petunjuk teknis keg - sistem informasi manajemen...

78
PETUNJUK TEKNIS KEG.IATAN IBADAH SOSIAL

Upload: ngoxuyen

Post on 05-Mar-2018

239 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

PETUNJUK TEKNIS KEG.IATANIBADAH SOSIAL

Page 2: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

KEMENTERIAN AGAMA RIDIREKTORAT1ENDERAL

BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAMDIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT

TAHUN 2011

PETUN1UK TEKNISKEGIATAN IBADAH SOSIAL

Page 3: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Direktorat Jenderal BimbinganMasyarakat Islam Kementerian Agamaberkomitmen menyukseskan pembinaanibadah sosial dan penanaman kesalehansosial sebagai bagian dari pembangunan

Penanganan permasalahan fakir miskinpada dasarnya merupakan tugas kitabersarna- baik sebagai masyarakat yangberkemampuan maupun pemerintah, dalamrangka mendukung program pengentasankemiskinansesuaimanat UUD1945.

Segala puji dan rasa syukur kamipanjatkan ke hadirat Allah SWT, seiringtersusunnya"Buku PetunjukTeknis KegiatanIbadah Sosial".Dengantersusunnya buku inidiharapkan dapat dijadikan acuan danpetunjuk dalam pelaksanaan pembinaanibadah sosial kepadamasyarakat khususnyapada upayaoptimalisasi pernberdavaan fakirmiskin dalam rangka meningkatkan kualitasdan kesejahteraanmasyarakat.

KATA PENGANTAR

Page 4: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

DO

Drs. H. ADd imNIP. 195404121985031001

Jakarta, April 2011Direktur Pemberdayaan Zakat.

Pada akhirnya kepada Allah jualah kamimemohon petunjuk dan bimbinganNya, dankapada semua pihak yang terlibat membantutersusunya buku ini, kami ucapkan terimakasih.Semoga menjadi amal shaleh yang memperolehridha Allah SWT.Amin Ya Robbal Alamin.

nasional, meskipun masih mengalami hambatanadanya keterbatasan dana baik dari APBNmaupun penggalangan dana sosial keagamaan.

Kami menyadari bahwa Buku Petunjuk TeknisKegiatan Ibadah Sosial ini masih belumsempurna, untuk itu saran masukan dan kritiksangat kami harapkan.

Page 5: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

BABIV LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN 25A. Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan 25B. Laporan Penerimaan Bantuan 26

BABIII PROSEDURBANTUAN . 20A. Pembentukan Kelompok Usaha 20B. Persiapan 21C. Pengajuan 22D. Proses Penetapan dan Pencairan Bantuan 23

BABII PROGRAMPEMBINAN IBADAH SOSIAL. 10A. Kebijakan Teknis 10B. Strategi 10C. Pengorganisasian 11D. Jenis Kegiatan Pembinaan Ibadah Sosial..... 12E.Penyusun/Penggandaan/Pengadaan Buku

Ibadah Sosial........................................... 18

BAB I PENDAHULUAN ".................................. 4A. Latar belakang ,.................... 4B. DasarHukum 5C.Tujuan 7D. Pengertian 7E.Sistematika ,....................................... 9

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGANMASYARAKATISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNISKEGIATANIBADAH SOSIAL

DAFTARISI.................... iii

KATAPENGANTAR .

DAFTARISI

Page 6: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

LAMPIRAN - LAMPlRAN

BAB VI PENUTUP 30

BAB V PEMANTAUAN DAN EVALUASI.. 28A. Tujuan 28B. Sasaran 28C. Petugas 28D. Instrumen 29E. Penjadualan 29F. Laporan Hasil Pemantauan 29

Page 7: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

a. bahwadalamrangka meningkatkankualitaspembinaan ibadah sosiat pertu adanyaperencanaan program yang terarah, terpadudan berkelanjutan sehingga mencapai hasilyang efektif dan tepat sasaran;

b. bahwa dalam upaya mencapai tujuansebagaimana dimaksud pada huruf a diatas,dipandang perlu menyusun petunjukteknis kegiatan ibadah sosial;

c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana tersebut pada huruf a dan b diatas, maka perlu menetapkan KeputusanDirektur Jenderal Bimbingan MasyarakatIslam tentang Petunjuk Teknis KegiatanIbadah Sosial,

1. Undang-undang Nomor 47 Taboo 2009tentang Anggaran Pendapatan BelanjaNegara Taboo Anggaran 2010 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 156; Tambaban Lembaran NegaraRepublik IndonesiaNomor 5075);

2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009

Mengingat

Menimbang

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGANMASYARAKAT ISLAM,

KEPUTUSAN DlREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM

NOMOR DJ.ll/460 TAHUN 2011TENTANG

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN IBADAHSOSIAL

Page 8: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Menetapkan Petunjuk Teknis KegiatanIbadah Sosial sebagaimana tercantumdalam lampiran Kepu tusan ini.

KEPUTUSAN DnREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT lSLAMTENTANG PETUNJUK TEKNISKEGIATAN IBADAH SOSIAL.

MEMUTUSKAN:

ten tang Pembentukan dan OrganisasiKementerianAgama;

3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010ten tang Kedudukan, Tugas dan FungsiKementerian Negara serta SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian Negara;

4. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 20 I0ten tang perubahan Kedua Atas KeputusanPresiden Nomor 42 Tahun 2002 tentangPedoman Pelaksanaan Anggaran danPendapatan Belanja Negara;

5. Keputusan Menteri Agama Nomor 373Tahun 2002 tentang Struktur Organisasidan Tata Kerja Kantor Wilayah DepartemenAgama Provinsi dan Kantor DepartemenAgama KabupatenIKota sebagaimana telahdiubah dengan Keputusan Menteri AgamaNomor 480 Tahun 2003;

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 10Tahun 2010 tentang Organisasi dan TataKerja KementerianAgama;

KESATU

Menetapkan

Page 9: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Prof. Dr. H.NASARUDDfN UMAR, MANIP. 195906231985031002

DIREKTU JENDERALI., BIMBINGAN MASYARAKATISLAM,

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 21 Juli 20II

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggalditctapkan.

Hal-hal yang berkenaan dengan mekanismeyang belum diatur dalam Petunjuk Teknisini, akan diatur lebih lanjut oleh KepalaKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi dan Kantor Kementerian AgamaKabupaten/Kota.

Petunjuk Teknis Kegiatan Ibadah Sosial inidimaksudkan sebagai acuan bagi aparatmaupun masyarakat yang terlibat dalampelaksanaan pembinaan ibadah sosial danpemberdayaan fakir miskin.

KEEMPAT

KETIGA

KEDUA

Page 10: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Memajukan kesejahteraan umurn merupakan salahsatu tujuan nasional negara Republik Indonesia yangdiamanatkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, baugsa Indonesia

Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS)tahun 2008, penduduk Indonesia berjumlah 228.004.527 jiwa,yang tergolong fakir miskin berjumlah 34.96 juta jiwa atausekitar 15.42 % darijumlah penduduk. Sebanyak 12,27 jutajiwatinggal di perkotaan dan 22,19 juta jiwa tinggal di pedesaan.Fakta tersebut tentu saja amat menyedihkan kita bersama, danbila kita mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah umatIslam berjumlah 195.500.708 jiwa atau 87,21 % dari jumJahpenduduk Indonesia, maka tidaklah berlebihan jika berbicarakemiskinan sesungguhnya kita berbicara problem sosial yangdihadapi umat Islam itu sendiri.

Krisis multidimensi yang melanda bangsa Indonesiatelah rnenggoyahkan dan bahkan meruntuhkan sendi-sendiketahanan masyarakat yang telah dibangun selama ini. Situasisosial, politik, ekonomi, hukum, budaya yang kurang kondusifserta bentuk bencana sosial Jainnya yang meningkat akhir-akhirini telah berdampak Juas bagi kemiskinan di Indonesia, krisisiman dan akhlaq/rnoral, tindakan asusila, kriminal,pengangguran, dan penyakit sosiallainnya yang bermuara padameningkatnya kemiskinan.

A. Latar Belakang

BABIPENDAHULUAN

LAMPlRANKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN

MASYARAKAT ISLAMNOMOR DJ.II1460 TAHUN 2011

TENTANGPETUNJUK TEKNIS KEGIATAl"l' mADAH SO SIAL

Page 11: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

I. Undang-undang Dasar 1945;2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang

Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial;

B. Dasar Hukum

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama sebagai instansi pemerintah sesuai tugasdan fungsinya memanfaatkan jalur sosial kegamaan sebagaisentral kegiatan pelayan bagi umat Islam, yaitu melakukanpembinaan ibadah dengan membangun pola penanganan yangterarah, terpadu dan berkelanjutan terhadap fakir miskin dalarnprogram penanggulangan kemiskinan menyangkut bimbingandan pembinaan ibadah sosial keagamaan melalui bantuanpemberdayaan fakir miskin, pemberdayaan lembaga yatimpiatu, khitanan massal untuk anak yatim piatu, dan anakjalananserta peralatan sha lat un tuk faki rmiskin.

Pemerintab harus mengambil langkah yang tepat danstrategis sebagai amanah konstitusi berdasarkan UUD 1945amandemen keempat Pasa134 : (1) Fakir miskin dan anak yangterlantar dipelihara oleh negara; (2) Negara mengernbangkansistem jaminan sosial bagi selurub rakyat dan memberdayakanmasyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan; (3) Ncgara bcrtanggung jawab ataspenyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayananumum yang layak dan (4) Ketentuan menjadi landasanoperasional bagi pemerintah untuk memberikan jaminanperlindungan keamanan, kenyamanan, ketenteraman dankesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia baik jangka pendek,menengah danjangka panjang.

senantiasa melaksanakan pembangunan antara lain melaluibidang agama yang mencakup terciptanya suasana kehidupanberagama yang penuh keimanan dan ketaqwaan terhadap TuhanYang Maha Esa, meningkatnya akhlaq muJia, kepedulian sosialyang tinggi, terwujudnya kerukunan hidup umat beragamasecara dinamis sebagai landasan persatuan dan kesatuan bangsadalam pembangunan nasional.

Page 12: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

m

3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 ten tangOrganisasi Kemasyarakatan;

4. Undang-undang Nomor 38 Tabun 1999 tentangPengelolaan Zakat;

5. Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf;6. Undang-undang Nomor 47 TahUD 2009 tentang

Anggaran Pendapatan Belanja Negara TabunAnggaran 20 10 (Lembaran NegaraRepublik IndonesiaTahun 2009 Nomor 156; Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5075);

7. Peraturan Pemerintah Nornor 42 Tahun 1981 tentangPelayananKesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin

8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentangPelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004tentang Wakaf;

9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tabun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kernenterian Negara;

10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negaraserta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian Negara;

11. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentangPerubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggarandan Pendapatan Belanja Negara;

12. Perauran Menteri Agama Nomor 10 Tabun 2010tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianAgama;

13. Keputusan Menteri Agarna Nomor 373 Tabun 2002tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja KantorWilayab Departernen Agama Provinsi dan KantorDepartemen Agama KabupatenlKota sebagaimanatelah diubah dengan Keputusan Menteri AgamaNomor 480 Tahun 2003;

14. Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2003tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tabun1999 tentang Pengelolaan Zakat;

Page 13: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Beberapa pengertian kegiatan pembinaan ibadah sosialdalam pemberdayaan fakir miskin dan program pilotproject Desa Binaan Ditjen Bimas Islam, antara lain:1. Pembinaan ibadah sosial adalah membangun

serangkaian kegiatan amaliyah agama denganmenggali potensi diri, mengeluarkan sebagian tenagaatau pemikiran dan dana terkait hubungan antarseorang, keluarga, masyarakat, berbangsa danbernegara.

2. Pemberdayaan fakir miskin adalah upaya melakukantindakan dan motivasi untuk meringankan beban fakirmiskin agar memiliki kemampuan memperbaikikesejahteraanhidup dankehidupannya.

3. Desa binaan adalah desa yang menjadi program pilotproject binaan Ditjen Bimas Islam yang memiliki ciri­ciri khusus rawan aqidah, lernah dalam pemahamandan pengamalan agama, lemah secara ekonomi namunpotensial dalam melaksanakan pembangunan agama,manusia secara pribadimaupunwarganegara.

4. Fakir miskin adalah istilah bagi orang yang tidakberpenghasilan atau berpenghasilan kurang darisetengah kebutuhan pokoknya. Sedangkan Miskinadalah istilah bagi orang yang berpenghasilan di atas

D. Pengertian

1. Membuat acuan teknis bagi para pelaksana petugaspembina ibadah sosial dalam pelaksanaan pemberianbantuanprogrampemberdayaan fakirmiskin.

2. Memberikan pemahaman tentang prosedur pemberianbantuan dalam peningkatan pemberdayaan fakirmiskin mulai dari pengajuan proposal sampaipenyusunan laporankegiatan danpertanggungjawabankeuangan.

3. Menciptakan efisiensi dan efektivitas pelaksanaanbantuan pembinaan ibadah sosial pemberdayaan fakirmiskin,

c. Tujuan

Page 14: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

orang fakir tetapi tidak cukup memenuhi kebutuhanpokok.

5. Pembina Ibadah Sosial adalah pejabat setingkat eselonIII pada Kantor Kernen teri an Agama Pusat dan Daerahyang karena tugas dan fungsinya rnembidangipembinaan ibadah sosial.

6. Petugas Ibadah Sosial adalah aparat atau pejabatKantor Kementerian Agama Pusat dan Daerah yangkarena tugas dan fungsinya membidangi pembinaanibadah so sial.

7. Bantuan adalah bantuan Pemerintah yang berasal darianggaran DIPA Ditjen Bimas Islam berupa uang ataubarang kepada lembaga/yayasan dan kelompok usahafakir miskin dalam rangka peningkatan kualitas hidup(ekonorni dan sosial kcgamaan).

8. Lembaga adalah Jembaga pendidikan non formalberupa majelis taklirn, lembaga pedidikan danpengamalan agama Islam (LP2A), lembaga pengelolaAnak yatim piatu, fakir miskin, dan panitia hari besarIslam.

9. Kelompok Usaha Fakir Miskin adalah kumpulan parafakir miskin yang merniliki kegiatan usaha untukmeningkatkan taraf hidup ekonomi yang tergabungdalam sebuahkelompok.

10. Pendamping kelompok usaha fakir miskin adalahKepala UrusanAgama (KUA) Kecamatan yang diberitugas melakukan pcndampingan pada kelompok usahafakirmiskin.

11. Bantuan fisik adalah bantuan yang diperuntukan bagipembangunanlrehab masjid dan musholla dalamrangkameningkatkankualitaskehidupan beragama.

12. Bantuan non fisik adalah bantuan yang diperuntukanbagi pernbangunan atau operasional bimbinganpengembangan mental perorangan maupun kelompokdalam rangka peningkatan kualitas kehidupanberagarna.

Page 15: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Petunjuk Teknis Kegiatan Ibadah Sosial ini disajikandengan sistematika sebagaiberikut:1. Bab Pertama, Pendahuluan berisi tentang iatar

beiakang, dasar hukum, tujuan, pengertian dansistematika.

2. Bab Kedua, Program Pembinaan Ibadah Sosial berisitentang kebijakan teknis, strategi, pengorganisasian danjenis kegiatan pembinaan ibadah sosia1.

3. Bab Ketiga, Prosedur bantuan berisi tentangpembentukan kelompok usaha, persiapan, pengajuan,danprosespenetapan danpencairan bantuan.

4. Bab Keempat, Laporan pertanggungjawaban berisitentang iaporan panitia peiaksana kegiatan dan laporanpenerimaan banruan.

5. Bab Kelima, pemantauan dan evaluasi berisi tentangtujuan, sasaran, petugas, instrumen, penjadualan danlaporanhasil pemantauan.

6. Bab Keenam, Penutup.

E. Sistematika

Page 16: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Untukmelaksanakan kebijakanteknis tersebut ditempuh strategisebagai berikut:

J. Memberikan motivasi serta sosialisasi terhadapmasyarakat atas pentingnya pelaksanaan ibadah sosialdisertaipengorganisasiannya.

2. Mernberdayakan dana ibadah sosial untuk kegiatanyang sifatnya pad at karya, produktif danberkesinambungan.

B. Strategi

Program pembinaan ibadah sosial mengacu pada kebijakanteknis Direktorat lenderal Bimbingan Masyarakat Islam,meliputi:1. Memantapkan manajemen pembinaan ibadah sosial

dengan menyempurnakan aspek regulasi, berupaperaturan perundang-undangan dan pedoman sertapetunjukpeJaksanaan ibadahsosial.

2. Mengoptimalkan penggalian dana program kegiatanibadah sosial baik yang bersumbcr dari APBN, APBD,maupun dari Zakat, Infak, Shadaqah dan sumberJainnya yang sah, sehingga pemanfaatannya dapatmenjangkau sasaran prioritas.

3. Meningkatkanprofesionalismepelayanan ibadahsosialterhadap masyarakat fakir miskin, yatim piatu,lanjutusia, anak jalanan dan penyandang masalah sosiallainnya.

4. Meningkatkan dan memperkuat pemberdayaanpenyandang masalah sosial, terutama kaum dhu'afaatau fakirmiskinmenuju kehidupan yangmandiri.

5. Meningkatkankoordinasi dan kerjasama lintas sektoraldengan instansi terkait, LSM kegamaan dan duniausaha, baik di tingkatpusatmaupun daerah.

A. Kebijakan Teknis

PROGRAM PEMBINAAN IBADAH SOSIAL

BABII

Page 17: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

I. Pembina program struktur organisasi ibadah sosialtingkat pusat adalah Direktur Jenderal BimbinganMasyarakat Islam (Pembina), Direktur PemberdayaanZakat (Ketua) dan Kepala Subdit Pembinaan IbadahSosial (Sekretaris).

2. Pembina program struktur organisasi ibadah sosialtingkat provinsi adalah Kepala Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi (Pembina) KepalaBidang Urusan Agama Islam!Kepala Bidang BimasIslam dan Penyelenggaraan Haji (Ketua) dan KepalaIbadah Sosial (Sekretaris).

3. Pembina program struktur organisasi sosial tingkatKabupatenIKota adalah Kepala Kantor KementerianKabupatenIKota (Pembina), Kepala Seksi UrusanAgama Islam (Ketua) dan StafPelaksana Seksi UrusanAgama Islam (Sekretaris).

4. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) sebagaipendarnping program ibadah sosial dan kelompokusaha fakir miskin di wilayahkerjanya.

5. Penyuluh agama dan juru dakwah sebagai motivatorprogram ibadah sosial sesuai wilayah kerjanya.

6. Pengelola panti asuhan/lembaga yatim piatu, kelompokfakir miskin, pekerja sosial sebagai mitra kerja program

c. Pengorganisasian

3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihanbekerjasama dengan instansi terkait baik pusat maupundaerah dalam menyiapkan tenaga terampil sebagaipetugas, pembina dan pendamping kelompok danpengelola lembaga yatim piatu.

4. Memberikan bantuan modal kerja/usaha kepada fakirmiskin, anak yatim piatu, remaja putus sekolah disertaipendampingan.

5. Mengajak partisipasi masyarakat dalam upayapemberdayaan ibadah sosial dengan memberikanperan aktif dan keterlibatan seluruh komponen,tennasuk pelaku usaha.

Page 18: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Tindak lanjut dari kegiatan ini, para peserta akandiberikan bantuan modal usaha sesuai anggaran yangtersedia dalam DIPA sebagai motivasi pemberdayaanmasyarakat fakir miskin dalam meningkatkan tarafhidup yang lebih baik, terarah dan berkembang sertamandiri, bahkan diharapkan yang semula sebagai

Tujuan kegiatan ini ialah memberi bekalpengetahuan, informasi dan arah kebijakan pemerintahdi bidang bimbingan kegamaan dalam pemberdayaanfakir miskin untuk pengentasan kemiskinan rnelaluipeningkatan pemberdayaan kelompok usaha fakirmiskin sesuai denganbidang usahanya.

Program bimbingan keagamaan pemberdayaanfakir miskin sebagai kegiatan bimbingan keagamaanDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama yang dilaksanakan di daerab,dengan kepanitiaan yang terdiri dari unsur pusat dandaerah.

1. Bimhingan Keagamaan Pemberdayaan FakirMiskin

Peningkatan peJayanan kehidupan beragama yangmeliputi kegiatan pembinaan dan bimbingan ibadah sosialserta bantuan penanggulangan kemiskinan, yangmerupakan program Subdit Pembinaan Ibadah SosialDirektorat Pemberdayaan Zakat Direktorat JenderalBimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama,dimaksudkan untuk membangun pola penanganan sosialkeagamaan yang terarah, terpadu, berkelanjutan serta tepatsasaran melalui anggaran DIPA, terdiri atas:

D. Jenis Kegiatan Pembinaan Ibadah SosiaJ

ibadah sosial yang diselenggarakan oleh KementerianAgamaRI.

Page 19: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pad a t ah u n 2011 kegiatan tersebutdiselenggarakan di 5 provinsi, yaitu: Jawa Tengah,Sumatera Barat, Banten, Sulawesi Utara danGorontalo, diikuti oleh para Kepala KUA selakupendamping kelompokusaha fakirmiskin

Tujuan kegiatan ini ialah memberi pembekalan,informasi, arah kebijakan pemerintah dan menyatukanpersepsi bagi paraKepalaKantor UrusanAgarna (KUAselaku pendamping kelompok usaha fakir miskin didalam melaksanakan tugas selaku aparat kementerianagama untuk memberikan pendampinagn kelompokusaha fakir miskin dalam menjalankan usahanya agarlebih meningkat, terarah dan bekelanjutan serta sesuaisyari'at Islam.

Program pembinaan keagamaan kelompok usahafakir miskin sebagai kegiatan pembinaan keagamaanDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama dilaksanakan di daerah, dengankepanitiaan yang terdiridari unsur pusatdan daerah.

2. Pembinaan Keagamaan Pendamping KelompokUsaha Fakir Miskin

Pada tahun 2011 kegiatan tersebut diselenggarandi 6 provinsi, yaitu: Kalimantan Tengah, KalimantanBarat, Papua Barat, Nangro Aceh Darussalam,Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, diikuti paraketua dan anggota kelompok usaha fakir miskin yangditunjuk, dibentuk dan diusulkan oleh Kepala KUAselaku pendamping kelompok usaha fakir miskin.

mustahiq kemudian pada tahun mendatang akanmenjadi muzakki dan memiliki kepedulian sosial yangtinggi.

Page 20: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Program peningkatan kompetensi pengelolalembaga yatim piatu sebagai kegiatan pembinaankeagamaan Direktorat Jenderal BimbinganMasyarakat Islam Kementerian Agama yangdilaksanakan di daerah, dengan kepanitiaan yangterdiri dari unsurpusat dandaerah.

4. Peningkatan Kompetensi Pengelola LembagaYatim Piatu

Pada tahun 2011 ke giat an terse butdiselenggarakan di 5 provinsi, yaitu, Riau, KalimantanTimur, Sulawesi Barat, Papua dan Nusa TenggaraTirnur, diikuti oleh para Kepala Seksi Bina IbadahSosial Kanwil Kementerian Agama dan Kepala SeksiUrusan Agama Islam Kantor Kementerian AgamaKabupateniKota.

Tujuan kegiatan ini ialab memberi pemahaman,informasi dan arah kebijakan pemerintah sertamenyatukan langkah dan kemampuan Petugas IbadahSosial dan mensosialisasikan alas pentingnya kegiatanpembinaan ibadah sosial kepada masyarakat. IbadahSosial merupakan ibadah ghoiru mahdha (keshalehansosial) terkait instrumen ajaran Islam yang berbasispada nilai kesejateraan dan keadilan untuk dapatmengatasi problem sosial dan meningkatkankesejahteraanmasyarakat.

Program peningkatan kemampuan petugas ibadahsosial sebagai kegiatan pembinaan keagamaanDirektorat Jenderal Bmbingan Masyarakat IslamKementerian Agama yang dilaksanakan di daerah,dengankepanitiaan terdiridari unsurpusat dan daerah,

3. Peningkatan Kemampuan Petugas Ibadah Sosial

Page 21: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pada tahun 201 J sasaran kegiatan surveysebanyak 14 provinsi, yaitu: Kalimantan Tengah,Kalimantan Barat, Nangroe Aceh Darussalam,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua Barat,

Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengetahuilangsung kondisi kelompok, lembaga dan lain-laincalon penerima bantu an yang akan diusulkan oJehKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsisesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Program Survey Calon Penerima BantuanPemberdayaan Fakir Miskin sebagai kegiatan aparatKementerian Agama pusat untuk melaksanakanpeninjauan langsung kelokasi bagi daerah yang telahdialokasikan calon penerima bantuan baikpemberdayaan fakir miskin, pemberdayaan lembagayatim piatu, khitanan massal untuk anak yatim piatudan anak jalanan dan peralatan shaJat untuk fakirmiskin.

5. Survey Calon Penerima Bantuan PemberdayaanFakir Miskin.

Pada tahun 2011 kegiatan t er s e b u tdiselenggarakan di 4 provinsi, yaitu: Surnatera Utara,Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Jambi, yang diikutioJeh pengurus lembaga yatim piatu yang beradadibawah naungan Kementerian Agama atau penguruspanti asuhan muslim. Namun kegiatan ini terpaksadibintang (ditunda) pelaksanaannya, karena alasankeuangan Negara yang belum memungkinkan,

Tujuan kegiatan ini adalah memberikanpemahaman, informasi dan arah kebijakan pemerintahdalam rangka meningkatkan kualitas pengelolalembaga yatim piatu baik dari segi manajemen maupunpelayanan terhadap yatim piatu yang menjadibinaannya.

Page 22: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Bantuan pemberdayaan fakir miskin inimerupakan jenis pemberian bantuan kepada fakirmiskin sebagai modal usaha bagi yangmasib memilikikemampuan jasmani dan rohani dalam berusaha

Kelompok masyarakat yang terperangkap dalamkemiskinan absolut, dengan modal sumber dayamanusia, modal usaha danmodal ekonomi yang sangatlemah dan rentandengan godaankeimanan, di sampingmasih lemahnya pemahaman dan pengalaman ajaranagama, oleh karena itu pemerintah memfasilitasidengan memberikan bantuan agar mereka keluar darikemiskinan yangmembelitnya.

7. Bantuan Pemberdayaan Fakir Miskin

Pada tahun 2011 sasaran kegiatan pembinaanbantuan fakir miskin sebanyak 13 provinsi, yaitu:Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, SulawesiTengab, Maluku, Sumatera Barat, KalimantanSelatan,Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,NusaTenggaraBarat danMalukuUtara.

Program pembinaan penerima bantuan fakirmiskin sebagai kegiatan aparat Kementerian Agamapusat untuk melaksanakan pemantauan dan eva luasi ,serta pembinaan kepada penerima bantuanpemberdayaan fakir miskin dan bantuan lainnya yangtelah diberikan oleh Sub Direktorat Pembinaan IbadahSosial Direktorat Pemberdayaan Zakat DirektoratJenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada tahunsebclumnya.

6. Pembinaan Penerima Bantuan Fakir Miskin

Sumatera Selatan, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Tengah,Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, dan D.I.Yogyakarta.

Page 23: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pada dasamya program pemberian bantuan yangterkait dengan biaya hidup dan biaya operasional bagilembaga yatim piatu oleh pemerintah dimungkinkantelah dilakukan, namun untuk lebih meningkatkankelangsungan lembaga dan tetap eksis menjalankanmisinya terutama bimbingan dan pembinaankeagamaan dan kemampuan anak asuh yatim piatu,maka Kementerian Agama memandang perlumemberikan bantuan meskipun masih sangat minimdanterbatas.

Upaya mewujudkan kcsejahteraan rnasyarakat,sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang­undang Dasar 1945, maka Kementerian Agama telahmengambillangkah yang tepat dan strategis dalam halpenanganan yatim piatu melalui Kementerian Sosial.Meskipun selama ini lembaga pengelola yatim piatupada umurnnya telah dikelola oleh masyarakat secaraansih, mengandalkan sumbangan donatur dansumbangan lainnya yang tidak menentu, sedangkanpembiayaan yang harus ditanggung secara rutinberjalan setiap saat. Hal tersebut sangat mendukungprogram pemerintah dalam penanganan anak yatimpiatu, anak terlantar dan fakirmiskin.

8. Bantuan Pemberdayaan Lembaga Yatim Piatu

sebagai upaya mempertahankan hidup bagi dirimaupun keluarganya,namun ketiadaan ataukekurangan modal us~a.

Pemberian bantuan modal ini yang dikelola olehkelompok usaha fakir miskin itu sendiri denganjumlahminimal 5 orang anggota termasuk ketua kelompokyang telah dibentuk dan didampingi oleh KepalaKantor Urusan Agama (KUA) meskipun jenis usahayang dilakukan tidak sarna tetapi sesuai bakat dankemampuan yang dimiliki para anggota kelompok.

Page 24: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Kegiatan penyusunanJpenggandaanlpengadaanbuku-buku di bidang bimbingan dan pembinaan ibadahsosial ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman,

E. Penyusunan/Penggandaan/Pengadaan Buku IbadabSosial

Bantuan pengadaan peralatan shalat untuk fakirmiskin ini pendistribusiannya dilakukan melaluiKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi danselanjutnya diberikan kepada yang berhak menerima(fakir miskin) yang sudah terdata.

Dalam rangka mengurangi beban ekonomi yangdialami masyarakat fakir miskin dan meningkatkansyi'ar dakwah Islamiyah, maka kepada fakir miskinyang telah melalui seleksi disiapkan untuk diberikanbantuan berupa pengadaan peralatan shalat dalambentuk paket yang terdiri dari sajadah, sarung, kopiah,baju koko dan mukena dewasa untuk satu keluarga.

10. Bantuan Pengadaan Peralatan Shalat

Lembaga atau yayasan penerima bantuan tersebutsecara nyata dinilai telah memiliki kemampuanmanajerial dan pengalaman dalam pengabdiannyamenangani dan membina anak yatim piatu dan anakjalanan.

Bantuan khitanan massal ini diberikan kepadasuatu lembaga atau yayasan yang bergerak di bidangsosial kemasyarakatan terutama lembaga pengelolasosial keagamaan Islam anak yatirn piatu dan anakjalanan.

9. Bantuan Khitanan Massal Anak Yatim Piatu danAnak Jalanan

Page 25: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Penyusunan/penggandaan/pengadaan bukuibadah sosial pada tahun anggaran 2011 meliput:1. Pedoman Lembaga Yatim Piatu;2. Petunj ukTeknis Kegiatan Ibadah Sosial;3. Petunjuk Teknis Pendataan Ibadah Sosial;4. ProfilKelornpokUsabaFakir Miskin;5. DataPantiAsuhan YatimPiatu.

petunjuk teknis dan menambah wawasan bagi paraaparat atau pejabat dan masyarakat rnengenai ibadahsosial. Mengingat pelaksanaan ibadah sosial di tengah­tengah masyarakat sampai saat ini nampaknya belumseimbang dengan pelaksanaan ibadah ritual, sehinggaperlu clilakukan bimbingan dan penyuluhan secaraterus menerus, sampai terwujud keshalehan sosial disamping keshalehan ritual di masyarakat..

Page 26: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pengorganisasian dan atau pembentukankelompok usaha fakir miskin bertujuan untuk

Apabila kelompok usaha fakir miskin belumterbentuk, maka Kepala Kantor Urusan Agama selakupendamping kelompok usaha fakir miskin membentukusaha fakir miskin, dengan tahapan sebagai berikut:1. Melakukan peodataan kelompok usabaJdesa bioaan

fakir miskin sebagai sasaran yang akan diusulkanmernperoleh baotuan den gao mencari informasimelalui RTJRW atau surnber lain yang dibantu olebaparat desa/kelurahan, tenaga fungsional penyulubagama dan lain sebagainya.

2. Melakukan seleksi kelompok usaha fakir miskin calonpenerima bantuan terkait kemampuan danketerampi Ian yang dimiliki.

3. Menentukan bentuk usaha yang akan dikembangkan,sesuai dengan potensi kebutuban (modal usaha untukberjualan atau hewan temak).

4. Menyusun kepengurusan kelompok usaha fakirrniskin , terdiri atas pendamping (KepaJa KantorUrusanAgama), ketua kelompok 1orang dan anggota 4orang.

S. Memberikan pemahaman pada kelompok usaha fakirmiskin yang sudah dibentuk, dana bantu an yang akandiberikan sebagai bantuan dana bergulir.

6. . Melakukan pembinaan, pengawasan dan motivasi padakelompok usaha fakir miskin yang sudah dibentuk agarbaotuan dana bergulir yang diterima tepat guna danberkembang dan pada akhirnya dapat membantumeningkatkan tarap hidup fakir miskin di wilayahnya.

A. Pembentukan Kelompok Usaha

PROSEDUR BANTUAN

BAB III

Page 27: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Beradasarkan program bantuan Subdit Pembinaan IbadahSosial Direktorat Pemberdayaao Zakat yang telahdirencaoakan maka pemberian bantuan yang diajukanberdasarkan pada pemetaan, daerah sasaran pilot projekrintisan desa binaao Direktorat Jenderal BimbinganMasyarakat Islam, maka proses penyaluran bantuanpemberdayaan fakir rniskin bersifat langsung (LS) olehKantor Pembayaran Perbendaharaan Negara (KPPN)melalui bank yang ditunjuk (Bank BRI) kepada nomorrekening penerima bantuan. Untuk itu aparat KementerianAgama di daerah secara berjenjang sesuai tugas danfungsinya melakukan langkah:1. Pendataan secara akurat perrnohonan bantuan/calon

peneriina bantuan yang akan diusulkan berdasarkan

B. Persia pan

mempermudah pemberian penyuluhan, pembinaan danbimbingan pernberdayaan fakir miskin, dalam rangkauntuk:1. Memperkokoh persaudaraan dan menumbuhkan saling

percaya dengan sesama.2. Meujudkan kerjasaina dan semangat sating membantu.3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam

usaha bersama.4. Melatih cara bennusyawarah dan berfikir bersama.5. Mengembangkan sikap sosial dan motivasi untuk

maju.6. Mengembangkan sikap hidup bersahaja dan hemat.7. Belajar menjadi pemimpin dan bertanggungjawab.8. Belajar memutuskan dan merencanakan hidup yang

jclas.9. Mendidik untuk gemar menabung dan

mengembangkan usaha produktif.10. Mernpermudah untuk memperoleh pinjaman modal

usaha.11. Memperluas hubungan dan kesempatan dalam usaha,12. Memberi bimbingan dalam rangka meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan.

Page 28: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Calon pemohon penerima bantuan diajukan kepadaDirektur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam c.q.Direktur Pernberdayaan Zakat, dcngan persyaratan sebagaiberikut:1. Permohonan bantu an pemberdayaan bagi kelompok

usaha fakir miskin:a. Surat Usulan dan Kepala Kanwil Kernenterian

Agama Provinsi dan disertakan proposal masing­rnasing cal on penerima bantuan yang diajukan.

b. Surat Keputusan Kopala Kanwil KementerianAgama tentang penetapan penerima bantuan.

c. Fotocopy nomor rekening Bank BRI atas namaKelompok usaha fakir miskin.

d. Kuitansi penerimaan sejumlah dana yang diterimabermaterai Rp.6.000,- yang ditandatangani olehKetua kelompok calon penerima bantuan (tanggalpenerima dikosongkan).

e. Berita acara serah terima bantuan (pengisian haritanggal, bulan dan tahun idisi setelah bantuanditerima).

f. Fakir miskin muslim yang memiliki kemampuanuntuk wirausaha dan atau sudah punya usaha.

g. Amanah (jujur dan tanggungjawab).h. Sanggup mengembalikan dan bergulir secara cicil

yang dikelola oleh kelompok usaha fakir miskinitu sendiri,

1. Aktif mengikuti kegiatan keagamaan

C. Pengajuan.

alokasi, kriteria dan bentuk bantuan.2. Verifikasi,yakni melakukan pemeriksaan kelengkapan

berkas.3. Konfinnasi kepada pihak-pihak yang mengetahui

keberadaan lembaga atau calon penerima bantuan.4. Survey atau visitasi langsung untuk memvalidasi calon

penerima bantuan.5. Mempelajari kesiapan calon penerima bantuan dan

membuat surat permohonan bantuan.

Page 29: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

1. Calon penerima bantuan yang sudah diverifikasidiusulkan melalui Kanwil Kementerian AgamaProvinsi kepada Direktorat Pemberdayaan ZakatDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamKementerian Agama sebagai nominasi untuk diprosespenerbitan Surat Keputusan Direktur JenderalBimbingan Masyarakat Islam.

2. Bersamaan proses penerbitan Surat Keputusan, makaSubdit Pernbinaan Ibadah Sosial membuat SuratPennintaan Pembayaran DIPA (SSP lembar A), DaftarPermintaan Pembayaran DIPA (lembar B), Surat

D. Proses Pen eta pan dan pencairan Bantuan

(shalat/pengajian dan lain-lain).2. Persyaratan permohonan bantuan pernberdayaan

lembaga pengeola yatim piatu:a. Surat usulanlrekomendasi dari Kepala Kanwil

Kementerian Agama Provinsi.b. Surat permohonan bantuan dari lembaga

pengelola yatim piatu ditujukan kepada DirjenBimbingan Masyarakat Islam KementerianAgama Up. Direktur Jenderal PemberdayaanZakat.

c. Proposal dilengkapi susunan pen gums ataususunan panitia (bila bentuk kegiatan), rincianpenggunaan dana.

d. Fotocopy rekening Bank BRI atas nama lembagapcngelola yatim piatu.

e. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),jikaada.

f. Kuitansi penerirnaan sejumlah dana yang diterimabermaterai Rp.6.000,- yang ditandatangani dancap/stempel oleh penerirna lembaga pengelolayatim piatu (tanggal penerimaan dikosongkan).

g. Berita acara serah terima bantuan lembagapengelola yatim piatu (pengisian han, tanggal,bulan dan tahun diisi setelah bantuan diterima).

h. Lembaga/yayasan/panti Islam.

Page 30: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pemyataan Pertanggung Jawaban DTPA.3. Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat

Permintaan Pembayaran DIPA (SPP lembar A) kepadaKuasa Pengguna Anggaran, dilengkapi DaftarPermintaan Pembayaran DIPA (lembar B) SuratPemyataan Pertanggung Iawaban DIPA, FotocopyNomor rekening calon penerima bantu an dan SKtentang bantuan.

4. Berdasarkan pengajuan SPP tersebut, Kuasa PenggunaAnggaran menerbitkan Surat Perintah Membayar(SPM) dan mengajukan kepada Kantor PembayaranPerbendaharaan Negara (KPPN).

5. Berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) tersebut,Kepala Pembayaran Perbendaharaan Negara (KPPN)menerbitkan Surat Pcrintah Pencairan' Dana (SP2D)kepada salah satu bank (Bank BRl) yang ditunjukKPPN.

6. Atas dasar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),Bank BRI menyalurkan bantuan ke nomor rekeningpenerima bantuan.

Page 31: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Pertanggungjawaban keuangan sebagai biayapelaksana kegiatan, maka penggunaan keuangan yang telahsesuai dengan platfound yang sudah dibuat dalam DIPAdibuktikan berupa kuitansi dan daftar penerima uang dan semuabukti pengeluaran keuangan hams ditandatangani oleh ketuapanitia yang terdiri belanja honor tidak tetap, bahan, lain-lain.

Panitia pelaksana kegiatan pembinaan dan bimbingantbadah sosiai yang ditetapkan berdasarkan KeputusanDirektur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, membuatlaporan pelaksanaan kegiatan dan laporanpertanggungjawaban keuangan, Format laporan kegiatanpembinaan dan bimbingan ibadah sosial dibuat sebagaiberikut:1. Kata Pengantar.2. Daftar lsi.3. Bab. I Pendahuluan, berisi latar belakang, dasar

hukum,maksud dan tujuan.4. Bab. II Pelaksanaan Kegiatan, berisi panitia dan

peserta, nara sumber dan moderator, waktupelaksanaan.judul materi, biaya danhasil diskusi.

5. Bab. II Penutup,berisi kesimpulan dan saran.6. Lampiran-Iampiran, meliputi TOR,SK Kepanitiaan,

Kurikulum Vitae, SP1 Keuangan, Daftar Hadir danMateri.

A. Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan

Sebagai bukti pertanggungjawaban program bantuanpenanggulangan kemiskinan terkait dengan pelaksanaankegiatan bimbingan dan pembinaan ibadah sosial, dibuatlaporan panitia pelaksana kegiatan dan laporan penerimaanbantuan.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BAB IV

Page 32: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

2. Laporan Sesudah Penerima Bantuan MelaksanakanUsahanya

Penerima bantuan setelah melaksanakanusahanya harus selalu didampingi Kepala KUA dalamkegiatannya dan dipantau serta diawasi perkembangan.Selanjutnya hasil pengawasan tersebut diinfonnasikan

1. Laporan Saat Menerima BantuanPenerima bantuan pemberdayaan fakir miskin

baik kelompok usaha fakir miskin atau lembagapengelola yatim piatu pada saat rnenerima bantuansegera menginformasikan baik secara langsung atauberjenjang kepada Kannwil Kementerian Agamaselaku pejabat yang mengusulkan bantu an, danselanjutnya dilapokan ke Direktorat JenderalBimbingan Masyarakat Islam ch DirekturPemberdayaan Zakat, dilengkapi kuitansi, berita acara,dan perjanjian akadmserta sistematika laporansebagaimana contoh lampiran II.

Laporan penerimaan bantu an dibuat oleh pejabatyang mengusulkan bantuan, berdasarkan laporanpenerima bantuan baik kelompok usaha fakir miskin ataulembaga pengelola yatim piatu, penyampaian laporan atauinformasi penerimaan bantuan pemberdayaan fakir miskintersebut meliputi:

B. Laporan Penerimaan Bantuan

Untuk pelaksanaan pengadaan belanja bahan, satuperusahaan dengan tidak lebih dari Rp.IO.OOO.OOO,-(Sepuluhjuta rupiah) dan sebagai kelengkapan proses adrninistrasiperusahaan tersebut harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP), menyiapkan Surat Setoran Pajak (SSP) dan fakturPajak Standar,

Untuk keseragaman SPJ keuangan dapat dilihat contoh pada(lampiranI).

Page 33: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Laporan dimaksud disampaikan sebagai informasiperkembangan, meliputi:a. Kelompok us ah a pemberdayaan fakir

rniskinlJembaga pengelola yatim piatu dan lain­lain.

b. Usaha yangdilakukan.c. Faktor pendukungdanpenghambat.

secara langsung atau berjenjang:a. Melalui Ketua Kelompok dan Ketua Pengurus

Lembaga melaporkan kepada Kepala KUA(sebagaimana lampiran III).

b. Kepala KUA memberikan laporan tertulis kepadaKepala Kankemenag Kabupaten/Kota ataupetugas yang membidangi pernbinaan ibadahsosiaJ.

c. Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota ataupetugas yang membidangi pembina an ibadahsosial merangkum laporan dan mengirim kepadaKepala Kanwil Kementerian Agama sebagaibahan laporan pejabat yang mengusuLkanbantuankepada Direktorat Jeuderal BimbinganMasyarakat Islam cq. Direktur PemberdayaanZakat, sebagaimana contoh larnpiran TV.

Page 34: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Petugas pernantau dan evaluasi bantuan, meliputi:1. Kepala KUA selaku pendamping kelompok usaha

fakir miskin;2. KepaJa Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota;3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi;4. Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat

C. Petugas

Sasaran pemantauan dan evaluasi,meliputi:1. Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi;2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;3. KantorUrusanAgama;4. Kelompok UsahaFakir Miskin penerima bantuan;5. Lembaga Pengelola Yatim Piatu;6. Badanllembaga keagarnaan Islam lainnya

penerima bantuan.

B. Sasaran

Tujuan pemantauan dan evaluasi bantu an, untuk:1. Menjalankan tugas dan fungsi pengawasan dan

pengendaJ ian bantuan.2. Mengetahui apakah bantuan sudah sampai kepada

penerima bantu an sesuai aturan, tepat sasaran,tepatwaktu dan tepat penggunaannya.

3. Melihat perkembangan sejauh mana keberhasilan.dan kendala yang dihadapi terhadap programbantuan yang diberikan kepada penerima bantuan.

4. Pendataan dan sebagai masukan dalammengambil kebijakan Direktorat JenderalBimbingan Masyarakat Islam.

A. Tujuan

BAB VPEMANTAUAN DA EVALUASI

Page 35: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Laporan hasil pemantauan danpembinaan disusun olehpetugas pemantau dan evaluasi, untuk disampaikansecara berjenjang mulai dari KUA selaku pendampingkelompok usaha fakir miskin kepada Kepala KantorKementerian Agama Kabupaten/Kota yangselanjutnya disampaikan kepada Kepala KanwilKementerian Agama Provinsi untuk dihimpun dandisarnpaikankeDirektorat PcmberdayaanZakat.

F. Laporan HasH Pemantauan

Waktu pelaksanaan dapat dilaksanakan sewaktu­waktu, baik pada saat pembentukan kelompok,penerimaa bantuan. Sebelum menyusun laporan danakan ditentukan kemudian sesuai waktu realisasipencairan bantuan.

E. Penjadualan

Pernantauan dan evaluasi akan memperoleh hasil datayang optimalmelalui:1. Wawancara;2. Daftar Isian;3. Angket kuisioner;4. Kelengkapan penunjang administrasi yang

diperlukan.

D. Instrumen

Jenderal Bimibingan Masyarakat Islam;5. lnspektorat Jenderal Kementerian Agama

terintegrasi dalam kegiatan audit.

Page 36: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Ditetapkan di JakartaPada tanggal

Program pembinaan ibadah sosial sebagai kegiatan yangdilaksanakan pemerintah merupakan upaya optimalisasipemanfaatan dana bantuan untuk pemberdayaan fakir miskinterkait pembinaan ibadah sosial keagamaan di masyarakatmuslim, guna mensejahterakan kehidupan lahir dan batin bagiyangrnayoritas masihhidup di bawah garis kemiskinan.

Pelaksanaan pemberdayaan fakir miskin oleh DirektoratJenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agamatidak sekedar mernberikan bantuan berupa modal usaha, akantetapi merupakan pembinaan keagamaan dengan menanarnkanakhlaq yang mulia seoara kontinyu dan berkesinambungan.Diharapkan pembinaan ini memberi dampak positif dalamberusaha mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup bagi diridan keluarga secara halal,jujur danpenuh tanggungjawab yangpada akhirnya akan melahirkan kesalehan sosial terhadap oranglain.

Para petugas yangmembidangi pembinaan ibadah sosialdalam menjalankan tugas dan fungsinya selaku aparatKementerian Agama pusat dan daerah dituntut kesungguhanmeningkatkan pengabdiaunya dengan menyatukan langkahmemberikan pelayanan, bimbingan pembinaan danperlindungan bagi masyarakat. Untuk itu dianjurkan parapetugas dituntut lebihmeningkatkan wawasan, pengalaman danpemahaman serta membaca referensi/bahan dati sumber lainyang merupakan bagian tak terpisahkan dati kegiatanpembinaan ibadah sosia!.

PENUTUP

BABA VI

Page 37: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

1. Kwitansi total biaya kegiatan ditandatangani oleh KetuaPanitia bermeterai Rp 6.000,- ditambah setuju dibayarpejabatpembuat komitmen.

2. Kwitansi dan faktur ATK, ditandatangani penyediabermeterai Rp 6.000,- dan ditambah setuju dibayar pejabatpembuatkomitmen,

3. Kwitansi, faktur dan berita acara pengadaan undangan dansertifikat, (ditandatangani penyedia bermeterai Rp 6.000,­dan ditambah sctuju dibayar pejabat pembuat kornitrncn.

4. Kwitansi dan fakrur foto copy, ditandatangani penyediabermeterai Rp 6.000,- dan ditambah setuju dibayar pejabatpembuatkomitmen.

5. Kwitansi, faktur dan berita aeara pengadaan perlengkapanpeserta, ditandatangani penyedia bermeterai Rp 6.000,­dan ditarnbah setuju dibayar pejabat pembuatkomitmen.

6. Kwitansi dan faktur dokumentasi, ditandatangani penyediabenneterai Rp 6.000,- dan ditambah setuju dibayar pejabatpembuat komitmen.

7. Kwitansi dan faktur publikasi, ditandatangani penyediabenneterai Rp 6.000,- dan ditambab setuju dibayar pejabatpembuat komitmen.

8. Kwitansi dan faktur evaluasi dan pelaporan,ditandatangani penyedia bermeterai Rp 6.000,- danditambah setuju dibayarpejabat pembuat komitmen.

9. Kwitansi dan berita aeara akomodasi (14 orang x 2 hr),ditandatangani pihak hotel bermererai Rp 6.000,- danditambah setuju dibayarpejabat pembuat komitmen.

10. Honor yang terkait dengan output kegiatan (panitiakegiatan... 9 orang) ditandatangi oleh ketua panitiaditarnbah setuju dibayar pejabat pembuat kornitmen danbendahara PUMK.

11. Honor yang terkait dengan output kegiatan (moderatorkegiatan... 6 orang) ditandatangi oleh ketua panitia

DAFTAR PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ )KEGIATAN

LAMPlRANI

Page 38: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

ditambah setuju dibayar pejabat pembuat komitmen danbendahara PUJv1.K.

12. Belanja barang Non Operasional, uang sidang pesertadaerah lokal (10 orang) ditandatangi oleh ketua panitiaditambah setuju dibayar pejabat pembuat komitmen danbendahara PUMK.

13. Belanja jasa profesi, honor jasa profesi pembicara khusus(narasumber) ditandatangi olen ketua panitia ditambahsetuju dibayar pejabat pembuat komitmen dan bendaharaPUMK.

14. Kwitansi Transport penyelenggaraan dari, travellbiroperjalanan, (meterai Rp 6.000,-).

15. Belanja perjalanan lainnya (peserta kegiatan .. 20 oranguang penginapan + transport) ditandatangi oleh ketuapanitia ditambah setuju dibayar pejabat pcrnbuatkomitmen dan bendahara PUMK.

16. Belanja perjalanan lainnya (panitia daerah kegiatan ... 4orang) ditandatangi oleb ketua panitia ditambah setujudibayarpejabat pembuat komitmen dan bendahara PUMK.

17. Belanja perjalanan lainnya (pembicara khusus daerahkegiatan ... 3 orang) ditandatangi oleh ketua panitiaditambah setuju dibayar pejabat pembuat komitmen danbendaharaPUMK.

18. Panitia pus at :a. SPPD panitia pusat dan narasumber pusat.b. Perincian perhitungan biaya perjalanan dinas.c. Rincian biaya perjalanan dinas ditandatangi pejabat

pembuatkomitmen dan bendaharaPUMK.d. Daftarpengeluaranriil.e. Ticket kendaraan/pesawat dilengkapi airport tax dan

boarding pass.19. Kwitansi penginapan di hotel yang ditandatangani/stempel

pihak hotel dan ditatnbah setuju dibayar pejabat pembuatkomitmen, yangmeliputi :a. Panitia pusat dan narasurnber pusat.b. Peserta daerab Kabupaten.

20. Daftar kamaryang ditempati peserta.21. Daftar tarifhotel.22. SKpanitia.

Page 39: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

.. , 20 .Yang menerlma,

Metera! Rp 6.000"

Dr. H._I Abdul Falah, M.AgNIP. 19540902 197603 1 001

Mengetahull MenyelujuiPejabat Pemhuat Icomitmen

Pengadaan ATf( keglatan tanggal. s.d. ,.. diSebagalmana rindan tertampk.

Ketua Panitia Keglatan dl .

KWITANSI

IRD .

Sudah terima dariUang SeJumlahUntuk pernbevaran

2.

NIP ..

Meteral Ra6.000"

Se&aku lCetua Panftja,

BidangKepala

....... 20 ......

Dr. H. ROt\aOiAbdul Faun, M.AgNIP. 195409021978031001

Mengetahull MenyetujulPejabilt Pembuat _en

Blaya kegl."'n pa<Ia langg.1 .. ..n di .

DIREKTORAT JENDERAl BIMBINGAN MASYARAKATISlAM

KWITANSI

Contoh KwlUnsi Kegiatan

Sudah terlma danUang SejumlahUntuk pembayaran

IRD .

1.

Page 40: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Dr. H. Rohadl AbdUlFatah, M.AgNIP. 195409Q2197803 1 001

Heng.lahul I MenyetujulPejabat Pembeat komltmen

H_ Rp 6.000,-

Yang menerima,.......20 ...

Pengaeja.n foto copy keglatan tanggaI s.d........ 20... dl ..... 5ebagaimana rindan terlampic.

Ketua Panitia KegIatan di .

KWITANSI

IRe ..

5udah terima danUang SeJumlahUntuk pembavaran

4.

Dr. H. Rohadl Abdul FalBh, M.AgNIP. 19540902 1978031 001

MengetahU11 MenyetujulPej.bat Pembu.t komltmen

Meteral Rp 6.000"

Yang menerima,

..........•.......... , 20 ..

Pen9a<laan undangan dan sertrftkat pesertat3ngga1. .. s.d, . 10... dl 5ebagaimana rincIanterlampif.

Kelua Panltla Keglatan <Ii ••••.•••.•••••••

KWITANSI

IRe ....

SUdah ter!ma dartUang SejumlahUntuk pembayaran

3.

Page 41: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Or. H. RohadJ Abdul Fatah, M. AgNIP. 195<10902197803 1 001

Mengetahul/ MenyehJjuiPejabat Pembuat komitmen

Meteral Rp 6,000"

""'''"."."."'',,'''''',,,,'' 20""Yeng meneoma,

Pengadaan doIrumentasl peserta keglatan ",," ."" .." "'"99al. .s.d. " .. 20 eft SebagaJnana rlndan teI1ampir.

Ketua Panitla Kegiatan ,.•... " dl .

~ .

Sudah tedma dar!Uang SejumlahUntuk pembayaran

KWITANSI6,

Dr, H, Rohadl Abdul Fatah, M, AgNIP, 195<109021978031 001

Mengetah\JI/MenyetlJjulPejabat Pem!x,at <omitmen

Meter.l Rp 6.000,

Yang menerimar"",."""""""""" """,20".".

Ketua Panltla Kegiatan ,., di "

;;;;.:;g:;d~~"~~p;;;;··~·keg,.iii;;..~~.~:::~::::..iii;;g~i..... s.e. _ 20.." dl ... ". 5ebagalmona rlnoan terlamplr.

KWITANSI

Sudah terlma darlUang 5ejumlahUntuk pembayarat1

5,

Page 42: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Dr. H. Roh.di Abdul F.tah, M. AgNIP. 19540902 197803 1 001

Mengetahul{ MenyetlJjuiPejabatPembuat komitmen

Yang menerima,

.. .....20 ...

pengadaan a!<omodasi peserta kegiatan .... . .... tanggal. ....s.d 20 di dengan rindan sebecat berikut: 14 org x 2harlxR~ =Rp .

. di .Ketua Panltia Kegiatan .Sudah terima danUangSeJumlahUntuk perneavaran

KWITANSI8.

Dr. H. RohadiAbdul Fatah,M. AgNIP. 19S4ll902 197803 1 001

Mengetahull MenyetlJjuiPejabat Pembuat kemrtmen

Meteral Rp 6.000,-

.. , 20 .Yang menerima,

Pengadaan IlUbllk.sl kegiatan > tanggal. s.d ..20.... di _,.,,' Sebagaimana rihCian ter1ampir.

KetuaPanltlaKegiatan di ..

KWITANSI

I RD ..

Sudah terima dartUangSe)\JmlahUntuk pembayaran

7.

Page 43: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Dr. H, Rohadi Abdul Fatath M. AgNIP. 19540902 197803 1 001

Mengetahul! MenyetuJulPejabat Pembuat komitmen

eteeeret Rp 6.000,·

. .20 .Yang menenma,

'rrensportast penyelenggaraan keglatan tanggsl.s.d 20 dl .

Ketua Panltia Kegiatan di ...•...........

IRp ..

SUdah lefima danUang SejumlahUntuk pembayeran

KWITANSI10.

Dr. H. Rohad1 Abdul Patah, M. ~NIP.1954090Z 197803 1 001

Mengetahul! MenyetujulPejabat Pembuat komltmen

. 20 .Yang menerima,

Pengadaan evaluasl dan peteporan kegiatan ,., tanggsl....• s.d ..... 20 ...• di ••.•.. 5ebagaimana rindan terlamplr.

Ke<ua Panltia Keglalan di .•.••...••••••••

KWITANSI

I RD ..

SUdah_da~uang 5ejuml.hUntuk pembeyaran

9.

Page 44: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

N1P.

PIHAKP~TAMA,P1HAKKEDUA,

2. Plhak kedua telan menenmahasil pei<erjaanterseout dengan bail<dan bener.

1. Pada han Ini tanggal tersebut di etas plhak pertama telah menyerahka'n pekerjaanpenqadaan ATK kegiatan tanggal s.d 20 dl .

Dengan inTmenyatakan :

: ~··P;;;;ttt;;·k;.g~t;;~· · : · :::: : ·:: : · :: :di·:::::::·.·.::·.::::.NamaJabatanAlarnat . .. .~anjutnya disebut PIHAK KEDUA

Nama " ....• " ,'Jabatan •.....................•............. " ,.......••......... " , .A1amat " ...•••..•......••........•..•.....•••.•.5etanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Padaharl for .." .... tanggi3) .... Bulan ••... l'ahun dua rlbu ... yang bertanda tangan dl baweh in!

BERlTA ACARA PENYERAHAN PEKERJAAN

Hormat kaml

Terbi!aflg :

8anyall:nyiJ

Jumlah

FAKTURNomor

Hal ••

Kepadayth Ketua Ponilia .•......

CONTOH FAKTUR DAN BERlTA ACARA K£GIATAN

Page 45: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

NIP.

PIHAK PERTAMA,PIHAKKEOUA,

Dengan Inl menyalakan :

1. Pada han ini tanggal tersebut di etas plhak pertama tefah menyerahkan pekerjaanpengadaan perlengkbpan peseta keglatan , tanggal s.d.... 20.•. di...... sebanyak " .. Ofang x lip d lip ..

2. Pihak kedua telah menerlma hasil pel<eJa,n tersebut dengan ba,k dan berer.

Nama .•.. ,......•............••.. ,.....•.•••......••..•......•.•.........••....................•...........Jabatan : Ketuapanltla kegJatan ,,,.............. . dl ..........••....•••.Alarnat • •.....................•..••.••.••• ,...• _.... ., ......••..............•......•..••.•.....Selanjutnya d;sebut PlHAK KEOUA

Nafl'la , ..Jabatan .. ..Aia.nat ••••.•...•• ' •••...•, .Selanjutnya drsebut PIHAK PERTAHA

Pada han Ini tang-gal...• Bulan tahun dua ribu yang bertanda tangan di bawah ini :

SERITA ACAIIA PENYERAHAN PEKERJAAN

NIP.

PlHAK PERTAMA,PIHAKKEOU....

2. Plhak kedua telah menerima has" pel<efjaan tersecut dengan balk.dan benar.

Oengan Inl rnenvatakan :

1. Poda han inJ tanggat tersebut dI etas pihak ceteme telah menyerahkan pekefjaanpengadaan Undangan <Ian5enllil<at l<eglatan ........ _. tanggal ..... s.d ..... 10" .. dl

Nama . ............................•....•......• , .Jabatan : Ketua panitla kegiatan .. " dl .Alamat • ....••.•••..••..... ,..••. , ....••••.....•.... " , .5eJanJutnya disebut PIHAK KIEDUA

Nama . . .labatan "" " " .."." " " " ""Alamat • ", , ,........ . ".,seJanJutnya dlse!lut PIHAK PERTAMA

Pada hari Ini ...._. tang90l .. Bulan .... ",hun dua ribu ... yang bertand, tang,n eli bawah ,"I :

SERITA ACAIIA PENYERAHAN PEKERlMN

Page 46: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

NIP.

PIHI',K PERTAMA,PIHAK KEDUA,

2. Pihak kedua telah menerima has11pekerjaan tersebut dengan balk dan benar,

1. Pada han ini tanggal tersebut di atas pihak pertama telah menyerahkanpekerjaan pengadaan Akomodasi keqlatan di tang gal ...s.c. '" dengan rmcian : 14 orang x 2 hari x Rp = Rp ..

Dengan inl menyatakan :

Nama .Jabatan : Ketua panitia kegiatan di ..Alamat ..Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Nama. . .Jabatan .Alamat .Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Pada harllnl .... tanggal .... Bulan .... tahun dua ribu ... yang bertanda tangan di bawah ini :

BERITA ACARA PENYERAHAN PEKERJAAN

Page 47: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

NIP.NIP.

.................................... 2 ..Sekretarls,Ketua PaMia,

6 .

4 .

2 ..

TANDA TANGANMATERINO.

1 ......

N A M A

6

OAFTAR HAOIR NARASUMBERKEGIATAN ..

PROVINSI 01 TAHUN .TANGGAL 5.0 .

NIP.

.................... 2 ..

NIP

Sekretens,Ketuo Ponitia.

10 ..

Penanggung Jawab

Ketua

sesretensAnggolaAnggota

Anggola

Anggota

Anggota

Anggota

AnggQta

JABATAN

10

NO. TANOA TANGANN A M A

5

OAFTAR HAOIR PANITIA KEGIATAN .PROVINSI 01 TAHUN ..

TANGGAL 5.0 ..

Page 48: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

0..:Z

o,Z

:0:cn

z«ez N '<t to~«0z~

~ M l()

-Q:wI-«::E

«:E

«z

0 ~NM'<tl()tOZ

• ..J;«:C):C)

Z :z~ ~~8...:wenlICZ

~0::D.

0::o~Woo:i:0::5«J:0::~LL.«o

Page 49: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

NIP.NIP.

......................... 2 .Sekretaris,Ketua Panitia,

15 ..16 ..

17 ..18 ..

19 ..20 .

21 .22 .

23 ..24 .

25 ..26 ..

27 .28 ..

29 .30 ..

14 ..13 .

11 ..12 ..

9 ..

4 .

6 ..

8 ..

10 ..

5 ..

7 .

2 ..1 .

3 ..

123456789101112131415161718192021222324252627282930

N A M A TANDA TANGANUTUSANNO.

Mate" :

OAFTAR HAOIR PESERTA KEGIATAN ..PROVINSI 01 TAHUN .

TANGGAL S.O 20 .

Page 50: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

-=~

-~

<.:> ~:z:

""" c.O 00 .~~ N~ '"toC 0..:z:: ..:z: ~ ~::J

::J: '"~ M ..-; ,....; a;

<!):z: -<~ :::E

:z: ::.:: C2CS :s u.J

~ ,_:::E is< = 0.0.0.0.0.0.0.0.0. Q.a -,

0::::0::::0:::0::::0::::0::::0:::0:::0::: 0::~I-::J -a...I- ~::J0 Ci5 :.:::~:z: :z: -,-< :> ~

~c ~(.!) ~ 0.0.0.0.0.0.0.0.0..,E ::I!:z: 0:::0:::0:::0:::0:::0:::0:::0:::0::: E 8w Q.. ..:c ~ .l!Iex: ~

~l- e ~ 10~ ~ " "Sen .0 ~2: eo E0::: eo:: is .,

'6 §W ~ ::> a. .gI- en .., 10 ;1;C) u.J ::> .0 et::..... a::J

~I- .. ~:z: « 0.0.0.0.0.0.0.0.0. w 'iif :C 0.:~ 0:::0:::0:::0:::0:::0::::0:::0:::0::: en a. ...;C) 0 Z

0::: C):z:0 ~:z:

0 :z::::J: ~(.!) ,_:z: ~« a::J::J ~-,

:z:~~(.!)w~ ~-< :::E ::.::E ~ -<z: :z: ......~ :::IE=-, i

(II

0 s:'"~NC"")VI.()CO"'_OOo) -ecZ e'"

@)

Page 51: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

-<=

::z: .~< ~'!)::z:

""'"<Ii~ N <D :e

< C

'"C c,= '":z ~ il a:;:) :><: Z::r:~ M o.ri

-<'"'a:UJI:::QC>

~c::: C ~W ::IE =- =- =- =- =- =- c..III ~ 0::: 0::: 0::: 0::: 0::: 0::: ex:~;:)en -~ on« :..::: ;f:z <(i) -. ~(i) ~ CO 8w Q) siu.. :z =- =- =- =- &- &- Q. ,~ .l!!0 ~

0::: 0::: 0::: 0::: ex: E '" Mu, 0c::: 0'5 ec

CL. c::: 0: :><: ....~ (;j :8 ~« CL. c:i ::> « Nen en ex: s .0 '6 0E« 0 6 Q) '" s.s:""') ::z:::)

c, 0 ;?j-e 0 .., }g 0: ~""') = ::) :x::z I- '" a:...J w 'ijj '"« « =- =- =- =- =- =- c.. (J) a, 0 Z...J (.!) 0::: 0::: 0::: 0::: 0::: 0::: ex:W (.!)III(.!)

:z ::z::z ~ ~-c < 09.-.;:) ::5 =- 0- 0- =- &- ca, _.

u. 0::: 0::: 0::: 0::: 0::: .....a... >< >< ><:E :§; ~ ~ ~ ~ :Q.< ......, ......, -er- -et- .,..,....,

:z~ <'< :Ea < =W ::z: <~ _,

:::IE e::>'".s:::'"d "" -e- = -g 0:,::z: ~ Z

@)

Page 52: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

-=<0::z: .5......:: ~<.!)::z: ,;~ c--J --' <0

i....::Cl II:z: ~~ Ii::z: ~ Z=::t:

~ M ...-;

::iCi::....I::co<!>

"'"C ~::z: ~-ec~ ::e &- &- CL CL &- &- c..(.!) ~ 0:: 0:: 0::....::..::I- :;,2=CL. ...,

'"l- e;;= ::z: ::..:: «0 ~ ~:> ~ (;::z: 0 c .c 0~ 0:: ~(.!) CL. &- CL CL CL CL CL 0- S £l::z: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: ·f '" M.... LL 0Cl 0

"S COl- I('" I'-

ci ~~ -0 0>;2 .0en 0::: ~~ « N0:: C> '6 0.... o ~ 0>I- :z: ::>': '" 00 .c(.!) ::t: -, ., 0 ~_, ::>D 0:::::z: ~ Iii~ ~;;!: (.!) CL CL &-&- &- =- 0- ",Q. ::i0:: (.!) 0:: ex: 0:: 0::: ,_; a.:::z: Z0 ~ a::z:0 2:::t:

~(.!).9:02: 3~ &- &- &- CL CL 0- --=> LLI ex: ex: ex: .....

::z: <>- >< >< >< ><

~ :::::e .9:0 .e- .9:0 ~ .e- .e-~ LC") or.> .... .... C"'> C"'><I: -,(5....::..::0:::

~ ~.... :::::ec0 -< :x::::;;: =:: -<_.

:::E e=>-, ..s:..d "0- C'J C"'> .... LC") co c::z: e

In

~

Page 53: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

.s::::

.!.2:z: 0-<I: ~CI:z: ~ cO~ N ..,.: <0 cci

""...: 'C'0 '":z: o,

~ '".2 0.:Q) Z:.::

_J :Z .,....: M o.ri ,_: cri~ =>:r::0 ~ CI_J :z:~ ~ -ec

::IE0:: ::I: i:i!!w :5 wen 0-w :IE zst:l.. :::>

zs ? &-fE~&-~t!F~&-t2-~ a..(.!) a:::z«cU; '"'"(.!) ~:z :.:::« '"<I: -c=> -, ~~;'!: rt. cen Q) _c8:z z ie-ie-ie-ie-ie-ie-ie-ie-ie-& Q. E .!9~Z :> a:: E ro,..,

~LL C>0 a. 0 _ CO

0:: OX 0:: :.:: => r-ei ~ n; -0 '"_J t:l.. >< ..c ~

« ee => ...:'"en :J: ...: .0 ~8:z ~ CO E0 "" IF 15 Q)

-a;:Jl;en 0 " ~ c,~ n; 0::",« _. ::r:: ~ ..c

~~0:: C> I- roW «

~ ~&-&-&-~~t2-~~~UJ 'CiJ

t:l.. (.!) Q. C/J o, ClZ0 (.!) a:::z :z0 ~:z(.!) ::z::z ...:c;2 en

=>« 0-lD =>«....,:z:5 :zwID ~C(

Ci <I:W :IE:..::

<I: ::I:::z: <I:_,

:IE !!!-=> '"x:rod ~ <'" .,.., -e- <r> <0 ,_ co 0> ~ -g

Q)::z: CO

@]

Page 54: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Z N.s::<{ ,Ill

(!) a.:::>Z

N '<t a::~

z «c C'O:::I Z :;::;:t::t:

~ 'c~~

C'OQ..

W ellc:(

~ g;0 '"~~ ~ Z1-0 eZ >-~ ....«

cr::::E.... 0-010:: 1l.11<

Cf)W <X:0 z!:: cici.ci.ci. .9Q.- «0 cr:a::a::a:: a:: C ::i: .....(/)(/) cr: 0Z~ .... Q) s: 0~~ E C'O

'f 10 ("')1-0::0 u, 0< Q. . 0 :; CO>' .(/) Z n::~ r-..z : '0 OlZ <{ ~1O ..03 I- <..5 « N

'6 0..J « ~E Olc:( C'OZ OQ) s: 0c:( o ell::>~ 0 "<tZ o « a::: io

:5 z -,C'O Ol

~-, ::>..0 :ic:( f-,~ a..:..., WQ) Ci Z0:: cnQ..wa..

c:(...,z:5z «~~

::!:~(!)w «~

Z s:'"E ~:::>.., ros:

C'O

0 '0o,T"""NMV c:

Q)Z ell Z

@)

Page 55: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Ol«~c;.co<11..-roe:"')LLO_ 00::Jr-­"00).0..­«N'6g<110.t::.'<t01.()a:: 0)~~L._ClZ

:!i:2

~ros:ro'0c::Q)en

E::J-,

s:

'"

cz

z

ze(l­-cCDe(...,

ciciO.a:: a:: 0::

N

C)>-1-<a::::eo a;:o..w~t::~oI-

ze(e2

~e(oz~

..J

'"C)C)2~

::%:2

C2~w~~ .0:: :w :III ::=­;:,0tilC2 !-< ;Z :I- :0::­o tilD..~til>zOC2~C!I- ·tIl'" ;>'z2

3z'"z~'"it!wD..

'";tz~i!w<lila

w~

Page 56: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

NZ .s:< .!!!C!) a.JZ

N ... <D a::~< cOZ Q

::l Z +=iJ:~ ·c

o::~ : rna..o :(1)

~: :J o,

'" '" : :(i)zW :~

C-OC C):::liE >

t-<I- a::::Il0:: &:a: Ol0Il. (/)W «(f)_ Z!:: ci.cici.ci.ci.c:i ci.

:2"'-~C a:: a:: a:: a:: a:: a:: a:: CZ(f)0<Z t- m £00::-

~ .l!l...-I-i)'E (1)('")

~O::C LLOZ Il. • 0 - ex)O:::~ :Jt--Z (f) Z '00>3 < ;t:1ii .0 ...-«NI- «E .- 0Z ...J < !:QE '00>< < am rnoZ Cl Dl ~': .c~

~ Cl OLl)Z < .., rn 0:::0>

< ~.., ~..o

~~~ I-.~Wm ..... -W (/)a.. azIl.<...,Z~Wz <100::(

~ :::Ea~ c(

s:Z '"E ~J...., (1)..c

(1)

o '0o,"--N('I')~U')<O c:m Zz m

[@

Page 57: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

8 ...

6 ..

4 .

NIP.

Ketua Panitia.

20 ...19 .....

17.16

15 ..14

13 .....12

11 .10 ...

9.

7 ..

5 .

3 .. '.......

1 ....

Dr. H. Rohadi Abdul Falah, M. AgNIP. 19540902 197803 I 001

SETUJU DIBAYARPejabal Pembual Komllmen.

Rp.Rp .Rp.Rp.RpRp ..Rp.Rp,Rp, ..RpRpRpRpRpRp.Rp.

Rp .RpRp ........Rp ..

NIP,

Bendahara,

10

"12'3'4151617,.'920

TANDATANGANTRANSPORTYANGDITERIMAJABATANNAMA

2 .. ,.

NO

BELANJA PERJALANAN LAINNYA TRANSPORT PESERTAKEGIATAN ..........•.•................... PROVINSI.. •.•....... DI •..... TAHUN .

TANGGAL •........ S.D .

Page 58: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

8.

10 .•....

n c:rz ....

1:t"14 ..

1S16.

17 ......18

19 .....20 ......

NIP.

Ketu~Panlt1a,

Dr. H. Ronadi Abdul Fatah, M. AgNIP 1954090219]8031001

SETUJUD1BAYARPejabat Pambual Komkmen.

JUMLAH .

NIP

aencenera.

1011121314151617181920

UANG UANG JUMLAHNO. N A M A H~fAN J'X PfNGINAPAN.Z JUMLAH TAANSPO~ YANG TANDATAI"tGAN

Rp Rp OITERIMA

2 ... ".

UANG BELANJA PERJALANAN U\INNYA PESERTA OAERAH KABUPATEN

KEGIATAN PROVINSI 01 TAHUN ..

TANG GAL S.O 20 .

Page 59: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

.) Corelyangbdak perttJ

Nama~

Harga JuafJPenggantianlUangMukaITennijn...Nama Barang xena PajakNouen

NPPKP

N a m aAlamalN.PW.P

Pernbeh Bala Kena • 1111Penerima Jasa Kena Poll' 'k

N 8 m aAlamatN.P.W.P. ;Tgi Pengukuhan PKP :

Pe usahaKanaPal kKode dan Nomor Sen Faktu Pa ak

........................... Igl..

FAKTUR PAJAK STANDAR

Lembar Ke 1 : Untuk Pombeli BKPlPenerima JKP$9baga! buktl Pajal< MaaukQI'I

Lemoar Ke 2 : Unlllk PenJual PKPlPemberi JKPsebagal bukh Pajak Kelllaran

Lembar Ke 3 ArsIp I File

Page 60: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Ruang Valida~ Kantor Penerfme Pembayaran

Nama Jelas .._.." ,,, .

WaJlb PajakIPenyeforJakarta, ta09gal ..

Dltenma oleh Kantor Penerima PembayaranT.n9gal "" " """" .. ,, ..

Nama Jelas " ......•,..•.._._. _

Cap dan- tanda tangan

RD, "" " " '"

Jumlah PembayaranDfJ$f def)gan rupiah fNJ'Iuh

Terbl'.ngSTP. SKPKB. SKPKSTOIlsleesuat Nomor Ketetapen

, Jan I FeO I Mar \ Apr I Mel Jun I Jul I Ag-s I Sep I Old INov I Desl!tnif"!Tdflli!~padiJ.rAl8l) ~w I«JIiombtJtanINlfUlr~YiAlf1~M8a"

Uraian PembayasanKoc:JeJenis SetoranMAP Kode Janis Pajak

NPWP : [J:J -0:::0 -0:::0 -0 -0:::0 -0:::0OilSl sesiJal dangan NomOf Pokok Wajib Pajak yang dknifik;NamaWP Be_ndaharaPengelu;:uanDlrekloralJe(ldsral BlmbinganMasyarakatIslamAlamar ; JI. Lapangt;ln Bameog Barar Nemer 3 • 4 Jakarta

TahunI:illIIJ

OlhltallUf1~1Pajak

Masa Pajak

LEMBARSURAT 5ETORAN PAJAK

UntukarsipWP

(S P P)

DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANTOR PELAYAlljAN PAJAK

SAWAH BESAR

Page 61: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Prof. DR. H. Nasrun Harren, MA.NIP.195209021988031001

......... , .Nama, lafldat.lnoan IISU!mpel

PIHAKPERTAMAPIHAKKEDUA,

Dengan ini menyatakan :1. Pada hari ini tanggal tersebut di atas Pihak Pertama telah menyerahkan pemberlan

bantuan sebesar Rp.( )

2. Pihak Kedua telah menerima pembertan bantuan .sebesar Rp ( ) dengan baik dan benar.

3. Penerima pemberian bantuan tersebutakandigunakansebagai mana mestinya.

Selanjutny disebut PIHAK KEDUA

NamaJabatanAlamat

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

: Prof. DR.H. Nasrun Haraen, MA.: Direktur Pemberdayaan Zakat Ditjen Bimas Islam: JI. Lap. Banteng Barat No.3· 4 Jakarta Pusat

NamaJabatanAlamat

Padahari Ini ... Tanggal ...... Bulan ..... tahun dua ribu .... yang bertnda tangan dibawah ini:

BERITA ACARASERH TERIMA BANTUAN .

MotefQI (5000Prof. OR,H. Nasrun Hercen. MA.NIP.195209021988031001

................................... 2010Penerlma Ban[uan,

OlaJukanKe KPPNJakarta IV11In991. .8endahara Pengeluaran,

Setu)udibayar:Dlrektur Pemberdayaan Zakat /Pejabat Pembuat Komltmen,

IRp· ·.. " .......... ·...·...." .......... 1

; Pemberlan .

: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat IslamSudah terima dariUang SejumlahUntuk Pembayaran

KWITANSI

CONTOH LAPORN BANTUANPERORANGAN I KElOMPOK USAHA FAKIR MISKIN

(kwitansi, Berita Acara Dan Perjanjian Akad)

LAMPlRAN II

Page 62: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

2. PIHAKKEDUA,Penerima Bantuan berkewajiban melakukanpembayaranangsuranatas bantuan tersebut di atas setiap

llil

1. PIHAKPERTAMA,PemberiBantuan, menyerahkanbantuanmodal bergulir kepada pihak Kedua/Penerima Bantuansebesar Rp ( )(disesuaikandenganjumlah bantuan).

Pasal2Jumlah Bantuan

1. Besarnya Bantuan sebesar Rp. .. .............................................................................. )

2. Pembayaran angsuran bulanan dapat dibayarkan kepadaKepalaKUA Kec........ Sebagai petugas pendamping danyang bertanggung jawab. Jangka waktu pengembalianbantuan dana bergulir kelompok fakir miskin selama.................. bulan.

PasallSyarat Umum Bantuan

2. Ketua Kelompok fakir rniskin DesajKelurahan...... dalam hal ini bertindak dalam jabatannyatersebut selakuKuasadari kelornpokdan atasnamaanggotakelompok yang berkedudukan di Desa/Kelurahan ......Kecamatan KabupatenjKota Provinsi ..untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA / PenerimaBantuan.

1. Kepala Bidang......................... dalam hal inibertindak untuk dan atas nama Direktorat PemberdayaanZakat Ditjen BimasKementerianAgamayang berkedudukandi JL. MH.Thamrin No.6 Jakata, untuk selanjutnya disebutsebagaiPIHAKPERTAMAjPemberiBantuan.

Yangbertanda tangan di bawah ini :

PERJANJIAN AKAD BANTUAN DANANomor: .

Page 63: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

MengetahuiKepala KUA Kec .

Materai 6000

Kepala Bidang .

........................ 20....Pihak Pertama PemberiPihak Kedua Penerima Bantuan

BantuanKelompok Fakir Miskin

Perjanjian akad bantuan ini dibuat rangkap 2 (dua), Aslidiserahkan kepada pihak Pertama Pemberi Bantuan dan lembarke dua (2) diserahkan kepada pihak Kedua Penerima Bantuan .

Perjanjian akad bantuan ini ditanda tangani di pada tanggal...... bulan tahun dua ribu .

Pasal4Penutup

Pembayaran angsuran oleh pihak Kedua Penerima Bantuankepada pihak Pertama Pemberi Bantuan dilaksanakan pada bulan....... terhitung sejak penyerahan bantuan dana bergulir, mulaidari bulan .

Pasal 3Jadwal Angsuran

bulannya sebesar Rp. . .( . ) kepada pihakPertama Pemberi bantuan melalui Kepala KUA Kecamatanatau Kepala Kandepag KabjKota.

Page 64: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

1. PIHAKPERTAMA,PemberiBantuan,menyerahkan bantuanModal bergulir berupa kepada pihak

Pasal2Jumlah Bantuan

1. BanyaknyaBantuansebanyak ekor2. Wajib menggulirkan dari hasil gulirannya kepada anggota

kelompok lain berupa ekor yang diketahui olehKepalaKUAselakupendampingkelompok.

3. Jangka waktu pengembalian guliran setelah induknyaberanak.

Pasal 1Syarat Umum Bantuan

1. : Ketua KelompokUsahaFakir Miskindalamhal ini bertindak untuk dan atas Penerima bantuanpemberdavaanfakir miskinyang berkedudukandi Kampung........... Oesa Kecamatan .......... Kabupaten/Kota........ Provinsi untuk selanjutnya disebut sebagaiPIHAK PERTAMA/Penerimabantuan.

2. .. anggota Kelompokfakir miskin Kec .dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut selakuPengguna bantuan dar] kelompok untuk dan atas namaanggota KelompokUsahaFakir Miskinyang berkedudukandi Kampung Oesa Kecamatan...... .......... Kabupaten/Kota Provinsi.......................... f untuk selanjutnya disebut PIHAKKEDUA/Penggunabantuan.

Yangbertanda tangan di bawahini :

PERJANJIAN AKAD BANTUAN TERNAKNomor: .

(Contoh perjanjian bantuan yang dibelikan ternak oleh KetuaKelompok kepada anggotanya)

Page 65: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

MengetahuiKepala KUA Kec .

Materai 6000

Pihak Pertama Pemberi BantuanKetua Kelompok Usaha Fakir Miskin

Pihak Kedua Pengguna BantuanAnggota Kelompok Usaha Fakir Miskin

1. Perjanjian Akad Bantuan ini ditanda tangani di ..padatanggal bulan tahun dua ribu .

2. Dibuat rangkap 3(tiga), asli diserahkan kepada pihakPertama Penerima Bantuan dan lembar kedua(2)diserahkan kepada pihak Kedua Pengguna Bantuanserta lembar ketiga(3) diserahkan kepada Kantor WilayahKementerianAgamaProvinsisetempat.

1. Pengembalianguliran oleh pihak KeduaPenggunaBantuankepadapihakPertamaPenerimaBantuan dilaksanakanpadasaat setelah beranakterhitung sejakpenyerahanbantuanternak bergulir.

2. Usia ternak yang akan digulirkan adalah ternak yang sudahpantasdan patut dipisahdari induknya.

Pasal4Penutup

Pasal3Jadwal Angsuran/guliran

Kedua/Penerima Bantuan sebanyak ekor.2. PIHAK KEDUA ,Pengguna Bantuan berkewajiban

melakukan pengembalian guliran atas bantuansebagaimana tersebut di atas setelah induknya beranakkepada pihak Pertama penerima bantuan yang diketahuiKepalaKUAKecamatansetempat.

Page 66: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

MengetahuiKepala. KUAKec .

PihakPertamaKetua Kelompok Usaha Fakir

PihakKeduaPenerimaBantuanAnggotaKelompokUsahaFakirMiskinMiskin

1. Pada hari ini tanggal tersebut di atas Pihak Pertama telahmenyerahkanbantuan (binatangnyadisebutkan) untukpemberdayaan fakir miskin untuk provinsi ..KabupatenjKota Kecamatan sebanyak ..ekor.

2. Pihak kedua telah menerima bantuan sebanyak ekordenganbaikdan benar.

3. Penerimaanbantuan akan dikelolasebagaimanamestinya.

Denganinimenyatakan :

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

:- Anggota KelompokUsahaFakirMiskinNamaJabatanAlamat

Nama .Jabatan : KetuaKelompokUsahaFakirMiskinAlamat . . .Selanjutnyadisebut PIHAK PERTAMA

Pada hari lnl tanggal bulan....................tahun duarlbu , yang bertandatangan di bawahini :

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN TERNAK

(Contoh berita acara bantuan yang dibelikan ternak oleh KetuaKelompok kepada anggotanya)

Page 67: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

PlHAI< PERTAMAPlHAI< KEDUA

1. Pada hart fn! tanggal tersebut dTatas Pihak Pertama telah menverenkan pemberian bantuan........... " .." sebesar Rp ..""" .."" """ "" .. """.""""""""" "".,,.,,',,.,,"",,. )

2. Plhak Kedua teiah menerlma pembenan bantuan sebesar Rp.............. , (, ,.. , ) dengan balk dan benar.

3. Penerlmaan pemberian bantuan . akan dlgunakan sebagaimana mestinya.

Dengan Ini menyatllkan :

5elanjutnya disebot PIHAK KEDUA

: Plmplnan Lembaga " ...... " .."".""""""""" .. """ .. """ .. " .. "" .. " ..,,.,,',,.,,NamalabatanAJamat

5elanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

: OirektlJr Pembcrdoyol!)n ZakcK C1I\:;teneenee I3(ORllI. MH.Tham~n No, 6 Jakarta

Nama.JabotoroAIamat

Pada harl inl ...ranggol ...." Bulan ...... tanun dua n'bu .... yang bertanda tangan dl bawah inl :

BERITAACARASERAH TERIMA BANTUAN """"""" ... ,, ......

NIP.

Materai 6000

M 201l'Peneri1TWl8bn~nPimpinan lembaOa ....•

D~jukan Ke KP'PN Jakarta IVTgl. .......Bendahara pengeluaran.

SMuju dlbayar :DltekturPemberdayaan ZakiJtjPejabat Pembuat Komrtrnen,

Pembefian bantuan bagi Lenl~ga •••••.•.••.•...•.•.....•..••••...•.••••...•••..Sesuel Kepvtusan Direktur Jencieral Bfmbingan Ma;syar-akat IslamNornor , tanggal ..

~ ..""."."".

KWITANSIOtrektur lenderal Blmbingan Masyar.kat IslamSUdahterima dan

uang SejumlahUntJJk pembayaran

LAPORAN BANTUAN lEMBAGA PENGElOLA YATIM PIATU( kwitansl, Berita Acara dan sistimatika )

Page 68: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Penutup.Bab Inl berlsl tentang kesan dan kesan atau saran tentang bantuan untukperbaikandl masaakan datang.

Ri,ncian Biaya.Bab Ini beris;tentang urian pemasukandan pengeluaranbiaya.

Pelaksanaan.Bab Ini berisi tentang oelaksana yang mengerjakan program/kegiatan yangdltunjuk untuk melaksanakan kegiatan sesual karakterlstik bantuan yangditerima.

Jumlah Bantuan dan Penggunaannya.Bab Inl berts! tentang jumlah bantuan/dana yang dlterima serta penggunaanbantuandari Dltjen BlmasIslam Oep"rtemenAgama.

Tujuan.Bab Inl berisl tentang tujuen pembuatan laporan dan manfaatnya bagl programyang tengah dikerjakan.

Pehdahuluan.Bab inl berisl tentang latar belakang dlberikannya bantuan dan rencanapenggunaanbantuan.

Sistimatika laporan Lembaga Pengelola Yatim Piatu

BAB VI

BAB V

BAB IV

BAB III

BAB II

BAB I

Page 69: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Ketua Ke!ompok,2 .Pengetahui I Mengesahkan :

Pendamping Kew,mpok,

PENERIMAAN PfNGflUARAN MASAlAHDANAlTERNAnF

NO. URAIAN NILAIRP TANGGAl u RAIAN NllAI RP. PEMECAHAN

Nama KelompokJents usenaJumlan anggoLa KelompokAIoka51 DanaDesa KelurahanKecamatanKabupaten/KotaProvinsl

LAPoRAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANAKELOMPOK USAHA FAKIR MISKIN

LAMPIRAN III

Page 70: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban
Page 71: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

LAMPIRAN - LAMPlRAN~TOR~ SK. PANITIA~ SPI KEUANGAN~ DAFTAR HADIR~ MATERI

BAR. III PENUTUPA. KESIMPULANB. SARAN - SARAN

BAB. II PELAKSANAAN KEGIATANA. PANITlA DAN PESERTAB. NARA SUMBER DAN MODERATORC.WAKTU PELAKSANAAND. MATER!E. BIAYAF. HASIL DISKUSI

KATAPENGANTARDAFTARISIBAB.IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGB. DASAR HUKUMC. MAKSUD DAN TUIUAN

PENYUSUN LAPORAN KEGIATAN

Page 72: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

LAMPIRAN -LAMPIRAN» PROPOSAL BANTUAN» SKKEPANITIAAN» REKAPITULASI PENGGUNAAN» BIAYA DAN BUKTI - BUKTI"» PEMBELANJ AAN» RAB DAN PHOTO - PHOTO

BAB. III PENUTUPA. KESIMPULANB. SARAN - SARAN

BAB. II PELAKSANAAN KEGIATANA. KEPANITIAB.WAKTUPELAKSANAANC.BIAYAD. TENAGA

KATA PENGANTARDAFTAR lSIBAB.IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGB. DASAR HUKUMC. MAKSUD DAN TUJUAN

PENYUSUN LAPORAN BANTUAN

Page 73: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Sumber : Susenas Panel Modul Konsumsi Maret 2008

No. Provinsi Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)Perkotaan Pedesaan Perkotaan+ Pedesaan

1 NAD 266168 229237 2398732 SumateraUtara 218333 171922 1933213 SumateraBarat 226343 179755 1957334 Ria u 247923 210519 2293715 Jambi 223527 162434 1822296 SumateraSelatan 229552 175556 1964527 Bengkulu 224081 170878 1896078 Lampung 203685 160734 1723329 BangkaBelltung 250240 242441 24616910 KepulauanRiau 289541 231580 26223211 Banten 197328 156494 18107612 OKIJakarta 290268 29026B13 JawaBarat 190824 155367 17621614 JawaTengah 184704 152531 16816815 0.1.Yogyakarta 208655 169934 19483016 Jawallmur 183408 155432 16911217 Bali 190026 158206 17656918 NTB 193241 148998 16753619 NIT 199006 126746 13973120 Kalimanatn8arat 179261 150968 15883421 KaJimanatnTengah 196354 180671 18600322 KalimanatnSelatan 199416 166676 18026323 Kalimanatnlimur 257862 205255 23797924 SulawesiUlara 175628 162433 16816025 SulawesiTengah 196229 160527 16802526 SulawesiSelatan 160220 127938 13833427 SulawesiTenggara 151471 139065 14191928 SulawesiBarat 156041 141701 14649229 Gorontalo 154987 143584 14715430 Maluku 213969 180087 18893131 MalukuUtara 213505 176757 18767132 PapuaBarat 244807 230254 23357033 Papua 264625 213548 22519534 INDONESIA 204896 161831 182636

TabeI4.12.Garis Kemiskinan Menurut Provinsi dan Daerah, Maret 2008

Page 74: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

Sumber . Susenas Panel Modul Konsumsi Maret 2008

No. Provinsi JumlahPendudukMiskinOOOjtNa) ProsentasePendudukMiskin(% )Kola Desa K+D Kola Desa K+D

1 NAD 195,8 763,9 959,7 16,67 26,30 23,532 Sumaterautara 761,7 852,1 1613,8 12,85 12,29 12,553 SumateraSara! 127,3 349,9 477,2 8,30 11,91 10,674 R I au 245,1 321,6 566,7 9,12 12,16 10,635 Jambl 120,1 140,2 260,3 13,28 7,43 9,326 SumateraSelatan 541,7 734,9 1249,6 18,87 17,01 17,737 Sengkulu 131,8 220,2 352,0 21,95 19,93 20,648 Lampung 365,6 1226,0 1591,6 17,85 22,14 20,989 SangkaBelitung 36,S 50,2 86,7 7,57 9,52 8,5810 KepulauanRiau 69,2 67,1 136,4 8,81 9,60 9,1811 8anlen 371,0 445,7 816,7 6,15 11,18 8,1512 DKIJakarta 379,6 ,0 379,6 4,29 4,2913 JawaSaral 2617,4 2705,0 5322,4 10,88 16.05 13,0114 JawaTengah 2556,S 3633,1 6189,6 16,34 21,96 19,2315 D.I.Yogyakarta 324,2 262,1 616,3 14,99 24,32 18,3216 JawaTimur 2310,6 4340,6 6651,3 13,15 23,64 18,5117 Bali 115,1 100,7 215,7 5,70 6,81 6,1718 NTB 560,4 520,2 1080,6 29,47 19,73 23,8119 NTT 119,3 979,1 1098,3 15,50 27,88 25,6520 Kalimanalnsarat 127,5 381,3 508,8 9,98 11,49 11,0721 KalimanatnTengah 45,3 154,6 200,0 5,81 10,10 8,7122 KalimanalnSelalan 81,1 137,8 218,9 5,79 6,97 6,4823 KalimanalnTimur 110,4 176,1 286,4 5,89 15,47 9,5124 SulawesiUtara 72,7 150,9 223,5 7,56 12,04 10,1025 SulawesiTengah 60,9 463.8 524,7 11,47 23,22 20,7526 SulawesiSelatan 150,8 880,9 1031,7 6,05 16,79 13,3427 SulawesiTenggara 27,2 408,7 435,9 5,29 23,78 19,5328 SulawesiSarat 48.3 122,8 171,1 14,14 18,03 16,7329 Gorontalo 27,2 194,1 221,6 9,87 31,72 24,8830 Maluku 44,7 346,7 391,3 12,97 35,56 29,6631 MalukuUtara 9,0 96,0 105,1 3,27 14,67 11,2832 PapuaSarat 9,5 237,0 246,5 5,93 43,74 35,1233 Papua 31,6 701,5 733,1 7,02 45,96 37,0834 INDONESIA 12768,5 22197,8 34963,3 11,65 18,93 15,42

Tabel4,13,Jumlah dan Prosentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi dan Daerah, Maret 2008

Page 75: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban
Page 76: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

~~ z z z« «O:::i:

~~ (.9 (.9-00::-~:i:

ZUl~~~ - ~ iJj«::J~g~ Ul(DUl ~co:::>~~~ ~:i:1-

~~~ ~w~ w:i:(.9i5~ (.I)(/) UlUlW

z« ~o::COl- UlO Z::J(/) a, Ul Ul(/)iJj n, o,

« Z

~~~~ ~ (.I)~~~«

0~;2 ~ 1i:~~ :::>z«I-~~ -':::>N~5:« ~~~ ::Jro« ~(.I)«W«(.I) ~~;:s Ul~C) Ul~(.I)!:!;(.I)« ~sCli ooC§Cli°zal ~alw:i: is Ul~:i: :'::Z::2c::JCl..Ul i::! m«~ wwwUl -' ~ Ul UlCl..-'

(.1)««::I:al«rnUl:::>:::>~~ z« z«~~ ~z~ Z «(.I) «(.I)

~(.1)« (.1)«

0 o~~ ZCO zco

~~«::;: «::;:

~«N ~c3~ coW COwUl°« i'5~~ ~~~

;'5~ 0::0::(.1) ~ffi~ aJ~;:S (.1)::;:«_w« aJ~NOCOco CO "-"-'Z:I: rn:i::i: :i:

~~"-«

-~~ :::>UlW w ~iX~>,co

UlCl..-' o, WWz C/)::;: c/)""

~<~ ~~Zo .<0::0 ::l~1-C!)WZ ~O~C:::al< w~~O:::E:::E o::WzWQ. -al z 52<Q.z 0:::E

~zz« :.::

~~~W «I z;:S z!:i:Q. 0« -~~ «:::> «""

alO~ 1-5~ 005:::< -~;:sf-< ~-':':: U)co>- :,::-'<>15

U)U)_~(I) Ul:::>~ ~:::<tD w:::>:.:: :'::~Ulw< !:!;>- cnUlCl.. cn>-- lJ5:::::;~Oz (.1)- ZI0::0 coW zO:: W~ (Do-~ WW :::>0::Ow :::>Cl.. Cl..!:i:

Q.Ul Q.Q.al Ul :::>:::< :::<

Page 77: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

a.n DIREKTUR lENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT ISLAMSELAKU KU PENGGUNA ANGGARAN

UAT KOMITMEN,

Ditetapkan di lakartapada tanggal 31 lanuari 2011

: 1. Muhammad Tamyiz2. Ora. Hj. Netty Susanti Djanan3. Hj. Dewi Tri Wulandari, SE4. H. Mukti, S. Sos5. Agus Hidayat, S. 50S

Anggota

: Nur Uyun, SESekretaris .

: Drs. H. A. Juraidi, MAKetua

Penanggung Jawab : Dr. H. Rohadi Abdul Fatah, M. Ag

: Drs. H. Abdul KarimPengarah

Tim Penyusun :

TIM PENYUSUNANPETUNJUK TEKNIS KEGIATAN IBADAH SOSIAl

Page 78: PETUNJUK TEKNIS KEG - Sistem Informasi Manajemen …simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/Petunjuk Teknis... · miskin mulai dari pengajuan proposal sampai penyusunanlaporankegiatandanpertanggungjawaban

KementerianAgamaRIDirektorat Jenderal BimbinganMasyarakat Islam

Direktorat Pemberdayaan ZakatTahun 2011

1