pertumbuhan dan perkembangan - p. tri nurcahyo, s.si

52
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup P. Tri Nurcahyo, S.Si

Upload: satria-dipa-nusantara

Post on 18-Aug-2015

116 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

P. Tri Nurcahyo, S.Si

Page 2: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Materi yang dipelajari:

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Page 3: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Pertumbuhan & Perkembangan

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN

Hewan Tumbuhan

Manusia

Page 4: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Pada makhluk hidup terjadi proses-proses tertentu untuk menopang kehidupannya.

Proses-proses tersebut menunjukkan ciri-ciri tertentu dari makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati. Beberapa proses yang menunjukkan ciri kehidupan: Tumbuh, berkembang, bergerak, mencerna makanan, bernapas, dan mengedarkan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.

Kegiatan berikut akan menunjukkan salah satu proses kehidupan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan & Perkembangan

Page 5: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

1.PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah

pertambahan volume yang terjadi

akibat pertambahan materi hidup

dan bersifat irreversibel, yang

berarti tidak berubah kembali ke

asalnya.

Dapat diukur secara langsung dan

dinyatakan secara kuantitatif

Page 6: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Contohna:

Daun mengalami pertambahan panjang dan lebar yang dapat diukur dan dinyatakan dalam sentimeter. Daun tersebut dikatakan mengalami pertumbuhan.Panjang Daun

Page 7: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

2. PERKEMBANGAN

Perkembangan adalah proses menuju

tercapainya kedewasaan atau tingkat yang

lebih sempurna pada mahkluk hidup.

Tidak dapat diukur sehingga tidak dapat

dinyatakan secara kuantitatif. Jadi

perkembangan hanya dapat dinyatakan

secara kualitatif.

Page 8: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

contohna

Pada saat telur akan menetas, tidak ada pertambahan ukuran pada telur ayam, tetapi ada proses perkembangan yang penting, yaitu menetasnya telur menghasil-kan anak ayam.

Page 9: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Disebabkan adanya jaringan meristemPertumbuhan pada tumbuhan dibedakan

menjadi dua:

1. Pertumbuhan Primer

ex. Ujung akar dan ujung batang

2. Pertumbuhan Sekunder

ex. Bertambahnya ukuran batang

tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Fase pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan:

Zigot – Embrio – Kecambah – Tumbuhan muda – Tumbuhan Dewasa

Page 10: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Daerah tumbuh

Pada ujung akar dan ujung batang

tumbuhan berbiji yang sedang aktif

tumbuh, terdapat tiga daerah

pertumbuhan dan perkembangan:

1. Daerah pembelahan (meristematik)

2. Daerah pemanjangan (elongation)

3. Daerah diferensiasi.

Page 11: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Tiga Daerah pertumbuhan & Perkembangan

Diferensiasi Daerah yang paling ujung. Pada daerah ini terutama

terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan

sel

Elongasi

Hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah pembelahan.

Diferensiasi

Daerah diferensiasi terletak dibelakang daerah

pemanjangan, sel-sel di daerah ini telah mengalami

diferensiasi, artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai

fungsinya.

Page 12: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

PERTUMBUHAN PRIMER

Bagian-bagian titik tumbuh akar tanaman.

Hasil pembelahan sel-sel pada jaringan meristem

Bagian-bagian titik tumbuh batang tanaman.

Page 13: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Definisi

Click to add title in here

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Hasil aktivitas jaringan meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus.

Penampang melintang suatu pohon yang menunjukkan pertumbuhan sekunder.

Page 14: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Click to add title in here

Metagenesis pada Tumbuhan

Pergiliran daur hidup antara generasi yang

bereproduksi secara seksual dan generasi

lainnya yang bereproduksi secara aseksual.

Ex. Tumbuhan Paku dan Lumut

Generasi seksual disebut Gametofit

Generasi aseksual disebut Sporofit

Page 15: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Metagenesis pada tumbuhan lumut dan paku

Page 16: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Page 17: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

METAGENESIS LUMUT & PAKU

Lumut Paku

Page 18: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Luar Lingkungan (Suhu, Kelembapan, Cahaya matahari, Air dan Mineral)

Faktor DalamGen dan Hormon

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Page 19: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Luar

Suhu-mempengaruhi proses metabolisme (fotosintesis, respirasi dan transpirasi)-untuk pertumbuhan diperlukan suhu yang optimal (10°-38°C).-suhu yang terlalu tinggi atau rendah menyebabkan pertumbuhan menjadi lambat atau terhenti.

Page 20: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Luar

Kelembapan-kandungan uap air di udara atau tanah-pada batas tertentu, tanah dan udara lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tanaman.

Page 21: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Luar

Cahaya Matahari-cahaya matahari diperlukan di dalam proses forosintesis (menghasilkan food)-TAPI cahaya matahari merupakan faktor penghambat pertumbuhan

Page 22: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Luar

Air dan Mineral-air dan mineral dibutuhkan dalam proses metabolisme-Fungsi air:

1. proses fotosintesis2. menjaga kelembapan3. membantu perkecambahan biji4. berperan dalam reaksi enzimatis

Page 23: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor Dalam

Gen-faktor pembawa sifat yang diturunkan

Hormon -senyawa organik yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh termasuk pertumbuhan-hormon tumbuhan disebut fitohormon

Page 24: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Hormon Tumbuhan

1.Auksin-merangsang pembentukan bunga dan buah-merangsang pembentukan akar -diferensiasi sel dan perkecambahan-mempengaruhi kecepatan tumbuh

Page 25: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Hormon Tumbuhan

2. Giberelinmenyebabkan tumbuhan tumbuh

lebih tinggi dari normalmerangsang aktivitas kambiummenyebabkan tumbuhan berbunga

lebih cepat membentuk buah besar dan tak

berbiji

Page 26: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Hormon Tumbuhan

3. SitokininPembelahan selMempengaruhi pertumbuhan

tunas dan akarMenunda proses penuaanPembentangan sel

Page 27: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Hormon Tumbuhan

4. EtilenMendorong proses pemasakan

buah5. Asam Absisat

Menghambat pertumbuhan tumbuhanMempercepat rontoknya daunMenutup stomata selama kekurangan air

Page 28: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

Hewan adalah makhluk hidup yang dapat makan, bergerak, dan berkembangbiak.

Siklus hidupnya dimulai dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembangbiak, dan akhirnya mati. Selama menjalani siklus tersebut terjadi banyak sekali perubahan, baik bentuk maupun ukurannya

Berikut adalah contoh peristiwa yang terjadi pada hewanterkait dengan pertumbuhan dan perkembangan

Page 29: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Fase pertumbuhan dan perkembangan Hewan :

Zigot – Embrio – Larva – Hewan muda – Hewan Dewasa

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

A. Hewan tertentu (SERANGGA & AMPHIBI)

mengalami proses Metamorfosis, yaitu Proses

perubahan bentuk selama pertumbuhan

makhluk hidup hingga mencapai bentuk

dewasa.

Page 30: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

... lanjutan

Di dalam metamorfosis, terjadi

proses pergantian kulit yang

dinamakan molting (umumnya 4x)

Metamorfosis ada dua macam:

1. Metamorfosis sempurna

2. Metamorfosis tak sempurna

Page 31: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

METAMORFOSIS SEMPURNA ( HOLOMETABOLA)

Di dalam daur hidupnya mengalami perubahan-

perubahan yang mencolok pada bentuk luar dan organ

tubuh dari berbagai stadiumnya.

Ex. kupu-kupu, lalat, nyamuk, daur hidupnya adalah

Telur→larva→pupa(kepompong)→imago(dewasa) 

Page 32: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA ( HEMIMETABOLA)

Tidak mengalami perubahan bentuk yang mencolok selama daur hidupnya

Bentuk larva atau bentuk pradewasanya disebut nimfa.

Nimfa memiliki kemiripan dengan bentuk dewasa(imago), kecuali organ reproduksi dan sayap.

Tidak terbentuk tahap pupa Ex. Kecoa, Jangkrik, Belalang, daur hidupnya

sebagai berikut: Telur →nimfa→imago(dewasa)

Page 33: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

METAMORFOSIS PADA KATAK

Katak merupakan golongan amfibi.

Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali

dengan pembuahan sel telur oleh sperma.

Pembuahan ini terjadi diluar tubuh betina

(fertilisasi eksternal),yaitu di lingkungan air DAUR HIDUP:

Telur – Berudu – Katak muda – Katak dewasa

Page 34: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

B. Metagenesis pada Hewan

Seperti pada tumbuhan, hewan juga ada

yang mengalami metagenesis

Ex. Hydra dan Ubur – ubur

Ubur 2, memiliki dua fase dalam daur

hidupnya:

1.Medusa : fase generatif

2.Polip : fase vegetatif

Page 35: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Hewan

Faktor dalam1. Gen2. Hormon

Ekdison dan juvenil, fungsinya mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa (khusus pd invertebrata)TiroksinSomatotropin

Page 36: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Proses pertumbuhan dan

perkembangan pada manusia meliputi

dua fase utama:

1. Perkembangan Embrionik (Masa

prenatal)

2. Perkembangan Pasca Embrionik

( Masa Bayi, Masa kanak-kanak,

Masa remaja, Masa dewasa, Masa

manula)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

Page 37: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

1. Perkembangan Embrionik

Proses berlangsung sebelum masa kelahiran (prenatal)

Dimulai dari proses fertilisasi yang kemudian terbentuk zigot. Zigot terus berkembang menjadi embrio dan selanjutnya menjadi janin.

Proses perkembangan dari zigot – embrio melalui tiga fase:Fase Morula – Fase Blastula – Fase Gastrula

Page 38: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Masa Pembuahan (Fertilisasi) Perjalanan 9 bulan menuju kelahiran seorang bayi

dimulai ketika sebuah sel sperma bertemu dengan sel telur.

Ada jutaan sel spermatozoa yang mencapai telur, tetapi hanya satu spermatozoid yang dapat menembus lapisan luar sel telur.

Begitu hal itu terjadi, bahan genetik dalam sel telur (23 kromosom) akan bergabung dengan bahan genetik dalam spermatozoid (23 kromosom) membentuk sebuah rangkaian lengkap, yaitu 46 kromosom.

Proses penggabungan sperma dan sel telur beserta kromosom dari keduanya disebut pembuahan atau konsepsi atau fertilisasi

Page 39: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Page 40: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Page 41: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Fase MORULA

Setelah zigot terbentuk, selanjutnya terjadi proses pembelahan sel sampai terbentuk bola sel yang padat yang disebut morula

Satu sel Dua sel Empat sel Delapan sel

Page 42: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Fase BLASTULA

Di tandai dengan terbentuknya rongga (blastosol)

Page 43: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Page 44: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Fase MORULA

Terbentuk tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm

Ektoderm akan membentuk lapisan kulit dan sistem saraf

Mesoderm akan membentuk rangka, otot, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem reproduksi dan sebagainya.

Endoderm akan membentuk saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan

Page 45: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

2. Perkembangan Pasca Embrionik

Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.

pada laki-laki : sekitar 22 tahun. pada perempuan : sekitar 18 tahun.

Pertumbuhan bayi sampai dewasa dipengaruhi oleh makanan, terutama yang mengandung protein tinggi, hormone, dan factor keturunan dari kedua orangtuanya.

Hormone yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan adalah hormone tubuh dan hormone kelenjar gondok (tiroksin).

Page 46: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

...lanjutan...

Perkembangan pasca embrionik meliputi:1. Masa Bayi (0-1 Tahun)2. Masa Anak-anak (1-12 Tahun)3. Masa Remaja4. Masa Dewasa5. Masa Manula

Page 47: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Bayi

Empat minggu pertama setelah lahir dikenal dengan periode neonatal artinya kelahiran baru.

Selama waktu ini bayi sudah agak dapat menyesuaikan hidup di luar uterus.

Fungsi tubuh seperti pernapasan, pencernaan, dan ekskresi telah dilakukan oleh bayi itu sendiri

Page 48: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Anak-anak Dalam periode ini, pertumbuhan

fisik mulai meningkat baik tinggi badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental.

Dari umur 18 bulan, anak dapat berjalan tanpa bantuan. Antara 2 dan 3 tahun, anak telah dapat mengontrol keinginan untuk “kencing” dan “berak”.

Page 49: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Anak-anak

Pada usia 3 tahun, anak telah dapat berbicara dengan kalimat sederhana. Sampai dengan usia 5 tahun, beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu. Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.

Coba ingat usia berapa kalian berbicara? Kata apa yang pertama kamu ucapkan?

Page 50: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Remaja

Perkembangan berikutnya adalah masa adolesen, kamu berada pada masa ini. Adolesen dimulai dari usia 12 sampai 14 tahun. Bagian dari masa adolesen adalah pubertas.

Pada wanita, masa pubertas terjadi pada usia 8 sampai 13 tahun. Pada laki-laki, pubertas terjadi antara usia 13 sampai 15 tahun

Pada masa pubertas ini kalian mulai memiliki rasa tertarik pada lawan jenis.

Page 51: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Dewasa

Mekanisme kedewasaan yang normal tidak selalu terjadi pada waktu tertentu, tetapi terjadi kapan saja pada kisaran waktu tertentu

Page 52: Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Manusia

Faktor Dalam 1. Gen2. Hormon

Tiroksin EstrogenTestosteron