peta zonasi blok iv cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/blok-v-a.pdf · sempadan...

75

Upload: others

Post on 04-Feb-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG

PETA ZONASI BLOK IV C

Page 2: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)

Page 3: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PERATURAN ZONASI BLOK IV C

Kode Zona PS-1 PS-2

Sub ZonaSempadan Sungai dan

Irigasi Sempadan Rel Kereta Api

No.

Zona Perlindungan Setempat (PS)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)

Page 4: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Fungsi Jalan Lokal Primer Lokal Primer

Perumahan

1 Rumah Tunggal X X

2 Rumah Kopel X X

3 Rumah Deret X X

4 Rumah sederhana X X

5 Rumah menengah X X

6 Rumah mewah X X

7 Rumah Susun Rendah X X

8 Rumah Susun Sedang X X

9 Rumah Susun Tinggi X X

10 Rumah dinas X X

11 Townhouse X X

12 Rumah tinggal X X

13 Asrama X X

14 Rumah Kost X X

15 Vila X X

16 Home stay X X

17 Guest house X X

18 Panti asuhan X X

19 Panti jompo X X

20 Kondominimum X X

21 Apartemen X X

22 Flat X X

Perdagangan dan Jasa

1 Kios X X

2 Warung X X

3 Toko X X

4 Counter HP X X

5 Toko bangunan X X

6 Toko kue dan roti X X

7 Toko elektronik X X

8 Toko kertas X X

9 Toko plastik X X

10 Toko kelontong X X

11 Toko mainan X X

12 Toko kaset/vcd X X

13 Salon X X

14 Laundry X X

15 Persewaan buku X X

16 Persewaan playstation X X

17 Persewaan vcd X X

18 Jasa fotocopy X X

19 Warnet X X

No.

Page 5: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

20 Toko hewan peliharaan (pet shop) X X

21 Wartel X X

22 Jasa komunikasi X X

23 Rumah zakat X X

24 Toko buku X X

25 Jasa penukaran uang asing (Money changer) X X

26 Kantor pos X X

27 Jasa riset dan pengembangan IPTEK X X

28 Jasa perawatan/perbaikan/ renovasi barang X X

29 Rental pengetikan X X

30 Jasa analisis program komputer X X

31 Jasa printer X X

32 Jasa translate bahasa X X

33 Catering X X

34 Persewaan kebaya/gaun pengantin X X

35 Jasa tata rias pengantin X X

36 Penitipan hewan X X

37 Penitipan Anak X X

38 Gym/tempat fitnes X X

39 Kolam renang X X

40 Pijat refleksi X X

41 Pengobatan alternatif X X

42 Jasa kursus memasak X X

43 Jasa kursus menari/sanggar tari X X

44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X

45 butik X X

46 Jasa vermak jeans dan sepatu X X

47 Jasa penjahitan X X

48 koperasi X X

49 Perdagangan Multi Level Marketing (MLM) X X

50 Galeri seni X X

51 Minimarket X X

52 Gudang toko X X

53 Plaza elektronik X X

54 Bioskop X X

55 Pusat Oleh oleh X X

56 Souvenir makanan/minuman X X

57 Souvenir handycraft X X

58 Souvenir pakaian X X

59 Bank X X

60 Jasa lembaga keuangan X X

61 Showroom mobil X X

62 Dealer motor X X

63 Jasa bengkel X X

Page 6: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

64 Tempat cuci mobil X X

65 Salon mobil X X

66 Jasa travel dan pengiriman barang X X

67 Jasa biro perjalanan dan Guide wisata X X

68 Pusat Informasi Wisata X X

69 Jasa penyediaan ruang pertemuan X X

70 Restoran/Rumah makan X X

71 Studio musik X X

72 Studio foto X X

73 Kolam pemancingan X X

74 Jasa kursus mobil X X

75 Sanggar senam X X

76 Ruko X X

77 Pertokoan X X

78 Supermarket X X

79 Mall X X

80 Plaza X X

81 SPBU X X

82 Hotel melati X X

83 Hotel bintang X X

84 Pasar hewan X X

85 Pasar tradisional X X

86 Pasar burung X X

87 Pasar bunga X X

Perkantoran

1 Kantor Pemerintah Propinsi X X

2 Kantor pemerintahan kota/kabupaten X X

3 Kantor kecamatan X X

4 Kantor kelurahan X X

5 Koramil X X

6 Polsek X X

7 Polres X X

8 Lembaga pemasyarakatan X X

9 Block office X X

10 Balai diklat X X

11 Kantor partai X X

12 Kantor Konsultan X X

13 Kantor Notaris X X

14 Kantor Yayasan X X

15 Stasiun Radio X X

16 Kantor BUMN X X

Industri

1 Keramik X X

2 Kayu dan Pengolahannya X X

Page 7: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

3 Industri makanan dan minuman X X

4 Industri Non Polutan X X

5 Home industry X X

6 Gudang Industri X X

Sarana Pelayanan Umum

Pendidikan

1 Play group/PAUD X X

2 TK X X

3 SD X X

4 SMP X X

5 SMA/SMK X X

6 SLB/YPAC X X

7 Perguruan tinggi/akademi X X

8 Pondok pesantren X X

9 Perpustakaan umum X X

Transportasi

1 Sub Unit Terminal X X

Kesehatan

1 Rumah sakit tipe A X X

2 Rumah sakit tipe B X X

3 Rumah sakit tipe C X X

4 Rumah sakit tipe D X X

5 Rumah sakit bersalin X X

6 Rumah sakit gawat darurat X X

7 Laboratorium kesehatan X X

8 Puskesmas X X

9 Puskesmas pembantu X X

10 Posyandu X X

11 Balai pengobatan X X

12 Pos kesehatan X X

13 Dokter umum X X

14 Dokter spesialis X X

15 Praktek Bidan X X

16 Poliklinik X X

17 Klinik dan/atau rumah sakit hewan X X

18 Panti Rehabilitasi Narkoba X X

19 PMI X X

20 Apotik X X

Olahraga

1 Lapangan olahraga X X

2 Gedung olahraga (indoor sport) X X

3 Stadion X X

4 Gelanggang Olahraga X X

5 Lapangan Futsal X X

Page 8: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Sosial Budaya

1 Sanggar kesenian X X

2 Gedung kesenian X X

3 Balai Pertemuan X X

4 Gedung serba guna X X

5 Pusat informasi lingkungan X X

6 Lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan X X

Peribadatan

1 Islamic Center X X

2 Masjid X X

3 Gereja X X

4 Pura X X

5 Vihara X X

6 Klenteng X X

7 Langgar/mushola X X

Peruntukan Khusus

1 Lapangan militer X X

2 Daur ulang sampah X X

3 Pengolahan sampah/limbah X X

4 Penimbunan barang bekas X X

5 Rumah pompa/reservoir X X

6 Pembangkit listrik X X

7 Depo penimbunan minyak X X

Ruang Terbuka Hijau

1 Hutan kota X X

2 Taman RT X X

3 Taman RW X X

4 Taman lingkungan X X

5 Taman kota X X

6 Taman Tematik X X

7 TMU X X

8 TMP X X

9 Jalur hijau dan median I I

10 Sempadan/penyangga X X

Ruang Terbuka Non Hijau

1 Tempat parkir X X

2 Taman bermain dan rekreasi X X

Peruntukan Lainnya

1 Pertanian lahan basah I X

2 Pertanian lahan kering I X

3 Hortikultura I X

4 Perkebunan tanaman keras X X

5 Perkebunan agrobisnis X X

6 Pengambilan air tanah X X

Page 9: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

7 Gudang pertanian X X

8 Wisata alam I X

9 Wisata buatan X X

KETERANGAN ITBX :

Klasifikasi I = pemanfaatan diperbolehkan/diizinkan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Klasifikasi T = pemanfaatan bersyarat secara terbatas

Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

b. Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

c. Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Klasifikasi B = pemanfaatan bersyarat tertentu

Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum

dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain

a. Dokumen AMDAL

b. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

c. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN)

d. Pengenaan disinsentif misalnya biaya dampak pembangunan

Klasifikasi X = pemanfaatan yang tidak diperbolehkan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan

A. Pola ruang Blok IV-C

Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa

tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .

B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok IV-C

Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah

sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.

I-E Sempadan sungai (PS-1)

Blok Zona Peruntukan

Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada sempadan

sungai (I) yaitu ruang terbuka hijau, pertanian lahan basah,

pertanian lahan kering, Hortikultura, wisata alam dan sempadan

sungai

I

Page 10: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

b. Sempadan Rel Kereta Api (PS-2)

4. RTH taman dan hutan kota (RTH-2)

b. RTH fungsi tertentu (RTH-4)

3. Zona perumahan

a. Rumah kepadatan sedang (R-3) pada jalan

lokal primer

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan

rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu taman

pemakaman dan jalur hijau

Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu hutan kota, taman lingkungan, taman

kota, jalur hijau, taman bermain dan rekreasi

Jalan lokal primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan Taman RT, taman

RW, taman lingkungan, jalur hijau dan taman bermain dan

rekreasi

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu sempadan

penyangga rel kereta api

Page 11: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

b. Rumah Kepadatan Rendah (R-4) pada jalan

lokal primer

4. Perdagangan dan jasa

a. Perdagangan dan jasa tunggal (K-1)Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,

toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko

kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan

playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan

peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko

buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata

rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,

showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah

makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar

hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan

rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos.

Page 12: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

b. Perdagangan dan jasa deret (K-3) Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,

toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko

kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan

playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan

peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko

buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata

rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,

showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah

makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar

hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.

Page 13: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

5. Perkantoran

a. Perkantoran pemerintah (KT-1)

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu kantor

kelurahan

Page 14: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

6. Sarana Pelayanan Umum (SPU)

a. Pendidikan (SPU-1)

d. Peribadatan (SPU-6) Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu masjid dan

mushola

Jalan Arteri Primer

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu Play

group/PAUD, TK, SD, dan SMP

Page 15: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

7. Industri

Aneka Industri (1-4)

8. Peruntukan Lainnya

Pertanian (PL-1)

8. Peruntukan Lainnya

Pertanian (PL-1)

9. Lindung Lainnya

LahanPertanian PanganBerkelanjutan (LL)

: pertanian lahan basah

1) Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada

pertanian yaitu pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,

hortikultura dan pertanian agrobisnis

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu industri kayu

dan pengolahannya, home industri, gudang, jalur hijau dan

median, sempadan/penyangga dan tempat parkir.

Page 16: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG

PETA ZONASI BLOK IV C

Page 17: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)

Page 18: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

RTH-2 RTH-4 R-3 R-4 K-1

RTH Taman dan Hutan Kota RTH Fungsi Tertentu (Makam) Rumah Kepadatan

SedangRumah Kepadatan Rendah

Perdagang an

dan Jasa

Tunggal

Zona Perumahan (R ) Zona Perdagangan dan Jasa (K)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)

Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Page 19: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Arteri Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Arteri Primer

X X I I X

X X I I X

X X I I X

X X I I X

X X I I X

X X T T X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X X X X

X X I I X

X X I I X

X X I I X

X X T X X

X X T X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T T I

X X T T I

X X T X I

X X T X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X T T I

X X X X I

X X X X I

X X T X I

X X T X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X T X I

Page 20: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X B X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X T X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X T X I

Page 21: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X B X X

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X I

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X T X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Page 22: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X

X X X X X

X X I X X

X X X X X

X X I X X

X X I X X

X X I X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Page 23: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X X X X

X X T X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X T X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

I X X X X

X X I X X

X X I X X

X X X X X

I X X X X

X X X X X

X I X X X

X I X X X

T X X X X

X X X X X

X X X X X

I X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Page 24: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X

X X X X X

X X X X X

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :

Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum

dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan

Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa

tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .

B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok IV-C

Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah

sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.

Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada sempadan

sungai (I) yaitu ruang terbuka hijau, pertanian lahan basah,

pertanian lahan kering, Hortikultura, wisata alam dan sempadan

sungai

Kegiatan yang tidak memanfaatakan ruang secara luas seperti pemasangan

iklan/reklame, prasarana terkait pengelolaan sungai yang karena

pertimbangan tertentu harus diletakkan dalam ruang sempadan sungai seperti

jalan inspeksi dan bangunan pengendali banjir diperbolehkan secara terbatas

I T B

Page 25: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan

rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos

Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas yaitu rumah mewah, dinas, home

stay, guest house,panti asuhan, prasarana pendukung perumahan seperti

perdagangangan dan jasa skala lokal seperti kios, warung, toko, toko

kelontong, salon, laundry, warnet, jasa penjahitan, bengkel, kantor

ormas/partai, kantor konsultan, kantor notaris, kantor yayasan industri kecil,

taman/RTH, sarana pelayan umum lapangan olahraga, SMP, SMA, posyandu,

dokter umum, dokter spesialis, praktek bidan, apotek dan mushola, sarana

sosial budaya balai pertemuan, lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan

Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu

catering dan restoran/rumah makan dijinkan

bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal

dalam blok adalah 25% dari luas blok

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu taman

pemakaman dan jalur hijau

Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu hutan kota, taman lingkungan, taman

kota, jalur hijau, taman bermain dan rekreasi

Jalan lokal primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan Taman RT, taman

RW, taman lingkungan, jalur hijau dan taman bermain dan

rekreasi

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu sempadan

penyangga rel kereta api

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diperbolehkan secara terbatas pada

ruang sempadan rel kereta api (11 m-23 m dari rel) untuk pemasangan

iklan/reklame, kabel listrik yang melalui bawah tanah

Page 26: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,

toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko

kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan

playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan

peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko

buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata

rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,

showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah

makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar

hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.

Kegiatan penggunaan lahan terbatas yaitu home stay, guest house, kolam

renang, minimarket.

Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan

rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos.

Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas prasarana pendukung perumahan

seperti perdagangangan dan jasa skala lokal seperti kios, warung, toko, toko

kelontong, salon, laundry, warnet, jasa penjahitan, bengkel, kantor

ormas/partai, kantor konsultan, kantor notaris, kantor yayasan industri kecil,

taman/RTH, sarana pelayan umum lapangan olahraga, SMP, SMA, posyandu,

dokter umum, dokter spesialis, praktek bidan, apotek dan mushola, sarana

sosial budaya balai pertemuan, lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan

Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu

catering dan restoran/rumah makan dijinkan

bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal

dalam blok adalah 25% dari luas blok

Page 27: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalan arteri primer

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di

jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,

toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko

kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan

playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan

peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko

buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata

rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,

showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah

makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar

hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.

Kegiatan penggunaan lahan terbatas yaitu home stay, guest house, kolam

renang, minimarket

Page 28: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu kantor

kelurahan

Page 29: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu masjid dan

mushola

Jalan Arteri Primer

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu Play

group/PAUD, TK, SD, dan SMP

Page 30: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

: pertanian lahan basah

1) Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas pada pertanian yaitu gudang

pertanian

1) Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada

pertanian yaitu pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,

hortikultura dan pertanian agrobisnis

Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu industri kayu

dan pengolahannya, home industri, gudang, jalur hijau dan

median, sempadan/penyangga dan tempat parkir.

Page 31: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG

PETA ZONASI BLOK IV C

Page 32: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)

Page 33: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Zona Perkantoran (KT)

K-3 KT-1 SPU-1 SPU-6

Perdagang an

dan Jasa DeretPerkantor an Pemerintah Pendidi kan Peribada tan

Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Industri

I-4

Aneka Industri

Zona Perdagangan dan Jasa (K)

PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)

Page 34: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Arteri Primer Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

Page 35: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

Page 36: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

X X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

I X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X I X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X I I

Page 37: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X X

X X X X X X

X X X X I I

X X X X I I

X X I X X X

X X I X X X

X X I X X X

X X I X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

Page 38: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X I X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X I X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X I I

X X X X I I

X X X X I I

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

Page 39: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X X X X X

X X X X X X

X X X X X X

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa

tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .

Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah

sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.

Ketentuan kegiatan dan penggunan lahanKetentuan intensitas

pemanfaatan ruang

Pada sub zona sempadan sungai dilarang mengembangkan

kegiatan budidaya yang mengganggu kualitas air, kondisi

fisik dasar sungai serta aliran air

KDB mendekati 0,0 (alamiah)

untuk sungai yang belum ada

bangunan, KDH minimal 80%

B X

Page 40: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu

catering dan restoran/rumah makan dijinkan

bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal

dalam blok adalah 25% dari luas blok

Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah

(rumah susun, town house, villa, panti jompo,

kondominium, apartemen, flat), perdagangan dan jasa

(toko bangunan , toko kue dan roti, toko elektronik, toko

kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset dvd,

persewaan buku, persewaan playstasion, persewaan vcd,

jasa fotocopy, toko hewan), kantor pemerintah, perguruan

tinggi, ponpes, perpustakaan umum, terminal, rumah sakit

tipe A-D, puskesmas, balai pengobatan, pos kesehatan

poliklinik, rumah sakit hewan, panti rehabilitasi narkoba,

PMI, apotek kegiatan industri besar, pergudangan dan

kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah dan

mengancam kesehatan lingkungan

KDB maksimum 70%, KLB

maksimum 14, KDH minimal 10%

dari luas persil

Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian

bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTHyang

dapat mengurangi besaran luas RTH

KDB maksimum 10%, KLB

maksimum 0,1, KDH minimal

80%

Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian

bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTHyang

dapat mengurangi besaran luas RTH

KDB mendekati 0,0 (alamiah)

Pada sub zona sempadan rel kereta api dilarang

mengembangkan kegiatan budidaya yang mengganggu

fungsi sempadan

KDB mendekati 0,0 (alamiah),

KDH minimal 80%

Page 41: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan

kecuali home stay dan guest huose diijinkan terbatas, toko

kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset/vcd,

persewaan buku, persewaan playstation, persewaan vcd,

toko hewan peliharaan, jasa komunikasi, rumah zakat, toko

buku, jasa penukarang uang asing, kantor pos, jasa riset dan

pengembangan IPTEK, jasa perawatan atau perbaikan

barang, jasa analisis program komputer, jasa translate

bahasa, jasa penitipan hewan, jasa penitipan anak,

perdagangan MLM, galeri seni, gudang toko, plaza

elektronik, bioskop, pusat oleh-oleh, souvenir

makanan/minuman, souvenir hanycratf, souvenir pakaian,

jasa lembaga keuangan, showroom mobil, dealer motor,

tempat cuci mobil, salon mobil, jasa travel dan pengiriman

barang, jasa biro perjalanan, pusat informasi wisata, jasa

penyediaan ruang pertemuan, kolam pemancingan, jasa

kursus mobil, sanggar senam, ruko, pertokoan,

supermarket, mall, plaza, SPBU, seluruh kegiatan

perkantoran, industri, sarana pelayanan umum, peruntukan

khusus, RTH,, RTNH dan peruntukan lainnya

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu

catering dan restoran/rumah makan dijinkan

bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal

dalam blok adalah 25% dari luas blok

Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah

(rumah susun, town house, villa, panti jompo,

kondominium, apartemen, flat), perdagangan dan jasa

(toko bangunan , toko kue dan roti, toko elektronik, toko

kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset dvd,

persewaan buku, persewaan playstasion, persewaan vcd,

jasa fotocopy, toko hewan), kantor pemerintah, perguruan

tinggi, ponpes, perpustakaan umum, terminal, rumah sakit

tipe A-D, puskesmas, balai pengobatan, pos kesehatan

poliklinik, rumah sakit hewan, panti rehabilitasi narkoba,

PMI, apotek kegiatan industri besar, pergudangan dan

kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah dan

mengancam kesehatan lingkungan

KDB maksimum 70%, KLB

maksimum 14, KDH minimal 10%

dari luas persil

Page 42: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan

kecuali home stay dan guest huose diijinkan terbatas, toko

kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset/vcd,

persewaan buku, persewaan playstation, persewaan vcd,

toko hewan peliharaan, jasa komunikasi, rumah zakat, toko

buku, jasa penukarang uang asing, kantor pos, jasa riset dan

pengembangan IPTEK, jasa perawatan atau perbaikan

barang, jasa analisis program komputer, jasa translate

bahasa, jasa penitipan hewan, jasa penitipan anak,

perdagangan MLM, galeri seni, gudang toko, plaza

elektronik, bioskop, pusat oleh-oleh, souvenir

makanan/minuman, souvenir hanycratf, souvenir pakaian,

jasa lembaga keuangan, showroom mobil, dealer motor,

tempat cuci mobil, salon mobil, jasa travel dan pengiriman

barang, jasa biro perjalanan, pusat informasi wisata, jasa

penyediaan ruang pertemuan, kolam pemancingan, jasa

kursus mobil, sanggar senam, ruko, pertokoan,

supermarket, mall, plaza, SPBU, seluruh kegiatan

perkantoran, industri, sarana pelayanan umum, peruntukan

khusus, RTH,, RTNH dan peruntukan lainnya

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

Page 43: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Semua kegiatan dilarang kecuali perkantoran pemerintah KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

Page 44: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Semua kegiatan dilarang kecuali sarana pelayanan umum

peribadatan

KDB maksimum sebesar 60%,

KLB maksimum sebesar 1,2, KDH

minimal 10% dari luas persil

Semua kegiatan dilarang kecuali sarana pelayanan umum

pendidikan

KDB maksimum sebesar 60%,

KLB maksimum sebesar 1,2-1,8,

KDH minimal 10% dari luas persil

Page 45: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

seluruh kegiatan pada zona perumahan, seluruh kegiatan

pada zona perdagangan dan jasa, seluruh kegiatan pada

zona perkantoran, seluruh kegiatan pada zona sarana

pelayanan umum, seluruh kegiatan pada zona peruntukan ,

seluruh kegiatan peruntukan lainnya kecuali pertanian,

seluruh kegiatan pada zona Ruang Terbuka Hijau

a) KDB maksimum sebesar 0 %

b) KLB maksimum sebesar 0

c) KDH minimal 30 % dari luas

persil

a) KDB 2%

b) KLB 0,02

c) KDH 80%

Seluruh kegiatan pada kawasan budidaya

Semua kegiatan dilarang kecuali perkantoan pemerintah KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

Page 46: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 47: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 48: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Zona

Peruntukan

Lainnya

Zona Lindung

Lainnya

PL-1 LL

Pertan an

Lahan

Pertanian

LP2B

Page 49: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Lokal Primer Lokal Primer

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

Page 50: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

Page 51: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

Page 52: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

Page 53: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

X X

I I

I I

I I

I X

I X

B X

Page 54: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

I X

T X

X X

Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa

Ketentuan intensitas

pemanfaatan ruangKetentuan tata bangunan Ketentuan prasarana dan sarana minimum

KDB mendekati 0,0 (alamiah)

untuk sungai yang belum ada

bangunan, KDH minimal 80%

GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0

meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan

0 meter

jalur pejalan kaki, RTH pada sepanjang sisi kiri dan

kanan sungai, Penerangan Jalan Umum (PJU)

Page 55: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

KDB maksimum 70%, KLB

maksimum 14, KDH minimal 10%

dari luas persil

GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 3 m,

tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas antar

bangunan untuk rumah tunggal/kopel 3 m, rumah deret

0 m, tampilan bangunan bebas

Sarana dan prasarana minimal yang disediakan

yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu

jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari

luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi

dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk

sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan

tempat penampungan sementara menggunakan

ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum

terdekat

KDB maksimum 10%, KLB

maksimum 0,1, KDH minimal

80%

GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0

meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan

0 meter

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

KDB mendekati 0,0 (alamiah) GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0

meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan

0 meter

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

KDB mendekati 0,0 (alamiah),

KDH minimal 80%

GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0

meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan

0 meter

Page 56: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Sarana dan prasarana minimal yang disediakan

yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu

jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari

luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi

dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk

sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan

tempat penampungan sementara menggunakan

ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum

terdekat

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10

m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan

3 m, tampilan bangunan adalah bebas

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

KDB maksimum 70%, KLB

maksimum 14, KDH minimal 10%

dari luas persil

yaitu GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan)

3 m, tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas antar

bangunan untuk rumah tunggal/kopel 3 m, rumah deret

0 m, tampilan bangunan bebas

Page 57: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10

m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan

3 m, tampilan bangunan adalah bebas

Page 58: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10

m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan

3 m, tampilan bangunan adalah bebas

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

Page 59: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

KDB maksimum sebesar 60%,

KLB maksimum sebesar 1,2, KDH

minimal 10% dari luas persil

GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 8m,

tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas bangunan 3

m, tampilan bangunan adalah bebas

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

KDB maksimum sebesar 60%,

KLB maksimum sebesar 1,2-1,8,

KDH minimal 10% dari luas persil

GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10

m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan

3 m, tampilan bangunan adalah bebas

Page 60: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

penyediaan lampu penerangan jalan umum

a) KDB maksimum sebesar 0 %

b) KLB maksimum sebesar 0

c) KDH minimal 30 % dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0

m

b) Tinggi bangunan adalah 0 m

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

a) KDB 2%

b) KLB 0,02

c) KDH 80%

d) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0

meter

e) Tinggi bangunan adalah 0 meter

f) Jarak bebas antar bangunan 0 meter

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0

meter

b) Tinggi bangunan adalah 0 meter

c) Jarak bebas antar bangunan 0 meter

: penyediaan lampu penerangan jalan umum.

Penyediaan RTH disepanjang sisi kiri dan kanan

sungai dengan memperkirakan jalan inspeksi

antara 10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi

sebagai penahan erosi

KDB maksimum sebesar 50%,

KLB maksimum sebesar 1,5, KDH

minimal 10% dari luas persil

yaitu GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah

10 m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas

bangunan 3 m, tampilan bangunan adalah bebas

Page 61: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 62: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 63: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 64: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 65: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 66: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 67: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 68: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN
Page 69: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Ketentuan prasarana dan sarana minimum Ketentuan Khusus

jalur pejalan kaki, RTH pada sepanjang sisi kiri dan

kanan sungai, Penerangan Jalan Umum (PJU)

Page 70: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

Sarana dan prasarana minimal yang disediakan

yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu

jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari

luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi

dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk

sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan

tempat penampungan sementara menggunakan

ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum

terdekat

Harus memiliki ketinggian peil

untuk menghindari banjir

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum

(PJU)

Page 71: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Sarana dan prasarana minimal yang disediakan

yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu

jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari

luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi

dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk

sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan

tempat penampungan sementara menggunakan

ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum

terdekat

Harus memiliki ketinggian peil

untuk menghindari banjir

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

Page 72: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

Page 73: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

Page 74: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

disertai ijin lingkungan,

menyediakan pos keamanan,

lapangan taman bermain

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

Page 75: PETA ZONASI BLOK IV Cperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-V-A.pdf · Sempadan Rel Kereta Api No. Zona Perlindungan Setempat (PS) PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN

penyediaan lampu penerangan jalan umum

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak

sampah untuk sampak organik dan anorganik,

limbah kegiatan menggunakan sistem off site,

pengembangan biopori untuk drainase dan

mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air

bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan

kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat penampungan

sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta

sarana pelayanan umum terdekat

: penyediaan lampu penerangan jalan umum.

Penyediaan RTH disepanjang sisi kiri dan kanan

sungai dengan memperkirakan jalan inspeksi

antara 10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi

sebagai penahan erosi