peta digital

14
Peta Digital Pengetahuan Peta Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis). Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta. Peta dalam SIG dapat digunakan baik sebagai input maupun sebagai output. Pemetaan merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahapan kerja (pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data), serta melibatkan beberapa disiplin ilmu (surveying, fotogrametri, pengindraan jauh, kartografi) yang satu sama lain berkaitan. Peta merupakan penyajian grafis dari sebagian atau seluruh permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan menggunakan suatu skala dan sistem proyeksi tertentu. Penyajian unsur- unsur permukaan bumi pada suatu peta dilakukan dengan cara memilih, mengeneralisasi data permukaan bumi, sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan peta tersebut. Peta menyajikan sejumlah informasi mengenai permukaan bumi yang diharapkan dapat digunakan secara baik oleh pengguna. Peta mempunyai beberapa fungsi, yaitu : Memperlihatkan posisi atau lokasi relatif dari suatu tempat Memperlihatkan bentuk atau ukuran unsur yang terdapat di permukaan bumi Memperlihatkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah Menghimpun serta menyeleksi data permukaan bumi Persyaratan-persyaratan geometrik yang harus dipenuhi oleh peta yang ideal adalah : 1. Jarak antara titik-titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak aslinya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala peta).

Upload: nariskapratiwi

Post on 29-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Page 1: Peta Digital

Peta Digital

Pengetahuan Peta

Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis). Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta.

Peta dalam SIG dapat digunakan baik sebagai input maupun sebagai output. Pemetaan merupakan suatu proses yang  terdiri dari beberapa tahapan kerja (pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data), serta melibatkan beberapa disiplin ilmu (surveying, fotogrametri, pengindraan jauh, kartografi) yang satu sama lain berkaitan.

Peta merupakan penyajian grafis dari sebagian atau seluruh permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan menggunakan suatu skala dan sistem proyeksi tertentu. Penyajian unsur-unsur permukaan bumi pada suatu peta dilakukan dengan cara memilih, mengeneralisasi data permukaan bumi, sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan peta tersebut. Peta menyajikan sejumlah informasi mengenai permukaan bumi yang diharapkan dapat digunakan secara baik oleh pengguna. Peta mempunyai beberapa fungsi, yaitu :

Memperlihatkan posisi atau lokasi relatif dari suatu tempat Memperlihatkan bentuk atau ukuran unsur yang terdapat di permukaan bumi Memperlihatkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah Menghimpun serta menyeleksi data permukaan bumi

Persyaratan-persyaratan geometrik yang harus dipenuhi oleh peta yang ideal adalah :

1. Jarak antara titik-titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak aslinya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala peta).

2. Luas suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan luas sebenarnya (dengan memperhaikan faktor skala peta)

3. Sudut atau arah suatu garis yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai arah sebenarnya seperti di permukaan bumi.

4. Bentuk suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan bentuk yang sebenarnya.

Adalah tidak mungkin membuat suatu peta yang ideal sebagaimana disebutkan di atas karena permukaan bumi merupakan bidang lengkung yang tidak teratur. Akan tetapi, dapat dibuat peta yang memenuhi salah satu syarat di atas, yang disesuaikan dengan tujuan pembuatan peta tersebut.

Peta Digital

Menurut definisi, peta digital adalah representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer. Setiap objek pada peta digital disimpan sebagai sebuah atau sekumpulan koordinat.  Sebagai contoh, 10 objek berupa lokasi sebuah titik akan

Page 2: Peta Digital

disimpan sebagai sebuah koordinat, sedangkan  objek  berupa  wilayah  akan disimpan sebagai sekumpulan  koordinat. Beberapa kelebihan penggunaan peta digital dibandingkan dengan peta analog (yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain), antara lain dalam hal :

1. Peta digital kualitasnya tetap. Tidak seperti kertas yang dapat terlipat, memuai atau sobek ketika disimpan, peta digital dapat dikembalikan ke bentuk asalnya kapanpun tanpa ada penurunan kualitas.

2. Peta digital mudah disimpan dan dipindahkan dari satu media penyimpanan yang satu ke media penyimpanan yang lain. Peta analog yang disimpan dalam bentuk gulungan-gulungan kertas misalnya, memerlukan ruangan yang  lebih besar dibanding dengan jika peta tersebut disimpan sebagai peta digital dalam sebuah CD-ROM atau DVD-ROM.

Peta digital lebih mudah diperbaharui. Penyuntingan untuk keperluan perubahan data atau perubahan sistem koordinat misalnya, dapat lebih mudah dilakukan menggunakan perangkat lunak tertentu

Karakteristik Peta Digital

Peta digital, seperti juga peta analog, memiliki atribut-atribut peta seperti :

SkalaPada peta digital, skala menggambarkan tingkat kedetilan objek ketika peta tersebut dibuat. Sebagai contoh, pada peta skala 1:1.000 (1 cm di peta mewakili 1.000 cm atau 10 meter di permukaan bumi), maka objek gedung atau bangunan akan terlihat dengan jelas, sedangkan pada peta skala 1:100.000 (1 cm di peta mewakili 100.000 cm atau 1 km di permukaan bumi), sebuah bangunan hanya akan terlihat sebagai sebuah titik.

Referensi geografikReferensi geografik berupa parameter-parameter ellipsoida referensi dan datum. Salah satu referensi yang umum digunakan (termasuk dalam 11 penentuan  posisi menggunakan satelit GPS) adalah WGS 84 (World Geodetic System), yang direvisi pada  tahun 1984 dan akan berlaku sampai tahun 2010.

Sistem proyeksi petaSistem proyeksi peta menentukan bagaimana objek-objek di permukaan bumi (yang sebenarnya tidak datar) dipindahkan atau diproyeksikan pada permukaan peta yang berupa bidang datar. Penggunaan sistem proyeksi peta yang berbeda untuk sebuah daerah yang sama, akan memberikan kenampakan yang berbeda.

Proyeksi PetaPada dasarnya bentuk bumi tidak datar tapi mendekati bulat maka untuk menggambarkan sebagian muka bumi untuk kepentingan pembuatan peta, perlu dilakukan langkah-langkah agar bentuk yang mendekati bulat tersebut dapat didatarkan dan distorsinya dapat terkontrol, untuk itu dilakukan proyeksi ke bidang datar. Penggunaan sistem proyeksi peta yang berbeda untuk sebuah daerah yanga sama akan memberkan kenampakan yang bereda.

Page 3: Peta Digital

Total Station

Mengenal Total StationPosted by www.teknologisurvey.com ⋅ April 28, 2012

Sebuah stasiun total merupakan instrumen elektronik / optik yang digunakan dalam survei modern. Total station adalah teodolit elektronik (transit) yang terintegrasi dengan meter jarak elektronik (EDM) untuk membaca jarak kemiringan dari instrumen untuk titik tertentu.

Total stasiun robot memungkinkan operator untuk mengontrol instrumen dari kejauhan melalui remote control. Ini menghilangkan kebutuhan untuk asisten anggota staf sebagai operator memegang reflektor dan mengontrol total station dari titik yang diamati. (Lihat gambar Total Station disini)

Mengkoordinasikan pengukuranKoordinat titik yang tidak diketahui relatif terhadap koordinat dikenal dapat ditentukan dengan menggunakan total station asalkan berhadapan langsung dapat dibentuk antara dua titik. Sudut dan jarak diukur dari stasiun total poin di bawah survei, dan koordinat (X, Y, dan Z atau Northing, Easting dan ketinggian) dari survei poin relatif terhadap posisi total station dihitung menggunakan trigonometri dan triangulasi. Untuk menentukan lokasi yang mutlak Total Station memerlukan garis penglihatan dan pengamatan harus membuat lebih dari satu titik dikenal atau dengan garis pandang ke 2 atau lebih titik dengan lokasi diketahui.

Untuk alasan ini, beberapa stasiun total juga memiliki antarmuka navigasi satelit Global System yang tidak memerlukan berhadapan langsung untuk menentukan koordinat. Namun, pengukuran GNSS mungkin memerlukan periode pendudukan lebih lama dan menawarkan akurasi yang relatif miskin di sumbu vertikal.

Sudut pengukuranKebanyakan modern total stasiun instrumen mengukur sudut dengan cara elektro-optik scanning sangat tepat kode bar-digital tergores di silinder berputar kaca atau disc dalam instrumen. Para Kualitas terbaik total stasiun mampu untuk mengukur sudut 0,5 busur-detik. Murah “konstruksi kelas” total stasiun umumnya dapat mengukur sudut untuk 5 atau 10 Arc-detik.

Jarak pengukuranPengukuran jarak dilaksanakan dengan Modulated microwave atau inframerah operator sinyal, yang dihasilkan oleh emitor solid-state kecil di dalam jalur optik instrumen, dan dipantulkan oleh reflektor prisma atau benda di bawah survei. Pola modulasi pada sinyal kembali adalah membaca dan diinterpretasikan oleh komputer di stasiun total. Jarak ditentukan dengan memancarkan dan menerima beberapa frekuensi, dan menentukan jumlah integer dari panjang gelombang untuk target untuk masing-masing frekuensi. Kebanyakan total stasiun menggunakan tujuan-dibangun reflektor kaca kubus sudut prisma untuk EDM sinyal. Sebuah total station khas dapat mengukur jarak dengan akurasi sekitar 1,5 milimeter (0,0049 ft) + 2 bagian per juta lebih dari jarak hingga 1.500 meter (4.900 kaki).

Page 4: Peta Digital

Total stasiun reflectorless dapat mengukur jarak ke setiap objek yang cukup ringan dalam warna, untuk beberapa ratus meter.

Pengolahan dataBeberapa model termasuk penyimpanan internal data elektronik untuk merekam jarak, sudut horisontal, dan sudut vertikal diukur, sementara model lainnya dilengkapi untuk menulis pengukuran ini untuk kolektor data eksternal, seperti komputer genggam.Ketika data di-download dari total station ke komputer, perangkat lunak aplikasi dapat digunakan untuk menghitung hasil dan menghasilkan peta wilayah penelitian. Generasi baru dari total stasiun (misalnya Hilti POS 15/18) juga dapat menampilkan peta pada sceen sentuh dari instrumen yang tepat setelah mengukur poin.

AplikasiTotal stasiun terutama digunakan oleh surveyor tanah dan Insinyur Sipil, baik untuk merekam fitur seperti dalam Survei Topografi atau untuk mengatur fitur-fitur (seperti jalan, rumah atau batas). Mereka juga digunakan oleh arkeolog untuk merekam dan penggalian oleh polisi, penyelidik TKP, reconstructionists kecelakaan pribadi dan perusahaan asuransi untuk melakukan pengukuran adegan

PertambanganTotal stasiun merupakan instrumen survei yang digunakan dalam survei pertambangan.Sebuah stasiun total digunakan untuk merekam lokasi absolut dari dinding terowongan (lombong), plafon (punggung), dan lantai sebagai drift dari tambang bawah tanah didorong. Data yang direkam kemudian download ke dalam program CAD, dan dibandingkan dengan tata letak yang dirancang terowongan.Partai survei menginstal stasiun kontrol secara berkala. Ini adalah baja kecil plugs dipasang di pasang di lubang dibor ke dinding atau bagian belakang. Untuk stasiun dinding, dua busi yang dipasang di dinding yang berlawanan, membentuk garis tegak lurus untuk drift. Untuk stasiun kembali, dua busi yang dipasang di belakang, membentuk garis yang sejajar dengan drift.Satu set busi dapat digunakan untuk mencari total station didirikan di sebuah melayang atau terowongan dengan mengolah pengukuran untuk colokan dengan persimpangan dan reseksi.

Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon) Document Transcript

1. Total Station Nikon DTM SeriesPENGUKURAN DAN PEREKAMAN DATAAlat survey NIKON DTM 302 series di desain memiliki kemampuan waterproof dan mempunyaikapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitianjarak ± (3 + 2 ppm x jarak) mm.I. PENGUKURAN POLIGONPoligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangkapemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut danjarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya.Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutupadalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yangbaik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yangsudah diketahui nilainya (fix

Page 5: Peta Digital

point).Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut :Deskripsi : - Alat di titik 2 sebagai STN (station)- Prisma Poligon di titik 1 sebagai BS (backsight) dan di titik 3 sebagai FS(foresight)Halaman 1 dari 2521364α65d65d54d43d32d12d61β5 β65

2. Total Station Nikon DTM SeriesLangkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station :1. Set-up alatLakukan set-up alat seperti deskripsi di atas, dan lakukan centering ( nivo tabung dan nivokotak berada di tengah dan centring optis sudah berada tepat di atas titik yang dimaksud )sehingga alat siap untuk digunakan, baik untuk TS maupun kedua prismanya.2. Membuat JobUntuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU pilih JOBatau tekan tombol angka 1 ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter )Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR23. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri AlatUntuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untukmemasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :- Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :- Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1.- Maka untuk selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat STN(koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya.Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga dikosongkan.Halaman 2 dari 25

3. Total Station Nikon DTM Series4. Memasukkan Backsight ( BS )Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akanmeminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ).Informasi ini dapat berupa :- Informasi Koordinat backsight- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik BacksightKarena untuk awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut yangdimaksud yaitu sudut azimuth yang sudah diperoleh dari sudut azimuth pendekatan dengankompas ( yang sudah dicatat ). Lihat langkah no.3Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan panah ke atas / kebawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut- BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor 1 ) kemudian tekan tombol ENTatau panah ke bawah- HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah kebawahHalaman 3 dari 25ST : nomor titik tempat berdiri alat (misal titik 2 ) kemudiantekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah.HI : tinggi alatX : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol ENTatau tombol panah ke bawah.Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENTatau tombol panah ke bawah.Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENTatau tombol panah ke bawah.Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan,jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan.CD : Kode

4. Total Station Nikon DTM SeriesMasukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat135.2505Kemudian tekan ENT maka :Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabilaingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 ( posisi teropong masih ke arahbacksight ).Ingat : setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data sehinggaakan muncul seperti berikut :Catatan : Untuk memasukkan data backsight menggunakan koordinat, sama langkahnyaketika memasukkan koordinat pada station point.5. Melakukan Pengukuran ForesightPutar teropong dan arahkan ke titik 3 bidik, kemudian lakukan pengukuran dengan caramenekan tombol MSR1, kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data.Halaman 4 dari 25Bidik backsigt, tekan tombol MSR1 untukmerekam data tekan tombol ENTKarena kita masih pada pengukuran backsight, maka :PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 )HT : tinggi PrismaCD : kode titikKemudian tekan tombol

Page 6: Peta Digital

ENTPT : masukkan nomor titik forsight ( 3 )HT : tinggi PrismaCD : kode titikKemudian tekan tombol ENT

5. Total Station Nikon DTM Series6. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik 3 )Posisi alat berdidri di titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan forsight di titik 4.Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5. Yang berbeda pada saatmelakukan pengukuran backsight, yang kita inputkan adalah koordinat backsight. Koordinatbacksight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2.7. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah terukur.II. PENGUKURAN DETILSebelum melakukan pengukuran detil kita perlu juga untuk input STN dan juga BS. Prosedurepengukurannya juga harus kita jalani dulu seperti set-up alat dan centering.Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil .1. Membuat JobUntuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU pilih JOB atautekan tombol angka 1 ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Masukkan nama JOBUntuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2Halaman 5 dari 25Keterangan :BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 )HT : Tinggi target / prismaCD : KodeApabila koordinat untuk Backsight belum ada / belumpernah terekam di alat maka secara otomatis kita dimintauntuk menginputkan koordinat Backsight tersebut

6. Total Station Nikon DTM Series2. Memulai Pengukurana. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat (STN)Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untukmemasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1,kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kodeb. Memasukkan Backsight ( BS )Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akanmeminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma.Informasi ini dapat berupa :- Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z)- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik BacksightMisal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekanENT.3. Melakukan Pengukuran DetilSetelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan,maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan.Caranya :- Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR- Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul :Halaman 6 dari 25masukkan nomor titik pengukuran PTmasukkan tinggi target HTmasukkan kodenya ( jika diperlukan ) CD

7. Total Station Nikon DTM Series- Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat.- Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu.- Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedurdi atasNote : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir yangterbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU JOB, maka jobyang aktif adalah yang ada tanda bintangnya.Halaman 7 dari 25 Seperti contoh disamping, maka Jobyang aktif adalah STADIUM. Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggalpilih job yang lainnya dengan tombolnavigasi

8. Total Station Nikon DTM SeriesDOWNLOAD / UPLOAD DATAProses download dan upload data hasil pengukuran Nikon Total station menggunakan softwarebawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download datadari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk

Page 7: Peta Digital

proses upload data dari komputerke alat survey Nikon Total Station.Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu kita harus installkanTransIT software tersebut ke dalam komputer.6.1. DOWNLOAD DATAUntuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, langkah yang dilakukanyaitu :1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakankabel koneksi.2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon atau dari Start Program TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut :3. Untuk download data klik Transfer pilih Data Recorder To PCHalaman 8 dari 25

9. Total Station Nikon DTM Series4. Kemudian akan munculKeterangan :- Data Recorder : Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya)- Job Name : Masukkan nama job / file yang akan di download ke komputer- Data Format : Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data )- Directories : Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di komputerHal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data :a. UnitTekan button Units.., kemudian pilih :- Angle : Degrees- JArak : Metersb. SettingsUntuk settings, pilih :- Vertical Angle : Zenith- Coordinate Order : ENZ/NEZ- Horizontal Angle : Azimuth- Azimuth : Northc. CommUntuk comm.- ComPort : Sesuaikan dengan portdi komputer yang digunakan- Baud rate : samakan denganbaudrate di alat.Halaman 9 dari 25

10. Total Station Nikon DTM Series5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OKKemudian tekan OKDengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalahlangkah-langkah di alat Nikon TS.6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power.7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu Job pilih Job yang akan di download Open8. Kemudian tekan tombol Menu pilihComm (tekan tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menudownload/upload9. Pilih download atau tekan tombol nomor 110. Akan muncul seperti berikut :Kemudian tekan EnterHalaman 10 dari 25Keterangan :Format : pilih NikonData : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekantombol panah ke kanan atau ke kiri

11. Total Station Nikon DTM Series11. Pilih COMM untuk memastikan bahwaPORT Communicationnya sama dengandi komputer.12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di alatdengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort.UPLOAD DATAUpload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Datatersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out.Proses upload data ini ada dua cara yaitu :a. Upload data secara langsungYang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara menginputkansecara langsung ke alat tanpa melalui komputer.Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu :Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol nomor 2Halaman 11 dari 25

12. Total Station Nikon DTM SeriesMasukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol nomor33. Untuk merekam data tekan tombol ENTERb. Upload menggunakan komputerData koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalamextension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSVdengan cara save as ke CSV (Comma delimeted).Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu :Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload.FILE Import Job…Tekan OK, sehinggadatanya akan terdisplayHalaman 12 dari 25Data format : ASCII CoordinateJob Name : * . *Kemudian pilih file yang akan kitabuka.

Page 8: Peta Digital

13. Total Station Nikon DTM SeriesSetelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TSNyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER.Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5.Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu kita harus membuat JOB baru dengancara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job.Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke dalamJob lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut.Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG.Kembali ke menu TransIT untuk uploaddataTRANSFER PC TO DATA RECORDERHalaman 13 dari 25Pastikan PORT Communicationnyasama dengan di komputer

14. Total Station Nikon DTM SeriesPilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja), danpastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer, kemudian tekanOKPesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data.Kemudian tekan OKPada saat bersamaan perhatikan pula progress di alatTSSetelah transfer data selesai, akan muncul pesan dialat TS bahwa transfer data complete.Halaman 14 dari 25• Gambar di sampingmengindikasikan progress transferdata.

15. Total Station Nikon DTM SeriesPENGOLAHAN DATAMENGGUNAKAN TERRAMODELUntuk pengolahan data menggunakan Total Station dapat menggunakan beragammacam software. Salah satunya adalah software TerraModel.Di manual ini akan dijelaskan bagaimana memperoleh koordinat (posisi) dari data yang telah kitaukur sebelumnya.1. Buka program Terra Model2. Selanjutnya buat project dengan cara : File New, Isikan nama data. Lalu di save3. Selanjutnya dilakukan import data TS dari kabel dataSebelumnya kita buat dulu nama untuk tipe equipmentnya (tipe alatnya).Klik File Download/Import NikonAbaikan pesan yang muncul (jika ada), Klik Ok. Dan klik Back.Muncul dialog seperti dibawah ini, pilih new untuk membuat TS tipe Nikon.Klik Edit DevicesHalaman 15 dari 25

16. Total Station Nikon DTM SeriesKlik New, maka akan muncul dialog seperti di bawah ini.Pilih tipe Nikon, Klik OK. Kemudian Pilih Com yang sedang digunakan pada alat. KlikNext dan akan muncul dialog seperti dibawah berikut. Klik Next, kemudian settingcommunication alat dengan PC.Sesuaikan baud rate alat pada baud rate PC. Kemudian pada Connection Preferencessesuaikan dengan gambar. Data bits = 8, Parity = None, Stop bits = 1.Klik Finish, maka tipe alat yang sudah dibuat akan tertampil pada dialog.Halaman 16 dari 25

17. Total Station Nikon DTM SeriesKlik Close.4. Selanjutnya kita akan melakukan download data, pilih Nikon TS (device yang sudahdibuat). Klik Next.5. Akan muncul dialog seperti berikut.Sesuaikan dengan pilihan. Klik Open.Halaman 17 dari 25Raw Nikon file : data mentah/data ukuranNikon Coord File : data koordinat

18. Total Station Nikon DTM SeriesDalam download list akan tertampil *. RAW yang menandakan bahwa yang akandidownload adalah data mentah. Klik Next.Muncul dialog seperti berikut. Check list Rename after download. Klik NextMuncul summary seperti dibawah kemudian klik Next.Isi nama file. Klik Save.Halaman 18 dari 25

19. Total Station Nikon DTM SeriesSelanjutnya PC akan menunggu untuk menerima data. Pilih data yang akan di downloadpada alat Total Station kemudian tekan Go. Maka PC akan menerima data sepertigambar berikut.Klik next sehingga muncul Raw source Files. Klik Browse, Pilih Geocomp Nikon Raw.Klik Open.Halaman 19 dari 25

20. Total Station Nikon DTM SeriesKlik Next hingga muncul tombol Import dan Finish. Sehingga muncul dialog RDE (rawData Editor) dengan tampilan seperti ini6.

Page 9: Peta Digital

Untuk melakukan perhitungan, klik Setting Computation Setting....Maka akan muncul dialog seperti berikutPada menu Assumption, isikan nilai X, Y, Z titik kontrol serta azimuthnya.Halaman 20 dari 25

21. Total Station Nikon DTM SeriesPada menu adjustment method, dipilih adjustment secara traverse.Pada menu Route dipilih BS (BackSight)Klik OK.7. Untuk melihat hasil adjustment Klik Report ReportPada Reports pilih : Traverse, Least Squares, Computed Coordinates.Pada Least Squares Option pilih : Fixed Coordinates dan Horizontal Angle Observations.Klik OkMaka hasil perhitungan dari pengukuran kita akan tertampil seperti berikutHasil dari perhitungan ini dapat disimpan dalam bentuk text.Halaman 21 dari 25

22. Total Station Nikon DTM Series8. Untuk melihat gambar dari pengukuran yang telah kita lakukan tutup layar RDE (RawData Editor). Pada View akan muncul seperti berikut9. Selanjutnya jika data ingin diubah menjadi data yang lebih universal seperti dwg/dxfdapat melakukan export data. Klik File Export/Upload AutoCAD (dwg/dxf)Halaman 22 dari 25

23. Total Station Nikon DTM Series10. Selanjutnya buat output filenya. Dan simpan dalam AutoCAD versi 2000.11. Klik Next hingga muncul tampilan seperti di bawah ini :12. Pada dialog ini kita perlu memilih object mana saja yang akan diexport dengan caramenekan tombol Pick Objects. Selanjutnya akan muncul tampilan viewnya. Untukmemilihnya bisa digunakan cara yang biasa digunakan yaitu dengan membuat kotakyang melingkupi seluruh objects. Caranya adalah Klik kanan mouse dan pilih Window.Halaman 23 dari 25

24. Total Station Nikon DTM Series13. Selanjutnya gambar dipilih seperti berikut.14. Klik OK maka dan tampilan akan seperti berikutHalaman 24 dari 25

25. Total Station Nikon DTM Series15. Klik Next dan ExportJika tampilan seperti berikut maka anda sudah mempunyai data dwg/dxf16. Klik Finish dan proses telah selesai.------