perwako rusun plaza payakumbuh

Upload: saktiindra

Post on 07-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH Nomor 35 Tahun 2009 TENTANG

SATUAN RUMAH SUSUN PLAZA PAYAKUMBUHDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PAYAKUMBUH,Menimbang : a. bahwa dengan telah terlaksananya operasional pemanfaatan bangunan plaza Payakumbuh yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Payakumbuh dengan PT. Minang Indo Perkasa dengan system Bangun Guna Serah (BGS) dan jangka pemanfaatan 30 Tahun, dan pihak PT. Minang Indo Perkasa telah melakukan kerja sama pemanfaatan dengan pedagang yang menempati petak toko pada bangunan dimaksud, b. bahwa untuk mengatur hubungan dan menetapkan hak dan kewajiban para pihak dalam pemanfaatan satuan rumah susun Plaza Payakumbuh, perlu ditetapkan dengan regulasi yang jelas yang mengacu kepada Undang-undang nomor 16 tahun 1985 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya, c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b diatas, sementara menunggu ditetapkan dengan Peraturan Daerah, perlu ditetapkan terlebih dahulu dengan Peraturan Walikota tentang Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah, jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya Solok dan Payakumbuh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19); Undang-undang nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3317); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4247); Undang-Undang nomor 10 Tahun Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2.

3.

4.

5.

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3372); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun; Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun1989 tentang Bentuk dan Tata Cara Pengisian serta Pendaftaran Akta Pemisahan Rumah Susun; Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Npomor 4 Tahun 1989 tentang Bentuk dan Tata Cara Pembuatan Buku Tanah serta Penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun;

7.

8.

9.

10. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 03).

M E M U T U S K A N: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH TENTANG SATUAN RUMAH SUSUN PLAZA PAYAKUMBUH B A B. I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 4. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Payakumbuh. Walikota adalah Walikota Payakumbuh. Dinas Tata Ruang dan Kebersihan adalah Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh. Plaza Payakumbuh adalah Bangunan Pusat Perbelanjaan Modern yang berlokasi di jalan Jend. Sudirman Payakumbuh (bekas Balai Kota) yang merupakan kerjasama pemanfaatan asset pemerintah kota Payakumbuh dengan PT. Minang Indo Perkasa dengan system Bangun Guna Serah (BGS). Lingkungan adalah sebidang tanah dengan batas-batas yang jelas yang diatasnya dibangun Plaza Payakumbuh termasuk prasarana dan fasilitasnya, yang secara keseluruhan merupakan kesatuan tempat perbelanjaan. Bagian bersama adalah bagian bangunan Plaza Payakumbuh yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama dalam kestuan fungsi dengan satuan-satuan Plaza Payakumbuh. Benda bersama adalah benda yang bukan merupakan bagian Plaza Payakumbuh, tetapi yang dimiliki secara bersama secara tidak terpisah untuik pemakaian bersama. Pertelaan adalah penjelasan tentang uraian, gambar dan batas secara jelas baik vertical maupun horizontal dari masing-masing satuan plaza Payakumbuh, bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama beserta uraian nilai perbandingan proporsionalnya. Akta Pemisahan adalah tanda bukti pemisahan rumah susun atas satuansatuan rumah susun, bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama

5.

6.

7.

8.

9.

dengan pertelaan yang jelas dalam bentuk gambar, uraian dan batas-batasnya dalam arah vertikal dan horizontal yang mengandung nilai perbandingan proporsional ; 10. Pengelola adalah badan hukum yang memiliki satuan rumah susun yang memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang dalam ini PT.Minang Indo Perkasa; Penghuni adalah perseorangan yang secara nyata melakukan usaha dalam satuan rumah susun Plaza Payakumbuh dengan suatu hubungan hukum tertentu; Fidusia adalah hak jaminan yang berupa penyerahan hak atas benda berdasarkan kepercayaan yang disepakati sebagai jaminnan bagi pelunasan piutang kreditur. BAB II PENGERTIAN DAN TUJUAN Bagian Pertama Pengertian Pasal 2 Pengertian Rumah Susun Plaza Payakumbuh adalah Rumah Susun bukan Hunian yang secara mandiri sebagai kesatuan system, dibawah pengelolaan PT. Minang Indo Perkasa dan dalam kerangka kerjasama pemanfaatan asset dengan Pemerintah Kota Payakumbuh, memakai Sistem Bangun Guna Serah (BGS) dengan masa Penggunaan 30 (Tiga Puluh) Tahun sesuai dengan Perjanjian Kerjasama. Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 Tujuan penyusunan regulasi Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh adalah untuk melakukan pengaturan atas persyaratan teknis, kepemilikan dan penghunian atas Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh. BAB III PERSYARATAN TEKNIS Bagian Pertama Kelengkapan Rumah Susun Plaza Payakumbuh Pasal 4 Rumah Susun Plaza Payakumbuh dilengkapi dengan : a. tempat parkir kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan satuan rumah susun Plaza Payakumbuh dalam melaksanakan fungsinya; b. jaringan listrik yang memenuhi persyaratan mengenai jaringan kabel dan kelengkapannya, termasuk meteran listrik dan pembatas arus, serta pengaman terhadap timbulnya hal-hal yang membahayakan; c. jaringan air bersih yang memenuhi persyaratan perlengkapannya termasuk meter air, pengatur tekanan dan tanki dalam bangunan; d. saluran pembuangan air hujan yang memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas serta pemasangannya; e. saluran pembuang air limbah yang memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas serta pe masangannya;

11.

12.

f. tempat pengumpulan sampah dan sistem pengelolaan sampah memenuhi persyaratan kebersihan, kesehatan dan kemudahan;

yang

g. tempat pemasangan jaringan telepon dan alat komunikasi dalam rumah susun plaza Payakumbuh; h. aksesibilitas berupa tangga, eskalator, lift, koridor sesuai dengan tingkat keperluan dan peraturan yang berlaku; i. j. l. pintu, tangga darurat sebagai aksesibilitas evakuasi bencana; managemen, sistem proteksi aktif dan alat penangulangan kebakaran; penangkal petir;

k. alat dan sistem alarm serta pertandaan /rambu jalur evakuasi; m. generator listrik. Bagian kedua Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh Pasal 5 Satuan rumah susun Plaza Payakumbuh harus mempunyai ukuran standar yang dapat dipertangungjawabkan dan memenuhi persyaratan sehubungan dengan fungsi dan penggunaannya serta harus diatur, disusun dan dikoordinasikan untuk dapat mewujudkan suatu keadaan yang dapat menunjang kesejahteraan dan kelancaran bagi pengguna dalam menjalankan kegiatan sehari-hari untuk hubungan kedalam maupun keluar. Pasal 6 Satuan rumah susun plaza Payakumbuh sebagian diatas permukaan tanah, merupakan dimensi dan volume ruang tertentu sesuai dengan yang telah direncanakan. Bagian Ketiga Bagian Bersama dan Benda Bersama Pasal 7 Bagian bersama yang merupakan ruang untuk umum, ruang tangga, eskalator, selasar harus mempunyai ukuran yang memenuhi persyaratan serta dikoordinasikan untuk dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan kegiatan sehari-hari baik dalam hubungan sesama pengguna maupun dengan pihak lain, dengan memperhatikan keserasian, keseimbangan dan keterpaduan. Pasal 8 Benda bersama harus mempunyai dimensi, lokasi, kualitas, kapasitas yang memenuhi persyaratan dan diatur serta dikoordinasikan untuk dapat memberikan keserasian lingkungan guna menjamin keamanan dan kenikmatan para pengguna maupun pihak-pihak lain, dengan memperhatikan keserasian, keseimbangan dan keterpaduan.

BAB IV PEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN Bagian Pertama Pemisahan Hak atas Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh

Pasal 9 (1) Hak atas tanah dari satuan rumah susun Plaza Payakumbuh berstatus Hak Guna Bangunan yang berasal dari Hak Pengelolaan, yang akan habis masa berlakunya selama kerjasama pemanfaatan sesuai dengan Perjajian Kerjasama Pemanfaatan aset antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan PT.Minang Indo Perkasa. (2) Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan sebelum satuan-satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang bersangkutan dijual. Pasal 10 (1) Pengelola satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang dalam hal ini PT.Minang Indo Perkasa wajib memisahkan rumah susun Plaza Payakumbuh dalam satuansatuan rumah susun meliputi bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama dengan pertelaan yang jelas dalam bentuk gambar, uraian, dan batasbatasnya dalam arah vertikal dan horizontal dengan penyesuaian sepenuhnya sesuai kenyataan yang dilakukan dengan pembuatan akta pemisahan. (2) Pertelaan sebagaimana dimaksud ayat (1) yang berkaitan dengan satuansatuan yang terjadi karena pemisahan rumah susun menjadi hak milik atas satuan rumah susun, mempunyai nilai perbandingan proporsional yang sama, kecuali ditentukan lain yang disepakati sebagai dasar untuk mengadakan pemisahan dan penerbitan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun. (3) Akta pemisahan sebagaimana dimaksud ayat (1) disahkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dilampiri gambar, uraian dan batas-batas. (4) Hak milik atas satuan rumah susun terjadi sejak didaftarkannya akta pemisahan dengan dibuatkannya buku tanah untuk setiap satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang bersangkutan. (5) Bentuk dan Tata Cara pembuatan Buku Tanah dan penerbitan Sertifikat Hak Milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh mempedomani spenuhnya Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 04 Tahun 1989 Tentang Bentuk dan Tata Cara pembuatan Buku Tanah dan penerbitan Sertifikat Hak Milik atas satuan rumah susun. Pasal 11 (1) Isi akta pemisahan yang telah disahkan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pasal 10 ayat (3) mengikat semua pihak. (2) Bentuk dan Tata Cara pengisian dan pendaftaran akta pemisahan rumah susun Plaza Payakumbuh mempedomani sepenuhnya Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1989 tentang Bentuk dan Tata Cara pengisian dan pendaftaran akta pemisahan rumah susun.

Bagian Kedua Batas Pemilikan Satuan Rumah Susun Plaza Payakumbuh Pasal 12

(1) Hak milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh meliputi hak kepemilikan perorangan yang digunakan secara terpisah, hak bersama atas bagian-bagian bangunan, hak bersama atas benda, dan hak bersama atas tanah, semua merupakan satu kesatuan hak yang secara fungsional tidak terpisahkan. (2) Hak pemilikan perseorangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan ruangan dalam bentuk geometrik tiga dimensi yang tidak selalu dibatasi oleh dinding. (3) Dalam hal ruangan sebagaimana dimaksud ayat (2) dibatasi dinding, permukaan bagian dalam dari dinding pemisah, permukaan bagian bawah dari langit-langit struktur, permukaan bagian atas lantai struktur, merupakan batas kepemilikan. (4) Dalam hal ruangan sebagaimana dimaksud ayat (2) sebagian tidak dibatasi dinding, batas permukaan dinding bagian luar yang berhubungan langsung dengan udara luar yang ditarik secara vertikal merupakan kepemilikannya. (5) Dalam hal ruangan sebagaimana dimaksud ayat (2) keseluruhannya tidak dibatasi dinding, garis batas yang ditentukan dan ditarik secara vertikal yang penggunaannya sesuai dengan peruntukannya, merupakan batas pemilikannya. Bagian ketiga Peralihan, Pembebanan dan Pendaftaran Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Pasal 13 (1) Pemindahan hak milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh, dan pendaftaran peralihan haknya dilakukan dengan menyampaikan : a. akta Pejabat Pembuat Akta Tanah atau Berita Acara Lelang; b. sertifikat hak milik atas satuan rumah susun yang bersangkutan; c. rekomendasi dari pengelola Plaza Payakumbuh yang dalam hal ini PT.Minang Indo Perkasa; d. surat-surat lain yang diperlukan untuk pemindahan hak. (2) Pewarisan hak milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh, pendaftaran peralihan haknya dilakukan dengan menyampaikan: a. sertifikat hak milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh; b. surat keterangan kematian pewaris; c. surat wasiat atau surat keterangan waris sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; d. rekomendasi pengelola Plaza Payakumbuh yang dalam hal ini PT.Minang Indo Perkasa. e. surat-surat lain yang diperlukan untuk pewarisan Pasal 14 Dalam hal terjadi pembebanan atas rumah susun Plaza Payakumbuh, pendaftaran hipotik atau fidusia yang bersangktan dilakukan dengan cara menyampaikan: a. sertifikat hak milik atas satuan rumah susun yang bersangkutan; b. akta pembebanan hipotik atau fidusia; c. surat- surat lainnya yang diperlukan untuk pembebanan. Pasal 15 (1) Setelah menerima berkas-berkas pendaftaran sebagaimana sebagaimana dimaksud pasal (13) dan pasal (14), kantor Badan Pertanahan Kota Payakumbuh membukukan dan mencatat peralihan hak tersebut dalam Buku Tanah dan pada Sertifikat Hak Milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang bersangkutan, untuk kemudian diberikan diberikan sertifikat tersebut kepada yang berhak.

(2) Dalam hal terjadi pembebanan hak milik atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh sebagaimana dimaksud pasal (14), sertifikat yang bersangkutan dapat diserahkan kepada kreditur atas persetujuan yang berhak. Bagian Keempat Perubahan dan Penghapusan Hak Pemilikan Pasal 16 (1) Dalam hal terjadi perubahan atas satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang dimiliki oleh perseorangan secara terpisah, perubahan tersebut tidak boleh menimbulkan kerugian bagi pemilik lainnya. (2) Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diberitahukan kepada pengelola satuan rumah susun Plaza Payakumbuh sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pengelola satuan rumah susun Plaza Payakumbuh serta persyaratan teknis pembangunan yang berlaku. Pasal 17 Hak milik atas satuan ruma susun Plaza Payakumbuh, hapus karena: a. hak atas tanahnya hapus menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. berakhirnya masa kerjasama pemanfaatan aset antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan PT. Minang Indo Perkasa; c. tanah dan bangunannya musnah; d. terpenuhinya syarat batal; e. pelepasan hak secara sukarela. Pasal 18 Sebelum Hak Guna Bangunan atas tanah yang diatasnya berdiri bangunan plaza Payakumbuh sebagaimana dimaksud pasal 17 huruf b haknya berakhir, pengelola satuan rumah susun Plaza Payakumbuh dapat mengajukan perpanjangan sesuai ketetapan dalam Surat Perjanjian Kerjasama pemanfaatan aset antara PT.Minang Indo Perkasa dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. BAB V PENGHUNIAN RUMAH SUSUN PLAZA PAYAKUMBUH Pasal 18 (1) Dalam hal pemilik menyerahkan penggunaan satuan rumah susun Plaza Payakumbuh baik sebagian maupun seluruhnya pada pihak lian berdasarkan suatu hubungan hukum tertentu, harus dituangkan dalam akta yang secara tegas mencantumkann beralihnya sebagian atau seluruh hak dan kewajiban penghuni beserta kewajiban lainnya. (2) Akta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus didaftarkan kepada Pengelola satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang dalam hal ini PT.Minang Indo Perkasa. Pasal 19 (1) Setiap penghuni berhak memanfaatkan rumah satuan susun Plaza Payakumbuh dan lingkungannya termasuk bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama secara aman dan tertib. (2) Setiap penghuni berkewajiban : a. mematuhi dan melaksanakan peraturan tata tertib dalam rumah susun Plaza Payakumbuh dan lingkungannya;

b. memelihara rumah satuan rumah susun Plaza Payakumbuh dan lingkungannya termasuk bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama. (3) Setiap Penghuni dilarang: a. melakukan perbuatan yang membahayakan keamanan,ketertiban, dan keselelamatan terhadap penghuni lain, bangunan dan ligkungannya; b. mengubah bentuk dan/atau menambah bangunan diluar satuan rumah susun Plaza Payakumbuh yang dimiliki tanpa mendapat persetujuan pengelola Plaza Payakumbuh. BAB VI PENUTUP Pasal 6 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Payakumbuh. Ditetapkan di Payakumbuh. Pada tanggal WALIKOTA PAYAKUMBUH

JOSRIZAL ZAIN Diundangkan di Payakumbuh Pada Tanggal PLT. SEKRETARIS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH

S Y O F Y A N. BERITA DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2009 NOMOR .