“pertimbangan hakim dalam mengkaji pemenuhan unsur-unsur...

i

“PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGKAJI PEMENUHAN UNSUR-UNSUR DELIK AGAMA”

(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.31/Pid.B/1992.PN.SAL DAN PUTUSAN PENGADILAN

NEGERI NO. 6/Pid.B/2011. PN.TMG)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

OLEH:

ROYNALDO SANJOYO

NIM : 312008018

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

ii

“PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGKAJI PEMENUHAN UNSUR-UNSUR DELIK AGAMA”

(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.31/Pid.B/1992.PN.SAL DAN PUTUSAN PENGADILAN

NEGERI NO. 6/Pid.B/2011. PN.TMG)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum


ROYNALDO SANJOYO

NIM : 312008018

Disetujui Oleh:

DR. C. MAYA INDAH S, SH., M.Hum

PEMBIMBING

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

LEMBAR PENGESAHAN

KOMISI PENGUJI

PENGUJI I PENGUJI II

M. Haryanto, SH., M.Hum. DR. C. Maya Indah S, SH., M.Hum

PENGUJI III

Tyas Tri Arsoyo, SH. MH.

DIUJI PADA TANGGAL 9 Mei 2012

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum


Krishna Djaya Darumurti, SH., M.H.

ii

MOTTO

Mazmur 126 : 5 – 6

“Ketika kita mau menabur dan mau bekerja keras, kita akan bersorak-sorai

mendapatkan hasilnya, tetap bersuka cita karena sebentar lagi kita akan

mendapatkan hasilnya. Jangan berhenti dan lakukanlah dengan suka cita”.

Wahyu 3 : 8

“Aku tahu segala pekerjaanmu; lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak

dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa,

namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku”.

“Hiduplah dalam visi Tuhan dengan memberikan prioritas untuk melakukan kehendak

Tuhan. Miliki Fokus, Rajin dan Tekun dalam setiap pekerjaan. Itulah yang akan

membuat Anda kuat dan teguh dalam situasi apapun. Tuhan akan memberi

kekuatan untuk menjadikan Anda makmur dan menjadikan Anda Kepala, bukan

Ekor. Anda akan naik dan tidak akan turun”.

iii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

Salatiga, 9 Mei 2012

Penguji.-

M. Haryanto, SH., M.Hum.

NAMA : ROYNALDO SANJOYO NIM : 312008018

JUDUL : “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGKAJI PEMENUHAN UNSUR-UNSUR DELIK AGAMA”

(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.31/Pid.B/1992.PN.SAL DAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.6/Pid.B/2011. PN.TMG)

CATATAN:

1. Judul Skripsi : Sebaiknya judulnya adalah pertimbangan Hakim dalam mengkaji

pemenuhan unsur-unsur delik agama (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri

No.31/Pid.B/1992.PN.SAL dan Putusan Pengadilan Negeri

No.6/Pid.B/2011.PN.TMG).

2. Fokus Studi pada perbandingan 2 perkara, pada perkara pidana yang terjadi di

Salatiga tidak ada pemenuhan unsur niat dalam perkara pidana

No.31/Pid.B/1992.PN.SAL. Oleh karena itu unsur niat untuk menyatakan

permusuhan tidak ada. Jadi perkara yang terjadi di Salatiga tidak memenuhi

unsur delik agama. Perbandingkan dengan perkara pidana yang terjadi

Temanggung.

3. Analisis diarahkan pada perbandingan unsur 2 perkara tersebut.

4. Dalam Bab II Teori Delik Agama sebaiknya diubah menjadi Teori Pembentukan

Delik Agama.

5. Perhatikan tata tulis / sistematika penulisan Bab, Sub Bab, dsb.

iv



Penguji.-

DR. C. Maya Indah S, SH., M.Hum



(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.31/Pid.B/1992.PN.SAL DAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.6/Pid.B/2011.PN.TMG)

CATATAN:

1. Teori Friedensschutzt-theori, Gefullschutz-theori, Religion-theori disebut sebagai

Teori Dasar Pembentukan Delik Agama.

2. Judul dikaitkan dengan analisis : Pertimbangan Hakim dalam perkara pidana

No.31/Pid.B/1992.PN.SAL dan perkara pidana No.6/Pid.B/2011.PN.TMG.

3. Pada perkara delik agama di Salatiga, niat permusuhan tidak ada, jadi Hakim

fokus pada penodaan agama. Ini jadi tambahan bahwa pertimbangan Hakim

untuk pemenuhan unsur delik agama yang fokus pada perundangan agama, jadi

unsur sengaja ditunaikan pada perbuatan.

4. Ditekankan pada unsur niat, dianggap menodai agama.

v



Penguji.-

Tyas Tri Arsoyo, SH. MH.

CATATAN:

1. Perlu sinkronisasi judul dengan rumusan masalah.

2. Dalam hasil penelitian perlu diuraikan Kasus Posisi dalam 2 perkara tersebut

dilihat/dikaitkan dengan unsur-unsur delik.

3. Dalam analisis : perlu dikaji unsur “niat” dalam 2 perkara tersebut dan dikaitkan

dengan pertimbangan Hakim dalam putusan tersebut.



(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.31/Pid.B/1992.PN.SAL DAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.6/Pid.B/2011.PN.TMG)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih setia,

serta berkat penyertaan-MU disaat Penulis mulai menyusun skripsi ini dari mulai

tahap persiapan hingga pelaksanaan ujian skripsi ini selesai. Berkat kasih dan

karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana melalui skripsi ini.

Penulis diberikan kesempatan untuk menulis skripsi mengenai ranah

hukum pidana yang berjudul “Pertimbangan Hakim Dalam Mengkaji

Pemenuhan Unsur-Unsur Delik Agama” (Studi Kasus Putusan Pengadilan

Negeri No.31/Pid.B/1992.PN.SAL Dan Putusan Pengadilan Negeri

Temanggung No.6/Pid.B/2011/PN.TMG). Penulisan skripsi ini dimaksudkan

untuk memenuhi sebagai salah satu prasyarat guna memperoleh gelar Sarjana

Hukum (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan, arahan, motivasi serta bantuan dari berbagai para pihak. Oleh sebab

itu, dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Krishna Djaya Darumurti, SH., MH. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Ibu Dr. Christina Maya Indah S, SH., M.Hum. selaku pembimbing yang

meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya untuk membimbing,

ii

mengarahkan dengan penuh kesabaran serta memberikan motivasi dan

nasehat hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Tyas Tri Arsoyo, SH., MH. selaku wali studi yang telah memberikan

pengarahan dan perhatian kepada penulis selama kuliah.

4. Seluruh Staff Pengajar Fakultas Hukum Kristen Satya Wacana Universitas

Kristen Satya Wacana yang telah memberikan bantuan selama masa

pendidikan hingga selesainya penulisan ini.

5. Kedua orang tua penulis, Alm. Kwee Kiat San (Budi Sanjoyo) dan Liem

Bwee Swan (Anie Setiawati), yang telah memberikan motivasi, kasih dan doa

selama ini. Tak henti-hentinya Penulis mengucapkan syukur atas perjuangan

dan kerja keras kedua orang tua untuk membiayai kuliah.

6. Buat Kakak Ronald Sanjoyo, SH., dan adik Raymond Sanjoyo. Terima kasih

atas dukungan doa serta motivasi yang sudah kalian berikan.

7. Bapak Herman Sutedjo, SH., beserta keluarga yang telah banyak memberikan

bantuan, perhatian, dan solusi buat keluarga PAP. Terima kasih banyak Om

atas segala kebaikan, kemurahan serta ketulusan dari keluarga Om dan biarlah

Tuhan yang membalas berkali-kali lipat, karena penulis tidak dapat membalas

apa-apa selain doa dan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya. Thank’s

Om.. Tuhan Yesus Memberkati..

8. Oma Lian, seluruh keluarga besar Asemtiga dan tak terlupakan juga untuk

“Ketek Belek Asemtiga” atas dukungan doa dan motivasi. I Love U All..

GBU.

iii

9. Om Eddy dan Tante Mey Lan Wagon yang telah memberikan doa dan

motivasi.

10. Teman-teman dari Tegal Erick, Mitta, Adi Kuntoro dan anak-anak Kos Raden

Patah No.8 Salatiga, Hizkia Rasu, Rully, Hendra, Yuan. Terima kasih atas

semua bantuannya dan semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara

langsung dan tidak langsung telah memberikan bantuan kepada Penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penulisan skripsi ini, namun

sebagai manusia yang tidak terlepas dari berbagai kesalahan dan keterbatasan dan

Penulis menyadari juga banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Segala

saran, komentar, dan kritik yang berguna bagi skripsi ini akan sangat bermanfaat

bagi kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 27 April 2012.

Penulis.

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul........................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah......................................................................... 7

C. Rumusan Masalah................................................................................... 20

D. Tujuan Penelitian.................................................................................... 20

E. Metode Penelitian................................................................................... 21

1. Jenis Penelitian.................................................................................. 21

2. Sumber Penelitian.............................................................................. 21

F. Unit Amatan dan Analisis....................................................................... 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Wetboek Van Straftrecht........................................................... 23

B. Hukum Pidana dan Tindak Pidana.......................................................... 24

1. Definisi Hukum Pidana......................................................................24

2. Tujuan Pemidanaan........................................................................... 25

3. Definisi Tindak Pidana....................................................................... 28

4. Unsur-unsur Tindak Pidana............................................................... 29

C. Delik Agama........................................................................................... 30

1. Perumusan Delik Agama Dalam KUHP.......................................... .. 30

v

2. Penggolongan Delik Agama...............................................................35

3. Teori Dasar Pembentukan Delik Agama............................................38

D. Putusan Hakim.........................................................................................38

1. Pengertian Putusan Hakim..................................................................38

2. Hal-hal yang dipertimbangkan Hakim............................................... 39

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

A. Hasil Penelitian....................................................................................... 41

1. Kasus Posisi No.31/Pid.B/1992.PN.SAL......................................... ..41

2. Kasus Posisi No. 6/Pid. B/2011/PN.TMG......................................... 47

3. Pertimbangan Hakim..........................................................................51

B. Analisa................................................................................................... 68

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan........................................................................................ 83

2. Saran................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 87

“pertimbangan hakim dalam mengkaji pemenuhan unsur-unsur...

Documents