pertemuan ke 6 - dosen sttnas,...
TRANSCRIPT
PERTEMUAN KE 6
Geostrategi Indonesia
setiap
bangsa
yang telah
menegara
membutuhkan strategi dalam
memanfaatkan wilayah negara
sebagai ruang hidup nasional
menentukan
kebijakan
perwujudan
kepentingan dan
tujuan nasional
bangsa itu tetap eksis dalam arti
ideologis, politis, ekonomis, sosial
budaya dan Hankam
Geostrategi
Indonesia
Konsepsi
”Ketahanan Nasional”
Geostrategi,
merupakan strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi
negara untuk menentukan kebijakan,
tujuan, sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional, geostrategi dapat pula
dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam upaya mewujudkan
tujuan politik
Geostrategi Indonesia
adalah merupakan strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menetukan kebijakan,
tujuan dan sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia.
Geostrategi Indonesia memberi arahan
tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, aman dan sejahtera.
meluasnya
pengaruh
Komunis di
Indonesia
tahun 1962
geostrategi Indonesia digagas
Sekolah Staf dan komando
Angkatan Darat (SSKAD)
Bandung
Geostrategi dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan
teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi
ancaman komunis di Indocina
tahun 1965
lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep
geostrategi Indonesia yang lebih maju
geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep
strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya
tahan, pengembangan kekuatan nsional untuk
menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik bersifat internal
maupun eksternal
tahun 1972
Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian
tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan
konstelasi Indonesia
geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk
mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan
pendekatan keamanan dan kesejahteraan guna
menajga identitas kelangsungan serta integritas
nasional sehingga dan tujuan nasional dapat tercapai
tahun 1974
geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan
doktrin dalam pemmbangunan nasional
Geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia
memiliki dua sifat pokok:
1. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal
segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan negara
Indonesia.
2. Bersifat developmental/pengembangan yaitu pengembangan
potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, hankam sehingga tercapai kesejaheraan rakyat.
Tannas menurut GBHN 1978-1997
kondisi dinamis yang merupakan integrasi
dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa
dan negara.
Pada hakikatnyaTannas adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara.
Pendekatan
kesejahteraan
Pendekatan
keamanan
Ketahanan
Nasional
sistem kehidupan
nasional
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
Manunggal
Mawas KeDalam
Kewibawaan
Berubah Menurut Waktu
Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu
kekuatan
Percaya pada diri sendiri
Tidak tergantung pada pihak lain
Konsepsi Dasar Ketahanan Nasonal Indonesia
Model Asta Gatra
Aspek Tri gatra kehidupan alamiah:
1. Gatra letak dan kedudukan geografi
2. Gatra keadaan dan kekayaan alam
3. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Aspek Panca gatra kehidupan sosial:
1. Gatra ideologi
2. Gatra politik
3. Gatra Ekonomi
4. Gatra Sosial budaya
5. Gatra Pertahanan keamanan
Hubungan Komponen Strategi Antar Gatra
Hubungan komponen strategi antar gatradalam tri gatra dan panca gatra serta antaragatra itu sendiri terdapat hubungan timbalbalik yang erat dan lazim disebut hubungan(korelasi) dan ketergantungan(interdependency).
Oleh karena itu hubungan komponenstrategi dalam tri gatra dan panca gatratersusun secara utuh menyeluruh(komprehensif integral) didalam komponenstrategi asta gatra
Konsep Ketahanan Nasional yg lain
sebagai pembanding
Model Hans Morgenthaudalam bukunya Politics among Nations
1. Geografi
2. Sumber Alam
a) Makanan
b) Bahan baku
3. Kapasitas Industri
4. Kesiapsiagaan Militer
a) Teknologi
b) Kepemimpinan
c) Kualitas dan kuantitas angkatan perang
5. Penduduk
a) Distribusi
b) Kecenderungan
6. Karakter nasional
7. Semangat nasional
8. Kualitas diplomasi
9. Kualitas pemerintahan
Model Alfred Thayer Mahan
dalam bukunya the influence Seapower on history
Letak geografi
Bentuk atau wujud bumi
Luas wilayah
Jumlah penduduk
Watak nasional atau bangsa
Sifat pemerintahan
Model Cline
suatu negara akan muncul sebagai
kekuatan besar apabila ia memiliki potensi
geografi besar atau negara secara fisik yang
wilayahnya besar,dan memiliki sumber daya
manusia yang besar pula