perubahan materi dan pemisahan campuran

3
PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN A. SIFAT – SIFAT ZAT Sifat zat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan : 1. Sifat (keadaan) Berdasarkan sifat (keadaan), sifat zat dikelompokkan menjadi : a. Sifat fisika Sifat fisika merupakan sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Beberapa sifat fisika zat antara lain : - Bentuk. - Warna. - Bau. - Kekerasan. - Wujud zat. - Titik didih. - Titik beku. - Titik leleh. - Kelarutan. - Suhu. - Daya hantar. - Ukuran partikel. - Massa jenis. - Kemagnetan. - Daya tarik (elastisitas). - Kekerasan. b. Sifat kimia Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah sukarnya bereaksi kimia. Beberapa sifat kimia zat antara lain : - Mudah sukarnya terbakar. - Mudah sukarnya membusuk. - Mudah sukarnya berkarat. - Mudah sukarnya meledak. - Racun. 2. Perubahan jumlah Berdasarkan perubahan jumlah, sifat zat dikelompokkan menjadi : a. Sifat intensif Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak dipengaruhi jumlah dan ukuran zat. Beberapa sifat intensif zat antara lain : - Warna. - Wujud. - Rasa. - Massa jenis. - Titik beku. - Titik lebur. - Kereaktifan. b. Sifat ekstensif Sifat ekstensif merupakan sifat zat yang tergantung tu dipengruhi oleh jumlah atau ukuran zat. Beberapa sifat ekstensif antara lain : - Volume. - Massa. - Panjang. - Berat. B. PERUBAHAN MATERI Setiap mteri dapat menglami perubahan. Perubahan materi dikelompokkan menjadi : Perubahan materi dan pemisahan campuran - 1

Upload: heryanti

Post on 16-Apr-2015

2.067 views

Category:

Documents


170 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan Materi Dan Pemisahan Campuran

PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN

A. SIFAT – SIFAT ZATSifat zat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan :1. Sifat (keadaan)

Berdasarkan sifat (keadaan), sifat zat dikelompokkan menjadi :a. Sifat fisika

Sifat fisika merupakan sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Beberapa sifat fisika zat antara lain :- Bentuk.- Warna.- Bau.- Kekerasan.- Wujud zat.- Titik didih.- Titik beku.- Titik leleh.- Kelarutan.- Suhu.- Daya hantar.- Ukuran partikel.- Massa jenis.- Kemagnetan.- Daya tarik (elastisitas).- Kekerasan.

b. Sifat kimiaSifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah sukarnya bereaksi kimia.Beberapa sifat kimia zat antara lain :- Mudah sukarnya terbakar.- Mudah sukarnya membusuk.- Mudah sukarnya berkarat.- Mudah sukarnya meledak.- Racun.

2. Perubahan jumlahBerdasarkan perubahan jumlah, sifat zat dikelompokkan menjadi :a. Sifat intensif

Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak dipengaruhi jumlah dan ukuran zat.Beberapa sifat intensif zat antara lain :- Warna.- Wujud.- Rasa.- Massa jenis.- Titik beku.- Titik lebur.- Kereaktifan.

b. Sifat ekstensifSifat ekstensif merupakan sifat zat yang tergantung tu dipengruhi oleh jumlah atau ukuran zat.Beberapa sifat ekstensif antara lain :- Volume.- Massa.- Panjang.- Berat.

B. PERUBAHAN MATERISetiap mteri dapat menglami perubahan. Perubahan materi dikelompokkan menjadi :a. Perubahan fisika

Perubahan fisika adalah peristiwa perubahan suatu zat yang masih memiliki sifat sama dengan zat pembentuknya dan bersifat sementara, serta tidak menghasilkan zat baru.

Ciri-ciri perubahan fisika adalah sebagai berikut:1. Perubahan wujud

Contoh :- Perubahan wujud adalah zat yang mencair,membeku, menguap,

mengembun, menyumblim, mengkristal

2. Perubahan energy

Perubahan materi dan pemisahan campuran - 1

Page 2: Perubahan Materi Dan Pemisahan Campuran

Contoh :- Setrika mengeluarkan panas untuk melicinkan pakaian.

3. Perubahan ukuranContoh :

- Gula pasir larut dalam air4. Perubahan volume

Contoh :- Sepotong logam akan memuai jika di panaskan.

5. Perubahan bentukContoh :

- Perubahan bentuk pada plastisin

b. Perubahan kimia.Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat baru.Ciri-ciri perubahan kimia ditandai dengan terjadinya:1. Perubahan warna.2. Perubahan suhu.

Berdasarkan keterlibatan panasnya, reaksi kimia terbagi menjadi dua jenis, yaitu :a. Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang menghasilkan panas.b. Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang memerlukan panas.

3. Terbentuknya endapan.4. Terbentuknya gas.

Perubahan-perubahan kimia yang dapat diamati diantaranya :1. Perubahan kimia karena pembakaran

Contoh :- Pembakarn bensin pada kendaraan bermotor.

2. Perubahan kimia karena pengaratanContoh :

- Besi yang berkarat.

3. Perubahan kimia Karena pembusukanContoh :

- Nasi yang berjamur.

4. Perubahan kimia karena fermentasiContoh :

- Singkong berubah menjadi tape.

C. PEMISAHAN CAMPURANPemisahan campuran dapat dilakukan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia campuran tersebut.1. Pemisahan berdasarkan sifar fisika

Sifat fisika zat mudah diamati sehingga pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika lebih mudah dilakukan. Teknik pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika di antaranya :a. Filtrasi (penyaringan)

Filtrasi atau penyaringan merupakan cara pemisahan berdasarkan perbedaan ukuran partikel antara zat.

b. Evaporasi (penguapan)Evaporsi yaitu cara yang digunakan untuk memisahkan zat dalam campuran dari komponen yang mudah menguap.

c. Distilasi (penyulingan)Proses distilasi merupakan pemisahan campuran yang memiliki komponen-komponen dengan perbedaan titik didih.

d. SublimasiSublimasi yaitu pemisahan zat dalam campuran dari komponen yang dapat menyublim.

2. Pemisahan berdasarkan sifat kimiaCampuran yang bersifat homogeny dapat dipisahkan berdasarkan sifat kimia komponen-komponen penyusunnya. Contoh pemisahan berdasarkan sifat kimia diantaranya :

Perubahan materi dan pemisahan campuran - 2

Page 3: Perubahan Materi Dan Pemisahan Campuran

a. KromatografiPrinsip dasar teknik kromatografi adalah perbedaan daya rambat setiap zat. Perbedaan kecepatan merambat zat disebabkan oleh perbedaan kelarutan.Secara umum kromatografi digunakan pada analisis makanan,obat-obatan, darah, hasil-hasil minyak,dan hasil pembelahan radioaktif.

b. Ekstraksi (Penyarian)Ekstraksi yaitu pemisahan berdasarkan pada kelarutan zat dalam dua macam pelarut yang tidak bercampur. Salah satu pelarutnya lebih melarutkan zat yang akan di ekstraksi.

Perubahan materi dan pemisahan campuran - 3