pertemuan 5 multiplexing dan demodulasi

20
1 Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi Matakuliah : H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun : 2005 Versi : 5

Upload: ingrid

Post on 06-Jan-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi. Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

1

Pertemuan 5Multiplexing dan Demodulasi

Matakuliah : H0122/Dasar Telekomunikasi

Tahun : 2005

Versi : 5

Page 2: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa

akan mampu :

• Mahasiswa dapat Menjelaskan peranan multiplexing dalam sistem komunikasi dan hubungan antara multiplexing dan demodulasi

Page 3: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

3

Outline Materi

• Pengertian Multiplexing

• SDM

• FDM

• TDM

• Demodulasi

Page 4: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

4

Konsep Multiplexing

Page 5: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

5

Jenis-jenis Multiplexing

• Space division multiplexing (SDM)

• Frequency division multiplexing (FDM)

• Time division multiplexing (TDM)

Page 6: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

6

Space division multiplexing (SDM)

• Mudah untuk dibuat dan ditambah

• Penambahan link SDM baru berarti menaikkan throughput total

• Biaya tergantung pada biaya per linknya

• Biaya perangkat meningkat sesuai dengan jumlah pengguna

• Contoh sistem SDM adalah sistem telepon lokal

Page 7: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

7

Frequency Division Multiplexing (FDM)

• Setiap sinyal dimodulasi dengan frekuensi carrier yang berbeda

• Frekuensi carrier diberi jarak sehingga sinyal-sinyalnya tidak saling overlap (perlu guard band)– Contoh : radio penyiaran

• Kanal dialokasikan meskipun tidak ada data

Page 8: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

8

Konsep FDM

Page 9: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

9

FDM

Page 10: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

10

FDM Optik

• Beberapa berkas sinar pada frekuensi yang berbeda• Dibawa oleh serat optik• Salah satu bentuk dari FDM• Setiap warna sinar (panjang gelombang) membawa kanal

data yang terpisah• Dikembangkan oleh Bell Lab tahun 1997

– 100 berkas sinar– Masing-masing 10 Gbps– Menghasilkan 1 terabit per detik (Tbps)

• Sistem Lab (Alcatel) 256 kanal pada 39.8 Gbps masing-masing :– 10.1 Tbps– Lebih dari 100km

Page 11: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

11

FDM Optik

• Arsitekturnya sama dengan FDM lainnya• Sejumlah sumber membangkitkan berkas

laser pada frekuensi yang berbeda.• Multiplexer mengkombinasikan sumber-

sumber pada serat tunggal• Penguat optik menguatkan semua pangjang

gelombang– Biasanya puluhan km

• Demultiplexer memisahkan kanal-kanal di sisi tujuan

Page 12: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

12

Dense Wave Division Multiplexing (DWDM)

• Memperlihatkan kanal yang lebih banyak maka semakin dekat jarak WDM tersebut

• 200 GHz atau kurang

Page 13: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

13

Time Division Multiplexing (TDM)

• Laju data medium mencapai laju data dari sinyal digital yang yang akan dikirimkan

• Beberapa sinyal digital disisipkan berdasarkan waktu

• Dalam level bit per bloknya

• Slot waktu disiapkan untuk sumber dan besarnya tetap (fix)

• Slot waktu dialokasikan meski tidak ada data

Page 14: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

14

Konsep TDM

Page 15: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

15

TDM

Page 16: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

16

Statistical TDM

• Pada TDM sinkron banyak slot yang terbuang

• Statistical TDM mengalokasikan slot waktu secara dinamis berdasarkan permintaan

• Multiplexer men-scan saluran input dan mengumpulkan data hingga framenya penuh

• Laju data pada saluran lebih rendah daripada laju seluruh saluran input

Page 17: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

17

Statistical TDM

Page 18: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

18

Statistical TDM

• Laju data output lebih rendah daripada laju input keseluruhan

• Kemungkinan ada masalah selama periode puncak/sibuk– Input Buffer – Mempertahankan ukuran buffer menjadi

minimum untuk mengurangi delay

Page 19: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

19

Multistage Multiplexing

• TDM diikuti dengan FDM

• TDM dan TDM

Page 20: Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

20

Demodulasi

• Proces untuk mendapatkan informasi kembali