pertemuan 10

21
Membaca Pemahaman Membaca Pemahaman dan dan Membaca Nyaring Membaca Nyaring

Upload: gembel-terasing

Post on 12-Jul-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 10

Membaca Pemahaman Membaca Pemahaman dandan

Membaca NyaringMembaca Nyaring

Page 2: Pertemuan 10

Membaca PemahamanMembaca Pemahaman

Membaca pada hakekatnya adalah proses Membaca pada hakekatnya adalah proses memahami dan memberi makna pada memahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang dibaca.tuturan tertulis yang dibaca.

Membaca pemahaman bukan sekedar Membaca pemahaman bukan sekedar melisankan kata-kata tertulis, dan juga melisankan kata-kata tertulis, dan juga bukan hanya menangkap sebuah makna bukan hanya menangkap sebuah makna yang sudah pasti ada dalam tuturan yang sudah pasti ada dalam tuturan tertulis itu.tertulis itu.

Page 3: Pertemuan 10

Membaca pemahaman merupakan suatu Membaca pemahaman merupakan suatu proses mental (kognitif) dimana anak proses mental (kognitif) dimana anak sebagai pembaca secara aktif dan kreatif sebagai pembaca secara aktif dan kreatif menggunakan kemampuan mentalnya menggunakan kemampuan mentalnya perbendaharaan pengetahuan dan perbendaharaan pengetahuan dan pengalamannya untuk memahami serta pengalamannya untuk memahami serta memberi makna kepada tuturan tertulis memberi makna kepada tuturan tertulis yang dibacanya.yang dibacanya.

Page 4: Pertemuan 10

Membaca pemahaman dalam prakteknya Membaca pemahaman dalam prakteknya untuk membina anak agar mereka mampu untuk membina anak agar mereka mampu membaca tanpa suara dan mampu membaca tanpa suara dan mampu memahami isi tuturan tertulis yang memahami isi tuturan tertulis yang dibacanya, baik isi pokoknya maupun isi dibacanya, baik isi pokoknya maupun isi yang tersurat dan yang tersirat.yang tersurat dan yang tersirat.

Proses membaca pemahaman pada Proses membaca pemahaman pada hakekatnya adalah proses komunikasi, hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu komunikasi antara pembaca dengan yaitu komunikasi antara pembaca dengan tuturan tertulis/bacaan yang dibacanya.tuturan tertulis/bacaan yang dibacanya.

Page 5: Pertemuan 10

Prinsip Membaca Pemahaman adalah Prinsip Membaca Pemahaman adalah ::

1.1. Selalu terlibat dengan level pemahaman Selalu terlibat dengan level pemahaman tertentu karena setiap bahan bacaan tertentu karena setiap bahan bacaan selalu mengungkapkan sesuatu.selalu mengungkapkan sesuatu.

2.2. Paparan bahasa yang mewadahi Paparan bahasa yang mewadahi sesuatu itu harus diperhatikan dengan sesuatu itu harus diperhatikan dengan teliti.teliti.

3.3. Bahan yang disajikan sebaiknya bahasa Bahan yang disajikan sebaiknya bahasa yang sudah dikenal anak dan wajar.yang sudah dikenal anak dan wajar.

4.4. Hindarilah pemakaian gambar sebagai Hindarilah pemakaian gambar sebagai kunci untuk menangkap makna.kunci untuk menangkap makna.

Page 6: Pertemuan 10

5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal 5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal dan bukan bahasa baku.dan bukan bahasa baku.

6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan 6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan pengalaman anak.pengalaman anak.

7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi 7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi dalam berbagai kelompok kata.dalam berbagai kelompok kata.

8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada 8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada anak untuk mengembangkan level kemajuan anak untuk mengembangkan level kemajuan membacanya sehingga ada perimbangan yang membacanya sehingga ada perimbangan yang harmonis dengan level bahasa yang mampu harmonis dengan level bahasa yang mampu didengarnya.didengarnya.

9. Usahakan pengalaman yang sejajar dengan 9. Usahakan pengalaman yang sejajar dengan pembelajaran berbicara, menyimak dan pembelajaran berbicara, menyimak dan menulis.menulis.

Page 7: Pertemuan 10

Untuk memahami proses membaca Untuk memahami proses membaca pemahaman diperlukan suatu pengertian pemahaman diperlukan suatu pengertian dasar tentang membaca yang selalu dasar tentang membaca yang selalu digunakan secara ajeg.digunakan secara ajeg.

Page 8: Pertemuan 10

Membaca NyaringMembaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, siswa ataupun pembaca bersama-guru, siswa ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain untuk sama dengan orang lain untuk menangkap serta memahami informasi, menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan sesorang pikiran dan perasaan sesorang pengarang.pengarang.

Pembaca nyaring pertama-tama haruslah Pembaca nyaring pertama-tama haruslah mengerti makna serta perasaan yang mengerti makna serta perasaan yang terkandung dalam bacaan.terkandung dalam bacaan.

Page 9: Pertemuan 10

Pembaca nyaring juga harus mempelajari Pembaca nyaring juga harus mempelajari keterampilan penafsiran atas lambang-keterampilan penafsiran atas lambang-lambang tertulis sehingga penyusunan lambang tertulis sehingga penyusunan kata-kata serta penekanan sesuai dengan kata-kata serta penekanan sesuai dengan ujaran pembicaraan yang hidup.ujaran pembicaraan yang hidup.

Membaca nyaring yang baik menuntut agar Membaca nyaring yang baik menuntut agar pembaca memiliki kecepatan mata yang pembaca memiliki kecepatan mata yang tinggi serta pandangan mata yang jauh, tinggi serta pandangan mata yang jauh, karena pembaca harus melihat pada karena pembaca harus melihat pada bahan bacaan untuk memelihara kontak bahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para pendengar.mata dengan para pendengar.

Page 10: Pertemuan 10

Dalam membaca nyaring, pembaca harus Dalam membaca nyaring, pembaca harus mempergunakan segala keterampilan mempergunakan segala keterampilan yang telah dipelajarinya pada membaca yang telah dipelajarinya pada membaca dalam hati sebagai tambahan bagi dalam hati sebagai tambahan bagi keterampilan lisan untuk keterampilan lisan untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan pada orang lain.pada orang lain.

Membaca nyaring adalah sebuah Membaca nyaring adalah sebuah pendekatan yang dapat memuaskan serta pendekatan yang dapat memuaskan serta memenuhi berbagai ragam tujuan serta memenuhi berbagai ragam tujuan serta mengembangkan sejumlah keterampilan mengembangkan sejumlah keterampilan serta minat.serta minat.

Page 11: Pertemuan 10

Dalam mempelajarkan membaca nyaring, Dalam mempelajarkan membaca nyaring, guru harus memahami proses komunikasi guru harus memahami proses komunikasi dua arah. Membaca nyaring pada dua arah. Membaca nyaring pada hakekatnya merupakan suatu masalah hakekatnya merupakan suatu masalah lisan (oral matter), karena itu khusus lisan (oral matter), karena itu khusus dalam bahasa asing, aktivitas membaca dalam bahasa asing, aktivitas membaca nyaring lebih dekat/lebih ditujukan pada nyaring lebih dekat/lebih ditujukan pada ucapan daripada ke pemahaman.ucapan daripada ke pemahaman.

Page 12: Pertemuan 10

Keterampilan-keterampilan yang dituntutKeterampilan-keterampilan yang dituntutdalam membaca nyaringdalam membaca nyaring

Membaca nyaring merupakan suatu Membaca nyaring merupakan suatu aktivitas yang menuntut aneka ragam aktivitas yang menuntut aneka ragam keterampilan.keterampilan.

Di bawah ini termuat keterampilan-Di bawah ini termuat keterampilan-keterampilan yang sangat menolng bagi keterampilan yang sangat menolng bagi guru untuk menjalankan tugasnya guna guru untuk menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan yang telah ditentukan mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam membaca nyaring adalah dalam membaca nyaring adalah ::

Page 13: Pertemuan 10

Kelas IKelas I

a.a. Mempergunakan ucapan yang tepat.Mempergunakan ucapan yang tepat.b.b. Mempergunakan frase yang tepat Mempergunakan frase yang tepat

(bukan kata demi kata).(bukan kata demi kata).c.c. Mempergunakan intonasi suara yang Mempergunakan intonasi suara yang

wajar agar makna mudah dipahami.wajar agar makna mudah dipahami.d.d. Memiliki perawakan dan sikap yang baik Memiliki perawakan dan sikap yang baik

serta merawat buku dengan baik.serta merawat buku dengan baik.e.e. Menguasai tanda-tanda baca sederhana Menguasai tanda-tanda baca sederhana

seperti seperti : titik(.), koma(,), tanda tanya(?), : titik(.), koma(,), tanda tanya(?), tanda seru(!).tanda seru(!).

Page 14: Pertemuan 10

Kelas IIKelas II

a.a. Membaca dengan terang dan jelas.Membaca dengan terang dan jelas.b.b. Membaca dengan penuh perasaan, Membaca dengan penuh perasaan,

ekspresi.ekspresi.c.c. Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa

terbata-bata.terbata-bata.Kelas IIIKelas IIIa.a. Membaca dengan penuh perasaan, Membaca dengan penuh perasaan,

ekspresi.ekspresi.b.b. Mengerti serta memahami bahan-bahan.Mengerti serta memahami bahan-bahan.

Page 15: Pertemuan 10

Kelas IVKelas IVa.a. Memahami bahan bacaan pada tingkat Memahami bahan bacaan pada tingkat

dasar.dasar.b.b. Kecepatan mata dan suara Kecepatan mata dan suara : 3 patah : 3 patah

kata dalam satu detik.kata dalam satu detik.Kelas VKelas Va.Membaca dengan pemahaman dan a.Membaca dengan pemahaman dan

perasaan.perasaan.b. Aneka kecepatan membaca nyaring b. Aneka kecepatan membaca nyaring

tergantung pada bahan bacaan.tergantung pada bahan bacaan.c. Dapat membaca tanpa terus-menerus c. Dapat membaca tanpa terus-menerus

melihat pada bahan bacaan.melihat pada bahan bacaan.

Page 16: Pertemuan 10

Kelas VIKelas VIa.a. Membaca nyaring dengan penuh Membaca nyaring dengan penuh

perasaan atau ekspresi.perasaan atau ekspresi.b.b. Membaca dengan penuh kepercayaan Membaca dengan penuh kepercayaan

(pada diri sendiri) dan mempergunakan (pada diri sendiri) dan mempergunakan frase atau susunan kata yang tepat.frase atau susunan kata yang tepat.

Page 17: Pertemuan 10

Peningkatan keterampilan membaca nyaringPeningkatan keterampilan membaca nyaring

Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatu berhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para pendengarnya yang penting kepada para pendengarnya yang berupa informasi yang baru, yang berupa informasi yang baru, pengalaman berharga, uraian yang jelas, pengalaman berharga, uraian yang jelas, segar, atau sebait puisi.segar, atau sebait puisi.

Sang pembaca hendaklah mengetahui serta Sang pembaca hendaklah mengetahui serta mendalami keinginan serta kebutuhan pada mendalami keinginan serta kebutuhan pada pendengarnya, serta menginteprestasikan pendengarnya, serta menginteprestasikan bahan bacaan itu secara tepat.bahan bacaan itu secara tepat.

Page 18: Pertemuan 10

Cara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaringCara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaring

1.1. Pembaca nyaring menyoroti ide-ide baru Pembaca nyaring menyoroti ide-ide baru dengan menggunakan penekanan yang dengan menggunakan penekanan yang jelas.jelas.

2.2. Pembaca nyaring menjelaskan perubahan Pembaca nyaring menjelaskan perubahan dari satu ide ke ide lainnya.dari satu ide ke ide lainnya.

3.3. Pembaca nyaring menerangkan kesatuan Pembaca nyaring menerangkan kesatuan pikiran di dalam satu kalimat dengan pikiran di dalam satu kalimat dengan penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.

4.4. Pembaca nyaring menghubungkan ide-ide Pembaca nyaring menghubungkan ide-ide yang bertautan dengan jalan menjaga yang bertautan dengan jalan menjaga suaranya agar tinggi sampai akhir dan suaranya agar tinggi sampai akhir dan tujuan tercapai.tujuan tercapai.

Page 19: Pertemuan 10

5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-klimaks dengan gaya dan daya ekspresi klimaks dengan gaya dan daya ekspresi yang baik dan tepat.yang baik dan tepat.

Keterampilan membaca nyaring akan Keterampilan membaca nyaring akan berkembang secara wajar, secara alamiah berkembang secara wajar, secara alamiah dalam membaca drama.dalam membaca drama.

Page 20: Pertemuan 10

Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada membaca adalah membaca adalah ::

a.a. Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi yang terlihat pada pemupukan keyakinan yang terlihat pada pemupukan keyakinan anak sehari-hari.anak sehari-hari.

b.b. Memperkaya daya khayal, imajinasi dalam Memperkaya daya khayal, imajinasi dalam membaca fiksi.membaca fiksi.

c.c. Menanamkan disiplin yang tidak terdapat Menanamkan disiplin yang tidak terdapat pada jenis-jenis membaca lainnya.pada jenis-jenis membaca lainnya.

d.d. Mempertinggi pemahaman, pengembangan Mempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, membaca frase / paragraf, kosa kata, membaca frase / paragraf, ekspresi / perasaan serta keterampilan ekspresi / perasaan serta keterampilan berbicara secara umum.berbicara secara umum.

Page 21: Pertemuan 10

Disayangkan kebanyakan kegiatan Disayangkan kebanyakan kegiatan membaca nyaring di dalam kelas terarah membaca nyaring di dalam kelas terarah pada satu tujuan penilaian saja.pada satu tujuan penilaian saja.

Keterampilan membaca nyaring akan Keterampilan membaca nyaring akan berkembang dengan baik bila sang guru berkembang dengan baik bila sang guru haruslah menguasai keterampilan haruslah menguasai keterampilan persepsi /penglihatan dan daya tanggap persepsi /penglihatan dan daya tanggap sehingga dia mengenal/memahami kata sehingga dia mengenal/memahami kata dengan cepat dan tepat.dengan cepat dan tepat.