pertemuan 3 membangun jaringan kerja ekonomi: pasar dan model (1)

21
1 Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1) Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi0

Upload: rene

Post on 19-Mar-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1). Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

1

Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi:

Pasar dan Model (1)

Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi PerusahaanTahun : 2005/07Versi : <<versi/revisi0

Page 2: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :• Menunjukkan konsep penciptaan keunggulan

bisnis dengan TI

Page 3: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

3

Outline Materi

• Materi 1: Menciptakan keunggulan bisnis dengan TI• Materi 2: Kekuatan kekuatan model strategi bisnis

Page 4: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

4

ORGANISASI JARINGAN DAN T I• Peran dari TI akan bergeser dari untuk dukungan

memperoleh kesehatan ekonomi organisasi (keunggulan strategik) ke dukungan untuk memperoleh kesehatan ekonomi.

• Kesehatan organisasi yang baik untuk menjamin organisasi lebih adaptive, fleksibel dan responsive di dalam menghadapi lingkungan yang semakin kompleks dan turbulen, yang diakibatkan globalisasi, deregulasi, dan peningkatan kompetisi

Membangun Jaringan Kerja Ekonomi:Pasar dan Model

Page 5: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

5

• Organisasi yang punya keunggulan organisasi merupakan organisasi yang fleksibel, adaptive dan responsive terhadap lingkungan.

Fleksibilitas organisasi dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk mengubah struktur organisasi itu sendiri dan beroperasi dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk menangani perubahan di lingkungan bisnis yang terlihat

• Dengan batuan TI, maka mekanisme koordinasi didalam organisasi akan lebih efektive, bagian-bagian organisasi akan berfungsi lebih efisien dan efektive, terutama informasi dan proses keputusan akan lebih lancar.

Page 6: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

6

• Contoh bantuan TI pada organisasi jasa Cargo FEDEX dengan PRISM System

Dengan bantuan TI fleksibilitas organisasi akan tercapai dengan cara menghilangkan/ menghapuskan level/ layer dari fungsi dalam manajemen.

• Penghapusan ini menyebabkan struktur organisasi menjadi lebih flat atau landai, penyapaian info akan lebih cepat, organisasi lebi cepat bereaksi dan responsive.

Dengan demikian organisasi akan lebih cepat bereaksi dan lebih adaptive

Page 7: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

7

Dengan demikian dikatakan bahwa karakteristik dari organisasi yang punya keunggulan organisational ialah :~ information based~ lebih flat (delayered)

~ terdiri dari berbagai spesialisasi pada tingkat operasionalBentuk organisasi semacam ini dikenal sebagai bentuk

ORGANISASI JARINGAN (NETWORK ORGANIZATION)

Mengingat fleksibilitas organisasi sangat tergantung kepada dukungan TI organisasi ini disebut IS Organization

Page 8: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

8

• Hubungan antara TI dengan Bisnis

Regulators Markets ScienceExternal Competitive

Competitors Business Technology Technology Strategy Visioning

Enterprise IS Internal Infrastructure Infrastructure

Structure System

Processes Applications

Business IS

Konsep Penciptaan Keunggulan Bisnis dengan TI

Page 9: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

9

Perkembangan Pemanfaatan TI:• TI untuk mendukung Keunggulan Strategik

suatu perusahaan,• TI untuk mendukung Keunggulan Organisasi

suatu perusahaan,• TI untuk mendukung Business Process

Reengineering suatu perusahaan

Pengaruh TI pada Strategi Pembuatan Keputusan

Page 10: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

10

• Area fungsional manajemen merencanakan – mene tapkan – bertanggungjawab – membangun dan mengembangkan area rencana strategisnya mereka sendiri,

• Rencana area-area fungsional strategis diintegrasi kan untuk membangun jaringan kerja bisnis ekonomi

• Rencana strategi bisnis dirinci guna mendukung bisnis saat menuju tujuan strategisnya,

• Perlu adanya cara berfikir strategis dengan TI oleh para Eksekutifnya,

• Para Eksekutif inilah yang bertanggungjawab atas Perencanaan Strategis

Analisis Dampak TI pada Operasional dan Strategi Utama Bisnis

Page 11: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

11

Sarana TI – Aplikasi TI – Jasa TI- Teknologi Dasar TI

Komputer + Telekomunikasi + Data Multimedia

Saling terintegrasi

Pemahaman tentang TI

Page 12: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

12

1. Turbulensi lingkungan menuntut daya adaptasi & kemampuan manuver yang lebih cepat pada tingkatan Top Manager,

2. Manager harus sadar bahwa TI adalah bagian dari perannya dalam strategi manajemen, yaitu:~ mengerti korelasi TI dengan strategi~ terkait dengan strategi unit TI dalam bisnis (unit TI adalah kumpulan terintegrasi dari TI

Peran TI pada Manajemen Strategi makin dominan, karena:

Page 13: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

13

• Penyusunan strategi utama, strategi bersaing, dan sasaran jangka panjang

• Saat penyusunan rencana implementasi strategi,

• Pada saat suatu unit usaha strategis baru didirikan

Strategi TI TI harus dipertimbangkan pada:

Page 14: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

14

Pertimbangan TI pada Pendirian Awal Usaha

1. Apa sebenarnya tujuan organisasi/ perusahaan kita?2. Siapa pesaing-pesaing utama kita?3. Dapatkah Value Chain disederhanakan?4. Dapatkah Entry-Barriers diciptakan?5. Bagaimana tata-niaga dan regulasi yang ada?6. Berapa cepatkah kita dapat masuk pasar?7. Saat perumusan usaha bisnis utama, perlu ditentukan:

Barulah, teknologi tepat guna apakah yang akan digunakan sesuai dengan pasar, pelanggan, produk atau jasa utamanya

Page 15: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

15

Para ahli strategi harus dapat memilih secara tegas, peran TI dalam bisnis, yaitu:

1. TI sebagai bagian atau unsur manajemen strate gik, dan atau

2. TI sebagai produk utama atau jasa utama

• Para pendiri menentukan unsur terpenting bagi sukses bisnis utama disebut sebagai Basic Industry Requirement- Kebutuhan dasar industri terpilih dan Key Succes Factors-KCF

• Bila TI sebagai bagian produk utama atau jasa utama, maka TI ditentukan sebagai sarana strategik, diistilahkanTI Strategik-TIS

Page 16: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

16

• Pada industri Cargo, Airline, di mana bisnis benefit TI pada kecepatan, keamanan, penjadwalan serta Computerized Reservation System yang handal.

• Pada industri Jasa Keuangan & Perbankan, benefit TI pada terjaminnya kecepatan, ketepatan, keamanan bertransaksi jasa, dan tanpa cacat kesalahan.

• Pada bursa efek, benefit TI pada kecepatan dan keamanan bertransaksi secara electronik nirdokumen.

• Tanpa dukungan penggunaan TI, industri bisnis akan segera banyak yang lumpuh

TI yang berposisi strategik sebagai syarat terhadap kesinambungan hidup bisnis utama:

Page 17: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

17

Positioning Strategic TI

• Pada positioning Strategic Nicher, keberadaan penggunaan TI harus dipenuhi,

• Pada positioning Strategic Follower, peran TI mulai selektif untuk digunakan,

• Pada positioning Strategic Leader, peran TI sebagai aspek strategic utama

Bagi bisnis pada posisi leader dalam pasar, posisi ini hanya dapat dipertahankan dan dipelihara bila perusahaan INOVATIVE atau mampu unggul

dalam TI

Page 18: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

18

Metode Penggunaan Analisis Dampak TI pada Strategi bisnis

Untuk memperoleh keunggulan strategik melalui pemanfaatan TI, diperlukan proses identifikasi dari kesempatan untuk penggunaan Sistem Informasi Strategik

Value Chain Analysis~ bertujuan untuk mengetahui bagaimana TI dapat memberikan dampak kepada overall performance dari perusahaan,~ Value Chain merupakan serangkaian aktivitas yang relevan dalam proses pengadaan, penyimpanan, penggunaan, transformasi dan disposisi sumberdaya, mulai dari Supplier Value Chain sampai Buyer Supplier Chain, mulai dari aktivitas pengamanan sumber pasokan sampai aktivitas pelayanan purnajual.

Page 19: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

19

Interdependensi diantara himpunan aktivitas dari hulu sampai hilir sepanjang Value Chain menunjukkan adanya kebutuhan bagi perusahaan untuk mengintegrasikan TI dalam setiap sendi himpunan agar terjadi Joint Optimization.

PERAN TI DALAM PROSES VALUE CHAIN SANGAT MENENTUKAN SEHINGGA DIPERLAKUKAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU STRATEGI DAN BUKAN SEMATA-MATA FAKTOR PENDUKUNG STRATEGI

Strategic Grid Analysis ~Analisis Strategik ini menggunakan GRID yang dikenal

sebagai GENERATOR OF STRATEGIC OPTION yang memungkinkan manajer menganalisis 3 target strategik yaitu SUPPLIER, CLIENT dan COMPETITOR.

~Ketiga target dimatrixkan dengan orientasi perusahaan dalam berkompetisi yaitu:

Page 20: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

20

Differentiation, Cost Reduction, Innovation, Growth dan Alliance.

• Dengan berdasarkan strategic grid dari organisasi, SI Strategik akan membentuk strategi kompetitive organisasi dan perencanaannya untuk mencapai atau memelihara keunggulan kompetitive atau mengurangi kelebihan dari kompetitor.

• Dengan demikian Matrix ini menunjukkan interface antara strategi kompetitive dari organisasi dengan TI

Dengan menggunakan salah satu dari 2 metode tersebut, diharapkan bahwa identifikasi kesempatan pemanfaatan TI dapat dilakukan lebih efektif

Page 21: Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)

21

<< CLOSING>>

• Peran TI bergeser dari untuk dukungan memperoleh kesehatan ekonomi organisasi (keunggulan strategik) ke dukungan untuk memperoleh kesehatan ekonomi

• Dengan batuan TI, maka mekanisme koordinasi didalam organisasi akan lebih efektive, bagian-bagian organisasi akan berfungsi lebih efisien dan efektive, terutama informasi dan proses keputusan akan lebih lancar.

• Untuk memperoleh keunggulan strategik melalui pemanfaatan TI, diperlukan proses identifikasi dari kesempatan untuk penggunaan Sistem Informasi Strategik