perubahan keempat atas peraturan menteri...

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR PM 56 TAHUN 2019

TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas

pelayanan, keamanan, keselamatan, dan ketertiban

pada bandar udara yang belum diusahakan komersial

serta meningkatkan profesionalisme aparatur dan

optimalisasi pemanfaatan dan pemenuhan jabatan

fungsional yang berkembang di bidang Transportasi

Udara, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan

Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014

tentang Organisasi dap Tata Kerja Kantor Unit

Penyelenggara Bandar Udara sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan


tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara

Bandar Udara;

b. bahwa untuk menata organisasi dan tata kerja•!

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Kementerian

Perhubungan telah mendapatkan Persetujuan Menteri

- 2 -

Mengingat

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi dalam Surat Nomor B/480/M.KT.01/2019

tanggal 31 Mei 2019 perihal Penataan Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara

(UPBU);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang

Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri



Bandar Udara;

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4956);

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik


5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun

2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit

Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332) sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan


tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri



Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 262);

- 3 -

Menetapkan :

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI

PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT

PENYELENGGARA BANDAR UDARA.

Pasal 1

Ketentuan Pasal 39 dalam Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332), yang telah beberapa

kali diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan:

a. Nomor PM 83 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun




b. Nomor PM 118 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40

Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1489); dan

c. Nomor PM 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun



Indonesia Tahun 2018 Nomor 262),

diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

- 4 -

Pasal 39

(1) Unit Penyelenggara Bandar Udara berjumlah 158 (seratus

lima puluh delapan) Kantor Unit Penyelenggara Bandar

Udara yang terdiri atas:

a. 2 (dua) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I

Utama;

b. 12 (dua belas) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara

Kelas I;

c. 23 (dua puluh tiga) Kantor Unit Penyelenggara Bandar

Udara Kelas II; dan

d. 121 (seratus dua puluh satu) Kantor Unit Penyelenggara

Bandar Udara Kelas III.

(2) Satpel BU berjumlah 18 (delapan belas).

(3) Daftar Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Satpel

BU yang memuat nama bandara, lokasi, dan kelas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal II

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 5 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik

Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Agustus 2019

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 1 November 2019

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 976

.sesuai dengan aslinya

IO HUKUM,

iJI HERPRIARSONO

- 6 -

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR PM 56 TAHUN 2019

TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR

UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA

DAFTAR KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA

NO NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN

Provinsi Aceh1. Cut Nyak Dhien Nagari Raya Nagan Raya II

2. M aim un Saleh Sabang III

3. Lasikin S inabang III

4. Teuku Cut Ali Tapak Tuan III

5, Rem bele Takengon III

B langkajeren G ayo Lues Satpel BUPelayanan K an tor U PBU R em bele

A las Leuser Kutacane Satpel BUPelayanan Kantor U PBU Rem bele

6, M aliku ssaleh A ceh U tara III

Provinsi Sumatera Utara

7. B inaka G u nun g Sitoli II

8 . Lasondre Pu lau-pu lau Batu III

9. FL Tob ing S ibolga IIIP inangsori (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

Sibisa Parapat Satpel BUPelayanan Kan tor UPBU FL Tob ing

10. A ek G odang Padang S idem puan III

Provinsi Sumatera Barat

11. Rokot Sipora III

Provinsi Kepulauan Riau

12. Dabo S ingkep III

13. Letung Anam bas III

14. Raja Haji A bdu llah Karim un IIISei Bati (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

15. Ranai Natuna III

Provinsi Riau16. Japura R engat III

17. Pasir Pangara ian Pasir Pangara ian III

- 7 -


Provinsi Jambi

18. D epati ParboKerinci

111

19. M uara Bungo R im bo B u jang III

Provinsi Bengkulu

20. Fatm aw ati Soekarno Bengkulu IM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan Badan Layanan U m um

21. M uko-m uko M uko-m uko III

Enggano E nggano Satpel BUPelayanan Kantor UPBU M uko-m uko

22. S ilam pari Lubuk Linggau III

M uham m ad Tau fik K iem asPesis ir Barat, Lam pung

Satpel BU

Pekonsera i (nam a bandar udara lam a berdasar PM 40/2014), Pelayanan Kantor UPBU S ilam pari

Provinsi Bangka Belitung

23. H. As. H anandjoed in Tan ju n g Pandan IM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan Badan Layanan U m um

Provinsi Lampung

24. Radin Inten 11 Lam pung Selatan IM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan B adan Layanan U m um

Provinsi Jawa Barat

25. C akrabhuana C irebon IIIP enggu n g (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

Provinsi Jawa Tengah

26. Tunggu l W u lun g C ilacap III

27. D ew a Daru Karim un Jaw a III

Provinsi Jawa Timur28. Trunojoyo Sum enep III

29. Harun Th o ir G resik IIIB aw ean (nam a bandara lam a berdasarkan PM 40 tahun 2004)

Provinsi Nusa Tenggara Barat

30.Su ltan M uham m ad Sa lahudd in

B im a II

31. Su ltan M u ham m ad Kaharuddin Sum baw a III

B rangb iji (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

Provinsi Nusa Tenggara Timur

32. Fransiskus X averius Seda M aum ereII

W ai Oti (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

33. Um bu M ehang Kunda W aingapu IIM au Hau (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

34. Kom odo Labuhan Bajo II

- 8 -


35. H. H asan A roeboesm an Ende II

36. Frans Sa les Lega R u teng IIISatar Tac ik (nam a ban d ar udara lam a berdasar KM 7/2008)

37. Tam bolaka W aikabu bak II

38. A .A Bere Ta llo A tam bua IIIH aliw en (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

39. M ali A lor III

Kabir A lor Satpel BUPelayanan K an tor U PBU M ali

40. G ew ayantana Laran tuka III

41. D avid C onstantijn Saudale Rote Ndao IIILekun ik (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

42. Tardam u Sabu III

43. Soa Bajaw a III

44. W onopito Lew oleba III

Provinsi Kalimantan Barat

45. Rahadi O esm an K etapang II

46. Tebelian S in tang IIRelokasi dari UPBU Susilo - S in tang

47. Pangsum a Putussibau II

48. N angapinoh N angap inoh III

Provinsi Kalimantan Tengah

49. T jilik R iw ut Pa langkaraya I

50. Iskandar Pangkalan Bun II

51. H. Asan Sam pit II

52. Sanggu B un tok III

53. Beringin M uara Tew eh III

54. Kuala Pem buang K otaw aringin T im u r III

55. Tu m bang Sam ba Tu m ban g Sam ba III

56. Kuala Kurun Kuala Kurun III

Provinsi Kalimantan Selatan

57. G usti S yam sir A lam Kotabaru II

S tagen (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

Provinsi Kalimantan Timur

58. A ji Pangeran T u m eggu n g Pranoto Sam arinda I Relokasi dari UPBU

T em in du n g - Sam arinda59. M elak Sendaw ar III

60. Kalim arau Tan ju n g Redep IM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan B adan Layanan Um um

61. M aratua Berau III

62. D atah D aw ai D atah Dawai III

- 9 -


Provinsi Kalimantan Utara

63. Juw ata Tarakan I U tam aM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan B adan Layanan U m um

64. Seluw ing M alinau III

65. Nunukan Nunukan III

66. Yuvai Sem aring Long Baw an III

67. Tan ju ng H arapan Tan ju n g Selor III

68. Long Apung Long A pu ng III

Provinsi Sulawesi Utara

69. Naha Tahu na III

70. M elongguane Sangihe Ta laud III

M iangas Kepu lauan Ta laud Satpel BUPelayanan Kan tor UPBU M elongguane

Provinsi Gorontalo

71. D ja la ludd in G oronta lo IM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan B adan Layanan U m um

Provinsi Sulawesi Tengah

72. M utiara S is-A l Ju fri Palu I

M utiara (nam a bandara sesuai KM 7/2008), M enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan Badan Layanan Um um

73. Pogogu l Buol III

74. Syukuran A m in ud in A m ir Luw uk IIB u bu n g (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

75.Tan ju n g Api Am pana III

To jo U na U na (nam a bandar udara lam a berdasarkan PM 8/2018)

76. Su ltan Bantilan To lo-to li IIILa los (nam a bandar u dara lam a berdasar KM 7/2008)

77. Kasiguncu Poso 11

78. M orowali M orow ali III

Provinsi Sulawesi Barat

79. Tam pa Padang M am uju II

Sum arorong M am asa Satpel BUPelayanan Kantor U PBU Tam pa Padang

Provinsi Sulawesi Selatan80. Pongtiku M akale III

81. H. A roepa la Pu lau Selayar III

82. A nd i Jem m a M asam ba III

83. Bone Bone III

84. Seko Seko III

85. Ram pi Ram pi III

- 10 -


86. Lagaligo Luwu IIIBua (nam a bandar udara lam a berdasarkan PM 8 tahun 2018)

Provinsi Sulawesi Tenggara

87. H aluoleo Kendari IW o lter M onginsid i (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

88. M atahora W akatob i III

89. Sangia Ni B andera Kolaka III

90. Beto Am bari Bau-bau III

91. Sugim anuru M una III

Provinsi Maluku Utara

92. Su ltan Babullah Ternate II

Gebe Pulau Gebe Satpel BUPelayanan Kantor UPBU Su ltan Babullah

93. Em alam o Sanana III

94. Buli M aba III

95. Kuabang Kao III

96. G am ar M alam o G alela III

97. O esm an Sadik Labuha III

98. Pitu M orota i III

Provinsi Maluku

99. Karel Sadsu itubun Langgur IIIbra (nam a bandar udara lam a berdasar PM 40/2014 )

100. John Becker Pulau K isar III

M oa M aluku Tenggara Satpel BUPelayanan Kantor UPBU John B ecker

101. Larat Pu lau Larat III

102. Dobo Pulau Aru III

103. M ath ilda B atlayeri M aluku Tenggara Barat

IIIO lilit (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

104. B andaneira Pulau Banda III

Ku ffar Seram B agian T im u r Satpel BUPelayanan Kantor UPBU B andaneira

105. Nam lea Pulau Buru III

106. Nam role Pu lau Buru III

107. Am ahai Pulau Seram III

108. W ahai Pu lau Seram III

Provinsi Papua

109. Sentani Jayapu ra I U tam aM enerapkan Pola Pengelo laan Keuangan Badan Layanan U m um

110. Dabra M am beram o Raya III

111. M opah M erauke I

Senggo M appi Satpel BU Pelayanan Kantor UPBU M opah

112. Kam ur Asm at III

-11 -


113. K im am M erauke III

114. Bom akia Boven D igoel III

115. Senggeh Keerom III

116. W am ena Jayaw ijaya I

117. Elelim Yalim o III

118. Nabire Nabire IIB an dar U dara Nab ire di Nab ire

119. B ilorai In tan Jaya III

120. Enarotali Paniai III

121. W aghete D eiya i III

122. M ararena Sarm i III

123. Tanah M erah Boven D igoel III

M anggelum Boven D igoel Satpel BUPelayanan Kan tor UPBU Tanah M erah

Korowai Batu Boven D igoel Satpel BUPelayanan Kantor U PBU Tanah M erah

124. M ulia Puncak Jaya III

125. Sudjarwo T jondronegoro Seru i III

126. Oksibil Pegunungan B in tang III

127. K iw irok Pegunungan B in tang III

128. M oanam an i Nabire III

129. M indiptanah B oven D igoel III

130. Kepi M appi III

131. Kokonao M im ika III

132. Ak im uga M im ika III

133. M ozes K ilangin M im ika II

134. Bokondin i Jayaw ijaya III

135. O kaba M erauke III

136. Num foor B iak Num foor III

137. Illaga Puncak III

Sinak Pu ncak Jaya Satpel BUPelayanan Kantor U PBU Illaga

138. Illu Pu ncak Jaya III

139. Tiom Lanny Jaya III

140. Ewer A sm at III

141. Batom Pegunungan B in tang III

142. Bade M appi III

143. Karubaga To likara III

144. Nop G oliat D ekai Yahuk im o II

Sobaham Yah uk im o Satpel BUPelayanan K an tor U PBU Nop G olia t Dekai

Provinsi Papua Barat145. Rendani M anokw ari II

146. D om ine Eduard O sok Sorong I

- 12 -


Segun Sorong Satpel BUPelayanan Kantor UPBU D om ine Eduard O sok

W erur M anokw ari Satpel BUPelayanan Kantor UPBU D om ine E duard O sok

147. M arinda W aisa i III

148. Torea Fak-fak III

149. B intun i Te luk B intun i III

150. U tarom Kaim ana III

151. M erdey M anokw ari IIIIjah abra (nam a bandar udara lam a berdasar KM 7/2008)

152. W asior Te luk W om dana III

153. Inanw atan Sorong Selatan III

154. Tem inabuan Sorong Selatan III

155. Babo Te luk B in tun i III

156. K am buaya M anokw ari III

157. Kebar M anokw ari III

158. Ayaw asi Sorong Selatan III

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

perubahan keempat atas peraturan menteri...

Documents