perubahan sosial dan erosi nilai

Ilustrasi Alam Pedesaan nan

Damai

1

MASYARAKAT PEDESAAN

2

TEMA:

Makalah Tugas Sosiologi Makalah Tugas Sosiologi Oleh Team AligatorOleh Team Aligator

3

““Perubahan Sosial Dan Erosi Perubahan Sosial Dan Erosi Nilai-NilaiNilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Kearifan Lokal Pada Masyarakat

Pedesaan di NTBPedesaan di NTB


JUDULJUDUL

Tim Aligator

Dwi Sentot

(NIM110172)

Yusron(NIM110173)

Khaerul Muslim

(NIM110174)

Definisi OperasionalDefinisi Operasional

5


Perubahan Sosial Erosi Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Desa

Masyarakat Pedesaan

Nusa Tenggara Barat

6

Perubahan Sosial

Lembaga Kemasyarakatan

Sistem Sosial Masyarakat

Nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola Nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilakuan di antara individu dan kelompokperilakuan di antara individu dan kelompok

Makalah Tugas Sosiologi Oleh Team AligatorMakalah Tugas Sosiologi Oleh Team Aligator

DESA adalah

Suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri

Suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia


MASYARAKAT PEDESAAN

8

Komunitas masyarakat Komunitas masyarakat yang bertempat tinggal yang bertempat tinggal dan berinteraksi diantara dan berinteraksi diantara sesamanya di dalam satu sesamanya di dalam satu atau beberapa di desa atau beberapa di desa dalam satu wilayah dalam satu wilayah kecamatan,umumnya kecamatan,umumnya bermukim di wilayah-bermukim di wilayah-wilayah yang relatif wilayah yang relatif berada “jauh” dari pusat berada “jauh” dari pusat pemerintahan pemerintahan kabupaten/kotakabupaten/kota


Erosi Nilai Kearifan Lokal

Terkisisnya nilai-nilai/adat istiadat yang ada, yang tumbuh dan berkembang, diyakini dan dilaksanakan sejak lama, oleh sebab-sebab eksternal maupun internal pada komunitas sosial msyarakat pedesaan.



Berdiri: 14 Agustus 1958, Dasar Pendirian : UU No 4 Tahun 1958, Ibu Kota: Mataram, Luas Wilayah : Kurang lebih 20.153,15

km2, Posisi/Letak Geografis : 8 derajad - 9

derajat LS dan 115 derajat - 119 derajat BT.

Terdiri atas 2 pulau besar: Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok

Jumlah kabupaten/kota saat ini : 10 Kabupaten / kota

Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara Barat

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang: Masyarakat Pedesaan(Sebelum Perubahan)

Masyarakat Pedesaan(Setelah Perubahan)

(1)Macam proses perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan lokal yang terjadi?;

(2)Indikator untuk mengidentifikasi?

(3) Seberapa cepatkah itu terjadi?

(4) Faktor paling dominan ?

Manfaat dan Tujuan:Manfaat dan Tujuan:

Manfaat:Manfaat:- Mahasiswa Mahasiswa

terlatih mencari terlatih mencari rujukan.rujukan.

- Mahasiswa Mahasiswa terlatih menulis terlatih menulis secara ilmiahsecara ilmiah

Tujuan:Tujuan:1.1. Melaksanakan Melaksanakan

tugas dan tugas dan tanggungjawab tanggungjawab dari dosen.dari dosen.

2.2. Mengolah Mengolah informasi dan informasi dan menyimpulkan.menyimpulkan.

3.3. Mendapat Nilai Mendapat Nilai AkhirAkhir

II. TINJAUAN PUSTAKA

Perubahan SosialPerubahan Sosial Defenisi dan Pengertian Perubahan Sosial Defenisi dan Pengertian Perubahan Sosial

dan Budayadan Budaya Karakterisitik Perubahan Sosial budayaKarakterisitik Perubahan Sosial budaya Sebab-sebab terjadinya perubahan sosial Sebab-sebab terjadinya perubahan sosial

budayabudaya Bentuk-bentuk perubahan sosial budayaBentuk-bentuk perubahan sosial budaya Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

sosial budayasosial budaya

14

III. PERMASALAHAN

Permasalahan yang ter-identifikasi adalah:

(1) Apa saja macam proses perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan lokal yang terjadi?;

15

(2) Indikator apakah (2) Indikator apakah yang digunakan yang digunakan untuk untuk mengidentifikasimengidentifikasi terjadinya proses terjadinya proses perubahan sosial perubahan sosial dan erosi nilai-nilai dan erosi nilai-nilai kearifan lokal kearifan lokal dimaksud?; dimaksud?;

PERMASALAHAN (lanjutan)

(3) Seberapa cepatkah (3) Seberapa cepatkah proses perubahan proses perubahan sosial dan erosi nilai-sosial dan erosi nilai-nilai kearifan lokal itu nilai kearifan lokal itu terjadi?;terjadi?;


(4) Faktor apa yang paling (4) Faktor apa yang paling dominan mempengaruhi dominan mempengaruhi terjadinya perubahan terjadinya perubahan sosial dan erosi nilai-nilai sosial dan erosi nilai-nilai kearifan pada kearifan pada masyarakat pedesaan?masyarakat pedesaan?


IV. PEMBAHASAN1. Macam proses perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan

lokal yang terjadi

1). Proses perubahan Pola Makan dan Berpakaian

2). Proses perubahan Pola dan Model tempat tinggal dan Transportasi

4). Proses Perubahan Pola Berfikir, Pendidikan dan Wawasan

5). Proses Perubahan Pola Penokohan Seseorang

19

Proses perubahan Pola Makan dan Berpakaian

20

Proses perubahan Pola dan Model tempat tinggal

Proses Perubahan Pola Berfikir, Pendidikan dan Wawasan

21

22

Proses Perubahan Pola Penokohan Seseorang

23

2. Indikator yang digunakan untuk menilai perubahan yang terjadi

VISUALVISUAL FAKTUALFAKTUAL

SubyektifSubyektif ObyektifObyektif

Panca Indra melihat, Panca Indra melihat, mendengar dan mendengar dan

merasakan sebatas merasakan sebatas kemampuannyakemampuannya

Peristiwa dan Kejadian Peristiwa dan Kejadian yang di rekam, dicatat dan yang di rekam, dicatat dan atau didokumentasi, yang atau didokumentasi, yang bisa di analisa/disimpulkanbisa di analisa/disimpulkan

24

3. Mengukur kecepatan proses perubahan sosial 3. Mengukur kecepatan proses perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan lokal yang terjadi.dan erosi nilai-nilai kearifan lokal yang terjadi.

Kecepatan Perubahan (Tahun)Kecepatan Perubahan (Tahun)s/d 5 s/d 5 >5- 10>5- 10 >10 -15>10 -15 >15 >15

tahuntahun

Kecepatan Perubahan RelatifKecepatan Perubahan RelatifSangat Sangat CepatCepat

CepatCepat Sedang LambatLambat

25

Faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan pada masyarakat pedesaan di NTB.

Faktor Paling DominanFaktor Paling Dominan

InformasiInformasi KomunikasiKomunikasi TransformasiTransformasiTeknologi Teknologi TransportaTransporta

sisi

Faktor AkseleratorFaktor AkseleratorEkonomiEkonomi PolitikPolitik Orientasi Hidup Lain-lainLain-lain

26

Nilai-nilai kearifan lokal: Larangan eksplisit untuk menebang pohon yang

tumbuh disekitar mata air. Nanti penunggunya marah, kita bisa di ganggu”

Larangan eksplisit untuk jangan duduk di bantal. Konsekuensinya bisa bisulan.

Larangan eksplisit agar perempuan jangan telat bangun pagi atau jangan duduk di depan pintu, bisa berakibat jodoh menjauh.

Larangan eksplisit bagi anak-anak agar tidak mandi di sungai yang dalam, karena ada penunggunya

Larangan eksplisit agar anak-anak tidak bermain-main saat maghrib, karena bisa ditampar oleh setan.

Kebiasaan mendongeng kepada anak

27

KESIMPULAN (1)1. Perubahan sosial dan erosi nilai-nilai kearifan lokal pada

masyarakat di Nusa Tenggara Barat, sudah, sedang dan terus akan terjadi.

(1). Prose perubahan Pola Makan dan Berpakain(2). Proses perubahan Pola dan Model tempat tinggal (3).Proses Perubahan Pola Berinteraksi, Berkomunikasi dan Transportasi(4) Proses Perubahan Pola Berfikir, Pendidikan dan Wawasan(5). Proses Perubahan Pola Penokohan Seseorang

28

KESIMPULAN (2)2. Faktor yang paling dominan

mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dan kearifan nilai-nilai lokal masyarakat pedesaan di NTB adalah dampak dari tumbuh dan berkembangnya sistem alat komunikasi dan informasi serta transportasi

29

Riwayat Hidup Presenter Nama Lengkap:

Ir. Khaerul Muslim, M.Sc.Agr. (18 Agst. 1963)

Riwayat Pendidikan:- Sd 11 Mataram (1970-1974)- SDN Teladan 1 Dompu (1974-1975)- SMPN 1 Dompu (1976-1980)- SMAN 1 Dompu (1980-1982)- Fak Pertanian UNRAM (1982-1987)- Georg August University of Goettingen,

Germany (1995-1997)

30

Riwayat Pekerjaan:

1.PT. Kalimantan Madju Dinamika (1988-1989)

2.Konsultan Bappenas di NTT (2000-2001)

3.Konsultan Bappenas di NTB (2001-2002)

4.Dosen Unram (1990 – Sekarang)

5.Konsultan FAO PBB (2005-Sekarang)

Riwayat Organisasi:

1.Ketua Osis SMP / SMA (1978/1981/1982)

2.BPM Faperta Unram (1983-1985)

3.HMI (1982-1987)

4.Ketua IKA GMNI (1994-sekarang)

5.Mandataris Nasional Demokrat NTB

perubahan sosial dan erosi nilai

Documents