TUTORIAL PEMBUATAN PETA DIGITAL BATIMETRI DARI PETA CETAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFER

1. Siapkan peta cetak yang akan dijadikan peta digital (misal peta batimetri DISHIDROS

TNI-AL), kemudian scan peta sehingga berbentuk file gambar(*.jpg, *.bmp, *.png, etc).

2. Lihat dan catat koordinat pada ujung-ujung peta

Format derajat, menit, detik diganti jadi desimal

Contoh: 5°39’59” = 5+(39/60)+(59/3600) = 3,666389

Buat urutan data koordinat ujung-ujung peta seperti gambar di bawah

Contoh:

Data koordinat disusun dengan urutan 1234

Bujur Lintang Bujur Lintang

112°28’08” -5°39’59” 112,4688889 -5,666389

112°59’08” -5°39’59” 112,9855556 -5,666389

112°59’08” -5°56’46” 112,9855556 -5,946111

112°28’08” -5°56’46” 112,4688889 -5,946111

PETA

1 2

3 4

Data koordinat juga dapat disusun dengan urutan 2341, 3412, 4123 atau sebaliknya

1432, 4321, 3214, 2143. JANGAN MENYUSUN DATA KOORDINAT SECARA

BERSILANGAN!! Contoh : 1324, atau 2413

Ingat selalu untuk memberi tanda minus (-) pada koordinat-koordinat yang berada

di Lintang Selatan (LS).

3. Masukkan koordinat yang telah disusun ke dalam halaman “worksheet” software Surfer.

* Simpan dalam format Golden Software Blanking (.bln) (misal: AOI.bln)

4. Buka halaman “Plot” pada software surfer kemudian import image (File Import pilih

nama file image). Maka akan muncul image/gambar peta yang ingin dibuat batimetrinya.

Buka file AOI.bln dalam bentuk base map (Map Base mapAOI.bln)

Perbesar kotak AOI.bln sampai sama dengan besar peta kemudian perbaiki ukuran

panjang dan lebar gambar peta dengan kotak AOI.bln

Lakukan digitasi terhadap daratan dengan melakukan Zoom, kemudian klik kanan pada Map

dan pilih digitize

Save file digit daratan, kemudian buka dengan klik pada menu Map>>Base Map

pilih data digit daratan,kemudian overlay dengan file AOI menggunakan MAP>>Overlay

Map.

Zoom image, klik kanan pada kotak AOI kemudian pilih “Digitize”. Mulai mengklik

pada titik-titik nilai kedalaman pada peta Hidros. Ketikkan nilai-nilai kedalaman pada kotak

“digit.bln” setiap muncul angka koordinat titik setelah mengklik nilai kedalaman. Optional:

dapat dibuat garis-garis menegak dan mendatar untuk memudahkan digitasi.

Simpan file kedalaman, kemudian lakukan digitasi data dengan menu Grid>>Data>> pilih

data yang mau di grid (data kedalaman).

Bujur Lintang Nilai kedalaman

Masukkan data bujur (longitude) untuk mengisi X, lintang (latitude) untuk Y, dan kedalaman

untuk Z. Pilih Gridding Method untuk memilih tipe grid yang diinginkan, biarkan atau ganti

nama Output Grid File untuk file hasil grid.

Buka hasil grid kedalaman dengan menu Map>>Contour Map>>New Contour Map...

Kemudian overlay Contour Map dengan Base Map daratan.

ATA(05122011)