perumusan workshop “peningkatan daya saing global lulusan...

20
RUMUSAN HASIL WORKSHOP “PENINGKATAN DAYA SAING GLOBAL LULUSAN PS INDUSTRI PERTANIAN” Bogor, 19 Februari 2018

Upload: truongtuyen

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RUMUSAN HASIL WORKSHOP

“PENINGKATAN DAYA SAING GLOBAL

LULUSAN PS INDUSTRI PERTANIAN”

Bogor, 19 Februari 2018

Pelaksanaan Workshop

• Waktu dan Tempat: Bogor, 19 Februari 2018

• Undangan: Semua Ketua PS Industri Pertanian (S1, S2, dan S3)

• Pemimpin Sidang: Dr. Elisa Anggraeni – Institut Pertanian Bogor

Diketahui oleh:

– Prof. Dr. Suprihatin – Institut Pertanian Bogor

– Dr. Sucipto – Universitas Brawijaya

– Dr. Nafis Khuriyati – Universitas Gadjah Mada

Tema Workshop

Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS

Industri Pertanian

http://www.biznesswins.com/index.php/2017/09/05/sustained-

competitive-advantage/

Tujuan Workshop

Terbentuknya Keselarasan Pemahaman antara

program studi industri pertanian dan pemangku

kepentingan (organisasi profesi, industri, pemerintah)

tentang:

Formula Profil Professional Lulusan

Capaian Pembelajaran/CPL (Learning Outcomes/LO),

dan

Disiplin Industri Pertanian

Profil Profesional Lulusan(Lulusan 3-5 tahun setelah lulus)

Capaian Pembelajaran (CPL)(Mahasisswa/Lulusan baru)

Outcomes Matakuliah(Mahasiswa)

Kurikulum(Satu set matakuliah, isi dan

penyelenggaraan)

KegiatanKo- and Ekstrakurikuler

: Proses evaluasi dan pengembangan kurikulum

: Proses pencapaian tujuan pendidikan / profil profesional lulusan

Keterkaitan antara Profil Lulusan, CPL, Kurikulum, dan

Ko-/Ekstra-Kurikulum

Kriteria Khusus Disiplin

Teknologi Industri Pertanian

Kurikulum industri pertanian mempersiapkan lulusan

dengan kemampuan untuk merancang,

mengembangkan, melaksanakan, mengendalikan,

mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem

agroindustri berkelanjutan melalui pendekatan

terintegrasi aspek-aspek teknologi proses, rekayasa

sistem, manajemen industri, dan lingkungan untuk

meningkatkan nilai tambah sumberdaya pertanian/hayati

dan turunannya

Profil Lulusan

• Praktisi industri: Profesional (manajer,

supervisor)

• Peneliti/perekayasa

• Birokrat

• Technopreneur

• Pendidik

• Konsultan

https://www.emprendepyme.net/sociedades-

profesionales.html

Capaian Pembelajaran Lulusan

• Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

belum dapat disepakati pada tanggal 19

Februari 2018 karena keterbatasan

waktu, dan diagendakan untuk

dirumuskan pada pertemuan/workshop

yang akan datang.

Tindak Lanjut

• Perlunya dilakukan pertemuan selanjutnya untuk

membahas CPL yang meliputi aspek Pengetahuan,

Ketrampilan Khusus dan Spesifik Program Studi

• Perlunya dibuat sebuah usulan CPL yang generik

untuk seluruh Program Studi Industri Pertanian

• Perlunya tim kecil untuk perumusan awal Capaian

Pembelajaran Lulusan untuk S1, S2 dan S3. Perumusan

ini perlu mengacu pada standar yang ada

(internasional dan nasional).

Hasil Survei CPL Usuluan Stakeholders

No Stakeholder Kata kunci

1 Pusat Sosial Ekonomi

dan Kebijakan Pertanian,

Kementan

• Memiliki visi menghasilkan

produk yang berdaya saing

• Mengikuti perkembangan

teknologi

• Dapat menjembatani sektor hilir

dan hulu

2 Masyarakat Perkelapaan

Indonesia (Mapi)

• Merancang sistem industri

berbasis komputer dan teknologi

informasi maju

• Membuat strategi bisnis yang jitu

untuk memenangkan kompetisi

global

• Melakukan optimasi proses untuk

pengembangan industri

No Stakeholder Kata kunci

3 Balai Pengelola Alih

Teknologi Pertanian

(BPATP), Kementan

• Memiliki knowledge, skill, budaya

kerja (attitude) yang baik

• Mampu menguasai pengetahuan dan

teknologi di bidangnya

• Mampu menerapkan kompetensi

yang dimiliki

• Memiliki kreativitas positif dalam

bekerja

• Memiliki hardskills dan softsills

memadai

• Mampu bekerja mandiri maupun

bersama tim

• Memiliki daya analisis dan logika

yang baik.

4 Badan Penelitian dan

Pengembangan

Industri (BPPI),

Kemenperin

*

*LO Usulan BPPI, Kemenperin

No Stakeholder Kata kunci

5 Asosiasi Agroindustri

Indonesia (Agrin)

• Memiliki sikap mental profesional, unggul

dan tangguh dalam menghadapi tantangan,

disertai kemampuan berpikir kritis,

inovatif, kreatif dan komunikasi yang baik

• Memiliki kemampuan menganalisis

permasalahan agroindustri secara

komprehensif dan merumuskan solusinya

• Berjiwa technopreneur dan mampu

menjadi ‘agent of economic development’

di bidang agroindustri

• Memiliki pengetahuan tentang bahan

baku, proses teknologi dan perancangan

agroindustri terpadu dan berkelanjutan

serta manajemen operasionalnya.

• Memiliki kemampuan analisis komoditas

pertanian dan produk agroindustri

• Memiliki kemampuan rancang bangun

agroindustri dan analisis kelayakannya

No Stakeholder Kata kunci

6 Asosiasi

Profesi

Teknologi

Agroindustri

(APTA)

a. Menguasai dan mampumenerapkan pilar kompetensi

teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem.

b. Memiliki kepekaan, mampu mengidentifikasi

permasalahan, dan menyajikan alternatif pemecahan

masalah dalam sistem industri pertanian.

c. Memilikikepribadian, pola pikir kritis, holistik dan

inovatif dalam mengintegrasikan pilarkompetensi

Teknologi Industri Pertanian.

d. Mampu membangun jaringan kerja dan

menumbuhkan jiwa yang berkelanjutan.

e. Mampu mengevaluasi dan mengembangkan pilar

kompetensi teknologi, manajemen, dan rekayasa

sistem.

f. Mampu mengembangkan aktivitas penelitian hingga

menghasilkan karya yang teruji dan bermanfaat bagi

masyarakat;

g. Mampu menyelesaikan permasalahan di bidangi

ndustri pertanian dengan pendekatan inter dan/atau

multidisipliner;

h. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan

kerja di dalam lembaga dan komunitas yang lebih

luas.

Kata kunci LO Pendidikan Teknik ….

Andrew M. Wo, PhD. Chairman Washington Accord, 2018

Rujukan Formulasi CPL

• Standard internasional: ABET/IABEE

• Standar Nasional: KKNI, SN Dikti

– Sikap

– Ketrampilan Umum

– Ketrampilan khusus

– Pengetahuan

• Standard Program Studi

Deskripsi SKL dalam

capaian pembelajaran lulusan

program studi

Dirumuskan

oleh

forum prodi

sejenis

Ditetapkan

dalam

Standar Nasional

DIKTI

Curriculum Delivery…….

International trend on Engineering Education

(Kikuo Kishimoto, 2018)

1. Faculty-centered education to learner-

centered education

2. Knowledge-oriented education to human

education

3. Emphasis on engineering design, teamwork

and education on entrepreneurship

4. Less lectures, self-learning to group learning

or collaborative learning

5. Utilization of MOOCs (Massive Open Online

Courses) and PBL centered courses

6. Segmentalized and lecture-based class to

modularized class Learning-cycle: “experience

⇒ reflect on ⇒ abstraction ⇒ experience…”

Combination of lectures, exercises,

experiments, practical training, debate and PBL

etc.

7. Education, evaluation and accreditation focus on

outcomes