pertemuan 10

21
ASPEK HUKUM Pertemuan 10

Upload: indra-abdam-muwakhid

Post on 08-Jan-2017

302 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 10

ASPEK HUKUMPertemuan 10

Page 2: Pertemuan 10

Pokok Bahasan• Penjelasan Aspek Hukum• Jenis Badan Hukum yang berlaku di Indonesia• Jenis Ijin Usaha yang di terapkan di Indonesia• Peraturan dan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah

Page 3: Pertemuan 10

Aspek Hukum• Tujuan dari analisis terhadap aspek hukum yaitu untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.• Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut.

Page 4: Pertemuan 10

PembahasanDalam aspek hukum hal yang dibahas meliputi:• Bentuk badan hukum perusahaan• Prosedur perizinan/legalitas• Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan• Rencana anggaran dasar perusahaan

Page 5: Pertemuan 10

Jenis Badan HukumJenis badan hukum yang ada di Indonesia meliputi:• Perseorangan• Firma• Perseroan comanditer (CV)• Perseroan Terbatas (PT)• Perusahaan Negara (BUMN)• Perusahaan Daerah (BUMD)• Yayasan• Koperasi

Page 6: Pertemuan 10

Perusahaan Perseorangan• Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya dimiliki perseorangan (hanya seorang)• Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimana badan usaha lainnya• Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih sulit• Sebagai contoh: toko mainan, warung, bengkel

Page 7: Pertemuan 10

Firma (Fa)• Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan• Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:• Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya sampai di berita negara• Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan antara pihak-pihak terkait• Contoh: advokat (pengacara, penasihat hukum, konsultan hukum), konsultan bisnis, dan akuntan publik

Page 8: Pertemuan 10

Perseroan Komanditer (Comanditer Vennotschap)

• CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan• Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih yang bertindak sebagai pemberi modal• Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada modal yang ditanamkan dalam perusahaan• Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung jawab terbatas

Page 9: Pertemuan 10

Perseroan Terbatas (PT)• UU tentang PT adalah UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007• PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya• Contoh: PT. Kereta Api Indonesia

PT. MNC Tbk

Page 10: Pertemuan 10

Syarat Pendirian PT• Didaftarkan dalam berita negara• Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40 Tahun

2007)• Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar• Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan

didirikan

Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan untuk:• Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan perseroan• Perpanjangan jangka waktu perseroan• Peningkatan atau penurunan modal• Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup menjadi terbuka atau

sebaliknya

Page 11: Pertemuan 10

Yayasan• Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan• Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial• Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus yang dipisahkan dari harta yayasan

Page 12: Pertemuan 10

Koperasi Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25 Tahun 1995 Tentang Koperasi• Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh

pengesahanpemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara• Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang masing-masing

memenuhi tiga syarat yaitu:- Mampu melaksanakan tindakan hukum- Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi- Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi• Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:- Koperasi produksi- Koperasi konsumsi- Koperasi jasa- Koperasi serbaguna usaha- Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu

Page 13: Pertemuan 10

JENIS-JENIS IJIN USAHA• Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan

perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Oleh karena itu, bagi pembuat studi kelayakan bisnis masalah izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan• Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan, izin

tersebut meliputi:• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)• Izin-izin Usaha:- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)- Surat Izin Usaha Industri (SIUI)- Izin domisili- Izin gangguan- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)- Izin tenaga kerja asing• Sertifikat Tanah dan surat berharga yang dimiliki

Page 14: Pertemuan 10

Dokumen yang tidak kalah penting adalah penelitian dokumen lainnya yaitu:• Bukti diri (KTP atau SIM)• Sertifikat tanah• Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)• Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu

Page 15: Pertemuan 10

Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)Penggolongan SIUP• SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).• SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).• SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (dua ratus juta rupiah).

Page 16: Pertemuan 10

Prosedur Permohonan SIUP• Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.• Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Masa Berlaku• SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan.

Page 17: Pertemuan 10

Persyaratan Pengajuan SIUP• Copy Akta pendiran (asli diperlihatkan)• Copy Akta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)• Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP

untuk PT-Baru• Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)• Copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang dipersyaratan)• Copy Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung• Copy NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan)• Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha• Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)• Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita• Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar• Copy Neraca Awal Perusahaan

Page 18: Pertemuan 10

DOKUMEN YANG DITELITISecara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum adalah:• Bentuk badan usaha• Bukti diri• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)• Izin-izin Perusahaan• Keabsahan dokumen lainnya- Status hukum tanah- Kendaraan bermotor- Surat dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu

Page 19: Pertemuan 10

PENELITIAN LAPANGAN• Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek kebenaran dan data atau informasi yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:- Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau dokumen yang diperlukan- Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang memuat informasi yang relevan dengan analisis yang dilakukan

Page 20: Pertemuan 10

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGANPeraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang harus dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:• UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas• PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan• UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi• UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri• Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006 Tentang Ketentuan

dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung• UU No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara• Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002 Tentang Izin

Pendirian Apotik• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah• PP No. 10 Tahun 2004 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Pengelolaan Aset

Page 21: Pertemuan 10

Selesai,,,,