petunjuk teknis kawasan siap bangun dan · pdf filestandar perencanaan rinci tata ruang ......

Download PETUNJUK TEKNIS KAWASAN SIAP BANGUN DAN · PDF fileSTANDAR PERENCANAAN RINCI TATA RUANG ... Dalam hal ini pedoman ini masih bersifat lebih umum, ... perkotaan maupun perdesaan yang

If you can't read please download the document

Upload: buidang

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PETUNJUK TEKNISKAWASAN SIAP BANGUN DAN

    LINGKUNGAN SIAP BANGUN YANG BERDIRI SENDIRI

    KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

    Edisi Desember 2005

  • YLLL

    KATA PENGANTAR

    Sebagaimana telah kita pahami bersama, pelaksanaan Gerakan Nasional Pembangunan Sejuta Rumah (GNPSR) telah menjadi komitmen Nasional. Dalam kaitan tersebut, Kementerian Negara Perumahan Rakyat berkewajiban mendorong pelaksanaan Gerakan Nasional Pembangunan Sejuta Rumah di daerah melalui Kawasan siap bangun dan Lingkungan siap bangun yang Berdiri Sendiri (Kasiba dan Lisiba BS). Penerbitan buku petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Kasiba dan Lisiba BS ini merupakan pedoman bagi pelaksanaan Kasiba dan Lisiba BS di daerah yang diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota serta seluruh masyarakat terutama para praktisi dan akademisi diberbagai kegiatan yang dalam tugas dan kegiatannya berkaitan dengan Kasiba dan Lisiba BS diwilayah Kabupaten/Kota sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman serta Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri (KASIBA dan LISIBA BS) Dalam proses penyusunan telah melibatkan berbagai kalangan masyarakat dan para akademisi dari Perguruan Tinggi terkemuka serta kalangan pelaku pembangunan perumahan dan permukiman. Disamping itu kami juga telah melaksanakan sosialisasi dan temu wicara dengan berbagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, dan para praktisi pembangunan perumahan dan permukiman. Kami harapkan upaya fasilitasi pemerintah ini tidak selesai dengan adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ini, namun dapat dilanjutkan dengan upaya penyebarluasan dan penyempurnaannya, untuk itu segala masukan, saran maupun kritik untuk perbaikan pedoman ini sangat kami hargai.

  • YLLL

    Akhirnya bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Kasiba dan Lisiba BS ini kami mengucapkan terima kasih.

    Kementerian Negara Perumahan Rakyat Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

    Ir. Syarifuddin Akil.

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - i -

    DAFTAR ISI

    PETUNJUK TEKNIS KASIBA/LISIBA BS

    Hal : DAFTAR ISI i

    KATA PENGANTAR viii

    ACUAN NORMATIF x

    BAB I PENDAHULUAN. 1

    1.1. LATAR BELAKANG. 1

    1.2. MAKSUD DAN TUJUAN. 3

    1.2.1. Maksud Petunjuk Teknis : 3

    1.2.2. Tujuan Petunjuk Teknis : 3

    1.3. RUANG LINGKUP 3

    1.4. SISTIMATIKA 4

    BAB II KETENTUAN UMUM 6

    BAB III PERSYARATAN, STANDAR, DAN KRITERIA DALAM PENGELOLAAN KASIBA DAN PENYELENGGARAAN LISIBA BAGIAN DARI KASIBA 13

    3.1. PERSYARATAN DAN KRITERIA DALAM PEMILIHAN LOKASI KASIBA 13

    3.1.1. Persyaratan Lokasi Kasiba 13

    3.1.2. Kriteria Pemilihan Lokasi Kasiba 14

    3.2. PERSYARATAN DAN KRITERIA DALAM PENUNJUKAN BADAN PENGELOLA KASIBA 15

    3.2.1. Persyaratan Badan Pengelola Kasiba 15

    3.2.2. Isi Dokumen Kompetisi Badan Pengelola Kasiba 17

    3.2.3. Persyaratan Untuk Ikut Serta Kompetisi Badan Pengelola Kasiba 17

    3.2.4. Kriteria Pemilihan Pemenang Kompetisi Pengelola Kasiba 18

    3.3. PERSYARATAN DAN KRITERIA DALAM PENUNJUKAN PENYELENGGARA LISIBA 19

    3.3.1. Persyaratan Penyelenggara Lisiba 19

    3.3.2. Isi Dokumen Kompetisi Penyelenggara Lisiba 19

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - ii -

    3.3.3. Persyaratan Untuk Ikut Serta Kompetisi Penyelenggara Lisiba 20

    3.3.4. Kriteria Pemilihan Pemenang Kompetisi Penyelenggara Lisiba 20

    3.4. PERSYARATAN UNTUK MENUNJUK BADAN PENGELOLA SEBAGAI PENYELENGGARA KONSOLIDASI TANAH 21

    3.5. PERSYARATAN PEROLEHAN TANAH UNTUK KASIBA 21

    3.5.1. Umum 21

    3.5.2. Persyaratan Perolehan Tanah Untuk Kasiba di Atas Tanah Negara 22

    3.5.3. Persyaratan Perolehan Tanah Untuk Kasiba di Atas Tanah Hak 23

    3.5.4. Persyaratan Konsolidasi Tanah Dalam Kasiba 26

    3.5.5. Persyaratan Perolehan Tanah Dengan Jual Beli atau Tukar Menukar atau Pelepasan Hak Untuk Kasiba 31

    3.6. PERSYARATAN DAN STANDAR PERENCANAAN TATA RUANG RINCI KASIBA 37

    3.6.1. Persyaratan Prasarana Lingkungan Kasiba 37

    3.6.2. Persyaratan Utilitas Umum dalam Kasiba 38

    3.6.3. Persyaratan Sarana Lingkungan Dalam Kasiba 39

    3.7. STANDAR PERENCANAAN RINCI TATA RUANG KASIBA DAN LISIBA. 40

    3.7.1. Standar Perencanaan fasilitas Pendidikan 40

    3.7.2. Standar Perencanaan Fasilitas Kesehatan 41

    3.7.3. Standar Perencanaan Fasilitas Perbelanjaan 42

    3.7.5. Standar Perencanaan Fasilitas Pemerintah 42

    3.8. PERSYARATAN DAN STANDAR PERENCANAAN TEKNIK KASIBA DAN LISIBA 43

    3.8.1. Persyaratan dan Standar Perencanaan Teknik Prasarana Lingkungan dalam Kasiba 43

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - iii -

    3.8.2. Persyaratan dan Standar Perencanaan Utilitas Umum Kasiba dan Lisiba 56

    3.8.3. Persyaratan dan Standar Perencanaan Sarana Lingkungan Kasiba dan Lisiba 60

    3.8.4. Persyaratan dan Standar Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Kasiba dan Lisiba 66

    3.9. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 68

    3.9.1. Persyaratan Pembangunan Kasiba 68

    3.9.2. Persyaratan Pembangunan Lisiba 69

    3.10. PENGENDALIAN PEMBANGUNAN KASIBA DAN LISIBA 70

    3.10.1. Laporan Bulanan Penyelenggara Lisiba kepada Badan Pengelola Kasiba. 70

    3.10.2. Laporan 3 (Tiga) Bulanan Badan Pengelola Kasiba kepada Kepala Daerah 71

    3.10.3. Laporan 3 (Tiga) Bulanan Kepala Daerah kepada Menteri 71

    BAB IV PERSYARATAN, STANDAR DAN KRITERIA DALAM PENYELENGGARA LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 73

    4.1. PERSYARATAN DAN KRITERIA DALAM PEMILIHAN LOKASI LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 73

    4.1.1 Persyaratan Lokasi Lisiba yang Berdiri Sendiri 73

    4.1.2. Kriteria Pemilihan Lokasi Lisiba yang Berdiri Sendiri 74

    4.2. PERSYARATAN DAN KRITERIA DALAM PENUNJUKAN PENYELENGGARA LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 75

    4.2.1. Persyaratan Penyelenggara Lisiba yang Berdiri Sendiri 75

    4.2.2. Isi Dokumen Kompetisi Penyelenggara Lisiba yang Berdiri Sendiri 76

    4.2.3. Persyaratan Untuk Ikutserta Kompetisi Penyelenggara Lisiba yang Berdiri Sendiri 77

    4.2.4. Kriteria Pemilihan Pemenang Kompetisi Penyelenggara Lisiba yang Berdiri Sendiri 77

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - iv -

    4.3. PERSYARATAN UNTUK MENUNJUK PENYELENGGARA LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI SEBAGAI PENYELENGGARA KONSOLIDASI TANAH 78

    4.4. PERSYARATAN PEROLEHAN TANAH UNTUK LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 79

    4.4.1. Umum 79

    4.4.2. Persyaratan Perolehan Tanah Untuk Lisiba yang Berdiri Sendiri di atas Tanah Negara 80

    4.4.3. Persyaratan Perolehan Tanah Untuk Lisiba yang Berdiri Sendiri di atas Tanah Hak 81

    4.4.4. Persyaratan Konsolidasi Tanah Dalam Lisiba yang Berdiri Sendiri 84

    4.4.5. Persyaratan Perolehan Tanah Dengan Jual Beli atau Tukar Menukar Untuk Lisiba yang Berdiri Sendiri 89

    4.5. PERSYARATAN DAN STANDAR PERENCANAAN TATA RUANG LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI. 95

    4.5.1. Persyaratan Prasarana Lingkungan Lisiba yang Berdiri Sendiri 95

    4.5.2. Persyaratan Utilitas Umum dalam Lisiba yang Berdiri Sendiri 96

    4.5.3. Persyaratan Sarana Lingkungan dalam Lisiba yang Berdiri Sendiri 97

    4.6. STANDAR PERENCANAAN RINCI TATA RUANG LISIBA YANG YANG BERDIRI SENDIRI 98

    4.6.1. Standar Perencanaan Fasilitas Pendidikan 98

    4.6.2. Standar Perencanaan Fasilitas Kesehatan 99

    4.6.3. Standar Perencanaan Fasilitas Perbelanjaan 99

    4.6.4 Standar Perencanaan Fasilitas Pemerintahan 101

    4.7. PERSYARATAN DAN STANDAR PERENCANAAN TEKNIK PEMBANGUNAN LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 102

    4.7.1. Persyaratan dan Standar Perencanaan Teknik Prasarana Lingkungan Dalam Lisiba Yang Berdiri Sendiri 102

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - v -

    4.7.2. Persyaratan dan Standar Perencanaan Utilitas Umum 114

    4.7.3. Persyaratan dan Standar Perencanaan Sarana Lingkungan Dalam Lisiba Yang Berdiri Sendiri 120

    4.7.4. Persyaratan dan Standar Lingkungan Lisiba Yang Berdiri Sendiri 126

    4.8. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 126

    4.9. PENGENDALIAN PEMBANGUNAN LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI 126

    4.9.1. Persyaratan Laporan 3 (Tiga) Bulanan Penyelenggara Kepada Kepala Daerah 126

    4.9.2. Persyaratan Laporan 3 (Tiga) Bulanan Kepala Daerah Kepada Menteri 127

  • Juknis Kasiba-Lisiba BS - 1 -

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Pembangunan Permukiman skala besar yang diwujudkan dalam Pembangunan Kasiba dan Lisiba yang

    Berdiri Sendiri (Kasiba dan Lisiba BS) sangat strategis bagi semua pelaku pembangunan di bidang

    perumahan dan permukiman terutama badan usaha di bidang perumahan dan permukiman (Undang-

    Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, Pasal 23). Bahwa pembangunan

    perumahan dan permukiman yang dilaksanakan dengan pola Kasiba dan Lisiba yang Berdiri Sendiri

    dimaksudkan agar pembangunan perumahan dan permukiman dapat lebih terarah dan terpadu sesuai

    dengan arah pembangunan Kabupaten/Kota, sehingga mengarahkan pertumbuhan Kabupaten/Kota

    membentuk struktur lingkungan yang lebih efektif dan efisien.

    Ditegaskan bahwa semua pembangunan perumahan yang dilakukan oleh Badan Usaha di bidang

    perumahan dan permukiman hanya di lokasi Kasiba dan atau Lisiba yang Berd