pertemuan_02 kode etik penulisan dan hakikakt pendekatan ilmiah
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
1/25
KODE ETIK PENULISANDAN HAKIKAT PENDEKATAN ILMIAH
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
2/25
A. KODE ETIK PENULISAN
-Tata krama, tata tertib, sopan santun
menulis.-Tulisan mengikuti tata tertib, aturan-aturan
baku.
-Tulisan Ilmiah:- mengikuti tata aturan ilmiah
- berbeda dengan tulisan populer atautulisan lainnya
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
3/25
KODE ETIK PENULISAN
(lanjutan)
- Tulisan memperhatikan:
* penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda
baca lainnya.
* rangkaian kalimat yang baik dan teratur,
enak dibaca, mudah dipahami oleh
pembaca.
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
4/25
KODE ETIK PENULISAN
(lanjutan)
Tulisan memperhatikan:
* Teknik-Teknik Penulisan:Kata pembuka dan Penutup sesuaiproporsi
Mengikuti aturan main penulisansebagai tulisan ilmiah
Bagian isi (diskusi) lebih dominandalam tulisan
Tidak boros dalam mengutiplangsung
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
5/25
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
6/25
KRITERIA TULISAN ILMIAH
- Obyektif : Berdasarkan kondisi faktual
- Up to date: Tulisan merupakan perkembanganilmu mutakhir
- Rasional : berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal balik.
- Reserved: tidak overc l iming,jujur, lugas, dantidak bermotif pribadi.
- Efektif dan Efisien : Tulisan merupakan media
komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
7/25
Aspek Lain yang terkait dengan
etika penulisan
- Hindari kekeliruan yang lazim dalam
penulisan draft:- judul
- abstrak
- kata kunci
- pendahuluan
- pembahasan
- simpulan
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
8/25
- Judul.- Hindari judul yang tidak jelas, menimbulkan
mis-interpretasi pembaca
-Abstrak
- tidak mencerminkan isi keseluruhan tulisan
- tidak fokus, lebih dari ukuran ideal-Kata kunci
- tidak mencerminkan hal paling penting
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
9/25
- Pendahuluan
- Terlalu panjang, tidak proporsional
- Tidak memuat posisi tulisan, tidak secarajelas menyebut metodologi
- Pembahasan
- Tidak fokus
- Analisis tidak mendalam- Alat bantu tidak jelas
- Simpulan
- Tidak menjawab masalah yang diangkat
- Mengulang-ulang statemen yang ada dalam
pembahasan
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
10/25
B. KODE ETIK PENULIS
- Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan
- Menjunjung tinggi posisinya sebagai orangterpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta
makna informasi yang disebarkan sehingga tidak
menyesatkan
- Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.- Bertanggung jawab secara akademis atas
tulisannya.
- Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
11/25
B. KODE ETIK PENULIS(lanjutan)
- Menjunjung tinggi hak, pendapat atau
temuan orang lain.
- Memberi manfaat kepada masyarakat
pengguna
- Menyadari sepenuhnya bahwa tigapelanggaran kode etik berakibat pada
hilangnya integritas penulis jika
melakukannya.
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
12/25
KODE ETIK PENULIS(lanjutan)
- Secara moral cacat, apalagi dilihat dari
kacamata agama. Nilai keagamaan
mencela pelanggaran sebagai bagian dari
ketidakjujuran, pencurian atau mengambilkepunyaan orang lain tanpa hak.
- Nurani mengalami proses pengkeruhan.
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
13/25
PENULIS SEHARUSNYA:
- Jujur pada diri sendiri.
- Memiliki nurani.
- Nurani mengalami proses pencerahan.
- Menuntun pada sikap terbuka secara
ilmiah:- verifikasi
- tidak memihak
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
14/25
C. HAKIKAT PENDEKATAN ILMIAH
- Sumber-sumber pengetahuan bisa
dikelompokkan atas : Pengalaman
Otoritas
Cara berfikir deduktif
Cara berfikir induktif
Berfikir ilmiah (pendekatan ilmiah)
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
15/25
a. Pengalaman adalah sumber pengetahuan yang telah
banyak digunakan orang. Melalui pengalaman
seseorang bisa menjadi tahu tentang seluk beluk
sesuatu. Sejarah misalnya menunjukkan sejak jaman
nenek moyang cara memasak dipelajari tanpa disadari(contoh daging yang dimasak). Selanjutnya akan
berkembang pada pemahaman informasi dari
pengalaman, ditambahkan dengan informasi, serta
adanya kesempatan dan sistem t r ial and error(contoh
mendung pertanda hujan)
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
16/25
b. Otoritas atau wewenang sering dijadikan pegangan
orang dalam hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui
pengalaman pribadi. Orang mencari jawaban atas
suatu permasalahan yang sulit melalui seseorang yang
memiliki wewenang atai otoritas. Sikap tunduk kepada
orang bijak yang dipercayai, sebagian besar
berpengaruh selama periode pertengahan, di saat guru
dan para nenek moyang waktu itu seperti Plato,
Aristoteles dan pemimpin agama lebih diterima dari
kepercayaan yang dilakukan berdasarkan berdasarkan
observasi dan analisa kenyataan
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
17/25
c. Cara berfikir deduktif diperkenalkan oleh Aristoteles,suatu proses berpikir yang bertolak dari pernyataanumum ke khusus dengan memakai kaidah logika
tertentu. Cara berfikir ini dilakukan melalui suatu
rangkaian pernyataan yang disebut silogisme yang
terdiri atas :
Dasar pemikiran utama (premis mayor)Dasar pemikiran kedua (premia minor)
Kesimpulan.
Contoh :
Semua manusia adalah makhluk hidup (Premis mayor)
Socrates adalah seoramng manusia (premis minor),
karena itu Soctares adalah makhluk hidup (konklusi)
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
18/25
d. Cara berfikir induktif (Francis Bacon (1561-1626).Simpulan umum berdasarkan fakta yang dikumpulkan
melalui pengamatan langsung.
Contoh :
Induktif : Setiap burung yang pernah diamati
mempunyai sayapOleh karena itu, setiap burung mempunyai sayap.
Oleh karena itu, setiap merpati mempunyai sayap.
Dalam berfikir induktif, kesimpulan diperoleh melalui
pengamatan contoh-contoh selanjutnya dibuatlah
generalisasi
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
19/25
e. Pendekatan ilmiah diperkenalkan oleh Charles Darwindengan menggabungkan aspek-aspek penting dari
metode induktif dan deduktif. Dari teori Malthus
tentang Populasi oleh Darwin digunakan menjelaskan
tentang evolusi setelah menggabungkan data dengan
baik. Darwin berdasarkan pada teori Malthus menarik
kesimpulan bahwa datanya mungkin benar. Dia
memformulasikan suatu hipotesis dari kenyataan yang
telah diketahui, kemudian menyelediki dengan lebih
jauh untuk mengetahui apakah hal itu membantu
kehidupan atau membuktikan hal yang salah dengan
adanya tambahan yang jelas
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
20/25
f.Dalam pendekatan ilmiah dikenallima langkah sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
2. Pengajuan hipotesis
3. Berfikir deduktif/induktif4. Pengumpulan dan analisis data
5. Penerimaan dan penolakan
hipotesis
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
21/25
C. HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN
- Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperolehmelalui metode ilmiah.Kata kunci disini adalah metode atau
cara pemerolehan pengetahuan. Pengetahuan yangdiperoleh secara kebetulan belum merupakan ilmu/sains.
- Metode ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkanpengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu
struktur logis yang diawali dengan perumusan masalah,pengumpulan data/informasi/fakta, analisis data, danpenarikan kesimpulan.
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
22/25
Perbedaan Metode Ilmiah
dengan non-Ilmiah
- Metode Ilmiah:
1 Perumusan masalah jelas dan spesifik2 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur
secara empiris.3 Jawaban permasalahan didasarkan pada data4 Proses pengumpulan dan analisis data, serta
pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar5 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
23/25
Perbedaan Metode Ilmiah
dengan non-Ilmiah
- Metode non- Ilmiah:
1 Perumusan masalah kabur2 Masalah tidak selalu dapat diukur, dapat saja bersifat
supernatural atau dogmatis3 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data
lapangan
4 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulandan analisis data yang logis
5 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang
lain
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
24/25
TERIMA KASIH
-
7/22/2019 Pertemuan_02 Kode Etik Penulisan Dan Hakikakt Pendekatan Ilmiah
25/25
MENULIS PROPOSALPengertian Proposal
Rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja.