perusahaan dengan memberikan keyakinan, saran, dan wawasan ... · (4) wajib mematuhi standar...

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)State-owned Asset Management Company

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

Pendahuluan

Dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan usaha sesuai visi dan misi PT PerusahaanPengelola Aset (Persero), serta memberikan landasan dan pedoman bagi Internal Audit yangmerupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern, maka perlu ditetapkan Piagam AuditInternal. Piagam Audit Internal ini adalah dokumen formal yang memuat tujuan, kewenangandan tanggung jawab sebagai dasar bagi pelaksanaan tugas Divisi Internal Audit (selanjutnyadisebut "DIA") PT PPA.

Visi dan Misi DIA

Visi DIA adalah menjadi satuan kerja pendukung yang efektif dan efisien untuk membantuPPA dalam memastikan diterapkannya prinsip-prinsip manajemen risiko, pengendalian, sertatata kelola yang memadai dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi DIA adalah meningkatkan dan melindungi nilaiperusahaan dengan memberikan keyakinan, saran, dan wawasan yang objektif dan berbasisrisiko melalui layanan assurance dan layanan konsultasi.

Ruang Lingkup Kegiatan Audit Internal

Definisi audit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan {assurance) dan konsultasi(consulting) yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilaidan memperbaiki kegiatan operasional perusahaan. Internal audit membantu pencapaiantujuan organisasi dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemenrisiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan melalui pendekatan yang sistematis danteratur.

Ruong lingkup kegiat&a audit ln*«iial meliputi: .,

(1) Kegiatan pemberian keyakinan (assurance) adalah kegiatan pengujian objektifterhadap bukti yang ada dengan maksud memberikan penilaian yang independenmengenai proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola yang dijalankan didalam PPA. Di dalam Piagam Audit Internal ini istilah assurance saling menggantikandengan istilah audit dan/atau review.

'c

(2) Kegiatan pemberian keyakinan (assurance) meliputi audit keuangan, auditoperasional, dan audit/review dengan tujuan tertentu.

(3) Kegiatan pemberian konsultasi (consulting) adalah kegiatan pemberian masukan danatau pendapat kepada satuan kerja klien yang sifat dan lingkupnya disetujui bersamadan dimaksudkan untuk menambah nilai serta memperbaiki proses manajemen risiko,pengendalian, dan tata kelola dengan tidak menggeser tanggung jawab operasionaldari manajemen kepada DIA. Kegiatan konsultasi dimaksud, antara lain namun tidak

Halaman 1 dari 6

a

Telp. [62-21] 5798 2222 (hunting) - Fax. [62-21] 5798 2233 - Website : www.ptppa.comSampoerna StrategicSquare, North Tower 9th- 12th fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 45- 46,Jakarta 12930 A


terbatas pada, aktivitas-aktivitas sebagai berikut: fasilitasi dalam control and risk self-assessment, edukasi, advis dan konseling terkait dengan tata kelola, manajemen risiko,dan pengendalian internal.

(4) Objek audit internal adalah seluruh satuan kerja dan kegiatan di dalam PPA dan anakperusahaan serta perusahaan yang dikelola oleh PPA apabila pada anak perusahaanmaupun perusahaan yang dikelola tersebut tidak terdapat aktivitas audit internal,dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(5) DIA adalah satuan kerja di dalam PPA yang menjalankan kegiatan audit internaltersebut.

(6) Kepala DIA dapat menugaskan auditor DIA untuk melaksanakan kegiatan pemberianlayanan di luar audit internal sebagaimana dimaksud di atas, namun Kepala DIA akanmengevaluasi dampaknya ierhadap objektivitas auditor yang bersangkutan dalamaktivitas layanan assurance berikutnya.

Struktur dan Kedudukan DIA

(1) DIA dipimpin oleh Kepala DIA yang bertanggung jawab secara langsung kepadaDirektur Utama PPA.

(2) Kepala DIA diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama PPA berdasarkanmekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

(3) DIA melaksanakan tugasnya secara independen

(4) Auditor DIA bertanggung jawab kepada Kepala DIA.

(5) Kepala DIA dan Auditor DIA dilarang melakukan perangkapan tugas operasionalperusahaan baik di PPA, anak perusahaan, maupun perusahaan yang dikelola PPA.

Tugas dan Tanggung Jawab DIA

(1) Menyusun rencana audit internal berbasis risiko sekurang-kurangnya sekali dalam satutahun

(2) Rencana audit internal disampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit PPAuntuk dilakukan review dan persetujuan.

(3) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko, pengendalian dan tatakelola perusahaan sesuai dengan kebijakan PPA.

(4) Melakukan audit/review dengan tujuan tertentu pada satuan kerja dan /atau kegiatan,sesuai dengan rencana audit internal tahunan.

(5) Memberikan opini dan/atau kesimpulan yang objektif tentang kegiatan yang diauditserta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

(6) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya kepada pihak terkait.

Halaman 2 dari 6

Sampoerna Strategic Square, North Tower 9th- 12th fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 45 - 46, Jakarta 12930 .Teip. [62-21] 5798 2222 (hunting) - Fax. [62-21] 5798 2233 -Website :www.ptppa.com A 1/

n


(7) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan rencana aksi atas rekomendasiyang telah diberikan.

(8) Menyusun program untuk mengevaluasi miitu kegiatan audit internal yangdilakukannya.

(9) Melakukan tugas lain yang dipandang perlu oleh Direktur Utama PPA.

(10) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Direktur Utama PPA dengantembusan kepada Dewan Komisaris.

(11) Baik dalam penugasan audit maupun konsultasi, DIA hanya bertanggung jawab padarekomendasi dan/atau masukan serta opini dan/atau kesimpulan yang dihasilkan dariprosedur yang dilakukan secara memadai dari penugasan tersebut.

Persyaratan Kepala DIA dan Auditor DIA

(1) Memiliki integritas serta perilaku yang objektif dan profesional, dalam pelaksanaantugasnya.

(2) Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman teknis audit dan disiplin ilmu lain yangrelevan dengan bidang tugasnya.

(3) Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulissecara efektif.

(4) Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik audit internal.

(5) Wajib mematuhi aturan perilaku yang ditetapkan oleh Perusahaan,

(6) Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data terkait dengan pelaksanaan tugasdan tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturanperundang-undangan, penetapan/putusan pengadilan, atau kewajiban profesi.

(7) Memahami prinsip-prinsip manajemen risiko, p^igcuvblian, dan tata kelolaperusahaan yang baik.

(8) Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenyasecara terus-menerus.

Wewenang DIA

(1) Mengakses seluruh data, informasi, aset, dana, dan sumber daya yang relevan tentangobjek audit dan meminta keterangan kepada pejabat/karyawan PPA terkait dengantugas dan fungsinya, dengan memperhatikan akuntabilitas aspek kerahasiaan sertapengamanan data dan informasi.

(2) Menetapkan subjek, tujuan, lingkup penugasan dan mengalokasikan sumberdaya sertamenerapkan teknik penugasan yang diperlukan.

Halaman 3 dari 6

II. J I. wienu. juuiiiiimi i\av. »j - hu, jiir\ai ia uwu

1] 5798 2233 - Website : www.ptppa.com ^->A

Sampoerna Strategic Square, North Tower 9,h-12,h fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 45 - 46, Jakarta 12930Telp. [62-21] 5798 2222 (hunting) -Fax. [62-21] 5798 2233 -Website :www.ptppa.com ^ f

(3)

(4)

(5)


Mendapatkan bantuan leknis dari pihak di dalam ataupun di luar PPA dalampenyelesaian penugasannya, apabila dipandang perlu.

Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi PPA, dan/atau Komite AuditPPA.

Kewenangan lain sesuai ketentuan yang berlaku di PPA.

Prinsip Pokok, Kode Etik, dan Standar Profesi

Prinsip pokok, kode etik, dan standar praktik profesional auditor internal yang digunakan olehDIA mengacu pada prinsip pokok, kode etik dan standar praktik profesional yang ditetapkanoleh asosiasi audit internal yang ada di Indonesia atau yang lazim berlaku secara internasionalyang ditetapkan oleh the Institute of Internal Auditors (IIA) sepanjang sesuai denganketentuan perundang-undangan Republik Indonesia dan/atau ketentuan di dalam PPA.

Proses Kerja DIA

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan teknik audit internal yang berlakuumum, yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta pelaporan dan pemantauan hasil penugasanaudit internal.

(1) Perencanaan

(a) Rencana audit tahunan disusun berdasarkan prioritas risiko yang dihadapisatuan kerja dan/atau kegiatan yang menjadi objek audit/klien potensial. Dalamrangka itu setiap pimpinan satuan kerja dan/atau penanggung jawab kegiatanwajib memberikan informasi kegiatan-kegiatau yang akan dilakukan besertapandangan dan/atau penilaian atas risiko-risiko yang dihadapinya dalam jangkawaktu satu tahun ke depan kepada DIA.

(b) DIA dapat melakukan revisi rencana audit tahunan apabila risiko yangdihadapi PPA berubah dengan signifikan. DIA menyampaikan kepada DirekturUtama dan Komite Audit untuk mendapatkan persetujuan atas revisi rencanaaudit tahunan.

(c) Selain perencanaan tahunan, DIA juga hams melakukan perencanaan padatingkat penugasan individual dengan melakukan penilaian kembali risiko-risiko untuk objek audit yang akan dilakukan penugasannya.

(d) Perencanaan pada tingkat penugasan individual meliputi penetapan tujuanaudit, penetapan lingkup audit, penetapan tim audit/auditor, pemberitahuankepada auditee, survey pendahuluan, dan penetapan program audit.

Hala man 4 dari 6

Sampoerna Strategic Square, NorthTower 9 - 12' fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 45- 46, Jakarta 12930Telp. [62-21] 5798 2222 (hunting) - Fax. [62-21] 5798 2233 - Website : www.ptppa.com

b*1

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO]State-owned Asset Management Company

Pelaksanaan

(a) Tahap pelaksanaan atau pekerjaan lapangan meliputi pelaksanaan prosedurdalam program audit, pengumpulan, analisis dan evaluasi bukti,pendokumentasian bukti, serta pengembangan temuan/kesimpulan audit.

(b) Auditee wajib segera memberikan data yang diperlukan tim audit/auditor DIApada saat perencanaan dan pekerjaan lapangan audit serta memberikantanggapan atas temuan/kesimpulan audit.

(c) Pelaksanaan kegiatan konsultasi dilakukan berdasarkan kesepakatan antaraDIA dengan satuan kerja yang membutuhkan. Inisiasi penugasan dapatdilakukan baik oleh DIA ataupun oleh satuan kerja yang membutuhkan.

(3) Pelaporan dan Pemantauan Hasil Penugasan

(a) DIA melaporkan kepada Direktur Utama mengenai hasil penugasan yang telahdilakukan dalam bentuk ringkasan eksekutif dan laporan hasil penugasansebagai lampiran dengan tembusan kepada Ketua Komite Audit.

(b) Laporan hasil penugasan terkait secara rinci disampaikan langsung kepadadirektur yang bersangkutan dan penanggung jawab pada fungsi ManajemenRisiko.

(c) DIA dapat pula menyampaikan memo kepada Direktur Utama (ManagementMemo), bila ada hal-hal tertentu yang dipandang sangat penting dan perluuntuk diperbaiki atau diselesaikan sesegera mungkin dengan atau tanpadikaitkan dengan penugasan tertentu yang dilakukan.

(d) Terhadap rekomendasi yang dihasilkan dari pelaksanaan tugas DIA, baikpenugasan assurance maupun konsultasi, manajemen satuan kerja yangbertanggung jawab wajib menyusun rencana aksi dan melaksanakannya sesuaidengan kesepakatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

(e) Dalam hal DIA menyimpulkan bahwa manajemen mengambil risiko melebihilevel yang dapat diterima oleh organisasi, DIA hams membahasnya denganDirektur Utama. Jika diyakini bahwa permasalahan tersebut belumterselesaikan, DIA harus mengkomunikasikan hal tersebut kepada DewanKomisaris.

(f) Atas pelaksanaan rencana aksi manajemen, DIA akan mereview kecukupannyadan menentukan apakah risiko residual sudah berada pada level yang dapatditerima. Apabila pelaksanaan rencana aksi manajemen tersebut dinilai tidakcukup, maka yang bersangkutan harus melakukan rencana aksi tambahanberdasarkan masukan dari DIA.

Hubungan DIA dengan Dewan Komisaris

Hubungan kerja DIA dengan Dewan Komisaris yang dilaksanakan oleh Komite Audit,mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Piagam Komite Audit.

Halaman 5 dari 6

Sampoerna Strategic Square, North Tower 9th-12th fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 45 - 46, Jakarta 12930Telp. [62-21] 5798 2222 (hunting) - Fax. [62-21] 5798 2233-Website : www.ptppa.com r\ V


Hubungan DIA dengan Penyedia Assurance Lainnya

(1) DIA merupakan counterpart bagi auditor eksternal yang sedang melakukan audit diPPA.

(2) DIA melakukan koordinasi dengan penyedia assurance lainnya untuk menghindariterjadinya gap dan/atau duplikasi proses audit pada sasaran audit yang sama.

(3) Laporan hasil audit DIA dapat digunakan dalam pelaksanaan audit eksternal.

Penutup

(1) Piagam Audit Internal ini ditinjau secara berkala dan bila perlu dimutakhirkan untukmenyesuaikan dengan fuugsi, tanggung jawab, dan wewenang DIA serta lingkunganyang berubah secara dinamis.

(2) Dengan ditetapkannya Piagam Audit Internal ini maka Piagam Audit Internal yangditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2012 dinyatakan tidak berlaku.

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET

Direktur Ul&iuu

Ditetapkan di Jakarta, 2 2.':uni 2017

Edv Putra Irawady

Komisaris Utama

Halaman 6 dari 6

Sampoerna Strategic Square, North Tower 9th- 12th fl. Jl.Jend. Suclirman Kav. 45 - 46, Jakarta 12930Telp. [62-21] 5798 2222 (hunting) - Fax. [62-21] 5798 2233 - Website : www.ptppa.com

perusahaan dengan memberikan keyakinan, saran, dan wawasan ... · (4) wajib mematuhi standar...

Documents