perwakilan bpkp provinsi dki jakarta lakip... · dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi...

PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2017

Nomor . : LAP € 11/PW09/1/2018Tanggal : 8 Januari 2018

LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANPERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KATA PENGANTAR

Sebagai wujud penerapan tata kepemerintahan yang baik (good governance) danakuntabel serta untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB)Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perwakilan BPKPProvinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menyusun Laporan Kinerja tahun 2017.Laporan Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan programdan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) tahun2017 dan dikaitkan dengan Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartatahun 2015-2019.

Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019dirancang mengikuti restrukturisasi perencanaan dan penganggaran demi keselarasanprogram dan kegiatan dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional(RPJMN) Tahun 2015-2019. Berdasarkan restrukturisasi program tersebut, programPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam Renstra mencakup menyelenggarakanpengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tatakepemerintahan yang baik dan bebas KKN, membina secara efektif penyelenggaraanSistem Pengendalian Intern Pemerintah, mengembangkan kapasitas pengawasanintern pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta dan menyelenggarakan sistem dukungan pengambilankeputusan yang andal bagi Presiden/Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja telah didukung dengan sistem pengelolaan data kinerjadi lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan SistemInformasi Manajemen Akuntabilitas (SIMA 4.0), sedangkan pengelolaan datakeuangan didukung dengan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

- ii -


Laporan Kinerja ini juga membandingkan antara Realisasi Kinerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta tahun 2017 dengan Penetapan Kinerja (Tapkin) Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta Tahun 2017 dengan indikator pengukuran melalui output danoutcome, serta evaluasi dan analisis untuk setiap sasaran program yang mencakuppula pengukuran efisiensi penggunaan sumber daya. Hasil capaian kinerja BPKP bisadilihat dari pencapaian output dan outcome, dengan rincian:

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangannegara/korporasi, dengan pencapaian output dan outcome sebagai berikut:

1) Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaanprogram nasional capaian outcome sebanyak 53,51% dari target 55,00% atau97,29%.

2) Tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalianintern pengelolaan korporasi capaian outcome 61,11% dari target 55%.

3) Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum(APH) capaian outcome 100% dari target 70%.

2. Pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)Regional Pemda (level 2), dengan pencapaian output sebanyak 2 laporan daritarget sebanyak 2 atau 100%, dan capaian outcome sebanyak 100% dari target100% atau 100%.

3. Pembinaan tata kelola APIP Pemda, dengan pencapaian output sebesar 2 laporandari target sebanyak 2 atau 100%, dan capaian outcome mencapai level 3 APIPsebanyak 100% dari target 100% atau 100%.

4. Kualitas layanan dukungan teknis pengawasan, telah mencapai 7,18 skala likertdari target 7 atau capaian 102%.

Selain sebagai media pertanggungjawaban atas mandat yang diemban dan kinerjayang telah ditetapkan, Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun2017 diharapkan dapat menjadi sarana akuntabilitas keuangan negara dalamberkontribusi mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Jakarta, 8 Januari 2018

Kepala Perwakilan,

Bambang Utoyo

NIP 19591203 198101 1 001

- iii -


Kebenaran isi LAKIP ini merupakan tanggung jawab para Penanggung Jawab Programterkait, dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini:

Kepala Perwakilan

Bambang UtoyoNIP 19591203 198101 1 001

1. Kepala Bagian Tata Usaha

Subroto

NIP 19670927 198803 1 001

2.Korwas IPPBidangPerekonomian

Uripto

NIP 19640825 198603 1 001

3.Korwas IPPBidangPolhukam

Lisa Parlina Ekowati

NIP 19620605198303 2 001

4. Kepala Bidang APD

Erlina Hartanti

NIP19600302 198803 2 001

5. Kepala Bidang AkuntanNegaraI

Yunita Hiryudani

NIP 19600613 198112 2 001

6. Kepala Bidang AkuntanNegaraII

Budi Irwanto

NIP 19630516 198503 1 001

7.Korwas BidangInvestigasi I

Dani Kusnandar

NIP 19610806 198203 1 001

8.Korwas BidangInvestigasi II

Irham

NIP 19631108 198503 1 001

9.Korwas P3A

Ratih Kusmartiwi S

NIP 19590728 198203 2 001

- iv -


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

IKHTISAR EKSEKUTIF........................................................................................... v

I PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ......................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi ................................................................. 2

C. Kegiatan dan Produk Organisasi ......................................................... 3

D. Struktur Organisasi.............................................................................. 5

E. Sistematika Penyajian ........................................................................ 7

II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015 - 2019 .......................................................... 8

1. Pernyataan Visi ............................................................................... 9

2. Pernyataan Misi .............................................................................. 9

3. Tujuan dan Sasaran Program.......................................................... 16

4. Indikator Kinerja Utama ................................................................... 16

5. Program dan Kegiatan..................................................................... 17

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ............................................................ 19

III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Kinerja Organisasi ..................................................... 22

1. Sasaran Program............................................................................. 22

2. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan.................................................. 24

B. Realisasi Keuangan............................................................................. 46

IV PENUTUP

A. Simpulan Umum ................................................................................. 49

B. Capaian Sasaran Strategis dan Program ............................................ 50

C. Rencana Tindak Perbaikan Tahun 2017.............................................. 51


RINGKASAN EKSEKUTIFerwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta telah menyusun RencanaStrategis (Renstra) Tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan,

sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yangakan dicapai yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan KebijakanPengawasan (Jakwas) dan Penetapan Kinerja (Tapkin) setiap tahun.

Visi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sejalan dengan BPKP Pusat yaitumenjadi Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk MeningkatkanAkuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayahProvinsi DKI Jakarta, merupakan kondisi impian yang diharapkan dapatmendorong seluruh pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan setiapkegiatan dengan kualitas kelas dunia. Pengawasan dapat menghasilkanrekomendasi, proses pelaksanaan pengawasan sesuai dengan standar profesi,kegiatan dukungan secara sinergis dan terintegrasi menghasilkan nilai tambahpada pengelolaan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan visinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta memilikitiga misi, yaitu:

1. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas PengelolaanKeuangan dan Pembangunan Nasional Guna Mendukung Tata KelolaPemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah ProvinsiDKI Jakarta;

2. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yangEfektif di Wilayah Provinsi DKI Jakarta;

3. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yangProfesional dan Kompeten di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan tiga tujuan strategis yang akan dicapai dalam tahun 2015-2019,yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan danPembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif di Wilayah Provinsi DKIJakarta;

2. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah di Wilayah Provinsi DKI Jakarta;

P

- vi -

RINGKASAN EKSEKUTIF


3. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesionaldan Kompeten di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Laporan Kinerja tahun 2017 merupakan salah satu media yang menunjukkankesiapan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk mampu menjawabpertanyaan atas pencapaian kinerja tahun 2017. LAKIP juga sebagai alatkendali dan alat pengukuran kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnyaakuntabilitas keuangan negara yang berkualitas.

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2017 menunjukkan sebagianbesar sasaran program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartatelah tercapai. Sasaran program dan kegiatan, berikut capaiannya pada tahun2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Capaian Sasaran Program dan Kegiatan

No. Sasaran Program dan Kegiatan Target

2017

(Revisi)

CapaianSasaran

A Sasaran Program

1. Perbaikan Pengelolaan Program PrioritasNasional dan Pengelolaan Negara/Korporasi

1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen resiko,dan pengendalian intern pengelolaanprogram nasional

55% 97, 29%

1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalianintern pengelolaan korporasi

55% 100,00%

2. Meningkatnya Efektivitas hasil pengawasankeinvestigasian

2.1 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan dipersidangan

40% 100,00%

2.2 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan olehAPH

70% 100,00%

2.3 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan olehK/L/P/K

60% 100,00%

- vii -

RINGKASAN EKSEKUTIF



2017

(Revisi)

CapaianSasaran

2.4 Persentase Hasil Hasil Audit PenyesuaianHarga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

70% 0,00%

3.

Meningkatnya penyelesaian hambatanpelaksanaan pembangunan nasional

3.1 Persentase Penyelesaian HambatanKelancaran Pembangunan

70% 100,00%

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahdan korporasi dalam pencegahan koorupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yangmengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

50% 100,00%

5. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K danmasyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K anggota komunitasPembelajar Anti Korupsi (KPAK) yangmengimplementasikan system pengaduanmasyarakat

60% 83,33%

6. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIPPemda/Korporasi

6.2. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 2) 100% 100,00%

6.3 Persentase BUMN/Anak Perusahaandengan skor GCG baik

50% 100,00%

6.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimalberpredikat baik dari BUMD yang dibina

50% 50,00%

6.5 Persentase BLUD yang kinerjanya minimalbaik dari BLUD yang dibina

50% 100,00%

7. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan InternPemda

7.1 Tingkat kapabikitas APIP Pemda (level 3) 100% 100,00%

- viii -

RINGKASAN EKSEKUTIF



2017

(Revisi)

CapaianSasaran

B Sasaran Program

1. Terlaksananya Monitoring evaluasi atasprogram prioritas yang dilaksanakan didaerah

1.1 Laporan Hasil Pengawasan BPKPPerwakilan

94 92

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untukmeningkatkan level maturitaspenyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kab

2.1 LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan 3 3

2.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepadaPemda (Surat Atensi)

1 1

3. Terlaksananya Bimtek dan penilaianKapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kab

3.1 LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKPPerwakilan

2 2

3.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepadaPemda (Surat Atensi Kapabilitas APIP)

1 1

B Sasaran Kegiatan

1. Tersedianya dukungan teknis Kepuasan atasPelayanan Sekretariat Utama

1.1 Persepsi kepuasan layanan SekretariatUtama (skala likert 1-10)

7777777777777

7,18

Sasaran Kegiatan

1. Tersedianya dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknis lainnya dalammencapai kepuasan layanan

1.1 Jumlah layanan dukungan manajemenperwakilan BPKP

76 76

- ix -

RINGKASAN EKSEKUTIF


Keberhasilan capaian sasaran program dan kegiatan diukur denganpersentase pencapaian outcome untuk program dan jumlah output Laporanuntuk sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian KinerjaPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017.

Capaian sasaran program dan kegiatan tersebut dibiayai dari DIPA PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 dengan penyerapan per 31 Desember2017 sebesar Rp28.355.034.476,00 dan dana pihak ketiga sebesarRp1.407.397.694,00.


I. PENDAHULUANA. TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG ORGANISASI

erwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berkedudukan di ProvinsiDaerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala BPKP. Hal ini sesuai dengan

Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NomorKep-06.00.00-286/K/2001, yang terakhir diubah dengan Peraturan KepalaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 13 tahun 2014tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangandan Pembangunan. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

Melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan

tugas pokok tersebut di atas selanjutnya dijabarkan ke dalam fungsi-fungsiyang harus dijalankan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagaiberikut:

1. Penyiapan Rencana dan Program Kerja Pengawasan;

2. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Negara;

3. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Pemerintah Daerah ataspermintaan daerah;

4. Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifatstrategis dan atau lintas Kementerian/Lembaga /Wilayah;

5. Pemberian asistensi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) pusat dan daerah;

6. Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) pusat dan pemerintah daerah;

P

Melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

- 2 -BAB I. PENDAHULUAN


7. Pemeriksaan terhadap BUMN, badan-badan lain yang di dalamnya terdapatkepentingan Pemerintah, pinjaman/BLN yang diterima pemerintah pusat,dan BUMD atas permintaan daerah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku;

8. Evaluasi terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance dan LaporanAkuntabilitas Kinerja pada BUMN, badan-badan lain yang di dalamnyaterdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara,BUMN, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentinganpemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunandan pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansipemerintah lainnya;

10. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan sertapengendalian mutu pengawasan;

11. Evaluasi dan fasilitasi peningkatan kapabilitas tata kelola AparatPengawasan Intern Pemerintah;

12. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

BPKP merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yangbertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia, dalampelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan AparaturNegara. Lingkup tugas BPKP meliputi pengawasan terhadap pelaksanaanpembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat maupundi daerah.

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Kantor Perwakilan BPKPberkedudukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta memiliki posisi strategis karenaberada di ibukota negara sehingga menjadi barometer kemajuan demokratisasi,keamanan, perekonomian, kelembagaan maupun birokrasi. Dalam perannyasebagai quality assurance, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mendukungvisi dan misi BPKP Pusat dalam membantu pemerintah dalam meningkatkantata kelola pemerintah yang baik, meningkatkan kinerja program pemerintah,dan menciptakan iklim untuk pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam peran sebagai juru bicara bidang pengawasan, Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kepercayaan publik melaluipengomunikasian hasil pengawasan di wilayahnya. Sedangkan dalam rangka



meningkatkan kualitas hasil pengawasan nasional, Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta mendukung BPKP Pusat untuk berperan dalam mengembangkansistem pengawasan nasional yang terintegrasi dan sinergi antar AparatPengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Mandat PP No. 60/2008 mengenai SPIP kepada BPKP dapat tercapai jikaseluruh komponen, sumber daya dan energi BPKP difokuskan kepada upayapenciptaan dan implementasi SPIP yang menyeluruh sebagai suatu sistem.Dalam kaitan hal tersebut, maka Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta harusmemiliki proses internal yang unggul, struktur dan proses pengendalian internyang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, peran QualityAssurance yang diberikan kepada segenap instansi pemerintah harus terjaminkualitasnya. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga harus mampu menjadipendamping pemerintah daerah terkait dengan auditor eksternal dan mampumengkomunikasikan hasil pengawasan secara efektif kepada publik.

Proses internal yang unggul tersebut harus didukung dengan pertumbuhan danpembelajaran atas seluruh sumber daya Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartaberupa human capital (struktur dan kompetensi SDM yang tepat), informationcapital (sistem informasi yang andal, teknologi informasi yang terpadu,penyempurnaan SOP) dan organization capital (iklim kerja yang kondusif,struktur organisasi yang tepat, kepemimpinan, budaya kerja dan lain-lain), sertadukungan seluruh fungsi pendukung lainnya.

C. KEGIATAN DAN PRODUK ORGANISASI

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melaksanakan jenis kegiatanpengawasan sebagai berikut:

1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan danPembangunan

Kegiatan ini akan bermuara pada pemberian assurance dan rekomendasiatas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerahdan pembangunan nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192Tahun 2014, serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsipengawasan, BPKP menjadi mitra kerja Menteri dan KepalaKementerian/Lembaga/Pemda/Korporasi (K/L/P/K) melalui jasa assurancedan jasa consultancy. Kegiatan dimaksud dapat mengacu kepada PP 60Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan InstruksiPresiden Nomor 9 tahun 2014.

2. Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

Kegiatan pengawasan intern BPKP diarahkan untuk memastikan bahwagovernance process dalam penyelenggaraan pemerintahan dan



pembangunan telah berjalan secara partisipatif, akuntabel, transparan danefektif. Disamping itu, terdapat struktur organisasi dan mekanisme yangmelibatkan stakeholder kunci dalam menetapkan dan mengawasi (oversee)tujuan pemerintah dan pembangunan termasuk korporasi.

3. Membina Penyelenggaraan SPIP yang Efektif

Kegiatan pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk meningkatkanmaturitas SPIP di tingkat Kementerian/Lembaga/Pemda/Korporasi bahkanhingga tingkat program (prioritas) pembangunan nasional.Penyelenggaraan SPIP K/L/P/K memang bukan tanggung jawab BPKP,tetapi tanggung jawab masing-masing K/L/P/K. BPKP sebagai pembinapenyelenggaraan SPIP maka seluruh insan pengawasan di BPKPdiarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sekedarpelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadipengawal implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utamadan tindakan manajemen K/L/P/K. Hal tersebut dilakukan denganmembudayakan pengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personeldan pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkandalam kebijakan dan prosedur pelaksanaan kegiatan (SOP).Pengomunikasian dan evaluasi reguler terhadap konsistensi kebijakan danpelaksanaan kegiatan sesuai SOP diharapkan menyadarkan personel danpimpinan akan pencapaian tujuan pemerintahan dan pembangunan, yangpada akhirnya akan meningkatkan kematangan implementasi SPIP secarakeseluruhan di K/L/P/K.

4. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yangProfesional dan Kompeten

Kegiatan pengembangan kapabilitas pengawasan intern tersebut, sesuaidengan PP 60 Tahun 2008, difokuskan pada peningkatan kapabilitas APIP.Kapabilitas APIP diarahkan untuk peningkatan kapasitas organisasi APIPmaupun peningkatan kompetensi auditornya. Peningkatan kapabilitas APIPdiarahkan pada peningkatan enam elemen kapabilitas APIP yaitu (a) peranAPIP dalam organisasi; (b) pola pengembangan auditor APIP; (c) praktekprofesionalisme pengawasan intern; (d) eksistensi manajemen kinerja danakuntabilitas; (e) kualitas hubungan Inspektur dengan pimpinan/atasan danpimpinan satuan kerja lainnya; dan (f) struktur tata kelola APIP termasukkualitas independensi APIP.

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah menghasilkan beberapa produkunggulan yang bermanfaat bagi pembenahan manajemen pemerintahan. Selain



produk untuk pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah menurut PP 60 Tahun 2008, Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta juga menghasilkan produk unggulan antara lain:

1. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program StrategisPembangunan Nasional;

2. Good Governance di Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah danBadan Layanan Umum (BLU);

3. Program Peningkatan Kinerja Sektor Korporat (Performance EnhancementProgram);

4. Program Pengembangan Manajemen Risiko Sektor Korporat dan SektorPublik;

5. Program Pengembangan Good Corporate Governance (GCG) padaBUMN/BUMD;

6. Program Pengembangan Internal Control pada BUMN/BUMD berbasisCOSO;

7. Program Anti Korupsi (PAK);

8. Fraud Control Plan (FCP)

D. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sesuai denganpasal 4 Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal30 Mei 2001 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir denganPeraturan Kepala BPKP Nomor 13 tahun 2014 tanggal 19 September 2014,tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, dengan bagan sebagaiberikut:



Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 139 pegawai per 31Desember 2017. Rincian SDM tersebut adalah sebagai berikut:

KELOMPOK PEGAWAI JUMLAHKepala Perwakilan : 1 OrangKepala Bagian : 1 OrangKoordinator Pengawasan : 8 OrangKepala Sub Bagian : 3 OrangPejabat Fungsional Auditor : 94 OrangPejabat Fungsional Arsiparis : 5 OrangPejabat Fungsional Kepegawaian : 7 OrangPejabat Fungsional Paramedis : 1 OrangPegawai Fungsional Umum : 19 OrangJumlah 139 Orang

Sebagai tambahan informasi,pada tahun 2018 pegawai yang akan memasukimasa purna bakti sebanyak tujuh orang yaitu empat orang PFA, satu struktural,dan dua PFU.



E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja ini pada dasarnya adalah suatu media untukmengomunikasikan capaian kinerja Perwakilan Provinsi DKI Jakarta selamaTahun 2017. Capaian Kinerja Tahun 2017 tersebut dibandingkan denganRencana Kinerja Tahun 2017 yang telah diselaraskan dengan PenetapanKinerja (TAPKIN) Tahun 2017, yang merupakan tolok ukur keberhasilanorganisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkandiidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang.Artinya, terhadap capaian yang telah mencapai atau melebihi target (sudahbaik) agar tetap dipertahankan, sedangkan terhadap capaian kinerja yangmasih di bawah target untuk masa mendatang dapat dilakukan perbaikanmelalui strategi-strategi yang lebih baik.

Dengan pola pikir seperti tersebut di atas, sistematika penyajian LaporanKinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 dapat diilustrasikandalam bagan sebagai berikut:

Sistematika Penyajian LAKIP Referensi Bab

PENDAHULUAN Bab I

Bab IVPENUTUP

Rencana Strategis2015-2019

Perjanjian KinerjaTahun 2017 Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab IIIAKUNTABILITAS KINERJA


II. PERENCANAAN KINERJA

eningkatkan kualitas sistem akuntabilitas selalu menjadi perhatianutama BPKP. Peningkatan ini terlihat dari penajaman program padaRenstra 2015€2019. Program pada Renstra BPKP periode 2015-2019berbeda dari Renstra periode sebelumnya yaitu diselaraskan dengan

program yang direstrukturisasi oleh Bappenas. Berdasarkan restrukturisasiprogram tersebut, program BPKP dalam Renstra mencakup tujuh programteknis yaitu perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaankeuangan negara/korporasi, meningkatnya efektivitas hasil pengawasankeinvestigasian, meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaanpembangunan, meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasidalam pencegahan koorupsi, meningkatnya Kepedulian K/L/P/K danmasyarakat terhadap korupsi, meningkatnya kualitas penerapan SPIPPemda/Korporasi, meningkatnya Kapabilitas pegawasan intern Pemda, dansatu program dukungan manajemen BPKP.

Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan menindaklanjutiSurat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasitentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamelakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksiIndikator Kinerja Utama, sehingga mulai tahun 2012, dapat disajikanakuntabilitas pencapaian sasaran strategis. Sasaran dalam Renstra PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2019 dimodifikasi dengan menambahsecara implisit jumlah anggaran dalam perspektif masing-masing indikatorsasaran strategis dengan maksud agar dapat melakukan penilaian terhadappencapaian tujuan dan sasaran strategis.

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Penyusunan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang mengacupada Rencana Strategis BPKP Pusat yang merupakan upaya untukmengefektifkan dan mengarahkan sumber daya BPKP dalam mewujudkanperan BPKP sebagai mitra strategis K/L/P/K dalam membantu Presidenmenyukseskan pembangunan serta untuk memenuhi kewajiban BPKP dalammenyusun Renstra sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara

P

- 9 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA


Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014 tentang PedomanPenyusunan dan Penelaahan Renstra Kementerian/Lembaga Tahun 2015-2019, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah menyusun Renstra Tahun2015-2019, yang merupakan dokumen perencanaan pengawasan periode2015€2019 berisi visi yaitu keadaan umum yang diinginkan pada akhir tahun2019 atau setelahnya, misi atau rumusan umum tentang upaya-upaya yangakan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, strategi atau program-programindikatif untuk mencapai visi dan misi.

1. Pernyataan Visi

Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019yang disahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berisi visisebagai berikut:

Terwujudnya visi merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapioleh segenap jajaran Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, visi ini telahsearah dengan visi BPKP. Sebagai penjabaran dari visi tersebut, ditetapkanlahmisi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

2. Pernyataan Misi

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Instansi vertikal BPKP diwilayah Provinsi DKI Jakarta, berusaha untuk mewujudkan segala visi dan misidari BPKP, sehingga dirumuskan misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartayang berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai olehseluruh Koordinator Pengawasan/Bagian/Pegawai untuk mencapai visiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Perumusan misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mengacu kepada tugasdan kewenangan yang telah diberikan kepada BPKP. Tugas dan kewenanganBPKP semula diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentangBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, kemudian diperbaruidengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja LembagaPemerintah Non-Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 2005. Selanjutnya, denganterbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Duniauntuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional

- 10 -



Pemerintah, maka BPKP berperan penting dalam mendukung akuntabilitasPresiden terutama dalam lingkup penyelenggaraan keuangan negara danpembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Tugas dan Kewenangan BPKP sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnyadidelegasikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berdasarkanPER-955/K/SU/2011 tentang Nama, Lokasi dan WilayahKerja Perwakilan BPKP, juncto Keputusan Kepala BPKP NomorKep-06.00.00-286/K/2001. Oleh karena itu maka dirumuskan tiga misiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang searah untuk mewujudkan misiBPKP. Adapun misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah sebagaiberikut:

1) Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap AkuntabilitasPengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna mendukungTata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang bersih dan efektif diWilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

2) Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yangefektif di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

3) Mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yangprofesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta.

Penjelasan masing-masing misi adalah sebagai berikut:

Misi ini berkaitan dengan aktualisasi peran dan mandat BPKP di wilayahPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Auditor Presiden, yangmengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat BPKP.Tugas dimaksud adalah •pengawasan intern terhadap akuntabilitaspengelolaan keuangan dan pembangunan‚ dan manfaatnya yaitu •mendukungtata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif‚ .

MISI 1Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung

Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

- 11 -



a. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan danPembangunan

Akuntabilitas

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunandalam misi ini akan bermuara pada pemberian informasi assurance danrekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangannegara/daerah dan pembangunan nasional. Prinsip akuntabilitas adalah kesiapanpemerintah untuk merespon pertanyaan (scrutiny) masyarakat danstakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan sumberdaya yang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.

Untuk kesiapan ini, dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun2014, serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsipengawasan, BPKP menjadi mitra kerja Menteri dan Kepala K/L/P/K melaluijasa assurance dan consultancy. Jasa assurance mencakup pemberianinformasi kepada Presiden tentang capaian pelaksanaan tugas dari para mitrakerja BPKP tersebut. Sedangkan jasa consultancy berwujud rekomendasi yangmempunyai daya ungkit dalam peningkatan kinerja K/L/P/K sebagai mitra kerjaBPKP. Perwujudan peran pengawasan intern tersebut sekurang-kurangnyaharus memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atasketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuanpenyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaranpembangunan nasional. BPKP harus berperan aktif dalam memberikanperingatan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan ataukecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitasproses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainyaSasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015-2019.

Jasa assurance dan consultancy dihasilkan melalui pelaksanaan kegiatanassurance dan konsultansi. Kegiatan dimaksud dapat mengacu kepada PP60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan InstruksiPresiden Nomor 9 tahun 2014. PP 60/2008 memberi batasan pengawasanintern sebagai seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dankegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsiorganisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwakegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tatakepemerintahan yang baik.

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKPmelaksanakan fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan

- 12 -



keuangan dan pembangunan. Dalam periode sebelumnya fokuspengawasannya banyak diarahkan pada aspek pengelolaan keuangan antaralain meliputi: pelaporan keuangan, kebijakan fiskal, kebijakan alokasi atautransfer daerah, maka pada periode 2015-2019, sesuai misi ini, sasaranprogram pengawasan intern BPKP termasuk mengawal dan mendorongbagaimana program pembangunan nasional dapat mencapai tujuannya denganefektif dan efisien.

Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan mengikuti kerangkaAPBN. Dalam hal pengelolaan keuangan, pengawasan intern BPKP akanberupaya meningkatkan kualitas akuntabilitas Presiden sebagai pemegangkekuasaan pemerintahan tertinggi di bidang keuangan dan atau MenteriKeuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Dalam hal pengawasan intern atas kualitas pelaporan, BPKP mendorong mitrakerjanya untuk memenuhi persyaratan minimal kualitas laporan keuangan (LK)yang direpresentasikan oleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditBPK atas LK K/L/P/K. Kegiatan pengawasan intern ini akan diarahkan bagiK/L/P/K yang LK-nya belum mendapatkan opini WTP dari BPK.

Pengawasan intern atas kualitas kebijakan fiskal diarahkan baik kepadapenerimaan negara dan belanja negara termasuk kebijakan yang diterapkanuntuk mengalokasikan belanja negara dan kebijakan pembiayaan. Dalam kaitanini pengawasan intern diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikankebijakan Kebendaharaan Umum Negara baik dari substansi formulasi maupunimplementasi kebijakan pengelolaan keuangan negara/daerah termasukkorporasinya. Kegiatan pengawasan atas pengelolaan keuangannegara/daerah ini akan mencakup antara lain kebijakan: (a) Pengawasanterhadap Peningkatan Penerimaan Negara/Daerah untuk meningkatkan ruangfiskal, (b) Kebijakan Alokasi Anggaran (transfer) daerah, (c) Perencanaan danPelaksanaan Pemanfaatan Aset dan Kekayaan Negara/Daerah, (d) PengelolaanHutang, (e) Pengelolaan Subsidi, dan (f) Pengelolaan Korporasi.

Pengelolaan Pembangunan Nasional

Terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern dilakukan secaramenyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan keuangan negara, namun terfokuspada implementasi strategi pembangunan nasional. Strategi pembangunannasional membedakan tiga dimensi pembangunan, yaitu:(a) dimensi pembangunan manusia yang sifatnya wajib, (b) dimensipembangunan sektor unggulan yang sifatnya prioritas, dan (c) dimensipemerataan dan kewilayahan. Untuk melaksanakan strategi ini perlumenciptakan kondisi pendukung sebagai prasyarat minimal yang harus

- 13 -



terpenuhi. Indikator pencapaian sasaran strategi pembangunan tersebutdituangkan dalam Sasaran Pokok Pembangunan RPJMN 2015-2019.

Dalam APBN 2015, maupun RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa programlintas bidang dimana sasaran pokok program pembangunan tersebut dirancangdilaksanakan oleh satu atau lebih K/L/P/K. Dalam hal ini, BPKP akanmemastikan sejauh mana program lintas bidang tersebut dijalankan secaraterintegrasi dalam rangka mencapai tujuan dari program lintas bidang tersebut.Arah Pengawasan BPKP selanjutnya adalah melaksanakan pemantauan,evaluasi dan pengawasan sinergis bersama APIP K/L/P/K untuk mengawalpencapaian Sasaran Program yang bersifat program lintas bidang dalamRPJMN.

Dengan kebijakan ini, pengawasan nasional pemerintah diarahkan untukmelakukan pengawasan keuangan negara, keuangan daerah danpembangunan nasional secara komprehensif, sinergis dan integratif. BPKPbersama APIP terkait mengawal pencapaian sasaran pembangunan lintassektor dalam RPJMN, APIP mengawal pencapaian sasaran pembangunanterkait K/L/P/K-nya masing-masing, sedangkan BPKP meningkatkan kapabilitaspengawasan intern APIP.

Pengawasan intern terhadap tahapan penyelenggaraan kegiatan pembangunanjuga mengikuti fungsi manajerial, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,pengawasan, sampai dengan pertanggung jawaban. Pengawasan interndiarahkan untuk memastikan bahwa pengendalian intern sebagai proses yangintegral dengan kegiatan utama. Tindakan manajemen dalam tahapan ini harusdirancang dan dilakukan secara memadai yang melibatkan semua pihak untukmencapai tujuan kegiatan, dalam kerangka pengelolaan keuangan negaramelalui pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif. BPKP berupayamemberi kepastian bahwa penyelenggaraan pembangunan telah memenuhi aspekketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas dalam mencapai Sasaran PokokPembangunan dalam RPJMN 2015-2019.

Fokus pengawasan pada sasaran pembangunan nasional harus konsisten dansejalan dengan amanah pengawasan yang ditugaskan kepada BPKP yaituprogram atau kegiatan yang bersifat lintas sektor. Dengan melakukanpengawasan intern terfokus pada pembangunan nasional dan yang menjadiprioritas dan perhatian pemerintah, BPKP berkontribusi pada pencapaian tujuanpemerintah dan pembangunan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tiga Strategi Pembangunan Nasional, Sembilan Agenda Prioritas (Nawacita)dan Enam Sasaran Pokok Pembangunan merupakan sarana untukmewujudkan tujuan pemerintah. Dalam program ini terdapat dua atau lebihK/L/P/K yang bertanggung jawab mengelola keuangan untuk pembangunan

- 14 -



nasional. Masing-masing dibebankan tanggung jawab untuk menyukseskantujuan pembangunan nasional. Tanggung jawab ini mengikuti struktur danbirokrasi K/L/P/K sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pelaksanaan kewenangan ini sering menghambat sinergisitas yang padaakhirnya menghambat pencapaian tujuan semula. Kehadiran peranpengawasan intern yang berkualitas dari BPKP diharapkan dapat menghasilkanrekomendasi untuk peningkatan kinerja program pembangunan pusat, daerahdan korporasi, termasuk rekomendasi perbaikan untuk mengatasi hambatankelancaran pembangunan.

b. Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan danpembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah yangbersih dan efektif, termasuk tata kelola korporasi. Pengawasan intern BPKPdiarahkan untuk memastikan bahwa governance process dalampenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan secarapartisipatif, akuntabel, transparan dan efektif. Disamping itu, terdapat strukturorganisasi dan mekanisme yang melibatkan stakeholder kunci dalammenetapkan dan mengawasi (oversee) tujuan pemerintah dan pembangunantermasuk korporasi. Masyarakat juga diberi akses yang cukup terhadapinformasi anggaran dan target pemerintahan dan pembangunan serta laporanpertanggungjawaban yang memungkinkan mereka mengetahui sejauh manatujuan pemerintahan dan pembangunan tercapai. Dengan kerangkatransparansi tersebut, para penyelenggara menyiapkan diri untuk menjelaskancapaian targetnya dan menjelaskan jika terjadi kegagalan, alasan kegagalanpengelolaan keuangan dan pembangunan atau menjelaskan ukuranpencapaian efektivitas pencapaian tujuan dimaksud. Dengan menjagapartisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas tersebut diharapkantercipta tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif.

Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008, pada pasal 2 dinyatakan bahwa untukmencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, danakuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajibmelakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan denganberpedoman pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah seperti diatur dalam

MISI 2

Membina secara Efektif Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

- 15 -



PP tersebut. Tanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan SPI berada ditangan menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota di lingkunganmasing-masing.

Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadapseluruh instansi pemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai denganpasal 59 PP Nomor 60 Tahun 2008. Oleh sebab itu maka Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta merumuskan misi kedua ini dalam rangka terwujudnyaMisi BPKP sebagai Instansi Pembina SPIP di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Pada periode 2015-2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untukmeningkatkan maturitas SPIP di tingkat K/L/P/K bahkan hingga tingkat program(prioritas) pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP K/L/P/K memangbukan tanggung jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-masing KLPK.BPKP sebagai Pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insanpengawasan di BPKP diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan darisekedar pelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadipengawal implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dantindakan manajemen K/L/P/K. Hal tersebut dilakukan dengan membudayakanpengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personel dan pimpinan dalampelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkan dalam kebijakan danprosedur pelaksanaan kegiatan (SOP). Pengomunikasian dan evaluasi regulerterhadap konsistensi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOPdiharapkan menyadarkan personel dan pimpinan akan pencapaian tujuanpemerintahan dan pembangunan, yang pada akhirnya akan meningkatkankematangan implementasi SPIP secara keseluruhan di K/L/P/K.

Perumusan misi ini didasarkan kepada amanah yang diberikan olehKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepadaBPKP sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor, dalam rangkamewujudkan auditor yang profesional dan kompeten di lingkungan AparatPengawas Intern Pemerintah (APIP) non-BPKP. Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta sebagai pelaksana dari misi BPKP di wilayah Provinsi DKI Jakartaberupaya untuk menumbuhkembangkan kapasitas dari auditor di wilayah

MISI 3

Mengembangkan Kapasitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesionaldan Kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

- 16 -



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baik dari sisi SDM, organisasi maupun sistemdan prosedur mencakup:

1) Pembinaan kompetensi APIP, melalui pendidikan dan pelatihan auditor(pasal 59 ayat 1 e PP Nomor 60 Tahun 2008);

2) Pembinaan jabatan fungsional auditor dan sertifikasi auditor (pasal 51 ayat 2dan 3 PP Nomor 60 Tahun 2008);

3) Penelitian dan pengembangan sistem dan prosedur pengawasan;4) Pendukung/fasilitasi pengawasan;5) Sinergi dengan APIP lain.

3. Tujuan dan Sasaran Strategis BPKP DKI Jakarta

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, sertaberorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaranatau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkandalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan tiga tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2019:

1) Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan danPembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;

2) Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah;

3) Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesionaldan Kompeten.

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan indikatorkinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yangmenunjukkan peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangannegara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan ukurankeberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta. IKU terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat outwardlooking yaitu perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yangmenunjukkan peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangannegara, pembinaan penyelenggaraan SPIP dan pembinaan APIP. Perspektifkedua bersifat inward looking yang menunjukkan manfaat bagi stakeholders

- 17 -



internal BPKP. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkantujuan dan sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuanstrategis. Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaranstrategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakanindikator keluaran (output).

Indikator-indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta pada tahun2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Indikator Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2017

No. Sasaran Program dan Kegiatan Satuan) Target2017

(Revisi)A Sasaran Program1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Negara/Korporasi1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan

pengendalian intern pengelolaan programnasional

Persentase 55%

1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalianintern pengelolaan korporasi

Persentase 55%

2. Meningkatnya Efektivitas hasil pengawasankeinvestigasian

2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang dimanfaatkan di persidangan

Persentase 40%

2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang dimanfaatkan oleh APH

Persentase 70%

2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase 60%


Persentase 70%

3.Meningkatnya penyelesaian hambatanpelaksanaan pembangunan


Persentase 70%

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahdan korporasi dalam pencegahan koorupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yangmengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

Persentase 50%

- 18 -



No. Sasaran Program dan Kegiatan Satuan) Target2017

(Revisi)5. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan

masyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K anggota komunitasPemvelajar Anti Korupsi (KPAK) yangmengimplementasikan system pengaduanmasyarakat

Persentase 60%

6. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP6.2. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 2) Persentase 100%6.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal

berpredikat baik dari BUMD yang dibinaPersentase 50%


Persentase 50%

7. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan InternK/L/P

7.1 Tingkat kapabikitas APIP Pemda (level 3) Persentase 100%Sasaran Kegiatan

1. Terlaksananya Monitoring evaluasi atasprogram prioritas yang dilaksanakan didaerah

1.1 Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan Laporan 94

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untukmeningkatkan level maturitas penyelenggaraanSPIP di Provinsi/Kota/Kab

2.1 LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan Laporan 3

2.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda(Surat Atensi)

Surat 1

3. Terlaksananya Bimtek dan penilaian KapabilitasAPIP di Provinsi

3.1 Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan Laporan 2

3.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda(Surat Atensi Kapabilitas APIP)

Surat 1

B Sasaran Program1. Tersedianya dukungan teknis Kepuasan atas

Pelayanan Sekretariat Utama1.1 Persepsi kepuasan layanan kesesmaan (skala

likert 1-10)Skala likert 7

Sasaran Kegiatan1. Tersedianya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya dalammencapai kepuasan layanan


Laporan 76

- 19 -



B. PERJANJIAN KINERJA 2017

Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstradilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran program dan kegiatandalam hal ini melalui pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkanpencapaian sasaran program dan kegiatan, di tahun 2017 disusun perjanjiankinerja sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan/perjanjian kinerjaantara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu, dokumenpenetapan kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yangmencantumkan sasaran program, kegiatan, indikator kinerja, beserta targetkinerja dan anggaran. Target kinerja yang ada dalam perjanjian menunjukkankomitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasilyang diinginkan dari setiap sasaran sesuai indikator kinerja.

Pada tanggal 16 Januari 2017, dilakukan perjanjian kinerja Kepala PerwakilanBPKP DKI Jakarta dengan Kepala BPKP dalam rangka mewujudkanmanajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel sertaberorientasi pada hasil yang diuraikan dalam tabel berikut:

Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 (Revisi)

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program1. Perbaikan

pengelolaanprogram prioritasnasional danpengelolaankeuangannegara/korporasi

1.1 Perbaikan tatakelola,manajemen risiko,dan pengendalianintern pengelolaanprogram nasional

% 55

1.2 Persentase tindaklanjut rekomendasitata kelola,manajemen risikodan pengendalianintern pengelolaankorporasi

% 55

2

MeningkatnyaEfektivitas hasilpengawasankeinvestigasian

2.1 Persentase HasilPengawasanKeinvestigasian yangdimanfaatkan dipersidangan

% 40

2.2 Persentase HasilPengawasanKeinvestigasian yangdimanfaatkan olehAPH

% 70

- 20 -




TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 42.3 Persentase Hasil

PengawasanKeinvestigasian yangdimanfaatkan olehK/L/P/K

% 60

2.4 Persentase HasilHasil AuditPenyesuaian Hargayang dimanfaatkanoleh K/L/P/K

% 70

3

Meningkatnyapenyelesaianhambatanpelaksanaanpembangunan

3.1 PersentasePenyelesaianHambatanKelancaranPembangunan

% 70

4

Meningkatnyakualitas tata kelolapemerintah dankorporasi dalampencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/Kyang mengimplementasikan FCP(termasuk FRA)

% 50

5.

MeningkatnyaKepedulian K/L/P/Kdan masyarakatterhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/Kanggota komunitasPembelajar AntiKorupsi (KPAK) yangmengimplementasikan system pengaduanmasyarakat

% 60

6. Meningkatnyakualitas penerapanSPIPPemda/korporasi

6.1 Maturitas SPIPPemerintah Provinsi(level 2) Persentase 100

6.2 Persentase BUMDyang kinerjanyaminimal berpredikatbaik dari BUMD yangdibina

Persentase 50

6.3 Persentase BLUDyang kinerjanyaminimal baik dariBLUD yang dibina

Persentase 50

7. Meningkatnyakapabilitaspengawasan internPemda

3.1 Kapabilitas APIPPemerintah Provinsi(level 3) Persentase 100

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. TerlaksananyaMonitoring evaluasiatas programprioritas yang

1.1Laporan HasilPengawasan BPKPPerwakilan

Laporan 94

- 21 -




TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4dilaksanakan didaerah

2. Terlaksananyaasistensi danpenilaian untukmeningkatkan levelmaturitaspenyelenggaraanSPIP diProvinsi/Kota/Kab

2.1 LHP Pembinaan SPIPBPKP Perwakilan Laporan 3

2.2

Surat KepalaPerwakilan BPKPkepada Pemda(Surat Atensi)

Surat 1

3. TerlaksananyaBimtek danpenilaian KapabilitasAPIP di Provinsi

3.1

Laporan HasilPengawasanBPKP Perwakilan Laporan 2

3.2

Surat KepalaPerwakilan BPKPkepada Pemda(Surat AtensiKapabilitas APIP)

Surat 1

B. Sasaran Program Indikator Kinerja Program

1. Tersedianyadukungan Tekniskepuasan ataspelayananSekretariat Utama

1.1Persepsi kepuasanlayanan kesesmaan(skala likert 1-10)

skala 7

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan1. Tersedianya

dukunganmanajemen danpelaksanaan tugasteknis lainnya dalammencapai kepuasanlayanan

1.1 Jumlah layanandukunganManajemenPerwakilan BPKP

Laporan 76


III.AKUNTABILITAS KINERJAA. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

engukuran capaian kinerja tahun 2017 merupakan bagian daripenyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKPProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pengukuran dilakukanterhadap capaian kinerja kegiatan atau rekomendasi dan capaian

kinerja program dibandingkan dengan target yang telah diperjanjikan dalamdokumen perjanjian kinerja tahun 2017.

BPKP telah merumuskan sasaran program dengan keberhasilan kinerjadiukur berdasarkan kinerja sasaran program pendukungnya. Capaiansasaran program diindikasikan dengan capaian Indikator Kinerja Program(IKP) yaitu indikator yang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaranprogram. Pengukuran capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasiatas realisasi IKP dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebihmendalam dilakukan terhadap perkembangan capaian IKP dan efisiensipenggunaan sumber dana dalam mencapai kinerja IKU. PenghitunganCapaian Kinerja Tahun 2017 mengacu pada Surat Edaran Sekretaris UtamaNomor SE- 2146/SU/01/2017 Pokok Pokok Pelaporan Kinerja di LingkunganBPKP Tahun 2017.

Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Tahun 2017 dengan ukuranpersentase pencapaian disajikan dalam tabel berikut:

Capaian Indikator Kinerja ProgramNo. INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET

2017REALISASI CAPAIAN

2017 2017A SASARAN PROGRAM1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan PengelolaanNegara/Korporasi

1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen resiko,dan pengendalian intern pengelolaanprogram nasional

55% 53,51% 97,29%

1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tatakelola, manajemen risiko, danpengendalian intern pengelolaan korporasi

55% 61,11% 100,00%

2. Meningkatnya Efektivitas hasilpengawasan keinvestigasian

P

- 23 -BBAB III. AKUNTABILITAS KINERJA


No. INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET2017

REALISASI CAPAIAN2017 2017

2.1 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan dipersidangan

40% 40,82% 100,00%

2.2 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan olehAPH

70% 100,00% 100,00%

2.3 Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yang dimanfaatkan olehK/L/P/K

60% 66,67% 100,00%


70% 0,00% 0,00%

3. Meningkatnya penyelesaian hambatanpelaksanaan pembangunan


70% 100,00% 100,00%

4. Meningkatnya kualitas tata kelolapemerintah dan korporasi dalampencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yangmengimplementasikan FCP (termasukFRA)

50% 50,00% 100,00%

5. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K danmasyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K anggota komunitasPemvelajar Anti Korupsi (KPAK) yangmengimplementasikan system pengaduanmasyarakat

60% 50,00% 83,33%

6. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level2)

100% 100% 100,00%

6.3 Persentase BUMN/Anak Perusahaandengan skor GCG baik

50% 100% 100,00%

6.4 Persentase BUMD yang kinerjanyaminimal berpredikat baik dari BUMD yangdibina

50% 25% 50,00%


50% 67,00% 100,00%

7. Meningkatnya Kapabilitas PengawasanIntern K/L/P

7.1 Tingkat kapabikitas APIP Pemda (Level 3) 100% 100% 100,00%

B Sasaran Program1. Tersedianya dukungan teknis Kepuasan

atas Pelayanan Sekretariat Utama1.1 Persepsi kepuasan layanan kesesmaan

(skala likert 1-10)7 7,18 100,00%



Sedangkan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2017 dengan

ukuran pencapaian rekomendasi disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

C. Capaian Indikator Kinerja KegiatanNo. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET

2017REALISASI

2017CAPAIAN

20171. Terlaksananya Monitoring evaluasi atas

program prioritas yang dilaksanakan didaerah


94 92 97,87%

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untukmeningkatkan level maturitaspenyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kab

2.1 LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan 3 3 100,00%

2.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepadaPemda (Surat Atensi)

1 1 100,00%

3. Terlaksananya Bimtek dan penilaianKapabilitas APIP di Provinsi


2 2 100,00%

3.2 Surat Kepala Perwakilan BPKP kepadaPemda (Surat Atensi Kapabilitas APIP)

1 1 100,00%

1. Tersedianya dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknis lainnya dalammencapai kepuasan layanan


76 76 100%

Sedangkan penyerapan dana yang berasal dari dana DIPA Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017disajikan sebagai berikut:



Realisasi Penyerapan Dana

1 2 3 5 3(Rp)

Perbaikan pengelolaan program prioritasnasional dan pengelolaan keuangannegara/korporasi

90,33%

Meningkatnya efektivitas hasil pengawasankeinvestigasianMeningkatnya penyelesaian hambatanpelaksanaan pembangunan nasionalMeningkatnya kualitas tata kelolapemerintah dan korporasi dalampencegahan korupsiMeningkatnya kepedulian K/L/P/K danmasyarakat terhadap korupsiLaporan Hasil pengawasanMeningkatnya Kualitas Penerapan SPIPPemda/Korporasi

95,86%

LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilandan Surat AtensiMeningkatnya Kapabilitas pengawasanintern Pemda

97,04%

LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKPPerwakilan dan Surat AtensiTersedianya Dukungan Teknis Kepuasanatas Pelayanan Sekretariat Utama

97,48%

Jumlah layanan dukungan manajemenPerwakilan BPKPJumlah 29.170.149.000,00 28.355.034.476,00 97,21%

No

A

B

C

D

33.691.000,00

18.053.000,00

INDIKATOR KINERJA PROGRAM CAPAIANDIPA REALISASI DANA

1.110.540.000,00 1.003.113.646,00

28.007.865.000,00 27.302.104.941,00

(Rp)

32.297.584,00

17.518.305,00

Sasaran program perbaikan pengelolaan keuangan Negara terkait dengan

tujuan pertama BPKP dalam rencana strategis tahun 2015-2019 yaitu

peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan

nasional yang bersih dan efektif.

Sasaran program ini diindikasikan dengan tiga Indikator Kinerja Program

(IKP) yaitu:

Sasaran Program 1Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara dan Korporasi



A.1.1.Perbaikan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internpengelolaan program nasionalIndikator Kinerja Program perbaikan tata kelola, manajemen risiko,

dan pengendalian intern Pengelolaan program nasional, diukur

dengan menghitung tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan

terhadap jumlah rekomendasi yang disampaikan dalam laporan

hasil pengawasan dibandingkan dengan targetnya. IKP dihitung dari

rata-rata IKP per bidang.

Pengukuran IKP dihitung berdasarkan:

Realisasi tahun 2017 IKP ini adalah sebanyak 61 tindak lanjut dari

114 Rekomendasi atau 53,51% sesuai dengan bobot masing-

masing bidang dengan perhitungan sebagai berikut:

Bidang Rekomendasi TL atasRekomendasi Realisasi Bobot Capaian

IPP 70 51 72,86% 61,40% 44,74%

APD 38 10 26,32% 33,33% 8,77%

INVESTIGASI 6 0 0,00% 5,26% 0,00%

Jumlah 114 61 100% 53,51%

Capaian IKP1 tahun 2017 adalahsebesar 53,51% atau mencapai

97,29% apabila dibandingkan dengan target sebesar 55%.

Capaian kinerja tersebut didukung dengan tindak lanjut yang

dilakukan bidang-bidang selama tahun 2017 dengan rincian sebagai

berikut:

Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

Pemerintah melalui PP Nomor60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah, pasal 49 ayat 2 butir b.

menegaskan bahwa BPKP melakukan pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan Kebendaharaan Umum

Jumlah Tindak Lanjut atasRekomendasi Yang Diberikan

% Capaian IKP = = X X 100%Jumlah Rekomendasi

Hasil Pengawasan Yang Diberikan



Negara dengan tujuan untuk memberikan masukan kepada Menteri

Keuangan.

Selama tahun 2017, Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah

melaksanakan kegiatan € kegiatan Pengawasan, Pemantauan/

Monitoring dan Reviu/Kajian menghasilkan rekomendasi-

rekomendasi yang diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan

bagi mitra kerja.

Untuk Sasaran Program yaitu Perbaikan Pengelolaan Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara, Bidang Pengawasan

Instansi Pemerintah Pusat mempunyai indikator program

terlaksananya audit dan Monitoring Evaluasi Prioritas Nasional

Infrastruktur dan Perhubungan, Monitoring Evaluasi Prioritas

Nasional Bidang Pendidikan dan Perlindungan Sosial, serta

Kesehatan di K/L dengan target rekomendasi yang ditindaklanjuti

(outcome) 55%. Selama tahun 2017 telah ditindaklanjuti sebanyak

66,67% rekomendasi.

Target PP (output) sebanyak 25 yang dibagi ke dalam tiga indikator

kegiatan tersebut di atas dan telah terealisir sebanyak 25 (dua puluh

lima) atau 100% dengan rincian sebagai berikut:

NO IKK TARGET REALISASI

IPP 1

1 Terlaksananya monitoring danevaluasi prioritas nasional infrastrukturdan perhubungan di K/L

4 4

2 Terlaksananya audit kegiatan yangdibiayai Pinjaman dan Bantuan LuarNegeri

8 8

3 Terlaksananya monitoring dan evaluasiprioritas nasional bidang pariwisata

1 1



NO IKK TARGET REALISASI

IPP 2

1 Terlaksananya audit dan monitoringevaluasi prioritas nasional bidangpendidikan dan perlindungan sosial,serta kesehatan di K/L

10 10

2 Terlaksananya monitoring dan evaluasiprioritas nasional bidang perlindungansosial PDT

2 2

TOTAL 25 25

Dari 70 rekomendasi yang disampaikan, baru 51 rekomendasi yang

telah ditindaklanjuti atau sejumlah 72,86 %.

Uraian ringkas hasil output (laporan) dan outcome dapat dilihat pada

lampiran 1.

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Kegiatan pengawasan yang dilakukan Bidang Akuntabilitas

Pemerintah Daerah pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1) Pada kegiatan Probity Audit pengadaan barang dan jasa melalui

reviu atas RAB pelaksanaan perencanaan Rehab Total Kantor

Lurah Gambir dan Perencanaan Rehab Total Kantor Lurah Petojo

Selatan Kota Administrasi Jakarta Pusat rekomendasi yang

diberikan telah ditindaklanjuti yaitu PPK kegiatan telah melakukan

penyempurnaan dan evaluasi terhadap dokumen perencanaan

dengan mengacu pada hasil reviu RAB ini.

2) Pada kegiatan review administrasi pembayaran tagihan angsuran

ke-1 s.d. angsuran ke-4 kegiatan Pembangunan STS Flyover

Cipinang-Lontar dan Underpass Matraman-Salemba rekomendasi

yang disarankan telah ditindak lanjuti PPK kegiatan dengan

addendum Kontrak Perjanjian Konsultan MK dengan menambah

jangka waktu kegiatan MK.

3) Pada kegiatan pada Evaluasi Program Lintas Sektoral Pemerintah

Daerah (PLSPD) atas Pengelolaan dan Penyelenggaraan



Kerjasama Daerah pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017 telah disampaikan rekomendasi kepada Kepala BPAD untuk

mengimplementasikan SPIP dalam pengelolaan aset daerah yang

telah ditindaklanjuti dengan melakukan penilian risiko pada BPAD

serta menyusun rencana tindak pengendalian (RTP).

4) Pada Evaluasi atas Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan

Pemetaan Pemeriksaan Pajak Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017 rekomendasi untuk mengimplementasikan SPIP pada Badan

Pajak dan Retribusi Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan

melakukan penilaian risiko pada BPRD serta menyusun rencana

tindak pengendalian (RTP).

5) Terhadap kegiatan Kompilasi LKPD dan Analisis Kinerja

Keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun 2016 rekomendasi untuk

mendorong pengelolaan keuangan lebih akuntabel dengan

memperhatikan ketaatan terhadap SAP, kecukupan

pengungkapan (Adequate Disclosure), kepatuhan terhadap

peraturan perundangan dan efektivitas penerapan SPI, telah

ditindaklanjuti dengan pelaksanaan rencana aksi untuk

memperoleh opini WTP (Road to WTP)

6) Untuk kegiatan Reviu Penyerapan Anggaran pada Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 rekomendasi yang

diberikan telah dilaksanakan dengan penyusunan Standar Satuan

Harga dalam aplikasi e-budgeting dan percepatan proses

pengadaan barang untuk menghindari pengadaan batal, serta

optimlisasi penggunaan SILPA.

Selama tahun 2017, Bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta telah melakukan kegiatan dengan menghasilkan

rekomendasi-rekomendasi yang diharapkan dapat digunakan

sebagai perbaikan kebijakan keuangan daerah, dimana capaian

kinerja berupa tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan kebijakan

keuangan daerah.

Untuk Sasaran Program 1 yaitu Perbaikan Pengelolaan Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara, Bidang

Akuntabilitas Pemerintah Daerah mempunyai Indikator Program



Perbaikan Tata Kelola Manajemen Risiko dan Pengendalian

Intern Pengelolaan Program Nasional dengan target

Rekomendasi yang ditindaklanjuti (outcome) 55%. Selama tahun

2017 telah ditindaklanjuti sebanyak 26,31% .

Dari rekomendasi yang disampaikan sebanyak 38, telah

ditindaklanjuti sebanyak 10 rekomendasi atau 26,31%, dengan

rincian pada lampiran 2.

Bidang InvestigasiSelama tahun 2017, Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi

DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan-kegiatan keinvestigasian

dengan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang selanjutnya

diteruskan ke aparat penegak hukum dan instansi terkait.

Untuk Sasaran Program 1 yaitu Perbaikan Pengelolaan Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara, Bidang Investigasi

mempunyai Indikator Program Perbaikan Tata Kelola Manajemen

Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional

dengan target rekomendasi yang ditindaklanjuti (outcome) 55%.

Selama tahun 2017 ada tiga rekomendasi.

Dari enam rekomendasi yang dihasilkan, belum ada yang

ditindaklanjuti karena pekerjaan lapangan baru diselesaikan pada

akhir Desember 2017.

No Nama Penugasan No ST NoLap

Rekomendasi TL

1 Evaluasi Aksi Pencegahan danpemberantasan korupsi dibidang Perizinan danPenanaman Modal tahun 2016dan tahun 2017 pada PemdaDKI

ST-1134/PW09/5,2/2017

LHE-580/PW09/5/2017

3 -

2 Penilaian Resiko KecuranganDalam Pengelolaan ProyekStrategis Nasional Mass RapidTransit (MRT) Jakarta KoridorNorth - South dan Koridor East -West

ST-1135/PW09/5.1/2017

LAP-617/PW09/5/2017

3 -

TOTAL 6 -



A.1.2. Persentase Tindak Lanjut rekomendasi Tata Kelola, manajemenrisiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasiIndikator Kinerja Program Persentase Tindak Lanjut rekomendasi

tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan

korporasi diukur dengan menghitung jumlah tindak lanjut

dibandingkan temuan/saran.

IKP dihitung dari rata-rata IKP per bidang. Pengukuran IKP dihitung

berdasarkan:

Realisasi tahun 2017 IKP ini adalah sebanyak 11 tindak lanjut dari 18

Rekomendasi atau 61,11% dengan perhitungan sebagai berikut:

Bidang Rekomendasi TL atasRekomendasi Realisasi Bobot Capaian

AN 16 11 68,75 88,89% 61,11%

INVESTIGASI 2 0 - 11,11% 0,00%

TOTAL 18 11 100,00% 61,11%

Bidang Akuntan Negara

Selama tahun 2017, Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan-kegiatan

pengawasan dengan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang

diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan bagi mitra kerja.

Target output yang ditetapkan sebanyak 10 laporan. Dari realisasi

output sebanyak 10 laporan, menghasilkan 16 rekomendasi yang

ditindaklanjuti sebanyak 11 rekomendasi, sehingga realisasi tindak

lanjut sebesar 68,75%. Bila dibandingkan dengan target Indikator

Kinerja Program Persentase Tindak Lanjut rekomendasi Tata Kelola,

Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi

Jumlah Tindak Lanjut atasRekomendasi Yang Diberikan

% Capaian IKP=

= X X 100%

Jumlah RekomendasiHasil Pengawasan Yang Diberikan



sebesar 55%, maka capaian Indikator Kinerja Program Persentase

Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan

Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi sebesar 125,00%, yaitu

dari realisasi sebesar 68,75% dibandingkan target 55%.

Untuk memenuhi Capaian Indikator Kinerja Program tersebut

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melaksanakan penugasan

antara lain Reviu Tata Kelola PSN Pada Proyek Perkeretaapian

Umum di Jakarta (LRT), Reviu Pembangunan Jalan Tol Ruas

Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PT Marga Kunciran

Cengkareng), Reviu Pengelolaan Tambahan Dana PMN, Audit atas

Kewajiban Pemerintah kepada Bank BTN berupa Subsidi Bunga

Kredit Perumahan sebagai Konversi atas Penyelesaian Tagihan

Dana FLPP tahun 2015, Reviu Proses Pengadaan Kapal, Survei

Pendahuluan pada Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan Peternakan,

Reviu terhadap Pekerjaan Tambah Kurang Dermaga VII Pelabuhan

Bakauheni, dan Reviu atas Kewajaran Harga Proyek Pembangunan

LRT. Uraian atas masing-masing penugasan diuraikan pada

lampiran 3.

Bidang Investigasi

Selama tahun 2017, Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta telah melaksanakan evaluasi risiko fraud dan hambatan

kelancaran pembangunan dalam pembangunan infrastruktur

ketenagalistrikan oleh PT PLN Prov DKI Jakarta, dengan hasil sebagai

berikut:

No Nama Penugasan No ST NoLap

Rekomendasi

TL

1 Evaluasi risiko Fraud danHambatan KelancaranPembangunan DalamPembangunan InfrastrukturKetenagalistrikan oleh PT PLNProv DKI Jakarta.

ST-1190/PW09/5. 1/2017

LHK-611/PW09/6/2017

2 -

Dari dua rekomendasi yang dihasilkan, belum ditindaklanjuti karena

pekerjaan lapangan baru diselesaikan pada akhir Desember 2017.



A.2.1.Persentase hasil Pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkandi persidangan

Indikator ini diukur dengan jumlah PKA Tahun berjalan dibandingkan

dengan jumlah LHPKKN tiga tahun terakhir.

Jumlah PKA tahun berjalan 2017 sebanyak 20 penugasan terdiri dari

12 penugasan PKPT, dan 8 penugasan di luar TAPKIN. Sedangkan

jumlah LHPKKN tiga tahun terakhir sebanyak 49 laporan, terdiri dari

tahun 2015 sebanyak 28 laporan, tahun 2016 sebanyak 13 laporan

dan tahun 2017 sebanyak 8 laporan. Jumlah PKA Tahun berjalan

dibandingkan dengan jumlah LHPKKN tiga tahun terakhir adalah

40,82 %, sehingga melampaui target tapkin sebesar 0,82 Uraian

masing- masing penugasan diuraikan pada lampiran 4.

A.2.2.Persentase hasil Pengawasan keinvestigasian yangdimanfaatkan oleh APH

Indikator ini diukur dengan jumlah LHAPKKN yang ditindaklanjuti/

dimanfaatkan APH Tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah

LHAPKKN yang terbit pada tahun berjalan.

Target LHAPKKN dalam tahun 2017 adalah sebanyak delapan

laporan, realisasi delapan laporan atau 100%, sehingga melampaui

Jumlah PKA Tahun berjalan% CapaianIKP =

=----------------------------------------- X X 100%

Jumlah LHPKKN tiga tahun terakhir

Jumlah LHAI yangditindaklanjuti/dimanfaatkan APH

tahun berjalan% Capaian IKP

== ----------------------------------------- X X 100%

Jumlah LHAI yang pada terbit tahunberjalan

Sasaran Program 2Meningkatnya Efektivitas hasil Pengawasan Keinvestigasian



target Tapkin sebesar 30%. Uraian masing- masing PP diuraikan

pada lampiran 5.

Pada tahun 2017 terdapat sebanyak delapan laporan Audit PKKN

telah diserahkan kepada penyidik, dari delapan laporan tersebut

telah dilakukan pemberian keterangan ahli sebanyak delapan

laporan kepada penyidik.

A.2.3.Persentase Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Indikator ini diukur dengan jumlahLHAI yang ditindaklanjuti/

dimanfaatkan K/L/P/K tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah

LHAI yang terbit pada tahun berjalan.

Target Kegiatan Audit Investigasi dalam tahun 2017 adalah

sebanyak tiga kegiatan atau laporan, realisasi sebanyak tiga

kegiatan atau 100%. Dari target tersebut direalisasi sebanyak dua

laporan, jadi tercapai 66,67% sehingga melampaui target tapkin

sebesar 6,67%.Terdapat satu penugasan masih dalam proses

penyusunan laporan

No Nama Penugasan No ST No Lap

1 Audit Investigatif atas Pengadaan AlatPemadam Kebakaran Portable, alatPemadam Kebakaran Selimut Anti Api danPengadaan Motor Apung untuk Masyarakatdi Sudin Pemadam Kebakaran danPenanggulangan Bencana Kota Adm Jak SelTA 2014

ST-454/PW09/5.1/2017

LAINV-486

2 Audit Investigatif atas paket PekerjaanPembangunan, Penggantian, Peningkatan,dan Perbaikan Sistem Pompa PengendalianBanjir Pintu Air dan Kelengkapannya AliranTimur TA 2015 pd Dinas Tata Air ProvinsiDKI Jakarta

ST-592/PW09/5.1/2017

LAINV-421

3 Audit Investigatif atas Pembangunan GudangCold Storage PT Bhanda Ghara Reksa(BGR) Cabang DKI Jakarta yang berlokasi diJakarta Utara

ST-1037/PW09/5. 1 /2017

-

Jumlah LHP Keinvestigasianyang diTL/dimanfaatkan K/L/P/K

tahun berjalan% Capaian IKP

== ----------------------------------------- X X 100%

Jumlah LHP Keinvestigasian yangpada terbit tahun berjalan



A.2.4. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkanK/L/P/K

Indikator ini diukur dengan Jumlah LHA eskalasi harga yang

ditindaklanjuti tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah LHA

eskalasi harga pada tahun berjalan.terdapat target satu kegiatan

Audit Penyesuain Harga (PH). Dari target sebanyak satu kegiatan

penugasan audit penyesuaian harga masih dalam proses.

Dalam tahun 2017 terdapat target satu kegiatan Audit Penyesuain

Harga (PH). Dari target tersebut, belum terealisir karena penugasan

audit penyesuaian harga masih dalam proses.


1 Post Audit Penyesuaian Harga atas kontrakCP 101 atas pekerjaan Desain dan BangunanStasiun Layang Lebak Bulus serta Depo danstruktur Layang PT MRT Jakarta

ST-1236/PW09/5.1/2017

A.3.1.Persentase hasil audit penyelesaian hambatan kelancaranpembangunan

Indikator Kinerja untuk sasaran program ini adalah persentase

penyelesaian Hambatan kelancaran Pembangunan

Indikator ini diukur dengan Jumlah Laporan Evaluasi HKP yang

ditindaklanjuti tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah Laporan

Evaluasi HKP pada tahun berjalan.

Sasaran Program 3Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional

Jumlah LHA Eskalasi harga yangditindaklanjuti tahun berjalan

% Capaian IKP=

= ----------------------------------------- X X 100%

Jumlah LHA Eskalasi harga padatahun berjalan



Terdapat target satu kegiatan HKP, sudah terealisasi satu kegiatan

atau satu laporan atau tercapai 100% sehingga melampaui target

tapkin sebesar 30%.


1 Evaluasi Hambatan KelancaranPembangunan Kegiatan PembangunanInstalasi Pengelolaan Air (IPA) SistemReverse Osmosi di Kepl. Seribu TA 2016

ST-468/PW09/5.1/2017

LHEHKP-359

A.4.1. Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP

Indikator Kinerja untuk sasaran program ini adalah Persentase

K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA).

Indikator ini diukur dengan Jumlah K/L/P/K yang implementasi

FCP/FRA tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah penugasan

yang telah dilakukan pada tahun berjalan.

Kegiatan/sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dalam tahun 2017

terdapat target dua kegiatan, telah dilaksanakan sebanyak dua

kegiatan/laporan atau 100% sehingga melebihi target Tapkin

sebesar 50%.

Jumlah Laporan Evaluasi HKPyang ditindaklanjuti tahun

berjalan% Capaian IKP

== ----------------------------------------- X 100%

Jumlah Laporan Evaluasi HKP tahunberjalan

Jumlah K/L/P/K yang imp FCP/FRAtahun berjalan

% Capaian IKP = = ----------------------------------------- X X 100%Jumlah penugasan yang telah dilakukan

tahun berjalan

Sasaran Program 4Meningkatnya kualitas Tata Kelola pemerintah dan korporasi dalam

pencegahan Korupsi



No

Nama Penugasan No ST No Lap

1 Melakukan Penilaian Risiko Kecurangan (FRA)pd Proses Perencanaan dan PenganggaranBelanja Modal Tahun Anggaran 2017 dan TahunAnggaran 2018 pada Pemprov DKI Jakarta

ST-787/PW09/5./2017

S-519

Sosialisasi Strategi Anti Korupsi padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta

ST-1232/PW09/5.2 /2017

Lap-618/PW09/5/2017

A.5.1. Persentase K/L/P/K anggota komunitas Pembelajar Anti Korupsi(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduanmasyarakat

Indikator Kinerja untuk sasaran program ini adalah Persentase

K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat.

Indikator ini diukur dengan Persentase K/L/P/K atau unit kerja yang

memenuhi 3 unsur kriteria dibandingkan jumlah KLPK atau unit kerja

yang telah menjadi anggota komunitas pembelajaran korupsi.

Tahun 2017 target KPAK sebanyak satu kegiatan. Realisasi KPAK

dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2017, sehingga outcome

tercapai sebanyak 100%.

Jumlah K/L/P/K atau unit kerjayang memenuhi 3 unsur kriteria

% Capaian IKP=

=----------------------------------------- X X 100%

Jumlah K/L/P/K atau unit kerja yangtelah menjadi anggota komunitas

Pembelajar Anti Korupsi

Sasaran Program 5Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi




1 Kegiatan Pengembangan MasyarakatPembelajar Anti Korupsi (MPAK) Tahun 2017dgn Fokus Sasaran Kartu Jakarta Pintar (KJP)

ST-1300/PW09/5. 1 /2017

Lap-618/09/5/2017

2 Mengikuti Forum Investigasi Tahun 2017 dikantor BPKP Pusat Jakarta

ST-312/PW09/5. /2017

ND-1118

Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab masing-

masing menteri/pimpinan lembaga, gubernur dan bupati/walikota. BPKP

sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008 bertanggung jawab melakukan pembinaan.

Pada prinsipnya pembinaan SPIP diarahkan agar instansi pemerintah dapat

menyelenggarakan SPIP dalam rangka mencapai tujuannya melalui kegiatan

yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pengukuran kinerja dari Sasaran Program Meningkatnya Kualitas PenerapanSPIP Pemda/Korporasi pada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartadilaksanakan untuk 3 Indikator Kinerja Program yaitu:

No. INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

2017

1 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level2) Persentase 100%

2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan skorGCG baik

Persentase 50%

3 Persentase BUMD yang kinerjanya minimalberpredikat Baik dari BUMD yang dibina

Persentase 50%

4 Persentase BLUD yang kinerjanya minimalberpredikat baik dari BLUD yang dibina

Persentase 50%

A.6.2. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 2)Indikator Kinerja Program Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi(Level 2) dengan target 100%, adalah Persentase Pemprov MinimalLevel 2 dibandingkan dengan Jumlah Pemprov.

Sasaran Program 6Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi



Maturitas penyelengaraan SPIP pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

saat ini berada pada level 2 (berkembang) dengan nilai 2,93 yang

berarti telah terdapat praktik pengendalian intern namun tidak

terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya belum melibatkan

semua unit organisasi.

No Nama PP No ST No Lap1 Bimbingan Teknis/As is tens i SPIP pada

Badan Pajak dan Retribus i Daerah Provins iDKI Jakarta

ST-497/PW09/3/2017

LBA-294/PW09/3/2017

2 Bimbingan Teknis/ As is tens i PeningkatanMaturi tas SPIP pada Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvins i DKI Jakarta

ST-1085/PW09/3/2017

LBA-599/PW09.3/2017

3 Bimbingan Teknis/ As is tens i PeningkatanMaturi tas SPIP pada Badan Pengelola AsetDaerah Provins i DKI Jakarta

ST-1053/PW09/3/2017

LBA-563/PW09.3/2017

Untuk peningkatan tingkat maturitas SPIP, dari realisasi rekomendasi

sebanyak lima, telah ditindaklanjuti sebanyak tiga rekomendasi atau

60%, dengan rincian sebagai berikut:

1) Dari hasil kegiatan bimtek Bimbingan Teknis/Asistensi Peningkatan

Maturitas SPIP pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD)

telah disampaikan rekomendasi agar Kepala BPRD menetapkan

dokumen Rencana Tindak Pengendalian (RTP) penyelengaaraan

SPIP sebagai dokumen hasil atas penilaian risiko dan telah

ditindaklanjuti dengan penetapan RTP BPRD;

2) Dari hasil bimtek Bimbingan Teknis/ Asistensi Peningkatan

Maturitas SPIP pada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD)

rekomendasi yang diberikan telah ditindaklanjuti dengan penetapan

RTP BPAD;

3) Sedangkan dari hasil kegiatan Bimbingan Teknis/ Asistensi

Peningkatan Maturitas SPIP pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) rekomendasi yang

diberikan telah ditindaklanjuti dengan penetapan RTP DPMPTSP.

Pemprov Minimal Level 2 SPIP% Capaian IKP = =----------------------------------------- X X 100%

Jumlah Pemprov



A.6.3. Persentase BUMN/Anak perusahaan dengan skor GCG BaikIndikator Kinerja Program Persentase Persentase BUMN/ Anak

perusahaan dengan skor GCG Baik adalah Jumlah BUMN/ Anak

perusahaan skor GCG Baik tahun berjalan dbandingkan dengan

Jumlah BUMN/Anak Perusahaan yang dievaluasi Perwakilan BPKP

Tahun berjalan.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance/GCG) adalah struktur dan proses yang digunakan dan

diterapkan organ perusahaan (Rapat Umum Pemegang

Saham/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan

Direksi) untuk meningkatkan pencapaian hasil usaha dan

mengoptimalkan nilai perusahaan, berlandaskan peraturan perundang-

undangan dan etika berusaha. BUMN berkewajiban menerapkan tata

kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan.

Sebagai auditor internal pemerintah, terkait dengan perannya dalam

meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan BUMN, BPKP perlu

mendorong BUMN untuk menerapkan GCG sesuai ketentuan yang

ditetapkan dari Kementerian BUMN.

Target Indikator kinerja Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan

skor GCG baik dalam tahun 2017 sebesar 50%.

Dalam tahun 2017 realisasi jumlah BUMN/Anak Perusahaan yang

dilakukan assessment penerapan GCG sebanyak empat

Perusahaan, dan seluruhnya mendapatkan skor baik, sehingga

realisasi sebesar 100%.

BUMN/Anak Perusahaan skorGCG Baik tahun berjalan

% Capaian IKP=

=----------------------------------------- X X 100%

BUMN/Anak Perusahaan yangdievaluasi Perwakilan BPKP Tahun

berjalan



Dibandingkan dengan target sebesar 50% maka capaian indikator

kinerja Program Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor

GCG Baik melebihi sebesar target 50%.

No Nama PP No ST No Lap Skor Kriteria1 Assessment Penerapan Good

Corporate Governance pada PTPLN Enjiniring Tahun 2016

ST-83/PW09/4.1/2017

LGCG-189/PW09/4.1/2017

89,6 Sangatbaik

2 Assessment Penerapan GoodCorporate Governance pada PTIndonesia Power Tahun 2016

ST-78/PW09/4.1/2017

LGCG-187/PW09/4.1/2017

91,99 Sangatbaik

3 Assesment Penerapan GoodCorporate Governance pada PTIndonesia Comnets Plus Tahun2016

ST-92/PW09/4.1/2017

LGCG-200/PW09/4.1/2017

90,04 Sangatbaik

4 Assessment Penerapan GoodCorporate Governance pada PTPLN BatuBara 2016

ST-85/PW09/4.1/2017

LGCG-160/PW09/4.1/2017

80,838 Baik

A..6.4. Persentase BUMD yang kinerjanya berpredikat baik dari BUMDyang dibina, target 50%.Indikator Kinerja Program Persentase BUMD yang kinerjanya

berpredikat baik dari BUMD yang dibina adalah

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance/GCG) adalah struktur dan proses yang digunakan dan

diterapkan organ perusahaan (Rapat Umum Pemegang

Saham/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan

Direksi) untuk meningkatkan pencapaian hasil usaha dan

mengoptimalkan nilai perusahaan, berlandaskan peraturan perundang-

undangan dan etika berusaha. BUMD berkewajiban menerapkan tata

kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan.

BUMD Kinerja minimal Baiktahun berjalan

% Capaian IKP=

=----------------------------------------- X X 100%

BUMD dibina oleh PerwakilanBPKP Tahun berjalan




meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan BUMDBPKP perlu

mendorong Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta agar BUMD

menerapkan dan mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

yang telah ditetapkan Kementerian Teknis,dan mendorongBUMD

untuk menerapkanTata Kelola Perusahaan Yang baik, seperti di

amanatkan dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

Target Indikator kinerja Program Persentase BUMD yang Kinerjanya

Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina tahun 2017 sebesar 50%.

Dalam tahun 2017 realisasi jumlah BUMD yang dibina sebanyak

empat Perusahaan. Diantara empat perusahaan tersebut, satu

perusahaan mempunyai kinerja baik, sehingga realisasi kinerja

sebesar 25% (1/4 x 100%). Dibandingkan target sebesar 50%, dengan

realisasi sebesar 25% maka capaian indikator kinerja Program

Persentase BUMD yang Kinerjanya Berpredikat Baik dari BUMD yang

Dibina sebesar 50%.

No Nama PP No ST No Lap Skor Kriteria1 Evaluasi Kinerja PDAM

Provinsi DKI Jaya (PAMJAYA) Tahun 2016

ST-364/PW09.4.2/2017

LEV-272/PW09/4.2/2017

63,81 Baik

2 Assesment Penerapan GCGpada PD PAL Tahun 2016

ST-407/PW09.4.2/2017

LGCG-318/PW09/4.2/2017

70,42 cukup

3 Evaluasi Kinerja Pada PDPasar Jaya Jakarta Tahun2016

ST-1088/PW09/4.2/2017

LEV-610/PW09/4.2/2017

64,28 cukup

4 Reviu Satuan PengawasanIntern PT Mass Rapid Transit(MRT) Jakarta Tahun 2016

ST-723/PW09/4.2/2017

LR-479/PW09/4.2/2017

63,12 cukup

Untuk memenuhi pencapaian indikator kinerja Program Persentase

BUMD yang Kinerjanya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina,

selama tahun 2017, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta melakukan penugasan bersifat assurance dan consulting

kepada BUMD dalam rangka penyelenggaraan korporasi yang baik.



Pengawasan dalam bentuk assurance antara lain Evaluasi Kinerja

PDAM, Evaluasi Kinerja PD Pasar Jaya, Assesment Penerapan GCG

BUMD pada PD PAL Jaya, dan Reviu Fungsi Satuan Pengawasan

Intern PT MRT.

A.6.5. Indikator Kinerja Program BLUD yang kinerjanya minimalberpredikat baik dari BLUD yang dibina


meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan BLUD, BPKP perlu

mendorong Pemerintah Daerah agar BLUD menerapkan dan mencapai

target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan

Kementerian Teknis, dan mendorong BLUD untuk menerapkan tata

kelola yang baik

Target Indikator kinerja Program BLUD yang kinerjanya minimal

berpredikat baik dari BLUD yang dibina tahun 2017 sebesar 50%.

Dalam tahun 2017 realisasi jumlah BLUD yang dibina sebanyak tiga

BLUD yang memperoleh kinerja berpredikat baik sebanyak dua,

sehingga realisasi sebesar 66,67% maka capaian indikator kinerja

Program BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BLUD

yang dibina melebihi target sebesar 16,67%.

No Nama PP No ST No Lap Skor Kriteria1 Evaluasi Tata Kelola RSD - BLUD

pada RSUD Tarakan Jakarta.Penugasan ini berada di bawahkoordinasi koordinator

ST-679/PW09/4.2/2017

LEV412/PW09/4.2/2017

83,96 baik

2 Evaluasi Tata Kelola RSUD PasarMinggu Jakarta Tahun 2016

ST-680/PW09/4.2/2017

LEV411/PW09/4.2/2017

79,92 baik

3 melaksanakan Bimbingan TeknisPengembangan SIA BLUD -Survey Pendahuluan pada PusatPelayanan Kesehatan Hewandan Peternakan - Provinsi DKIJakarta.

ST-724/PW09/4.2/2017

S-336/PW09/4.2/2017

- -

Untuk memenuhi pencapaian indikator kinerja Program BLUD yang

kinerjanya minimal berpredikat baik dari BLUD yang dibina, selama

tahun 2017, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota



Jakarta melakukan penugasan bersifat assurance dan consulting

kepada BLUD dalam rangka penyelenggaraan korporasi yang baik.

Pengawasan dalam bentuk assurance antara lain Evaluasi Tata

Kelola BLUD-RSUD, yaitu pada RSUD Pasar Minggu dan RSUD

Tarakan.

Sedangkan dalam bentuk consulting antara lain melaksanakan

pendampingan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

BLUD yang dimulai dengan melakukan survei pendahuluan pada

Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan Peternakan.

Pelaksanaan audit intern di lingkungan instansi pemerintah dilakukan oleh

pejabat yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan telah

memenuhi syarat kompetensi keahlian sebagai auditor. SetiapAparat Intern

Pemerintah mengimplementasikan JFA sebagai konsekuensi adanya fungsi

danperan pelaksanaan tugas pengawasan intern oleh auditor sesuai

ketentuan tersebut.

Sebagai organisasi, salah satu faktor penentu keberhasilan APIP adalah

kompetensi dan professional sumber daya manusia (SDM), karena faktor

manusia yang mengatur dan menggerakkan jalan organisasi, SDM yang

kompeten adalah SDM yang memiliki penguasaan teoritis, didukung dengan

pengalaman, dan mendapat pengakuan keahlian spesifik berdasarkan

standar yang berlaku umum dalam lingkungan keahlisan tersebut, SDM yang

professional adalah SDM yang mampu melaksanakan tugas dengan baik

sesuai dengan keahliannya.

A.7.1. Tingkat Kapabilitas APIP Pemda (Level 3)

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk sasaran

program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda adalah

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 3). Indikator kinerja

Sasaran Program 7Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda



Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 telah

tercapai seratuspersen, yaitu berada pada level 3 dengan beberapa

catatan. Indikator kinerja Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan 2 PP dengan Output dua

laporan sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Perkin 2017.

No Nama PP No ST No Lap1 Melaksanakan PK APIP : analisis

rencana tindak menuju level 3ST-309/PW09/6/2017

LAP-289/PW09/6/2017

2 Quality Assurance atas SelfImprovement Peningkatan KapabilitasAPIP Pemerintah Daerah menuju level3 pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta

ST-1146/PW09/6/2017

LAP-554/PW09/6/2017

Target outcome di tahun 2017 adalah sebesar 7,00 dari skala Likert 1-10.

Capaian kinerja outcome ini menunjukkan tingkat kepuasan atas pelayanan

ketatausahaan. IKU ini diukur dari tingkat kepuasan terhadap layanan

dukungan teknis pengawasan yang dberikan dari ketatausahaan.

Persepsi kepuasan terhadap suatu layanan sangat bergantung pada suatu

keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan

tersebut dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan

diperoleh melalui survei kepada para penerima layanan dengan metode skala

Likert 1-10. Perhitungan persepsi kepuasan terhadap layanan Bagian

Ketatausahaan dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara

online kepada para pegawai di unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta.

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk sasaran

program Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan

Sekretariat Utama (Skala Likert 7) adalah Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen. Indikator kinerja Jumlah Layanan Dukungan Manajemen tahun

Sasaran Program 8Tersedianya dukungan teknis kepuasan atas Pelayanan

Sekretariat Utama



2017 telah tercapai melebihi target sebesar 2,52%, yaitu persepsi kepuasan

layanan Sekretariat Utama berada pada skala Likert 7,18. Indikator Layanan

Dukungan Manajemen menghasilkan 76 Laporan sesuai dengan target

Laporan yang ditetapkan dalam Perkin 2017.

Faktor-faktor pendukung pencapaian target tersebut adalah kesiapan sistem

informasi, kesiapan sarana prasarana, kesiapan SDM Pelaksana dan

peningkatan kompetensi SDM pengelola secara berkesinambungan.

Persepsi kepuasan terhadap layanan Bagian Ketatausahaan, meliputi:

a) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Kepegawaian,

b) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Keuangan,

c) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Umum.

Capaian IKU ini menyerap dana sebesar Rp27.302.104.941,00 atau 97,48%

dari anggaran sebesar Rp28.007.865.000,00 dan SDM sebanyak 6.916 OH

atau 78,87% dari rencana sebanyak 8.769 OH.

Untuk mendukung capaian sasaran meningkatnya kualitas layanan dukungan

teknis pengawasan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta menghasilkan output berupa Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP yaitu dukungan manajemen Perwakilan BPKP

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama tahun 2017 adalah sebanyak

76 laporan atau 100% dari target sebanyak 76 laporan

Dari sisi penggunaan dana, IKU meningkatnya kualitas layanan dukungan

teknis pengawasan sudah efisien. Kondisi ini tampak dari capaian Output

berupa Laporan sebanyak 76 Laporan tercapai sebesar 100% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian peggunaan dana sebesar 97,48%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKU meningkatnya kualitas

layanan dukungan teknis pengawasan belum efisien. Kondisi ini tampak dari

capaian IKU sebesar 97,48% lebih rendah dibandingan capaian OH sebesar

78,87%.

B. REALISASI KEUANGAN

Realisasi dana untuk Sasaran Kegiatan Terlaksananya Monitoring dan

Evaluasi atas Program Prioritas yang Dilaksanakan di Daerah sebesar



Rp1.003.113.646,00 atau 90,33% dari anggaran sebesar

Rp1.110.540.000,00.

Dari sisi penggunaan dana, Sasaran Kegiatan Terlaksananya Monitoring dan

Evaluasi atas Program Prioritas yang Dilaksanakan di Daerah sudah efisien.

Kondisi ini tampak dari capaian output berupa 92 Laporan sebesar 97,87%

lebih tinggi dibandingkan dengan capaian peggunaan dana sebesar 90,33%.

Realisasi dana untuk sasaran kegiatan Terlaksananya Asistensi dan

Penilaian untuk Meningkatkan Level Maturitas Penyelenggaraan SPIP di

Provinsi sebesar Rp32.297.584,00 atau 95,86% dari anggaran sebesar

Rp33.691.000,00.

Dari sisi penggunaan dana, Sasaran Kegiatan Terlaksananya asistensi dan

penilaian untuk meningkatkan level maturitas penyelenggaraan SPIP di

provinsi sudah efisien. Kondisi ini tampak dari capaian output berupa tiga

Laporan dan satu surat atensi sebesar 100%, lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian peggunaan dana sebesar 95,86%

Realisasi dana untuk sasaran kegiatan terlaksananya Bimtek dan Penilaian

Kapabilitas APIP di Provinsi sebesar Rp17.518.305,00 atau 97,04% dari

anggaran sebesar Rp18.053.000,00.

Dari sisi penggunaan dana, Sasaran KegiatanTerlaksananya Bimtek dan

Penilaian Kapabilitas APIP di Provinsi sudah efisien. Kondisi ini tampak dari

capaian output berupa 2 Laporan dan 1 surat atensi sebesar 100%, lebih

tinggi dibandingkan dengan capaian peggunaan dana sebesar 97,04%

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), Sasaran Kegiatan 1, 2 dan

3 telah menyerap 64,03% SDM yaitu 15.479 OH (termasuk OH untuk

penugasan Non PKPT), lebih rendah dari target 24.174OH.

Anggaran Perwakilan BPKP Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun 2017

sebesar Rp29.170.149.000,00 dengan realisasi sebesar Rp28.355.034.476

atau 97,21%. Rincian per program dan per jenis belanja dapat dilihat pada

berikut:



Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program

Capaian%

1 Program Layanan Dukungan TeknisPengawasan

28.007.865.000,00 27.302.104.941,00 97,48

2 Program Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SistemPengendalian Intern Pemerintah sertaPeningkatan Kapabilitas APIP

1.162.284.000,00 1.052.929.535,00 90,59

Jumlah 29.170.149.000,00 28.355.034.476,00 97,21

No. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Dari Tabel menunjukkan realisasi anggaran untuk program Dukungan

Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya sebesar

27.302.104.941,00 dari rencana sebesar Rp28.007.865.000,00 dan program

Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah serta peningkatan

Kapabilitas APIP sebesar Rp1.052.929.535,00 dari rencana sebesar

Rp1.162.284.000,00.

Sebagai tambahan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga sudah

melaksanakan penugasan atas permintaan stakeholder di luar TAPKIN 2017

dengan pembiayaan dari mitra sebesar Rp. 1.407.397.694,00.

Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja

Capaian%

1 Belanja Pegawai 24.039.000.000,00 23.571.459.356,00 98,062 Belanja Barang 5.131.149.000,00 4.783.575.120,00 93,23

Jumlah 29.170.149.000,00 28.355.034.476,00 97,21

No. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel menunjukkan realisasi belanja pegawai sebesar

Rp23.571.459.356,00 dari rencana sebesar Rp24.039.000.000,00, realisasi

belanja barang sebesar Rp4.783.575.120,00 dari rencana sebesar

Rp5.131.149.000,00 dan tidak ada belanja modal pada tahun 2017.


IV. PENUTUP

A. SIMPULAN UMUM

Penyusunan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 €

2019 yang mengacu pada Rencana Strategis BPKP Pusat yang merupakan

salah satu amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Renstra Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, serta program dan kegiatan Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

dan merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) serta mendukung pencapaian program-program prioritas Pemerintah.

Tugas dan Kewenangan BPKP sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya

didelegasikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berdasarkan

PER-955/K/SU/2011 tentang Nama, Lokasi dan Wilayah Kerja Perwakilan

BPKP, juncto Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-286/K/2001. Oleh

karena itu untuk mewujudkan visi , maka dirumuskan tiga misi Perwakilan

BPKP Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan

negara yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

2. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

3. Mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta.

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

menetapkan tiga tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2019:

1) Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;

- 50 -BAB IV. PENUTUP


2) Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah;

3) Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten.

B. CAPAIAN SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM

Pencapaian sasaran strategis sebagian besar telah memenuhi target yang

telah ditetapkan dalam tahun 2016 baik output maupun outcome. sebagian

besar sasaran strategis dan program Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

telah tercapai namun terdapat sasaran program yang tidak tercapai yaitu

capaian outcome kurang dari 100% dengan rincian sebagai berikut:

1. Program perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern

pengelolaan keuangan negara telah mencapai outcome sebesar 53,51%

dari target tahun 2017 sebesar 55,00% atau capaian 97,29%. Hal ini

terjadi karena beberapa rekomendasi masih dalam proses tindak lanjut ;

2. Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan K/L/P/K

outcome sebesar 0% dari target tahun 2016 sebesar 70% atau capaian 0%.

Penugasan audit penyesuaian harga hanya satu penugasan dan masih

dalam proses pelaksanaan penugasan;

3. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat Baik dari BUMD

yang dibina mencapai outcome sebesar 25,00% dari target tahun 2016

sebesar 50% atau capaian 50,00%.

Pencapaian outcome tersebut didukung dengan pencapaian output berupa

laporan sebanyak 97 atau 97,98% dari target 99 laporan dan dua surat atensi

atau mencapai 100% dari target dua surat atensi dengan rincian sebagai

berikut:

1. Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan telah mencapai 92 laporan

atau 97,87% dari target sebanyak 94 Laporan;

2. LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan telah mencapai tiga Laporan

berupa atau 100,00% dari target sebanyak tiga laporan dan satu surat

atensi atau 100% dari target satu surat;



3. Laporan pelaksanaan Bimtek dan penilaian Kapabilitas APIP dua Laporan

atau 100% dari target sebanyak dua laporan dan satu surat atensi atau

100% dari target satu surat.

C. RENCANA TINDAK PERBAIKAN TAHUN 2018

Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi

sebagai berikut:.

1. Kurangnya serapan OH, karena penghitungan OH untuk penugasan

disesuaikan dengan anggaran yang ada;

2. Keterbatasan jumlah dana untuk membiayai pelaksanaan tugas operasional,

akibat dari salah perhitungan indeks distribusi dana DIPA dari Biro

Perencanaan Pengawasan BPKP, dimana indeks tersebut hanya

mengasumsikan proses pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta terbatas berlokasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta,

sementara dalam prakteknya beberapa objek pengawasan dilaksanakan di

lokasi yang meliputi seluruh wilayah Indonesia;

3. Keterbatasan jumlah infrastruktur yang mendukung pelaksanaan tugas

operasional.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya memperbaiki kinerja antara lain:

1. Untuk kegiatan Perencanaan kinerja, perlu disusun dokumen perencanaan

kinerja tahun 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada BPKP;

2. Untuk kegiatan pengukuran kinerja perlu dilakukan :

a. Penyusunan mekanisme pengumpulan data kinerja;

b. Pelaksanaan pengukuran kinerja individu sesuai dengan form Sistem

Kinerja Individu yang berisi indikator kinerja individu.

3. Menyempurnakan metodologi perencanaan dan pelaksanaan pengawasan

yang secara dini dapat memetakan permasalahan lintas sektoral dan

permasalahan stakeholder lainnya sehingga dapat lebih efektif mengarahkan

perumusan rekomendasi yang relevan dan strategis;

4. Mengusulkan perbaikan perhitungan Indeks distribusi Dana DIPA kepada

Biro Perencanaan Pengawasan, sehingga dana pengawasan dapat

memenuhi kebutuhan pelaksanaan tugas;



5. Pengembangan sistem informasi pengukuran data kinerja sampai dengan

capaian IKU.

Akhirnya dengan disusunnya Laporan Kinerja tahun 2017, diharapkan dapat

memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait

mengenai tugas fungsi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, sehingga dapat

memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun

mendatang. Secara internal LAKIP ini telah menjadi motivator untuk lebih

meningkatkan kinerja organisasi terhadap perkembangan tuntutan

stakeholders, sehingga kontribusi BPKP dalam pembangunan dapat lebih

dirasakan.

LAMPIRAN REALISASI PENUGASAN


Lampiran IRealisasi Penugasan Korwas PIPP

No Nama Penugasan No ST No Lap Rekomendasi

TL

1 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional (PSN) PembangunanInfrastruktur Jalan Tol Cibitung – Cilincingpada Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat RI Triwulan III Tahun2017

ST-945/PW09.2.1/2017

LHR-446/PW09.2.1/2017 1 1

2 Monitoring dan Evaluasi PengawasanProgram dan Kegiatan Prioritas NasionalCapaian B09 tahun 2017 pada proyekPembangunan Prasarana dan SaranaKereta Api Dalam Kota : Mass RapidTransit (MRT) Jakarta Koridor North -South Fase I

ST-1005/PW09/2.2/2017

LHR-469/PW09/2.2/2017

1 1

3 Melaksanakan Reviu penggunaan ProdukDalam Negeri dan Tingkat KomponenDalam Negeri Tahun 2017 pada BalaiBesar Pelaksanaan Jalan VI KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan RakyatRI

ST-867/PW09/2.1/2017

LHR-397/PW09/2.1/2017

1 0

4 melakukan Reviu Tatakelola ProyekStrategis Nasional (PSN) padaKementerian Perhubungan atasPembangunan Kereta Api Ekspress SHIA(Soekarno Hatta - Sudirman) Triwulan ITahun 2017

ST-326/PW09/2.1/2017

LHR-126/PW09/2.1/2017

2 1

5 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional (PSN) pada Kegiatan PelayananAngkutan Laut Perintis dari Sunda Kelapake Kepulauan Seribu Periode Triwulan IITahun 2017

ST-588/PW09.2.1/2017

LHR –253/PW09.2.1/2017

1 1

6 Audit atas Laporan Keuangan ProgramKota Tanpa Kumuh (Kotaku)/NationalSlum Upgrading Program (NSUP)/IDBPhase 3/IDB Loan 169,170,171) ProvinsiDKI Jakarta untuk Tahun Anggaran yagberakhir tanggal 31 Desember 2016

ST-302/PW09.2.1/2017

LAI-170/PW09/2.1/2017

7 7

7 Audit Keuangan atas Laporan KeuanganLoan IBRD Number 8027-ID (WISMP II)pada Satker Direktorat Pengelolaan Airdan Irigasi, Ditjen Prasarana dan SaranaPertanian Kementerian Pertanian RIuntuk Tahun Anggaran yang Berakhir 31Desember 2016

ST-366/PW09/2.2/2017

LAI-195/PW09/2.2/2017

3 0

8 Melaksanakan Audit atas LaporanKeuangan Water Resources andIrrigation Sector Management (WISMP-II)Program/Loan IBRD Number 8027-IDpada Direktorat Sinkronisasi UrusanPemerintah Daerah II Direktorat JenderalBina Pembangunan Daerah KementerianDalam Negeri RI untuk Tahun Anggaran

ST-455/PW09/2.1/2017

LAI-240/PW09/2.1/2017

2 2




TL

yang berakhir 31 Desember 2016

9 Audit atas Laporan Keuangan Loan IBRDNomor 8027 ID, JBIC IP-546, JBIC IP-547pada Satuan Kerja Direktorat Irigasi danRawa Direktorat Jenderal Sumber DayaAir Kementerian Umum dan PerumahanRakyat RI untuk Tahun Anggaran yangBerakhir Tanggal 31 Desember 2016

ST-393/PW09/2.1/2017

LAI-218/PW09/2.1/2017

5 5

10 melakukan Audit Keuangan atas LaporanKeuangan Proyek Program PerencanaanPembangunan Nasional 11 Loan ADBNomor : 2500/2501-INO, Loan IBRD7669-IND, 8027-ID, JBIC IP 546, IP 547,dan JBIC IP 551 pada Satuan KerjaPengelolaan SDA Terpadu KementerianNegara PPN / Badan PerencanaanPembangunan Nasional (BAPPENAS)untuk Tahun Anggaran yang berahirtanggal 31 Desember 2016

ST-399/PW09/2.1/2017

LAI-208/PW09/2.1/2017

1 1

11 Melakukan Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Nasional ProjectManagement Unit Water Resources &Irrigation Sector Management Project-2(NPMU WISMP-2)/Loan IBRD Number8027-ID untuk Tahun Anggaran yangberakhir tanggal 31 Desember 2016.

ST-455/PW09/2.1/2017

LAI-249/PW09/2.1/2017

5 5

12 melaksanakan Audit atas LaporanKeuangan Dukungan dan KonsolidasianDOISP Central Project Management Unit(CPMU) Loan IBRD 7669-IND untukTahun Anggaran yang berakhir tanggal 31Desember 2016

ST-448/PW09.2.1/2017

LAI-247/PW09/2.1/2017

3 2

13 melakukan Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Smallholder LivelihoodDevelopment in Eastern Indonesia(SOLID)/Loan IFAD L-i-835-ID dan GrantGIC 835-ID pada Badan KetahananPangan, Kementerian Pertanian untukTahun Anggaran yang berakhir 31Desember 2016

ST-458/PW09.2.1/2017

LAI-257/PW09/2.1/2017

1 0

14 Monev Pengawasan Program danKegiatan Prioritas Nasional Capaian B12J6 P59 A 115 SMKN 33 Jak-UtKemendikbud

ST-123/PW09/2.2/2017

LEV-54/PW09/2.2/2017

1 1

15 Melaksanakan Monitoring dan EvaluasiPengawasan Program Indonesia Pintar(PIP) Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP)JP5P34A132 , Capaian B09 Tahun 2017

ST-1011/PW09/2.2/2017

LPM-468/PW09/2.2/2017

2 2

16 melakukan Monitoring KetepatanSasaran Penerima Program IndonesiaPintar (PIP) pada Kantor KementerianAgama Kota Administrasi Jakarta Timur,

ST-821/PW09/2.2/2017

LHM-389/PW09/2.2/2017

4 0

17 melakukan Kompilasi Laporan Hasil AuditTujuan Tertentu atas Pengelolaan

ST-396/PW09/

LATT-165/PW09/2.

3 3

LAMPIRAN REALISASI PENUGASAN- 22 -



TL

Beasiswa Bidikmisi di Wilayah ProvinsiDKI Jakarta Tahun 2016

2.2./2017 2/2017

18 Melakukan Audit atas Tagihan WajibLapor dan Rehabilitasi Medis Tahun 2015dan 2016 pada Rumah SakitKetergantungan Obat(RSKO) Jakarta

ST-892/PW09/2.2/2017

LHA-419/PW09/2.2/2017

1 1

19 Monitoring dan Evaluasi Dana BantuanOperasional Sekolah (BOS), MonitoringPembayaran Honor Guru Non PNSD,serta Monitoring Penerimaan ProgramIndonesia Pintar Tahun 2017 pada SMAdan SMK di Kota Administrasi JakartaTimur Provinsi DKI Jakarta

ST-823/PW09/2.2/2017

LHM-394/PW09/2.2/2017

3 0

20 Melaksanakan Audit Tujuan TertentuKetetapan Sasaran Penerima ProgramKeluarga Harapan (PKH) danKomplementaritasnya Pada KotaAdministrasi Jakarta Timur

ST-817/PW09.2.2/2017

LATT-393/PW.9/2.2/2017

3 2

21 Melakukan Reviu atasPertanggungjawaban Dana HibahPILKADA Serentak Tahun 2017 padaKPUD Provinsi DKI Jakarta

ST-695/PW09.2.2/2017

LHR-372/PW09.2.2/2017

14 14

22 melakukan Pendampingan PengelolaanKeuangan Persiapan Asian Games XVIII-2018 pada Dinas Pemuda dan OlahragaProvinsi DKI Jakarta

ST-1117/PW09/2.2/2017

LHM-546/PW09/2.2/2017

2 0

23 Evaluasi Kinerja atas ProgramKependudukan, Keluarga Berencana, danPembangunan Keluarga (PKKBPK) Tahun2016 pada Badan PemberdayaanMasyarakat dan Perempuan danKeluarga Berencana (BPMPKB) ProvinsiDKI Jakarta

ST-1104/PW09/2.2/2017

LHE-559/PW09/2.2/2017

2 0

24 Audit Kinerja atas Program JaminanKesehatan (JKN) Tahun 2016 di KotaAdministrasi Jakarta Utara Provinsi DKIJakarta

ST-427/PW09.2.2/2017

LAK- 224/PW09/2.2/2017

1 1

25 Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional (JKN) Tahun 2016Kabupaten Kepulauan Seribu

ST-426/PW09.2.2/2017

LHA-226/PW09/2.2/2017

1 1

TOTAL 70 51



Lampiran IIRealisasi Penugasan Korwas APD


TL

1 Audit Kinerja BidangKesehatan padaPelayanan Perizinan Apotek, Toko Obatdan Produksi Makanan

ST-648/PW09/3/2017

LAP-346/PW09/3/2017

2 0

2 melakukan probity audit pengadaanbarang dan jasa melalui reviu atas RABpelaksanaan perencanaan Rehab TotalKantor Lurah Gambir dan PerencanaanRehab Total Kantor Lurah Petojo SelatanKota Administrasi Jakarta Pusat

ST-692/PW09/3/2017

LR-347/PW09/3/2017

2 2

3 Review administrasi pembayaran tagihanangsuran ke-1 s.d angsuran ke-4 kegiatanPembangunan STS Flyover Cipinang-Lontardan Underpass Matraman-Salemba

ST-446/PW09/3/2017

LBA-293/PW09/3/2017

1 1

4 melakukan Evaluasi Program LintasSektoral Pemerintah Daerah (PLSPD) atasPengelolaan dan PenyelenggaraanKerjasama Daerah pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta Tahun 2017

ST-830/PW09/3/2017

S-1866/PW09/3/2017 1 1

5 melakukan Evaluasi atas PotensiPendapatan Asli Daerah (PAD) danPemetaan Pemeriksaan Pajak DaerahProvinsi DKI Jakarta Tahun 2017

ST-408/PW09/3/2017

LEV-228/PW09/3/2017

6 1

6 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis NasionalEnergi Asal Sampah Tw III Tahun 2017 padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta

ST-969/PW09/3/2017

LAP-442/PW09/3/2017

1 0

7 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis NasionalEnergi Asal Sampah Tw IV Tahun 2017pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

ST-1215/PW09/3/2017

LAP-594/PW09/3/2017

1 0

8 melaksanakan Bimbingan Teknis ReviuRencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) pada Pemerintah Provinsi DKIJakarta

ST-831/PW09/3/2017

LBA-446/PW09/3/2017

2 0

9 Narasumber Pelaksanaan Reviu LaporanKeuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta2016

ST-136/PW09.3/2017

LBA-107/PW09/3/2017

2 1

10 Pengolahan dan Kompilasi LKPD danAnalisis Kinerja Keuangan Pemprov DKIJakarta Tahun 2016

ST-409/PW09/3/2017

LKIN-234/PW09/3/2017

2 1

11 Reviu Penyerapan Anggaran padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta TahunAnggaran 2016

ST-116/PW09/3/2017

LHE-82/PW09/3/2017

5 3




TL

12 melaksanakan Reviu Penyerapan Anggarandan Pengadaan Barang/Jasa sertaPeningkatan Penggunaan Produk DalamNegeri Triwulan I Tahun Anggaran 2017

ST-404/PW09/3/2017

LBA-198/PW09/3/2017

5 0

13 Reviu Penyerapan Anggaran danPengadaan Barang/Jasa serta PeningkatanPenggunaan Produksi Dalam NegeriTriwulan II TA 2017

ST-661/PW09/3/2017

LBA-344/PW09/3/2017

3 0

14 Fasilitasi Reviu Penyerapan Anggaran danPengadaan Barang/Jasa serta PeningkatanPenggunaan Produksi Dalam NegeriTriwulan III TA 2017

ST-1042/PW09/3/2017

LAP-520/PW09/3/2017

2 0

15 Monitoring Hasil Inventarisasi Aset BerupaTanah (KIB A) dan Gedung dan Bangunan(KIB C) pada Pemerintah Provinsi DKIJakarta

ST-1054/PW09/3/2017

LPM-560/PW09/3/2017

1 0

16 Monitoring/Quality Assurance PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah Pada DinasPendidikan Provinsi DKI Jakarta tahun 2015

ST-250/PW09/3/2017

LAP-269/PW09/3/2017

2 0

TOTAL 38 10



Lampiran IIIRealisasi Penugasan Korwas AN


TL

1 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan ITahun 2017

ST-274/PW09.4.2/2017

LHR-98/PW09/4.2/2017

2 1

2 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan IITahun 2017

ST-552/PW09/4.1/2017

LR-263/PW09/4.1/2017

2 1

3 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan IIITahun 2017

ST-964/PW09/4.2/2017

LHR-431/PW09/4.2/2107

2 1

4 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan IVTahun 2017

ST-274/PW09/4.1/2017

LHR-98/PW09/4.2/2107

- -

5 Reviu Pengelolaan Tambahan Dana PMNPada PT Perinus (Persero) Triwulan 4Tahun 2016

ST-574/PW09/4.1/2017

LR-206/PW09/4.1/2017

2 2

6 Reviu Proses Pengadaan Kapal pada PTDjakarta Lloyd (Persero)

ST-639/PW09/4.1/2017

LR-482/PW09/4.1/2017

3 1

7 Audit atas Kewajiban Pemerintah kepadaBank BTN berupa Subsidi Bunga KreditPerumahan sebagai KonversiatasPenyelesaian Tagihan Dana FLPPtahun 2015-BTN Cabang Bekasi

ST-1049/PW09/4.1/2017

1. LATT-534/PW09/4.1/20172. LATT-530/PW09/4.1/2017

2 2

8 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan III Tahun 2017

ST-957/PW09/4.2/2017

LHR-457/PW09/4.2/2017

1 1

9 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan II Tahun 2017

ST-569/PW09/4.2/2017

LHR-264/PW09/4.2/2017

1 1

10 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan I Tahun 2017

ST-320/PW09.4.2/2017

LHR-141/PW09/4.2/2017

1 1

11

TOTAL 16 11



Lampiran IVRealisasi Penugasan PKA Korwas Investigasi


Penugasan PKPT

1 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing kepada penyidik sehububgab denganpengembangan penyidikan perkara dugaan Tindak PidanaKorupsi dlm pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Gedung serbaguna I Asrama Haji Pondok Gede Jkt Timur atas nama tskTugiyono di kantor kejaksaan negeri Jakarta Timur

ST- 500/PW09/5.1 /2017

ND-945

2 Memberi Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi dan Auditingdalam Persidangan Perkara Dugaan Tindak Pidana KorupsiDalam Pembangunan dan Jaringan Jawa Bali, dan NusaTenggara PT PLN (Persero) atas nama terdakwa YusufMirand, di Pengadilan TIPIKOR pada PN Jakpus

ST-169/PW09/5.1/2017

LKA-64

3 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing dihadapan penyidik dalam perkara dugaan TPK pdKegiatan Carnaval Road to Asian Games thn 2018 diPalembang TA 2015

ST- 530/PW09/5.1 /2017

ND-1130

4 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing dlm persidangan atas perpkara dugaan TPKPengadaan Barang dan Jasa hotmix dan aspal emulsiatasnama PT Roadmixindo Raya dan PT Wanita Mandiri Perkasa,PT Rama Abadi Pratama, PT Pyramida Raya Persada utkkegiatan penanggulangan segera kerusakan jalan danjembatan pd Sudin PU jalan Kota Administrasi Jakarta TimurTA 2012-2013 a.n terdakwa Ir, Sintong Sianipar

ST- 473/PW09/5,1/2017

LKA-211

5 Pemberian Ketrangan Ahli Pengadaan Radiologi Digital mobilX-Ray di RSUD Bekasi

ST-105/PW09/5.2/2017

LKA-193

6 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing kepada penyidik dalam perkara dugaan TPKPengadaan Barang dan Jasa pd Pekerjaan Carnaval Road toAsian Games thn 2018 di Kota Serang Banten TA 2015 yangdilaksanakan oleh PT Teras Kreatif Utama

ST- 501/PW09/5.1 /2017

ND-984

7 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing dlm persidangan atas perpkara dugaan TPKPengadaan Barang dan Jasa hotmix dan aspal emulsiatasnama PT Roadmixindo Raya dan PT Wanita Mandiri Perkasa,PT Rama Abadi Pratama, PT Pyramida Raya Persada utkkegiatan penanggulangan segera kerusakan jalan danjembatan pd Sudin PU jalan Kota Administrasi Jakarta TimurTA 2012-2013 a.n terdakwa Ir. Suhartono, MT Bin H abdoesSamad

ST- 481/PW09/5.1 /2017

LKA-210

8 PKA dugaan TPK Pemelharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) scrswakelola di suku dinas Pertamanan dan Pemakaman kotaJakarta Timur perode 1/01/2015-31/07/2016 dgn terdakwaIr. Mimi Rahmiati

ST-29/PW09/5.1/2017

LKA-72




9 Mmberikan Keterangan ahli di bidang akuntansi dan auditingdlm persidangan perkara dugaan TPK PengadaanModernisasi Arsip SDN Kecamatan Kebayoran Baru danKecamatan Kebayoran lama pd Sudin Dikdas JakaartaSelatan TA 2014 dgn tsk Suhartono Simamora dan ToguSiagian

ST- 796/PW09/5,1/2017

ND-41

10 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing di Hadapan Penyidik Terkait Dengan PerkaraDugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Gardu Induk150 KV Jatirangon II, Jatiluhur Baru,Kadipaten dan New Sanurpada Induk Pembangunan dan jaringan Jawa,Bali dan NusaTenggara PT PLN TA 2011-2013 atas nama terdakwa IrHengky Wibowo

ST-439/PW09/5.1 /2017

LKA-175

11 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing dalam perkara dugaan TPK Pengelolaan DanaGerakan Peningkatan Produktivitas Pangan berbasisKorporasi (GP3K) pd PT Sang Hyang Seri yang bersumber daridana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) thn2011 sampai dengan 2013 a.n Anise Dianudin dan Karuwan

ST- 580/PW09/5.1 /2017

LKA-248

12 Memberikan Keterangan Ahli di Bidang Akuntansi danAuditing dalam perkara dugaan TPK Pengelolaan DanaGwerakan Peningkatan Produktivitas Pangan berbasisKorporasi (GP3K) pd PT Sang Hyang Seri thn 2011 sampaidengan 2013 a.n Mustawan SE dan Edi Santoso SP di PNPontianak

ST- 546/PW09/5.1 /2017

LKA-241

Penugasan Non PKPT

1 Pemberian Ketrangan Ahli di Bidang Akuntansi dan Auditingdalam Persidangan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi(TPK) Pengadaan dan Pemasangan Alat Peerangkat Sampahpada Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta TA 2013 anterdakwa Budhi Karya Irwanto

ST-170/PW09/5.2/2017

LKA-91

2 Pemberian Ketrangan Ahli di Bidang Akuntansi dan Auditingdalam Persidangan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi(TPK) Pekerjaan Peningkatan Trotoar dan Saluran TepiWilayah Kec. Cilandak pada Sudin Bina Marga Jaksel TA 2015an tersangka Irfan Ardi Tasya, Cecep ST

ST-166/PW09/5.2/2017

LKA-62

3 Pemberian Ketrangan Ahli di Bidang Akuntansi dan Auditingdalam Persidangan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi(TPK) Pengadaan UninterruptiblePower Supply (UPS) DiSudin Dikmen Kota Adm Jakpus dan Jakbar an terdakwa MFirmansyah, Fahmi Zulfikar Hasibuan

ST-153/PW09/5.2/2017

LKA-75/PW09/5.2/2017

4 Pemberian Ketrangan Ahli Penyaluran Raskin di Jakbarterdakwa Endang Bin Atmaja di PN Jakpus

ST-91/PW09/5.1/2017

LKA-61

5 Pemberian Ketrangan Ahli Road to Asian Games 18th diSurabaya yg dilaksanakan Komite Olimpiade Indonesia dgnanggaran Kemenpora thn 2015

ST-70/PW09/5.2/2017

ND-217

6 PKA dugaan TPK Pengadaan dan pemasangan alat perangkapsampah pd Dinas kebersihan prov DKI TA 2013 dgn terdakwaBudi Karya Irwanto

ST-170/PW09/5.1/2017

LKA-91




7 Pemberian Ketrangan Ahli Mesin Multifungsi Sudin DikdasJabar terdakwa Rendy Leon Tua Siahaan

ST-32/PW09/5.1/2017

ND-137

8 Pemberian Ketrangan Ahli Penggunaan Dana FP2SMAKSMAN 3 Depok terdakwa Euis Nurlela

ST-30/PW09/5.1/2017

SR-163

TOTAL 20 20



Lampiran VRealisasi Penugasan PKKN Korwas Investigasi


1 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan Carnavalroad to Asian Games18th di Serang-Banten dilaksanakanoleh Komite Olimpiade Indonesia thn 2015

ST-129/PW09/5/2017

SR-148

2 Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian KeuanganNegara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalamPengadaan Lampu LED Broadcasting SMA/SMK pada SukuDinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi JakartaUtara TA 2014

ST-249/PW09/5/2017DI SIMA ST-429

SR-202

3 Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian KeuanganNegara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalamPengadaan dan Pemasangan Alat Penyekat SampahSungai/ Kali pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta TA 2014

ST-248/PW09/5/2017

SR-172

4 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi atas Dugaan TPK padaKegiatan Caenaval Road to Asian Games Games18th diKota Makassar Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2015

ST-148/PW09/5/2017

SR-146

5 Melakukan audit dalam rangka Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas dugaan TPK dalam PenggunaanDana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) pada SekolahSD dan SMP Lentera Indonesia TA 2012 s.d 2013

ST-914/PW09/5,2/2017

SR-579

6 Audit Dalam rangka Perhitungan Kerugian KeuanganNegara atas Dugaan TPK dlm pengelolaan Keuangan PTBrantas Abipraya TA 2011-2012

ST- 518/PW09/5. 1/2017

SR-420

7 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi atas Dugaan TPK padaKegiatan Caenaval Road to Asian Games 18th di KotaPalembang Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015

ST-154/PW09/5/2017

SR-147

8 Audit Pemgjhitungan Kerugiaan Keuangan Negara atasdugaan TPK Penyalahgunaan Dana Hibah KONI KotaTangerang Thn 2015

ST- 763/PW09/5,1/2017

SR-510

TOTAL 8 8

LAMPIRAN VI

Sasaran Program Indikator Kinerja Utama

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1.1. Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan Keuangan Negara 55%


1 Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah 25

IKK

NOPKPT

Nama PKPT Uraian Ref. Lap no ST no & Tgl NAMA ST

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

IPP1 PEREKONOMIAN

1 11623 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional Pada Kementerian PUPERA

Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah ProvinsiJawa Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PemerintahKota Administrasi Jakarta Utara, Kanwil BPN Provinsi DKIJakarta, Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, BUJT, Kantor BPNKota Administrasi Jakarta Utara, dan Kantor BPNKabupaten Bekasi untuk mengatasi hambatan-hambatanyang terjadi dalam pembebasan tanah untukmempercepat pelaksanaan konstruksi proyek Jalan TolCibitung – Cilincing;

LHR-446/PW09.2.1/2017

1 ST-945/PW09.2.1/2017

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Cibitung –Cilincing pada Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat RI Triwulan III Tahun2017 1 1

2 257 Monitoring Lapangan Atas Programdan Kegiatan Pemantauan KSP pada 2Kementerian (Perhubungan dan PURR)B09

1) Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Prov DKI Jakartadalam rangka mempercepat proses pemeriksaan permohonankasasi pembebasan lahan di Mahkamah Agung; 2) Berkoordinasidengan para pemilik utilitas untuk mempercepat relokasi

LHR-469/PW09/2.2/2017

1 ST-1005/PW09/2.2/2017

1 Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Programdan Kegiatan Prioritas Nasional Capaian B09tahun 2017 pada proyek PembangunanPrasarana dan Sarana Kereta Api Dalam Kota :Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor North -South Fase I

1 1

3 259 Pengawasan Peningkatan PenggunaanProduk Dalam Negeri PadaKementerian/Lembaga/BUMN/D/Pemprov/Pemkab/Pemkot

1) Dalam menyusun RUP agar mencantumkan persyaratanpenggunaan produksi dalam negeri

LHR-397/PW09/2.1/2017

1 ST-867/PW09/2.1/2017

1 melaksanakan Reviu penggunaan Produk DalamNegeri dan Tingkat Komponen Dalam NegeriTahun 2017 pada Balai Besar Pelaksanaan JalanVI Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat RI

1 0

4 269 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional Pada KementerianPerhubungan

1. Segera menetapkan trase Kereta Api Ekspres SHIA; 2.Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugas dan fungsinyaserta mekanisme pengendalian pelaksanaan PSN;3Menunjukpelaksana kegiatan PSN;

LHR-126/PW09/2.1/2017

1 ST-326/PW09/2.1/2017

1 melakukan Reviu Tatakelola Proyek StrategisNasional (PSN) pada Kementerian Perhubunganatas Pembangunan Kereta Api Ekspress SHIA(Soekarno Hatta - Sudirman) Triwulan I Tahun2017

2 1


REGISTER OUTPUT DAN OUTCOME TAHUN 2017

KORWAS BIDANG PIPP

1.1. Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan

No.

Rekomendasi

jmlRS

jml TL

Analisis Penyebabkeberhasilan /kegagalanataupeningkatan/penurunanKinerja serta alternatif

5 23276 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional Bidang Pariwisata padaPercepatan Infrastruktur Transportasi,Listrik dan Air Bersih untuk KawasanStrategis Pariwisata Nasional PrioritasPulo Seribu Triwulan II Tahun 2017

Mengefektifkan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata gunamengkaji atau menelaah kontribusi kegiatan pelayanan angkutanlaut perintis dari Sunda Kelapa ke Kepulauan Seribu sebagaibagian kegiatan yang mendukung bidang pariwisata yang telahdicantumkan dalam salah satu PSN sesuai Perpres nomor 3Tahun 2016. Dengan demikian diharapkan dapat diperolehmasukan bagi strategi atau kebijakan yang tepat yang dapatmenunjang pengembangan kepariwisataan, khususnya dari sisiakses atau transportasi ke lokasi tujuan wisata.

LHR –253/PW09.2.1/2017

1 ST-588/PW09.2.1/2017

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)pada Kegiatan Pelayanan Angkutan Laut Perintisdari Sunda Kelapa ke Kepulauan Seribu PeriodeTriwulan II Tahun 2017

1 1

6 272 Audit atas Laporan Keuangan PNPMMandiri Perkotaan (IDB Phase 3/IDB169, 170, 171) Provinsi DKI Jakarta

Kami rekomendasikan kepada Kepala Satker PengembanganKawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta agar:1) Merumuskan upaya-upaya untuk peningkatan penagihanpinjaman2) Mengenakan sanksi kepada pelaku tunggakan sesuai PetunjukOperasional Baku Kotaku3) Memerintahkan Ketua LKM untuk segera menagih kepadaKSM dimaksud.4) Memerintahkan koordinator BKM untuk:(1) Segera menagih dan menyetor tunggakan uang pinjamantersebut ke kas UPK(2) Lebih selektif dalam memilih calon penerima dana bergulirserta melakukan upaya peningkatan pemahaman dan kesadarancalon penerima guna mengurangi resiko tunggakan.5) Membentuk tim untuk mengidentifikasi/inventarisasi piutangmacet selanjutnya bersama BKM menyusun strategipenyelesaiannya.6) Membentuk Tim untuk menangani dan mengintensifkanpenagihan atas piutang macet.7) Memerintahkan konsultan agar lebih intensif dalammelakukan pembinaan dan sosialisasi kepada BKM/KSM.

LAI-170/PW09/2.1/2017

1 ST-302/PW09.2.1/2017

1 Audit atas Laporan Keuangan Program KotaTanpa Kumuh (Kotaku)/National Slum UpgradingProgram (NSUP)/IDB Phase 3/IDB Loan169,170,171) Provinsi DKI Jakarta untuk TahunAnggaran yag berakhir tanggal 31 Desember2016

7 7

7 273 Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD Number 8027-ID(WISMP II) Satker DirektoratPengelolaan Air Irigasi, DitjenPrasaranadan Sarana Pertanian,Kementeriaan Pertanian RI utk TAyang berakhir 31 Desember 2016

agar:(1) Melakukan serah terima Aset dari Konsultan Pelaksanadengan membuat berita acara serah terima dan melampirkandaftar inventaris barang yang memuat informasi jenis danspesifikasi barang, jumlah unit, nilai perolehan, dan kondisibarang;(2) Mencatat BMN dari kontrak jasa konsultan tersebut kedalamaplikasi SIMAK BMN satker Direktorat Irigasi Pertanian.(3) Membuat berita acara pinjam pakai antara satker DirektoratIrigasi Pertanian dengan SKPD Provinsi lokasi BMN digunakan.

LAI-195/PW09/2.2/2017

1 ST-366/PW09/2.2/2017

1 Audit Keuangan atas Laporan Keuangan LoanIBRD Number 8027-ID (WISMP II) pada SatkerDirektorat Pengelolaan Air dan Irigasi, DitjenPrasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian RI untuk Tahun Anggaran yangBerakhir 31 Desember 2016

3 0 Loan sudah closing danSatker sudah kembali kemasing-masing direktorat

8 274 Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD Number 8027-ID(WISMP II) Program Pada DirektoratFsilitas Penataan Ruang danLingkungan Hidup DitJen BinaPembangunan Daerah KementerianDalam Negeri RI untuk Tahun yangBerakhir Desember 2016

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk 1) mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran senilai Rp28.919.582,00 dengan menyetorkannya ke Kas Negara2) mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran senilai Rp2.711.913,00 dengan menyetorkannya ke Kas Negara

LAI-240/PW09/2.1/2017

1 ST-455/PW09/2.1/2017

1 Melaksanakan Audit atas Laporan KeuanganWater Resources and Irrigation SectorManagement (WISMP-II) Program/Loan IBRDNumber 8027-ID pada Direktorat SinkronisasiUrusan Pemerintah Daerah II Direktorat JenderalBina Pembangunan Daerah Kementerian DalamNegeri RI untuk Tahun Anggaran yang berakhir31 Desember 2016

2 2

9 275 Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD Number 8027-ID,JBIC IP546, JBIC IP-547 pada SatuanKerja DitJen Sumber Daya AirKementerian Pekerjaan Umum RIuntuk TA yang Berakhir Desember2016

agar: Menginstruksikan kepada PPK untuk1) menarik kelebihan pembayaran dari Konsultan Egis EAUsebesar USD1.111,87 dengan mengurangi dari tagihan konsultanpada invoice berikutnya;2) menarik kelebihan pembayaran dari Konsultan Egis EAUsebesar Rp2.665.000,00 dengan mengurangi (deduction) daritagihan Konsultan pada Invoice berikutnya;3) Meminta PPK untuk meningkatkan pengawasan 1)terhadappengajuan pembayaran remunerasi oleh konsultan;4) Menarik kembali kelebihan pembayaran remunerasi darikonsultan Nippon Koei Co., LTD sebesar Rp21.894.364,00 denganmemperhitungkan (deduction) penagihan yang diajukan olehkonsultan pada invoice berikutnya;5) Menginstruksikan pejabat/petugas Penguji Surat PerintahPembayaran (SPM) melalui PPK untuk lebih teliti dalammelakukan verifikasi atas SPM yang diajukan oleh konsultan.

LAI-218/PW09/2.1/2017

1 ST-393/PW09/2.1/2017

1 Audit atas Laporan Keuangan Loan IBRD Nomor8027 ID, JBIC IP-546, JBIC IP-547 pada SatuanKerja Direktorat Irigasi dan Rawa DirektoratJenderal Sumber Daya Air Kementerian Umumdan Perumahan Rakyat RI untuk Tahun Anggaranyang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

5 5

10 276 Audit Keuangan Dukungan atasLaporan Keuangan Satker PengelolaanSDA Terpadu (PSDAT) Bappenas Loan2501-IND, Loan IBRD 7669-IND, LoanIBRD 8027, JBIC IP 546, JBIC IP 547,JBIC IP 551 untuk TA yang Berahir 31Desember 2016

kepada Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas agarmemerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen ProgramPerencanaan Pembangunan Nasional XI Bappenas untukmenagih dan menyetorkan kelebihan pembayaran remunerasisebesar Rp.6.113.333,00 tersebut ke Kas Negara. kepadaDirektur Pengairan dan Irigasi Bappenas agar memerintahkanPejabat Pembuat Komitmen Program PerencanaanPembangunan Nasional XI Bappenas untuk memberikan sangsitertulis kepada petugas verifikasi.

LAI-208/PW09/2.1/2017

1 ST-399/PW09/2.1/2017

1 melakukan Audit Keuangan atas LaporanKeuangan Proyek Program PerencanaanPembangunan Nasional 11 Loan ADB Nomor :2500/2501-INO, Loan IBRD 7669-IND, 8027-ID,JBIC IP 546, IP 547, dan JBIC IP 551 pada SatuanKerja Pengelolaan SDA Terpadu KementerianNegara PPN / Badan Perencanaan PembangunanNasional (BAPPENAS) untuk Tahun Anggaranyang berahir tanggal 31 Desember 2016

1 1

11 277 Audit atas LK Konsolidasian Loan IBRD8027-ID National Project ManagementUnit Water Resources & IrrigationSector Management Project-2 (NPMUWISMP-2) utk Tahun Anggaran yangberakhir 31 Desember 2016

agar: Menginstruksikan kepada PPK untuk1) menarik kelebihan pembayaran dari Konsultan Egis EAUsebesar USD1.111,87 dengan mengurangi dari tagihankonsultan pada invoice berikutnya;2) menarik kelebihan pembayaran dari Konsultan Egis EAUsebesar Rp2.665.000,00 dengan mengurangi (deduction)dari tagihan Konsultan pada Invoice berikutnya;3) Meminta PPK untuk meningkatkan pengawasan1)terhadap pengajuan pembayaran remunerasi olehkonsultan;4) Menarik kembali kelebihan pembayaran remunerasi darikonsultan Nippon Koei Co., LTD sebesar Rp21.894.364,00dengan memperhitungkan (deduction) penagihan yangdiajukan oleh konsultan pada invoice berikutnya;5) Menginstruksikan pejabat/petugas Penguji SuratPerintah Pembayaran (SPM) melalui PPK untuk lebih telitidalam melakukan verifikasi atas SPM yang diajukan olehkonsultan.

LAI-249/PW09/2.1/2017

1 ST-455/PW09/2.1/2017

1 Melakukan Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Nasional Project ManagementUnit Water Resources & Irrigation SectorManagement Project-2 (NPMU WISMP-2)/LoanIBRD Number 8027-ID untuk Tahun Anggaranyang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

5 5

12 278 Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Loan IBRD 7669 DOISPDit. Bina Operasi dan PemeloiharaanDitJen SDA TA yang Berakhir 31Desember 2016

Agar mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran kontrakPT. Caturindo Karsa Manunggal Utama dengan menyetorkan keKas Negara sebesar Rp2.163.391.186,60. ' agar:- Melaporkan kepada Bank Dunia dan kepada pihak terkait diKementerian Keuangan mengenai adanya realisasi keuanganyang yang diperlakukan secara khusus, tidak sesuai polapendanaan kategori yang telah ditentukan;- Menambahkan penjelasan pada Catatan atas LaporanKeuangan mengenai adanya pendanaan yang tidak mengikutipola kategori secara proporsional namun sudah mendapatkanpersetujuan pihak Bank.

LAI-247/PW09/2.1/2017

1 ST-448/PW09.2.1/2017

1 melaksanakan Audit atas Laporan KeuanganDukungan dan Konsolidasian DOISP CentralProject Management Unit (CPMU) Loan IBRD7669-IND untuk Tahun Anggaran yang berakhirtanggal 31 Desember 2016

3 2

13 280 Audit atas Lap. Keuangan SOLIDProject Loan IFAD L-i-835 ID dan GrantNumber GIC 835-ID pada BdanKetahanan Pangan KementerianPertanian RI TA 31 Desember 2016

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI agrmenerbitkan aturan tata cara pemberian pinjaman anggota KMdan menertibkan administrasi aliran keuangan dana MF dan RF

LAI-257/PW09/2.1/2017

1 ST-458/PW09.2.1/2017

1 melakukan Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Smallholder LivelihoodDevelopment in Eastern Indonesia (SOLID)/LoanIFAD L-i-835-ID dan Grant GIC 835-ID pada BadanKetahanan Pangan, Kementerian Pertanianuntuk Tahun Anggaran yang berakhir 31Desember 2016

1 0

13 13 33 26 2,17

IPP2 POLHUKAM

1 265 Monitoring Program PrioritasPembangunan Nasional padaK/L Mitra Bidang Kesra

- LEV-54/PW09/2.2/2017

1 ST-123/PW09/2.2/2017

1 Monev Pengawasan Program danKegiatan Prioritas Nasional Capaian B12J6 P59 A 115 SMKN 33 Jak-UtKemendikbud

1 1 dikompilasi oleh Rendal

2 Monitoring Program PrioritasPembangunan Nasional padaK/L Mitra Bidang Kesra

Kepala Kanwil Kementerian Agara Provinsi DKI Jakarta agar: 1)Menyinergikan peraturan/kebijakan KJP dan PIP agar tidaktumpang tindih; 2) Melakukan pemutahiran basis data terpaduPenetapan Siswa Penerima Bantuan Sosial (KIP).

LPM-468/PW09/2.2/2017

1 ST-1011/PW09/2.2/2017

1 Melaksanakan Monitoring dan EvaluasiPengawasan Program Indonesia Pintar(PIP) Melalui Kartu Indonesia Pintar(KIP) JP5P34A132 , Capaian B09 Tahun2017

2 2 dikompilasi oleh Rendal

3 Audit Operasional Aksesibilitasdan Mutu PelayananPendidikan Agama tahun 2016pada Kemenag

Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Timur agar:1) Meminta surat persetujuan secara tertulis dari pihak DitjenBimas Kristen Kementerian Agama RI apabila pada masa yangakan datang terdapat penyaluran dana PIP yang melebihi nilaiyang telah ditentukan.2) Menginstruksikan pihak sekolah/madrasah dan petugas terkaituntuk membuat laporan pelaksanaan PIP;3) Melakukan dokumentasi dan mengarsipkan prosespelaksanaan PIP sesuai juklak/ketentuan;4) Melakukan kajian ulang terhadap penetapan kuota siswamadrasah penerima PIP dengan mempertimbangkan lokasisekolah dan domisili siswa mengingat di wilayah Provinsi DKIJakarta telah ada Program Jakarta Pintar.

LHM-389/PW09/2.2/2017

1 ST-821/PW09/2.2/2017

1 melakukan Monitoring KetepatanSasaran Penerima Program IndonesiaPintar (PIP) pada Kantor KementerianAgama Kota Administrasi Jakarta Timur,

4 0

4 270 Joint Audit Kinerja PerguruanTinggi Negeri padaKemenristekdikti

1) Rektor UNJ agar memberikan teguran tertulis kepadapengelola program Bidikmisi agar lebih cermat dalammelaksanakan Pedoman.2) Rektor UNJ agar menginformasikan ulang kepadaKemristekdikti agar segera menyalurkan UKT Bidikmisi SemesterGasal Tahun Akademk 2016-2017 untuk 17 mahasiswa sebesarRp40.800.000.;3) Melakukan klarifikasi kepada Kemenristik dikti atas mahasiswasebagai penerima beasiswa pendidikan bidikmisi dengan alokasikhusus apakah telah emmenuhi persyaratan penerimaan, seleksidan verifikasi sesuai dengan Pedoman dan ketersediaan dana.

LATT-165/PW09/2.2/2017

1 ST-396/PW09/2.2./2017

1 melakukan Kompilasi Laporan HasilAudit Tujuan Tertentu atas PengelolaanBeasiswa Bidikmisi di Wilayah ProvinsiDKI Jakarta Tahun 2016

3 3

5 11044 Audit Klaim Wajib Lapor danRehabilitasi Medis InstansiPenerima Wajib Lapor Tahun2015 dan 2016 pada RSKOJakarta

Hasil verifikasi senilai Rp1.804.73.938,00 dapat digunakansebagai saah satu pertimbangan bagi management untukmengambil keputusan

LHA-419/PW09/2.2/2017

1 ST-892/PW09/2.2/2017

1 Melakukan Audit atas Tagihan WajibLapor dan Rehabilitasi Medis Tahun2015 dan 2016 pada Rumah SakitKetergantungan Obat(RSKO) Jakarta

1 1 Telah dilakukan validaiantara BPKP denganKemenkes

7 10572 Audit Kinerja Lintas SektoralBidang Pendidikan Dasar danMenengah pada Kemendikbud

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI agar: 1) Meningkatkankoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan Kota AdministrasiJakarta Timur terkait pelaksanaan kegiatan BOS supayamengikuti Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017; 2)Mengintensifkan sosialisasi kepada Pengelola BOS Sekolah,Komite Sekolah, dan Masyarakat; 3) Meningkatkankompetensi/kemampuan perencana kegiatan BOS dan PengelolaBOS melalui pelatihan dan bimbingan teknis;

LHM-394/PW09/2.2/2017

1 ST-823/PW09/2.2/2017

1 Monitoring dan Evaluasi Dana BantuanOperasional Sekolah (BOS), MonitoringPembayaran Honor Guru Non PNSD,serta Monitoring Penerimaan ProgramIndonesia Pintar Tahun 2017 pada SMAdan SMK di Kota Administrasi JakartaTimur Provinsi DKI Jakarta

3 0

7 10586 Audit tujuan tertentu atasketepatan sasaran penerimaanPKH dan komplementarisnya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur agar: 1)Menginformasikan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi DKIJakarta agar Pihak Bank BNI melakukan rekonsiliasi data pesertaPKH setiap tahap penyaluran; 2) Mengutamakan kepesertaanPKH untuk lansia dan diabilitas bila kuota anggaran sudahmencukupi.

LATT-393/PW.9/2.2/2017

1 ST-817/PW09.2.2/2017

1 melaksanakan Audit Tujuan TertentuKetetapan Sasaran Penerima ProgramKeluarga Harapan (PKH) danKomplementaritasnya Pada KotaAdministrasi Jakarta Timur

3 2

8 262 Audit Dana Hibah PILKADASerentak Tahun 2017 padaKPUD Provinsi DKI Jakarta

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta memerintahkan kepada SekretarisKPU Provinsi DKI Jakarta agar:1) Memerintahkan Bendahara Pengeluaran mengembalikan sisadana hibah yang tidak digunakan per 31 Juli 2017 sebesarRp70.080.885.332,35 ke Kas Daerah dengan mempertimbangkanSK Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 05/Kpts/KPU-Prov-010/Tahun 2016.2) Memerintahkan Bendahara Pengeluaran menyetorkan sisajasa giro sebesar Rp1.596.687.524 ke Kas Daerah.

LHR-372/PW09.2.2/2017

1 ST-695/PW09.2.2/2017

1 Melakukan Reviu atasPertanggungjawaban Dana HibahPILKADA Serentak Tahun 2017 padaKPUD Provinsi DKI Jakarta

14 14

9 267 Pendampingan PengelolaanKeuangan Persiapan AsianGames XVIII-2018

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI Jakarta agar: 1)Berkoordinasi dengan Kemdik dan Pusinfowas BPKP terkaitaplikasi SIMonAG); 2) Mendorong percepatan pembangunanVenue-Venue;

LHM-546/PW09/2.2/2017

1 ST-1117/PW09/2.2/2017

1 melakukan Pendampingan PengelolaanKeuangan Persiapan Asian Games XVIII-2018 pada Dinas Pemuda dan OlahragaProvinsi DKI Jakarta

2 0 Laporan masih dalamproses penggadaan

10 258 Audit Kinerja atas ProgramKeluarga Berencana (KB) diBadan Kependudukan danKeluarga Berencana Nasional(BKKBN)

LHE-559/PW09/2.2/2017

1 ST-1104/PW09/2.2/2017

1 Evaluasi Kinerja atas ProgramKependudukan, Keluarga Berencana,dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK)Tahun 2016 pada Badan PemberdayaanMasyarakat dan Perempuan danKeluarga Berencana (BPMPKB) ProvinsiDKI Jakarta

2 0 Laporan masih dalamproses penggadaan

11 261 Audit Kinerja atas ProgramJaminan Kesehatan Nasional(JKN) Tahun 2016 padaKementeriaan Kesehatan KotaA

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Administrasi KepulauanSeribu agar segera membentuk tim pencegahan Kecurangan JKNdi FKTP sesuai ketentuan yang berlaku.

LAK- 224/PW09/2.2/2017

1 ST-427/PW09.2.2/2017

1 Audit Kinerja atas Program JaminanKesehatan (JKN) Tahun 2016 di KotaAdministrasi Jakarta Utara Provinsi DKIJakarta

1 1

12 263 Audit Kinerja atas ProgramJaminan Kesehatan Nasional(JKN) Tahun 2016 padaKementeriaan Kesehatan Kota B

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Administrasi KepulauanSeribu agar menginstruksikan kepada satuan kerja terkait untuklebih memperhatikan kondisi penyimpanan obat/bahan medisdengan perbaikan AC dan penyediaan rak/lemari; dan segeramembentuk tim pencegahan Kecurangan JKN di FKTP sesuaiketentuan yang berlaku.

LHA-226/PW09/2.2/2017

1 ST-426/PW09.2.2/2017

1 Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional (JKN) Tahun 2016Kabupaten Kepulauan Seribu

1 1

37 25

12 12 70 51

LAMPIRAN VII

Sasaran Program Indikator Kinerja Utama1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1.1. Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan Keuangan Negara 55%

6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi 6.2. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 100%



2 Terlaksananya asistensi dan penilaian untuk meningkatkan level maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi 31

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 33 Audit Kinerja Pelayanan

Pemerintah Daerah (AKPPD)Bidang Kesehatan

Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu (DPMPTSP)untuk:(1) Meningkatkan koordinasi secara konsisten dengan DinasKesehatan,khususnya mengkomunikasikan /mengirimkan data penerbitan perizinan Apotek, TokoObat dan PIRT kepada Dinas Kesehatan; (2) Melakukan koreksi atas sertifikat perizinanapotek, toko obat dan PIRT yang salah/double; (3) Memberikan sanksi pencabutan izinterhadap Apotek Century Farma PIK, Kelurahan Kamal Muara, Kelurahan Penjaringan,Apotek Keluarga Sehat, Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan dan Apotek CenturyPIK Mediterania, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan.

346/PW09/3/2017

1 648/PW09/3/2017

1 Audit Kinerja BidangKesehatan pada PelayananPerizinan Apotek, Toko Obatdan ProduksiMakanan

1 0 Dalam proses TL

1.1Kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk:(1) Mengirimkan data penerbitan perizinanApotek, Toko Obat dan PIRT kepada Kementerian Kesehatan dan Badan POM;(2)Menyusun analisis beban kerja berkaitan dengan binwasdal, dalam rangka efektifitaspelaksanaan kegiatanpembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap Apotek,Toko Obat dan PIRT; (3) Mengirimkan surat kepada DPMPTSP tentang rekomendasisanksi pencabutan izin Apotek Takenoko.

1 0 Dalam proses TL

2 39 Probity Audit Menginstruksikan PPK Kegiatan Rehab Total Kantor Lurah Gambir dan Rehab TotalKantor Lurah Petojo Selatan untuk melakukan penyempurnaan dan evaluasi terhadapdokumen perencanaan Rehab Total Kantor Lurah Gambir dan Rehab Total Kantor LurahPetojo Selatan antara lain dengan mengacu pada hasil reviu RAB ini sebelummelangkah ke tahap penaadaan barana/jasa berikutnya.

LR-347/PW09/3/2017

1 ST-692/PW09/3/2017

1 melakukan probity audit pengadaan barang danjasa melalui reviu atas RAB pelaksanaanperencanaan Rehab Total Kantor Lurah Gambirdan Perencanaan Rehab Total Kantor Lurah PetojoSelatan Kota Administrasi Jakarta Pusat

1 1 Kordinasi yang baik

1.1Dalam rangka efisiensi, perlu dipertimbangkan untuk menyusun gambar standar danperhitungan RAB-nyaterhadap rencana pembangunan kantor yang sudah ada standarkebutuhannya. Menginstruksikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan untukmengkomunikasikan ke Lurah Gambir untuk memperbaiki pencatatan aset tetap Tanahpada Kantor Lurah Gambir agar sesuai dengan dokumen pendukungnya.


Rekomendasi

jml RS jml TL

Analisis Penyebabkeberhasilan/kegagalan ataupeningkatan/penurunan Kinerja serta

PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTAREGISTER OUTPUT DAN OUTCOME TAHUN 2017

KORWAS BIDANG APD


2.1. LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

2.2. Surat Kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda (Surat Atensi)

No.

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

3 75 Probity Audit Kepada PPK Kegiatan Pembangunan Cipinang-Lontar dan Underpass Matraman-Salemba, agar:(1) Menyusun HPS lebih cermat; (2) Penetapan Tipe Pekerjaan secaradesign & build sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Instansi Terkait yangkompeten, seperti Kementerian PUPR; (3) Dilakukan addendum Kontrak PerjanjianKonsultan MK dengan menambah jangka waktu kegiatan MK, masing-masing untukkegiatan underpass Matraman-Salemba diperpanjang 50 hari dan kegiatan flyoverCipinang-Lontar diperpanjang 69 hari hingga berakhir tanggal 15 Desember 2017/disesuaikan jangka waktu masa konstruksi berakhir; dan (4) Perubahan teknologi padastrukur flyover Cipinang -Lontar, sesuai perjanjian/kontrak, PenyediaPekerjaan/Kontraktor supaya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada PPK secaratertulis.

LBA-293/PW09/3/2017

1 ST-446/PW09/3/2017

1 Review administrasi pembayaran tagihanangsuran ke-1 s.d angsuran ke-4 kegiatanPembangunan STS Flyover Cipinang-Lontar danUnderpass Matraman-Salemba


1.14 101 Evaluasi Program Lintas Sektoral

Pembangunan Daerah atasPengelolaan dan PenyelenggaraanKerjasama Daerah

Untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemanfaatan aset di Provinsi DKI Jakarta,melalui Sekretaris Daerah kami sarankan kepada Kepala BPAD agar:1) Mengusulkan rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur tentangpengelolaan barang daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yangberlaku;2) Mengusulkan pembentukan kembali TP2B melalui Pergub yang telah di revisi;3) Mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalampengelolaan/penyelenggaraan Kerjasama Pemanfaatan Aset, melalui penyusunan SOPuntuk setiap tahap dalam pengelolaan/penyelenggaraan mulai dari tahap perencanaansampai dengan monitoring dan evaluasi;4) Menyelesaikan serah terima data dan dokumen pendukung penata usahaanpemanfaaatan aset eks BPKAD;5) Memetakan potensi daerah yang dapat dikerjasamakan;6) Melakukan Inventarisasi pemanfaatan aset di Pemprov DKI;7) Menyusun sistem informasi pemanfaatan aset;8) Menuntaskan penataan reklame dan melaksanakan lelang titik reklame;9) Melakukan pengelolaan dan penagihan piutang sewa titik reklame;10) Melakukan kembali kajian evaluasi atas Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Asetyang dapat merugikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;11) Meningkatkan pengendalian pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerahdengan cara melakukan penelusuran dan pengamanan terhadap aset yang sudah habisjangka waktu kerjasama/penyewaannya.12) Melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti rekomendasi/saran yang sudahdisampaikan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada laporan dengan Nomor LHE-512-/PW09/3/2016 Tanggal 14 November 2016

S-1866/PW09/3/2017

1 ST-830/PW09/3/2017

1 melakukan Evaluasi Program Lintas SektoralPemerintah Daerah (PLSPD) atas Pengelolaan danPenyelenggaraan Kerjasama Daerah padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017

1 1Melakukanpeningkatan SPIP diBPAD

1.15 115 Evaluasi atas Penerimaan Daerah

Pada Pemerintah Provinsi DKIJakarta

Kepada Plt Gubernur DKI Jakarta agar menginstruksikan Kepala BPRD Provinsi DKIJakarta untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 262Tahun 2016 pasal 3 dan 5

LEV-228/PW09/3/2017

1 ST-408/PW09/3/2017

1 melakukan Evaluasi atas Potensi Pendapatan AsliDaerah (PAD) dan Pemetaan Pemeriksaan PajakDaerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017

1 0Melaksanakan RTPyang baru dibuat 1.1

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

Kepada Plt.Gubernur DKI Jakarta agar menginstruksikan Kepala BPRD Provinsi DKIJakarta untuk: - Melakukan pendataan obyek pajak secara cermat denganmemanfaatkan semua sumber/sarana informasi yang ada. - Membangun ataumengembangkan database hasil pendataan yang akurat sehingga dapat digunakanuntuk perhitungan potensi maupun target penerimaan pajak daerah. - Melakukanperhitungan potensi pajak daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara laindengan mengakomodir unsur Food & Baverage pada usaha hiburan berupa Billiarkedalam formula baku perhitungan potensi pajak daerah.

1 0Melaksanakan RTPyang baru dibuat

kepada Plt. Gubernur DKI Jakarta agarsegera menetapkan dan melantik Juru Sita atas60 (enam puluh) orang yang telah lulus diklat Juru Sita 1 0

Perlu surat atensikembali

Kepada Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah untuk: 1) Melakukan analisa bebankerja sesuai dengan kebutuhan riil BPRD selaku pengelola pajak dan retribusi daerah(tanpa pembatasan kuota). 2) Mengupayakan pemenuhan kekurangan kebutuhantenaga pemeriksa pajak daerah dan mengupayakan diklat teknis pemeriksaan. 3)Menyusun, menetapkan dan mengimplementasikan Peraturan Gubernur tentangpemeriksaan pajak daerah dan Peraturan Kepala BPRD tentang pedoman penyusunanRKPT serta pedoman pemeriksaan pajak daerah sesuai dengan ketentuan yang terbaru.

1 0Perlu surat atensikembali

Kepada Inspektur Provinsi DKI Jakarta untuk mengusulkan diklat teknis pemeriksaanpajak daerah bagi auditor yang ada di lingkungan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. 1 0

Perlu surat atensikembali

Kepada Plt.Gubernur DKI Jakarta agar menginstruksikan Kepala Badan Pajak danRetribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan penyelenggaraanSPIP dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

1 1Telah dilakukanBimtek PeningkatanSPIP

6 131 Bimtek/Asistensi PenilaianMaturitas SPIP (initial assesment)

Memformalkan dokumen Rencana Tindak Pengendalian BPRD LBA-294/PW09/3/2017

1 ST-497/PW09/3/2017

1 Bimbingan Teknis/Asistensi SPIP pada Badan Pajakdan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta Kordinasi yang baik

6.27 22547 Bimbingan Teknis/ Asistensi

Peningkatan Maturitas SPIP padaDinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi DKI Jakarta

LBA-599/PW09/3/2017

1 ST-1085/PW09/3/2017

1 Bimbingan Teknis/ Asistensi PeningkatanMaturitas SPIP pada Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

6.28 22557 Bimbingan Teknis/ Asistensi

Peningkatan Maturitas SPIP padaBadan Pengelola Aset DaerahProvinsi DKI Jakarta

LBA-563/PW09/3/2017

1 ST-1053/PW09/3/2017

1 Bimbingan Teknis/ Asistensi PeningkatanMaturitas SPIP pada Badan Pengelola Aset DaerahProvinsi DKI Jakarta

6.2

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

9 23003 Reviu Tata Kelola Proyek StrategisNasional Energi Asal Sampah Tw IIITahun 2017 pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Kepada PT Jakpro agar: (1) Melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta selaku pemberipenugasan pembangunan dan pengoperasian ITF Sunter tentang kondisi proyekpembangunan ITF Sunter terkait dengan pencabutan Pepres 18 Tahun 2016 danmemohon kepada Gubernur DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan PemerintahPusat cq. Sekretaris Kabinet.

2) Memohon kepada Gubernur DKI Jakarta selaku pemberi penugasan pembangunandan pengoperasian ITF Sunter untuk merevisi Peraturan Gubernur Provinsi DKI JakartaNomor 50 Tahun 2016.

3) Melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas LingkunganHidup Provinsi DKI Jakarta (dh. Dinas Kebersihan) terkait dengan penetapan tippingfee.

4) Berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Badan Pengelola AsetDaerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan penghapusan atas aset yangberada pada lokasi lahan pembangunan ITF Sunter supaya dapat ditindaklanjutidengan perjanjian pemanfaatan lahan yang disesuaikan dengan masa pembangunandan pengoperasian ITF Sunter;5) Segera menyesuaikan Rencana Bisnis dan Pola Pendanaan terkait adanya perubahantarif pembelian listrik oleh PT PLN (Persero) sesuai Peraturan Menteri ESDM.

LAP-442/PW09/3/2017

1 ST-969/PW09/3/2017

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional EnergiAsal Sampah Tw III Tahun 2017 pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

1 0Jakpro masih dalamproses lobi

1.110 23004 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis

Nasional Energi Asal Sampah Tw IVTahun 2017 pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

LAP-594/PW09/3/2017

1 ST-1215/PW09/3/2017

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional EnergiAsal Sampah Tw IV Tahun 2017 pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta 1 0

1.111 155 Bimtek Reviu RKA PEMDA 1. Menyusun rencana reviu dokumen perencanaan dan penganggaran dengan

memperhatikan Jadwal Pelaksanaan Reviu Dokumen Rencana Pembangunan danAnggaran Tahunan Daerah sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri mengenaiPedoman Pelaksanaan Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan dan AnggaranTahunan Daerah. 2. Meningkatkan kemampuan personil Inspektorat tentang prosesPenyusunan APBD melalui diklat atau pelatihan mandiri. 3. Menindaklanjuti saran yangtelah disampaikan melalui Laporan Hasil Pelaksanaan Asistensi Reviu RKA-SKPD danRKA-PPKD pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 Nomor LBA-436/PW09/3/2016 tanggal 3 Oktober 2016, yaitu menyusun pedoman reviu RKA dilingkungan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dan mengusulkan kepada Kepala BPKD danKepala Bappeda untuk menyusun prosedur baku/SOP proses pengangggaranberdasarkan sistem yang terintegrasi.

LBA-446/PW09/3/2017

1 ST-831/PW09/3/2017

1 melaksanakan Bimbingan Teknis Reviu RencanaKerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta

1

1.1Mengusulkan kepada Bapak Deputi untuk merekomendasikan kepada KementerianDalam Negeri untuk memasukkan tahap reviu APIP terhadap dokumen perencanaandan penganggaran dalam pedoman penyusunan APBD yaitu Tahapan dan JadwalProses Penyusunan APBD/Perubahan APBD.

1 0

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

12 163 Bimtek Reviu LKPD Berbasis Akrual Menyampaikan secara tertulis kepada Kepala BPKD supaya: - Menyusun LKPD PemprovDKI dan memonitor penyusunanLK SKPD tahun 2016 dengan memperhatikan hasilreviuLKPD tahun 2016 yang diuraikan alam BA pembahasan hasil reviu -Menyelesaikan pergub 160 tahun 2014 - Menyusun Prosedur Baku (SOP) tentangpenetapan status aset hasil restrukturisasi SKPD/UPTD/UKPD - Menyelesaikan sisteminformasi keuangan daerah berbasis teknologi informasi yang di implementasikansecara terintergrasi mulai dari proses perencanaan, penatausahaan, pelaporan danpertangungjawaban sehingga laporan keuangan dapat disusun melalui prosesakuntansi- Menyelesaikan integrasi dan pengembangan sistem informasi penadapatyang ada di Pemprov DKI

LBA-107/PW09/3/2017

1 ST-136/PW09.3/2017

1 Narasumber Pelaksanaan Reviu Laporan KeuanganPemerintah Provinsi DKI Jakarta 2016


1.1Mengusulkan secara tertulis kepada Sekretaris Daerah untuk menetapkan dan mensosialisasikankebijakan/prosedur pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yaitu menyusun Perda dan Pergubsebagai aturan pelaksanaan pengelolaaan BMD di Pemprov DKI Jakarta sebagai 1 0

Sedang dalamproses penyusunan

13 165 Analisis Kinerja Keuangan PEMDA(Kompilasi LKPD)

Mendorong pengelolaan keuangan lebih akuntabel dengan memperhatikan ketaatanterhadap SAP, kecukupan pengungkapan (Adequate Disclosure), kepatuhan terhadapperaturan perundangan dan efektivitas penerapan SPI.

LKIN-234/PW09/3/2017

1 ST-409/PW09/3/2017

1 Pengolahan dan Kompilasi LKPD dan AnalisisKinerja Keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun2016

1 1 Melaksanakan roadmap to WTP

1.1Mengupayakan penyerapan anggaran belanja modal dan belanja barang, mengingatmasih tingginya rasio SILPA terhadap Total Belanja. 1 -

Kurangnya peranaktif SKPD

14 169 Reviu Penyerapan Anggaran PemdaTA 2016 Menghitung proyeksi anggaran APBD-P 2017 berdasarkanproyeksi yang memadai,

sehingga kinerja APBD 2017meningkat dibandingkan kinerja APBD 2016;

LHE-82/PW09/3/2017

1 ST-116/PW09/3/2017

1 Reviu Penyerapan Anggaran pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 1 1 Peran serta BPKD

1.1

Melakukan optimalisasi penggunaan SILPA tahun 2016 1 1 Peran serta BPKD

Menginstruksikan kepada kepala Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) untukmenyempurnakan perencanaankebutuhan pengadaan barang guna menghindaripengadaanbatal

1 - Peran serta aktifAPIP yang belumoptimal

Menginstruksikan tim e-budgeting untuk menyusun standarharga satuan denganmemperhatikan dinamika harga pasaryang berlaku, salah satunya denganmempertimbangkaninflasi dalam menyusun harga satuan komponen.

1 - Peran serta aktifAPIP yang belumoptimal

Melakukan percepatan proses konsinyering atas tanah yang bermasalah agar segeramendapatkan kejelasan status aset. 1 1 Kordinasi yang baik

15 174 Reviu Penyerapan Anggaran PemdaTriwulan I TA 2017

Mengusulkan kepada Gubernur untuk membentuk tim P3DNsesuai dengan PeraturanMenteri Perindustrian Nomor 2Tahun 2014 tentang Pedoman PeningkatanPenggunaanProduk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

LBA-198/PW09/3/2017

1 ST-404/PW09/3/2017

1 melaksanakan Reviu Penyerapan Anggaran danPengadaan Barang/Jasa serta PeningkatanPenggunaan Produk Dalam Negeri Triwulan ITahun Anggaran 2017

1 0Adanyakesanggupan untukmelakukan TL

1.1

Menyampaikan secara tertulis kepada Kepala BPKD supaya dalam penyusunan RencanaPenggunaan Anggaran (RPA) memperhatikan kebutuhan riil antara lain berdasarkanSPS yang di input oleh SKPD dalam perhitungan TKD (e- TKD); Memerintahkan PA/KPAuntuk melakukan input seluruhrencana pengadaan dalam SIRUP


Meningkatkan jumlah dan kompetensi SDM pada BPPBJ


IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

Melakukan monitoring penginputan SIRUP dengan membandingkan dengan rencanapengadaan dalam RKA SKPD dan melakukan monitoring seluruh status PBJ setiapTriwulan


Meningkatkan pengetahuan personil Inspektorat tentang proses bisnis penyusunanAPBD, pengelolaan keuangan, dan pengadaan barang/jasa melalui diklat dan pelatihanmandiri


16 175 Reviu Penyerapan Anggaran PemdaTriwulan II TA 2017

Mengusulkan kepada Sekretaris Daerah untukmenginstruksikan Kepala SKPD agarmengumumkan seluruhRUP dalam SIRUP pada awal tahun

LBA-344/PW09/3/2017

1 ST-661/PW09/3/2017

1 Reviu Penyerapan Anggaran dan PengadaanBarang/Jasa serta Peningkatan PenggunaanProduksi Dalam Negeri Triwulan II TA 2017

1 0Adanyakesanggupan untukmelakukan TL 1.1

Mengusulkan kepada Sekretaris Daerah untuk: - menginstruksikan Kepala SKPD untukmenyusun SPS secara cermat.- menginstruksikan Kepala BKD serta Bappeda untukmelakukan validasi atas perhitungan rencana penyerapan berdasarkan SPS tersebut.


Melaksanakan saran hasil fasilitasi pelaksanaan Reviu Penyerapan Anggaran danPengadaan Barang/Jasa serta Kepatuhan atas Peningkatan Penggunaan Produk DalamNegeri Triwulan I Tahun Anggaran 2017


17 177 Reviu Penyerapan Anggaran PemdaTriwulan III TA 2017

1.Meminta kepada Sekda agar:a. Mendistribusikan Laporan Penyerapan Anggaran Triwulan I Nomor LBA-198/PW09/3/2017 tanggal 19 Mei 2017 dan Laporan Hasil Pelaksanaan Fasilitasi atasReviu Penyerapan Anggaran Triwulan II sesuai Laporan Nomor LBA-344/PW09/3/2017tanggal 14 Agustus 2017 tersebut kepada pihak-pihak terkait yang harusmenindaklanjuti saran-saran yang tertuang dalam laporan tersebut.b. Melakukan koordinasi dalam rangka menyatukan persepsi dan pandangan tentangpembagian tugas dan wewenang terkait reviu evaluasi penyerapan anggaran

LAP-520/PW09/3/2017

1 ST-1042/PW09/3/2017

1 Fasilitasi Reviu Penyerapan Anggaran danPengadaan Barang/Jasa serta PeningkatanPenggunaan Produksi Dalam Negeri Triwulan III TA2017

1 0

Adanyakesanggupan untukmelakukan TL danakan diusulkanuntuk mmelakukanrapat kordinasidengan pihak terkait

1.1

2. Meminta kepada Inspektur Provinsi DKI Jakarta agar:a. Menindaklanjuti saran-saran yang telah diberikan oleh tim Fasilitasi atas ReviuPenyerapan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sesuai Laporan HasilPelaksanaan Fasilitasi atas Reviu Penyerapan Anggaran dan P3DN Triwulan I, II, dan III.b. Memonitor pelaksanaan reviu atas evaluasi penyerapan anggaran dan P3DN yangdilaksanakan oleh Irban-Irban.c. Peningkatan pemahaman SDM Inspektorat dalam pelaksanaan reviu.d. Melaksanakan pembinaan terhadap SKPD terkait dalam melaksanakan evaluasipenyerapan anggaran berdasarkan data pendukung yang valid.

1 0

Adanyakesanggupan untukmelakukan TL danakan diusulkanuntuk mmelakukanrapat kordinasidengan pihak terkait

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi

jml RS jml TL


No.

18 178 Asistensi Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah 2

Dalam rangka meningkatkan validitas data barang milik daerah tanah dan Gedung danBangunan, kepada Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta kami sarankan sebagai berikut:1. Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi/sensus terhadapa BMD, agar:a. Mengkaji ulang metodologi dan tata cara pelaksanaan inventarisasi sebagaimanaditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 78 Tahun 2017.b. Melakukan konsultasi dengan BPK RI Perwakilan DKI Jakarta terkaitmetodologi/tata cara inventarisasi yang paling efektif dikaitkan dengan perubahanstruktur organisasi di Pemprov DKI Jakarta dan penyajiannya dalam laporan keuangan.2. Melakukan koordinasi dengan SKPD/UKPD dan BPKD untuk mendapatkan laporanhasil inventarisasi 2015 dan progres inventarisasi tahun 2017 sebagai bahan evaluasidan laporan kepada Gubenur melalui Sekretaris Daerah.3. Memantau proses penerbitan Keputusan Gubernur tentang penetapan MajlisPenetapan Status aset.4. Melakukan koordinasi dengan BPKD terkait:a. Kekurangan data penginputan aset Tanah dan aset Gedung dan Bangunan dariKemitraan dengan Pihak Ketiga berupa Build Transfer and Operate (BTO), BuildOperate and Transfer (BOT) dan Kerja Sama Operasi (KSO).b. Penilaian kembali oleh sekolah atas aset Tanah dan aset Gedung dan Bangunanhasil reklasifikasi dari Aset Belum Validasi yang disesuaikan dengan NJOP.5. Melakukan evaluasi kembali terhadap inputan data Tanah dan data Gedung danBangunan yang ganda nilai Tanah dan nilai Gedung dan Bangunan eks sekolah hasilreklasifikasi dari Aset Belum Validasi.6. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk:a. Menelusuri perbedaan nilai Tanah dan nilai Gedung dan Bangunan hasilreklasifikasi Aset Belum Validasi menurut Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) tahun2014 dengan data yang sudah diinput dalam SIA.b. Identifikasi daftar nominatif seluruh sekolah (unit Pengguna Barang) yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.c. Mengkonfirmasi keberadaan sekolah SMKN 24, SMKN 51 dan SMKN 58 danmelakukan inventarisasi BMD dan input ke SIA.

7. Melakukan koordinasi dengan SKPD/UKPD untuk:a. Mengkonfirmasi atas permasalahan yang memerlukan tindak lanjut dan kesalahan

LAP-560/PW09/3/2017

1 ST-1054/PW09/3/2017

1 Monitoring Hasil Inventarisasi Aset Berupa Tanah(KIB A) dan Gedung dan Bangunan (KIB C) padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta

1 0Baru dilakukan exitmeeting

1.119 180 Asistensi Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah 1Menunjuk Petugas pendamping inventarisasi/pencacahanbaik pada Suku Dinasmaupun pada Suku Badan PengelolaAset Daerah yang memiliki pengetahuan dankapabilitasdalam melaksanakan tugasnya.

LAP-269/PW09/3/2017

1

ST-250/PW09/3/2017

1

Monitoring/Quality Assurance PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah Pada Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta tahun 2015

1 0Kurangnya SDMBPAD

1.1Menyusun tim pelaksanaan inventarisasi/pencacahan padamasing2 Unit PenggunaBarang (UPB) dan menunjuk pejabat/petugas yang memiliki kompetensi yang memadaidan dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab

1 0Kurangnya SDMBPAD

19 19 38 10

LAMPIRAN VIII


1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1.2. Persentase Tindak lanjut rekomendasi Tata Kelola , manajemen Risiko dan pengendalian intern korporasi 55%

2 Meningkatnya Kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi 63. Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan skor GCG baik 50%


1 Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah 1.1. Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan 11

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 234 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan ITahun 2017

Meningkatkan koordinasi dengan BPN Kota Tangerangantara lain agara. Mentaati setiap tahapan pelaksanaan pengadaan tanahsesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah BagiPembangunan untuk kepentingan umum, sehinggapelaksanaan pengadaan tanah selesai sesuai dengantarget yang ditentukanb. Segera menandatangani Jadwal Pengadaan Tanah ygdisepakati bersama sevagai acuan atau indikator progrespengadaan tanah (s.d triwulan I Tahun 2017 baruditandatangani oleh PPK dan BUJT)

LHR-98/PW09/4.2/2017

1 ST-274/PW09.4.2/2017

1 melaksanakan Reviu PembangunanJalan Tol Ruas Cengkareng - Batu Ceper -Kunciran (PT Marga KunciranCengkarang) Triwulan I Tahun 2016

75%

1.22 235 Reviu Pembangunan Jalan Tol Ruas

Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan IITahun 2017

Meningkatkan koordinasi dengan BPN Kota Tangerangantara lain agara. Mentaati setiap tahapan pelaksanaan pengadaan tanahsesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah BagiPembangunan untuk kepentingan umum, sehinggapelaksanaan pengadaan tanah selesai sesuai dengantarget yang ditentukanb. Segera menandatangani Jadwal Pengadaan Tanah ygdisepakati bersama sevagai acuan atau indikator progrespengadaan tanah (s.d triwulan II Tahun 2017 baruditandatangani oleh PPK dan BUJT)

LR-263/PW09/4.1/2017

1 ST-552/PW09/4.1/2017

1 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) Triwulan IITahun Anggaran 2017

75%

1.2



KORWAS BIDANG AKUNTAN NEGARA I

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL

Analisis Penyebabkeberhasilan/kegagalan ataupeningkatan/penurunan Kinerja sertaalternatif solusi ygtelah dilakukan

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL


3 236 Reviu Pembangunan Jalan Tol RuasCengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) TriwulanIII Tahun 2017

Meningkatkan koordinasi dengan BPN Kota Tangerangantara lain agara. Mentaati setiap tahapan pelaksanaan pengadaan tanahsesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah BagiPembangunan untuk kepentingan umum, sehinggapelaksanaan pengadaan tanah selesai sesuai dengantarget yang ditentukanb. Segera menandatangani Jadwal Pengadaan Tanah ygdisepakati bersama sevagai acuan atau indikator progrespengadaan tanah (s.d triwulan III Tahun 2017 baruditandatangani oleh PPK dan BUJT)

LHR-431/PW09/4.2/2107

1 ST-964/PW09/4.2/2017

1 melaksanakan Reviu PembangunanJalan Tol Ruas Cengkareng - Batu Ceper -Kunciran (PT Marga KunciranCengkareng) Triwulan III Tahun 2017

75%

1.24 237 Reviu Pembangunan Jalan Tol Ruas

Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (PTMarga Kunciran Cengkareng) TriwulanIV Tahun 2017

LHR-98/PW09/4.2/2107

1 ST-274/PW09/4.1/2017

1 Reviu Tata Kelola atas Jalan Tol RuasCengkareng - Batu - Ceper - KunciranTriwulan IV Tahun Anggaran 2017

0%

1.25 238 Reviu Pengelolaan Tambahan Dana

PMN Pada PT Perinus (Persero)Triwulan 4 Tahun 2016

1. Mengupayakan percepatan penyerapan TambahanDana PMN dan mempercepat pelaksanaan pengadaanbarang2. Revisi Prosedur Operasional Standar Pembelian HasilIkan dan Prosedur Operasioanl Standar Pengolahan danPemasaran Hasil Ikan dan disahkan segera oleh Direksiuntuk dijasikan pedoman seluruh cabang

LR-206/PW09/4.1/2017

1 ST-574/PW09/4.1/2017

1 Reviu Pengelolaan Tambahan DanaPMN pada PT Perinus (Persero) Triwulan1 Tahun 2017

100%

1.26 239 Reviu Proses Pengadaan Kapal pada PT

Djakarta Lloyd (Persero)1.Segera memanfaatkan PMN dengan merealisasikanpengadaan kapal2.Mendorong Biro Klasifikasi Indonesia agar segeramembuat simpulan hasil inspkesi kapal yang telahdilakukan3. Proses pengadaan kapal tetap berpedoman pada SOPterakhir yang sudah diperbaiki

LR-482/PW09/4.1/2017

1 ST-639/PW09/4.1/2017

1 Reviu Proses Pengadaan Kapal pada PTDjakarta Lloyd (Persero)

33%

1.2

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL


7 12711 Audit atas Kewajiban Pemerintahkepada Bank BTN berupa Subsidi BungaKredit Perumahan sebagai KonversiatasPenyelesaian Tagihan Dana FLPPtahun 2015-BTN Cabang Bekasi

BTN Cabang BekasiAdanya pengurangan tagihan subsidi bungasebesar RP765.926.489,00 untuk 63 debitur,sehingga subsidi bunga yang layak dibayarsebesar Rp34.363.317.682,00 untuk 2.795debitur

BTN Syariah Cabang BekasiAdanya pengurangan tagihan subsidi bungasebesar RP48.485.090,00 untuk 4 debitur,sehingga subsidi bunga yang layak dibayarsebesar Rp2.351.369.953,00 untuk 199 debitur

1. LATT-534/PW09/4.1/2017

2. LATT-530/PW09/4.1/2017

1 ST-1049/PW09/4.1/2017

1 Audit atas Kewajiban Pemerintahkepada Bank BTN berupa Subsidi BungaKredit Perumahan sebagai KonversiatasPenyelesaian Tagihan Dana FLPPtahun 2015-BTN Cabang Bekasi

100%

1.265,48%

8 241 Assesment Penerapan GCG pada PTPrima Layanan Nasional (PLNEnjinering) Tahun 2016

- LGCG-189/PW09/4.1/2017

1 ST-83/PW09/4.1/2017

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance pada PT PLN EnjiniringTahun 2016

1 1

6.39 243 Assesment Penerapan GCG pada PT

Indonesia Power Tahun 2014- LGCG-

187/PW09/4.1/2017

1 ST-78/PW09/4.1/2017

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance pada PT Indonesia PowerTahun 2016

1 1

6.310 244 Assesment Penerapan GCG pada PT

Indonesia Comnents Plus (PT Icon +)Tahun 2016

- LGCG-200/PW09/4.1/2017

1 ST-92/PW09/4.1/2017

1 Assesment Penerapan Good CorporateGovernance pada PT Indonesia ComnetsPlus Tahun 2016

1 1

6.311 242 Assesment Penerapan GCG pada PT PLN

Batubara Tahun 2016- LGCG-

160/PW09/4.1/2017

1 ST-85/PW09/4.1/2017

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance pada PT PLN BatuBara 2016

1 1

11 11 4 4 100,00%

LAMPIRAN IX

Sasaran Program Indikator Kinerja Utama1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1.1. Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern korporasi 55%

2 Meningkatnya Kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi 6.4. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 50%

6.5. Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina 50%



IKK

NO PKPT Nama PKPT Uraian Ref. Lap no ST no & Tgl NAMA ST

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 251 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan III Tahun 2017

Mendorong penerbitan Peraturan Gubernurmengenai Penugasan Penyelenggara PrasaranaLRT

LHR-457/PW09/4.2/2017

1 ST-957/PW09/4.2/2017

1 Reviu Tata Kelola PSN pada ProyekPerkeretaapian Umum (LRT) di WilayahDKI Jakarta Triwulan 3 Tahun 2017

1 1

1.12 252 Reviu Tata Kelola PSN Pada Proyek

Perkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan II Tahun 2017

Melakukan langkah-langkah terkait masalahpendanaan Proyek LRT, kepada pemegangsaham dan DPRD dan di internal perusahaanPT Jakpro

LHR-264/PW09/4.2/2017

1 ST-569/PW09/4.2/2017

1 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkeretaapian Umum di Jakarta (LRT)Triwulan 2 Tahun 2017

1 1

1.13 253 Reviu Tata Kelola PSN Pada Proyek

Perkereta Api Umum di Jakarta (LRT)Triwulan I Tahun 2017

Perizinan mengenai Analisa mengenai DampakLingkungan dan Analisis Dampak Lalu Lintasagar segera di proses penyelesaiannya

LHR-141/PW09/4.2/2017

1 ST-320/PW09.4.2/2017

1 Reviu Tata Kelola PSN Pada ProyekPerkeretaapian Umum di Jakarta (LRT)Triwulan 1 Tahun 2017

1 1

1.1 3 3 3 3 100,00%

4 245 Evaluasi Kinerja PDAM Provinsi DKIJaya (PAM JAYA) Tahun 2016

63,81 baik LEV-272/PW09/4.2/2017

1 ST-364/PW09.4.2/2017

1 Evaluasi Kinerja PDAM DKI Jakarta Tahun2016

1 6.45 248 Assesment Penerapan GCG pada PD

PAL Tahun 201670,42 Cukup LGCG-

318/PW09/4.2/2017

1 ST-407/PW09.4.2/2017

1 Assessment Penerapan GCG pada PDPAL Jaya tahun 2016

0

6.4

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL


PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTAREGISTER OUTPUT DAN OUTCOME TAHUN 2017

KORWAS BIDANG AKUNTAN NEGARA II


IKK


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL


6 249 Evaluasi Kinerja Pada PD Pasar JayaJakarta Tahun 2016

64,28 Cukup LEV-610/PW09/4.2/2017

1 ST-1088/PW09/4.2/2017

1 melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerjapada PD Pasar Jaya Tahun 2016.Kegiatan ini akan dilakukan QualityAssurance oleh BPKP Pusat

0

6.47 9484 Reviu Satuan Pengawasan Intern PT

Mass Rapid Transit (MRT) JakartaTahun 2016

63,12 Cukup LR-479/PW09/4.2/2017

1 ST-723/PW09/4.2/2017

1 melakukan Reviu Satuan PengawasanIntern PT MRT Jakarta Tahun 2016berada di bawah koordinasi Korwas JFABidang Akuntan Negara II PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta Sdr. BudiIrwanto NIP 19630516 198503 1 001

0

6.4 4 4 1 25,00%

8 246 Evaluasi Tata Kelola RSD- BLUD padaRSUD Tarakan- Jakarta Tahun 2016

83,96 Baik LEV412/PW09/4.2/2017

1 ST-679/PW09/4.2/2017

1 Evaluasi Tata Kelola RSD - BLUD padaRSUD Tarakan Jakarta.Penugasan ini berada di bawahkoordinasi koordinator PengawasanAkuntan Negara II, Budi Irwanto NIP19630516 198503 1001

1

6.59 247 Evaluasi Tata Kelola RSD-BLUD pada

RSUD Pasar Minggu Jakarta Tahun2016

79,92 Baik LEV411/PW09/4.2/2017

1 ST-680/PW09/4.2/2017

1 Evaluasi Tata Kelola RSUD Pasar MingguJakarta Tahun 2016

1

6.5

IKK


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jmlRS

jmlTL


10 254 Bimtek Pengembanagn SIA BLUD-Survey Pendahuluan pada PusatPelayanan Kesehatan HewanPeternakan

- S-336/PW09/4.2/2017

1 ST-724/PW09/4.2/2017

1 melaksanakan Bimbingan TeknisPengembangan SIA BLUD - SurveyPendahuluan pada Pusat PelayananKesehatan Hewan dan Peternakan -Provinsi DKI Jakarta.

0

6.5 3 3 2 66,67%

JUMLAH 10 10

LAMPIRAN X


1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1.1. Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan Keuangan Negara 55%

1.2. Persentase Tindak lanjut rrekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern korporasi 55%

2 Meningkatnya efektivitas hasil Pengawasan Keinvestigasian 2.1. Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan 40%

2.2. Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH 70%

2.3. Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K 60%

2.4. Persentase Hasil Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K 70%

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan 3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan 70%

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan koorupsi 4.1. Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) 50%

5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi 5.1. Persentase K/L/P/K anggota komunitas Pemvelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan 60%

sistem pengaduan masyarakat



IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kajian atas Peraturan Perundang-undangan LHE-580/PW09/5.2/2017

1 ST-1134/PW09/5 ,2/2017

1 Evaluasi Aksi Pencegahan danpemberantasan korupsi di bidang Perizinandan Penanaman Modal tahun 2016 dantahun 2017 pada Pemda DKI

3

1.12 Kajian Proyek Strategis Nasional LAP-

617/PW09/5/2017

1 ST-1135/PW09/5.1/2017

1Penilaian Resiko Kecurangan DalamPengelolaan Proyek Strategis Nasional MassRapid Transit (MRT) Jakarta Koridor North -South dan Koridor East - West

0

1.1IKU 1.1 2 2 3 0

3 Kajian atas Hasil Pengawasan terhadapPermasalahan Kecukupan Penyediaan EnergiListrik

LHK-611/PW09/5,2/2017

1 ST-1190/PW09/5. 1 /2017

1 Evaluasi resiko Fraud dan HambatanKelancaran Pembangunan DalamPembangunan InfrastrukturKetenagalistrikan oleh PT PLN Prov DKIJakarta.

2 0

1.2IKU 1.2 1 1

4 Pemberian Keterangan Ahli Kasus TPKK/L/Pemda 1

Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan NegeriJakarta Timur 100 %

ND-945 1 ST-500/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing kepada penyidiksehububgab dengan pengembanganpenyidikan perkara dugaan Tindak PidanaKorupsi dlm pelaksanaan kegiatan

1 1

2.15 Pemberian Keterangan Ahli Kasus TPK

K/L/Pemda 2Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan TinggiDKI Jakarta 100 %

LKA-64 1 ST-169/PW09/5.1/2017

1 Memberi Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dalam PersidanganPerkara Dugaan Tindak Pidana KorupsiDalam Pembangunan dan Jaringan Jawa Bali,

1 1

2.1



KORWAS BIDANG INVESTIGASI


No.

Rekomendasi

jml RS jml TL


IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jml RS jml TL



Sudah dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya100 %

ND-1130 1 ST-530/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dihadapan penyidikdalam perkara dugaan TPK pd KegiatanCarnaval Road to Asian Games thn 2018 di

1 1


K/L/Pemda 4Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan NegeriJakarta Timur 100 %

LKA-211 1 ST-473/PW09/5,1/2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dlm persidanganatas perpkara dugaan TPK PengadaanBarang dan Jasa hotmix dan aspal emulsiatasnama PT Roadmixindo Raya dan PT WanitaMandiri Perkasa, PT Rama Abadi Pratama,PT Pyramida Raya Persada utk kegiatanpenanggulangan segera kerusakan jalan danjembatan pd Sudin PU jalan KotaAdministrasi Jakarta Timur TA 2012-2013 a.nterdakwa Ir, Sintong Sianipar

1 1


K/L/Pemda 5Sudah dimanfaatkan oleh Kejari Bekasi 100%

LKA-193 1 ST-105/PW09/5.2/2017

1 Pemberian Ketrangan Ahli PengadaanRadiologi Digital mobil X-Ray di RSUD Bekasi

1 1


K/L/Pemda 6Sudah dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya100 %

ND-984 1 ST-501/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing kepada penyidikdalam perkara dugaan TPK PengadaanBarang dan Jasa pd Pekerjaan Carnaval Roadto Asian Games thn 2018 di Kota SerangBanten TA 2015 yang dilaksanakan oleh PTTeras Kreatif Utama

1 1



LKA-210 1 ST-481/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dlm persidanganatas perpkara dugaan TPK PengadaanBarang dan Jasa hotmix dan aspal emulsiatasnama PT Roadmixindo Raya dan PT WanitaMandiri Perkasa, PT Rama Abadi Pratama,PT Pyramida Raya Persada utk kegiatanpenanggulangan segera kerusakan jalan danjembatan pd Sudin PU jalan KotaAdministrasi Jakarta Timur TA 2012-2013 a.nterdakwa Ir. Suhartono, MT Bin H abdoesSamad

1 1



LKA-72 1 ST-29/PW09/5.1/2017

1 PKA dugaan TPK Pemelharaan RuangTerbuka Hijau (RTH) scr swakelola di sukudinas Pertamanan dan Pemakaman kotaJakarta Timur perode 1/01/2015-31/07/2016 dgn terdakwa Ir. Mimi Rahmiati

1 1

2.1

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jml RS jml TL



Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan NegeriJakarta Timur 100 %

ND-41 1 ST-796/PW09/5,1/2017

1 Mmberikan Keterangan ahli di bidangakuntansi dan auditing dlm persidanganperkara dugaan TPK Pengadaan ModernisasiArsip SDN Kecamatan Kebayoran Baru danKecamatan Kebayoran lama pd SudinDikdas Jakaarta Selatan TA 2014 dgn tskSuhartono Simamora dan Togu Siagian

1 1


K/L/Pemda 10Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan TinggiDKI Jakarta 100 %

LKA-175 1 ST-439/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing di Hadapan PenyidikTerkait Dengan Perkara Dugaan TindakPidana Korupsi Pembangunan Gardu Induk150 KV Jatirangon II, JatiluhurBaru,Kadipaten dan New Sanur pada IndukPembangunan dan jaringan Jawa,Bali danNusa Tenggara PT PLN TA 2011-2013 atasnama terdakwa Ir Hengky Wibowo

1 1


BUMN/D 11Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan AgungRI 100 %

LKA-248 1 ST-580/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dalam perkaradugaan TPK Pengelolaan Dana GerakanPeningkatan Produktivitas Pangan berbasisKorporasi (GP3K) pd PT Sang Hyang Seriyang bersumber dari dana ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) thn2011 sampai dengan 2013 a.n AniseDianudin dan Karuwan

1 1


BUMN/D 12Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan AgungRI 100 %

LKA-241 1 ST-546/PW09/5.1 /2017

1 Memberikan Keterangan Ahli di BidangAkuntansi dan Auditing dalam perkaradugaan TPK Pengelolaan Dana GwerakanPeningkatan Produktivitas Pangan berbasisKorporasi (GP3K) pd PT Sang Hyang Seri thn2011 sampai dengan 2013 a.n Mustawan SEdan Edi Santoso SP di PN Pontianak

1 1

2.1IKU2.1 12 12 12 25%

16 Audit dalam rangka Penghitungan KerugianKeuangan Negara pada K/L/P 1

Sudah dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya100 %

SR-148 1 ST-129/PW09/5/2017

1 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi padakegiatan Carnaval road to Asian Games18thdi Serang-Banten dilaksanakan oleh KomiteOlimpiade Indonesia thn 2015

1 1

2.2

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jml RS jml TL



Sudah dimanfaatkan oleh Polres JakartaUtara 100 %

SR-202 1 ST-249/PW09/5/2017 DI SIMAST-429

1 Audit Dalam Rangka Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas Dugaan TindakPidana Korupsi dalam Pengadaan Lampu LEDBroadcasting SMA/SMK pada Suku DinasPendidikan Menengah Kota AdministrasiJakarta Utara TA 2014

1 1

2.218 Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara pada K/L/P 3Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan TinggiDKI Jakarta 100 %

SR-172 1 ST-248/PW09/5/2017

1 Audit Dalam Rangka Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas Dugaan TindakPidana Korupsi dalam Pengadaan danPemasangan Alat Penyekat Sampah Sungai/Kali pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta TA2014

1 1


Keuangan Negara pada K/L/P 4Sudah dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya100 %

SR-146 1 ST-148/PW09/5/2017

1 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi atasDugaan TPK pada Kegiatan Caenaval Road toAsian Games Games18th di Kota MakassarSulawesi Selatan Tahun Anggaran 2015

1 1


Keuangan Negara pada K/L/P 5SR-579/PW09/5/2017

1 ST-914/PW09/5,2/2017

1 Melakukan audit dalam rangkaPenghitungan Kerugian Keuangan Negaraatas dugaan TPK dalam Penggunaan DanaBiaya Operasional Pendidikan (BOP) padaSekolah SD dan SMP Lentera Indonesia TA2012 s.d 2013

1 Dalam proses reviu


Keuangan Negara pada BUMN/D 1Sudah dimanfaatkan oleh Kejaksaan TinggiDKI Jakarta 100 %

SR-420 1 ST-518/PW09/5.1 /2017

1 Audit Dalam rangka Perhitungan KerugianKeuangan Negara atas Dugaan TPK dlmpengelolaan Keuangan PT Brantas AbiprayaTA 2011-2012

1 1


Keuangan Negara pada BUMN/D 2Sudah dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya100 %

SR-147 1 ST-154/PW09/5/2017

1 Audit PKKN Tindak Pidana Korupsi atasDugaan TPK pada Kegiatan Caenaval Road toAsian Games 18th di Kota PalembangSumatera Selatan Tahun Anggaran 2015

1 1

2.2

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jml RS jml TL



Sudah dimanfaatkan oleh Polres TanggerangKota 100 %

SR-510 1 ST-763/PW09/5,1/2017

1 Audit Pemgjhitungan Kerugiaan KeuanganNegara atas dugaan TPK PenyalahgunaanDana Hibah KONI Kota Tangerang Thn 2015

1 1

2.28 8 8 100,00%

24 Audit Investigatif pada K/L/P 1 Sudah dimanfaatkan oleh Polres JakartaSelatan 100 %

LAINV-486 1 ST-454/PW09/5.1/2017

1 Audit Investigatif atas Pengadaan AlatPemadam Kebakaran Portable, alatPemadam Kebakaran Selimut Anti Api danPengadaan Motor Apung untuk Masyarakatdi Sudin Pemadam Kebakaran danPenanggulangan Bencana Kota Adm Jak Sel

1 1

2.325 Audit Investigatif pada K/L/P 2 Sudah dimanfaatkan oleh Dinas Tata Air

Provinsi DKI Jakarta 100 %LAINV-421 1 ST-

592/PW09/5.1/2017

1Audit Investigatif atas paket PekerjaanPembangunan, Penggantian, Peningkatan,dan Perbaikan Sistem Pompa PengendalianBanjir Pintu Air dan Kelengkapannya AliranTimur TA 2015 pd Dinas Tata Air Provinsi DKIJakarta

1 1

2.326 Audit Investigatif pada BUMN/BUMD 1 ST-

1037/PW09/5. 1 /2017

1

Audit Investigatif atas PembangunanGudang Cold Storage PT Bhanda GharaReksa (BGR) Cabang DKI Jakarta yangberlokasi di Jakarta Utara

1 ProsesPenyusunanLaporan

2.375 0 0 0 0 2 3 3 2 66,67%27 Audit Penyesuaian Harga ST-

1236/PW09/5.1/2017

1Post Audit Penyesuaian Harga atas kontrakCP 101 atas pekerjaan Desain dan BangunanStasiun Layang Lebak Bulus serta Depo danstruktur Layang PT MRT Jakarta

1 Dalam prosespenugasan

2.4

- 1

28 Evaluasi Hambatan KelancaranPembangunan 1

Sudah dimanfaatkan oleh Dinas Sumberdaya Air Prov DKI Jakarta 100 %

LHEHKP-359 1 ST-468/PW09/5.1/2017

1 Evaluasi Hambatan KelancaranPembangunan Kegiatan PembangunanInstalasi Pengelolaan Air (IPA) SistemReverse Osmosi di Kepl. Seribu TA 2016

1 1

3.11 1 1 1

29 Fraud Risk Assesment Sudah dimanfaatkan oleh Pemprov DKIJakarta 100 %

S-519 1 ST-787/PW09/5./2017

1 Melakukan Penilaian Risiko Kecurangan(FRA) pd Proses Perencanaan danPenganggaran Belanja Modal TahunAnggaran 2017 dan Tahun Anggaran 2018pada Pemprov DKI Jakarta

1 1

4.130 Fraud Control Plan Lap-

618/PW09/5/2017

1 ST-1232/PW09/5.2 /2017

1 Sosialisasi Strategi Anti Korupsi padaPemerintah Provinsi DKI Jakarta

1 ProsesPenyusunanLaporan 4.1

2 2 2

IKK

NOPKPT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

No.

Rekomendasi

jml RS jml TL


31 Sosialisasi Program Anti Korupsi 1 LAP-618/PW09/5/2017

1 ST-1300/PW09/5. 1 /2017

1 Kegiatan Pengembangan MasyarakatPembelajar Anti Korupsi (MPAK) Tahun 2017dgn Focus Sasaran Kartu Indonesia Pintar(KJP)

1 Dalam prosespenugasan

5.132 Forum Keinvestigasian Sudah dimanfaatkan oleh Bidang Investigasi

Perw BPKP DKI Jakarta 100 %ND-1118 1 ST-

312/PW09/5./2017

1 Mengikuti Investigasi Tahun 2017 di kantorBPKP Pusat Jakarta

1 1

5.12 2 2

JUMLAH 30 32

perwakilan bpkp provinsi dki jakarta lakip... · dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi...

Documents