pertumbuhan ekonomi indonesia diiringi kualitas yang

19

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG
Page 2: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Ditengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh di kisaran5 persen dengan kualitas yang semakin membaik sebagaimana tercermin dari inflasi yang rendahdan stabil serta menurunnya tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan rasio gini.

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG SEMAKIN MEMBAIK

11,22

9,41

Mar'13Sep'13Mar'14Sep'14Mar'15Sep'15Mar'16Sep'16Mar'17Sep'17Mar'18Sep'18Mar'19

0,408

0,382

Tingkat Kemiskinan

Rasio Gini

Tingkat Pengangguran

INDIKATOR SOSIAL

5,28

8,36

3,35 3,02 3,61 3,13

2014 2015 2016 2017 2018

INFLASI

Sumber: BPS

Inflasi Desember 2019

0,34% mtm

2,72% YoY

2,72% Ytd

5,56

5,01

4,88

5,03 5,075,17

5,07 5,05 5,02

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

2

NegaraQ1-

2019Q2-

2019Q3-

2019

China 6,40 6,20 6,00

Indonesia 5,07 5,05 5,02

India 5,83 5,01 4,55

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2-

2019 telah berada di peringkat kedua dibawah China diantara negara-negara G20

Page 3: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

PERKEMBANGAN UMKM DAN INFORMAL

Kontribusi UMKM Thd PDB

60% (Th 2017)

Kontribusi Tenaga Kerja UMKM

Thd Total Tenaga Kerja

97,02% (Th 2017)

Kontribusi Ekspor UMKM Thd

Total Ekspor Non Migas

14,17% (Th 2017)

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, BPS

Usaha Besar Usaha Menengah Usaha Kecil Usaha Mikro

0,001 0,06 0,76 62,11Juta unit Juta unit Juta unit Juta unit

3

Jumlah UMKM:

62,93 juta(99,9%)

Jumlah Usaha Tahun 2017

Omzet/tahun

> Rp50 miliarRp2,5 miliar-Rp50

miliarRp. 300 juta – Rp2,5

miliars.d Rp300 juta

Asset > Rp10 miliarRp500 juta – Rp10

miliarRp50 juta-Rp500 juta s.d Rp50 juta

• Pada 2017, jumlah pelaku UMKM sebesar 62,9 juta unit

dengan kontribusi terhadap perekonomian mencapai 60

persen (th 2017).

• Jumlah tenaga kerja mencapai 116,7 juta orang dengan total

ekspor mencapai Rp298 triliun (th 2017).

Jumlah Usaha mikro tahun 2017 sebesar 62,1 juta unit (98,7% dr total usaha) yg sebagian besar merupakan usaha informal...

Page 4: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianRepublik Indonesia

Kebijakan Umum Pengembangan UMKM

Kebijakan Pengembangan UMKM diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berbasis ekonomi pasar yang adil

Diperlukan keadilan (equity) bagi yang kecil atau lemah: • Individu (petani, nelayan, pedagang, miskin perkotaan, dsb.)• Kelompok usaha (mikro/kecil) • Daerah/Kawasan (tertinggal, terluar, terpencil, kumuh, dsb)

Kebijakan

Pengembangan

UMKM

Pembiayaan

Kapasitas Usaha/SDM

Al. Kredit

Usaha Rakyat

1. Kebijakan Umum UMKM

4

Page 5: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

PEMBIAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

Dalam rangka pengembangan UMKM, pemerintah telah mengeluarkan berbagai jenis pembiayaan meliputi program

kemitraan bina lingkungan (PKBL) dari CSR BUMN, pembiayaan mekaar dari PT PNM, dana bergulir LPDB, bank

wakaf mikro (BWF), pembiayaan usaha ultra-mikro kementerian keuangan, dan kredit usaha rakyat dengan suku

bunga rendah.

5

Page 6: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

24% 24% 24% 24%22% 22% 22%

12%9%

9%7% 7%

6%

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Suku Bunga 2 per. Mov. Avg. (Suku Bunga)

SUKU BUNGA KUR

PERKEMBANGAN SUKU BUNGA DAN SUBSIDI KUR

6

• Suku bunga KUR menurun tajam sejak tahun 2015. Pada

tahun 2008 masih sebesar 24%, turun menjadi 12% tahun

2015 dan hanya 7% pada tahun 2018.

• Pada tahun 2020, suku bunga KUR akan diturunkan kembali

menjadi 6%.

• Besarnya subsidi bunga KUR sebesar 10,5% untuk KUR

mikro, sebesar 5,5% untuk KUR kecil dan 14% untuk KUR

TKI.

• Penyaluran KUR meningkat pesat sejak era Presiden Jokowi

dari sebesar Rp37 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp120

triliun pada tahun 2018.

• Target KUR tahun 2020 naik Rp50Triliun (36%) menjadi

paling sedikit sebesar Rp190 Triliun, dan ditingkatkan

bertahap hingga mencapai Rp325 Triliun pada 2024.

0,98

11,44,7

17,2

2934,2

40,8 40,2

22,75

94,4 96,7

120,3

139,5

34 36 3730

100

110

120

140

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019*

Penyaluran KUR per Tahun(Rp Triliun)

Targ

et

190

220

250

285

325

2020 2021 2022 2023 2024

Target Penyaluran KUR 2020 - 2024 (Rp Triliun)

Page 7: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

7

PELAKSANAAN KEBIJAKAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TAHUN 2020

Dalam rangka mendorong pengembangan UMKM maka Pemerintah melalui forum Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM

tanggal 12 November 2019 memutuskan untuk mengubah kebijakan KUR yang berlaku efektif 1 Januari 2020 berupa:

(1) Menurunkan suku bunga dari 7% menjadi 6%; (2) Meningkatkan target penyaluran tahun 2020 – 2024; (3) Meningkatkan maksimum

plafon KUR mikro dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta.

Penurunan Suku Bunga KUR dari 7% menjadi 6%,dengan subsidi bunga tetap 10,5% untuk KUR Mikro, KUR kecil sebesar 5,5% dan KUR TKI sebesar 14%.

Peningkatan Target Penyaluran KUR tahun 2020 – 2024.Total plafon KUR ditingkatkan dari 140 Triliun menjadi Rp190 Triliun pada tahun2020, dan akan ditingkatkan bertahapsampai dengan Rp325 Triliun pada tahun 2024.

Target KUR SektorProduksi tetap sebesar minimal 60%

Peningkatan:• Maksimum plafon KUR mikro

dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta.

• Total akumulasi plafon KUR Mikro sektor perdagangan dari Rp100 juta menjadi Rp200 juta. (Hanya untuk Debitur KUR Baru) 7

Page 8: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

24

1,6 5,6

58

0,005

1123

2,0 7,0

54

0,2

1426

2,08,0

48

0,2

16

Pertanian, Perburuan, danKehutanan

Perikanan Industri Pengolahan Perdagangan Konstruksi Jasa-jasa

Des-17 Des-18 Des-19

Realisasi Penyaluran KUR Posisi 31 Desember 2019*Realisasi Penyaluran KUR Sektor Produksi

Posisi 31 Desember 2019

Total Realisasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 31 Desember

2019 sebesar Rp 472,77 T dengan outstanding Rp 153 T, dan NPL 1,10%.

Penyaluran KUR tahun 2019, sampai dengan 31 Desember 2019 sudah

mencapai Rp 139,51 T (99,65% dari target tahun 2019 sebesar Rp140 T).

8

472,77triliun

Realisasi Penyaluran

153triliun

18.602.131

Debitur

Akumulasi KUR 2015 s.d. 31 Des 2019

139.51 triliun

Realisasi Penyaluran

107,2

triliun

4.719.051

Debitur

KUR 1 Jan 2019 s.d. 31 Des 2019

Outstanding(95,2%)

REALISASI PENYALURAN KUR

8

Total

Outstanding

Realisasi Penyaluran KUR Sektor Ekonomi

Posisi 31 Desember 2019 (dalam %)

Porsi penyaluran KUR sektor produksi (non perdagangan)

sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar 51,52% (masihdibawah target sektor produksi tahun 2019 yaitu minimal 60%).

KUR di sektor perdagangan (non produksi) mulai menurun dan KUR di sektor produksi mulai meningkat sejak diberlakukannya target produksi sejaktahun 2017. Pangsa sektor perdagangan masih besar yaitu 48% pada Desember 2019 disusul sektor pertanian 26% dan jasa 16%.

40%

50%

60%

42%47%

51,5%58%

53%48,5%

2017 2018 2019*

Target Produksi Non Produksi

*update per 21 Januari 2020

Page 9: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

1.098.457 1.279.415

1.820.130 2.154.174 2.436.199 2.562.172 2.655.950 2.797.173

3.969.650 4.428.207 4.901.182 5.018.603 5.336.559

5.900.929 6.039.378 6.362.357

6.989.839 7.147.983

8.862.217 9.125.577

9.716.236 9.746.074 10.100.923

10.965.792 11.552.140

13.539.525 13.951.103

15.801.012 17.751.162

20.218.265 27.305.613

59.754.898 78.671.715

82.809.308

0,23%0,27%0,38%0,46%0,52%0,54%0,56%0,59%0,84%0,94%1,04%1,06%1,13%1,25%1,28%1,35%1,48%1,51%1,87%1,93%2,06%2,06%2,14%2,32%2,44%2,86%2,95%3,34%3,75%4,28%5,78%12,64%16,64%17,52%

Maluku Utara

Kalimantan Utara

Papua

Maluku

Sulawesi Barat

Bangka Belitung

Gorontalo

Kepulauan Riau

Sulawesi Utara

Papua Barat

Kalimantan Tengah

Bengkulu

Sulawesi Tengah

NTT

Kalimantan Barat

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Timur

Nanggroe Aceh Darussalam

Riau

Kalimantan Selatan

D.I. Yogyakarta

NTB

Banten

Sumatera Selatan

Sumatera Barat

Jambi

Lampung

DKI Jakarta

Bali

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

SUMATERA

Rp 96,6 triliun

KALIMANTAN

JAWA

SULAWESI MALUKU & PAPUA

BALI & NUSA TENGGARA

20,44%

5,99%

Rp 28,3 triliun

Rp 256,8 triliun Rp 33,4 triliun

7,06%

Rp 48 triliun

10,17% Rp 9,5 triliun

2.01%

Menurut Provinsi (Rp Juta)

9

Jumlah Realisasi KUR (Rp)

Persentase Realisasi KUR

Jumlah Debitur KUR

915.385

1.860.513

299.645

1.104.414

3.217.115

11.205.059

54,33%

PENYALURAN KUR MENURUT PROVINSI (AGUSTUS 2015 S.D 31 DESEMBER 2019)Sejalan dengan penyebaran UMKM, penyaluran KUR masih didominasi pulau jawa dengan pangsa 54%

disusul Sumatera 20% dan sulawesi 10%.

Page 10: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Pemerintah Pusat(13 K/L)

&Pemerintah Daerah

Komite Kebijakan Pembiayaan

bagi UMKM (Keppres 14/2015):

1. Menko Perekonomian (Ketua)

2. Menteri Keuangan

3. Menteri Koperasi dan UKM

4. Menteri Perindustrian

5. Menteri Perdagangan

6. Menteri Ketenagakerjaan

7. Menteri Pertanian

8. Menteri Kelautan dan Perikanan

9. Menteri BUMN

10.Menteri Dalam Negeri

11.Menteri Pariwisata

12.Sekretaris Kabinet

13.BNP2TKI

Tim Monitoring dan Evaluasi

KUR:

1. 34 Gubernur

2. 514 Walikota/Bupati

Penyalur(44 Instansi)

1. BRI

2. Bank mandiri

3. BNI

4. BTN

5. Bank Sinarmas

6. Maybank

7. Bank Bukopin

8. BTPN

9. OCBC NISP

10.Bank Permata

11.BCA

12.CTBC

13.BRI Syariah

14.Bank Nationalnobu

15.Bank Artha Graha

16.BRI Agroniaga

17.BPD Kalbar

18.BPD NTT

19.BPD Bali

20.BPD DIY

21.BPD Sulselbar

22.Bank Jateng

23. BPD Sumatra Utara

24. BPD Sumbar

25. BPD Riau Kepri

26. Bank Jambi

27. Bank Jabar Banten

28. Bank Kalsel

29. Bank NTB

30. Bank NTT

31. Bank Sumselbabel

32. Bank Papua

33. Bank Lampung

34. BPD Bengkulu

35. BPD Kalteng

36. BPD Sultra

37. BPD Kaltimkaltara

38. Bank Sulut Go

39. ITC Finance

40. Indosurya Finance

41. First Indo Finance

42. Koperasi Kospin Jasa

43. Koperasi Obor Mas

44. KSP Guna Prima

Dana

Penjamin(11 Instansi)

1. Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit

Indonesia;

2. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero);

3. PT Penjaminan Kredit Daerah Riau;

4. PT. Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Barat;

5. PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan;

6. PT Penjaminan Kredit Daerah Bangka Belitung;

7. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah;

8. PT Penjaminan Kredit Daerah DKI Jakarta;

9. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah;

10.PT UAF Jaminan Kredit;

11.PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah;

Pengawas(2 Instansi)

1. OJK2. BPKP

10

PIHAK-PIHAK TERKAIT KUR TAHUN 2019 - 2020

Page 11: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

CSR

Rolling soft loan

Subsidized loan Special scheme of commercial loan

Fully commercial loan

AB

C

D

EPo

laP

em

bia

yaan

Ko

mer

sial

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) & CSR Swasta

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Komersial

Dana PKBL & CSR Swasta Subsidi Bungadari Pemerintah

PenjaminanPemerintah

MekanismePasar

Mekanisme Pembiayaan

Pembiayaan UMKM

Kemampuan Usaha

Unbanked

MekaarUMi

BWMLPDB

Bankable

ARAH PENGEMBANGAN UMKM KEDEPAN

• Peningkatan koordinasi antar kementerian/lembaga untuk mengembangkan UMKM dengan mengintegrasikan

jenis-jenis pembiayaan UMKM.

• Usaha mikro dan kecil yang unbankable dibina dan dikembangkan dengan CSR dengan program kemitraan dan

bina lingkungan (PKBL). Jika sudah naik kelas dengan program mekaar PT PNM atau BWM atau ultra mikro.

Selanjutnya, jika naik kelas lagi dengan KUR dan terakhir pembiayaan dengan kredit komersial.

11

Page 12: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Pengusaha UMKM/Petani/Nelayan

Pembinaan & Pengawasan

Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama

Pencairan kreditmelalui Kartu

Offtaker/Mitra UsahaKELOMPOK USAHA

Perjanjian Kemitraan

Setiap K/L dan pemerintah daerah membuat program one village one product (OVOP) dengan pola

pengelolaan secara cluster yang basis pembiayaannya menggunakan KUR khusus.

PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DENGAN POLA CLUSTER

12

Page 13: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianRepublik Indonesia

Offtaker

Kementerian Keuangan(Database SIKP)

Unbanked

Banked

1. BanSos KUBE2. Pembiayaan UMi3. CSR BUMN4. PKBL

1. Program KUR2. Kredit Komersial

Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif

Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM

Mendorong UMKM Naik Kelas dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi

K/L Teknis Koordinasi Pelaku Usaha

Pemberdayaan Ekonomi

Kementerian KUKM(Pembinaan Kelembagaan)

Kementerian Pertanian & Kementerian Perindustrian

(Pembinaan teknis dan pemberian bantuan alat produksi)

PT Pegadaian (Persero), PT PNM (Persero), PT BAV (Persero), &

Koperasi linkage(Penyalur UMi)

Bank & Lembaga KeuanganPenyalur KUR

Penjamin KUR

Kementerian Perdagangan(Pembinaan teknis)

Pemerintah Daerah & Akademisi (Pelatihan dan Pendampingan)

PelaporanMonitoring

Evaluasi

1. Pelatihan2. Pendampingan

1. Offtaker besar2. Offtaker start-up (seperti

LimaKilo)

(dengan perjanjian kerjasama MoU)

Koordinasi pembiayaan dalam rangka pengembangan UMKM berbasis cluster One Village One Product (OVOP)

13

5. Koordinasi Pengembangan UMKM

Page 14: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG
Page 15: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

LAMPIRAN

Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianRepublik Indonesia

Page 16: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

0

12

105

127

216

247

327

370

516

744

889

971

1035

1259

1334

1355

1471

1783

1789

2292

4160

4909

4931

5000

5276

13623

15602

23027

25964

27201

43358

45253

48490

87498

Kalimantan Utara

Papua

Sulawesi Tengah

Bangka Belitung

Sumatera Utara

Papua Barat

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

DKI Jakarta

NTB

Maluku

Banten

Kalimantan Timur

Maluku Utara

Jambi

Kepulauan Riau

Kalimantan Barat

Nanggroe Aceh Darussalam

Kalimantan Tengah

Bengkulu

Sulawesi Barat

Lampung

Sumatera Selatan

NTT

Gorontalo

Sumatera Barat

Riau

Jawa Barat

Bali

Jawa Timur

Kalimantan Selatan

D.I.Yogyakarta

Sulawesi Selatan

Jawa Tengah

SUMATERA

46.172 Calon Debitur

KALIMANTAN

JAWA

SULAWESI MALUKU & PAPUA

BALI & NUSA TENGGARA

Jumlah Upload Calon Debitur Potensial oleh Pemda

12%

13%

47.653 Calon Debitur

184.466 CalonDebitur

50%

31.708 Calon Debitur

9%

58.728 Calon Debitur

16% 2.407 Calon Debitur

1%

16

Jumlah Upload Calon Debitur

Persentase dari Jumlah Upload

Sejak tahun 2015, pemerintah telah mengembangkan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi basis data UMKM calon penerima dan

penerima KUR. Dalam rangka meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran KUR, Pemerintah Daerah telah mengunggah data calon debitur

potensial KUR ke dalam SIKP sebanyak 371.134 data . Upload Calon Debitur Potensial tertinggi diperoleh Pemprov Jawa Tengah dengan jumlah

sebesar 87.498 calon debitur diikuti Pemprov Sulawesi Selatan dengan jumlah sebesar 69.431 calon debitur. Sebanyak 110.759 data (30%) telah

ditindaklanjuti dengan penyaluran KUR.

Page 17: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Keunggulan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP):- Memastikan tidak ada penerima KUR ganda pada penyaluran KUR dengan by name by address;- Memastikan ketepatan sasaran penyaluran KUR melalui fitur pengunggahan data calon debitur KUR oleh Pemda, Kementerian Teknis, Penyalur KUR, dan

Penjamin KUR;- Alat perhitungan ketepatan pembayaran subsidi bunga KUR.

PERKEMBANGAN PELAPORAN DAN MONITORING KUR

2018

2017

- Kirim data by nameby address via upload secara online (per bulan)

- Tagihan subsidi bunga diajukan secara rekap dan detil tiap rekening

- Penambahan fitur user Pemda untuk input data debitur

- Kirim data H2H termasuk untuk perbaikan data untuk semua penyalur KUR

- Peningkatan validasi plafon dan limit (termasuk sektor produksi)

- Penambahan fitur: KUR Khusus, validasi NPWP, usulan pelunasan, Suplesi, Perpanjangan, Restruk

- Penambahan kapasitas server

- Perjanjian kerja sama SIKP dengan penyalur dan Penjamin.

- Validasi NIK dgn database Dukcapil

- Perbaikan fitur ubah dan cleansing data di user Penyalur

- Validasi akumulasi akad KUR Mikro di atas 100 juta

2019

- Kirim data mulai H2H di bbrpPenyalur KUR

- Tagihan subsidi bunga diajukan detil (per rekening)

- Peningkatan validasi transaksi

- Penambahan fiturupload data calon debitur Pemda, relaksasi data calon debitur.

- Penambahan fitur Monev pada user Kanwil

17

Pelaporan secaramanual & verifikasi

tagihan IJP Oleh BPKP

2007-2014

2015-2016

SIKP

Sistem pelaporan dan monitoring KUR tahun 2007-2014 masih dilakukan secara manual dan pada tahun 2015 sistem pelaporan dan monitoring dirubah secara online dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Sejak SIKP diluncurkan maka tidak dimungkinkanSeorang debitur mendapatkan KUR pada 2 bank berbeda.

Page 18: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Uraian KUR Mikro KUR Kecil KUR Penempatan TKI KUR Khusus

Suku Bunga 6% efektif per tahun 6% efektif per tahun 6% efektif per tahun 6% efektif per tahun

Subsidi Bunga 10,5% 5,5% 14% 5,5%

Batas maksimum per akad kredit

Rp 50 jutaDiatas Rp 50 juta s.d.

Rp 500 jtRp 25 juta s.d. Rp 500 jt

Total plafon maksimumper debitur

• Tidak adapembatasanakumulasi plafonuntuk KUR sektor produksi, dgn maks. Rp 50jt per siklusproduksi.

• Maks. Rp 200 jutauntuk sektor non produksi.

Rp 500 juta Rp 25 juta Rp 500 juta

Fitur KUR Umum 2020

18

Page 19: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIIRINGI KUALITAS YANG

Uraian KUR Mikro KUR Kecil KUR Penempatan TKI KUR Khusus

Jangka Waktu

• KMK = Paling lama 3 tahundan jika suplesi dapatdiperpanjang menjadi 4 tahun

• KI = Paling lama 5 tahun danjika suplesi dapatdiperpanjang menjadi 7 tahun

• KMK = Paling lama 4 tahundan jika suplesi dapatdiperpanjang menjadi 5 tahun

• KI = Paling lama 5 tahundan dapat diperpanjangmenjadi 7 tahun

Paling lama samadengan masa kontrakkerja dan tidak melebihijangka waktu maksimumyaitu 3 tahun.

• KMK = Paling lama 4 tahundan jika suplesi dapatdiperpanjang menjadi 5 tahun.

• KI = Paling lama 5 tahun danjika suplesi dapatdiperpanjang menjadi 7 tahun.

• Grace period diserahkankepada masing – masingPenyalur.

KategoriPenerima KUR

individu/ perseorangan, badan usaha, dan kelompok usaha yang melakukan usaha yang produktif

individu/ perseorangan, badan usaha, dan kelompok

usaha yang melakukan usaha yang produktif

individu/ perseorangan calon Tenaga Kerja

Indonesia yang akanbekerja di luar negeri

dan calon pekerjamagang di luar negeri

individu/ perseorangan, badan usaha, dan kelompok usaha yang melakukan usaha yang

produktif

(Lanjutan..)

Fitur KUR Umum 2020

19