pertemuan vi

1

PEMETAAN ALAMAT I/OPEMETAAN ALAMAT I/O

DANDAN

ADDRESS DECODINGADDRESS DECODING

PERTEMUANPERTEMUAN6.1 PEMETAAN ALAMAT I/O

Mikroprosessor dapat berkomunikasi dengandunia luar dengan adanya interface /antarmuka.

Interface mentransfer data input maupunoutput data dari sistim bus data ke peralatanI/O maupun sebaliknya.

Ada dua macam mode yang terdapat padainterface I/O yaitu sistim Minimum dan sistimMaksimum.

Pada sistim Minimum rangkaian interface diantaranya harus berfungsi memilih port I/O, me-latch output data, memilih data input, mensinkronkan transfer data dan mengubah level tegangan TTL untuk dapat menjalankan alat I/O.

Pada sistim Maksimum, sebelum sistim bus memasuki rangkaian interface, terdapat bus kontroller 8288 yang mendekode bus status untukmenghasilkan beberapa sinyal yang berfungsimemilih interface memori ataukah interface I/O yang akan bekerja. Sistim inilah yang dipakaidalam alat ini.

Karena semua komponen pendukung dan I/0 adapter dalam personal komputer dikontrol denganmenggunakan sinyal I/0 port, maka semua alamatport I/O dialamati dengan menggunakan alamat I/0 port dari Mikroprosesor tertentu.

Pada sistim Maksimum ini , IBM PC memiliki 20 jaluralamat (A19 sampai dengan A0), tetapi hanya 10 jaluryang dipakai yaitu 0 sampai 9 untuk mendecodealamat port I/O dan komponen-komponenpendukungnya, inilah yang dikenal sebagai Memory-Mapped I/O.

IBM PC IBM PC mempunyaimempunyai 10 bit 10 bit untukuntuk alamatalamat port I/O port I/O sehinggasehingga terdapatterdapat 1024 1024 alamatalamat port. port. petapeta alamatalamat port port I/O I/O iniini dibagidibagi keke dalamdalam duadua bagianbagian..

512 512 alamatalamat port port daridari 0000H 0000H sampaisampai 01FFH 01FFH digunakandigunakanoleholeh chip chip atauatau peralatanperalatan I/0 yang I/0 yang hanyahanya terdapatterdapatpadapada sistemsistem board, board, sedangkansedangkan sisanyasisanya daridari 0200H 0200H sampaisampai dengandengan 03FFH 03FFH dipakaidipakai sebagaisebagai peralatanperalatanpendukungpendukung yang yang diperuntukandiperuntukan bagibagi sistimsistim IBM PC.IBM PC.

AlamatAlamat yang yang tersisatersisa bagibagi Prototype cardPrototype card adalahadalah0300H 0300H -- 031FH.031FH.

NB :NB :

Pemetaan alamat ini dapat ditemui dalam sistimoperasi windows. (SettingControl Panel Device manager (View devices by type); kemudian klik padasalah satu alat dan kemudian lihat pada Resource input /output range)

2

Tabel ini menunjukkan penempatan chip atau alatpendukung I/0 dalam sistem board. Dengandemikian dalam membuat interface harus dipilihlokasi alamat yang belum digunakan ataumenggunakan fasilitas yang telah tersedia. Pemilihan lokasi alamat dilakukan melaluiperancangan rangkaian decodernya.

6.2 PENGALAMATAN / ADDRESS

DECODING

Seperti dijelaskan pada materi sebelumnya, untuk menjalankan peralatan harusdiketahui dahulu berapa alamat alat/ device yang akan jalankan, kemudian barulah data dikirimkan.

Ambillah contoh akan dibentuk sebuahprototype card menggunakan ISA Bus dengan alamat 300 31F Hexa.

Alamat 300 Hexa bila dipetakan dalam

bilangan biner menjadi:

0000000011

A0A1A2A3A4A5A6A7A8A9

Alamat 31F Hexa bila dipetakan dalam bilanganbiner menjadi :

1111100011


Dapat disimpulkan bahwa mulai dari Alamat ke 0 sampai dengan ke 4, nilai dapat berupa 0 atau 1. Dalam sistim digital, apabila terdapat dua nilaidalam satu digit yang sama disebut Dont Care(X). Sehingga dapat ditulis kembali :

XXXXX00011


Alamat yang terdapat dalam range tersebut cukup luas. Seorang perancang tidak seluruhnya memakai alamattersebut. Untuk itu perlu diambil salah satu range alamatyang dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan alat.

Alat yang digunakan untuk memilih salah saturange/jangkauan alamat diantara sekumpulanalamat dinamakan ADDRESS DECODER. Teknik pencarian range alamat dinamakanADDRESS DECODING.

Ada 4 cara yang digunakan untukmembuat Address Decoder :

1. Menggunakan IC decoder

2. Menggunakan IC comparator

3. Menggunakan Programmable Logic (PLD)

4. Menggunakan Integrated on chip (Serpih yang didalamnya sudahterdapat Address decoder)

3

Dari Dari keempatkeempat teknikteknik diatasdiatas, , akanakan dijelaskandijelaskan duadua

teknikteknik yaituyaitu menggunakanmenggunakan decoder decoder dandan

comparator, comparator, sedangkansedangkan PLD PLD khususkhusus digunakandigunakan

bagibagi perancangperancang yang yang sudahsudah mendalamimendalami Firmware Firmware

sedangsedang Integrated On Chip Integrated On Chip hanyahanya bisabisa diterapkanditerapkan

oleholeh FabrikasiFabrikasi..

ADDRESS DECODER ADDRESS DECODER ADDRESS DECODER ADDRESS DECODER

MENGGUNAKAN DECODER MENGGUNAKAN DECODER MENGGUNAKAN DECODER MENGGUNAKAN DECODER

Gambar 6.1. Tabel Kebenaran dan Penempatan Pin IC 74LS 138

Y0

Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

74LS1383 to 8

Decoder

A

B

C

G2B

G2A

G

Perhatikan gambar sebelah kanan!

1. Bila berturut turut kita memberikan A=1, B=0 danC=1. Berapa nilai logika (Y0) sampai dengan (Y7), Bila G = 1 dan (G2A & G2B) = 0 ?, Jelaskan !

2. Bila berturut turut kita memberikan A=1, B=0 danC=1. Berapa nilai logika (Y0) sampai dengan (Y7), Bila G = 0 dan (G2A & G2B) = 1 ?, Jelaskan !

3. Berapa nilai yang harus dipenuhi oleh A,B,C bila(Y3) = 0 dan untuk (Yx) lainnya = 1, Bila G = 1 dan(G2A & G2B) = 0 ?,

1. Untuk membuat salah satu nilai (Yx) = 0 makaharus dibuat suatu kondisi dimana nilai A,B,C dikondisikan sesuai nilai biner pada tabelkebenaran.

2. Salah satu nilai (Yx) diatas tidak akan 0 (mengambang) bila G, (G2A) dan (G2B)belum dikondisikan .

3. G, (G2A) dan (G2B) merupakan kaki-kaki enable yang penting sekali dalam membentukAddress Decoder, yang biasanya digunakandalam sinyal pengendali.

Dari ketiga soal di atas dapat diambilkesimpulan : ADDRESS DECODER

MENGGUNAKAN COMPARATOR (PEMBANDING) Sebagai contoh 74LS688 (8 Bit Comparator)

Gambar 6.2 Tabel Kebenaran dan Penempatan Pin IC 74LS 688

4

Perhatikan gambar sebelah kanan!

QP=

Q0

Q1

Q2

Q3

Q4

Q5

Q6

Q7

74LS6888 bit

Comparator

P0

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

G P = Q

= (P=Q)

G = G

1.1. BilaBila berturutberturut turutturut P0 P0 s/ds/d P3 = 0 P3 = 0 dandan P4 P4 s/ds/dP7 = 1 P7 = 1 dandan Q0 Q0 s/ds/d Q3 = 1 Q3 = 1 dandan Q4 Q4 s/ds/d Q7 = 0. Q7 = 0. BerapaBerapa nilainilai logikalogika (P=Q)(P=Q), , BilaBila GG = 0 ? = 0 ? JelaskanJelaskan !!

2.2. BilaBila berturutberturut turutturut P0 P0 s/ds/d P3 = 0 P3 = 0 dandan P4 P4 s/ds/dP7 = 1 P7 = 1 dandan Q0 Q0 s/ds/d Q3 = 0 Q3 = 0 dandan Q4 Q4 s/ds/d Q7 = 1. Q7 = 1. BerapaBerapa nilainilai logikalogika (P=Q)(P=Q), , BilaBila GG = 0 ? = 0 ? JelaskanJelaskan !!

3.3. BerapaBerapa nilainilai yang yang harusharus dipenuhidipenuhi oleholeh P0 P0 sampaisampai dengandengan P7, P7, untukuntuk menghasilkanmenghasilkankeluarankeluaran (P=Q)(P=Q) = 0, = 0, bilabila Q0 Q0 sampaisampai dengandenganQ6 = 1 Q6 = 1 dandan Q7 = 0 Q7 = 0 sertaserta GG = 0 ? = 0 ?

Dari Dari ketigaketiga soalsoal didi atasatas dapatdapat diambildiambil

kesimpulankesimpulan ::

1.1. UntukUntuk membuatmembuat NilaiNilai (P=Q)(P=Q) = 0 = 0 makamaka harusharus dibuatdibuatsuatusuatu kondisikondisi dimanadimana NilaiNilai PxPx harusharus samasama dengandengannilainilai QxQx (x = 0 (x = 0 sampaisampai dengandengan 7)7)

2.2. NilaiNilai (P=Q)(P=Q) diatasdiatas tidaktidak akanakan 0 0 bilabila G G belumbelumdikondisikandikondisikan menjadimenjadi 0.0.

3.3. G G merupakanmerupakan kaki enable yang kaki enable yang pentingpenting sekalisekalidalamdalam membentukmembentuk Address Decoder, yang Address Decoder, yang biasanyabiasanya digunakandigunakan dalamdalam sinyalsinyal pengendalipengendali. .

pertemuan vi

Documents