pertemuan 01 -...
TRANSCRIPT
Pemrograman Dasar [PTI-5001 ]2012
1
Pertemuan 01
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswaakan mampu :
Memahami konsep dasar pemrograman komputer, algoritma dan tahapan pembuatan algoritmapemrograman komputer terstruktur.
2
• Konsep Dasar Pemrograman• Definisi Algoritma• Tahap Pengembangan Algoritma• Penyajian algoritma• Pseudocode• Flow Chart• Pemrograman Terstruktur
3
4
Penyimpanan Data
PUSAT PENGOLAH DATA(berbasis Arithmatika
dan Logika)
Data yg Diolah
(Masukan/Input)
Data hasil pengolahan
(Keluaran/Output)
COMPUTER TO – COMPUTE + ER (Menghitung/Mengolah bilangan)
(Mengolah Data)
Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkahterbatas untuk mencari solusi suatu masalah.
Berasal dari kata algoris dan ritmis. Awalnyadiungkapkan oleh Al Khowarizmi.
Di pemrograman, algoritma didefinisikansebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatumasalah dengan bantuan komputer.
5
MASALAH / IDEA PEMECAHAN SOLUSI / HASIL
Algoritma Source Code
Executable Code
7
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Y
Y
T
T
8
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Masalah:Tentukan akar-akar dari suatu persamaankwadrat.
Definisi:Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0
Data yg diperlukan :Nilai dari a, b dan c : tipe real
9
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Model Matematika :
Rumus ABC
x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/2a
x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/2a
10
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
Masukkan a,b,c
x1=(-b+sqrt(d))/2ax2 =(-b-sqrt(d))/2a
Stop
YT
Cetak: x1, x2
Cetak: “Akar majiner”
11
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
12
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
13
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
14
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
15
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
16
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Algoritma bisa dibuat dengan:• Teknik tulisan seperti : Structure english dan
Pseudocode.
• Teknik visual seperti : Flow chart.
17
Outline dari sebuah program komputer
Ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia sederhana
Kata kunci (keyword) digunakan untukmenjelaskan struktur kendali (misalnya: “jika”, “ulangi”, “sampai”,”if”,”repeat”, “until”)
18
Tujuh operasi dasar komputer:1. Membaca data (Input)
2. Menampilkan data (Output)
3. Melakukan perhitungan aritmetika (Compute)
4. Memberikan nilai ke suatu identifier (Store)
5. Membandingkan dan Memilih (Compare)
6. Melakukan pengulangan (Loop)
7. Procedure dan atau Function
19
Sewaktu komputer menerima informasi atauinput, maka statement yang biasa digunakanadalah “Read”, “Get”, “Baca” ,”Input” atau“KeyIn”
Contoh: Read BilanganGet kode_pajakBaca nama_mahasiswa
20
Sewaktu komputer menampilkan informasiataupun output, maka statement yang biasadigunakan adalah “Print”, “Write”, “Put”, “Output”, “Display” ataupun “Cetak”
Contoh:Print “Universitas Brawijaya”Cetak “Dasar Pemrograman Komputer”Output Total
21
Untuk melakukan operasi aritmetika digunakanpseudocode berikut:
+ untuk penjumlahan (add)- Untuk pengurangan (subtract) * Untuk perkalian (multiply)/ Untuk pembagian (divide)() Untuk kurung
Statement “Compute”, “Calculate” ataupun“Hitung” juga dapat digunakan.
Contoh:Add number to total Total = Total + number
22
Ada tiga cara untuk memberikan nilai ke dalamvariabel : • Memberikan nilai awal, menggunakan statement
“Initialize” atau “Set”• Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu proses,
maka tanda “=“ digunakan• Untuk menyimpan suatu nilai maka statement
“Save” atau “Store” digunakan
Contoh:Set Counter to 0 Total = Harga * Jumlah
23
Salah satu operasi terpenting yang dapatdilakukan komputer adalah membandingkan danmemilih salah satu alternatif solusi.
Keyword yang digunakan : “IF”, “THEN” dan“ELSE”
ContohIF Pilih=‘1’ THEN
Discount = 0.1 * hargaELSE
Discount = 0.2 * hargaENDIF
24
Jika ada beberapa perintah yang harus diulang, maka dapat digunakan keyword “DOWHILE” dan “ENDDO”.
Contoh
Bil = 0DOWHILE bil < 10
cetak bilbil = bil +1
ENDDO
25
Algoritma Menggunakan KalkulatorMulai
Nyalakan kalkulatorKosongkan KalkulatorUlangi
Input hargaTekan tombol Plus (+)
Sampai semua harga diinputTampilkan total hargaMatikan kalkulator
Selesai
26
Algoritma Berangkat Kuliah
MulaiBangun dari tempat tidurMandi PagiSarapan PagiPergi Ke KampusCari Ruang KuliahMasuk kelas untuk Kuliah
Selesai
27
Algoritma Sarapan PagiMulai
Ambil piringMasukkan nasi dan lauk dalam piringAmbil sendok dan garpuUlangi
Angkat sendok dan garpuAmbil nasi dan laukSuapkan ke dalam mulutTaruh sendok dan garpuKunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyanganBereskan piring, sendok dan garpu
Selesai
28
29
Terminator
Proses
Pemilihan
Input/Output
Dokumen
Pengulangan
Arah
Konektor antarhalaman
Konektor
PemanggilanProcedure
30
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
x1=(-b+sqrt(d))/2ax2 =(-b-sqrt(d))/2a
Stop
Y
T
Masukkana,b,c
Cetakx1,x2
Cetak Pesan“Akar imajiner”
Mempunyai logika yang tepat untuk memecahkanmasalah.
Menghasilkan output yang benar dalam waktuyang singkat.
Ditulis dengan bahasa baku terstruktur sehinggatidak menimbulkan arti ganda.
Ditulis dengan format baku sehingga mudahdiimplementasikan kedalam bahasapemrograman.
Semua operasi didefinisikan dengan jelas danberakhir sesudah sejumlah langkah.
31
Pemrograman terstruktur merupakan polapenyusunan program komputer hanyadengan menggunakan tiga struktur kontrolyaitu:
1. Sequence 2. Selection3. Repetition
32
Sequence merupakan urutan pengerjaan dariperintah/statement pertama sampai denganperintah/statement terakhir.
Umumnya bahasa pemrograman mempunyaisequence (urutan pengerjaan dari perintah / statement ) mulai dari atas ke bawah dan darikiri ke kanan.
Top-down
33
Contoh: Cetak “Jumlah Mahasiswa” Set Jumlah to 49Cetak “Tambahan mahasiswa baru”Baca mhs_baruJumlah = Jumlah + mhs_baruCetak “Jumlah Mahasiswa”Cetak jumlah
Penjelasan• Urutan pengerjaan adalah mulai dari urutan pertama sampai
dengan urutan terakhir, jika mhs_baru diisi dengan 2, makajumlah yang tercetak adalah 51
34
Struktur Kontrol Selection adalahpenggambaran sebuah kondisi dan pilihandiantara dua aksi.
Statement Pertama akan dikerjakan jikakondisi bernilai benar, jika tidak maka akanmengerjakan perintah setelah keyword “else” (jika ada).
35
Contoh :IF Hari=1 THEN
Cetak “Senin”ELSE
Cetak “Bukan hari Senin” ENDIF
Penjelasan• Tulisan “Senin” akan ditampilkan jika Hari bernilai
1, jika tidak maka tulisan “Bukan hari Senin” yang akan ditampilkan
36
Beberapa statement / perintah dapat diulangdengan menggunakan struktur kontrolrepetition.
Statement / perintah akan tetap diulang selamakondisi perulangan memenuhi (jikamenggunakan DOWHILE – ENDDO)
37
Contoh: Bintang = 0 DOWHILE bintang < 5
Cetak bintangbintang = bintang + 1
ENDDO
Penjelasan: • Pertama kali bintang akan diisi dengan 0, setelah itu isi
dari bintang akan dicetak sebanyak lima kali, sehinggatampilannya akan sebagai berikut: 0 1 2 3 4
38
1. Buatlah algoritma menggunakan pseudocodeuntuk menghitung luas persegi panjang
2. Buatlah algoritma menggunakan pseudocodeuntuk mengubah jam dan menit yang diinputke dalam satuan detik.
3. Buatlah algoritma menggunakan pseudocodeuntuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah bilangan ganjil atau bilangangenap.
39
4. Buatlah algoritma menggunakan pseudocodeuntuk menghitung luas lingkaran.
5. Buatlah algoritma menggunakan pseudocodeuntuk menginput 3 buah bilangan, kemudiantentukan bilangan terbesar, terkecil dan rata-ratanya.
40
Ulangi latihan no. 1 s/d no. 5 diatasdengan menggunakan Flow Chart.
41