pemikiran.

Salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang merupakan kegiatan Intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu di unitunit usaha ekonomi masyarakat seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Koperasi Pondok Pesantren (Kopentren) dan Baitul Mal Watamwil. KKS-BT dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dalam lingkup sektor ekonomi yaitu Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) serta dengan maksud mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan mahasiswa dalam membantu proses pembangunan perekonomian di masyarakat. Dengan pengertian tersebut, maka KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara pendidikan, pelatihan, bimbingan, pembinaan, pengalaman, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan kata lain Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah komunitas ekonomi di luar kampus, dan sekaligus ikut serta mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi masyarakat di tempat pelaksanaan KKS-BT. Seiring dengan visi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadikan UIN sebagai lembaga pendidikan terkemuka yang berdaya saing tinggi dan terdepan dalam mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan keindonesiaan UIN Jakarta mengembangkan diri dengan moto Knowledge, Piety, Integrity. Makna penting dari knowledge dan integrity adalah amanah UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Islam untuk menciptakan sumber daya insani yang cerdas, kreatif,inovatif serta mampu mencapai hasil dengan tekad yang kuat dan hasil kerja konsisten. Sementara piety merupakan sebuah inner quality yang menunjukkan pada kesalehan yang harus dimiliki oleh setiap civitas akademika UIN Jakarta, dalam bentuk kesalehan individu (hablun min Allah) dan kesalehan social (hablunminannas). Implementasi dari moto di atas, pelaksanaan KKS-BT adalah penjabaran dari moto knowledge dan integritasi yang dilaksanakan melalui praktik penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner dalam lingkup ekonomi dan ilmu social yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mereka untuk hidup di tengahtengah masyarakat yang selalu mengacu kepada bentuk kesalehan individu dan kesalehan sosial sebagai bentuk pelaksanaan moto piety.

1

2.

Landasan Hukum. a. Undang-undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VI (Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan) Bagian Keempat tentang Pendidikan Tinggi Pasal 20 ayat (2) Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. b. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, khususnya Pasal 44 ayat (1) yang menyatakan bahwa : Pengabdian kepada masyarakat, dilaksanakan oleh perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian masyarakat, fakultas, pusat penelitian, jurusan, labotarium, kelompok dan perorangan. c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. e. Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 414 Tahun 2002 Pasal 31 32 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. f. Keputusan Menteri Agama No. 477 Tahun 2003 tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. g. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam, Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Ditjen Bagais Depag RI Tahun 2001. h. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 59 Tahun 1998 tentang Pedoman KKN Konvensional dan Alternatif IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998/1999. i. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 19 tahun 2002 tentang Pedoman Pengabdian Masyarakat IAIN Syarif Hidayatullah. j. Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. Un.01/R/HK.00.5/388/2010 tentang Pedoman Akademik Tahun 2010/2011 UIN Syarif Hiayatullah Jakarta. k. Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) bagi mahasiswa/I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. l. Surat dari Pembantu Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No.Un.01/R/PP.00.9/332/2011 tanggal 9 Maret 2011 tentang perubahan nomer faklutas Ekonomi dan Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. m. Hasil rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 8 April 2011 tentang pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial (KKSBT) FEB Tahun 2011.

3.

Pengertian KKS-BT.

Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis, berupa binaan, bimbingan, penyuluhan, pendidikan, penelitian, pelatihan, dan kegiatan ekonomi dan bisnis lainnya di masyarakat, dengan maksud mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi ekonomi dan bisnis mahasiswa serta

2

membantu proses pembangunan ekonomi dan bisnis masyarakat terutama di unit-unit usaha ekonomi masyarakat seperti UKM, UMKM, Koperasi Pesantren (Kopontren) dan BMT. Dengan pengertian tersebut, maka KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dalam melaksanakan tugas KKS-BT harus terus menerus minimal selama 1 (satu) bulan di lokasi UKM/UKMKM dan bekerja aktif guna membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Ekonomi dan Bisnis, terutama membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi dan bisnis sebagai bagian dari kurikulum pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, KKSBT memiliki ciri khusus sebagai berikut : a. Masyarakat merupakan subjek atau pelaku KKSBT dalam pengembangan program dan bukan menjadi objek semata-mata. b. Mahasiswa sambil bekerja menyusun perencanaan dan ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, memberikan penilaian hasilnya serta memberikan rekomendasi/solusi penyelesaian permasalahannya. c. Mahasiswa/i dilatih berfikir dan bekerja bersama masyarakat secara interdisipliner atau lintas sektoral. d. Kegiatan KKS ini bersifat intrakulikuler, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai peserta KKSBT. e. KKSBT adalah kegiatan akademik yang merupakan perpaduan antara Kuliah Kerja Sosial dan Magang yang bermuatan lokal dengan bobot 4 SKS. f. KKSBT merupakan persyaratan untuk memperoleh nilai mata Kuliah KKN/Magang. Penyelenggaraan KKS-BT bagi mahasiswa FEB dilaksanakan dalam bentuk, kegiatan sosial ekonomi mahasiswa berupa binaan, bimbingan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat dalam manajemen kelembagaan, keuangan akuntansi dan pemasaran serta kegiatan sosial ekonomi lain pada UKM, UMKM dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dan BMT. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKS-BT FEIS sudah termasuk kegiatan Magang dan KKN sehingga tidak harus mengikuti KKN yang diselenggarakan LPM. Bagi mahasiswa yang akan magang di perusahaan dikoordinir oleh Career Office dan dikirim secara berkelompok berdasarkan MOU Dekan FEB dengan Perusahaan. KKS-BT sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa semester 6 keatas dari semua program dan konsentrasi di daerah-daerah yang dijadikan lokasi KKSBT selama satu bulan penuh. Para mahasiswa disiapkan terlebih dahulu dalam berbagai bidang keterampilan, sehingga di samping keahlian yang dimiliki, mereka mampu untuk turut memecahkan problem yang dihadapi masyarakat secara menyeluruh di bawah koordinasi dosen pembimbing. Para mahasiswa/i peserta KKSBT dapat membantu melakukan pembinaan masyarakat sebagai potensi desa/kelurahan wilayah di dalam pengembangan desa menuju kepada swadaya masyarakat. Dengan demikian, kegiatan KKSBT dapat menjadi sarana pendidikan non formal yang efektif dan efesien.

3

4.

Tujuan, arah, dan target kegiatan.

a.. Tujuan. 1) Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung di masyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah di masyarakat dan mencoba mencari cara pemecahannya. 2) Melatih mahasiswa agar dapat memadukan ilmu-ilmu yang didapatkan di kampus dengan kenyataan yang riil dalam kehidupan masyarakat. 3) Membantu menumbuhkembangkan institusi yang ada di masyarakat. 4) Mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana sosialisasi sekaligus promosi perguran tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT. b. Arah. 1) Pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development). 2) Pengembangan kelembagaan (institutional development), dan 3) Pengembangan kemasyarakatan (community development). c. Target. 1) Terjalinnya kerjasama yang semakin baik antara UIN Jakarta dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah dimana KKS-BT dilaksanakan. 2) Terciptanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam pelaksanaan program pembangunan. 3) Makin meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam menghadapi problem ekonomi masyarakat dan cara-cara pemecahannya. 4) Adanya masukan bagi UIN yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 5. Status Mengingat tujuan KKS-BT sebagaimana dijelaskan di atas memiliki keterkaitan erat dengan pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat, pembinaan pribadi dan peningkatan kemampuan masyarakat secara utuh, serta pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan, maka program KKS-BT menjadi bagian dari kurikulum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan menjadi mata kuliah wajib di semua fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4 sks.

6.

Bentuk, Tempat dan Biaya Kegiatan. a. Bentuk Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intra kurikuler dan dilaksanakan mahasiswa dengan membentuk kelompok-kelompok peserta yang terdiri dari lintas program studi pada FEB. Kegiatan KKSBT merupakan kegiatan pengabdian yang langsung terjun di tengah-tengah masyarakat.

4

b. Tempat Tempat KKSBT adalah UKM,UMKM, Koperasi, BMT, KJKS, Francise, Perusahaan dan usaha ekonomi lain yang ditentukan. c. Biaya Biaya KKSBT berupa transportasi, akomodasi dan administrasi bagi peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan di lokasi KKSBT di tanggung oleh mahasiswa peserta KKSBT. FEB hanya menanggung biaya transfortasi bagi DPL diwilayah Tangerang Selatan 7. Syarat-syarat peserta. a) Mahasiswa/i semester VI keatas dari berbagai jurusan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, baik program Reguler, Non Reguler,dan Klas International serta telah menyelesaikan mata kuliah dengan jumlah minimal 110 sks. b) Berkelompok (3-4 orang/kelompok) dari berbagai program studi dan konsentrasi pada FEB. c) Memiliki IPK minimal 2.75 dibuktikan dengan KHS semester terakhir .Bagi yang kurang dari 2.75 harus rekomendasi jurusan. d) Selama pelaksanaan KKSBT, mahasiswa wajib di lokasi KKSBT dan tidak diijinkan meninggalkan lokasi tanpa alasan yang jelas, serta mendapat ijin dari pimpinan UKM/UMKM, Kopontren. e) Selama mengikuti pelaksanaan KKSBT mahasiswa tidak diijinkan mengikuti perkuliahan semester pendek, praktikum ataupun kegiatan kampus lainnya yang berada di luar lokasi KKSBT. f) KKSBT dilaksanakan langsung di UKM/UMKM/Kopontren/BMT. g) Kegiatan KKS-BT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 8. Tugas mahasiswa peserta KKS-BT. a. Persiapan Penyusunan Program Kerja Langkah awal kegiatan mahasiswa di lokasi adalah menyusun program kerja KKS-BT. Program kerja tersebut akan menjadi acuan kerja bagi mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKS-BT dan merupakan pedoman bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memberik bimbingan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKS-BT. Langkah persiapan yang harus di tempuh mahasiswa untuk menyusun program kerja KKSBT adalah : 1. Survey Lokasi Tujuan Survey ini untuk memperoleh data-data yang lebih rinci tentang lokasi KKSBT, sehingga dapat diperoleh permasalahan, kebutuhan, dan potensi masyarakat yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan program KKS-BT. Data kondisi dan situasi lokasi dikumpulkan melalui pencatatan dan wawancara terhadap masyarakat. Data tersebut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan apa yang harus dikerjakan, mengapa harus dikerjakan, di lokasi mana, bagaimana

5

pembiayaannya, siapa khalayak sasaran yang akan berpartisipasi, kerjasama dengan aparat pemerintah/instansi/tokoh masyarakat dan seterusnya.

2. Perumusan dan Investarisasi Permasalahan Langkah selanjutnya adalah menganalisis data situasi, kondisi dan potensi lokal. Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diketahui adanya permasalahan atau kesenjangan antar kondisi yang ditemui dengan kondisi yang seharusnya terjadi atau yang diinginkan. Sebagai contoh diantaranya adanya potensi daerah yang belum dikembangkan, adanya teknologi yang belum dimanfaatkan, SDM yang belum dioptimalkan atau tatanan kehidupan yang belum mapan. Berdasarkan analisis kesenjangan tersebut akhirnya dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi KKS-BT. 3. Pemilihan Program. Pemilihan program didasarkan kepada permasalahan-permasalahan yang ditemukan di lokasi KKSBT kemudian dipilih atau diangkat menjadi program KKSBT. Beberapa pertimbangan yang dipergunakan untuk memilih program adalah : a. Kebutuhan masyarakat atau pemerintah setempat. b. Pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/i, serta potensi sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan. c. Waktu yang tersedia. d. Sarana dan dana e. Potensi alam dan penduduknya f. Kesinambungan program 4. Penyusunan Program Kerja Program Kerja yang akan dilaksanakan di lokasi KKSBT disusun secara bersama, dan mendapat persetujuan DPL, dan diketahui oleh pimpinan UKM/UMKM/Kopontren/BMT di lokasi KKS-BT. Uraian lebih lanjut tentang program kerja dapat dilihat pada nomor 9 Juknis ini ( Program Kerja KKSBT) .

b. Pembekalan Peserta Pembekalan peserta KKS-BT merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta KKS-BT. Kegiatan pembekalan berisi arahan pelaksanaan kegiatan KKS-BT di UKM/UMKM/Kopontren/BMT c. Pelaksanaan dan Pencatatan Pelaksanaan Program Kerja.

Program kerja yang telah disusun, didiskusikan dengan pimpinan UKM/UMKM/Kopontren dan telah menjadi matriks program kerja KKS-BT, selanjutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang telah direncanakan.

6

Pada tahap ini hal yang amat penting yang perlu diperhatikan adalah keterlibatan UKM/UMKM/Kopontren agar bersama-sama mahasiswa melaksanakan program kerja KKSBT. Dalam rangka pelaksanaan program KKS-BT maka pendekatan sosial kepada UKM/UMKM/Kopontren harus dilakukan secara hati-hati, dengan rasa rendah hati dan rasa kepercayaan pada sikap positif dan kemampuan warga UKM/UMKM/Kopontren serta menghormati peraturan dan kebiasaan setempat . Semua kegiatan pelaksanaan program yang telah direncanakan, harus dicatat setiap hari pada Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM) dan Matriks Pelaksanaan Program Kerja (MPPK) sesuai dengan format yang ada (Lampiran 7 dan 8). Kerajinan dan ketelitian pengisian BTHM dan MPPK akan memudahkan dalam pembuatan laporan KKS-BT, sebab kedua perangkat tersebut merupakan sumber utama suksesnya KKS-BT. Mengingat pentingnya kedua perangkat tersebut maka setiap kali DPL mengadakan bimbingan di lokasi harus selalu memeriksa keduanya. Disamping itu, berdasarkan kedua perangkat tersebut, DPL dapat memantau hambatan dan kemajuan pelaksanaan program yang telah direncanakan. d. Konsultasi Bimbingan Lapangan. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Program kerja KKS-BT, mahasiswa peserta KKS-BT harus melakukan kegiatan konsultasi bimbingan lapangan denga DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Konsultasi bimbingan lapangan dilakukan melalui diskusi dan konsultsi dengan DPL masing-masing kelompok yang membahas program kerja KKS-BT dan berbagai masalah yang dihadapi peserta KKS-BT dilapangan. Proses dan hasil konsultasi dicatat di Kartu Konsultasi Peserta (KKP) dan Laporan Bimbingan DPL (LBDPL) (Lampiran 9 dan 10) d. Pelaporan Kegiatan. Terdapat dua jenis laporan yang dibuat mahasiswa/i peserta KKSBT, yaitu : 1) Laporan Individu Laporan individu berupa Laporan Mingguan (LM) (Lampiran 11) dibuat berdasarkan BTHM dan MPPK. Laporan mingguan (LM) diisi oleh masing-masing peserta sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Laporan Mingguan dikumpulkan secara kolektif menurut kelompok yang bersangkutan. Laporan individual dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar disampaikan kepada : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Ketua Kelompok (KK) Arsip yang bersangkutan.

a. b. c.

2) Laporan Kelompok (LK)

7

Laporan Kelompok LK) merupakan laporan akhir kegiatan atau Laporan Pelaksanaan KKSBT yang disusun secara kolektif yang mencakup berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh peserta KKS-BT di lokasi masing-masing. (Lampiran 14) Laporan Pelaksanaan (LP) KKSBT berbentuk CD dan dijilid hard cover warna merah marum dibuat masing-masing 1 (satu) eksemplar diserahkan kepada koordinator KKSBT di ruang Career Office, paling lambat dua minggu setelah selesai pelaksanaan KKSBT. 9. Program Kerja KKSBT a. Program Khusus, yaitu program kerja yang diusulkan oleh masing-masing peserta (individual) sesuai dengan program studi/jurusan (kompetensi) mahasiswa yang bersangkutan. b. Program Umum, yaitu program kerja yang ditentukan oleh kelompok setelah melalui proses pembicaraan dan pertimbangan secara internal dalam kelompok. Program umum tersebut dapat bersifat partisipatif ataupun inisiatif dari kelompok. c. Program Tambahan, yaitu program yang diangkat belakangan setelah program khusus dan umum berjalan. Keseluruhan program tersebut (program khusus, program umum dan program tambahan) disusun sesuai kebutuhan di UKM/UMKM/Kopontren/BMT tempat KKSBT sebagai berikut : 1. Kegiatan pemberian dan pengetahuan dan kemampuan (vocational training) terdiri atas : a. Pelatihan penetapan pilihan usaha. b. Pelatihan perencanaan usaha. c. Pelatihan promosi usaha. d. Pelatihan pengelolaan software dan hardware bidang usaha. e. Pelatihan marketing usaha. f. Pelatihan kontrol usaha. g. Pelatihan menyusun laporan usaha. Pemahaman prinsip ekonomi Islam, Bank dan Lembaga Keuangan lain: a. Identifikasi persoalan etika bisnis Islam di UKM/UMKM/Kopontren. b. Membuat modul pengambilan keputusan bisnis yang etis. c. Identifikasi bentuk-bentuk pasar, penentuan hasil produksi, pemecahan masalah ekonomi, struktur pasar output input, pengenalan berbagai faktor penyebab tidak bekerjanya mekanisme pasar. Penyuluhan kegiatan ekonomi makro: a. Penyuluhan kegiatan nekonomi nasional dan internasional b. Penyuluhan kebijaksanaan moneter dan fiskal. c. Melatih kewirausahaan. d. Penyuluhan kebijaksanaan uang, inflasi pertumbuhan ekonomi di perdagangan internasional.

2.

3.

8

4.

Ekonomi pembangunan a. Mencatat dan memberi pemahaman tentang ekonomi pembangunan. b. Mencatat SDA dan SDM untuk kemajuan UKM/UMKM/Kopontren. c. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren. d. Melatih kewirausahaan. e. Memberikan penyuluhan tingkat pemerataan pendapatan, pertumbuhan kinerja UKM/UMKM/Kopontren. f. Mencatat dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi UKM/UMKM/Kopontren. Pemahaman tentang Bank dan Lembaga Keuangan lainnya: a. Memberi pemahaman tentang bank dan lembaga keuangan non bank. b. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren. c. Memberi pemahaman berbagai bentuk perkreditan dalam pembangunan sosial. d. Memberi pemahaman tentang peran lembaga non bank dalam membantu permodalan. e. Memberi pemahaman berbagai deregulasi perbankkan dan lembaga non bank. Penyuluhan tentang Dunia Bisnis. a. Penyuluhan tentang bentuk usaha, badan usaha, manejemen dan organisasi perusahaan. b. Penyuluhan mengenai SDM, pemasaran, konsep bisnis, harga pokok, fungsi dan jenis pembelajaan. c. Penyuluhan mengenai pasar uang, pasar dan modal, pesaing, analisa laboran keuangan, nilai waktu dari uang. Memperkenalkan pengertian dalam konsep dasar manajemen dan aplikasi umum dalam kegiatan bisnis sehari-hari. a. Pengenalan dan penerapan manajemen dengan manajer. b. Pengenalan dan pengarahan lingkungan organisasi. c. Pengenalan dan penerapan fungsi-fungsi managerial (perencanaan, memimpin dan pengorganisasian). d. Tanggapan perubahan.

5.

6.

7.

8.

Pemahaman dan penerapan akuntansi keuangan. a. Pencatatan akuntansi dan kegiatan perusahaan. b. Pencatatan transaksi akuntansi setiap aktivitas usaha. c. Pencatatan akuntansi PT, Koperasi, UKM, UMKM, Kopontren. d. Pencatatan dalam jurnal khusus. e. Pembukuan tunggal jurnal khusus. f. Pencatatan piutang usaha, piutang wesel, persediaan dan akuntansi perusahaan manufaktur. Pemahaman konsep ekonomi di manajemen UKM/UMKM/Kopontren. a. Pencatatan anggaran kopontren.

9.

9

b. Pencatatan, keanggotaan koperasi, pembelanjaan, hasil produksi, penerapan manajemen. c. Pencatatan kinerja koperasi perusahaan, efesiensi koperasi, permodalan, pemasaran pendirian dan pembubaran koperasi. 10. Pembekalan manajemen stratejik. a. Pembekalan dan pelatihan fungsi manajemen jangka panjang. b. Pembekalan audit stratejik, inventaris lingkungan kritis (SWOT) c. Pembekalan kinerja stratejik, formulir dan implementasi stratejik. d. Pembekalan pengendalian, diskusi dan bahasan kasus. Perpajakan a. Pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah terhadap kewajiban pajak. b. Penjelasan tentang tatacara perpajakan, Pajak Penghasilan Umum, Pajak Penghasilan pasal 21(PPh 21), PPH pasal 22,23,24,25,26 dan sebagainya. c. Amortisasi dan Penyusutan. d. PBB, PPn BM dan SKFLN. 12. Pengembangan Ekonomi Masyarakat. a. b. c. d. e. f. g. Pembinaan dan pembentukan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat. Pembentukan dan pembinaan koperasi masjid. Pelatihan manajemen pengelolaan masjid. Pelatihan kewirausahaan generasi muda. Pengenalan dan penyuluhan ekonomi islam. Pengenalan perbankan Syariah Pelatihan penerapan sistem akuntasi pada lembaga kemasyarakatan.

11.

10. Lokasi KKSBT Lokasi KKS-BT dipilih sendiri oleh mahasiswa peserta KKS-BT atau ditentukan oleh koordinator KKSBT di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya , termasuk sekitar kampus UIN, serta seluruh wilayah Indonesia, UKM/UMKM/Kopotren yang dijadikan tempat KKS-BT Mahasiswa/i FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hendaknya memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut : a. b. c. d. e. Potensi dan masalah yang dihadapi dapat dikembangkan. Kebutuhan obyektif suatu lokasi untuk dapat pembinaan. Kemampuan untuk menangani. Letak UKM/UMKM/Kopotren. Pembinaan jangka panjang, dalam rangka terwujudnya Desa Binaan.

11. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan a. Membimbing, mahasiswa di lapangan minimal tiga kali, yaitu :

10

b. c. d. e.

1) Pembukaan (minggu pertama). 2) Monitoring pertengahan (akhir minggu kedua) dan 3) Penutupan (akhir minggu keempat). Memantau dan mengawasi pelaksanaan program kerja. Membantu dan memberikan solusi pemikiran mengatasi kesulitan mahasiswa Membuat catatan dan memberikan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan tugas harian, laporan mingguan dan laporan akhir kegiatan kelompok. Secara lebih terperinci tugas Dosen Pembimbing Lapangan terdapat pada Pedoman Kerja DPL(Bagian B) Juknis ini.

12. Sponshorship. Untuk menunjang kegiatan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) mahasiswa diperkenankan menjalin kerjasama dengan semua pihak, dengan ketentuan : A. Mahasiswa tidak menjalin kerjasama dengan sponsor yang memproduksi minuman keras, seperti : Bir ataupun lainnya. B. Bentuk kerjasama tersebut tidak mengikat mahasiswa untuk melaksanakan kepentingan sponsor secara sepihak. C. Bentuk kerjasama tidak bermuatan kegiatan politik. D. Proposal kegiatan yang diajukan ke sponsor harus mengatas namakan kelompok mahasiswa KKS-BT. E. Proposal ditandatangani oleh sekretaris dan ketua kelompok lokasi KKS BT, dan diketahui pihak berwenang lokasi KKS-BT, dalam hal ini pimpinan UKM/UMKM/Kopontren. F. Peserta KKS-BT yang mendapatkan bantuan dari pihak tertentu (sponsor) diharuskan membuat laporan penggunaan bantuan tersebut kepada sponsor yang bersangkutan dan tembusannya disampaikan ke Kordinator KKS-BT.

11

13. Penilaian KKS-BT. Komponen penilaian untuk peserta KKS-BT mencakup berbagai aspek kegiatan sebagaimana disajikan dalam matrik berikut ini :

NO

INDIKATOR PENILAIAN

BOBOT NILAI

1. 2.

3.

4. 5.

Pembekalan KKS-BT Program Kerja Kegiatan Berdasarkan hasil survei lokasi dan diskusi dengan stakeholder. lokasi KKS-BT. Bervariasi antara program khusus dan program umum. Pelaksanaan Program Kerja KKS-BT Kemampuan/keterampilan dan kekompakan tim. Komiten dan kesungguhan peserta (kehadiran di lokasi KKS-BT). Delegasi kerja yang merata. Pelibatan (pemberdayaan) masyarakat. Pendekatan kemitraan yang dijalin. Pembuatan Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM), Laporan Mingguan (LM) dan Laporan Pembuatan (LP). Laporan akhir kegiatan : Deskripsi lokasi KKN (monografi). Deskripsi permasalahan di lokasi KKS-BT. Deskripsi pelaksanaan program kerja. Rekomendasi yang diajukan. Bukti-bukti pendukung (dokumentasi, bukti-bukti kemitraan yang dijalin, dll). Jumlah Total

5 % 10 %

65 %

10 % 10 %

100 %

Kriteria nilai akhir : A = 80 - 100 B = 70 - 79 C = 60 - 69 TL/D = 0,00 - 59,9 Tidak Lulus (harus mengulang). 14. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan KKSBT. Sistematika Penulisan Laporan KKS-BT sebagai berikut : a. Cover Laporan Pelaksanaan (LP) (Contoh lihat lampiran 14) b. Lembar Pengesahan (Contoh lihat lampiran 13) c. Kata Pengantar (maksimal 2 halaman)

12

BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. Dasar Pemikiran. Tema Kegiatan : Melalui Kegiatan KKS_BT menciptakan pemerataan ekonomi pada UKM/UMKM/Kopontren/BMT Bentuk dan Program Kegiatan. Tujuan dan Target Kegiatan. Sasaran Kegiatan. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KKS-BT A. Deskripsi Lokasi KKS-BT 1. Luas dan batas wilayah 2. Letak Geografis 3. Struktur Pemerintah 4. Keadaan Penduduk( jumlah, mata pencaharian, usia produktif) 5. Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan Ekonomi. Urgensi Pemilihan Lokasi KKS-BT

B.

BAB III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKS-BT. A. Potensi Masyarakat Jabarkan potensi-potensi yang ada di masyarakat baik alam bidang sosial keagamaan, sumber daya alam dan potensi ekonomi dan budaya lokal, usia produktif, penghasilan, dalam bentuk narasi perhari kegiatan di lapangan. B. Permasalahan Masyarakat Uraikan berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKS-BT baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi, agama dan berbagai aspek lainnya berdasarkan hasil survai dan observasi lokasi. C. Program kerja. Buatlah Program Kerja Kelompok berdasarkan hasil survey dan rencana kerja dari masing-masing anggota kelompok berdasarkan potensi dan permasalahan yang telah dibuat oleh kelompok.program kerja kelompok. BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM A. Deskripsi pelaksanaan program kerja Deskripsikan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk narasi perhari kegiatan di lapangan. B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja Jabarkan faktor-faktor yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program kerja di masyarakat, baik yang berasal dari masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi. Disamping itu jelaskan juga pendekatan-pendekatan yang digunakan peserta dalam mensukseskan pelaksanaan KKS-BT. C. Faktor Penghambat

13

Jabarkan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan KKS-BT baik yang berasal dari masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil survey dan pelaksanaan KKSBT. B. Implikasi Implikasi berupa dampak positip terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, penambahan pengalaman peserta, serta pengembangan program-program FEB. C. Saran dan Rekomendasi Saran dan rekomendasi di sampaikan kepada Pemerintah setempat, FEB dan UIN. LAMPIRAN-LAMPIRAN Cantumkan bukti-bukti pendukung kegiatan, seperti : foto dokumenter, contoh persuratan kegiatan yang dianggap penting dan berbagai aspek lainnya yang dianggap penting (unggulan) oleh kelompok yang bersangkutan.

14

LAMPIRAN BUKU PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran

1 2 3 4 5

: : : : :

Prosedur pendaftaran sebagai pe KKSBT Skema prosedure pendaftaran peserta KKSBT Formulir pendaftaran Persyaratan Peserta a. Prosedur pelaksanaan KKSBT b. Skema prosedur pelaksanaan KKSBT

Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran

6 7 8 9

: : : :

Contoh proposal KKSBT Rencana Kerja Harian (RKH) Matriks Pelaksanaan Program Kerja (MPPK) Kartu Konsultasi Peserta (KKP) Laporan Bimbingan DPL (LB DPL) Laporan Mingguan (LM) Lembar Penilaian penyelia (LPP) Lembar Pengesahan Proposal KKSBT Contoh halaman cover Laporan Pelaksanaan KKSBT Form penilaian DP terhadap peserta KKSBT. Surat Keterangan telah melaksanakan KKSBT dari

10 : 11 : 12 : 13 : 14 : 15 : 16 :

UMKM/Kopontren. Lampiran 17 : Sistematika penulisan laporan pelaksanaan KKSBT

15

Lampiran 1 PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA KKSBT FAKULTAS EKONOMI DANBISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

1. Mahasiswa semester 6 keatas yang telah memenuhi syarat, melengkapi persyaratan sebagai peserta KKSBT (persyaratan lihat pengumuman di sekretariat Career Office atau papan pengumuman yang lain). 2. Mengambil formulir pendaftaran di sekretariat Career Office (Sdr. Sopyan,SE). 3. Meminta pengesahan sebagai peserta KKSBT kepada Jurusan. 4. Membuat Proposal KKSBT per kelompok (satu kelompok 3 orang dari semua jurusan). 5. Menyerahkan formulir pendaftaran beserta proposal ke sekretariat KKSBT/ ruang Career Office. 6. Penunjukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) oleh Kordinator KKSBT. 7. Pengesahan proposal oleh DPL dan Kordinator KKSBT 8. Peserta KKSBT meminta surat pengantar observasi ke Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren), atau objek lainnya. 9. Peserta KKSBT mengikuti pembekalan.

16

Lampiran 2 SKEMA PROSEDUR PENDAFTARAN MAHASISWA PESERTA KKS-BT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

SYARAT PESERTA

Mahasiswa S-1 minimal telah selesai semester 6 dan telah menempuh mata kuliah minimal 110 sks Mahasiswa aktif. Selama pelaksanaan KKSBT peserta tidak sedang mengikuti semester pendek/praktikum atau kegiatan kampus lainnya di luar lokasi KKSBT. Memperoleh persetujuan dari fakultas c.q KAJUR/SEKJUR. Mengisi formulir yang disediakan Career Office FEB UIN Sarif Hidayatullah Jakarta. Pas photo 3 x 4 = 2 lembar.

MENGAMBIL FORMULIR PENDAFTARAN DI CAREER OFFICE

PENGESAHAN FORMULIR DI JURUSAN

ARSIP FAKULTAS : DAFTAR PESERTA KKS-BT SERAHKAN FORMULIR KE KORDINATOR KKS-BT/ MAGANG

DAFTAR PESERTA KKS-BT

ANDA TERDAFTAR SEBAGAI PESERTA KKS-BT

ARSIP KORDINATOR KKS-BT DAFTAR PESERTA KKS-BT

17

Lampiran 3FORMULIR PENDAFTARAN KEGIATAN KKSBT / MAGANG

NO. PENDAFTARAN NAMA KEGIATAN

:

(diisi Petugas Pendaftaran)

: KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)

DATA PRIBADINAMA LENGKAP NIM TEMPAT/TGL. LAHIR ALAMAT : _______________________________________________________________________________ : : TGL BLN THN

: _______________________________________________________________________________ _____________________________ TLP/HP : _________________________________________

JURUSAN/KONSENTRASI SEMESTER

: _______________________________________________________________________________ :

NAMA UMKM/KOPONTREN/BMT : ______________________________________________________________________________ ALAMAT : ______________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________ _______________________________________TLP/Fax : ______________________________

PERSYARATAN

1. KARTU MAHASISWA 2. PAS PHOTO 3 X 4 3. I P K 4. KARTU HASIL STUDI 5. PROPOSAL (dua lembar)

: : : : :

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA YA YA

____________________________________________________CIPUTAT, CALON PESERTA

/

/

Menyetujui Kajur / Sekjur

__________________ *).Coret yang tidak perlu

_________________

18

Lampiran 4

PERSYARATAN PESERTA KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011Peserta program Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) adalah : 1. Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik mahasiswa Program Reguler, Non Reguler, maupun Kelas Internasional, jurusan Manajemen, Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP). Mahasiswa semester 6 keatas, telah menempuh mata kuliah minimal 110 sks, dan memiliki IP minimal 2,75. Mahasiswa aktif, dibuktikan dengan persetujuan Kajur/Sekjur. Mengisi formula pendaftaran secara perorangan, mendaftar sebagai peserta KKSBT secara berkelompok minimal 3-4 orang per UMKM atau Kopontren. Tiap kelompok diusahakan berasal dari jurusan Manajemen, Akuntansi, dan IESP. KKSBT dilaksanakan di UMKM/Kopontren/objek lainnya selama 30 hari. Selama pelaksanaan KKSBT di lokasi, mahasiswa/i wajib berada di UMKM/Kopontren. Bagi mahasiswa yang ingin keluar dari lokasi KKSBT harus seizin Pimpinan UMKM/Kopontren tempat KKSBT dilaksanakan. Selama mengikuti KKSBT mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik lain di kampus, seperti semester pendek, praktikum atau kegiatan kampus lain yang berada di luar lokasi KKSBT. Kegiatan KKSBT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditetapkan berdasarkan SK Dekan. Setiap calon peserta KKSBT harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan kepada kordinator KKSBT, dengan melampirkan : 1. 2. 3. 4. 5. Foto Copy KTM Foto Copy KHS Foto Copy bukti pembayaran uang kuliah semester berjalan Pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak dua lembar Proposal KKSBT

2.

3. 4.

5.

6.

7.

8.

19

Lampiran 5a

PROSEDUR PELAKSANAAN KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 20111. 2. Pengesahan proposal KKSBT oleh DPL dan kordinator KKSBT. Meminta Surat Pengantar Observasi ke UMKM/Kopontren kepada Kordinator KKSBT. Melakukan observasi ke UMKM/Kopontren. Menyerahkan Surat Penerimaan melakukan KKSBT dari UMKM/Kopontren kepada kordinator KKSBT. Mengikuti pembekalan KKSBT yang diselenggarkan oleh FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menerima Buku Petunjuk Teknis dan Buku Instrumen KKSBT. Bersama DPL melaksanakan KKSBT sesuai Buku Petunjuk Teknis di lokasi yang telah dipilih oleh kelompoknya. KKSBT dilaksanakan selama minimal 30 hari di lokasi KKSBT. Menyerahkan Laporan Pelaksanaan (LP KKSBT berbentuk CD dan hard cover warna merah marum masing-masing sebanyak 1(satu) exsamplar, dan diserahkan kepada koordinator KKSBT. Menyerahkan nilai KKSBT dari DPL kepada Kordinator KKSBT.

3. 4.

5.

6. 7.

8.

9.

10. Menerima sertifikat telah mengikuti KKSBT dari kordinator KKSBT.

20

Lampiran 5b SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN KKS-BT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011MAHASISWA FEB YANG SUDAH TERDAFTAR SEBAGAI PESRTA KKS-BT BENTUK KELOMPOK DENGAN ANGGOTA 3-4 MAHASISWA PER LOKASI LAPORKAN KE KORDINATOR LOKASI KKS-BT YANG DIPILIH (PASTIKAN SUDAH ADA JAMINAN DITERIMA OLEH PERUSAHAAN/UKM/UMKM) SERTAKAN JUGA DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

PENGELOMPOKAN PESERTA OLEH KORDINATOR KKS-BT PRA SURVEY LOKASI PENUNJUKKAN DPL IKUTI PEMBEKALAN KKS-BT MENGURUS PERLENGKAPAN ADMINISTRASI KKS-BT DI KORDINATOR

PELAKSANAAN KKS-BT DI LOKASI MINIMAL 30 HARI

PELAPORAN KEGIATAN

LAPORAN AKHIR KELOMPOK

KOORDINATOR KKSBT DPL LOKASI KKS-BT

PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KKS-BT LAPORAN INDIVIDUAL (LAPORAN MINGGUAN)

KORDINATOR KKSBT DPL

BUKU TUGAS HARIAN MAHASISWA PESERTA KKS-BT

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

PENJILIDAN LAPORAN AKHIR

PENGOLAHAN DAN SOSIALISASI NILAI KKS-BT

NILAI DARI DPL

ARSIP LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KKN DAN NILAI PESERTA KKS-BT

21

Lampiran 6

CONTOH PROPOSAL KKSBTFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

BAB I

DASAR PEMIKIRAN A. B. Latar Belakang Lokasi Kegiatan

BAB II

TEMA, BENTUK DAN PROGRAM KEGIATAN A. Tema B. Bentuk dan Program Kegiatan TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN A. Tujuan Kegiatan B. Target Kegiatan SASARAN KEGIATAN TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN C. Tempat D. Waktu PENUTUP

BAB III

BAB IV BAB V

BAB VI

22

Lampiran 7 RENCANA KERJA HARIAN PESERTA (RKHP) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. ......................................., Mahasiswa Peserta KKSBT 2011 TGL/BLN/ THN TUGAS / KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN PARAF DPL & UMKM/ KOPNTREN

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................)

( ...........................................................)

23

Lampiran 8 MATRIKS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA (MPKK) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011 TGL/BLN/ THN PARAF DPL DAN UMKM/ KOPNTREN /BMT

NO

TUGAS / KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Mahasiswa Peserta KKSBT ......................................., 2011 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................)

( ...........................................................)

24

Lampiran 9 KARTU KONSULTASI PESERTA (KKP) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

Nama Mahasiswa NIM Jurusan Semester Nama UMKM/Kopontren Alamat Nama DPL

: : : : : : :

................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... PARAF DPL & UMKM/KO PONTREN

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

TGL/BLN/ THN

URAIAN KONSULTASI

TIDAK LANJUT

......................................., Mahasiswa Peserta KKSBT

2011

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................)

( ...........................................................) 25

Lampiran 10 LAPORAN BIMBINGAN DPL (LB DPL) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

Nama UMKM/Kopontren Alamat Nama DPL Hari/Tgl Bimbingan Jam NOPEJABAT YANG DITEMUI

: : : : :

................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ...................................................BIMBINGAN YANG DILAKUKAN/NASEHAT /TEGURAN HAL-HAL YG PERLU DLAPRKAN

HASIL PENGAMATAN PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

Mengetahui, Pimpinan UMKM/Kopontren

......................................., 2011 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................)

( ...........................................................) 26

Lampiran 11 LAPORAN MINGGUAN (LM) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

Nama Mahasiswa NIM Nama UMKM/Kopontren Alamat NOLAPORAN MINGGU KE

: : : :

................................................... ................................................... ................................................... ...................................................TINDAK LANJUT KET.

ISI LAPORAN

1.

I

2.

II

3.

III

4.

IV

......................................., Mengetahui/menyetujui DPL

2011

Mahasiswa Peserta KKSBT 1. ................................................................. 2. ................................................................. 3. .................................................................

( ............................................)

27

Lampiran 12

LEMBARAN PENILAIAN PENYELIADengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama Penyelia Nama Tempat KKS-BT Judul KKS-BT Waktu Pelaksanaan NIM : : : : :

Dinyatakan telah menyelesaikan Kerja Praktek di Instansi / Perusahaan kami sesuai kerangka acuan tertanggal diatas. Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan KKS-BT, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajiban dengan hasil berikut : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Aspek Penilaian Kepuasan Kerja Praktek Disiplin Kemampuan memilih prioritas Tepat Waktu Kemampuan Bekerjasama Kemampuan Bekerja Mandiri Ketertiban Kemampuan Belajar dan Kemampuan Menyerap Hal yang baru Kemampuan Analisa dan Merancang Nilai Akhir (Rata rata dalam angka) Nilai

(Sangat Baik / Baik /Tanpa opini) (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini) (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini) (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini) (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini) (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

........................, ..................2011 Mengetahui, Kepala UMKM/Kopontren

( ........................................)

28

Lampiran 13 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT) MAHASISWA FEBUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011

Diajukan oleh : NO. NAMA NIM JURUSAN/SEMESTER

Nama / Alamat UMKM / Kopontren : ..........................................................................................................................................................................................................................................

Telah disetujui oleh :Kepala UMKM/Kopontren Dosen Pembimbing Lapangan Panitia Pelaksana KKS-BT

..................................

......................................................... NIP.

Dr. H. Aminuddin M.Ag NIP. 19470210 196510 1001

Mengetahui, Ketua Career Office

H. Amir. Syarifuddin, SH.,MM NIP. 19460818 196603 1001

29

Lampiran 14 LAPORAN PELAKSANAAN (LP) KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011TEMA : Melalui Kegiatan KKS-BT menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi pada UKM/UMKM/Kopontren/BMT

Diajukan oleh : KELOMPOK NAMA UMKM/Kopontren/BMT ALAMAT : ............................................ : ............................................. : .................................................................................. .................................................................................

30

Lampiran 15 FORM PENILAIAN DPL TERHADAP PESERTA KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011 NAMA PESERTA KKSBT NIM JURUSAN/SEMESTER NAMA UMKM/KOPONTREN ALAMAT NO 1 PROPOSAL KEGIATAN : ................................................................................................ : ................................................................................................ : ................................................................................................ : ................................................................................................ : ............................................................................................... INDIKATOR PENILAIAN BOBOT NILAI 10% NILAI

2

IDENTIFIKASI LOKASI Penguasaan terhadap gambaran umum UKM/UMKM/Kopontren/BMT KKSBT yang dideskripsikan secara detail IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALHAN Kemampuan mahasiswa dalam merumuskan potensi dan permasalahan yang ada di UKM/UMKM/Kopontren/BMT PELAKSANAAN KEGIATAN Kriteria Penilaian: 1. Di lokasi minimal 30 hari. 2. Kesesuaian program khusus dengan jurusan. 3. Bukti pendukung kegiatan antara lain: Surat keterengan telah melakukan Program studi KKSBT dari UKM/UMKM/BMT. Rencana Kerja Harian Peserta (RKHP) Dokumentasi Bukti-bukti pendukung lainnya yang dianggap penting untuk mendukung laporan pelaksanaan KKSBT. Nilai dari Supervisior di tempat KKSBT JUMLAH TOTAL NILAI (HURUF)

10%

3

10%

4

45%

5

25% 100%

Jakarta, 2011 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), ( .. ) Kriteria nilai akhir: A = 80 100 C = 56 67 B = 68 7 D = 45 - 55

31

Lampiran 16 KOP SURAT UMKM / KOPONTREN

SURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan : :

Dengan ini menerangkan bahwa : NO. NAMA NIM Program Studi

Telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali pada UMKM/Kopontren kami dari tanggal ..... .................................. sampai dengan ............................ dengan hasil kurang baik/baik/baik sekali x). Demikianlah surat keterangan ini dibuat unutk dipergunakan sebagaimana mestinya.

..................................................2011.... . Tanda tangan & stempel UMKM / Kopontren/BMT

(.........................................................)

Ket : x) Coret yang tidak perlu.

32

Lampiran 17 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011 Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN B. Dasar Pemikiran C. Bentuk dan Program Kegiatan D. Tujuan dan Sasaran KKSBT E. Metode Pelaksanan F. Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan TINJAUAN UMUM UMKM / KOPONTREN A. Sejarah Singkat B. Visi dan Misi C. Struktur Organisasi D. Sistem Manajemen E. Sistem Akuntansi F. Kegiatan kegiatan UMKM/Kopontren IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA A. Teknik Identifikasi Masalah/Pendekatan yang digunakan B. Pengelompokan Masalah, Penyebab dan Akibatnya C. Pemilihan Masalah Prioritas D. Program Kerja PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM A. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja C. Faktor faktor Penghambat D. Langkah langkah Konkrit Pemecahan Masalah

BAB

II

BAB

III

BAB

IV

BAB

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran dan Rekomendasi LAMPIRAN LAMPIRAN

V

33

B.

PEDOMAN KERJA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL) KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2011

1. Peran, Fungsi dan Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Bimbingan kepada mahasiswa peserta KKS-BT dimaksudkan untuk memberikan pengarahan dalam pelaksanaan program dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta KKS-BT. Dengan demikian kegiatan KKS-BT dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana atau program kerja yang telah digariskan. Selain itu bimbingan harus dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan jati dirinya, sehingga setelah selesai dari lokasi KKS-BT mahasiswa mampu mengembangkan sikap profesionalisme dan tanggungjawab sosialnya. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melaksanakan bimbingan dan bantuan terhadap mahasiswa dan berperan sebagai pendamping (Counterpart) dalam pelaksanaan bimbingan dan pemantauan.

a. Peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam melaksanakan tugasnya harus dapat berperan sebagai pembimbing, pengarah, penasehat, penyuluh, motivator, pengawas, penghubung, pemberi contoh, dan suri tauladan, serta sebagai penguji dan penilai.

b. Fungsi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berfungsi mengarahkan dan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di lapangan agar mahasiswa berperan aktif dan terus menerus berupaya mengubah atau meningkatkan perilaku sebagai bagian proses belajarnya.

34

c. Tugas Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) meliputi : 1). Bersama peserta KKS-BT mengadakan observasi, studi wilayah, dan pengamatan Pendahuluan ke lokasi yang akan ditempati peserta KKS-BT 2). Menyerahkan mahasiswa peserta KKS-BT kepada pimpinan

UKM/UMKM/Kopontren daerah lokasi KKS-BT. 3). Membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dengan tanggungjawab dan rasa pengabdian yang tinggi. 4). Memantau, mengendalikan, mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan survei dan penyusunan program kerja, dan kelompok dalam pencapaian tujuan KKSBT. 5). Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi KKSBT. 6). Membina dan menciptakan hubungan yang serasi dengan mahasiswa, tuan rumah, pimpinan UKM/UMKM/Kopontren/BMT, masyarakat dan pejabat setempat. 7). Membimbing dan mendorong mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitas dan kerjasama. 8). Meningkatkan kedewasaan dan kemandirian mahasiswa. 10) Menjadi penghubung antar mahasiswa KKS-BT, pejabat setempat, tokoh masyarakat, anggota masyarakat, FEB dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar dapat terjalin hubungan yang serasi. 11) Menampung, memberikan saran dan alternatif pemecahan masalah kepada mahasiswa peserta KKS-BT. 12) Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi yang dibuat mahasiswa. 13) Membimbing dalam penulisan laporan-laporan mahasiswa peserta KKSBT terdiri atas RKHP, MPPK, LM, Laporan Pelaksanaan/Laporan Kelompok, dan laporan-laporan lainnya, dan mengujinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan KKSBT Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. . 14) Memberikan laporan kegiatan bimbingan kepada Tim KKS-BT 15) Membantu administrasi pengolahan KKS-BT.

35

16) Bagi DPL yang memerlukan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat dari lokasi KKSBT agar melakukan kegiatan langsung (ceramah, sosialisasi , praktilkum, praktek kerja ) diloaksi KKSBT. 2. Persyaratan dan Komposisi DPL. Persyaratan yang diperlukan untuk dapat menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kegiatan KKS-BT adalah : 1). Dosen FEB minimal telah mendapatkan SK Dekan dan telah mengikuti pembukaan calon DPL UIN Syarif Hidayatullah. 2). Fisik dan mental mendukung untuk melaksanakan tugas sebagai pembimbing KKS-BT. 3). 4). 5). 6). Memiliki integritas dan kepribadian yang baik. Mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan. Jujur, tanggungjawab dan memiliki rasa pengabdian yang tinggi. Mampu menghadapi tantangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa KKS-BT serta mampu memberikan alternatif pemecahannya. 7). 8). Mampu memberikan contoh, baik perilaku dan tutur bahasanya. Mampu memahami dan menghayati petunjuk teknis dan pelaksanaan KKS-BT.

3. Prinsip Bimbingan. Prinisip bimbingan KKSBT adalah : a. Bersifat edukatif. b. Frekuensi bimbingan sesuai dengan kebutuhan. Terlalu sering dapat mengurangi aktivitas dan kreativitas mahasiswa, terlalu jarang akan memperlambat penyelesaian permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Sebaiknya bimbingan

dilakukan minimal 1 (satu) kali/seminggu. c. Lama waktu bimbingan disesuaikan dengan permasalahan yang ada. d. Pelaksanaan bimbingan agar divariasikan (pagi, siang, atau malam hari), dan tempat bimbingan tidak hanya di pos KKS-BT tetapi juga di lokasi program KKSBT dilaksanakan.

36

4. Metode dan Materi Bimbingan. Berdasarkan keadaan di lapangan, bimbingan KKS-BT yang baik ialah tatap muka langsung dengan mahasiswa peserta KKS-BT di lokasi atau kampus, baik secara individual maupun kelompok, secara hati ke hati (secara informal) dengan tetap saling menghargai harkat dan martabat keduanya (antara DPL dan mahasiswa). Secara umum materi bimbingan mencakup masalah hasil studi wilayah, metode pendekatan yang digunakan, dan masalah-masalah yang ada hubungannya dengan pelaksanaan KKS-BT. Materi bimbingan yang diberikan meliputi :

1).

Masa Persiapan KKS-BT : a. Menyamakan persepsi antara dosen dan mahasiswa tentang tugas-tugas dan kewajibannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. b. Bersama peserta KKS-BT merumuskan hasil observasi awal tentang situasi dan kondisi lokasi KKS-BT. c. Menyampaikan alat dan perlengkapan yang harus di bawa. d. Sistem pengorganisasian dalam kelompok.

2).

Masa pelaksanaan KKS-BT : a. Masa observasi dan penyusunan program 1). Memberikan pertimbangan tentang penentuan program berdasarkan biaya, waktu, kemampuan dan kepentingan. 2). 3). 4). Mengingatkan tentang pentingnya tertib administrasi. Mengingatkan dan menekankan kerja yang efesien dan efektif Menampung, memecahkan dan menghubungkan masalah-masalah yang terjadi. b. Masa pelaksanaan program. (1) Meningkatkan dan menekankan etos kerja yang efesien dan efektif baik secara individu maupun kelompok. (2) Mengingatkan dan menekankan pentingnya tertib administrasi (RKHP, MPKK,LB DPL, LM dan LP).

37

(3)

Menyampaikan informasi-informasi yang penting tentang hasil rapat atau hal yang lain.

(4)

Menampung dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi selama pelaksanaan KKS-BT.

3).

Masa Penyelesaian KKS-BT. a) Menginventarisir programprogram yang belum dan yang sudah selesai. b) Mengingatkan hal-hal yang perlu di inventariskan untuk mempersiapkan pembuatan laporan KKS-BT. c) Memotivasi mahasiswa agar cepat menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi untuk segera diuji diberi nilai. d) Menentukan tempat dan waktu ujian pertanggung jawab KKS-BT. e) Mengadakan evaluasi bersama dengan anggota kelompok dan DPL tentang pelaksanaan KKS-BT.

5. Instrumen Instrumen pemantauan dan penilaian oleh DPL kepada Peserta KKS-BT menggunakan instrumen yang ditetapkan oleh FEB.

Jakarta,

April 2011

38