peta wisata karesidenan surakarta berbasis flash/peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah...

126
PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Manajemen Informatika Oleh : TAUFIK YULIANTO NIM. M3207031 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: vuliem

Post on 10-Mar-2019

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS

FLASH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Manajemen Informatika

Oleh :

TAUFIK YULIANTO

NIM. M3207031

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN INFORMATIKA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS

FLASH

Disusun Oleh

TAUFIK YULIANTO

NIM. M3207031

Tugas Akhir ini disetujui untuk dipresentasikan

pada Ujian TA

pada tanggal 22 Juli 2010

Pembimbing,

Fendi Aji Purnomo, S.Si

NIDN. 0626098402

Page 3: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS

FLASH

Disusun Oleh

TAUFIK YULIANTO

NIM. M3207031

Dibimbing oleh

Pembimbing Utama

Fendi Aji Purnomo, S.Si

NIDN. 0626098402

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir

Program Diploma III Imu Komputer pada hari ______ tanggal ______________

Dewan Penguji

1. Fendi Aji Purnomo, S.Si ( )

NIDN. 0626098402

2. Wiharto ST.M.Kom ( )

NIP.19750210 200801 1 005

3. Agus Purnomo ( )

NIDN. 0607038501

Disahkan Oleh

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas FMIPA UNS DIII Ilmu Komputer UNS

Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D Drs. YS. Palgunadi, M.Sc

NIP. 19600809 198612 1001 NIP. 19560407 198303 1004

Page 4: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

iv

ABSTRACT

Taufik Yulianto.2010.Residence of Surakarta Tourism Map Based on Flash.

Computer Science Diploma III Management Informatics Program. Faculty

of Mathematics and Natural Science Sebelas Maret University of Surakarta.

Information technology is very influential in the life. Many city and district

use the digital map to introduce existing tourist attractions.. There are currently no

tourist map which covers all Residence of Surakarta attractions, so need to be

socialized attractions including Surakarta can evolve. The aim of this final project

is to develop a Tourism Map Based on Flash about existing tourism in Residence

of Surakarta. Data collection methods used in the preparation of this final task were

observation and literature study method. These steps has been completed the

applications and this research was to design concepts, to collect data, to prepare of

hardware software, making the application, testing, repairing and final settlement

process applications.

It can be concluded Residence of Surakarta Tourism Map Based on Flash has

been developed. It has been included Residence of Surakarta specifically

Surakarta City, District of Boyolali , District of Sukoharjo, District of Wonogiri,

District of Sragen, District of Karanganyar and District of Klaten.

Key words : tourism map, Residence of Surakarta, flash

Page 5: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

v

ABSTRAKSI

Taufik Yulianto.2010.Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta Berbasis

Flash.Program Diploma III Ilmu Komputer Manajemen Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas

Maret. Teknologi Informasi sangat berpengaruh dalam kehidupan. Banyak kota atau

kabupaten menggunakan sarana peta digital untuk mengenalkan wisata yang ada.

Belum ada peta wisata yang mengulas obyek wisata seluruh Karesidenan

Surakarta, sehingga perlu disosialisasikan agar obyek wisata yang mencakup

Karesidenan Surakarta dapat berkembang.Tujuan dibuatnya tugas akhir ini adalah

untuk membuat aplikasi multimedia Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta

Berbasis Flash mengenai pariwisata yang ada di Karesidenan Surakarta.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir

ini adalah metode observasi dan studi pustaka. Langkah–langkah menyelesaikan

aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan

hardware software, pembuatan aplikasi, testing, perbaikan dan yang terakhir

proses penyelesaian aplikasi.

Dapat disimpulkan bahwa telah dibuat Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta

Berbasis Flash. Peta tersebut mencakup Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali,

Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Klaten

Kata kunci : peta wisata, karesidenan Surakarta, flash

Page 6: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

vi

HALAMAN MOTTO

When you want something you've never had, you have to do something you've

never done

Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan

milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu

golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai

Merauke!

“Bung Karno”

"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat

mengubah dunia."

“Bung Karno”

Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang

yang berpikir.

“Lyndon B. Johnson, Presiden AS ke-36”

Page 7: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk semua mahasiswa D3 Ilmu

Komputer Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret.

Page 8: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, hidayah dan inayah-Nya yang senantiasa memberikan petunjuk dan

pertolongan sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir

dengan judul “PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS

FLASH”.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

kelulusan Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam proses penyusunan tugas akhir ini, penulis memperoleh bantuan dari

berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberi bimbingan dan bantuan kepada penulis

sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Untuk itu, atas segala bantuan dan

bimbingannya, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Y. S. Palgunadi, M.Sc selaku ketua Program Studi DIII Ilmu

Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Syamsurizal selaku pembimbing akademik.

3. Bapak Fendi Aji Purnomo, S.Si selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam pembuatan tugas akhir ini.

4. Teman-teman mahasiswa DIII Ilmu Komputer FMIPA UNS khususnya

jurusan Manajemen Informatika angkatan 2007.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,

Oleh karena itu sangat diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

perbaikan di masa mendatang. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir ini

bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

Page 9: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii

ABSTRACT ................................................................................................................. iv

INTISARI ...................................................................................................................... v

MOTTO ....................................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Batasan Masalah.......................................................................................... 1

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 1

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 2

1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................. 2

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 4

2.1 Sejarah Karesidenan Surakarta ................................................................... 4

2.2 Multimedia ................................................................................................ 76

2.2.1 Sejarah Multimedia .......................................................................... 76

2.2.2 Definisi Multimedia ......................................................................... 77

Page 10: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

x

2.2.3 Komponen Multimedia .................................................................... 77

2.3 Adobe Flash CS3 ....................................................................................... 81

2.3.1 Pengenalan Flash ............................................................................. 81

2.3.2 Tombol Flash ................................................................................... 81

2.3.2 Actionscript ...................................................................................... 83

2.4 CorelDRAW .............................................................................................. 83

BAB III PERANCANGAN ...................................................................................... 85

3.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 85

3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ...................................................... 85

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional (Bagi Pengguna) .................. 85

3.2 Langkah – Langkah Penyelesaian Masalah .............................................. 86

3.3 Analisa Perancangan ................................................................................. 87

3.3.1 Rancangan Halaman Menu .............................................................. 88

3.3.2 Rancangan Halaman Map ................................................................ 88

3.3.3 Rancangan Halaman Event .............................................................. 89

3.3.4 Rancangan Halaman History............................................................ 90

3.3.5 Rancangan Halaman Others ............................................................. 90

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ........................................................ 91

4.1 Pembuatan Aplikasi .................................................................................. 91

4.1.1 Pembuatan Obyek dan Background ................................................. 91

4.1.2 Pembuatan Tombol Navigasi ........................................................... 92

4.1.3 Pemrograman dengan Actionscript .................................................. 92

4.2 Tampilan Aplikasi ..................................................................................... 97

4.2.1 Tampilan Halaman Menu ................................................................. 97

4.2.2 Tampilan Halaman Map ................................................................... 97

Page 11: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xi

4.2.3 Tampilan Halaman Event ................................................................. 98

4.2.4 Tampilan Halaman History .............................................................. 98

4.2.5 Tampilan Halaman Others ............................................................... 99

4.3 Evaluasi Aplikasi .................................................................................... 100

4.2.1 Kelebihan Aplikasi ......................................................................... 100

4.2.2 Kekurangan Aplikasi ...................................................................... 100

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 101

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 101

5.2 Saran ........................................................................................................ 101

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 102

Page 12: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Pasar Sidodadi ......................................................................................... 4

Gambar 2. 2. Pasar Kabangan ....................................................................................... 5

Gambar 2. 3. Solo Grand Mall ...................................................................................... 6

Gambar 2. 4. Solo Square ............................................................................................. 6

Gambar 2. 5. Gedung Wayang Orang Sriwedari .......................................................... 7

Gambar 2. 6. Museum Radya Pustaka .......................................................................... 7

Gambar 2. 7. Taman Balekambang ............................................................................... 8

Gambar 2. 8. Stadion Manahan ..................................................................................... 9

Gambar 2. 9. Pasar Depok............................................................................................. 9

Gambar 2. 10. Rumah Makan Adem Ayem ................................................................ 10

Gambar 2. 11. Monumen Pers..................................................................................... 11

Gambar 2. 12. Pasar Kembang .................................................................................... 11

Gambar 2. 13. Pasar Kadipolo .................................................................................... 12

Gambar 2. 14. Batik Semar ......................................................................................... 12

Gambar 2. 15. Terminal Tirtonadi .............................................................................. 13

Gambar 2. 16. Pasar Nusukan ..................................................................................... 14

Gambar 2. 17. RRI Surakarta ...................................................................................... 14

Gambar 2. 18. Batik Danarhadi................................................................................... 15

Gambar 2. 19. Pasar Singosaren ................................................................................. 16

Gambar 2. 20. Stasiun Balapan ................................................................................... 17

Gambar 2. 21. Villa Park ............................................................................................ 17

Gambar 2. 22. Pura Mangkunegaran........................................................................... 18

Gambar 2. 23. Ngarsopuro .......................................................................................... 19

Gambar 2. 24. Pasar Triwindu .................................................................................... 19

Gambar 2. 25. Batik Keris........................................................................................... 20

Gambar 2. 26. Pasar Harjodaksino .............................................................................. 21

Gambar 2. 27. Kampung Batik Kauman ..................................................................... 21

Gambar 2. 28. Pasar Klewer ....................................................................................... 22

Page 13: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xiii

Gambar 2. 29. Masjid Agung ...................................................................................... 23

Gambar 2. 30. Pasar Mojosongo ................................................................................. 23

Gambar 2. 31. Balaikota Surakarta ............................................................................. 24

Gambar 2. 32. Kantor Pos Surakarta ........................................................................... 24

Gambar 2. 33. Gedung Bank Indonesia ...................................................................... 25

Gambar 2. 34. Pasar Gede ........................................................................................... 25

Gambar 2. 35. Gladak Langen Bogan ......................................................................... 26

Gambar 2. 36. Pusat Grosir Solo ................................................................................. 26

Gambar 2. 37. Beteng Trade Center............................................................................ 27

Gambar 2. 38. Pasar Gading ....................................................................................... 28

Gambar 2. 39. Stasiun Jebres ...................................................................................... 28

Gambar 2. 40. Taman Satwa Jurug ............................................................................. 29

Gambar 2. 41. Stasiun Sangkrah ................................................................................. 30

Gambar 2. 42. Pasar Klithikan Notoharjo ................................................................... 30

Gambar 2. 43. Bengawan Sport .................................................................................. 31

Gambar 2. 44. Tirtomoyo Manahan ............................................................................ 31

Gambar 2. 45. Loji Gandrung ..................................................................................... 32

Gambar 2. 46. Langgar Merdeka ................................................................................ 33

Gambar 2. 47. HAILAI ............................................................................................... 33

Gambar 2. 48. Keraton Surakarta ................................................................................ 34

Gambar 2. 49. Patung Slamet Riyadi .......................................................................... 35

Gambar 2. 50. Stasiun Purwosari ................................................................................ 35

Gambar 2. 51. Panorama Gunung Merapi – Merbabu ................................................ 36

Gambar 2. 52. Airt Terjun Kedung Kayang ................................................................ 36

Gambar 2. 53. Kerajinan Tembaga dan Kuningan Cepogo ........................................ 37

Gambar 2. 54. Umbul Tlatar ....................................................................................... 38

Gambar 2. 55. Wisata Kedung Ombo ......................................................................... 38

Gambar 2. 56. Umbul Pengging .................................................................................. 39

Gambar 2. 57. Waduk Cengklik .................................................................................. 39

Gambar 2. 58. Bandara Udara Adi Soemarmo ........................................................... 40

Gambar 2. 59. Waduk Badhe ...................................................................................... 41

Page 14: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xiv

Gambar 2. 60. Boyolali Kota ...................................................................................... 41

Gambar 2. 61. Bekas Kraton Kartosuro ...................................................................... 42

Gambar 2. 62. Pandawa Water World ........................................................................ 42

Gambar 2. 63. Candi Sonosewu .................................................................................. 43

Gambar 2. 64. Pemandian Langenharjo ...................................................................... 43

Gambar 2. 65. Stasiun Sukoharjo ................................................................................ 44

Gambar 2. 66. Keramba Waduk Mulur ....................................................................... 45

Gambar 2. 67. Umbul Pacinan Batu Seribu ................................................................ 45

Gambar 2. 68. Pasar Kartosuro ................................................................................... 46

Gambar 2. 69. Sukoharjo Kota .................................................................................... 46

Gambar 2. 70. Hutan Wisata Gunung Bromo ............................................................. 47

Gambar 2. 71. Pabrik Gula Tasikmadu ....................................................................... 47

Gambar 2. 72. Air Panas Pablengan ........................................................................... 48

Gambar 2. 73. Air Terjun Jumog ................................................................................ 49

Gambar 2. 74. Candi Sukuh ........................................................................................ 49

Gambar 2. 75. Candi Ceto ........................................................................................... 50

Gambar 2. 76. Taman Ria Balekambang .................................................................... 51

Gambar 2. 77. Air Terjun Grojogan Sewu .................................................................. 51

Gambar 2. 78. Stasiun Palur ........................................................................................ 52

Gambar 2. 79. Karanganyar Pusat Kota ...................................................................... 53

Gambar 2. 80. Tugu Pusaka ........................................................................................ 53

Gambar 2. 81. Padepokan Bei Tani ............................................................................ 54

Gambar 2. 82. Hutan Wisata (Kethu).......................................................................... 54

Gambar 2. 83. Plintheng Semar .................................................................................. 55

Gambar 2. 84. Stasiun Wonogiri ................................................................................. 56

Gambar 2. 85. Cagar Alam Danalaya ......................................................................... 56

Gambar 2. 86. Goa Ngantap ........................................................................................ 57

Gambar 2. 87. Setren Girimanik ................................................................................. 57

Gambar 2. 88. Waduk Gajah Mungkur ....................................................................... 58

Gambar 2. 89. Goa Putri Kencana .............................................................................. 58

Gambar 2. 90. Umbul Naga ........................................................................................ 59

Page 15: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xv

Gambar 2. 91 Kahyangan ............................................................................................ 59

Gambar 2. 92. Pantai Sembukan ................................................................................. 60

Gambar 2. 93. Pantai Nambu ...................................................................................... 61

Gambar 2. 94. Wonogiri Kota ..................................................................................... 61

Gambar 2. 95. Museum Sangiran ................................................................................ 62

Gambar 2. 96. Gunung Kemukus ................................................................................ 62

Gambar 2. 97. Kedung Ombo .................................................................................... 63

Gambar 2. 98. Desa Batik Kliwonan .......................................................................... 64

Gambar 2. 99. Pemandian Air Panas Bayanan ........................................................... 64

Gambar 2. 100. Kolam Renang Kartika ...................................................................... 65

Gambar 2. 101. Stasiun Sragen Kota .......................................................................... 65

Gambar 2. 102. Taman Ndayu Asri ............................................................................ 66

Gambar 2. 103. Sragen Kota ....................................................................................... 67

Gambar 2. 104. Janti ................................................................................................... 67

Gambar 2. 105. Pemandian Cokro .............................................................................. 68

Gambar 2. 106. Desa Wisata Soran Duwet ................................................................. 68

Gambar 2. 107. Stasiun Klaten ................................................................................... 69

Gambar 2. 108. Rowo Jombor .................................................................................... 70

Gambar 2. 109. Pabrik Gula Gondang Baru ............................................................... 70

Gambar 2. 110. Bekas Pesanggrahan PB X ................................................................ 71

Gambar 2. 111. Deles Indah ........................................................................................ 71

Gambar 2. 112. Candi Sewu ....................................................................................... 72

Gambar 2. 113. Candi Lumbung ................................................................................. 73

Gambar 2. 114. Candi Bubrah .................................................................................... 73

Gambar 2. 115. Candi Plaosan .................................................................................... 74

Gambar 2. 116. Candi Sojiwan ................................................................................... 75

Gambar 2. 117. Candi Prambanan .............................................................................. 75

Gambar 2. 118. Klaten Kota ....................................................................................... 76

Gambar 2. 119. Tombol Flash .................................................................................... 81

Gambar 2. 120. Screenshoot Corel Draw X4 .............................................................. 84

Gambar 3. 1. Bagan Langkah Penyelesaian Masalah ................................................. 86

Page 16: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

xvi

Gambar 3. 2. Analisa Rancangan ................................................................................ 88

Gambar 3. 3. Desain Menu .......................................................................................... 88

Gambar 3. 4. Desain Map ........................................................................................... 89

Gambar 3. 5. Desain Event .......................................................................................... 89

Gambar 3. 6. Desain History ....................................................................................... 90

Gambar 3. 7. Desain Others ........................................................................................ 90

Gambar 4. 1. Pembuatan obyek dan background Adobe Flash .................................. 92

Gambar 4. 2. Navigasi ................................................................................................. 92

Gambar 4. 3. Halaman Menu ...................................................................................... 97

Gambar 4. 4. Halaman Map ........................................................................................ 98

Gambar 4. 5. Halaman Event ...................................................................................... 98

Gambar 4. 6. Halaman History ................................................................................... 99

Gambar 4. 7. Halaman Others..................................................................................... 99

Page 17: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi

saat ini semakin berkembang pesat. Teknologi Informasi juga sangat berpengaruh

dalam kehidupan. Penggunaan produk teknologi informasi diharapkan dapat

membantu dan mendukung sektor pariwisata sebuah kota. Banyak kota atau

kabupaten menggunakan sarana peta digital untuk mengenalkan wisata yang ada.

Saat ini perkembangan pariwisata cukup pesat di Karesidenan Surakarta.

Karesidenan Surakarta belum memiliki sebuah peta digital pariwisata yang

mencakup seluruh wilayah Karesidenan Surakarta yakni Kota Surakarta,

Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten

Sragen, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten yang menarik, mudah

digunakan serta dapat dibawa kemana mana. Oleh karena itu diperlukan sebuah

peta digital pariwisata yang berbasis flash dimana pemrograman flash merupakan

pemrograman khusus untuk animasi sehingga peta yang dibuat terlihat lebih

menarik untuk digunakan. Dengan menggunaan peta digital ini pengguna lebih

nyaman ketika mencari sebuah lokasi pariwisata karena dilengkapi search engine

untuk mencari lokasi pariwisata, serta lebih efisien daripada harus membawa peta

berbentuk kertas yang isi konten pariwisatanya terbatas.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalahnya adalah “Bagaimana membuat aplikasi

multimedia berbentuk peta digital dengan konsep menarik dan mudah dipahami

dari mulai mendesain hingga teknik-teknik pembuatannya yang dapat digunakan

Turis yang berkunjung sebagai Tour Guide Map”.

1.3. Batasan Masalah

Page 18: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

2

Batasan masalah dalam laporan ini yakni mengulas pembuatan dari mulai

mendesain hingga teknik-teknik pembuatan aplikasi multimedia berbentuk Peta

Pariwisata Karesidenan Surakarta Berbasis Flash.

1.4. Tujuan dan manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi multimedia Peta Pariwisata

Karesidenan Surakarta Berbasis Flash mengenai pariwisata yang ada di

Karesidenan Surakarta yaitu mencakup Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali,

Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Klaten. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini

adalah peta digital pariwisata ini dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat

deskripsi dan lokasi obyek wisata Karesidenan Surakarta, yang mudah digunakan

dan dapat dibawa kemana-mana ketika berkunjung ke obyek wisata di

Karesidenan Surakarta.

1.5. Metodologi Penelitian

Adapun penelitiannya adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara

langsung pada suatu objek.

2. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan browsing website resmi masing masing

kabupaten serta membaca literatur kemudian mengambil data yang ada

hubungannya dengan permasalahan yang dijadikan obyek penelitian.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Page 19: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

3

Pendahuluan dalam bab I ini terdiri dari beberapa sub bab, yang berisi latar

belakang masalah, rumusan masalah yang menjadi kajian program ini, tujuan

yang hendak dicapai, manfaat, metode penelitian yang digunakan, serta

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Landasan teori dalam bab II ini terdiri dari kerangka teori yang mendukung

dalam penulisan tugas akhir ini yang terdiri dari sejarah surakarta, pengenalan

multimedia, pengenalan Flash, dan pengenalan Corel Draw.

BAB III : PERANCANGAN

Bab III ini terdiri dari desain dan perancangan sistem yang dibuat.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab IV ini terdiri dari implementasi aplikasi beserta evaluasinya.

BAB V : PENUTUP

Bab penutup disajikan dengan kesimpulan dari hasil aplikasi dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam

pembuatan laporan tugas akhir.

Page 20: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah Karesidenan Surakarta

Karesidenan Surakarta adalah wilayah karesidenan (Bel. Residentie

Soerakarta) di Jawa Tengah pada masa kolonial Belanda dan beberapa tahun

setelahnya. Wilayahnya mencakup daerah kekuasaan Kasunanan Surakarta dan

Praja Mangkunegaran mencakup luas 5.677 km2. Residen Surakarta merupakan

kepanjangan tangan administrasi gubernur jenderal yang berkedudukan di

Batavia, khususnya pada masa kolonial. Pada tahun 1885 tercatat berpenduduk

1.053.985 jiwa.

Pada masa setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, wilayah keresidenan ini

menjadi Daerah Istimewa Surakarta, dengan gubernur Sri Susuhunan

Pakubuwono XII dan wakil gubernur Sri Mangkunegoro VIII (bersamaan dengan

berdirinya DI Yogyakarta). Status ini tidak berumur panjang karena terjadi

revolusi sosial yang didalangi oleh Tan Malaka untuk menentang berkuasanya

kekuatan aristokrasi dan feodalisme di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan

kedaulatan Indonesia oleh Belanda Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah

ini menjadi Karesidenan Surakarta

Pada 16 Juni 1946, dibentuk Karesidenan Surakarta dan terdiri dari daerah-daerah

berikut:

Kota Praja Surakarta dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Pasar Sidodadi

Gambar 2. 1. Pasar Sidodadi

Page 21: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

5

Pasar Sidodadi berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kalurahan

Karangasem, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Pasar tersebut tidak

mempunyai spesifikasi khusus, tetapi mampu menyediakan berbagai

kebutuhan pokok masyarakat. Setelah adanya perubahan luas lahan, hasil

dari pembebasan tanah makam Kleco, pada tahun 2007 Pasar Sidodadi

dibangun kembali oleh pemerintah Kota Surakarta.

2. Pasar Kabangan

Gambar 2. 2. Pasar Kabangan

Terletak di daerah Solo Barat tepatnya berada di Utara Balai

Kampung Laweyan. Sesuai dengan namanya yang agak aneh ditelinga

orang luar Solo sebenarnya pasar ini telah ada sejak zaman penjajahan

Belanda dulu. Lokasi tepatnya pasar ini ada di Kelurahan Sondakan

berada di sudut persimpangan antara Jalan Perintis Kemerdekaan dengan

Jalan Dr. Rajiman.

Dahulu pasar Kabangan ini memiliki luas lahan 3.660 meter persegi

dan menyediakan berbagai variasi barang kebutuhan seperti sembako,

sayur mayur dan lebih dikenal dengan istilah bumbon pasar. Dengan

datangnya pedagang pindahan dari Pasar Kadipolo yang mengkhususkan

berdagang plastik dan seng di tahun 1989 maka perubahan perdagangan

terjadi. Sejak itu pasar ini menjadi sepi dari aktivitas jual beli sembako

dan pedagang pindahan ini pun mulai berusaha dengan membuat barang-

barang kebutuhan berbahan dasar plastik dan seng.

Page 22: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

6

3. Solo GrandMall

Gambar 2. 3. Solo Grand Mall

Terletak di lokasi yang strategis Jl.Slamet Riyadi.dengan konsep One

Stop Shopping, di mal ini tersedia berbagai macam kebutuhan konsumen.

Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, elektronik hingga hiburan.

Uniknya barang ataupun fasilitas yang ditawarkan di sini lebih murah

dari standard harga mal. Maka tak heran tempat ini tak pernah sepi dari

pengunjung.

4. Solo Square

Gambar 2. 4. Solo Square

Solo Square adalah mal berkelas menengah ke atas dengan desain

modern dan elegan. Lokasinya sangat strategis dan sangat mudah di

jangkau dengan segala transportasi darat.mengingat dekat dengan jalur

Page 23: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

7

bus dan pangkalan taksi. Di tempat ini terdapat supermarket, food court,

dan counter-counter dari produk berkelas dan berkualitas.

5. Gedung Wayang Orang Sriwedari

Gambar 2.5. Gedung Wayang Orang Sriwedari

Tempat ini menyajikan seni pertunjukan daerah wayang orang yang

menyajikan cerita wayang berdasarkan pada cerita Ramayan dan

Mahabarata yang mengandung filosofi yang tertanam dalam jiwa bangsa

Indonesia.

Tempat ini menyajikan seni pertunjukan daerah wayang orang yang

menyajikan cerita wayang berdasarkan pada cerita Ramayan dan

Mahabarata yang mengandung filosofi yang tertanam dalam jiwa bangsa

Indonesia. pada kesempatan tertentu di gelar cerita wayang orang

gabungan antara wayang orang sriwedari dengan wayang orang RRI

Surakarta dan bahkan dengan seniman2 wayang orang Jakarta,

Semarang, ataupun Surabaya.

6. Museum Radya Pustaka

Page 24: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

8

Gambar 2. 6. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka adalah museum tertua di Indonesia.

Museum ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kompleks Sriwedari, Kota

Surakarta (Solo). Tak banyak orang yang mengetahui tentang museum

yang menyimpan benda-benda peninggalan sejarah Kraton Surakarta dan

kebudayaan Jawa ini.

Museum yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 1890 Masehi atau

pada hari Selasa Kliwon tanggal 15 Maulud 1820 Ehe (tahun Jawa)ini

menyimpan berbagai koleksi dari R.T.H. Djojohadiningrat II, sang

pemrakarsa Perkumpulan Paheman Radya Pustaka ini, didirikan oleh

K.R.A. Sosrodiningrat IV yang saat itu menjabat sebagai patih pada masa

pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana IX.

7. Taman Balekambang

Page 25: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

9

Gambar 2. 7. Taman Balekambang

Taman yang terletak di Jl. Ahmad Yani ini dahulu bernama Pratinah

Bosch dan dibangun oleh kerabat Mangkunegaran. Kemudian dinamakan

Bale Kambang, karena di taman tersebut terdapat sebuah kolam ikan dan

kolam renang yang di tengahnya terdapat rumah istirahat yang nyaman,

dan dikelilingi kebun bunga yang sangat indah. Disamping itu ditempat

ini terdapat pula Gedung Kesenian Ketoprak Tradisional Bale dan kafe

yang dikelola oleh seniman muda Surakarta. Hal ini menjadikan

perpaduan kesenian tradisional dan modern dalam suatu tempat yang

menjadikannya suatu keunikan tersendiri.

8. Stadion Manahan

Gambar 2. 8. Stadion Manahan

Stadion Manahan adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di

kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion berkapasitas 35.000

penonton ini merupakan markas dari klub Persis Solo.

Pada tahun 2007 menjadi tempat pertandingan Piala Champion Asia

karena klub Indonesia mengikuti kejuaraan tersebut, Arema dan Persik.

Mengacu aturan FIFA stadion tersebut memenuhi syarat sebagai tempat

penyelenggaraan internasional antara lain karena dekat dengan bandara

internasional.

9. Pasar Depok

Page 26: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

10

Gambar 2. 9. Pasar Depok

Pada awalnya dan sampai sekarang Pasar Depok dikenal luas sebagai

Pasar Burung. Namun demikian hal ini tidak membatasi para penjualnya

untuk berimprovisasi dengan menjual juga beberapa jenis hewan lain,

seperti: kadal, biawak, tokek, ular, bahkan anjing, serta jenis-jenis

serangga dan hewan lain untuk pakan burung semisal: jangkrik, kecoak,

kelabang, kroto, dll. Setiap hari Pasar Depok ramai dikunjungi pembeli

atau sekedar orang-orang yang datang untuk mencari hiburan atau

sekadar melihat-lihat beraneka macam burung dengan kicauan yang

beraneka ragam pula. Jam-jam pulang sekolah/pulang kerja dan hari

Minggu menjadi waktu-waktu yang banyak dipilih oleh masyarakat,

menyebabkan pasar Depok dipenuhi pengunjung pada waktu-waktu

tersebut.

10. Rumah Makan Adem Ayem

Gambar 2. 10. Rumah Makan Adem Ayem

Page 27: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

11

Berdiri di Kota Solo pada tahun 1969. Saat ini Rumah Makan Adem

Ayem telah membuka 2 cabang, yaitu di Denpasar (Bali) dan

Yogyakarta. Rumah Makan Adem Ayem cabang Yogyakarta diresmikan

oleh GKR. Hemas (permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwono X) pada

tanggal 29 September 2001.

Rumah makan ini juga menyajikan masakan khas yang terkenal di

kalangan Kraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta; seperti nasi langgi,

nasi liwet, ayam goreng, nasi timlo, gudeg kendil dan aneka masakan

cina. Ada juga aneka kopi, fantasi kopi, serta juice dari buah-buahan

segar. Semua bahan-bahan yang dipergunakan diolah dari bahan-bahan

segar, alami, dan teristimewa ayam kampung.

11. Monumen Pers

Gambar 2. 11. Monumen Pers

Monumen Pers Nasional yang berlokasi di Jl. Gajah Mada didirikan

untuk memperingati Hari Jadi Pers yaitu saat diadakan pertemuan para

wartawan seluruh Indonesia (PWI) pada tanggal 9 Februari 1946. Di

dalam Monumen Pers tersimpan naskah dan dokumen kuno yang

merupakan bukti-bukti sejarah Perjalanan Pers Nasioanl dan perjuangan

bangsa Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang,

kemerdekaan hingga jaman pemerintahan saat ini. Oleh karena itu

Page 28: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

12

Monumen Pers Nasional merupakan tempat yang tepat untuk wisata

pendidikan.

12. Pasar Kembang

Gambar 2. 12. Pasar Kembang

Pasar Kembang adalah pasar tempat jual beli bunga untuk sesaji,

seperti bunga setaman, bunga boreh, bunga warna-warni untuk upacara

tradisional dann untuk pemakaman.

13. Pasar Kadipolo

Gambar 2. 13. Pasar Kadipolo

Pasar Kadipolo berlokasi di jalan Dr. Rajiman, Kalurahan Panularan,

Kecamatan Laweyan Kota Surakarta yang berada diatas lahan seluas

lebih kurang 1.500 m2.

Pasar Kadipolo dibangun pada tahun 1980 spesifikasi jenis dagangan

berupa peralatan rumah tangga yang terbuat dari logam, seperti ember,

dandang, kompor minyak tanah dan lain-lain. Pada tahun 1989 para

Page 29: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

13

pedagang dipindahkan ke Pasar Kabangan karena Pasar Kadipolo

tersebut akan digunakan untuk menampung pedagang dari Pasar

Singosaren yang hendak dipindah karena Pasar Singosaren akan

dijadikan pasar semi modern.

Pasar Kadipolo tidak lagi sebagai pasar yang menjual dagangan alat-alat

kebutuhan rumah tangga dari logam tetapi menjadi pasar yang menjual

aneka jenis kebutuhan sehari-hari.

14. Batik Semar

Gambar 2. 14. Batik Semar

BATIK SEMAR didirikan oleh keluarga Kasigit pada tahun 1947.

Selain mengembangkan usaha batik, salah satu tujuannya adalah

mempertahankan seni warisan Budaya Bangsa Indonesia

Pada mulanya Perusahaan BATIK SEMAR memproduksi batik

dengan nama BATIK BODRONOYO yang tak lain dalah nama dari

SEMAR itu sendiri. Tetapi karena nama SEMAR lebih dikenal di-

masyarakat umum, maka dipakailah nama tersebut pada tahun 1966

sebagai BATIK SEMAR. Alasan dipilihnya nama tersebut karena

SEMAR merupakan sosok panutan dalam dunia Pewayangan, yang

diakui sebagai BATARA ISMAYA, sekaligus menjadi pengasuh

keluarga Pandawa.

15. Terminal Tirtonadi

Page 30: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

14

Gambar 2. 15. Terminal Tirtonadi

Terletak di bagian utara kota dan dekat dengan stasiun kereta api

(berjarak sekitar 1km). Terdapat bus malam (ber-AC) yang

menghubungkan Solo dari Jakarta, Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan

Denpasar. Terdapat pula hubungan bus jarak sangat jauh yang

menghubungkan Solo dengan Bandarlampung, Palembang, Pekanbaru,

Medan, Padang di sisi barat, dan dengan Mataram dan Bima di arah

timur. Hubungan dengan Kalimantan dan Sulawesi dilakukan melalui

kapal yang bersandar di Semarang atau Surabaya.

16. Pasar Nusukan

Gambar 2. 16. Pasar Nusukan

Pasar Nusukan yang terletak dijalan Kapten Piere Tendean,

Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta ini didirikan

Page 31: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

15

pada tahun 1958. Setelah mengalami beberapa kali renovasi, pada tahun

1986 ada perubahan luas lahan dari hasil pembebasan tanah kantor

Kelurahan dan Gedung Bioskop Nusukan. Pada tahun 2004 Pasar

Nusukan mengalami musibah kebakaran dan dibangun kembali pada

tahun 2006. Pada tahun ini juga Pemerintah Kota Surakarta

mengalokasikan dana yang diperuntukkan sebagai bantuan subsidi

kepada pedagang lama Pasar.

Pasar Nusukan menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari,

baik kebutuhan pangan maupun sandang. Ativitas pasar dimulai dari dini

hari hingga malam. Pedagang sayur-mayur kebanyakan datang dari luar

kota Solo seperti Boyolali, Sragen, Purwodadi dan Karanganyar.

17. RRI Surakarta

Gambar 2. 17. RRI Surakarta

Tahun 1925 di Surakarta terdapat perkumpulan kesenian Jawa,

dengan nama Javanese Kunstkring Mardi Raras Mangkunegaran.

Mempunyai Pemancar Radio Ketimuran bernama : Perkumpulan

Kerawitan Mardi Raras Mangkunegaran, yang disingkat dengan PK2MN

dibawah asuhan Sri Paduka Mangkunegoro VII. Pemancar radio yang

bersifat amatir tersebut didalam kegiatannya belum dapat

menyelenggarakan siaran secara tetap layaknya sebuah radio siaran.

Kegiatan yang disiarkan adalah karawitan dimainkan dari Kepatihan

Mangkunegaran, Kethoprak dan Wayang Orang di Taman Balekambang

Manahan. Dengan demikian kawula dari bangsawan Mangkunegaran

dapat menikamati siaran karawitan, kethoprak dan wayang orang

tersebut.

Page 32: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

16

PK2MN terasa kurang memuaskan bagi pengurusnya, maka akhirnya

membentuk perhimpunan siaran radio pada tanggal 1 April 1933 di

Surakarta lahir Solose Radio Vereneging ( SRV ), dan sejak itu semangat

keradioan bangsa Indonesia sendiri semakin kuat.

Tanggal 15 Januari 1935 SRV mengadakan konggres diantaranya

menghasilkan keputusan : SRV harus memiliki gedung studio yang

memadai untuk menyelenggarakan siarannya. Sri Paduka Mangkunegoro

VII menghadiahkan sebidang tanah seluas kurang lebih 5000 meter

persegi di jalan Marconi 1 atau jalan Abdul Rachman Saleh No. 51

Suarakarta. Tanggal 29 Agustus 1936 gedung studio SRV diresmikan

oleh putri SriPaduka Mangkunegoro VII, Gusti Siti Noeroel Kamaril

Ngasarati Koesoema Wardhani.

18. Museum Batik Danarhadi

Gambar 2. 18. Museum Batik Danarhadi

Museum Batik Danar Hadi mengisahkan sejarah batik melalui

jalinan warna dan motif yang terwujud dalam helai-helai kain batik yang

indah. Di musium ini tersaji 600 helai batik kuno hingga batik

kontemporer, yang masing-masing coraknya dan kehalusannya akan

memukau pengunjung.

Simak batik keraton yang tiap coraknya memiliki kisah dan makna

beragam. Dapat pula dipelajari bagaimana mata pencaharian masyarakat

Page 33: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

17

dapat mempengaruhi keragaman batik. Ada pula motif-motif unik hasil

perpaduan cerita dongeng asing dengan batik. Jangan lewatkan

kesempatan melihat langsung proses pembuatan batik tulis maupun batik

cap, serta proses pewarnaannya di area produksi batik Danar Hadi.

19. Pasar Singosaren

Gambar 2. 19. Pasar Singosaren

Awalnya di tempat ini hanya terdapat pasar tradisional yang dikenal

dengan Pasar Singosaren. Seiring perkembangannya tempat ini

menjadikan perpaduan antara pasar tradisional dan moderen. Dikatakan

demikian karena meskipun dibangun Plaza Singosaren yang di dalamnya

terdapat supermarket, gedung bioskop, pusat penjualan telepon seluler,

kebutuhan sandang dan lain-lain, namun pasar tradisional yang menjual

kebutuhan pangan itu masih ada di sisi lain dalam Plaza Singosaren ini.

20. Stasiun Solo Balapan

Page 34: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

18

Gambar 2. 20. Stasiun Solo Balapan

Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di

sebelah utara komplek setasiun. Stasiun ini terletak di jalur kereta api

yang menghubungkan Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, serta Semarang.

Pembangunan stasiun ini dilakukan oleh jaringan kereta api masa

kolonial NIS pada abad ke-19 (tepatnya 1873) dan merupakan salah satu

stasiun besar tertua di Indonesia (setelah Stasiun Semarang Tawang).

Pembangunannya dilakukan pada masa pemerintahan Mangkunagara IV,

dan merupakan stasiun untuk wilayah Kadipaten Praja Mangkunagaran.

Stasiun besar di Solo untuk wilayah Kasunanan adalah Stasiun Solo

Jebres. Pembangunannya dirancang oleh Herman Thomas Karsten,

seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.

21. Monumen 45 (VillaPark)

Page 35: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

19

Gambar 2. 21. Villa Park

Awalnya tempat ini merupakan kawasan lapang untuk latihan

berkuda prajurit Mangkunegaran. Kemudian pada tanggal 31 Oktober

1973 dibangun Monumen Perjuangan 45 Banjarsari. Monumen ini

sebagai peringatan atas jasa para pejuang Surakarta yang gugur pada

pertempuran empat hari di kota Surakarta saat mempertahankan

kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Kini selain sebagai monumen

peringatan, masyarakat Surakarta juga dapat memanfaatkannya sebagai

taman kota dan tempat rekreasi.

22. Pura Mangkunegaran

Gambar 2. 22. Pura Mangkunegaran

Pura (Puro) Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman Sri

Paduka Mangkunagara di Surakarta dan dibangun setelah tahun 1757

dengan mengikuti model keraton yang lebih kecil.

Pura ini dibangun setelah Perjanjian Salatiga yang mengawali

pendirian Praja Mangkunegaran dan dua tahun setelah dilaksanakannya

Perjanjian Giyanti yang isinya membagi pemerintahan Jawa menjadi

Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakartaoleh VOC (Kumpeni)

pada tahun 1755. Kerajaan Surakarta terpisah setelah Pangeran Raden

Page 36: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

20

Mas Said terus memberontak pada VOC (Kumpeni) dan atas dukungan

sunan mendirikan kerajaan sendiri tahun 1757. Raden Mas Said memakai

gelar Mangkunegoro I dan membangun wilayah kekuasaannya di sebelah

barat tepian Sungai Pepe (Kali Pepe) di pusat kota yang sekarang

bernama Solo.

23. Ngarsopuro Night Market

Gambar 2. 23. Ngarsopuro

Kawasan ngarsopuro menjadi salah satu target kawasan yang akan

dijadikan sebagai icon kota Solo. Ngarsopuro merupakan kawasan cagar

budaya, hal ini didukung dengan adanya kraton mangkunegaran. Namun

karena letaknya dekat dengan pusat kota, kawasan ini juga diperuntukkan

sebagai district perdagangan. Bisa dilihat dari banyaknya toko-toko kecil

dan beberapa shopping centre yang ada disana. Ngarsopuro terdiri dari

tiga pasar, yaitu Pasar Elektronik, Pasar Ngarsapuro, dan Pasar

Windujenar.

24. Pasar Triwindu

Page 37: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

21

Gambar 2. 24. Pasar Triwindu

Pasar Triwindu di jantung kota Surakarta, Jawa Tengah, telah

menjadi pusat daya tarik bagi pemburu seni sejak tahun 1960-an. Ini jelas

tempat yang harus dikunjungi untuk wisatawan dari luar pasar Indonesia.

Terletak di Jl. Diponegoro antara Jl. Slamet Riyadi dan Mangkunegaran

Castle.

Pasar yang dibangun pada masa pemerintahan Mangkunegara VII,

memiliki beberapa perubahan untuk tidak hanya melihat tetapi juga

menawarkan barang-barang antik itu. Banyak objek dijual hari ini

didominasi oleh perunggu atau kuningan imitasi barang asli. Berbagai

patung dan gambar Buddha, Ganesha dan Nyantuka (katak berkanopi)

dapat ditemukan di baris. Porselen dan keramik telah digunakan untuk

memproduksi barang palsu klasik Cina kuno dan topeng kayu yang unik.

item lainnya termasuk lampu dalam berbagai ukuran, lilin tongkat,

patung, gelas, makan malam dan dekorasi set bahan rapuh. Harga item di

Triwindu tergantung pada keterampilan tawar-menawar dengan harga

tetap tidak ditentukan oleh penjual

25. Batik Keris

Page 38: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

22

Gambar 2. 25. Batik Keris

Batik Keris merupakan salah satu pabrik (perusahaan) yang khusus

bergerak dalam bidang konveksi. Produk utamanya adalah fashion-

fashion yang bermotifkan batik baik itu motif batik asli maupun dicetak

dengan mesin, dipadu dengan kain sutra, membuat baju batik ini sangat

nyaman, sehingga harganya juga relatif lebih tinggi dibandingkan yang

dijual di pasar batik tradisional.

26. Pasar Harjodaksino

Gambar 2. 26. Pasar Harjodaksino

Pasar Harjodaksino terletak di jalan Kom. Yos Sudarso, Kalurahan

Danusuman, Kecamatan Serengan Kota Surakarta yang menempati lahan

seluas lebih kurang 7.688m2. Pasar ini diresmikan pertama kali pada

tanggal 15 Juni 1987. Pasar tersebut sebelumnya adalah pindahan dari

Page 39: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

23

Pasar Gemblegan yang berada di bekas terminal bus Gemblegan yang

merupakan pelabuhan dari Pasar Dawung dan Pasar Gading.

Pada tahun 2006 Pasar Harjodaksino melakukan pembangunan kios

baru bagian depan. Disamping menyediakan kebutuhan sehari-hari, Pasar

Harjodaksino juga menyediakan berbagai barang kebutuhan upacara (ubo

rampe) perkawinan atau Temanten.

27. Kampung Batik Kauman

Gambar 2. 27. Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman yang menyandang Kampung Wisata Batik

berada di kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Letak

kelurahan ini mendiami areal tanah seluas 20.10 hektare. Menurut data

yang diperoleh dari Kelurahan Kauman, hingga bulan Juni 2009 terdapat

735 kepala keluarga dengan total warga 7.461 jiwa.

Lahirnya Kampung Kauman ada setelah Pemerintahan Keraton

Kartusuro berpindah ke Desa Solo yang kemudian berubah nama menjadi

Kasunanan. Kauman menurut namanya jelas merupakan tempat para

kaum ulama tinggal di mana lapisan masyarakat di dalamnya terdiri atas

penghulu tafsir anom, ketip, modin serta suronoto. Karena adanya kaum

yang menjadi penduduk mayoritas wilayah ini maka daerah ini disebut

Kauman.

28. Pasar Klewer

Page 40: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

24

Gambar 2. 28. Pasar Klewer

Pasar Klewer pada awalnya dinamakan pasar Slompretan. Letaknya

di sebelah selatan alun-alun utara, sebelah selatan Masjid Agung. Dahulu

tempat itu dipergunakan untuk menyimpan dan berhentinya kereta. Pada

pendudukan Jepang, tempat itu dipergunakan untuk berdagang bagi

kalangan miskin yang tidak punya tempat berjualan. Para pedagang

menawarkan dagangannya dengan disampirkan di bahu, sehingga tampak

berkeleweran di pinggir jalan, maka pasar ini disebut Pasar Klewer

29. Masjid Agung Solo

Gambar 2. 29. Masjid Agung

Menurut Basit Adnan (1996: 12) dan Eko Budihardjo (1989:63)

masjid ini didirikan pada tahun 1757 tepat 12 tahun setelah peristiwa

dipindahnya Kraton Kasunanan Surakarta dari Kartasura ke wilayah desa

Page 41: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

25

Sala pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwana III. Masjid ini

dibangun sebagai fasilitas publik yang melengkapi Istana Kasunanan

Surakarta.

30. Pasar Mojosongo

Gambar 2. 30. Pasar Mojosongo

Pasar Mojosongo terletak di jalan Brigjen Katamso, Kalurahan

Mojosongo, Kecamatan Jebres Kota Surakarta, diatas lahan seluas lebih

kurang 1.120m2. Pasar ini dibangun pada tahun 1976. Setelah mengalami

beberapa kali perbaikan, pada tahun 2007 pasar tersebut direnovasi

kembali oleh pemerintah Kota Surakarta.

Pasar Mojosongo menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

31. Balaikota Surakarta

Gambar 2. 31. Balaikota Surakarta

Merupakan Pusat Kota Surakarta. Letaknya yang strategis

menjadikan tempat ini sering dilewati banyak pengguna jalan. Dulunya

Page 42: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

26

merupakan Kantor Gubernur yang pernah dibakar hingga hangus

kemudian dibangun kembali pada tahun 1952 kemudian sekarang

berubah fungsi menjadi Balaikota Surakarta. Terletak di Kelurahan

Kampung Baru yang dulunya bernama Lojiwurung, yang berubah

menjadi Kelurahan Kampung Baru ketika terjadi Agresi Militer Belanda

pada tahun 1948.

32. Kantor Pos Surakarta

Gambar 2. 32. Kantor Pos Surakarta

Letaknya bersebelahan dengan gedung Bank Indonesia, juga dekat

dengan balaikota. Gedung ini pernah dibumihanguskan oleh pasuka

Slamet Riyadi untuk mencegah dipergunakan kembali oleh belanda.

33. Bank Indonesia

Gambar 2. 33. Gedung Bank Indonesia

Page 43: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

27

Dulu bernama Javasche Bank. Merupakan kantor cabang karya

arsitek Hulswit, Fermont dan Ed. Cuipers dengan standart gaya

neoklasik. Sekelompok pemuda pernah menggunakan gedung ini untuk

menculik PM Syahrir pada masa revolusi.

34. Pasar Gede

Gambar 2. 34. Pasar Gede

Pasar Gede merupakan pasar besar yang berada di pusat kota. Pada tahun

1927 Pasar Gede direhabilitasi menjadi lantai dua yang kemudian diberi nama

Pasar Gede Harjanagara. Pada waktu pembukaan pasar dirayakan secara

besar-besaran.

35. Gladak Langen Bogan

Gambar 2. 35. Gladak Langen Bogan

Page 44: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

28

Sebuah terobosan baru yang dilakukan pemerintah kota Solo adalah

menggabungkan semua obyek wisata kuliner di dalam satu kawasan di

daerah Gladak, Solo.

Kini wisatawan kuliner dapat dengan mudah menikmati kelezatan

kuliner kota Solo / Surakarta dengan hanya mengunjungi satu kawasan.

Tempat yang diberi nama Gladak Langen Bogan (Galabo) ini setiap

harinya dapat dikunjungi antara 1500 – 2000 orang dan dapat meningkat

hingga dua kali lipat pada hari sabtu / minggu / libur, pengunjung tempat

inipun bahkan tidak hanya dari kota Solo melainkan juga dari kota-kota

disekitar Solo. Keunikan dari tempat wisata kuliner ini adalah lokasinya

yang terletak di jalan raya, wisatawan kuliner dapat menikmati makanan

di tengah jalan yang bersih dan telah ditutup bagi kendaraan.

36. Pusat Grosir Solo

Gambar 2. 36. Pusat Grosir Solo

Pusat grosir berlantai 5 terlengkap di Jawa Tengah yang terletak di

jantung kota Solo (Bundaran Gladak) dan juga sebagai salah satu Objek

Wisata Niaga, karena terletak di sebelah Utara Keraton Solo dan Pasar

Klewer. Pusat Grosir Solo (PGS) merupakan suatu pasar tradisional

yang dengan konsep bangunan modern mulai dioperasikan mulai

Desember 2005. Dengan manajemen handal yang mengutamakan

keamanan dan kenyamanan baik itu pengunjung maupun pedagang maka

menjadikan PGS sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Hal

ini karena PGS memiliki koridor yang lapang, parkir yang luas,

Page 45: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

29

disamping ruang usaha yang nyaman yang didukung fasilitas-fasilitas

seperti eskalator, lift barang, tempat bongkar muat, parkir di tiap lantai,

foodcourt, dll.

Berbagai macam produk tersedia di sini mulai dari batik, konveksi,

textile, sepatu, tas, aksesoris, ATK, dll. Semua itu dapat didapatkan

dengan harga yang bersaing dan kualitas terjamin.

37. Beteng Trade Center

Gambar 2. 37. Beteng Trade Center

BTC adalah pasar modern yang secara spesifik menjual barang

barang seperti sepatu, tas, dompet dan kain. Hal yang menarik dari

tempat ini adalah pada seni tawar-menawar antara penjual dan pembeli,

semakin mahir anda menawar semakin murah dan banyak barang yang

dapat dibeli. Tentu yang tak kalaha menariknya barang yang dijual cukup

up to date.

38. Pasar Gading

Page 46: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

30

Gambar 2. 38. Pasar Gading

Salah satu pasar tradisional di Solo yang terletak di sebelah selatan

Keraton Kasunan Surakarta ini memiliki lantai dasar dan lantai atas.

Dengan luas 1.746 m2, pasar gading ini mampu menyumbang

pendapatan asli daerah hingga mencapai lebih dari Rp 14 miliar per

tahun. Berbagai macam barang kebutuhan pokok diperdagangkan di

sana.

39. Stasiun Jebres

Gambar 2. 39. Stasiun Jebres

Stasiun Solojebres (SJ) merupakan stasiun kereta api yang terletak di

Purwadiningratan, Jebres, Surakarta. Stasiun yang terletak pada

ketinggian +97 m dpl ini berada di bawah manajemen PT Kereta Api

Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Stasiun Solojebres terletak ke arah timur

dari Jl. Urip Sumoharjo. Di dekat stasiun ini terdapat sebuah terminal peti

kemas yang kini tak lagi aktif.

Page 47: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

31

Stasiun Solojebres terletak di daerah kekuasaan Kasunanan

Surakarta. Didirikan pada tahun 1884 oleh Staats Spoorwegen, Stasiun

Solojebres dahulu adalah stasiun besar untuk Staatsspoorwegen.

40. Taman Satwa Jurug

Gambar 2. 40. Taman Satwa Jurug

Taman Satwa Taru Jurug merupakan salah satu objek wisata di Kota

Surakarta. Taman Jurug menawarkan lokasi yang indah untuk

beristirahat, di dalamnya terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan.

Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan di dalam taman dikelilingi

pohon-pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering

menjumpai kawanan monyet dan berbagai jenis spesies burung.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berlokasi di timur kota Solo, dekat

perbatasan dengan Karanganyar. Taman wisata yang dahulu sempat

menjadi primadona pariwisata di kota Solo ini, kini seakan kehilangan

pamornya karena kurangnya pengelolaan selama bertahun-tahun

41. Stasiun Sangkrah (Solo Kota)

Page 48: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

32

Gambar 2. 41. Stasiun Sangkrah

Stasiun Solo-Kota (STA) merupakan stasiun kereta api yang terletak

di Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta. Karena letaknya itulah, stasiun ini

juga disebut sebagai Stasiun Sangkrah. Stasiun Solo-Kota dibangun pada

tahun 1922 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Stasiun

yang terletak pada ketinggian +85 m dpl ini terletak di Daerah Operasi 6

Yogyakarta. Stasiun ini terletak di wilayah kekuasaan Kasunanan

Surakarta.

Hanya ada 1 kereta api yang berhenti di stasiun ini, yakni kereta api

Feeder Wonogiri.

Ke arah Sukoharjo, terdapat 2 buah halte, yakni Kronelan dan Kalisamin.

Meskipun tak beroperasi, masyarakat sering naik kereta api dari halte itu.

42. Pasar Klithikan Notoharjo

Gambar 2. 42. Pasar Klithikan Notoharjo

Page 49: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

33

Pasar Notoharjo dibangun pada tahun 2006 oleh Pemerintah Kota

Surakarta. Pasar ini terletak di Kalurahan Semanggi, Kecamatan Pasar

Kliwon, Kota Surakarta, diatas lahan seluas 1.800m2. Pasar Klithikan

Notoharjo dibangun menampung pedagang kaki lima diarea Taman

Monumen 45 Banjarsari yang berjumlah 909 pedagang.

Pasar Notoharjo lebih dikenal dengan nama Pasar Klithikan karena

pasar tersebut sebagai wadah bagi pedagang kaki lima yang menjual

berbagai barang bekas, seperti elektronik, pakaian, ponsel, sparepart

kendaraan dan barang-barang lainnya. Pasar ini cukup unik karena disini

pengunjung bisa menemukan barang-barang bekas yang dengan

kreatifitas para pedagang maka barang-barang tersebut dimanfaatkan

kembali.

43. Bengawan Sport

Gambar 2. 43. Bengawan Sport

Merupakan Tempat Olahraga Yang berada di tengah kota. Di

dalamnya terdapat kolam renang, lapangan futsal, lapangan tenis, dan

arena bowling. Tempat ini sangat ramai pengunjung pada minggu atau

hari libur.

44. Tirtomoyo Manahan

Page 50: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

34

Gambar 2. 44. Tirtomoyo Manahan

Terletak di dekat stadion Manahan. Kolam renang ini secara

geografis terletak di Selatan Taman Balekambang. Namun saat ini tempat

ini kurang diminati pengunjung, entah apa penyebabnya. Karena

mengalami kerugian setiap tahun, timbul wacana untuk mendirikan

Water Boom di tempat ini.

45. Loji Gandrung

Gambar 2. 45. Loji Gandrung

Pada akhir 1965, penguasa Loji Gandrung adalah militer dan

sejumlah organisasi massa, seperti Masyumi, HMI, GPTP (Gerakan

Pelaksana Tjita-Tjita Proklamasi). Diketahui pula peran seorang

pengusaha batik asal Kelurahan Laweyan bernama Pramoedya sebagai

salah seorang interrogator di kamp tersebut. Penguasa militer memberi

Page 51: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

35

keleluasaan kepada ormas-ormas tersebut untuk mem-bon (meminjam)

para tapol dari tempat-tempat penahanan, diantaranya dari Balaikota, dan

membawanya ke Loji Gandrung untuk diinterogasi dan disiksa. Unsur

militer yang menguasai Loji Gandrung belum teridentifikasi. Namun

setidaknya pada 14 Agustus 1967, pasukan CPM dari Pomdam Semarang

(diantaranya, Letda Untung Suwardi dan Letda Dimyati), menggunakan

tempat ini untuk menginterogasi dan menyiksa seorang tapol. Mereka

juga melibatkan anggota GPTP (Sigit) dalam proses interogasi.

46. Langgar Merdeka

Gambar 2. 46. Langgar Merdeka

Langgar Merdeka dibangun pada masa Djoko Tingkir sekitar tahun

1546. Merupakan masjid pertama di Kerajaan Pajang. Awalnya

merupakan pura agama Hindu dengan seorang biksu sebagai pemimpin.

Namun dengan pendekatan secara damai, seiring dengan banyaknya

rakyat yang mulai memeluk agama Islam, bangunan dirubah fungsinya

menjadi Masjid.

Bersamaan dengan itu, tumbuh sebuah pesantren dengan jumlah

pengikut yang lumayan banyak. Konon karena banyaknya santri,

pesantren ini tidak pernah berhenti menanak nasi untuk makan para santri

sehingga selalu keluar asap dari dapur pesantren dan disebutlah wilayah

ini sebagai Kampung Belukan (beluk = asap).

Page 52: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

36

47. HAILAI

Gambar 2. 47. HAILAI

Hailai International Executive Club adalah sebuah club modern

untuk para eksekutif dan keluarga untuk menjamu relasi serta kerabat

kerjanya untuk menikmati hidangan dan hiburan. Tempat yang ideal

untuk wedding, event-event besar dengan kapasitas 165 meja set table

sampai dengan 3500 orang.

Hailai memiliki karaoke, health club, diskotik, jokey lounge

restaurant.

48. Keraton Surakarta

Gambar 2. 48. Keraton Surakarta

Page 53: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

37

Keraton Surakarta atau lengkapnya dalam bahasa Jawa disebut

Keraton Surakarta Hadiningrat adalah istana Kasunanan Surakarta.

Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada

tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-

poranda akibat Geger Pecinan 1743. Istana terakhir Kerajaan Mataram

didirikan di desa Sala (Solo), sebuah pelabuhan kecil di tepi barat

Bengawan (sungai) Beton/Sala. Setelah resmi istana Kerajaan Mataram

selesai dibangun, nama desa itu diubah menjadi Surakarta Hadiningrat.

Istana ini pula menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan Kerajaan

Mataram oleh Sunan PB II kepada VOC di tahun 1749. Setelah

Perjanjian Giyanti tahun 1755, keraton ini kemudian dijadikan istana

resmi bagi Kasunanan Surakarta.

49. Patung Slamet Riyadi

Gambar 2. 49. Patung Slamet Riyadi

Patung ini terletak di kawasan Gladak dekat dengan Gladak Langen

Bogan. Patung ini dibuat untuk mengenang serangan umum selama

empat hari di Solo yang dipimpin Brigjen Slamet Riyadi yang berhasil

mengusir penjajah Belanda. Tujuan dibuatnya patung ini diharapkan

dapat memelihara semangat juang generasi penerus, khususnya di Solo

50. Stasiun Purwosari

Page 54: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

38

Gambar 2. 50. Stasiun Purwosari

Stasiun Purwosari dibangun pada tahun 1875, dan merupakan stasiun

tertua di Surakarta. Pembangunannya ditangani oleh NISM. Stasiun

Purwosari berada di wilayah Mangkunegaran.

Stasiun Purwosari merupakan stasiun percabangan jalur KA, antara

arah Surabaya dengan Wonogiri. Jalur yang menuju Surabaya termasuk

kelas utama, sedangkan yang ke Wonogiri termasuk kelas sekunder.

Sampai Stasiun Sangkrah, jalur ini termasuk unik karena menjadi satu-

satunya jalur KA di Indonesia yang berjejer berdampingan dengan jalan

raya. Dahulu sepanjang jalur Purwosari-Sangkrah terdapat 8 buah halte,

yakni Pesanggrahan, Ngadisuran, Bando, Ngapeman, Pasarpon,

Cayudan, Kauman dan Lojiwetan. Halte-halte tersebut sekarang sudah

tidak ada lagi.

Kabupaten Boyolali dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Panorama Gunung Merapi – Merbabu (SELO)

Gambar 2. 51. Panorama Gunung Merapi – Merbabu

Page 55: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

39

Terletak 25 km dari Kota Boyolali kearah barat. Obyek Wisata Gunung

Merapi salah satu gunung yang teraktif di dunia,selain itu pemandangan

alamnya sangat indah serta panorama alam masih asli.

Bagi pecinta alam yang senang berpetualang merupakan jalur terpendek

untuk mencapai puncak gunung Merapi 4 jam dan untuk mencapai puncak

gunung Merbabu 8 jam. Dengan mendaki puncak Merapi para pendaki dapat

melihat matahari terbit Sun Rise.

2. Air Terjun Kedung Kayang

Gambar 2. 52. Air Terjun Kedung Kayang

Objek wisata ini terletak di Desa Klakah yang berjarak lima

kilometer ke arah barat dari Kecamatan Selo. Daerah wisata ini memiliki

pemandangan alam berupa air terjun yang terletak di antara dua

kabupaten, yaitu Boyolali dan Magelang.

Air Terjun Kedung Kayang yang memiliki ketinggian 30 meter ini

masih alami dan belum dieksploitasi besar-besaran, mengingat jalan

menuju ke objek wisata tersebut seperti layaknya jalan di daerah

perkampungan.

Di sekitar objek wisata ini terdapat tanah datar yang cocok untuk area

perkemahan.

3. Kerajinan Tembaga dan Kuningan Cepogo

Page 56: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

40

Gambar 2. 53. Kerajinan Tembaga dan Kuningan Cepogo

Ketika Anda mengunjungi Tumang Cepogo Boyolali Jawa Tengah

tepatnya di daerah lereng gunung merapi, sempatkan untuk berhenti di

desa kerajinan tembaga dan kuningan Tumang Cepogo Boyolali. Tempat

ini merupakan sentra penghasil kerajinan tembaga dan kuningan yang

cukup terkenal baik di tingkat lokal, regional, maupun manca Negara.

Jenis produk yang dihasilkan sangat beragam, antara lain lampu hias,

relief, bak mandi, kaligrafi, tempat buah, vas bunga, aksesoris, dan lain

sebagainya. Produk ini sebagaian sudah dieskpor ke beberapa Negara

seperti, Belanda, Prancis, Korea, dan Kanada.

4. Umbul Tlatar

Gambar 2. 54. Umbul Tlatar

Terletak di Dukuh Tlatar Desa Kebonbimo Kec Boyolali dengan

jarak tempuh dari kota kira-kira 4 km kearah utara.

Page 57: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

41

Nuansa pesona alam terhampar dengan latar belakang Budaya Desa dan

air yang melimpah, aroma kelezatan masakan ikan air tawar yang

disajikan baik secara goreng maupun bakar sambil memancing dan

duduk santai sungguh merupakan rekreasi menyegarkan di Obyek Wisata

Tlatar.

Pemandian ini adalah pemandian untuk keluarga. Setiap dua hari

menjelang bulan Puasa diadakan even Padusan.Upacara Padusan ini juga

diselenggarakan di Umbul Pengging dan Pantaran. Acara ini bertujuan

untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa.

5. Wisata Kedung Ombo

Gambar 2. 55. Wisata Kedung Ombo

Objek wisata yang menjanjikan rekreasi hutan dan air yang

menyegarkan ini terletak di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu sekitar

65 kilo meter ke arah utara dari Kota Boyolali. Fasilitas yang ada di

objek wisata ini adalah bumi perkemahan, rumah makan terapung,

pemancingan, wisata air, dan hutan wisata.

6. Umbul Pengging

Page 58: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

42

Gambar 2. 56. Umbul Pengging

Umbul pengging terletak 15 km sebelah timur Kota Boyolali.

Kawasan ini bersejarah bagi Kabupaten Boyolali dan memiliki hubungan

erat dengan Kerajaan Surakarta Hadiningrat. Menawarkan pemandangan

yang indah dan pemandian (umbul) alami serta suasana khas tempo dulu

oleh sebab tempat ini dipakai oleh raja-raja Kerajaan Surakarta serta

kerabatnya pada saat itu untuk beristirahat

7. Waduk Cengklik

Gambar 2. 57. Waduk Cengklik

Waduk Cengklik adalah salah satu obyek wisata yang dimiliki

Kabupaten Boyolali. Terletak secara administrasi di Desa Ngargorejo &

Sobokerto Kec. Ngemplak Obyek wisata ini terletak di Desa Ngargorejo,

Kecamatan Ngemplak ± 20 km, kearah timur laut Kota Boyolali, waduk

dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada jaman kolonial Belanda,

tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 ha di sekitar Kab.

Boyolali pada saat ini banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkan

untuk budidaya ikan lewat keramba dan salah satu tempat favorit

pemancingan, bisa juga untuk latihan sky air. Letaknya sangat strategis,

Page 59: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

43

berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo, Asrama Haji Donohudan,

Monumen POPDA, dan Lapangan Golf. Fasilitas: Wisata Air/ Water

Resort, Pemancingan/ Fishing Area, Rumah Makan Lesehan/ Floating

Restaurant.

8. Bandara Adi Soemarmo

Gambar 2. 58. Bandara Udara Adi Soemarmo

Bandar Udara Adisumarmo adalah bandara yang melayani kota

Surakarta (Solo) 57108, Jawa Tengah yang dioperasikan PT (Persero)

Angkasa Pura I.

Bandara ini melayani penerbangan Garuda, Sriwijaya Air, Lion Air,

dan Batavia Air untuk penerbangan Jakarta-Solo Pulang Pergi, dan Silk

Air untuk penerbangan Solo-Singapura PP serta Air Asia untuk

penerbangan Solo-Kuala Lumpur, di samping penerbangan langsung ke

Mekkah atauJeddah, Arab Saudi dikarenakan Solo sebagai kota

embarkasi Haji untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.Sebagaimana

bandara yang lain, bandara Adisumarmo ini terletak di luar kota Solo

tepatnya di Ngemplak, Boyolali. Bandara ini juga berfungsi sebagai

pangkalan TNI AU.

9. Waduk Badhe

Page 60: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

44

Gambar 2. 59. Waduk Badhe

Terletak di Desa Bade Kecamatan Klego sekitar 40 km ke arah utara

dari Kota Boyolali sebagai sarana irigasi bagi pertanian dan perikanan

bagi masyarakat sekitar, memiliki pemandangan alam yang mempesona

10. Boyolali Kota

Gambar 2. 60. Boyolali Kota

Kabupaten Boyolali (Bahasa Jawa: Bayalali, arti harafiah: "lupa dari

marabahaya"), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.

Ibukotanya adalah Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota

Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di

utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta

(Solo) di timur; Kabupaten Klaten di selatan; serta Kabupaten Magelang

dan Kabupaten Semarang di barat.

Kabupaten Sukoharjo dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Bekas Kraton Kartosuro

Page 61: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

45

Gambar 2. 61. Bekas Kraton Kartosuro

Kraton Kartosuro merupakan cikal bakal dari Kraton Surakarta

Hadiningrat. Pembangunan Kraton Kartosuro merupakan kelanjutan dari

timbulnya kemelut perebutan kekuasaan di Mataram pada masa Amungkurat

tahun 1680.

Peninggalan (petilasan) yang membuktikan keberadaan Kraton

Kartosuro, antara lain : Alun - alun, Kolam Segaran (sekarang menjadi

lapangan), Gedong obat (dahulu gudang mesiu), Tembok berlubang akibat

geger Pacinan, Sumur Madusaka yang digunakan untuk memandikan pusaka

- pusaka kerajaan, Makam BRAy.Sedah Mirah, Tembok beteng dari batu bata

setebal 2 - 3 meter, Masjid yang dibangun Sunan Paku Buwono II.

2. Pandawa Water World

Gambar 2. 62. Pandawa Water World

Page 62: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

46

Objek wisata yang diberi nama Pandawa Water World (PWW) ini

letaknya hanya 1 kilometer dari Kota Solo arah selatan. Bila dari Jl

Tanjung Anom, Solo menuju ke arah selatan, dalam waktu beberapa

menit, pengunjung akan sampai di lokasi.

Memasuki objek wisata ini, pengunjung langsung menatap dunia

pewayangan dalam ukuran raksasa. Patung pandawa lima yang dibangun

untuk memperindah pemandangan dibuat dalam ukuran besar. Kresna

setinggi 37 meter nampak gagah menghiasi gua buatan yang di bawahnya

yang dikitari genangan air kolam..

3. Candi Sonosewu

Gambar 2. 63. Candi Sonosewu

Obyek wisata Sahasra Adhi Pura atau lebih dikenal dengan sebutan

Candi Sonosewu ini berada di Desa Wirun Kecamatan Mojolaban

Kabupaten Sukoharjo.

Selain sebagai Pura untuk beribadah masyarakat pemeluk agama

Hindu, tempat ini juga dikenal sebagai tempat meditasi yang sebagian

pengikutnya adalah warga negara asing.

4. Pemandian Air Panas Langenharjo

Page 63: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

47

Gambar 2. 64. Pemandian Langenharjo

Berlokasi di sebelah utara Sungai Bengawan Solo. Pesanggrahan

Langenharjo didirikan oleh Sunan Paku Buwono IX tahun 1870 dan

dilanjutkan oleh Sunan Paku Buwono X. Saat itu tempat ini digunakan

oleh keluarga Kasunanan Surakarta untuk rekreasi. Sebuah ruangan

khusus bernama Sanggar Pamujan dipergunakan oleh Raja untuk

bermeditasi guna mendapatkan ilham dalam mengambil keputusan

penting yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi raja atau

masyarakat. Pada bagian belakang bangunan utama terdapat tempat

pemandian yang diyakini oleh masyarakat air tersebut mengandung

belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

5. Stasiun Sukoharjo

Gambar 2. 65. Stasiun Sukoharjo

Merupakan stasiun kereta api yang terletak di Sukoharjo, Sukoharjo.

Stasiun ini termasuk ke dalam Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Kereta api

yang berhenti di stasiun ini hanya 1, yakni kereta api Feeder Wonogiri.

Page 64: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

48

Ke arah Stasiun Pasar Nguter, terdapat 4 buah halte, yakni Gayam,

Kepuh, Songgorunggi, dan Nguter. Meskipun tidak dioperasikan lagi,

masyarakat sering menggunakan bangunan tua itu untuk naik kereta api.

6. Keramba Waduk Mulur

Gambar 2. 66. Keramba Waduk Mulur

Waduk MULUR berlokasi di kecamatan bendosari Sukoharjo. Tempat

ini bukan waduk tetapi sungai yang di bendung. Di tempat ini adalah

lokasi pemancingan yang cukup terkenal. Target ikan yang dapat

dipancing yakni : ikan gabus, wader, betik, lele. dll.

7. Umbul Pacinan Batu Seribu

Gambar 2. 67. Umbul Pacinan Batu Seribu

Obyek wisata Batu Seribu di Kabupaten Sukoharjo merupakan

obyek wisata alam yang sangat lengkap, indah dan medannya cukup

menantang. Obyek wisata ini sesungguhnya merupakan suatu kawasan

wisata di mana ada perpaduan antara unsur gunung, lembah, sendang,

Page 65: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

49

pemandian dan hutan wisata yang menakjubkan. Di bagian timur obyek

wisata batu seribu terdapat gunung sepikul. Konon, gunung ini

ditinggalkan oleh Bandung Bondowoso yang tidak tercapai maksud

tujuannya membuat patung di Candi Prambanan.

8. Pasar Kartosuro

Gambar 2. 68. Pasar Kartosuro

Pasar Kartosuro menjual kebanyakan adalah kebutuhan pangan. DI

tempat ini biasa didapati delman di sekitar karena, merupakam

transportasi favorit bagi para petani maupun pedagang untuk mengangkut

beragam komoditasnya dari dan ke pasar.

9. Sukoharjo Kota

Gambar 2. 69. Sukoharjo Kota

Page 66: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

50

Kabupaten Sukoharjo (Bahasa Jawa: Sukaharja), adalah sebuah

kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Sukoharjo,

sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan

dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur,

Kabupaten Wonogiri dan Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta

Kabupaten Klaten di barat.

Kabupaten Karanganyar dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Hutan Wisata Gunung Bromo

Gambar 2. 70. Hutan Wisata Gunung Bromo

Wisata Bromo terletak 5 km dari Kota Karanganyar dan 17 km dari

kota Solo. Kawasan ini merupakan hutan penelitian yang ditumbuhi

berbagai jenis pohon, termasuk pohon-pohon langka, seperti : Cendana.

Selain itu hal yang paling menarik adalah dalam kawasan hutan ini

terdapat sejenis pohon yang tidak hanya langka tetapi juga khas / ajaib,

yaitu : sejenis pohon kayu jati yang tumbuh dikelilingi oleh pohon

beringin, dikenal dengan nama "Jati Kurung'".

Tepat dibawah "Jati Kurung" ini terdapat sebuah petilasan yang

konon merupakan petilasan "Nyai Ageng Serang" (istri dari P

Diponegoro) sewaktu mengungsi pada masa penjajahan Belanda. Karena

adanya petilasan ini, pada hari-hari tertentu banyak dikunjungi oleh para

peziarah.

2. Pabrik Gula Tasikmadu (Agrowisata Sondokoro)

Page 67: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

51

Gambar 2. 71. Pabrik Gula Tasikmadu

Sondokoro di kompleks Pabik Gula Tasikmadu Karanganyar yang

dikembangkan menjadi suatu objek wisata. Pabrik gula ini dibangun pada

zaman pemerintahan KPAA Mangkunegaran IV. Di pabrik itu banyak

terdapat peninggalan Raja Mangkunegaran IV di antaranya, Kremoon

yakni gerbong kereta yang digunakan oleh Mangkunegaran IV untuk

meninjau perkebunan tebu, Lorri Bader yang sarat dengan mistis, dan

Loko Doen.

3. Air Panas Pablengan

Gambar 2. 72. Air Panas Pablengan

Page 68: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

52

Sebuah fenomena alam yang biasa terjadi di sebuah gunung berapi,

tetapi yang membuat beda di tempat ini adalah terdapat tujuh buah

sumber mata air yang berbeda, yaitu: air bleng, air mati, air hidup, air

urus-urus, air kasekten, air soda dan air tenang dan masing-masing

sumber mata air mempunyai rasa dan kasiat yang berbeda.

Dengan luas area sekitar tujuh hektare dan fasilitas tempat

pemandian pribadi, wisatawan dapat menikmati kehangatan air Sapta

Tirta Pablengan. Dengan sejarah keberadaannya yang sangat erat dengan

Pangeran Sambar Nyawa, tempat ini juga memiliki sisi spiritual yang

sangat bernilai.

4. Air Terjun Jumog

Gambar 2. 73. Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso,

Karanganyar. Berbeda dengan Air Terjun Grojogan Sewu di daerah

Tawangmangu yang telah lebih dulu diikembangkan, air terjun Jumog

tampak lebih sederhana. Air terjunnya pun tidak terlalu tinggi, namun

tetap memancarkan keindahan khas wisata alam. Konon, setiap pukul

sepuluh pagi, muncul pelangi di air terjun ini.

Air Terjun Jumog dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Tiket

masuknya cukup murah, hanya tiga ribu rupiah saja per orang. Fasilitas

Page 69: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

53

yang ditawarkan di tempat wisata ini cukup lengkap. Di samping kita

bisa menikmati indahnya air terjun yang dikelilingi bukit dengan

pepohonan hijau yang asri, disediakan pula arena mainan dan kolam

renang anak-anak.

5. Candi Sukuh

Gambar 2. 74. Candi Sukuh

Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang

terletak di Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa

Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena

ditemukannya obyek pujaan lingga dan yoni. Candi ini digolongkan

kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena banyaknya

obyek-obyek lingga dan yoni yang melambangkan seksualitas.

Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan

Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen

Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk

mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java.

Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van

der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama

dimulai pada tahun 1928.

6. Candi Ceto

Page 70: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

54

Gambar 2. 75. Candi Ceto

Candi Cetho (ejaan bahasa Jawa: cethå) merupakan sebuah candi

bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit

(abad ke-15). Laporan ilmiah pertama mengenainya dibuat oleh Van de

Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian

mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi

dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia

Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti,

candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Lokasi

candi berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi,

Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut.

Sampai saat ini, komplek candi digunakan oleh penduduk setempat yang

beragama Hindu sebagai tempat pemujaan dan populer sebagai tempat

pertapaan bagi kalangan penganut agama asli Jawa/Kejawen.

7. Taman Ria Balekambang

Gambar 2. 76. Taman Ria Balekambang

Page 71: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

55

Jarak 20 km arah timur Kota Karanganyar. Arena rekreasi keluarga

yang menawan hati dengan udara sejuk dan nyaman karena masih

termasuk dalam Kawasan Wisata Tawangmangu, hanya berjarak 100

meter dari Hutan Wisata Grojogan Sewu. Taman Rekreasi Hutan Pinus

yang dilengkapi sarana pendukung diantaranya : Kolam Renang,

Lapangan Tenis, Sanggar Lukis, Arena bermain anak-anak (dilengkapi

dengan berbagai patung binatang, kios bunga, dan sebagainya).

8. Air Terjun Grojogan Sewu

Gambar 2. 77. Air Terjun Grojogan Sewu

Suasana segar dan sejuk merupakan hal yang akan Anda rasakan saat

berada di dekat air terjun. Bagaimana bila air terjun yang ada tidak hanya

satu? Tentu akan menambah kesegarannya. Itulah yang akan Anda

rasakan saat berada di air terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, Jawa

Tengah. Tempat wisata yang merupakan hutan wisata dengan air terjun

dan beberapa fasilitas lain yang disediakan pengelola dapat Anda jadikan

salah satu tujuan wisata Anda.

9. Stasiun Palur

Page 72: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

56

Gambar 2. 78. Stasiun Palur

Stasiun Palur (kode: PL,+96 m dpl) adalah salah satu stasiun kereta

api (KA) yang dikelola oleh Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Meskipun

dinamakan Palur (suatu desa di Kabupaten Sukoharjo), stasiun ini berada

dalam wilayah administrasi Desa Dagen, Jaten, Karanganyar. Lokasi

stasiun ini memang berada di perbatasan kedua desa tersebut. Stasiun ini

terletak di petak jalur KA utama selatan Jawa menghubungkan Bandung

dengan Surabaya. Untuk mencapai stasiun ini sangat mudah karena ia

terletak di tepi jalan raya utama Solo-Surabaya, di dekat pintu perlintasan

kereta api persimpangan jalan raya yang menuju Karanganyar dan

Ngawi.

Di stasiun ini terdapat dua kali jadwal pemberangkatan KA Prameks

(Prambanan Ekspres) tujuan Yogyakarta, yaitu pukul 08.20, dan 17.30.

10. Karanganyar Kota

Page 73: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

57

Gambar 2. 79. Karanganyar Pusat Kota

Kabupaten Karanganyar, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa

Tengah. Ibukotanya adalah Karanganyar, sekitar 14 km sebelah timur

Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di

utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur,

Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota

Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat. Kabupaten Karanganyar

memiliki sebuah kecamatan exclave yang terletak diantara Kabupaten

Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Kabupaten Wonogiri dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Tugu Pusaka

Gambar 2. 80. Tugu Pusaka

Page 74: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

58

Kisah dibalik keberadaan benda-benda pusaka tersebut di Selogiri,

berawal ketika Raden Mas Said berusaha mempertahankan daerahnya dari

penjajah Belanda yang mulai masuk ke daerah sekitar Gunung Wijil. Dalam

peperangan mempertahankan daerahnya itu, Raden Mas Said yang

menggunakan senjata-senjata pusaka tersebut dan dibantu oleh rakyat Selogiri

berhasil mengusir pasukan Belanda.

2. Museum Wayang Kulit di Padepokan Bei Tani

Gambar 2. 81. Padepokan Bei Tani

Objek wisata Museum Wayang Kulit Indonesia ini terletak di

Wuryantoro. Kurang lebih 15 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonogiri.

Terletak di pinggir jalan raya, tepatnya di Padepokan Pak Bei Tani. Museum

Wayang Kulit ini adalah satu-satunya di Jawa Tengah.

3. Hutan Wisata Kethu

Gambar 2. 82. Hutan Wisata Kethu

Page 75: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

59

Obyek Wisata Alas Kethu terletak ditengah-tengah jantung Kota

Wonogiri dengan panorama hutan jati, mahoni dan kayu putih seluas

kurang lebih 40 Ha selain sebagai tempat wisata juga sebagai paru-paru

kota Wonogiri dengan tumbuhan yang besar-besar dan rindang.

Alas Kethu sangat cocok untuk shoting pembuatan film dan sinetron

laga, karena dekat dengan keraton Surakarta dan Mangkunegaran, selain

itu akses untuk mencapai lokasi sangat mudah untuk dijangkau.

4. Taman Selopadi (Plintheng Semar)

Gambar 2. 83. Plintheng Semar

Taman Selopadi terletak 200 meter dari pusat kota Wonogiri,

memiliki lokasi yangs angat strategis karena berada di tepi jalan yang

menghubungkan kota Wonogiri dan Kota Sukoharjo maupun Solo.

Dengan letak yang sangat strategis, maka cocok untuk bersantai setelah

melakukan perjalanan jauh. Taman ini terletak di atas ketinggian,

memunyai keunikan yang sangat menakjubkan karena bersandarnya

sebongkah batu besar dengan berat kira-kira 10 ton pada sebatang pohon

asam Jawa, keunikan ini oleh masyarakat Wonogiri disebut Plitheng

Semar.

Page 76: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

60

5. Stasiun Wonogiri

Gambar 2. 84. Stasiun Wonogiri

Stasiun Wonogiri adalah stasiun kereta api yang terletak di

Giripurwo, Wonogiri, Wonogiri. Stasiun berketinggian +144 m dpl ini

termasuk ke dalam Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Satu-satunya kereta

api yang melayani stasiun ini adalah KA Feeder Wonogiri. Stasiun ini

terletak di belakang pasar dan terminal MPU.

Setelah penutupan trayek ke Baturetno akibat pembangunan

Bendungan Gajah Mungkur pada tanggal 1 Mei 1978, secara otomatis

Stasiun Wonogiri adalah stasiun terakhir di lintas Purwosari-Wonogiri.

Setelah stasiun ini, rel ke arah selatan masih ada, namun hanya berhenti

di tepi waduk.

6. Cagar Alam Danalaya

Page 77: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

61

Gambar 2. 85. Cagar Alam Danalaya

Obyek wisata cagar alam hutan jati Danalaya adalah sangat sakral.

Kayu jati di hutan ini khusus diperuntukkan membangun istana raja

Surakarta. Apabila Raja Surakarta membutuhkan kayu jati untuk

membangun atau memperbaiki keraton maka diambilah kayu dari hutan

jati Danalaya ini. Obyek wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan

minat khusus atau pecinta alam.

7. Goa Ngantap

Gambar 2. 86. Goa Ngantap

Goa Ngantap ini terletak di wilayah Kecamatan Giritontro, berjarak

4 Km dari Kecamatan Giritontro atau 50 Km dari Ibukota Wonogiri. Goa

Page 78: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

62

ini mempunyai stalagnit dan stalagmite sangat indah, dan terletak di

gugusan Karst yang membentang dari Giritontro sampai Pracimantoro.

8. Setren Girimanik

Gambar 2. 87. Setren Girimanik

Kawasan wisata Girimanik merupakan kawasan wisata alam yang

berudara sejuk dan panorama alam yang sangat indah. Di kawasan wisata ini

terdapat 3 buah air terjun yang dinamakan Air Terjun Manik Moyo yang

mempunyi ketinggian 70 meter, Air Terjun Tinjo Moyo yang mempunyai

ketinggian 30 meter, dan Air Terjun Condromoyo. Tidak jauh dari Air Terjun

Manik Moyo terdapat sebuah tempat sakral peninggalan atau petilasan Raden

Mas Said yang dikenal dengan nama Batu Resi.

9. Waduk Gajah Mungkur

Gambar 2. 88. Waduk Gajah Mungkur

Taman rekreasi Waduk Gajah Mungkur dibuat setelah pembangunan

Waduk Gajah Mungkur selesai. Adalah merupakan suatu kebanggaan

bahwa taman rekreasi Waduk Gajah Mungkur menjadi satu-satunya

taman rekreasi bagi rakyat Wonogiri maupun rakyat diluar Kabupaten

Page 79: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

63

Wonogiri. Dikawasan obyek wisata ini juga dikembangkan Agrowisata

berupa pembudidayaan berbagai jenis ikan tawar.

10. Goa Putri Kencana

Gambar 2. 89. Goa Putri Kencana

Goa Putri Kencono terletak di Desa Wonodadi Kecamatan

Pracimantoro berjarak 40 km dar kota Wonogiri. Yang mempunyai

keindahan yang sangat bagus serta unik karena mempunyai Luas sekitar

kurang lebih 1.000 m2 dan tembus pada bukit yang ada di sebaliknya

bukit. Tempat ini memiliki kelebihan berupa keindahan stalagtit dan

stalagmit. Jarak antara goa Putri Kencana dengan Kecamatan

Pracimantoro kurang lebih 9 Km.

11. Umbul Naga

Gambar 2. 90. Umbul Naga

Umbul Naga terletak sebelah timur Desa Karanglor, Kecamatan

Manyaran, Kabupaten Wonogiri 500 meter dari jalan raya Manyaran,

Luas area sekitar 4000 meter. Kendaraan Bus dan pribadi bisa masuk ke

Page 80: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

64

lokasi, tempat parkir luas telah dibangun beberapa rumah untuk

peristirahatan suasana alamnya asri dan nyaman cocok sebagai tempat

obyek wisata. Desa Karanglor juga merupakan pusat pemerintahan

Kecamatan Manyaran dan terdapat kantor pelayanan masyarakat, Kantor

Kecamatan, Puskesmas, Pasar, dan berbagai kantor pelayanan

masyarakat lainnya.

12. Kahyangan

Gambar 2. 91. Kahyangan

Wisata ritual Kahyangan adalah tempat petilasan pertapaan Raja-

raja tanah Jawa. Ditempat inilah Danang Suto Wijoyo mendapatkan

wahyu Raja dan kemudian setelah menjadi Raja bergelar Panembahan

Senopati. Di tempat ini pulalah Danang Suto Wijoyo mengadakan

perjanjian dengan Kanjeng Ratu Kidul untuk bersama-sama

membangun Pemerintahan di Jawa ( Mataram).

Obyek wisata ini tepatnya terletak di desa Dlepih Kecamatan

Titromoyo, berjarak 50 km arah tenggara dari Kota Wonogiri. Sampai

sekarang tempat ini dikeramatkan oleh Kasultanan Yogyakarta, terbukti

setiap 8 tahun (sewindu) sekali di adakan upacara Labuhan Ageng.

13. Pantai Sembukan

Page 81: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

65

Gambar 2. 92. Pantai Sembukan

Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito kurang lebih

40 Km arah selatan Kota Wonogiri atau 2 jam perjalanan.Pantai

sembukan terkenal sebagai pantai ritual yang ramai dikunjungi orang

untuk bermeditasi dan ngalab berkah.

Pantai sembukan yang jaraknya dari Kantor Kecamatan Parnggupito

kurang lebih berjarak 3,5 km, juga pada waktu-waktu tertentu diadakan

acara larung yang juga dilanjutkan dengan acara wayangan. Jika ingin

berwisata di pantai sembukan jangan lupa membawa kail karena disana

banyak orang yang mengail mencari ikan sambil menikmati indahnya

pemandangan alam laut yang menawan. Disamping itu juga ada tempat

peribadatan yang ada di puncak gunung yang terletak tidak jauh dari

pantai Sembukan tersebut

14. Pantai Nampu

Gambar 2. 93. Pantai Nampu

Page 82: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

66

Pantai Nampu sangat elok dan alami dengan hamparan pasir putih

dan pantai yang sangat panjang cocok untuk rekreasi keluarga dengan

minuman kas air kelapa muda. Jarak dari Kecamatan Paranggupito

kurang lebih 15 km. disamping itu ditepi pantai juga ada sumber mata

air, sehingga apabila sehabis bermain di pantai bisa langsung mandi

dengan air tawar yang ada di dekat pantai tersebut.

15. Wonogiri Kota

Gambar 2. 94. Wonogiri Kota

Wonogiri, (bahasa Jawa: wanagiri, secara harfiah "Hutan di

Gunung"), adalah sebuah daerah kabupaten di Jawa Tengah. Secara

geografis lokasi Wonogiri berada di bagian tenggara Provinsi Jawa

Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan

Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan,

bagian barat berbatasan dengan Wonosari di provinsi Yogyakarta, Bagian

timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten

Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Wonogiri Kota.

Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 1,5 juta jiwa.

Kabupaten Sragen dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Museum Sangiran

Page 83: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

67

Gambar 2. 95. Museum Sangiran

Terletak di desa Krikilan,Kec. Kalijambe ( + 40 km dari Sragen atau

+ 17 km dari Solo) Sangiran Dome menyimpan puluhan ribu fosil dari

jaan pleistocen ( + 2 juta tahun lalu). Fosil-fosil purba ini merupakan 65

% fosil hominid purba di Indonesia dan 50 % di seluruh dunia. Hingga

saat ini telah ditemukan lebih dari 13.685 fosil 2.931 fosil ada di

Museum, sisanya disimpan di gudang penyimpanan.

2. Gunung Kemukus

Gambar 2. 96. Gunung Kemukus

Objek Wisata Ziarah Makam Pangeran Samudro yang lebih dikenal

dengan sebutan "GUNUNG KEMUKUS" selalu menarik untuk diulas.

Hal yang menjadikan objek wisata ini menarik adalah pandangan pro dan

kontra tentang Makam Pangeran Samudro itu sendiri dan kisah yang

beredar di tengah masyarakat. Ada 2 (dua) paradigma yang berkembang

Page 84: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

68

di tengah-tengah masyarakat tentang Makam Pangeran Samudro atau

Gunung Kemukus. Pertama, adanya keyakinan di sebagian masyarakat

bahwa apabila ingin ngalap berkah atau permohonannya terkabul, maka

orang yang datang ke Makam Pangeran Samudro harus melakukan ritual

berhubungan intim dengan lawan jenis yang bukan suami atau istrinya

selama 7 (tujuh) kali dalam satu lapan ( 1 lapan = 35 hari).

3. Waduk Kedung Ombo

Gambar 2. 97. Kedung Ombo

Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan raksasa seluas 6.576

hektar yang areanya mencakup sebagian wilayah di tiga Kabupaten,

yaitu; Sragen, Boyolali, dan Grobogan. Waduk yang membendung lima

sungai itu terdiri dari wilayah perairan seluas 2.830 hektar dan 3.746

hektar lahan yang tidak tergenang air.

Lokasi obyek wisata Waduk Kedung Ombo yang menjadi andalan

Sragen terletak di Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km dari pusat

kota. Selain disuguhi pemandangan nan indah, para pengunjung Waduk

Kedung Ombo bisa menikmati wisata air, menumpang perahu motor

bertualang mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan di tengah

waduk.

4. Desa Batik Kliwonan

Page 85: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

69

Gambar 2. 98. Kliwonan

Klaster industri batik di Desa Kliwonan dan Desa Pilang Kecamatan

Masaran oleh Pemkab Sragen selanjutnya dikembangkan menjadi

kawasan wisata dengan brandmark „‟Desa Wisata Batik Kliwonan‟‟.

Pengembangan kawasan dilakukan dengan pendekatan ekoturisme

berkelanjutan yang menekankan pada pemberdayaan warga lokal dan

mengangkat potensi ekonomi, keunikan, kearifan lokal serta

memperhatikan keseimbangan ekologi.

5. Pemandian Air Panas Bayanan

Gambar 2. 99. Bayanan

Pemandian Air Panas Bayanan ini terletak tepat di sebelah tenggara

ibukota Kabupaten Sragen yaitu di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan,

Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Secara geografis, Pemandian Air Panas Bayanan terletak sekitar 17

km di sebelah tenggara ibukota Kabupaten Sragen. Jarak tersebut bisa

Page 86: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

70

dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan

angkutan umum. Dari pusat kota Sragen dapat ditempuh dengan

Angkudes jurusan Bayanan – Sambirejo dengan rute : Sragen – Ngarum

– Blimbing – Bayanan pp.

6. Kolam Renang Kartika

Gambar 2. 100. Kolam Renang Kartika

Kolam Renang Kartika merupakan salah satu objek wisata tirta

andalan yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen.Objek wisata ini terletak

didalam kota dan mudah untuk dicapai. Berbagai fasilitas disediakan

untuk mendukung kenyamanan pengunjung, antara lain kolam renang

utama, kolam renang anak-anak yang dilengkapi dengan ban pengaman,

kolam luncuran, kolam pemancingan, arena bermain, taman keluarga ,

dan kafetaria. Kolam Renang Kartika dapat dicapai dengan melewati

alun-alun kota , lalu belok ke kanan + 1,5 KM.

7. Stasiun Sragen Kota

Gambar 2. 101. Stasiun Sragen Kota

Page 87: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

71

Stasiun Sragen merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl.

Salak No.1, Kedungupit, Sragen, Sragen. Stasiun yang terletak pada

ketinggian +86 m dpl ini berada di Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Stasiun

ini terletak beberapa meter ke arah selatan jalan raya Palur-Ngawi. Di

selatan rel terdapat Pabrik Gula Mojo. Dahulu, Stasiun Sragen dinamai

Stasiun Mojosragen karena keberadaan pabrik gula itu.

8. Taman Ndayu Asri

Gambar 2. 102. Taman Ndayu Asri

Di Kabupaten Sragen telah berdiri sebuah tempat wisata bernuansa

pedesaan yang sangat lengkap dan sarat dengan nilai pendidikan dan

hiburan. Dayu Alam A sri begitulah objek wisata ini dinamakan. Sesuai

dengan namanya, tempat wisata ini sangat dekat dengan nuansa alam nan

asri. Terletak di Desa Dayu, Kecamatan Sragen sekitar 20 KM dari Kota

Solo; Dayu Alam Asri menyimpan sejuta potensi yang siap dinikmati

oleh para wisatawan dari berbagai usia. Selain karena keindahan alam

pedesaan yang mempesona dengan deretan pohon jati yang menaungi

areal seluas hampir 5 Ha, berbagai fasilitas pendukung telah disediakan

demi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Antara

lain : mini zoo , wahana bermain dan ketangkasan, agrowisata, resort ,

Page 88: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

72

pendopo pertemuan, gazebo, kolam renang lengkap dengan arena

luncuran, resto, dan sebagainya.

9. Sragen Kota

Gambar 2. 103. Sragen Kota

Kabupaten Sragen, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa

Tengah. Ibukotanya terletak di Sragen, sekitar 30 km sebelah timur Kota

Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di

utara, Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Karanganyar

di selatan, serta Kabupaten Boyolali di barat.

Kabupaten ini sebelumnya bernama Sukowati, nama yang digunakan

sejak masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan) Surakarta. Nama Sragen

dipakai karena pusat pemerintahan berada di Sragen.

Kabupaten Klaten dengan lokasi pariwisata sebagai berikut :

1. Desa Wisata Janti

Gambar 2. 104. Janti

Page 89: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

73

Selain bisa menikmati kegiatan memancing dan berwisata kuliner, di

Desa Janti juga menawarkan keasrian desa yang begitu hijau dengan

hamparan persawahan maupun bunyi gemericik sungai. Selain itu, di

kawasan ini juga terdapat umbul (mata air) yang bisa dijadikan tempat

berenang atau sekedar bermain air yang tentu saja sensasi yang

didapatkan berbeda jika berenang di kolam renang. Pemancingan ini

berjarak cukup jauh dari pusat kota Klaten ke arah utara. Apabila

berangkat dari Kota Klaten, Anda cukup mengarahkan kendaraan ke arah

GOR lalu menyusuri jalan antar kecamatan menuju Karanganom lalu

Polanharjo. Kondisi jalanan terbilang cukup bagus dan cukup lebar.

Sedangkan apabila berangkat dari Solo, maka jarak tempuh dari jalan

utama Jogja - Solo pun tidak begitu jauh, Anda bisa membelokkan

kendaraan sesuai dengan papan petunjuk di sekitar Delanggu untuk

menuju ke arah Pemancingan Janti/Pemandingan Cokro/Polanharjo yang

merupakan satu kawasan wisata. Kendaraan umum yang mencapai Janti

berupa bus sedang maupun angkutan desa dengan jam operasi sampai

pukul 3/4.

2. Pemandian Cokro

Gambar 2. 105. Pemandian Cokro

Cokro Tulung terletak di kawasan lembah sebelah timur Gunung

Merapi tepatnya di desa di kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah,

Page 90: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

74

Indonesia. Merupakan daerah yang subur karena selain tanahnya

mendapatkan siraman abu dari letusan Gunung Merapi pada jaman

dahulu, juga karena kawasan ini kaya dengan sumber mata air (biasa

disebut umbul). Sepanjang mata memandang terlihat hamparan sawah

dengan dominasi tanaman padi.

3. Desa Wisata Soran Duwet

Gambar 2. 106. Desa Wisata Soran Duwet

Sejarah Desa Wisata Soran Berdasarkan penuturan sesepuh desa,

pembangunan desa dimulai dari sejarah pelarian perang Diponegoro dari

Yogyakarta yang bernama Joyokusumo. Daerah-daerah yang dilewati

oleh Joyokusumo kemudian dijadikan dusun dengan nama sesuai yang

dialami/dirasakan oleh Joyokusumo ketika melakukan pelarian. Misalnya

dusun Mansuran, penamaan dusun karena nafas Joyokusumo dalam

pelarian yang "ngansur-ansur", dusun Soran karena terdesak

kalah/"kasoran", dusun Salam Rejo karena sudah mulai merasa aman.

Sejarah di atas menunjukkan adanya hubungan antara desa Duwet

dengan keraton Yogyakarta. Hal itu juga ditunjukkan dari posisi lurah

pertama desa Duwet yang menjalankan pemerintahannya dan

mengabdikan diri pada keraton Yogyakarta.

4. Stasiun Klaten

Page 91: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

75

Gambar 2. 107. Stasiun Klaten

Stasiun Klaten merupakan stasiun kereta api yang terletak di

Tonggalan, Klaten Tengah, Klaten. Stasiun yang terletak pada ketinggian

+151 m dpl ini terletak di Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Stasiun ini

terletak dekat jalan by-pass yang melingkari Klaten dan memiliki 6 jalur

KA.

5. Rowo Jombor

Gambar 2. 108. Rowo Jombor

Rowo jombor terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat yang

dilator belakangi oleh pegunungan kapur. Jarak ± 8 km kea rah tenggara

dari kota Klaten Luas Kawasan 198 ha Panjang Tanggul 7,5 km Lebar

Tanggul 12 m Kedalam 4,5 m Daya Tampung Air 4.000.000 m3 Menurut

cerita penduduk sejak dahulu kala ( tidak di sebut tanggal dan tahunnya)

ada upacara getekan di Rowo Jombor tersebut yang bertepatan dengan

upacara Syawalan di Sendang Bulus Jimbung dan sampai sekarang

banyak di kunjungi oleh wisatawan. Prasarana jalan menuju Obyek

Wisata Rowo Jombor dapat dicapai : - Klaten Bentogantungan Puslatpur

Page 92: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

76

Jimbung Rowo Jombor; - Stasiun Kotya Klaten Buntalan Jimbung Rowo

Jombor; - Terminal Colt Karangwuni Pedan Cawas Bayat Rowo Jombor

Kondisi jalan cukup baik, beraspal sampai tujuan.

6. Museum Gula Gondang Baru

Gambar 2. 109. Pabrik Gula Gondang Baru

Museum indah ini berdiri sejak 11 September 1982, diprakarsai

Gubernur Jateng saat itu Soepardjo Roestam. Tetapi, pabrik gula sudah

ada sejak zaman Belanda. Tepatnya medio 1860. Pabrik gula ini

merupakan satu–satunya pabrik gula di Indonesia yang masih

menggunakan mesin uap sebagai penggeraknya. Pendirian Museum

tersebut dilandasi pertimbangan bahwa perkembangan industri dapat

digunakan sebagai data untuk pengembangan lebih lanjut.

7. Bekas Pesanggrahan Sunan Pakubuwono X

Gambar 2. 110. Bekas Pesanggrahan PB X

Page 93: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

77

Menurut Cerita tahun ± 1938 Sunan Paku Buwono X bertapa /

bersemedi di tempat tersebut dengan maksud memohon pada Tuhan agar

letusan Gunung merapi tidak menembus kearah timur pesanggrahan.

Pesanggrahan ini sekarang dinamakan pesanggrahan Gubernur Muchtar.

8. Deles Indah

Gambar 2. 111. Deles Indah

Deles Indah merupakan Obyek Wisata yang terletak di lereng kaki

gunung Merapi sebelah timur ± 25 km dari Kota Klaten, Deles berada di

Wilayah Desa Sidorejom Kecamatan Kemalang, dengan ketinggian

antara 800 m - 1300 m diatas permukaan laut Deles mempunyai potensi

spesifik suasana pemandangan alam pegunungan. Dari obyek wisata

deles dapat dilihat pemandangan puncak Merapi dengan nyata,

pemandangan kota Klaten yang dihiasi dengan cerobong Perusahaan

Gula gondang Baru & perusahaan Ceper Baru dengan berselendangkan

Rowo Jombor dengan Jajaran Gunung Kapurnya merupakan Panorama

yang Indah.

9. Candi Sewu

Page 94: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

78

Gambar 2. 112. Candi Sewu

Masih di kawasan Candi Prambanan, kurang lebih 1 km di utara,

wisatawan juga dapat melihat komplek bangunan suci Candi Sewu. Agak

berbeda dengan Prambanan, Candi Sewu merupakan peninggalan

kebudayaan Buddha kedua terbesar setelah Borobudur.

Berdasarkan prasasti dan data arsitekturnya, Candi Sewu dibangun

sekitar tahun 782 M–792 M, tepatnya pada masa pemerintahan Rakai

Panakaran dan Rakai Panaraban (seorang raja besar Mataram kuno). Dan

merajuk pada prasasti berangka tahun 714 C atau 792 M yang ditemukan

pada tahun 1960 disini, nama asli Candi Sewu adalah Manjus‟rigrha atau

rumah Manjusri, yaitu salah satu Boddhisatwa dalam agama Buddha.

10. Candi Lumbung

Page 95: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

79

Gambar 2. 113. Candi Lumbung

Terletak di Dukuh Tlogo, Desa Tlogo Kecamatan Prambanan. Jarak

dari kota Klaten ± 15 km kearah barat. Candi Lumbung terdiri dari

sebuah candi induk yang dikelilingi oleh 16 candi Perwara. Candi induk

ini menghadap ke timur, berkamar kosong dan atapnya berbentuk Stupa.

Luas areal candi 545,35 m2 Fungsi sebagai obyek wisata peninggalan

bersejarah Pengunjung rata rata ± 2.000 orang tiap bulan

11. Candi Bubrah

Gambar 2. 114. Candi Bubrah

Candi Bubrah adalah candi Buddha yang berada di dalam kompleks

Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di antara candi utama Roro

Jonggrang dan candi Sewu. Dinamakan Bubrah karena memang

Page 96: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

80

keadaannya rusak (bubrah dalam bahasa Jawa) sejak pertama kali

ditemukan. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada abad ke-9 pada

zaman Kerajaan Mataram Kuno, satu periode dengan candi Sewu.

Candi ini mempunyai ukuran 12 m x 12 m terbuat dari jenis batu

andesit, dengan sisa reruntuhan setinggi 2 meter saja. Saat pertama kali

ditemukan masih terdapat beberapa patung Buddha, walaupun tidak utuh

lagi.

12. Candi Plaosan

Gambar 2. 115. Candi Plaosan

Terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan Kecamatan Prambanan.

Jarak dari kota Klaten ± 14 km kearah barat. Candi Plaosan ini terdiri

dari dua kelompok candi yaitu : - Kelompok candi Plaosan Kidul,

kelompok candi ini telah banyak mengalami kerusakan. - Kelompok

candi Plaosan Lor, kelompok candi ini terdiri dari dua buah candi induk

yang dikelilingi oleh 116 buah stupa perwara dan 50 buah candi perwara.

Candi induk Plaosan Lor dipugar pada tahun 1962 oleh Dinas Purbakala.

Didalam kamar candi Induk terdapat 6 buah arca Dhyani Budisatwa

antara lain : - Awalokiteswara; - Wajrapani; - Padmapani; - Berdasarkan

prasasti pendek yang dipahatkan pada perwara mungkin candi Plaosan

dibangun atas kerjasama antara Raja Pikatan dan Cri Kahulunan.

Perpaduan antara Budha dan Hindhu. - Bertitik tolak dari hal tersebut

diatas, maka diperkirakan candi Plaosan dibangun pada abad ke IX AD

Page 97: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

81

(After Date). - Candi Induk menghadap ke barat. - Luas areal candi ±

4.529,06 m2 - Fungsi : sebagai obyek wisata peninggalan benda

bersejarah dan upacara keagamaan agama Budha.

13. Candi Sojiwan

Gambar 2. 116. Candi Sojiwan

Terletak di Dukuh Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul Kecamatan

Prambanan .Candi ini bagian atapnya sudah runtuh, dinding kaki candi

dihiasi dengan relief cerita Jataka yang diambil dari ceritera Kamandoko

dan masa pendirian candi ini diperkirakan pada abad IX AD dan

dibangun oleh seorang Raja penganut agama Budha. Jarak dari kota

Klaten ± 15 km kearah barat. Luas areal candi 401, 3125 m2 Fungsi

sebagai obyek wisata peninggalan bersejarah Candi induk menghadap ke

barata

14. Candi Prambanan

Gambar 2. 117. Candi Prambanan

Page 98: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

82

Sebagai peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia, Candi

Prambanan memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Sebab selain

bentuk bangunan dan tata letaknya yang menakjubkan, candi Prambanan

juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang sangat menarik

wisatawan. Tak heran bila candi yang terletak di tepi jalan raya 17 Km

dari Yogyakarta menuju Solo ini menjadi obyek wisata andalan bagi

kedua kota tersebut.

15. Klaten Kota

Gambar 2. 118. Klaten Kota

Kabupaten Klaten (Bahasa Jawa: Klathèn), adalah sebuah kabupaten

di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Klaten. Kabupaten ini

berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di

timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat.

Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar

di Indonesia, berada di Kabupaten Klaten.

2.2. Multimedia

2.2.1. Sejarah Multimedia

Sejarah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium disebut pertunjukan multimedia.

Page 99: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

83

Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya

seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan sistem multimedia dimulai akhir

1980-an dengan diperkenalkan hyperard oleh apple tahun 1987, dan pengumuman

oleh IBM tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC),

video adapter card bagi PS / 2, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak

melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700

produk dan sistem multimedia di pasaran. (Suyanto, 2004)

2.2.2. Definisi Multimedia

Industri elektronika multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan

video atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar,

dan teks atau multimedia kombinasi dari paling sedikit media input atau output

dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik

dan gambar.

Pengertian multimedia secara umum adalah gabungan dari berbagai media

informasi dengan menggunakan fasilitas computer. (Suyanto, 2004)

2.2.3. Komponen Multimedia

1) Teks

Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang

biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis

atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks

sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks

merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali,

serta file teks merupakan struktur yang sederhana. (Suyanto, 2003)

Dalam Macromedia Flash, teks diistilahkan dengan type yang dapat diberi

berbagai efek. Ada 3 jenis teks pada Flash yaitu :

a) Static Text Fields

Page 100: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

84

Merupakan teks yang bersifat tetap dan dalam pengoperasiannya tidak

akan mengalami perubahan secara dinamis, biasanya digunakan dalam

menampilkan informasi.

b) Dynamic Text Fields

Merupakan teks yang menyediakan variabel, dalam pengoperasiannya

akan mengalami perubahan secara dinamis, dan untuk menampilkan informasi

sesuai dengan variabelnya.

c) Input Text Fields

Merupakan teks yang memungkinkan user memberikan masukan teks.

Selanjutnya masukan tersebut akan ditindaklanjuti dengan aksi-aksi tertentu

sesuai dengan script yang dimasukkan.

2) Image atau gambar

Gambar merupakan tampilan diam / tidak bergerak. Gambar merupakan salah

satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan

menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. Gambar

dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi

kebosanan dibandingkan dengan teks sebab manusia selalu berorientasi terhadap

visual.

Menurut Suyanto (2003) format file gambar yang digunakan dalam

multimedia yaitu :

a) PICT

Merupakan format file default Macintosh yang mampu untuk membuat objek

yang digambar secara bitmap maupun vektor.

b) BMP

Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB, Indexed

Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung alpha

channel.

c) JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Page 101: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

85

Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan gambar

secara berkelanjutan, dapat mengendalikan kedalaman warna serta mempunyai

ukuran yang relatif kecil.

d) GIF (Grafic Interchange File)

Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe.

e) TIFF (Tagged Interchange File Format)

Format file terkompresi yang digunakan di paket desktop publishing. Kekuatan

dari format ini adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung

secara ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi kedalaman layout.

f) EPS (Encapsulated Post Script)

Merupakan format file yang digunakan dalam photoshop dapat memuat baik

gambar vektor maupun grafik.

g) PNG (Portable Network Graphics)

Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World

Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan

menghasilkan latar belakang secara transparan.

h) PSD

Merupakan format file yang digunakan photoshop untuk menyimpan file yang

dibuat dan dimanipulasi. File PSD tidak dikompresi dan memuat informasi

tentang berbagai graphics layer yang ada tanpa sebuah file.

3) Animasi

Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-

olah tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi

merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya.

Menurut Hakim dan Mutmainah (2003) teknik animasi dalam flash yaitu :

a) Motion

Animasi pada flash yang digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke

titik lain tanpa mengalami perubahan bentuk.

b) Shape

Page 102: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

86

Animasi pada flash yang digunakan untuk menngubah atau mengganti suatu

bentuk dengan bentuk lain.

4) Audio

Sebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan

multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara,

musik dan efek-efek suara. Suara dalam computer dapat disimpan dalam berbagai

format.

Menurut Suyanto (2003) format-format file suara (audio) tersebut antara lain :

a) MP3 (MPEG Audio Player 3)

File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan

decoding suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3.

b) MIDI (Musical Instrument Digital Interface)

File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik dengan

ekstensi *.mid.

c) DAT (Digital Audio Tape)

Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan Video Tape

Recorder (VTR).

d) WAV (Waveform Audio)

Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat dimanipulasi

dengan perangkat lunak PC multimedia.

5) Video

Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut

frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per Second),

gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan

objek teks atau animasi. (Suyanto, 2003)

Adapun format file dalam audio antara lain :

a) Audio Video Interleave (AVI)

Merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk windows

dan berinteraksi.

b) Motion Overlay Video (MOV)

Page 103: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

87

Format video dan animasi yang digunakan untuk Macintosh dan windows.

c) Motion Picture Expert Group (MPEG)

Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital.

d) Shockwave

Merupakan format dari Macromedia Flash yang berekstensi, dikembangkan

oleh Macromedia Format Shockwave.

e) Real Video

Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media.

6) Actionscript

Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

actionscript. Actionscript ini hampir mirip dengan javascript dalam web.

Actionscript berfungsi untuk mengontrol objek dalam Flash, mengatur navigasi

dan interaktifitas dengan pengguna. Letak interaktifitas sebuah file Flash terletak

pada pemakaian actionscript.

Action pada flash dibagi menjadi 2, yaitu :

a) Action Frame

Merupakan action yang diberikan pada frame, frame yang berisi action

terdapat tanda a pada frame-nya.

b) Action Object

Merupakan action yang diberikan pada objek, baik berupa tombol maupun

movie clip.

2.3. Adobe Flash CS3

2.3.1. Pengenalan Flash

Flash merupakan salah satu teknologi komputasi multimedia. Multimedia

diartikan sebagai kombinasi dari teks, grafik, animasi suara dan video yang

digabung menjadi satu kesatuan kerja yang menghasilkan suatu informasi yang

memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi bukan hanya dilihat

sebagai hasil cetakan melainkan dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi

yang memiliki seni grafis yang sangat tinggi dalam penyampaiannya.

Page 104: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

88

2.3.2. Tombol Flash

Gambar 2. 119. Tombol Flash

Selection Tool (V), adalah tool yang berfungsi untuk memilih dan menyeleksi

suatu objek.

Subselection Tool (A), adalah tool yang berfungsi untuk mengedit titik-titik pada

suatu objek secara detail.

Free Transform Tool (Q), adalah tool yang berfungsi untuk memutar suatu objek,

mengatur skala suatu objek, melakukan distorsi terhadap suatu objek, dan lainnya.

Fill Transform Tool (F), adalah tool yang memiliki fungsi yang sama dengan

Free Transform Tool, hanya saja penggunaannya terhadap warna gradasi dari

suatu objek.

Line Tool (N), adalah tool yang berfungsi untuk membuat suatu garis.

Lasso Tool (L), adalah tool yang berfungsi untuk menyeleksi objek secara bebas

sehingga dapat memilih seluruh ataupun sebagian dari objek tersebut.

Pen Tool (P), adalah tool yang berfungsi untuk menggambar kurva melengkung.

Text Tool (T), adalah tool yang berfungsi untuk membuat teks.

Oval Tool (O), adalah tool yang berfungsi untuk membuat objek berbentuk

lingkaran maupun elips.

Rectangle Tool (R), adalah tool yang berfungsi untuk membuat objek berbentuk

kotak maupun persegi empat.

Pencil Tool (Y), adalah tool yang berfungsi untuk menggambar bentuk bebas,

sama seperti kita menggambar dengan pensil di kertas.

Page 105: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

89

Brush Tool (B), adalah tool yang berfungsi untuk memoles dalam bentuk cat,

sama seperti kita mengecat dinding dengan kuas.

Ink Bottle Tool (S), adalah tool yang berfungsi untuk memberi dan mengubah

warna pada garis luar objek (stroke).

Paint Bucket Tool (K), adalah tool yang berfungsi untuk memberi dan mengubah

warna pada bidang dalam objek (fill).

Eyedropper Tool (I), adalah tool yang berfungsi untuk mengambil dan meniru

warna dari suatu objek maupun gambar bitmap untuk diaplikasikan pada objek

lain.

Eraser Tool (E), adalah tool yang berfungsi untuk menghapus objek.

2.3.3. Action Script

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan di dalam movie

flash untuk mengirimkan command/instruksi ke dalam movie flash itu sendiri.

dengan actionscript, seorang flash developer/animator bisa berinteraksi dengan

movie flash yang dia buat, memerintahkan movie tersebut untuk melakukan

sesuatu sesuai dengan keinginan si-pembuat. semakin kompleks Actionscript yang

kita masukan di dalam movie, semakin kompleks pula kemampuan movie tersebut

untuk berinteraksi dengan user nantinya.

ActionScript terdiri dari berbagai simbol-simbol (sintaks) yang

merepresentasikan ide-ide si pembuat yang nantinya berfungsi sebagai alat

komunikasi antara user dengan movie flash itu sendiri. Sintaks Actionscript sangat

mirip dengan javascript karena Sintaks ActionScript dibuat berdasarkan

spesifikasi ECMA-262 meski tidak seluruhnya.

Secara default flash movie yang dijalankan di dalam flash player akan

otomatis bergerak dari frame ke frame, dan ketika timeline movie sudah berada

pada akhir timeline maka akan secara otomatis pula timeline akan di bawa ke

frame pertama dan movie diulang kembali, begitu seterusnya. Tanpa Actionscript

kita tidak memiliki control atas movie tersebut. Ketika suatu ketika kita ingin

Page 106: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

90

merubah kelakuan default dari movie flash untuk dijalankan sekali saja tanpa

diulang dan atau berhenti di frame tertentu, maka kita perlu memberi perintah

2.4. Corel Draw

Corel Draw adalah software yang digunakan untuk menggambar maupun

meningkatkan kualitas teks yang berbasis vektor dimana dapat dibuat desain

grafis yang lebih baik, mudah, praktis dan cepat. Corel Draw merupakan aplikasi

berbasis vektor yang sudah diakui di seluruh dunia karena kehebatannya alam

mengelola gambar.

Gambar 2. 120. Screenshoot Corel Draw X4

Page 107: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

85

BAB III

PERANCANGAN

3.1. Analisis Kebutuhan

3.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Software :

Perangkat lunak (software) yang diperlukan dalam pembuatan Peta Pariwisata

Karesidenan Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi : Windows XP SP3

2. Flash Editor : Adobe Flash CS 4 Professional

3. Graphic Editor : Corel Draw X4

Kebutuhan Hardware :

Perangkat keras yang digunakan (hardware) yang digunakan untuk membuat

Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta yaitu menggunakan PC dengan spesifikasi

sebagai berikut :

1. Processor : AMD ATHLON II X3 435

2. Memory : DDR3 2GB

3. Harddisk : Hitachi 320 Gb

4. VGA Card : ATI Radeon HD 4650 512 MB DDR2

5. Sound Card : Creative SB Audigy ZS Platinum Pro

6. Speaker : Simbadda CST 300

7. Headset : HIFI S.XBS

8. DVD-ROM : LG Internal Super Multi DVD Rewriter 22x

9. Keybord : Manhattan PS/2

10. Mouse : Sturdy USB

3.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional (Bagi Pengguna)

1. Hardware

a. Pentium IV ke atas

b. RAM minimal 512 Mb

Page 108: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

86

Merancang Konsep

Pengumpulan Data

Persiapan hardware,

software

Pembuatan Aplikasi

Testing

Perbaikan

Penyelesaian

(Finishing)

c. Mouse

d. CD ROM (jika menjalankan aplikasi dari CD)

e. Harddisk

f. Browser

g. SVGA Monitor

2. Software

Bagi pengguna Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta ini sistem operasi yang

harus dipenuhi adalah Windows 98, 2000, Xp, Vista atau 7, serta aplikasi

pembuka yaitu Flash Player 10.

3.2. Langkah – Langkah Penyelesaian Masalah

Adapun langkah – langkah dalam pembuatan Peta Pariwisata Karesidenan

Surakarta ini dan penyelesaian masalah jika timbul antara lain dapat dilihat

melalui bagan berikut ini :

Gambar 3. 1. Bagan Langkah Penyelesaian Masalah

Page 109: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

87

Keterangan Bagan :

1. Merancang Konsep

Langkah awal dalam membuat Aplikasi Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta.

pengenalan komputer ini adalah membuat rancangan konsep atau draft yang dapat

menarik perhatian pengguna. Konsep dibuat berdasarkan ide dan kreativitas yang

dimiliki.

2. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data yang akan diperlukan dalam pembuatan Peta Pariwisata

Karesidenan Surakarta

3. Persiapan Hardware, Software

Mempersiapkan hardware dan software yang diperlukan dalam pembuatan Peta

Pariwisata Karesidenan Surakarta

4. Pembuatan Aplikasi

Membuat aplikasi dan mengintegrasikan semua elemen–elemen yang dibutuhkan

seperti gambar, teks, sehingga menghasilkan aplikasi multimedia yang baik dan

mudah dipahami

5. Testing

Percobaan dari hasil pembuatan Peta Pariwisata Karesidenan Surakarta dan

mengoreksinya.

6. Perbaikan

Memperbaiki kesalahan sesuai dari hasil koreksi. Dan ketika perbaikan selesai,

maka dilakukan percobaan (testing) lagi.

7. Penyelesaian (Finishing)

Proses yang terakhir adalah penyelesaian (finishing). Dalam hal ini dilakukan

publishing ke format swf dan juga me-record Peta Pariwisata Karesidenan

Surakarta ke dalam CD (Compact Disk) supaya dapat digunakan.

3.3. Analisa Perancangan

Page 110: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

88

Dari hasil analisa yang ada, pembuatan Peta Pariwisata Karesidenan

Surakarta dengan Flash dapat menjadi bagian-bagian yang memiliki pembahasan

yang berbeda-beda, untuk setiap bagian tersebut adalah :

Menu

Map Event OthersHistory

Gambar 3. 2. Analisa Rancangan

3.3.1. Rancangan Menu

Halaman menu merupakan tampilan pembuka dari aplikasi ini, sebuah menu

biasanya menampilkan gambar, logo, animasi text.

Berikut ini rancangan layout dari menu :

Gambar 3. 3. Desain Menu

BUTTON

LOGO JUDUL

Page 111: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

89

3.3.2. Rancangan Halaman Map

Pada halaman ini terdapat 8 button (menu) antara lain navigasi atas, bawah,

kiri, kanan, center, zoom in, zoom out, dan reset zoom. Pada halaman ini terdapat

juga daftar location untuk mencari obyek wisata di map.

Gambar 3. 4. Desain Map

3.3.3. Rancangan Halaman Event

Halaman ini terdapat dua bagian yakni bagian judul, dan bagian daftar event.

Gambar 3. 5. Desain Event

PETA

NAVIGASI

SEARCH LEGEND

JUDUL

EVENT

Page 112: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

90

3.3.4. Rancangan Halaman History

Halaman ini terdapat dua bagian yakni bagian judul, dan bagian sejarah

Karesidenan Surakarta.

Gambar 3. 6. Desain History

3.3.5. Rancangan Halaman Others

Halaman ini terdapat dua bagian yakni bagian judul, dan bagian daftar

penting yakni daftar hotel, daftar restaurant, dan lain-lain.

Gambar 3. 7. Desain Others

JUDUL

SEJARAH KARESIDENAN SURAKARTA

JUDUL

DAFTAR PENTING

Page 113: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

91

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Pembuatan Aplikasi

a. Interface

Aplikasi multimedia Peta Wisata Karesidenan Surakarta ini ditujukan untuk

turis yang berkunjung ke Karesidenan Surakarta, sehingga interface (tampilan)

yang ditampilkan juga dibuat banyak menggunakan unsur kebudayaan jawa. Hal

tersebut dikarenakan aplikasi ini berhubungan dengan pariwisata sehingga desain

yang digunakan harus mengandung unsur kebudayaan. Background dalam

aplikasi ini dibuat setting kota Surakarta pada intro dan motif batik pada menu

agar aplikasi terlihat kesan unsur budaya jawa.

b. Interaktif map

Interaktif map terdapat pada halaman Menu Utama. Interaktif map muncul saat

menekan titik yang merupakan posisi dari tempat pariwisata. Pembuatan Interaktif

map ini menggunakan bahasa pemrograman ActionScript. ActionScript digunakan

ketika menampilkan deskripsi tentang-tempat pariwisata yang dipilih

4.1.1. Pembuatan Obyek dan Background

Pembuatan obyek (baik obyek diam maupun bergerak) dan background pada

aplikasi ini digambar secara manual dengan memanfaatkan tools pada Corel Draw

X4.

Untuk menggambar garis maupun bidang menggunakan fasilitas bezier tool,

ellipse dan rectangle, sedangkan untuk pewarnaannya menggunakan pallete.

Proses pembuatan background pada aplikasi ini sama dengan proses pembuatan

obyek, tetapi lebih banyak pada penggunaan permainan kombinasi warna dengan

menggunakan fasilitas fountain fill dengan tipe linear maupun radial. Obyek

maupun gambar background yang telah digambar di-import ke Adobe Flash

kemudian di-convert menjadi simbol dengan tipe graphic maupun movie clip. Hal

Page 114: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

92

ini dimaksudkan agar gambar obyek maupun background tersimpan di panel

library sehingga dapat digunakan kembali yaitu dengan cara men-drag gambar ke

area kerja.

Gambar 4. 1. Pembuatan obyek dan background Adobe Flash

4.1.2. Pembuatan Tombol Navigasi

Tombol navigasi pada aplikasi ini berfungsi untuk menggeser peta kearah

tertentu. Tombol navigasi dibuat dengan cara meng-convert graphic yang telah

digambar dengan Corel Draw, text tool Adobe flash, dan beberapa object atau

gambar menjadi simbol dengan tipe button.

Gambar 4. 2. Navigasi

4.1.3. Pemrograman dengan Actionscript

Actionscript digunakan untuk menjalankan aksi pada frame, movie clip

maupun pada suatu tombol. Beberapa actionscript yang digunakan dalam aplikasi

multimedia ini adalah sebagai berikut :

Page 115: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

93

a. Actionscript pada pop up pointer lokasi wisata

#include "data.as"

for (i=1; i<loc.length; i++) {

x_loc = loc[i].x;

y_loc = loc[i].y;

jbutton = "btn_"+loc[i].jenis;

Name = "tombol"+i;

attachMovie(jbutton,Name,i,{_x:x_loc, _y:y_loc});

this[Name].num.text = i+1;

this[Name]._xscale = _root.mapss.MAPS._xscale*0.03;

this[Name]._yscale = _root.mapss.MAPS._yscale*0.03;

this[Name].onPress = function() {

_global.descMCClose = false;

j = this.num.text-1;

_root.mapss.attachMovie("descMC","descMC",1000,{_x:0, _y:-

56});

_global.headerT = loc[j].h;

_global.bodyT = loc[j].k;

_global.pdesc = loc[j].p;

_root.mapss.descMC._alpha = 100;

_root.mapss.descMC._visible = true;

_root.mapss.descMC.onEnterFrame = function() {

if (descMCClose) {

removeMovieClip("_root.mapss.descMC");

_global.descMCClose = false;

}

// this close detailMC for Image!

_root.mapss.descMC.CloseButton.onPress = function() {

_global.descMCClose = true;

};

Page 116: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

94

};

};

}

Penjelasan :

#include "data.as"

Merupakan actionscript untuk menjalankan external actionscript file.

for (i=1; i<loc.length; i++) {

x_loc = loc[i].x;

y_loc = loc[i].y;

jbutton = "btn_"+loc[i].jenis;

Name = "tombol"+i;

attachMovie(jbutton,Name,i,{_x:x_loc, _y:y_loc});

this[Name].num.text = i+1;

this[Name]._xscale = _root.mapss.MAPS._xscale*0.03;

this[Name]._yscale = _root.mapss.MAPS._yscale*0.03;

Me-load movieclip dari library kemudian menampilkan button sesuai array

variabel jenis

this[Name].onPress = function() {

_global.descMCClose = false;

j = this.num.text-1;

_root.mapss.attachMovie("descMC","descMC",1000,{_x:0, _y:-

56});

_global.headerT = loc[j].h;

_global.bodyT = loc[j].k;

_global.pdesc = loc[j].p;

_root.mapss.descMC._alpha = 100;

_root.mapss.descMC._visible = true;

_root.mapss.descMC.onEnterFrame = function() {

Page 117: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

95

if (descMCClose) {

removeMovieClip("_root.mapss.descMC");

_global.descMCClose = false;

}

// this close detailMC for Image!

_root.mapss.descMC.CloseButton.onPress = function() {

_global.descMCClose = true;

};

};

};

}

Ketika button yang telah dibuat ditekan maka akan me-load movieclip dari

library yakni berisi deskripsi

b. Actionscript pada tombol search

#include "data.as"

import mx.transitions.Tween;

import mx.transitions.easing.*;

function reset() {

_root.mapss.MAPS._xscale = 1350;

_root.mapss.MAPS._yscale = 1350;

}

function located() {

_root.mapss.MAPS._x = 0+(0-_root.mapss.MAPS[lokasi]._x)*13.55;

_root.mapss.MAPS._y = 0+(0-_root.mapss.MAPS[lokasi]._y)*13;

}

cari.onPress = function() {

_root.mapss.MAPS.sprite.removeMovieClip();

string2 = input.toLowerCase();

for (i=1; i<loc.length; i++) {

Page 118: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

96

string1 = (loc[i].h).toLowerCase();

if (string1.indexOf(string2)>-1) {

break;

}

}

i-1;

if (i<loc.length) {

lokasi = "tombol"+i;

k = i;

if ((_root.mapss.MAPS._xscale=1350) &&

(_root.mapss.MAPS._yscale=1350)) {

located();

_root.mapss.MAPS.attachMovie("Sprite

Location","sprite",1000,{_x:_root.mapss.MAPS[lokasi]._x,

_y:_root.mapss.MAPS[lokasi]._y});

_root.mapss.MAPS.sprite._xscale =

_root.mapss.MAPS._xscale*0.005;

_root.mapss.MAPS.sprite._yscale =

_root.mapss.MAPS._yscale*0.005;

} else {

if (i == k) {

} else {

reset();

located();

_root.mapss.MAPS.attachMovie("Sprite

Location","sprite",1000,{_x:_root.mapss.MAPS[lokasi]._x,

_y:_root.mapss.MAPS[lokasi]._y});

Page 119: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

97

_root.mapss.MAPS.sprite._xscale =

_root.mapss.MAPS._xscale*0.005;

_root.mapss.MAPS.sprite._yscale =

_root.mapss.MAPS._yscale*0.005;

}

}

hasil.text = loc[i].h;

} else {

hasil.text = "NOT FOUND !!!";

}

};

Penjelasan :

#include "data.as"

Merupakan actionscript untuk menjalankan external actionscript file.

string2 = input.toLowerCase();

Memberi nilai ke string2

} else {

if (i == k) {

} else {

reset();

located();

_root.mapss.MAPS.attachMovie("Sprite

Location","sprite",1000,{_x:_root.mapss.MAPS[lokasi]._x,

_y:_root.mapss.MAPS[lokasi]._y});

_root.mapss.MAPS.sprite._xscale =

_root.mapss.MAPS._xscale*0.005;

Page 120: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

98

_root.mapss.MAPS.sprite._yscale =

_root.mapss.MAPS._yscale*0.005;

}

}

hasil.text = loc[i].h;

} else {

hasil.text = "NOT FOUND !!!";

}

};

Ketika tombol cari ditekan akan melakukan statement for kemudian statement

if berisi pengecekan terhadap string2 dan string1 lalu melakukan break.

Jika nilai k lebih dari ukuran array, melakukan penggantian property

_root.mapss.MAPS.

Jika tidak akan muncul tulisan not found.

4.2. Tampilan Aplikasi

4.2.1. Tampilan Halaman Menu

Halaman menu merupakan halaman yang muncul pertama. Halaman menu

merupakan halaman yang berisi menu dari halaman yang lain.

Gambar 4. 3. Halaman Menu

Page 121: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

99

4.2.2. Halaman Map

Halaman map merupakan halaman yang berisi peta wisata Karesidenan

Surakarta.

Gambar 4. 4. Halaman Map

4.2.3. Halaman Event

Halaman Event adalah halaman yang berisi acara-acara yang rutin diadakan di

Karesidenan Surakarta.

Gambar 4. 5. Halaman Event

Page 122: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

100

4.2.4. Halaman History

Halaman yang menyajikan tentang Sejarah berdirinya Karesidenan Surakarta.

Gambar 4. 6. Halaman History

4.2.5. Halaman Others

Halaman yang menyajikan informasi-informasi penting yakni daftar hotel,

daftar restaurant, dan lain-lain.

Gambar 4. 7. Halaman Others

Page 123: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

101

4.3. Evaluasi Aplikasi

4.3.1. Kelebihan Aplikasi

Berisi deskripsi lokasi wisata seluruh Karesidenan Surakarta yakni mencakup

Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri,

Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten serta search

tempat lokasi wisata.

4.3.2. Kekurangan Aplikasi

Kurangnya informasi pelengkap obyek wisata serta tidak terdapat skala peta

pada beberapa objek wisata, sehingga tidak dapat memperkirakan jarak objek

wisata tersebut.

Page 124: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

102

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Telah dibuat sebuah Peta Wisata Karesidenan Surakarta Berbasis Flash yang dapat

digunakan sebagai Tour Guide Map. Dengan Peta Wisata Karesidenan Surakarta Berbasis

Flash ini dapat melihat deskripsi dan lokasi obyek wisata Karesidenan Surakarta yang

mencakup Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten

Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten.

5.2. Saran

Perlunya informasi kuliner dan pelengkap obyek wisata lainnya serta

diperlukan skala peta pada Peta Wisata Karesidenan Surakarta sehingga info yang

ada pada peta tersebut lebih lengkap dan tepat.

Page 125: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

103

DAFTAR PUSTAKA

http://www.adobe.com/products/flashplayer/ diakses pada tanggal 26 Juli 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=117 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=118 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=119 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=120 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=121 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=122 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://boyolalikab.go.id/?hlm=129 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Karesidenan_Surakarta/ diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.karanganyar.go.id/engine/index.php?option=com_content&task=blog

category&id=41&Itemid=87 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://www.karanganyar.go.id/engine/index.php?option=com_content&task=blog

category&id=42&Itemid=88 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://www.karanganyar.go.id/engine/index.php?option=com_content&task=blog

category&id=43&Itemid=89 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://www.karanganyar.go.id/engine/index.php?option=com_content&task=blog

category&id=44&Itemid=90 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://www.karanganyar.go.id/engine/index.php?option=com_content&task=blog

category&id=45&Itemid=91 diakses pada tanggal 04 Juni 2010

http://www.pariwisataboyolali.info/2007/10/desa-wisata.html diakses pada

tanggal 04 Juni 2010

http://www.pariwisataklaten.com/tempatwisata.php?id=01 diakses pada tanggal

04 Juni 2010

http://www.pariwisata.wonogirikab.go.id/home.php diakses pada tanggal 04 Juni

2010

Page 126: PETA WISATA KARESIDENAN SURAKARTA BERBASIS FLASH/Peta... · aplikasi dan penelitian ini adalah merancang konsep, pengumpulan data, persiapan hardware software, pembuatan aplikasi,

104

http://www.pasarsolo.com/pasar-tradisional-solo.html/ diakses pada tanggal 04

Juni 2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=100 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=101 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=102 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=103 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=104 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=105 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=106 diakses pada tanggal 04 Juni

2010

http://www.sukoharjokab.go.id/index.php?pilih=hal&id=10 diakses pada tanggal

04 Juni 2010

Lukmanul Hakim dan Siti Mutmainah. 2003. Teknik Jitu Menguasai Flash MX.

PT Elex Media Komputindo.

Peta Kabupaten Boyolali, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya.

Peta Kabupaten Karangnyar, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya.

Peta Kabupaten Klaten, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya.

Peta Kabupaten Sragen, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya

Peta Kabupaten Sukoharjo, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya

Peta Kabupaten Wonogiri, cetakan PT. Karya Pembina Swajaya

Peta Kota Solo, cetakan Peta Kita

Suyanto, M. 2003. Multimedia alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Andi Yogyakarta.