pesan

23
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut

Upload: solada

Post on 13-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pesan. “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut. Model Komunikasi. Pesan. Pengirim. Penerima. Umpan Balik. Komunikasi Dunia Nyata. Pesan. Gangguan. Pengirim. Penerima. Umpan Balik. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pesan

1

Pesan

“Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.”

-- Jan L.A. van de Snepsheut

Page 2: Pesan

2

Model Komunikasi

Pengirim

Pesan

Penerima

Umpan Balik

Page 3: Pesan

3

Komunikasi Dunia Nyata

Pengirim

Pesan

Penerima

Umpan Balik

Gangguan

Page 4: Pesan

4

Komunikasi dalam Politik

Pengirim

Pesan

Penerima

Umpan Balik

Gangguan GangguanRelawan

Media

Page 5: Pesan

5

Piramida Pesan

1%

11%

15%Informed Public

73%Masyarakat Umum

Mereka yang terlibat secara tidak langsung

Mereka yang terlibat Langsung

Page 6: Pesan

6

Piramida Pesan – yang sudah dikoreksi

1%

11%

15%

73%

Page 7: Pesan

7

Unsur-unsur sebuah pesan?

Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat

dipengaruhi Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata &

kontras dengan partai atau kandidat partai lain. Berhubungan – dengan apa yang dianggap

penting oleh pemilih Disampaikan secara Konsisten – sampai anda

bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…

Page 8: Pesan

8

Padat/Singkat: Seorang pemirsa mampu mengingat beberapa pesan saja 80% dari pemirsa Anda akan mengingat 1 pesan

dan mampu untuk mengucapkan kembali isi pesan tersebut

Jika Anda punya 2 pesan, 65% … 3 pesan, 60% … 4 pesan … hanya 10% yang dapat mengucapkan

kembali isi pesan Anda! 5 pesan atau lebih, tidak ada seorang pun yang

akan mengingat satupun isi pesan Anda …

Page 9: Pesan

9

Dekat/Melekat di Hati

Berbicaralah dengan hati/perasaan, atau yang berhubungan dengan perut atau dompet – fokus pada isu-isu dan bahasa yang berarti dalam kehidupan sehari-hari manusia

Tetaplah bersikap positif – orang akan lebih menanggapi pesan-pesan yang bersifat positif daripada yang negatif

Pakailah bahasa yang sederhana dan tepat sasaran

Page 10: Pesan

10

Contoh:

Kebanyakan politisi berkata:

“Kami akan memberantas korupsi dan mendengarkan aspirasi masyarakat;

Politisi yang cerdas:

“Kotamadya Jaksel mengalokasikan Rp. 70 M tahun lalu untuk perbaikan fisik sekolah. Sekitar Rp. 20 M dicuri, sementara atap sekolah di SMU 1 hampir semuanya bocor sehingga anak-anak kita tidak bisa belajar kalau hujan turun. Bagaimana ekonomi kita bisa membaik jika anak-anak kita ini tidak bisa belajar dengan baik?”

Bicaralah tentang hal yang relevan bagi kehidupan sehari-hari anak mereka.

Page 11: Pesan

11

1. Gunakan sebuah contoh pribadi yang nyata

2. Terjemahkan cerita tersebut ke dalam sebuah panggilan politik untuk melakukan suatu tindakan

3. Memberikan tanggung jawab kepada mereka yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan

Page 12: Pesan

12

Unsur-unsur sebuah pesan?

Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat

dipengaruhi Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata &

kontras dengan partai atau kandidat partai lain. Berhubungan – dengan apa yang dianggap

penting oleh pemilih Disampaikan secara Konsisten – sampai anda

bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…

Page 13: Pesan

13

Latihan dalam Kelompok Kecil

Sekarang ambillah satu isu yang telah kita pilih untuk jadi fokus anda dan tulislah sebuah pesan – tidak lebih dari dua kalimat.

Pakai unsur-unsur dibawah ini: Jelas & singkat padat – mudah dimengerti Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat

dipengaruhi Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras

dengan partai atau kandidat partai lain. Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting

oleh pemilih

Page 14: Pesan

14

Memfokuskan reporter pada sejumlah isu isu kunci yang:–Benar–Jelas–Ringkas–Mudah diingat

Tujuan suatu wawancara

Page 15: Pesan

15

Terputus

Pertanyaan Wartawan

Pesan AndaBridging

Page 16: Pesan

16

Bridging (menjembatani) Memungkinkan anda tetap pada jalur yang

diinginkan Fokus pada pesan Memberi respon pada

– Pertanyaan-pertanyaan sulit– Pertanyaan-pertanyaan hipotetis (dugaan)– Pertanyaan-pertanyaan diluar topik

Tujuan tidaklah harus menjawab semua pertanyaan individual, tapi lebih pada upaya menyampaikan pesan

Page 17: Pesan

17

Pertanyaan-pertanyaan Negatif: Pertanyaan: “Bukankah anda sama saja dengan politisi

lain yang berjanji menambah anggaran pendidikan tapi tak melakukan apa-apa?”

Anda Menyahut: “Tidak” Anda Menjembatani: “Pertanyaan sesungguhnya disini

adalah “Jika kita dapat menyediakan lebih banyak informasi kepada warga negara, dapatkah kita bersama-sama menghentikan para pencuri (korupsi) dan menambah anggaran untuk?”

Anda Menjawab: “Mari saya jelaskan….”

Page 18: Pesan

18

Pertanyaan-pertanyaan tidak terfokus: Pertanyaan: “Apa yang diperjuangkan partai

anda?” Anda Menyahut: “Untuk memperbaiki kehidupan

rakyat Indonesia dengan cara-cara yang nyata dan praktis”

Anda Menjembatani: “Saya sering ditanya, apa saja keberhasilan yang dapat anda tunjukkan?”

Anda Menjawab: “Saat ini, fraksi Nanas telah melakukan upaya untuk ….”

Page 19: Pesan

19

Pertanyaan hipotesis (dugaan): Pertanyaan: “Bagaimana jika ide ini

ditolak dan masalahnya tidak teratasi?” Anda Menjembatani: “Kenyataannya saat

ini para siswa kita belajar dengan kondisi yang memprihatinkan”

Anda Menjawab: “Kita tak dapat menggagalkannya. Usulan kami menawarkan perubahan yang nyata…”

Page 20: Pesan

20

Teknik-teknik lain:

Mengaitkan (Hooking): Mengingatkan pewawancara untuk mendengarkan

dengan seksama – “Hal ini dapat diringkas menjadi tiga masalah utama”.

Memberi isyarat (Flagging): Mengingatkan pewawancara bahwa tentang

datangnya point kunci dari anda– “Itu adalah pertanyaan terpenting yang telah anda

tanyakan ke saya”….

Page 21: Pesan

21

Contoh-Contoh

Yang paling penting adalah .............

Isu sebenarnya disini adalah .........

Itu bukan keahlian saya, tapi saya kira pemirsa anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa .............

Perlu saya tambahkan bahwa ................

Hal itu mengingatkan saya ..............

Biar saya jawab seperti ini ..............

Hal tersebut merupakan poin yang penting karena ..............

Itu artinya adalah .......... Satu hal yang perlu diingat

adalah .......... Kalau anda lihat lebih dekat,

anda akan menemukan ...............

Page 22: Pesan

Bagaimana saya menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit? Selalu siap dengan segala kemungkinan! Antisipasi skenario terburuk dan rencanakan untuk

menghadapinya. Jika anda siap dengan isu-isu yang sulit, akan lebih

mudah bagi anda untuk merespon. Jangan bertele-tele dan tetaplah pada pesan inti

anda Jangan pernah bohong atau menyesatkan Jika anda tidak tahu, katakan dan janjikan bahwa

anda akan menjawabnya kemudian.

Page 23: Pesan

23

Tujuan suatu wawancara Memfokuskan reporter pada sejumlah isu

kunci yang:– Benar– Jelas– Ringkas– Mudah diingat

Bridging (menjembatani) mempertinggi kemungkinan untuk mencapai tujuan anda