pertumbuhan dan perkembangan organ sensory

Upload: priska-septri-wepe

Post on 04-Apr-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    1/60

    dr. Novie Nurbeti, MMR

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    2/60

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    3/60

    Perkembangan penglihatan Saat lahir, kedua retina &korteks oksipital belum sempurna.

    Perkembangan organ-organ ini tergantung pd

    penggunaannya.

    Jika mata tidak menerima stimulus cahaya, maka

    penglihatan akan menjadi lemah & jalur-jalur saraf

    penglihatan tidak sepenuhnya berkembang.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    4/60

    Masa perkembangan penglihatan: sejak lahirsp 8 tahun.

    Masa paling kritis: sejak lahir sp usia 6 bln.

    Usia 6 bln : retina harus berfungsi baik.

    Bayi baru lahir sp 4 minggu. Dapatmembedakan cahaya gelap & terang

    Reaksi terhadap cahaya:

    mengarahkan/menutup mata bila ada

    cahaya.

    Pupil (manik mata) mengecil bila diberi sinar.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    5/60

    Usia 1-3 bulan : Mata mulai terkoordinasi

    melihat sumber cahaya. Mulai ada usahamelihat dg kedua mata.

    Bila salah satu mata ditutup, bayi gelisah.

    Usia 2 bln: bayi dpt mengikuti sinar.Usia 3-6 bln : Melihat dg kedua mata. Dapat

    menjangkau benda dekat. Kedua mata

    berkedudukan sejajar

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    6/60

    Dg kartu Snellen

    Kartu Snellen: sederetan huruf dg ukuran

    berbeda & bertingkat, serta disusun dalam

    baris mendatar.Huruf paling atas: huruf dg ukuran yg dpt

    dibaca pd jarak 60 m.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    7/60

    Orang dewasa: 6/6

    Usia 9 bln : 20/200

    Usia 1 th : 20/100

    Usia 2 th : 20/40

    Usia 3 th : 20/30

    Usia 5 th : 20/20

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    8/60

    Uji hitung jari

    Jari dapat dilihat terpisah oleh orang normal pd

    jarak 60 m. Bila seseorang hanya dpt melihat/menentukan

    jumlah jari pd jarak 3 m, maka dinyatakan

    tajam penglihatannya 3/60.

    Uji hitung jari hanya dpt dinilai 1/60

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    9/60

    Uji lambaian tangan

    Dg uji lambaian tangan tajam penglihatan

    lebih buruk dari 1/60

    Orang normal dpt melihat gerakan/lambaian

    tangan pd jarak 300 m.

    Bila hanya dpt melihat lambaian tangan pd

    jarak 1 m, maka tajam penglihatan 1/300.

    Uji proyeksi sinar

    Bila seseorang hanya dapat mengenal adanya

    sinar, maka tajam penglihatan 1/~

    Orang normal dapat melihat adanya sinar pd

    jarak tidak terhingga.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    10/60

    Uji Pinhole

    Bila seseorang diragukan apakah gangguan

    penglihatannya akibat kelainan refraksi atau

    sebab lain, maka dilakukan uji pinhole.

    Bila dg pinhole penglihatan lebih baik,berarti ada kelainan refraksi yg masih dpt

    dikoreksi dg kacamata.

    Bila penglihatan berkurang dg diletakkan

    pinhole di depan mata berarti ada kelainanorganik/kekeruhan media penglihatan yg

    menyebabkan penglihatan menurun.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    11/60

    Kemampuan melihat dg kedua mataserentak, utk memfokuskan sebuah benda,

    shg dapat terjadi fusi kedua bayangan

    menjadi sebuah benda dapat ditentukan dg

    tepat kedudukan & bentuk benda di dalamruangan.

    Pemeriksaan pada bayi: dg melihat refleks

    fiksasi. Bayi normal dpt berfiksasi pd usia 6

    minggu.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    12/60

    Idealnya setiap anak menjalani tes ketajaman

    penglihatan.

    Kejadian saat kehamilan atau persalinan dapatmempengaruhi penglihatan anak

    Rubela saat kehamilan : katarak?

    Oksigen saat lahir : kebutaan?

    Bayi lahir kecil/kembar : defek visual?

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    13/60

    1. Anak dg riwayat keluarga mengalami

    gangguan penglihatan

    2. Anak dg kelainan fisik/mental3. Anak tuli

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    14/60

    Screening saat usia 2 tahun:

    defek normal meragukan

    tes ulang scr periodik

    Harus dipastikan bahwa pd usia 2 tahun, tidak adagangguan penglihatan berat.

    Usia 5 tahun dilakukan tes:

    1. Penglihatan (jauh, dekat)2. Penglihatan warna

    Usia > 5 tahun: tes ada/tidaknya miopia

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    15/60

    Penglihatan normal: 6/6

    Penglihatan hampir normal: 6/9; 6/18 tidakmenimbulkan masalah yg gawat, ttp perludiketahui penyebabnya.

    Low vision sedang: 6/24 dg kaca mata kuat/kaca

    pembesar masih dapat membaca dg cepat. Low vision berat: 6/60 masih mungkin orientasi &

    mobilitas umum, tetapi mendapat kesukaranmengenali tanda-tanda lalu lintas. Untuk membacaperlu lensa pembesar kuat membaca menjadilambat.

    Hampir buta : penglihatan kurang dari 1 utkmenghitung 6 jari; penglihatan tidak bermanfaat,harus mengunakan alat non visual.

    Buta total: tidak mengenal rangsangan sinar samasekali.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    16/60

    Terjadi sejak lahir

    Ada ketidaksempurnaan perkembangan

    saluran humor akuos di masa janin.Gejala: sangat peka cahaya, mata merah,

    kornea membesar.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    17/60

    Tonometri

    Pemeriksaan tekanan bola mata.

    Alat: tonometer

    Cara: penderita tidur telentang,mata ditetesidg anestesi lokal, kmd alat tonometer

    diletakkan pd kornea.

    Dilihat angka yg tercatat pd tonometer

    menunjukkan tekanan bola mata yg diukur.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    18/60

    Pemeriksaan lapang pandangan

    Alat: kampimeter

    Cara: pemeriksaan dilakukan ditempat gelap,

    satu mata ditutup,mata yg terbuka melihatke bidang parabola sebelah dalam, melihat

    lampu.

    Setelah seluruh bidang diamati diketahui

    hasilnya.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    19/60

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    20/60

    informasi optimal modalitas perkemb. komunikasi dan

    kecerdasan

    Gangguan / ketulian

    bayi dan anak

    NORMAL

    bicara, & berbahasa,

    kecerdasan

    interaksi sosial

    GANGGUANPERKEMBANGAN

    DEWASA ?

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    21/60

    Gangguan pendengaran / Hearing loss

    Organ pendengar masih dapat utk komunikasi dgn / tanpa ABD (Alat

    Bantu Dengar)

    Tuli / Deafness

    Organ pendengaran tidak dapat utk komunikasi walaupun + ABD

    Dengel

    ngaa??

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    22/60

    Tuli Konduksi ( tuli hantaran)

    Tuli Sensorineural ( tuli saraf )

    Tuli campuran

    KONDUKTIF SENS.NEURAL

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    23/60

    TELINGA LUAR TENGAH DALAM

    TULI KONDUKTIF TULI KONDUKTIF TULI SARAF

    Serumen, Bd AsingOtitis Ext

    CairanOMA

    KokleaSaraf Auditorik(N.VIII)

    Liang telinga:Atresia,Stenosis

    OMSK

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    24/60

    z vphg

    chshl

    roa

    sf th

    j mdbn

    nge i

    u

    FREQUENCYIN CYCLES PER SECOND (HZ)

    10

    0

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    110

    120

    125 250 500 1000 2000 4000 8000

    HEARINGLE

    VEL(dBH

    L)

    20

    NORMAL HEARING

    RINGAN

    SEDANG

    BERAT

    SANGAT BERAT

    Audiogram

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    25/60

    z vphg

    chshl

    roa

    sf th

    j mdbn

    nge i

    u

    FREQUENCY IN CYCLES PER SECOND (HZ)

    10

    0

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    110

    120

    125 250 500 1000 2000 4000 8000

    HEARING

    LEVEL(dB

    HL) 20

    oo

    oo

    oo

    Audio

    gram

    normal

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    26/60

    z vphg

    chshl

    roa

    sf th

    j mdbn

    nge i

    u

    FREQUENCYIN CYCLES PER SECOND (HZ)

    10

    0

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    110

    120

    125 250 500 1000 2000 4000 8000

    HEARINGLE

    VEL(dBH

    L)

    20

    ooo

    o

    o

    o

    Audiogra

    mt

    uli

    konduk

    tif

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    27/60

    z vphg

    chshl

    roa

    sf th

    j mdbn

    nge i

    u

    FREQUENCY IN CYCLES PER SECOND (HZ)

    10

    0

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    110

    120

    125 250 500 1000 2000 4000 8000

    HEARINGLE

    VEL(dBH

    L)

    20

    o

    o

    o

    o

    o

    o

    Audiogr

    am

    tuli

    saraf

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    28/60

    Sering pada usia pra/sekolah akibat

    liang telinga tersumbat kotoran ( serumen ).

    peradangan di telinga tengah ( middle ear).

    seringkali disebabkan ISPA ( pilek, radang tenggorok).

    Bersifat sementara , sembuh dengan obat atau mengeluarkan

    kotoran.

    Masalahnya : tidak terdeteksi oleh orang tua ataupun pendidik.

    (1) Otitis Media Efusi ( OME),(2) Otitis Media Akuta(OMA)

    (3) Otitis media Supuratif Kronis (OMSK).

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    29/60

    cairan bening di telinga tengah,

    gendang telinga (membran timpani) suram;

    tidak ada tanda infeksi akut (nyeri demam).

    faktor alergi.

    tidak diobati : cairan jadi kental (glue ear)

    Konduktif , tidak disadari the silent syndrome.

    angka kejadian di Indonesia ?.

    Malaysia : usia 5 6 tahun : 13.6 %.

    Thailand : usia 0 - 15 tahun : 9.95%.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    30/60

    Infeksi akut pada telinga tengah + cairan di telinga tengah.

    Bayi /anak >rentan thd OMA

    Faktor anatomik

    o tuba eustachius pendek, diameternya kecil, lebih dataro mudah penyebaran infeksi hidung & tenggorok

    Faktor imunologik :

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    31/60

    Gejala : nyeri telinga (otalgia), telinga terasa penuh, demam

    tinggi, rewel , menarik telinga, muntah, diare.

    Otoskopi : mbr. timpani suram, kemerahan, pergerakannya

    berkurang adakalanya menonjol keluar ( bulging).

    Konduktif ringan - sedang akibat cairan di telinga tengah;

    < mobilitas gendang telinga.

    Gangguanpendengaran sementara

    Antibiotika

    Parasentesis; miringotomi

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    32/60

    Gangguan anak disebabkan banyak hal :

    Kelainan bawaan

    Genetik,

    Infeksi virus

    Obat ototoksik ( kina,salisilat, antibiotika golongan

    aminoglikosida dll),

    Meningitis (kejang demam),

    Kadar bilirubin darah yang tinggi (kuning) Umumnya bersifat permanen.

    Sejak lahir : berdampak pada perkembangan wicara.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    33/60

    Perkemb angan kemampuan berbahasa anak dgn pendengaran normal ;

    (1) mendengar, (2) berbicara, (3) membaca - menulis

    Tuli saraf berat sejak lahir bilateral : distorsi tahapan tsb sehingga

    terhambatnya perkemb intelek & akademik .

    Gangguan perkemb bicara/ berbahasa pada anak tuli berupa kelainan

    Respiratory control

    Feedback control

    Fonasi Resonansi

    Artikulasi, Kelainan konsonan & vowel

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    34/60

    Gangguan perkembangan bahasa lainnya :

    Terbatasnya perbendaharaan kata,

    Kesalahan persepsi percakapan

    Gangguan perkemb kognitif,

    Hiperaktif,

    Konsentrasi kurang

    Impulsif ,

    Egois, Kurang mampu menyesuaikan diri

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    35/60

    Derajat ringan pada masa perkembangan bicara :

    defisiensi auditorik minimal : kesulitan belajar bicara,

    kelainan artikulasi.

    OME gangg. pendengaran hilang timbul.

    Menetap : gangguan berbahasa : kel fonem,

    kesulitan baca tulis & belajar

    Sering OME < 3 tahun kemampuan bicara & prestasi belajar >

    rendah setelah usia 3 tahun.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    36/60

    Dampak merugikan ketulian sejak lahir dihindari dengan

    menemukan ketulian sedini mungkin melalui program skrining

    pendengaran bayi baru lahir Universal Newborn Hearing

    Screening (UNHS).

    USA pra-UNHS rata rata diketahui mengalami ketulian 18 - 24

    bulan.

    Yoshinaga Itano membuktikan : bayi tuli sejak lahir menerima

    habilitasi usia 6 bulan , pada usia 3 tahun memiliki kemampuan

    bicara mendekati normal.UNHS : diagnosis sebelum usia 3 bulan ; habilitasi sejak usia 6

    bulan

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    37/60

    Skrining semua bayi baru lahir & menggunakan pem

    fisiologis.

    bayi di NICU : sebelum keluar dari perawatan RS

    Tidak lulus : pem.medis + audiologis yang sesuai < usia 3

    bulan

    Tuli permanen : habilitasi

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    38/60

    Mendeteksi gangguan pendengaran pada bayi baru

    lahir, kemudian melakukan intervensi sedini mungkin,

    sehingga diperoleh perkembangan linguistik dan

    komunikasi yang optimal bagi para penderita

    gangguan pendengaran.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    39/60

    identifikasi bayi yang berisiko gangguan pendengaran,

    melakukan skrining, dan melakukan evaluasi audiologi

    lanjutan sampai diagnosis ditegakkan.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    40/60

    Rekomendasi: identifikasi dini gangg pendengaran universal

    semua bayi baru lahir.

    Alasan: indikator risiko tinggi hanya mengidentifikasi 50% bayi.

    Deteksi dini segera setelah lahir (2 hari) /sebelum meninggalkan

    RS.

    Bayi lahir di fasilitas kes lain, selambat-lambatnya usia 1 bulan.

    Diagnosis pasti usia 3 bulan.

    Intervensi sebelum usia 6 bulan.

    [i]. American Academy of Pediatrics, Task Force on Newborn and Infant Hearing.Newborn and infant hearing loss: detection and intervention. Pediatrics 1999;103(2):527-30.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    41/60

    Semua bayi yang mengalami gangguan pendengaran

    menetap

    dua sisi atau satu sisi telinga

    sensorik atau konduktif,

    ambang pendengaran lebih dari 30 - 40 dB

    rentang frekuensi wicara ( 500 - 4000 Hz).

    Bila belum mungkin dilakukan, prioritaskan:

    Bayi yang memiliki faktor risiko

    Bayi di ruang rawat intensif ( NICU ).

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    42/60

    Joint Committee of Infant Hearing Statement /

    (0 28 HARI)

    Riwayat keluarga dgn tuli kongenital

    Infeksi pranatal : TORCH

    Anomali kepala leher

    Sindrom yg berhubungan dgn t. kongenital.

    BBLR < 1500 gr

    Meningitis bakterialis

    Hiperbilirubinemia ( tranfusi tukar ).

    Asfiksia berat ( AS: 0 4 / 1 ; 0 - 6 / 5 )

    Obat ototoksik

    Ventilasi mekanik > 5 hari

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    43/60

    Usia 0-4 bulan : kemampuan auditorik

    terbatas, bersifat refleks (Moro, Startle )

    Usia 4-7 bulan : memutar kepala kearahbunyi, dibidang horizontal, belum konsisten.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    44/60

    Usia 7 bulan otot leher cukup kuat, kepala

    dapat diputar dengan cepat kearahsumber suara

    Usia 7-9 bulan : mengidentifikasi asal

    sumber bunyi kearah samping dan ke

    bawah.Usia 9-13 bulan bayi sudah mempunyai

    keinginan yang besar untuk mencari

    sumber bunyi dari sebelah bawah danpada usia 16 bulan tidak secara

    langsung ke arah atas.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    45/60

    usia 9-13 bulan bayi sudah mempunyai keinginanyang besar untuk mencari sumber bunyi darisebelah bawah dan pada usia 16 bulan tidak secara

    langsung ke arah atas.

    usia 16-21 bulan secara langsung sudah dapatmengetahui sumber bunyi dari samping, bawah danatas

    usia 21-24 bulan. mampu melokalisir bunyi darisegala arah dengan cepat

    Pada usia 2 tahun pemeriksa harus lebih teliti.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    46/60

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    47/60

    Kurang pendengaran pada anak biasanya:

    Ketulian : tuli saraf ( sensorineural )Derajat berat sampai sangat beratKedua telinga (bilateral).Gejala awal sulit diketahui: tidak terlihat.Orang tua terlambat menyadari

    Informasi dari orang tua sangat bermanfaat :suara di lingkungan rumah

    kemampuan vokalisasicara pengucapan kata

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    48/60

    I. UNIVERSAL NEWBORN HEARING SCREENING

    (UNHS)

    Semua bayi baru lahir.

    II. TARGETED NEWBORN HEARING SCREENING

    Hanya bayi yang mempunyai faktor risiko

    terhadap gangguan pendengaran (JCIH)

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    49/60

    CURIGA gangguan pendengaran bila :

    Usia 12 bulan belum dapat mengoceh

    (babbling) atau meniru bunyi

    Usia 18 bulan tidak dapat menyebut 1 katayang mempunyai arti

    Usia 24 bulan perbendaharaan kata < 10

    kata

    Usia 30 bulan belum dapat merangkai 2 kata

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    50/60

    Bunyi pss

    pss : frekwensi tinggi

    Bunyi uh uh : frekwensi rendah

    Suara menggesek dengan sendok pada tepicangkir ( frekwensi 4000 Hz)

    Suara mengetuk dasar cangkir dengan sendok( frekwensi 900 Hz )

    Suara remasan kertas (frekwensi 6000 Hz)

    Suara bel (frekwensi puncak 2000 Hz)

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    51/60

    Pem. OAE : memeriksa fungsi koklea, terutama fungsi sel rambut

    luar. Koklea yang normal mampu menghasilkan suara berintensitas

    rendah yang disebut OAE

    [i]. Campbell KCM, Mullin-Derrick G. Otoacoustic emissions. (cited 09 Des 2006)Didapat dari: URL:http://www.emedicine.com/specialties.htm.

    http://www.emedicine.com/specialties.htmhttp://www.emedicine.com/specialties.htmhttp://www.emedicine.com/specialties.htmhttp://www.emedicine.com/specialties.htmhttp://www.emedicine.com/specialties.htm
  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    52/60

    PEMERIKSAAN OAE

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    53/60

    menilai fungsi saraf pendengaran + batang otak dalam memberikan

    respon terhadap stimulus akustik (click atau toneburst ) obyektif , tidak invasif untuk retrokoklea.

    Hasil ABR beberapa gelombang defleksi positif (gel. I sampai V).

    Dapat memberi informasi gangguan konduksi saraf auditorik, tumor N.

    VIII (neuroma akustik).

    Kombinasi ABR + OAE dapat mendeteksi neuropati auditorik (kelainan

    akson saraf auditorik dengan gambaran OAE normal dan ABR

    abnormal). Diperlukan latihan untuk menginterpretasikan gelombang

    ABR

    ABR tidak praktis untuk skrining Automated ABR

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    54/60

    Sensitivitas OAE bervariasi antara 80% - 98% tergantung

    pada tipe teknologi alat maupun derajat tuli.

    Sensitivitas ABR adalah 84%

    Uji dua tahap (OAE dan ABR) mempunyai sensitivitas 95%

    dan spesifisitas 98,5%,

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    55/60

    IMPAIRED NORMAL

    FAIL Truepositive

    False positive

    PASS Falsenegative

    True negative

    Sensitivity

    80 - 98%

    Specificity

    8287 %

    Specificity

    98.7 %Sensitivity

    99.96 %

    OAE

    AABR

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    56/60

    Bayi baru lahir

    (usia >24 jam & sblm keluar RS)

    OAEPass REFER

    3 bulanEvaluasi otoskopi

    Timpanometri

    DPOAE

    AABR

    Pass REFER

    Audiologic assessment

    ABR click + tone burst 500 Hz

    dan atau ASSR

    Habilitasi

    usia < 6 bulanPemantauan speech development

    Pemantauan audiologi

    tiap 6 bulan selama 3 tahun

    TIDAK PERLU

    TINDAK LANJUT

    FAKTOR

    RISIKO- +

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    57/60

    Umumnya skrining pendengaran bayi 2 tahap.

    Tahap I : masih di RS dengan OAE.

    Tahap II :

    Lulus : usia 1 bulan pem OAE ulangan + timpanometri + AABR.

    Tidak lulus rujuk pem. audiologi lengkap:BERA klinik + Behavioral Observation Audiometry(BOA)

    dipastikan ambang pendengaran.

    Diagnostik selesai saat bayi berusia 3 bulan.

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    58/60

    Tuli konduktif

    1. Berkurangnya elastisitas dan pinna

    membesar

    2. Atrofi dan liang telinga kaku3. Penumpukan serumen

    4. Membran timpani tebal & kaku

    5. Kekakuan tulang pendengaran

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    59/60

    2/10/2013Free template from www.brainybetty.com 59

    Penurunan pendengaran akibatbertambahnya usia dinamakanpresbycusis,terjadinya tergantung pada masing-masingindividu (proses degenerasi)

    Gangguan percakapan pada frekuensi tinggimerupakan tanda pertama terjadinyapresbycusis, yaitu kesulitan untukmendengarkan bunyi konsonan seperti s, t, k,

    p dan f

  • 7/29/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Organ Sensory

    60/60

    usia merupakan salah satu faktor penting pada timbulnyagangguan pendengaran , karena proses degeneratif pada

    manusia dimulai pada usia sekitar 40 tahun