pertolongan pertama pada kecelakaan

10
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) KKN UNISMA 2011

Upload: ocynmegaf

Post on 24-Jul-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(P3K)

KKN UNISMA 2011

Page 2: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Luka Bakar Hal yang paling utama dipikirkan adalah semakin cepat

penanganannya maka hasilnya akan semakin baik.• Susu merupakan cairan yang paling bagus untuk mengompress luka

bakar kecil. Rendam daerah luka dengan susu selama 15 menit atau lebih. Bila anda kesulitan merendam, anda bisa menggunakan handuk yang telah dibasahi susu untuk menutup daerah yang terbakar. Lemak yang terdapat dalam susu akan menyejukan daerah yang terbakar dan mempercepat penyembuhan. Setelah 24 jam, basuhlah daerah yang terbakar dengan lembut menggunakan sabun dan air bersih. Usahakan daerah luka tetap kering dan tertutup setelah dibersihkan untuk mencegah infeksi.

• Gunakanlah air yang sejuk dan bukan yang dingin. Air sejuk akan mencegah jaringan yang terbakar meluas dan air ini berfungsi pula sebagai pereda rasa nyeri sementara.

Page 3: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

• Lidah buaya akan mempercepat proses penyembuhan. Dua atau tiga hari setelah terluka, anda dapat membubuhi daerah luka dengan cairan dari daun lidah buaya. Kesejukan dari cairan itu akan membantu meredakan nyeri. Gunakan empat sampai 5 kali sehari tanpa ditutup dengan perban.

• Makanlah banyak makanan yang mengandung vitamin C, vitamin A dan E.

• Irislah kentang lalu tutup daerah yang terbakar menggunakan irisan tersebut. Zat tepung pada kentang akan menetralisir luka bakar, rasa nyeri dan mencegah pembentukan jaringan parut.

• Madu yang digunakan untuk menutup luka akan menyejukan luka, meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Madu juga akan mencegah infeksi kuman serta melindungi daerah luka.

• Menutup luka bakar dengan menggunakan putih telur akan mencegah luka bakar menjadi kering.

Luka Bakar

Page 4: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Benda TajamPencegahan: • Simpanlah pisau pada tempat yang aman, sebaiknya setelah dicuci segera dikeringkan

dan langsung dimasukkan ke dalam lemari penyimpan yang terkunci. Jangan diletakkan begitu saja di rak piring atau tempat sendok-garpu yang terbuka dan mudah terjangkau oleh anak-anak.

• Beritahukanlah pada anak-anak tentang bahaya bermain-main dengan benda tajam tanpa menakut-nakutinya.

• Pisau silet yang sudah tidak terpakai sebaiknya dibungkus sebelum dibuang ke tempat sampah.

Pertolongan Pertama jika teriris benda tajam:• Jika luka iris dangkal dan pendek, maka dapat diatasi dengan menggunakan plester

yang sudah mengandung obat (misal Handyplast, dll). Namun sebelumnya, bersihkan dulu dengan air dan obat antiseptik.

• Jika luka dalam dan panjang yang membutuhkan jahitan, maka bersihkan dengan cairan antiseptik kemudian tutup dengan kasa steril atau sofratulle dan segera kirim ke petugas kesehatan.

Page 5: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Stop Kontak dan StekerPencegahan: • Stop kontak dalam rumah terkadang dipasang rendah sehingga mengundang keingintahuan

anak-anak untuk memegang atau mencukil-cukilnya. Untuk menghindari bahaya, sebaiknya stop kontak yang tidak terpakai lagi ditutup dengan steker kosong. Atau pergunakanlah stop kontak yang mempunyai tutup berpegas.

• Satu stop kontak jangan dipakai untuk bermacam-macam alat listrik sekaligus, karena akan mempercepat pemanasan kabel sehingga merusak selubung isolasinya.

• Ketika hendak melepas steker sebaiknya dalam kondisi tangan tidak basah dan jangan menarik kabelnya, tapi peganglah stekernya. Memberikan contoh yang baik pada anak akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pertolongan pertama pada kesetrum:• Penolong harus melindungi dirinya juga, misalnya dengan memakai alas kaki (sandal) karet.• Segera lepaskan penderita dari kabel atau sumber arus yang mengenainya.• Matikan sumber arus dan usahakan agar kabel terlepas dari korban.• Setelah itu berikan nafas buatan atau pijat jantung (jika penolong mampu melakukannya)• Bila sudah sadar kembali, bawa ke tempat pelayanan kesehatan untuk menghindari

timbulnya perdarahan atau akibat lain di jantung yang biasanya timbul kemudian.

Page 6: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

SETRIKA LISTRIKPencegahan:• Apabila setrika listrik hendak ditinggal pergi meskipun hanya sebentar

(beberapa menit), usahakan untuk tetap mematikan hubungan arus listriknya.• Sebaiknya jangan menyetrika di dekat tempat anak-anak bermain karena

lengah sedikit saja, anak-anak dapat menyentuhnya.• Kabel listrik yang sudah tua sebaiknya diganti dengan yang baru dan sesuai.Pertolongan Pertama pada luka bakar <20% (tidak luas):• Rendamlah bagian yang terkena luka bakar dengan air es atau air dingin, atau

bisa juga dikompres dengan handuk yang direndam air es. Tindakan ini dilakukan sampai bagian yang terbakar ketika diangkat dari air es sudah tidak terasa sakit lagi. Disamping mengurangi rasa sakit juga memperkecil akibat lanjutan dari luka bakar.

• Jangan mengelupas bagian yang melepuh. Biarkan saja demikian sampai sembuh sendiri.

Page 7: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Kompor MinyakPencegahan: • Sumbu yang sudah pendek harus segera diganti, jangan ada satu lubang sumbu yang

dibiarkan kosong.• Jaga kebersihan tempat-tempat sumbu dan daerah sekitarnya.• Perbaikilah segera apabila ada kebocoran• Minyak tanah yang tumpah saat mengisi harus segera dibersihkan dengan kain lap.• Jauhkan tempat persediaan minyak tanah dengan tempat memasak.• Kebakaran akibat ledakan kompor tidak dapat dimatikan dengan disiram air. Sebaiknya

siapkan selalu sekaleng pasir atau karung. Api dari kompor yang meledak dapat dimatikan dengan karung basah atau disiram pasir.

Pertolongan pertama pada luka bakar luas: • Tutup bagian yang terbakar dengan lembaran sofratulle dan kain bersih sehingga tidak

berhubungan langsung dengan udara.• Baringkan korban dengan posisi kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya.• Jika korban sadar dan masih bisa menelan, beri minum sebanyak mungkin. Segeralah

bawa korban ke Rumah Sakit.

Page 8: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Kompor Gas

Pertolongan pertama keracunan gas:• Pindahkan penderita ke tempat udara segar

dan tidak boleh banyak bergerak, selimuti tubuhnya

• Beri nafas buatan atau berikan oksigen jika tersedia, dan segera kirim ke tempat pelayanan kesehatan terdekat

Page 9: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Zat-zat Beracun• Cari racun yang mengenainya, misalnya dari botol bekasnya atau sisa yang masih ada. Pertolongan selanjutnya

akan tergantung pada jenis racun yang mengenai.• Bersihkan saluran nafas penderita dari kotoran, lendir atau muntahan.• Jangan memberikan pernafasan buatan dengan cara mulut ke mulut. Apabila pernafasan buatan diperlukan,

berikan dengan cara lainnya.• Apabila racun tidak dapat dikenali, sementara berikan norit (larutan arang batok kelapa di dalam air), putih

telur-susu, dan air sebanyak-banyaknya untuk melunakkan racun.• Beberapa racun dapat merangsang muntah. Apabila tidak disertai muntah maka usahakan agar dimuntahkan,

bisa dengan memberi minum segelas air yang dicampur 1-2 sendok makan garam dapur atau 1-2 sendok makan mustard. Bisa juga dengan menekan tenggorokan penderita dengan jari. Pada anak-anak, muntah dapat dirangsang hanya dengan memberinya minum air sebanyak mungkin.

Catatan: muntah tidak boleh dirangsang pada keracunan bensin, basa keras, asam keras, serta jika korban tidak sadar.

• Obat-obat pelunak racun antara lain: norit, putih telur 60-100 cc, susu, larutan tepung kanji/beras, mentega, minyak tumbuh-tumbuhan. Catatan: mentega dan minyak tidak boleh digunakan untuk keracunan obat pembasmi serangga

Obat pelawan keracunan asam keras:• Larutan encer soda kue dalam air• 100 gram kapur tulis dalam air• Pecahan tembok dilarutkan dalam air• Larutan sabun dalam airObat pelawan keracunan basa keras:• Cuka dapur sebanyak 100-200 cc• Air jeruk 100-200 cc

Page 10: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Sumber:

• dr. Kartono Muhammad, Pertolongan Pertama, Gramedia

• dr. Karel, SpA, Menjadi Dokter Anak di Rumah, Penerbit Puspa Sehat

• dr. Avie Andriyani, Pertolongan Pertama Untuk Korban Kecelakaan di Rumah