pertemuan 1.baru .util.ppt
TRANSCRIPT
UTILITAS
PUSTAKABroughton, J., 1994, ”Process Utility Systems”,
Warwickshire CV21 3HQ, UK.
POKOK-POKOK MATERI BAHASAN
Pendahuluan Pengolahan Air Boiler Distribusi Steam Bahan Bakar Udara Tekan Gas Inert System Fluida Panas Refrigeration Turbin System Tenaga Listrik
Pendahuluan
Kerangka operasional Process System
Utility System Sebagai Unsur Penunjang
Fungsi Utility SystemPenyediaan Steam dan Pemanfaatan
Kondensat ( A steam and condensate system)Penyiapan Bahan Bakar (A fuel system)Penyediaan air (Water system) Penyediaan Udara Tekan (A compressd air
system)Penyiapan Energi ( A power supply system)
Kontribusi UtilitasUtility System operasionalnya biasanya dibawah
koordinasi direktur produksi.Utilitas sangat berpengaruh pada sektor pembiayaan.Pada industri kimia hampir 70 % energi digunakan
untuk keperluan utilitas.Efisiensi konversi energi menjadi perhatian yang
harus dipertimbangkan.Pada pembangkit uap (boiler), efisiensi penggunaan
tenaga bisa mencapai 80 %.Dalam system distribusi tenaga, 14 % tenaga bisa
terbuang.
Catatan :
Bahan buangan merupakan polusi yang harus dipertimbangkan, karena akan mengganggu lingkungan.
Jumlah Energi yang terbuang bersama dengan material harus terditeksi kualitas dan kuantitasnya.
Limbah industri dapat berupa fasa padatan, cairan dan gas.
Efisiensi Tenaga
1. Pada Pembangkit Uap (Steam Generation)
Efisiensi pembangkit uap adalah ratio antara panas keluar (out put) dan panas masuk (input).
Panas input adalah panas out put ditambah panas yang hilang.
Panas out put dapat berupa : panas sensibel dan panas laten pada gas buang, pada dapur pembakaran, panas radiasi, dan panas yang terbuang bersama blow down.
Panas yang hilang pada Boiler
2. Pada Gas Buanga. Panas Sensibel
Unsur-unsur pada gas buang dapat berupa : Nitrogen, Oksigen, Karbon dioksida, Uap air, Sulfur dioksida dan sedikit bahan bakar yang tidak terbakar seperti monooksid dan gas metan.
Q = Σ ( m Cp ∆T)
b. Panas Laten Semua bahan bakar fosil mengandung unsur Hidrogen,
dan bila bercampur dengan oksigen akan bereaksi membentuk air.
Uap air yang terbentuk akan keluar lewat cerobong asap sambil membawa panas laten penguapan.
3. Pada Dapur Pembakaran
Dapur adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar dalam suatu ruangan ke fluida yang dipanaskan melalui pipa-pipa pembuluh yang berada di sekitar ruang pembakaran dapur tersebut.
Dapur akan dapat beroperasi dengan efisien yang tinggi bila :
Terjadi reaksi pembakaran yang sempurna. Panas pemabakaran bahan bakar dapat diterima dengan merata oleh fluida. Udara berlebih yang optimum.
Aliran fluida di dalam pipa-pipa pembuluh dalam keadaan bersih.
Permukaan luar/dalam dari pipa-pipa pembuluh dalam keadaan bersih.
Memperkecil panas yang hilang lewat dinding dapur.
Mengoptimalkan panas yang hilang lewat gas asap. Udara pembakaran dengan temperature yang tinggi
(dengan memakai Air Pre Heater)
4. Pada Permukaan Dapur Pembakaran
Isolasi yang kurang sempurna menyebabkan hilang panas.
Panas hilang dari bahan bakar yang masuk berkisar 1 %.
Untuk pembakaran api kecil mencapai 5 %
5. Pada Blowdown di Boiler
Air yang digunakan pada boiler suspended solidsnya sudah dihilangkan, tetapi walaupun demikian masih ada padatan yang masih terikut.
Akibat adanya penguapan air, maka konsentrasi padatan dalam air akan naik yang menyebabkan air menjadi kotor.
Secara umum akibat system blowdown panas yang hilang bisa mencapai 3%