Pertanyaan kepada petugas parkir Rumah Sakit

Sudah berapa lama kerja disini Dalam sehari kira-kira ada berapa kendaraan yang keluar-masuk parkir Rumah Sakit

ini Kira-kira ambulance di RS ini sering digunakan atau tidak Apa ada kejadian yang menarik, misalnya korban kecelakaan yang parah? Kalau ada

kapan? Bagaimana dengan jumlah gaji yang anda terima Apakah gaji anda cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Apakah bapak merasa nyaman kerja disini Apakah anda sudah berkeluarga Kalau sudah, berapakah anak anda? Masih sekolah atau sudah kerja Apakah gaji bapak intensif dari Rumah Sakit atau dari hasil parkir pengunjung Rumah

Sakit.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb.”“Waalaikumussalam Wr. Wb.”“Selamat siang bapak, saya Risma Kurniasih mahasiswi FK UMP. Bisa minta waktunya sebentar pak?”“Siang. Oh... Mahasiswi FK UMP ya? Iya, ada apa ya?”“Iya pak. Begini, saya diberi tugas dari fakultas saya, untuk mewawancarai petugas parkir di Rumah Sakit Muhammadiyah ini. Apa bapak bersedia saya wawancarai?”“Oh.. Iya, iya silahkan, dik.”“Sebelumnya maaf pak, nama bapak siapa?”“Saya pak Maulana.”“Usia bapak?”“30 tahun.”“Oh.. Masih muda ya pak. Ngomong-ngomong apa bapak sudah berkeluarga?”“Iya, sudah.”“Sudah punya anak, pak? Kalau sudah, ada berapa?”“Sudah.. Anak saya baru satu. Perempuan.”“Oh.. Usianya berapa tahun, pak?”“Baru setahun, dik umurnya”“Wah... Pengantin baru dong pak?”“Hahaha iya nih.”“Sudah berapa lama kerja di sini pak?”“Udah 3 tahun, dik.”“Oh.. Sudah cukup lama ya pak. Enak ga pak kerja di sini? Nyaman ga?”“Yah.. Enak ga enak, nyaman ga nyaman lah dik. Namanya juga cari uang.. Hehe”“Haha iya ya pak. Ngomong-ngomong nih pak, tiap hari ada berapa kendaraan yang masuk dan parkir di RS ini?”“Tiap hari ya? Uhm.. Kurang lebih yah... kalau mobil ada 150an, kalau motor bisa sampe 800an lebih, dik.”“Woahh rame ya pak. Kalau sudah begitu, sering ada masalah ga pak di lapangan parkir?”“Sering sekali, dik. Biasanya ada yang lapor kehilangan helm. Kami suka repot kalau sudah sampai begitu.”“Sudah terlalu banyak kendaraan jadi susah ya pak untuk menjaganya. Oh iya, RS ini ada ambulance kan pak? Sering dipakai atau tidak?”“Benar itu, dik. Oh iya tentu saja ada ambulance dan selalu dipakai.”

“Oh.. Selanjutnya pak, pernah tidak, ada kejadian heboh seperti kecelakaan yang sampai orang-orang ramai melihat?”“Wah kalau kecelakaan memang sering, dik.”“Ngeri ya pak.. Uhm, pertanyaan selanjutnya nih pak. Sebelumnya saya minta maaf, berapa gaji bulanan bapak sebagai petugas parkir RS ini?”“Kalau gaji saya Rp 850.000,00 setiap bulan, dik.”“Apa ada tunjangan tambahan dari RS ini pak?”“Tidak ada, sih. Paling-paling ada dari Jamsostek, dan kalau bulan Ramadhan ada uang sahur dan buka puasa, dik.”“Sahur dan buka puasa? Berarti 24 jam ya pak, kerja di RS ini?”“Iya seharian. Tapi biasanya dibagi shift malam dan siang, dik.”“Oh.. Kirain setiap orang kerja 24 jam, pak. Hehe”“Wah.. Ga sanggup saya dik kalau 24 jam hahaha”“Hehe.. Itu gajinya intensif dari RS atau dari uang hasil parkir pengunjung RS ini pak?”“Kalau gaji sih dari Koperasi RS, dik. Uang hasil parkir ya disetor ke RS.”“Oh.. begitu ya pak. Sebelumnya mohon maaf lagi nih pak, ini gajinya cukup atau tidak untuk biaya hidup sehari-hari bapak dan keluarga?”“Alhamdulillah sekarang masih cukup untuk makan dan kebutuhan lain, anak saya juga kan belum sekolah. Paling nanti kalau anak saya sudah besar, yah cari biaya tambahan lain, dik.”“Oh.. Alhamdulillah kalau begitu pak. Ya semoga saja nanti ada rezeki lain ya pak untuk biaya anak bapak sekolah.”“Iya, amin.”“Baiklah pak, jadi kesimpulannya bapak sudah kerja 3 tahun di RS ini dengan gaji Rp 850.000,00 per bulan ditambah juga dana dari Jamsostek. Lalu anak bapak baru satu dan masih berusia 1 tahun, serta kadang-kadang ada beberapa masalah seperti kehilangan helm di lapangan parkir RS ini. Benar kan, pak?”“Iya, benar sekali, dik.”“Baiklah, terima kasih ya pak atas waktunya. Maaf juga kalau bapak direpotkan dengan pertanyaan saya yang banyak ini, hehehe..”“Ahahaha tidak apa-apa dik.”“Saya permisi dulu ya pak, sekali lagi terima kasih. Salam untuk anak bapak di rumah. Assalamu’alaikum.”“Iya iya, dik sama-sama. Walaikumsalam.”