peta pembagian sub bwp perkotaan...

155
PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOM PETA ZONASI BLOK I - B

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

25 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG

PETA ZONASI BLOK I - B

Page 2: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

PETA ZONASI BLOK I-B (POTONGAN 1)

PETA ZONASI BLOK I-B (POTONGAN 2)

Page 3: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

PERATURAN ZONASI BLOK I-B

Zona

Kode Zona

Fungsi Jalan Aretri Primer Lokal Primer Arteri PrimerKolektor

Primer

1 Rumah Tunggal X X X X

2 Rumah Kopel X X X X

3 Rumah Deret X X X X

4 Rumah sederhana X X X X

5 Rumah menengah X X X X

6 Rumah mewah X X X X

7 Rumah Susun Rendah X X X X

8 Rumah Susun Sedang X X X X

9 Rumah Susun Tinggi X X X X

10 Rumah dinas X X X X

11 Townhouse X X X X

12 Rumah tinggal X X X X

13 Asrama X X X X

14 Rumah Kost X X X X

15 Vila X X X X

16 Home stay X X X X

17 Guest house X X X X

18 Panti asuhan X X X X

19 Panti jompo X X X X

20 Kondominimum X X X X

21 Apartemen X X X X

22 Flat X X X X

PS-1 PS-2

No.

Zona Perlindungan Setempat (PS)

Sub Zona Sempadan Sungai Sempadan Rel Kereta Api

Page 4: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Perdagangan dan Jasa

1 Kios X X X X

2 Warung X X X X

3 Toko X X X X

4 Counter HP X X X X

5 Toko bangunan X X X X

6 Toko kue dan roti X X X X

7 Toko elektronik X X X X

8 Toko kertas X X X X

9 Toko plastik X X X X

10 Toko kelontong X X X X

11 Toko mainan X X X X

12 Toko kaset/vcd X X X X

13 Salon X X X X

14 Laundry X X X X

15 Persewaan buku X X X X

16 Persewaan playstation X X X X

17 Persewaan vcd X X X X

18 Jasa fotocopy X X X X

19 Warnet X X X X

20 Toko hewan peliharaan (pet shop) X X X X

21 Wartel X X X X

22 Jasa komunikasi X X X X

23 Rumah zakat X X X X

24 Toko buku X X X X

25 Jasa penukaran uang asing (Money changer) X X X X

26 Kantor pos X X X X

27 Jasa riset dan pengembangan IPTEK X X X X

28 Jasa perawatan/perbaikan/ renovasi barang X X X X

29 Rental pengetikan X X X X

30 Jasa analisis program komputer X X X X

31 Jasa printer X X X X

32 Jasa translate bahasa X X X X

33 Catering X X X X

34 Persewaan kebaya/gaun pengantin X X X X

35 Jasa tata rias pengantin X X X X

36 Penitipan hewan X X X X

37 Penitipan Anak X X X X

38 Gym/tempat fitnes X X X X

39 Kolam renang X X X X

40 Pijat refleksi X X X X

41 Pengobatan alternatif X X X X

42 Jasa kursus memasak X X X X

43 Jasa kursus menari/sanggar tari X X X X

Page 5: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X

45 butik X X X X

46 Jasa vermak jeans dan sepatu X X X X

47 Jasa penjahitan X X X X

48 koperasi X X X X

49 Perdagangan Multi Level Marketing (MLM) X X X X

50 Galeri seni X X X X

51 Minimarket X X X X

52 Gudang toko X X X X

53 Plaza elektronik X X X X

54 Bioskop X X X X

55 Pusat Oleh oleh X X X X

56 Souvenir makanan/minuman X X X X

57 Souvenir handycraft X X X X

58 Souvenir pakaian X X X X

59 Bank X X X X

60 Jasa lembaga keuangan X X X X

61 Showroom mobil X X X X

62 Dealer motor X X X X

63 Jasa bengkel X X X X

64 Tempat cuci mobil X X X X

65 Salon mobil X X X X

66 Jasa travel dan pengiriman barang X X X X

67 Jasa biro perjalanan dan Guide wisata X X X X

68 Pusat Informasi Wisata X X X X

69 Jasa penyediaan ruang pertemuan X X X X

70 Restoran/Rumah makan X X X X

71 Studio musik X X X X

72 Studio foto X X X X

73 Kolam pemancingan X X X X

74 Jasa kursus mobil X X X X

75 Sanggar senam X X X X

76 Ruko X X X X

77 Pertokoan X X X X

78 Supermarket X X X X

79 Mall X X X X

80 Plaza X X X X

81 SPBU X X X X

82 Hotel melati X X X X

83 Hotel bintang X X X X

84 Pasar hewan X X X X

85 Pasar tradisional X X X X

86 Pasar burung X X X X

87 Pasar bunga X X X X

Page 6: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Perkantoran

1 Kantor Pemerintah Propinsi X X X X

2 Kantor pemerintahan kota X X X X

3 Kantor kecamatan X X X X

4 Kantor kelurahan X X X X

5 Koramil X X X X

6 Polsek X X X X

7 Polres X X X X

8 Lembaga pemasyarakatan X X X X

9 Block office X X X X

10 Balai diklat X X X X

11 Kantor Ormas/Partai X X X X

12 Kantor Konsultan X X X X

13 Kantor Notaris X X X X

14 Kantor Yayasan X X X X

15 Stasiun Radio X X X X

16 Kantor BUMN X X X X

Industri

1 Keramik X X X X

2 Kayu dan Pengolahannya X X X X

3 Industri makanan dan minuman X X X X

4 Industri Non Polutan X X X X

5 Home industri X X X X

6 Gudang Industri X X X X

Sarana Pelayanan Umum

Pendidikan

1 Play group/PAUD X X X X

2 TK X X X X

3 SD X X X X

4 SMP X X X X

5 SMA/SMK X X X X

6 SLB/YPAC X X X X

7 Perguruan tinggi/akademi X X X X

8 Pondok pesantren X X X X

9 Perpustakaan umum X X X X

Transportasi

1 Sub Unit Terminal X X X X

Kesehatan

1 Rumah sakit tipe A X X X X

2 Rumah sakit tipe B X X X X

3 Rumah sakit tipe C X X X X

4 Rumah sakit tipe D X X X X

5 Rumah sakit bersalin X X X X

6 Rumah sakit gawat darurat X X X X

Page 7: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

7 Laboratorium kesehatan X X X X

8 Puskesmas X X X X

9 Puskesmas pembantu X X X X

10 Posyandu X X X X

11 Balai pengobatan X X X X

12 Pos kesehatan X X X X

13 Dokter umum X X X X

14 Dokter spesialis X X X X

15 Praktek Bidan X X X X

16 Poliklinik X X X X

17 Klinik dan/atau rumah sakit hewan X X X X

18 Panti Rehabilitasi Narkoba X X X X

19 PMI X X X X

20 Apotik X X X X

Olahraga

1 Lapangan olahraga X X X X

2 Gedung olahraga (indoor sport) X X X X

3 Stadion X X X X

4 Gelanggang Olahraga X X X X

5 Lapangan Futsal X X X X

Sosial Budaya

1 Sanggar kesenian X X X X

2 Gedung kesenian X X X X

3 Balai Pertemuan X X X X

4 Gedung serba guna X X X X

5 Pusat informasi lingkungan X X X X

6 Lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan X X X X

Peribadatan

1 Islamic Center X X X X

2 Masjid X X X X

3 Gereja X X X X

4 Pura X X X X

5 Vihara X X X X

6 Klenteng X X X X

7 Langgar/mushola X X X X

Peruntukan Khusus

1 Lapangan militer X X X X

2 Daur ulang sampah X X X X

3 Pengolahan sampah/limbah X X X X

4 Penimbunan barang bekas X X X X

5 Rumah pompa/reservoir X X X X

6 Pembangkit listrik X X X X

7 Depo penimbunan minyak X X X X

Ruang Terbuka Hijau

Page 8: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1 Hutan kota X X X X

2 Taman RT X X X X

3 Taman RW X X X X

4 Taman lingkungan X X X X

5 Taman kota X X X X

6 Taman Tematik X X X X

7 TMU X X X X

8 TMP X X X X

9 Jalur hijau dan median X X X X

10 Sempadan/penyangga I I I I

Ruang Terbuka Non Hijau

1 Tempat parkir X X X X

2 Taman bermain dan rekreasi X X X X

Peruntukan Lainnya

1 Pertanian lahan basah X X X X

2 Pertanian lahan kering X X X X

3 Hortikultura X X X X

4 Perkebunan tanaman keras X X X X

5 Perkebunan agrobisnis X X X X

6 Pengambilan air tanah X X X X

7 Gudang pertanian X X X X

8 Wisata alam I I X X

9 Wisata buatan X X X X

KETERANGAN ITBX :

Klasifikasi I = pemanfaatan diperbolehkan/diizinkan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Klasifikasi T = pemanfaatan bersyarat secara terbatas

Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

b. Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

c. Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Klasifikasi B = pemanfaatan bersyarat tertentu

Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum

dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain

a. Dokumen AMDAL

b. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

c. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN)

d. Pengenaan disinsentif misalnya biaya dampak pembangunan

Klasifikasi X = pemanfaatan yang tidak diperbolehkan

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan

A. Pola ruang Blok I-B

Page 9: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Pola ruang di blok I-B terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai, sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota, RTH jalur hijau, RTH fungsi tertentu), zona

perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa tunggal, kopel dan deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah dan swasta), zona sarana

pelayanan umum (sub zona pendidikan, kesehatan, peribadatan) dan zona industri (sub zona aneka industri)

B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok I-B

Kegiatan dan penggunaan lahan blok I-B diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Sub zona sempadan sungai berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer. Sub zona sempadan rel

kereta api berada pada fungsi jalan arteri primer, kolektor primer dan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota jalur hijau dan fungsi tertentu berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona rumah kepadatan sedang berada fungsi jalan

lokal primer. Sub zona perdagangan dan jasa tunggal dan deret berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer sedangkan perdagangan dan jasa kopel berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona perkantoran pemerintah dan

swasta berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona SPU pendidikan, kesehatan, peribadatan berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona aneka industri berada pada fungsi jalan lokal primer.

I-B Sempadan sungai (PS-1)

2. Sempadan rel kereta api (PS-2)

3. RTH taman dan hutan kota (RTH-2)

Blok Zona Peruntukan

Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan

I T

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan pada RTH

taman dan hutan kota yaitu

taman RT, taman RW, taman

lingkungan, taman kota dan

taman bermain dan rekreasi

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan pada

sempadan rel kereta api yaitu

RTH sempadan rel kereta api

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan pada

sempadan sungai yaitu

sempadan sungai.

-

Page 10: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

4. RTH jalur hijau jalan (RTH-3)

5. RTH fungsi tertentu (RTH-4)

6. Rumah kepadatan sedang (R-3) 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah

deret, rumah sederhana,

asrama, rumah menengah,

rumah mewah, rumah dinas,

townhouse, rumah kos, rumah

tinggal dan vila

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan pada RTH

fungsi tertentu yaitu taman

pemakaman umum (TMU)

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan pada RTH

jalur hijau jalan yaitu jalur hijau

jalan

Page 11: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Rumah 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu home stay,

guest house, panti asuhan dan

panti jompo

Page 12: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

• Kantor swasta 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu kantor

ormas/partai, kantor konsultan,

kantor notaris, kantor yayasan

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan secara terbatas

untuk mendukung fungsi

perumahan di jalan lokal primer,

dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu kios, warung,

toko, counter hp, toko kue dan

roti, toko elektronik, toko kertas,

toko plastik, toko kelontong,

toko mainan, toko kaset/vcd,

salon, laundry, jasa fotocopy,

warnet, persewaan buku,

persewaan playstation,

persewaan vcd, jasa komunikasi,

toko plastik, toko mainan, toko

hewan peliharaan, wartel,

rumah zakat, toko buku, jasa

bangunan, jasa penukaran uang

asing, jasa guide wisata, rental

pengetikan, jasa printer, jasa

translate bahasa, jasa riset dan

pengembangan IPTEK, jasa

Page 13: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Industri Kegiatan dan penggunaan lahan

industri yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu industri kecil

Page 14: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Pendidikan

• Kesehatan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan terbatas

yaitu posyandu, pos kesehatan,

dokter umum, dokter spesialis,

prakter bidan, apotik

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang diijinkan secara terbatas

yaitu PAUD

Page 15: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Sosial budaya 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu pusat informasi

lingkungan dan lembaga

sosial/organisasi

kemasyarakatan

Page 16: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

6. Perdagangan dan jasa tunggal

Pada jalan arteri primer1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan di jalan arteri

primer yaitu mall, plaza, SPBU,

hotel melati, hotel bintang,

pasar hewan, pasar tradisional,

pasar burung dan pasar bunga

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan catering

Page 17: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

6. Perdagangan dan jasa tunggal

Pada jalan arteri primer1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan terbatas di jalan

arteri primer yaitu

restoran/rumah makan

Page 18: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perumahan

Page 19: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

Page 20: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Pada jalan lokal primer 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan di jalan lokal

primer yaitu seluruh kegiatan

perdagangan dan jasa kecuali

ruko, pertokoan dan pasar

hewan

Page 21: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Perumahan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah

deret, rumah sederhana, rumah

menengah, rumah mewah,

rumah dinas, rumah tinggal,

asrama, rumah kos, vila, home

stay, guest house, panti asuhan,

panti jompo

Page 22: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perkantoran 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perkantoran yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu kantor

ormas/partai, kantor konsultan,

kantor notaris, kantor yayasan,

stasiun radio, kantor BUMN

Page 23: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Kesehatan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu rumah

sakit tipe C, rumah sakit tipe D,

rumah sakit bersalin, rumah

sakit gawat darurat,

laboratorium kesehatan, balai

pengobatan, pos kesehatan,

dokter umum, dokter spesialis,

praktek bidan, poliklinik, PMI

dan apotik

Page 24: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

Page 25: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Kesehatan

Page 26: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

7. Perdagangan dan jasa kopel

Pada jalan lokal primer

• Perumahan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu rumah kopel,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan di jalan lokal

primer yaitu ruko

Page 27: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

• Kesehatan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa kopel yang diijinkan

terbatas di jalan lokal primer

yaitu perdagangan dan jasa

kecuali pusat oleh-oleh, jasa

penyedia ruang pertemuan,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

Page 28: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perumahan

• Perdagangan dan jasa

Page 29: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

8. Perdagangan dan jasa deret

Pada jalan arteri primer

• Perumahan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan arteri

primer yaitu rumah tunggal,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan di jalan arteri

primer yaitu ruko dan pertokoan

Page 30: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

• Kesehatan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan arteri

primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa deret yang diijinkan terbatas

di jalan arteri primer yaitu

perdagangan dan jasa kecuali

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan, catering,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

Page 31: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perumahan

Page 32: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

Page 33: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Pada jalan lokal primer

• Perumahan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu rumah kopel,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan di jalan lokal

primer yaitu ruko dan pertokoan

Page 34: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perdagangan dan jasa

• Kesehatan 1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan lokal

primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa deret yang diijinkan terbatas

di jalan lokal primer yaitu

perdagangan dan jasa kecuali

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

Page 35: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

• Perumahan

• Perdagangan dan jasa

Page 36: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

9. Perkantoran pemerintah (KT-1)

Pada jalan lokal primer

10. Perkantoran swasta (KT-2)

Pada jalan lokal primer

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan yaitu kantor

ormas/partai, kantor konsultan,

kantor notaris dan kantor

yayasan

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan yaitu kantor

pemerintah provinsi, kantor

pemerintahan kota, kantor

kecamatan, kantor kelurahan,

polres dan block office

Page 37: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

11. Pendidikan (SPU-1)

Pada jalan lokal primer

Kesehatan (SPU-3)

Pada jalan lokal primer

1) Ketentuan kegiatan dan

penggunaan lahan

Ketentuan penggunaan lahan

yang diijinkan yaitu rumah sakit

tipe C, rumah sakit bersalin,

laboratorium kesehatan,

puskesmas, posyandu, poliklinik,

klinik, apotik

1) Ketentuan kegiatan dan

penggunaan lahan

Ketentuan penggunaan lahan

yang diijinkan yaitu pendidikan

Page 38: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Peribadatan (SPU-6)

Pada jalan lokal primer

14. Aneka Industri (I-4)

Pada jalan lokal primer

1) Ketentuan kegiatan dan

penggunaan lahan

Ketentuan penggunaan lahan

yang diijinkan yaitu industri

makanan dan minuman, home

industry

1) Ketentuan kegiatan dan

penggunaan lahan

Ketentuan penggunaan lahan

yang diijinkan yaitu masjid,

gereja, mushola

Page 39: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 40: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG

PETA ZONASI BLOK I - B

Page 41: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

PETA ZONASI BLOK I-B (POTONGAN 1)

PETA ZONASI BLOK I-B (POTONGAN 2)

Page 42: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Zona

Perumahan

(R)

RTH-3 RTH-4 R-3 K-2

Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer Lokal Primer

X X X X X I X T X

X X X X X I X T T

X X X X X I X T X

X X X X X I X T X

X X X X X I X T T

X X X X X I X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X I X T X

X X X X X I X T T

X X X X X I X T T

X X X X X I X T T

X X X X X I X T X

X X X X X I X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T B T B

X X X X X T X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X

X

X

X

B

X

X

X

X

X

X

T

T

X

X

X

T

X

X

X

Arteri Primer

T

X

Zona Perdagangan dan Jasa (K)

Perdagangan dan Jasa

Tunggal

Perdagangan

dan Jasa KopelPerdagangan dan Jasa Deret

Kepadatan

Sedang

PS-2

Zona Perlindungan Setempat (PS) Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Sempadan Rel Kereta Api Jalur Hijau

RTH Fungsi

Tertentu

(Makam)

RTH-2

RTH Taman dan Hutan Kota

K-1

Page 43: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X X T X I X

X X X X X T X I X

X X X X X T X I X

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X I X

X X X X X T X I X

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X B B I B

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X X T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

X

X

X

Page 44: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X T T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I B

X X X X X X X I B

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I X

X X X X X T X I X

X X X X X T X I T

X X X X X X X I B

X X X X X T T I B

X X X X X T X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X I T

X X X X X X X I T

X X X X X T X I T

X X X X X X X B I

X X X X X X X B X

X X X X X X X I B

X X X X X X I X X

X X X X X X I X X

X X X X X X I X X

X X X X X X I I B

X X X X X X I I B

X X X X X X I X X

X X X X X X I I X

X X X X X X I I X

X X X X X X I I X

B

B

X

B

B

B

I

I

B

X

X

B

B

T

T

T

T

T

T

T

B

T

T

B

T

T

T

T

T

T

T

T

T

B

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

Page 45: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X I X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X B X

X X X X X X X B X

X X X X X X X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X T X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

T

T

T

X

X

X

X

X

X

X

T

X

X

X

X

X

Page 46: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X X X X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X X X

X X X X X X X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X T X T X

X X X X X X X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X T X

X X X X X T X T X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X X X

X X X X X T X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X T X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

T

T

T

X

X

X

X

X

Page 47: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X I X X X X X X X

X X I X X T X X X

X X I X X T X X X

X I I X X T X X X

X I X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X I X X X X

X X X X X X X X X

X X X I X X X X X

I X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X I I X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

X X X X X X X X X

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :

Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum

dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 48: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Pola ruang di blok I-B terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai, sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota, RTH jalur hijau, RTH fungsi tertentu), zona

perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa tunggal, kopel dan deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah dan swasta), zona sarana

pelayanan umum (sub zona pendidikan, kesehatan, peribadatan) dan zona industri (sub zona aneka industri)

B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok I-B

Kegiatan dan penggunaan lahan blok I-B diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Sub zona sempadan sungai berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer. Sub zona sempadan rel

kereta api berada pada fungsi jalan arteri primer, kolektor primer dan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota jalur hijau dan fungsi tertentu berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona rumah kepadatan sedang berada fungsi jalan

lokal primer. Sub zona perdagangan dan jasa tunggal dan deret berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer sedangkan perdagangan dan jasa kopel berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona perkantoran pemerintah dan

swasta berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona SPU pendidikan, kesehatan, peribadatan berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona aneka industri berada pada fungsi jalan lokal primer.

Ketentuan kegiatan dan penggunan lahanKetentuan intensitas

pemanfaatan ruangT B X

Seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali taman

RT, taman RW, taman

lingkungan, taman kota dan

taman bermain dan rekreasi

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persil

Seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali

sempadan/penyangga

- - Seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali

sempadan/penyangga.

-

Page 49: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu rumah

(rumah susun, kondominium,

apartemen, flat), perdagangan

dan jasa selain yang diijinkan,

terbatas dan bersyarat, kantor

pemerintah, perguruan tinggi,

perpustakaan umum, terminal,

rumah sakit tipe A-D, kegiatan

industri besar, pergudangan dan

kegiatan yang berpotensi

menghasilkan limbah dan

mengancam kesehatan

lingkungan

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persi

seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali jalur

hijau dan median

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persil

Page 50: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu home stay,

guest house, panti asuhan dan

panti jompo

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 51: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu kantor

ormas/partai, kantor konsultan,

kantor notaris, kantor yayasan

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan secara terbatas

untuk mendukung fungsi

perumahan di jalan lokal primer,

dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu kios, warung,

toko, counter hp, toko kue dan

roti, toko elektronik, toko kertas,

toko plastik, toko kelontong,

toko mainan, toko kaset/vcd,

salon, laundry, jasa fotocopy,

warnet, persewaan buku,

persewaan playstation,

persewaan vcd, jasa komunikasi,

toko plastik, toko mainan, toko

hewan peliharaan, wartel,

rumah zakat, toko buku, jasa

bangunan, jasa penukaran uang

asing, jasa guide wisata, rental

pengetikan, jasa printer, jasa

translate bahasa, jasa riset dan

pengembangan IPTEK, jasa

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 52: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Kegiatan dan penggunaan lahan

industri yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu industri kecil

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 53: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan terbatas

yaitu posyandu, pos kesehatan,

dokter umum, dokter spesialis,

prakter bidan, apotik

a) KDB maksimum sebesar 60 %

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10 % dari luas

persil

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang diijinkan secara terbatas

yaitu PAUD

a) KDB maksimum sebesar 60 %

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10 % dari luas

persil

Page 54: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan yang diijinkan secara

terbatas dengan batasan tidak

mengganggu lingkungan

sekitarnya yaitu pusat informasi

lingkungan dan lembaga

sosial/organisasi

kemasyarakatan

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 55: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan catering

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 56: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang diijinkan terbatas di jalan

arteri primer yaitu

restoran/rumah makan

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu perumahan

kecuali guest house yang

diijinkan bersyarat, perdagangan

dan jasa selain yang diijinkan,

terbatas dan bersyarat, kantor

pemerintah, sarana pelayanan

umum, industri dan lainnya.

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 57: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang bersyarat

di sub zona perdagangan dan

jasa tunggal yaitu guest house

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 58: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan catering

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 59: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu perumahan

(rumah susun rendah, rumah

susun sedang, rumah susun

tinggi, kondominium,

apartemen, flat), mall, plaza,

pasar hewan, perkantoran

pemerintah, industri,

pendidikan, puskesmas,

puskesmas pembantu,

posyandu, klinik dan atau rumah

sakit hewan, panti rehabilitasi

narkoba

d) KDB maksimum 80%

e) KLB maksimum sebesar 1,6

f) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 60: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu rumah

tunggal, rumah kopel, rumah

deret, rumah sederhana, rumah

menengah, rumah mewah,

rumah dinas, rumah tinggal,

asrama, rumah kos, vila, home

stay, guest house, panti asuhan,

panti jompo

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 61: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perkantoran yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu kantor

ormas/partai, kantor konsultan,

kantor notaris, kantor yayasan,

stasiun radio, kantor BUMN

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 62: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan yang diijinkan

terbatas pada sub zona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primer yaitu rumah

sakit tipe C, rumah sakit tipe D,

rumah sakit bersalin, rumah

sakit gawat darurat,

laboratorium kesehatan, balai

pengobatan, pos kesehatan,

dokter umum, dokter spesialis,

praktek bidan, poliklinik, PMI

dan apotik

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 63: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perdagangan dan jasa

yang bersyarat pada subzona

perdagangan dan jasa tunggal di

jalan lokal primert yaitu ruko

dan pertokoan

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10%

Page 64: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu rumah

sakit tipe A, rumah sakit tipe B

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10%

Page 65: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu rumah kopel,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu perumahan

kecuali rumah kopel, rumah

menengah, rumah tinggal,

asrama dan guest house, toko,

warung, kios, jasa travel, jasa

biro perjalanan, mall, plaza,

pasar, pendidikan dan lainnya

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 66: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa kopel yang diijinkan

terbatas di jalan lokal primer

yaitu perdagangan dan jasa

kecuali pusat oleh-oleh, jasa

penyedia ruang pertemuan,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 67: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan catering,

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan,

restoran/rumah makan,

supermarket, SPBU, hotel

melati, hotel bintang

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang bersyarat

di sub zona perdagangan dan

jasa kopel yaitu guest house

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 68: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan arteri

primer yaitu rumah tunggal,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu perumahan

kecuali rumah kopel, rumah

menengah, rumah tinggal,

asrama dan guest house, jasa

travel, jasa biro perjalanan, mall,

plaza, pasar, pendidikan dan

lainnya

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 69: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan arteri

primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa deret yang diijinkan terbatas

di jalan arteri primer yaitu

perdagangan dan jasa kecuali

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan, catering,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 70: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang bersyarat

di sub zona perdagangan dan

jasa deret yaitu guest house

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 71: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan pusat oleh-

oleh, jasa penyedia ruang

pertemuan, restoran/rumah

makan, catering, supermarket,

SPBU, hotel melati, hotel bintang

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 72: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan pada

perdagangan dan jasa kopel

yang diijinkan terbatas di jalan

lokal primer yaitu rumah kopel,

rumah menengah, rumah tinggal

dan asrama

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Kegiatan dan penggunaan lahan

yang dilarang yaitu perumahan

kecuali rumah kopel, rumah

menengah, rumah tinggal,

asrama dan guest house, toko,

warung, kios, jasa travel, jasa

biro perjalanan, mall, plaza,

pasar, pendidikan dan lainnya.

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 73: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan kesehatan pada

perdagangan dan jasa deret yang

diijinkan terbatas di jalan lokal

primer yaitu dokter umum,

dokter spesialis dan praktek

bidan

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan pada perdagangan dan

jasa deret yang diijinkan terbatas

di jalan lokal primer yaitu

perdagangan dan jasa kecuali

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan,

restoran/rumah makan, ruko,

SPBU, hotel melati dan hotel

bintang yang diijinkan bersyarat

dan jasa travel, jasa biro

perjalanan, mall, plaza, pasar

yang dilarang

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 74: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan bersyarat yaitu

perdagangan dan jasa dengan

penggunaan lahan catering,

pusat oleh-oleh, jasa penyedia

ruang pertemuan,

restoran/rumah makan,

supermarket, SPBU, hotel

melati, hotel bintang

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

1) Kegiatan dan penggunaan

lahan perumahan yang bersyarat

di sub zona perdagangan dan

jasa deret yaitu guest house

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

Page 75: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

seluruh kegiatan pada zona

perumahan, zona perdagangan

dan jasa, zona perkantoran

kecuali kantor ormas/partai,

kantor konsultan, kantor notaris

dan kantor yayasan, seluruh

kegiatan pada zona industri,

seluruh kegiatan pada zona

sarana pelayanan umum,

seluruh kegiatan pada zona

peruntukan khusus, seluruh

kegiatan pada zona ruang

terbuka hijau, seluruh kegiatan

pada zona ruang terbuka non

hijau, seluruh kegiatan pada

zona peruntukan lainnya

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

seluruh kegiatan pada zona

perumahan, zona perdagangan

dan jasa, zona perkantoran

kecuali kantor pemerintah

provinsi, kantor pemerintahan

kota, kantor kecamatan, kantor

kelurahan, polres dan block

office, seluruh kegiatan pada

zona industri, seluruh kegiatan

pada zona sarana pelayanan

umum, seluruh kegiatan pada

zona peruntukan khusus, seluruh

kegiatan pada zona ruang

terbuka hijau, seluruh kegiatan

pada zona ruang terbuka non

hijau, seluruh kegiatan pada

zona peruntukan lainnya

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

Page 76: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 20% dari luas

persil

Semua kegiatan dilarang kecuali

sarana pelayanan umum

pendidikan

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 45% dari luas

persil

Page 77: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

seluruh kegiatan zona

perumahan, seluruh kegiatan

zona perdagangan dan jasa,

seluruh kegiatan zona sarana

pelayanan umum, seluruh

kegiatan zona perkantoran,

seluruh kegiatan zona

peruntukan khusus, seluruh

kegiatan zona peruntukan

lainnya

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

seluruh kegiatan pada zona

perumahan, seluruh kegiatan

pada zona perdagangan dan

jasa, seluruh kegiatan pada zona

perkantoran, seluruh kegiatan

pada zona sarana pelayanan

umum kecuali masjid, gereja dan

mushola, seluruh kegiatan pada

zona peruntukan khusus, seluruh

kegiatan pada zona ruang

terbuka hijau

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum 1,2

c) KDH minimum 20%

Page 78: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 79: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 80: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 81: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Zona Industri

KT-1 KT-2 SPU-1 SPU-3 SPU-6 I-4

Perkantoran

Pemerin

tah

Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer

T X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

T X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

B X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X

X

X

X

B

X

X

X

X

X

X

T

T

X

X

X

T

X

X

X

Peribada tan Aneka Industri

Arteri Primer

T

X

Zona Perdagangan dan Jasa (K) Zona Perkantoran (KT) Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)

K-3

Perdagangan dan Jasa DeretPerkantoran

SwastaKeseha tanPendi-dikan

Page 82: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

B X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

X

X

X

Page 83: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

B X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

I X X X X X X

I X X X X X X

B X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

X X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B X X X X X X

B

B

X

B

B

B

I

I

B

X

X

B

B

T

T

T

T

T

T

T

B

T

T

B

T

T

T

T

T

T

T

T

T

B

T

T

T

T

T

T

T

T

T

T

Page 84: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X I X X X X X

X I X X X X X

X I X X X X X

X I X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X I X X X X X

X X X X X X X

X I X X X X X

X X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X I X X X X

T X I X X X X

X X X X X X X

X I X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X I

X X X X X X I

X X X X X X I

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X I X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

T

T

T

X

X

X

X

X

X

X

T

X

X

X

X

X

Page 85: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X I X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

T X X X X X X

X X X X I X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X I X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X I X

X X X X X I X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X I X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

T

T

T

X

X

X

X

X

Page 86: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X I

X X X X X X I

X X X X X X I

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.

Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;

Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;

Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus

Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Page 87: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Pola ruang di blok I-B terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai, sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota, RTH jalur hijau, RTH fungsi tertentu), zona

perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa tunggal, kopel dan deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah dan swasta), zona sarana

Kegiatan dan penggunaan lahan blok I-B diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Sub zona sempadan sungai berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer. Sub zona sempadan rel

kereta api berada pada fungsi jalan arteri primer, kolektor primer dan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota jalur hijau dan fungsi tertentu berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona rumah kepadatan sedang berada fungsi jalan

lokal primer. Sub zona perdagangan dan jasa tunggal dan deret berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer sedangkan perdagangan dan jasa kopel berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona perkantoran pemerintah dan

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 0 meter

b) Tinggi bangunan adalah 0

meter

c) Jarak bebas antar bangunan 0

meter

penyediaan lampu penerangan jalan umum.

Penyediaan RTH disepanjang sisi kiri dan kanan

sungai dengan memperkirakan jalan inspeksi

antara 10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi

sebagai penahan erosi.

-

Ketentuan intensitas

pemanfaatan ruang

penyediaan lampu penerangan jalan umum,

jenis vegetasi RTH berfungsi untuk

pengaman/pembatas.

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persil

lapangan untuk berbagai kegiatan olahraga

maupun aktivitas lainnya, jalur trek lari,

beberapa unit bangku taman, bangunan

permainan anak yang tahan dan aman unuk

dipakai oleh anak remaja, tempat sampah, WC

umum, sirkulasi jalur pejalan kaki dan parkir

kendaraan temasuk sarana kios (jika

diperlukan).

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 0 meter

b) Tinggi bangunan adalah 0

meter

c) Jarak bebas antar bangunan 0

meter

Ketentuan tata bangunan Ketentuan prasarana dan sarana minimum Ketentuan Khusus

-

Page 88: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

harus memiliki ketinggian peil

untuk menghindari banjir, sarana

dan prasarana untuk drainase

harus dapat menampung debit

air sebesar 1m3/s

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m kecuali rumah deret 0 m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m kecuali rumah deret 0 m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

RTH jalur hijau jalan disediakan dengan

penempatan tanaman 20-30% dari rumija

sesuai dengan kelas jalan

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persi

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 0 m

b) Tinggi bangunan adalah 0 m

c) Jarak bebas antar bangunan 0

m

penyediaan lampu penerangan jalan umum

(PJU), pedestrian dengan lebar 150-200cm

sebagai batas antar blok pemakaman dengan

deretan pohon pelindung disalah satu sisinya,

penyediaan vegetasi RTH dengan penempatan

tanaman 80% dari luas makam. Jenis vegetasi

berfungi sebagai peneduh

Seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali taman

pemakaman umum

a) KDB maksimum 10%

b) KLB maksimum 0,1

c) KDH minimal 80% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 0 meter

b) Tinggi bangunan adalah 0

meter

c) Jarak bebas antar bangunan 0

meter

Page 89: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) : 4 m

b) Tinggi bangunan : 10 meter

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

c) Disertai fasilitas pendukung

berupa pos keamanan

d) Guest house dan home stay

hanya diijinkan pada jalan lokal

primer yang memiliki rumija 8

meter

Page 90: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 4 m

Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan

yaitu 3 m

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir, sarana dan

prasarana untuk drainase harus

dapat menampung debit air

sebesar 1m3/s

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 91: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Setiap kegiatan hars memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20%

c) Tidak mengganggu lingkungan

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) : 5 m

b) Tinggi bangunan : 15 meter

c) Jarak bebas antar bangunan

yaitu 3 m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 92: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir

b) Hanya diijinkan pada jalan

lokal primer yang memiliki

rumija 8 meter

c) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20%

a) KDB maksimum sebesar 60 %

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10 % dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum sebesar 60 %

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10 % dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 5 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan

keindahan dan keserasian

lingkungan sekitar. Warna

bangunan, bahan bangunan,

tekstur bangunan tidak diatur

mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Page 93: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan

yaitu 3 m

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir, sarana dan

prasarana untuk drainase harus

dapat menampung debit air

sebesar 1m3/s

Page 94: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Catering diijinkan bersyarat

hanya pada jalan lokal primer

yang memiliki rumija 8 m

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan

keindahan dan keserasian

lingkungan sekitar. Warna

bangunan, bahan bangunan,

tekstur bangunan tidak diatur

mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 95: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 96: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 12

m

Page 97: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Catering diijinkan bersyarat

hanya pada jalan arteri primer

yang memiliki rumija 12 m

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

Page 98: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

d) KDB maksimum 80%

e) KLB maksimum sebesar 1,6

f) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Page 99: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m,

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

Page 100: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 101: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 102: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan

keindahan dan keserasian

lingkungan sekitar. Warna

bangunan, bahan bangunan,

tekstur bangunan tidak diatur

mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

Page 103: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 104: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 15 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Page 105: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 106: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 8 m

Page 107: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 15 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Page 108: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 109: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 12

m

Page 110: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Diijinkan bersyarat hanya

pada jalan arteri primer yang

memiliki rumija 12 m

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

Page 111: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum 75%

b) KLB maksimum sebesar 2,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 15 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

Page 112: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,8

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) KDB maksimum 80%

b) KLB maksimum sebesar 1,6

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perdagangan

dan jasa ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 113: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 8 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum sebesar 75%

b) KLB maksimum sebesar 1,5

c) KDH minimal 10%

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 4 m

b) Tinggi bangunan adalah 10 m

c) Jarak bebas antar bangunan 3

m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

perumahan ini adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Jalur pejalan kaki menggunakan badan jalan

yang ada dan dilengkapi dengan lampu jalan

dan jalur hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan

menyediakan pohon tegakan tinggi, RTNH

berupa badan jalan dan halaman rumah yang

diperkeras

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : setiap

jarak 200 meter dilengkapi dengan hidran,

menyediakan bak sampah untuk sampak

organik dan anorganik, limbah kegiatan

menggunakan sistem off site, pengembangan

biopori untuk drainase dan mengikuti drainase

kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 8 m

Page 114: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jalur pejalan kaki menggunakan pedestrian

yang sudah ada, dan menyatu dengan badan

jalan dilengkapi dengan lampu jalan dan jalur

hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan penambahan

pot-pot tanaman dan sejenisnya.

c) RTNH berupa pelataran parker, halaman

yang diperkeras dan jalan

d) Utilitas dan prasarana perkotaan : limbah

kegiatan menggunakan sistem off site, jaringan

drainase menyatudengan drainase kota,

jaringan air bersih. Listrik dan telekomunikasi

melalui system jaringan yang sudah ada, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat, penyediaan bak

sampah dibagi menurut kriteria organik dan

non organik

a) Menyediakan RTH dan lahan

parkir pos

keamanan/menggunakan

fasilitas pendukung yang ada

b) Tidak mengganggu lingkungan

sekitarnya

c) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir.

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) : 8 m

b) Tinggi bangunan : 10 meter

c) Jarak bebas antar bangunan

untuk bangunan tunggal adalah

3m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

pekantoran adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) : 4 m

b) Tinggi bangunan : 10 meter

c) Jarak bebas antar bangunan

untuk bangunan tunggal adalah

3m, bangunan deret 0 m

d) Tampilan bangunan :

Ketentuan arsitektural yang

berlaku pada zona perkantoran

adalah bebas, dengan catatan

tidak bertabrakan dengan

arsitektur tradisional lokal

sertatetap memperhatikan

keindahan dan keserasian

lingkungan sekitar. Warna

bangunan, bahan bangunan,

tekstur bangunan tidak diatur

mengikat

a) Jalur pejalan kaki menggunakan pedestrian

yang sudah ada, dan menyatu dengan badan

jalan dilengkapi dengan lampu jalan dan jalur

hijau

b) RTH berupa pekarangan disediakan minimal

seluas 10% dari luas persil dengan penambahan

pot-pot tanaman dan sejenisnya.

c) RTNH berupa pelataran parker, halaman

yang diperkeras dan jalan

d) Utilitas dan prasarana perkotaan : limbah

kegiatan menggunakan sistem off site, jaringan

drainase menyatudengan drainase kota,

jaringan air bersih. Listrik dan telekomunikasi

melalui system jaringan yang sudah ada, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat, penyediaan bak

sampah dibagi menurut kriteria organic dan

non organik

a) Menyediakan RTH dan lahan

parker pos

keamanan/menggunakan

fasilitas pendukung yang ada

b) Tidak mengganggu lingkungan

sekitarnya

c) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir

Page 115: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan

bak sampah untuk sampak organik dan

anorganik, limbah kegiatan menggunakan

sistem off site, pengembangan biopori untuk

drainase dan mengikuti drainase kota,

penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 20% dari luas

persil

GSB diukur dari pagar ke dinding

bangunan adalah 8m, tinggi

bangunan adalah 10 m, jarak

bebas bangunan 3 m, tampilan

bangunan adalah bebas

a) KDB maksimum 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 45% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) :4 m

b) Tinggi bangunan : 10 meter

c) Jarak bebas antar bangunan

untuk bangunan tunggal adalah

3m, bangunan deret 0 m

d) Tampilan bangunan :

ketentuan arsitektural yang

berlaku pada subzona

pendidikan adalah bebas,

dengan catatan tidak

bertabrakan dengan arsitektur

tradisional lokal sertatetap

memperhatikan keindahan dan

keserasian lingkungan sekitar.

Warna bangunan, bahan

bangunan, tekstur bangunan

tidak diatur mengikat.

a) Lapangan/taman bermain

b) Toilet

c) Utilitas dan prasarana perkotaan : limbah

kegiatan menggunakan sistem off site, jaringan

drainase menyatudengan drainase kota,

jaringan air bersih, listrik dan telekomunikasi

melalui sistem jaringan yang sudah ada, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat, penyediaan bak

sampah dibagi menurut kriteria organic dan

non organik

a) Menyediakan pos keamanan

b) Kantin disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing

a) Utilitas dan prasarana

perkotaan : limbah kegiatan

menggunakan sistem off site,

jaringan drainase

menyatudengan drainase kota,

jaringan air bersih. Listrik dan

telekomunikasi melalui system

jaringan yang sudah ada, jalur

evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat

penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka

hijau serta sarana pelayanan

umum terdekat, penyediaan bak

sampah dibagi menurut kriteria

organic dan non organik

Page 116: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan

bak sampah untuk sampak organik dan

anorganik, limbah kegiatan menggunakan

sistem off site, pengembangan biopori untuk

drainase dan mengikuti drainase kota,

penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Harus disertai ijin lingkungana) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum sebesar 1,2

c) KDH minimal 10% dari luas

persil

a) GSB (diukur dari pagar ke

dinding bangunan) adalah 5 m

b) Tinggi bangunan adalah 14 m

c) Jarak bebas bangunan 3 m,

d) Tampilan bangunan adalah

bebas

a) KDB maksimum sebesar 60%

b) KLB maksimum 1,2

c) KDH minimum 20%

a) GSB (diukur dari pagar jalan ke

dinding bangunan) 10 m

b) Tinggi bangunan adalah 14 m

c) Jarak bebas bangunan 0-3 m

d) Tampilan bangunan adalah

bebas

Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200

meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan

bak sampah untuk sampak organik dan

anorganik, limbah kegiatan menggunakan

sistem off site, pengembangan biopori untuk

drainase dan mengikuti drainase kota,

penyediaan jaringan air bersih, listrik dan

telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur

evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat

dan tempat penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka hijau serta sarana

pelayanan umum terdekat

a) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir

Page 117: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 118: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 119: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 120: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 121: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 122: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 123: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 124: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 125: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 126: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

-

Ketentuan Khusus

Page 127: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

harus memiliki ketinggian peil

untuk menghindari banjir, sarana

dan prasarana untuk drainase

harus dapat menampung debit

air sebesar 1m3/s

Seluruh kegiatan pada kawasan

budidaya, seluruh kegiatan pada

kawasan lindung kecuali taman

pemakaman umum

Page 128: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

c) Disertai fasilitas pendukung

berupa pos keamanan

d) Guest house dan home stay

hanya diijinkan pada jalan lokal

primer yang memiliki rumija 8

meter

Page 129: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir, sarana dan

prasarana untuk drainase harus

dapat menampung debit air

sebesar 1m3/s

Page 130: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

Setiap kegiatan hars memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20%

c) Tidak mengganggu lingkungan

Page 131: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir

b) Hanya diijinkan pada jalan

lokal primer yang memiliki

rumija 8 meter

c) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20%

Page 132: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

tersebut adalah 20% dari luas

blok

b) Bangunan harus memiliki

ketinggian peil untuk

menghindari banjir, sarana dan

prasarana untuk drainase harus

dapat menampung debit air

sebesar 1m3/s

Page 133: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Catering diijinkan bersyarat

hanya pada jalan lokal primer

yang memiliki rumija 8 m

Page 134: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 135: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 12

m

Page 136: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Catering diijinkan bersyarat

hanya pada jalan arteri primer

yang memiliki rumija 12 m

Page 137: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans
Page 138: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 139: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 140: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 141: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

Page 142: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 143: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 144: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 145: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 8 m

Page 146: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 147: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 148: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 12

m

Page 149: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Diijinkan bersyarat hanya

pada jalan arteri primer yang

memiliki rumija 12 m

Page 150: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 151: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

a) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

b) Bangunan harus memiliki peil

ketinggian untuk menghindari

banjir

Page 152: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

a) Dijinkan bersyarat disertai

dengan ijin lingkungan

b) Jumlah maksimal dalam blok

adalah 20% dari luas blok

c) Guest house diijinkan

bersyarat hanya pada jalan arteri

primer yang memiliki rumija 8 m

Page 153: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Menyediakan RTH dan lahan

parkir pos

keamanan/menggunakan

fasilitas pendukung yang ada

b) Tidak mengganggu lingkungan

sekitarnya

c) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir.

a) Menyediakan RTH dan lahan

parker pos

keamanan/menggunakan

fasilitas pendukung yang ada

b) Tidak mengganggu lingkungan

sekitarnya

c) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir

Page 154: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Menyediakan pos keamanan

b) Kantin disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing

a) Utilitas dan prasarana

perkotaan : limbah kegiatan

menggunakan sistem off site,

jaringan drainase

menyatudengan drainase kota,

jaringan air bersih. Listrik dan

telekomunikasi melalui system

jaringan yang sudah ada, jalur

evakuasi bencana menggunakan

jalur terdekat dan tempat

penampungan sementara

menggunakan ruang terbuka

hijau serta sarana pelayanan

umum terdekat, penyediaan bak

sampah dibagi menurut kriteria

organic dan non organik

Page 155: PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANGperencanaantataruang.com/wp-content/uploads/2019/08/BLOK-IB.pdf44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X X X 45 butik X X X X 46 Jasa vermak jeans

a) Harus disertai ijin lingkungan

a) Setiap kegiatan harus memiliki

ketinggian peil bangunan untuk

menghindari banjir