perubahan struktur dan fungsi pada neonatal.docx
TRANSCRIPT
2.4 Perubahan Struktur dan Fungsi Muskuluskletal pada Neunatal
Pada waktu lahir, tulang-tulang pipih tengkorak dipisahkan satu dengan lainnya oleh
perekat tipis dari jaringan penyambung, yaitu sutura yang juga berasal dari Krista neuralis. Di
tempat-tempat pertemuan lebih dari dua tulang, suturanya lebardan dikenal sebagai ubun-
ubun(fontanella). Ubun- ubun yang paling mencolok adalah ubun-ubun besar(fontanella
anterior), yang terdapat pada tempat pertemuan dua tulang parietal dan dua tulang frontalis.
Sutura dan ubun-ubun memungkinkan tulang-tulang tengkorak saling bertumpah tindih(suatu
proses yang disebut molase) selama proses persalinan.segera setelah lahir, tulang-tulang
membranosa bergerak kembali ke posisi asalnya dan sehingga tengkorak tampak besar dan
bulat. Sebenarnya ukuran kubah sangat besar bila di bandingkan daerah muka yang kecil.
Beberapa sutura dan ubun-ubun tetap seperti membrane dalam waktu yang cukup lama
setelah lahir. Pertumbuhan tulang-tulang kubah terus berlangsung setelah lahir dan terutama
disebabkan oleh pertumbuhan otak. Walaupun seorang anak berusia 5-7tahun hampir sudah
memiliki semua kapasitas tengkoraknya, beberapa sutura masih tetap terbuka hingga usia
dewasa. Pada beberapa tahun pertama setelah lahir, palpasi ubun-ubun besar dapat
memberikan informasi yang bermanfaat mengenai apakah penulangan tengkorak berlangsung
normal dan apakah tekanan di dalam normal.
Femoral anteversi pada saat lahir akan memiliki sudut sekitar 30⁰ sampai 40⁰. Dikarenakan
intrauterin biasanya hip eksternal rotasi positif, maka pada saat pemeriksaan infan akan
terlihat hip lebih eksternal rotasi.
Jaringan lunak hip eksternal rotasi yang kontraktur akan berkurang lebih dari 1 tahun
pertama kehidupan seorang anak selanjutnya meningkat menjadi internal rotasi diharapkan
femoral anteversi akan menjadi semakin terlihat.
Ada penurunan secara bertahap femoral anteversi dari 30⁰ sampai 40⁰ pada saat lahir
kemudian menjadi 10⁰ sampai 15⁰ pada adolesen awal dan puncak perbaikan terjadi sebelum
usia 8 tahun.
Perawatan anak-anak dengan masalah muskuloskeletal masih menjadi bagian tak
terpisahkan dari bedah ortopedi modern. Banyak fraktur dan cedera yang terjadi pada anak
akibat tingkat aktivitasnya yang tinggi dan rangka yang unik yang belum sempurna.
Perawatan fraktur pada anak berbeda daripada orang dewasa karena growth plate yang aktif
di tulang mereka. Kerusakan pada growth plate dapat menimbulkan masalah signifikan
dengan pertumbuhan tulang yang terlambat, dan fraktur risiko harus dimonitor dengan
perawatan.
Perawatan skoliosis adalah aliran utama dalam ortopedi anak. Atas alasan yang kurang
dimengerti, pertumbuhan lengkung tulang punggung pada beberapa anak, yang jika dibiarkan
tak terawat dapat menimbulkan cacat yang tak diharapkan dan dapat terus menyebabkan
nyeri kronis yang akut dan masalah pernafasan. Perawatan skoliosis cukup rumit dan sering
melibatkan gabungan penjepitan dan pembedahan.
Anak-anak memiliki keadaan muskuloskeletal unik lain yang menjadi fokus ortopedi
sejak masa Hippocrates, termasuk keadaan seperti kaki pekuk dan dislokasi
pinggul kongenital (juga dikenal sebagai displasia pertumbuhan pinggul). Di samping itu,
infeksi pada tulang dan sendi (osteomielitis) pada anak juga umum. Di Amerika Serikat,
rumah sakit khusus seperti Shriners Hospitals for Children telah menyediakan bagian
substansial perawatan anak dengan cacat dan penyakit muskuloskeletal.
http://blogperawatmuslimah.blogspot.co.id/