persyaratan p2bb pds

Upload: unyar-leresati

Post on 09-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

persyaeartan vj

TRANSCRIPT

Persyaratan Berdasarkan surat edaran dari Kemkes, maka Dinkes Provinsi meneruskan pemberitahuan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota selanjutnya mengajukan pengusulan calon peserta berdasarkan kebutuhan saat ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang tercantum pada Surat Edaran ini. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi awal terhadap calon peserta yang dinyatakan berhak untuk diusulkan sebagai calon peserta program dimaksud kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS Kemkes. Verifikasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi terdiri atas persyaratan dokumen sebagai berikut : Persyaratan Calon Peserta Program Bantuan PDS/PDGS Kemkes Angkatan XII Berstatus PNS Masa Dinas Lebih Dari 2 TahunNoPersyaratanJumlah (rangkap)AdaTidak ada

1Data Keadaan/Ketenagaan Spesialis di rumah sakit pengusul (Lampiran 1)3

2Data Kebutuhan Tenaga Spesialis di rumah sakit pengusul (Lampiran 1)3

3Rekomendasi dari Direktur RSU Kab/Kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat (Lampiran 2)3

4Foto Copy Ijazah dokter yang telah dilegalisir Dekan / Pejabat yang berwenang5

5Foto Copy transkrip akademik yang telah dilegalisir Dekan / Pejabat yang berwenang5

6Surat rekomendasi IDI (asli 1, copy 4 lbr)5

7Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR)5

8Surat Keterangan Sehat dari RS Pemerintah (asli 1, copy 4 )5

9Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( Khusus Peminatan ke FK. USU) (asli 1, copy 4 lbr)5

10Foto Copy Surat Keputusan PTT / Pasca PTT5

11Daftar Riwayat Hidup (asli 1 copy 4 lbr)5

12Foto Copy SK Pengangkatan CPNS/PNS*)5

13Foto Copy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) tahun terakhir *)5

14Pas Foto berwarna Ukuran (4 x 6 )5

15Meterai tempel Rp. 6.000,-6

Khusus Calon Peserta yang berstatus PNS (masa dinas kurang dari 2 tahun) dan CPNS, 15 persyaratan tersebut di atas ditambah dengan persyaratan berikut:NoPersyaratanJumlah (rangkap)AdaTidak ada

1Melampirkan sertifikat pelatihan pra jabatan yang dilegalisir oleh Kepala BKD3

2Surat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah sesuai format pada surat edaran (Lampiran 3)3

Khusus Calon Peserta berstatus Non PNS/Non CPNS, 15 persyaratan tersebut di atas ditambah dengan persyaratan berikut :NoPersyaratanJumlah (rangkap)AdaTidak ada

1Rekomendasi dari Bupati/Walikota/Gubernur sesuai yang ditetapkan pada surat edaran (Lampiran 4)3

Seluruh dokumen tersebut harus sudah dilengkapi saat pelaksanaan sosialisasi program dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran Program pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul.KETENTUAN KHUSUS1. Hanya calon peserta yang memenuhi persyaratan saat proses fasilitasi seleksi di Provinsi yang akan diproses dalam seleksi administrasi.2. Penetapan peserta yang memperoleh bantuan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan alokasi dana yang tersedia.3. Calon peserta yang telah mengikuti proses penerimaan dilarang mengundurkan diri. Pengunduran diri yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.4. Calon peserta UPT Vertikal Kemkes Calon peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) wajib melengkapi persyaratan sesuai surat edaran ini, kecuali untuk persyaratan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan. Sebagai penggantinya, calon peserta wajib mendapatkan rekomendasi dari Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan Rujukan atau Unit Utama, Kemkes. Pendaftaran Calon Peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) dilaksanakan di Sekretariat Pokja PPDS BK Kemkes, Jl. H.R. Rasuna Said Kav 4-9, Kuningan, Jakarta Selatan. Contact person:drg. Christiana Hendaryudani, M.Kes (HP.0818677387) atau Tohari, S.Sos (HP 081314914556). Pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) yang berdomisili di Jabodetabek dilaksanakan di Gedung Badan PPSDM Kesehatan up Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Sedangkan calon peserta yang berasal dari luar Jabodetabek, pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi terkait.5. Calon Peserta dari Kemhan-TNI dan Polri Calon peserta yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertahanan dan Mabes Polri wajib melengkapi persyaratan sesuai yang tercantum dalam surat edaran, kecuali untuk kelengkapan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan (tidak diperlukan). Pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta dari Kemhan-TNI dan Polri dilaksanakan berdasarkan kebutuhan rumah sakit di lingkungan Kemhan-TNI dan Polri dan dikoordinir oleh Kemhan dan Mabes Polri.PERSYARATAN DOKUMEN CALON PESERTAUntuk keperluan seleksi administrasi di Kementerian Kesehatan, masing-masing calon peserta melampirkan berkas:1. Surat pernyataan calon peserta PPDS/PPDGS sesuai format terlampir yang ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- (1 lembar). Contoh pada Lampiran 5.2. Data keadaan dan kebutuhan spesialis di RS terkait. Contoh pada Lampiran 1.3. Khusus calon peserta yang berstatus non PNS/CPNS, melampirkan rekomendasi dari Bupati/Walikota/Gubernur untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis, mengupayakan mengangkat menjadi CPNS, dan selanjutnya mendayagunakan di rumah sakit pengusul (asli 1 lembar, fotocopy 2 lembar). Contoh pada Lampiran 4.4. Khusus calon peserta yang berstatus CPNS dan PNS yang kurang dari 2 tahun serta belum melaksanakan pelatihan pra jabatan, wajib melampirkan surat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah dari daerah pengusul agar calon yang bersangkutan diizinkan untuk mengikuti seleksi akademik dan pendidikan. Pelaksanaan pelatihan pra jabatan bagi yang bersangkutan dapat dilaksanakan di instansi pendidikan yang dituju atau instansi lainnya yang ditunjuk sesuai ketentuan yang berlaku. Contoh pada Lampiran 3.5. Rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit pengusul dan diketahui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota (format terlampir) dengan melampirkan Data Keadaan dan Kebutuhan Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis yang sudah disesuaikan dengan Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Contoh pada Lampiran 2.6. Fotocopy ijazah dokter/dokter gigi yang dilegalisir oleh Dekan/Pejabat yang berwenang sejumlah 5 lembar7. Transkrip nilai akademik dokter/dokter gigi dan sarjana kedokteran/sarjana kedokteran gigi yang dilegalisir oleh Dekan/Pejabat yang berwenang sejumlah 5 lembar.8. Surat rekomendasi IDI/PDGI (asli 1 lembar, fotocopy 4 lembar)9. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Dokter/Dokter Gigi (5 lembar)10. Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah (asli 1 lembar, copy 4 lembar).11. Surat keterangan catatan kepolisian (khusus peminatan FK USU) (asli 1 lembar, copy 4 lembar).12. Fotocopy Surat Keputusan PTT atau Surat Keterangan Selesai Masa Bakti bagi peserta Pasca PTT (5 lembar, khusus yang melaksanakan PTT).13. Daftar Riwayat Hidup (asli 1 eksemplar, copy 4 eksemplar)14. Fotocopy Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil dan SK Kenaikan Pangkat Terakhir (5 lembar, khusus CPNS dan PNS).15. Fotocopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP 3) tahun terakhir yang ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang (5 lembar).16. Pas Foto terbaru berwarna berukuran 4x6 cm sebanyak 5 lembar, dan pada masing-masing lembar belakang foto dituliskan nama peserta untuk menghindari kesalahan penempelan foto pada kartu ujian.17. Materai tempel Rp. 6000,- (enam lembar).18. Formulir Pendaftaran/Lamaran Program Pendidikan Dokter Spesialis I yang telah diisi (dilaksanakan di Ibukota Provinsi pengusul saat pelaksanaan Sosialisasi dan fasilitasi pengisian formulir dalam rangka persiapan pelaksanaan seleksi akademik).19. Membayar biaya formulir pendaftaran PPDS/PPDGS yang dikeluarkan oleh Pusat Data Pendidikan Tinggi sebesar Rp.55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) melalui Dinas Kesehatan Provinsi.Seluruh dokumen tersebut harus sudah dilengkapi saat pelaksanaan sosialisasi program dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran Program pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul.Untuk keperluan dan kelancaran proses seleksi administrasi, maka daftar calon peserta yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dapat dikirimkan selambat-lambatnya tanggal22 Februari 2013ditujukan ke :PusatStandardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan(up. BidangPendidikan Berkelanjutan),Gedung Badan PPSDM KesehatanLantai IVJalan Hang Jebat III Blok F 3, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanFax: 021-7258057Atau melalui website dengan surat dan format data usulan peserta dalam bentuk MS Excel, diemailke alamat:[email protected]. (Lampiran 6).

KETENTUAN TAMBAHAN1. Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta residen wajib melengkapi persyaratan sesuai ketentuan.2. Hanya calon peserta yang memenuhi persyaratan saat proses fasilitasi seleksi di Provinsi yang akan diproses dalam seleksi administrasi.3. Penetapan peserta yang memperoleh bantuan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan alokasi dana yang tersedia.4. Calon peserta yang telah mengikuti proses penerimaan dilarang mengundurkan diri. Pengunduran diri yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.5. Untuk proses penerimaan calon peserta angkatan kedua belas, calon peserta diwajibkan membayar biaya formulir pendaftaran PPDS/PPDGS yang dikeluarkan oleh Pusat Data Pendidikan Tinggi. Biaya formulir tersebut sebesar Rp.55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) per set/per peserta. Biaya formulir tersebut dibayarkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi secara kolektif dari calon peserta yang diusulkan sebagai dasar diadakannya formulir oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis cq. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut: Biaya formulir ditransfer oleh Dinas Kesehatan Provinsi ke rekening:Bank BNI Capem UI SalembaNomor rekening:0006693996atas nama:PPDS/CHSContact person: Ibu Erna, HP 08128441524Saat mentransfer biaya formulir, harap diberitakan/disebutkan untuk pemesanan Formulir PPDSBK dari Provinsi.. Sebanyak.set Diakomodir Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis, dan akan membawa sejumlah formulir sesuai kebutuhan dengan biaya yang telah dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.

Tahapan Seleksi1. Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Bantuan PDS/PDGS di ProvinsiDaftar usulan calon peserta yang diajukan oleh masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi selanjutnya akan ditelaah kembali oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Bantuan PDS/PDGS Kemenkes. Daftar calon peserta hasil telaah oleh Tim dimaksud kemudian akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi memanggil calon peserta untuk mengikuti Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul sesuai jadwal yang telah ditetapkan (Tentatif jadwal fasilitasi terlampir).Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta yang berstatus residen wajib melengkapi persyaratan sesuai ketentuan dan tidak perlu membeli dan mengisi formulir pendaftaran peserta dari Pusat Data Pendidikan Tinggi.Diinformasikan pada seluruh calon peserta diwajibkan menyiapkan laptop dan modem serta rekomendasi yang sudah di file scanning.2. Seleksi AdministrasiSeleksi administratif dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan usulan dari Dinas Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan Provinsi melaksanakan koordinasi penerimaan calon peserta program yang diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja/Direktur Rumah Sakit yang masih membutuhkan tenaga dokter spesialis/dokter gigi spesialis dengan mengacu kepada Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melakukan kajian dan analisis terhadap rekapitulasi data calon peserta yang diusulkan dari masing-masing Provinsi, dan disesuaikan dengan rencana kebutuhan program, tenaga kesehatannya, yang sedang pendidikan, akan pensiun, dan alokasi dana yang tersedia.Standar kebutuhan tenaga spesialis di rumah sakit berdasarkan kelasKelas RSKebutuhan Peminatan/spesialisasi

4 spesialis dasar4 spesialisasi penunjanglainnya

StandarJlhStandarJlhStandarJlh

DWajib1

CWajib2Wajib1

BWajib3Wajib2Wajib1

Untuk itu, diharapkan kepada para calon peserta untuk melampirkan data keadaan dan kebutuhan tenaga spesialis beserta kelengkapan peralatan standar rumah sakit untuk mendukung pelayanan spesialistik yang diajukan.Verifikasi keadaan dan kebutuhan spesialis di rumah sakitKelas RS4 spesialis dasar4 spesialisasi penunjangSpesialisasi lainnya

StdAdaSklhBthStdAdaSklhBthStdAdaSklhBth

DBelum prioritasBelum prioritas

CBelum prioritas

B

KeteranganStd:standar kebutuhan

Ada:Jumlah spesialis yang ada

Sklh:peserta yang sedang sekolah

Bth::spesialis yang masih dibutuhkan

Bagi calon yang sesuai dengan ketentuan akan dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan direkomendaskan untuk mengikuti seleksi akademik sesuai pilihannya di Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pihak berwenang lainnya.3. Seleksi AkademikCalon peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Kementerian Kesehatan akan diajukan untuk mengikuti seleksi akademik sesuai dengan pengantar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis.Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan melaksanakan seleksi akademik bagi calon peserta yang direkomendasikan oleh kementerian Kesehatan dengan sebelumnya melaksanakan seleksi kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing Fakultas Kedokteran/ Fakultas Kedokteran Gigi.Para calon peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan akademik yang ditentukan oleh FK/FKG penyelenggara PPDS/PPDGS. Ketentuan dan persyaratan akademik yang ditetapkan oleh FK/FKG diantaranya adalah:1. Batasan umur maksimal.2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal. 3. Score TOEFL minimal. 4. Pengalaman klinik. 5. Sertifikat bukti mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diwajibkan (misalkan ATLS, ACLS dan lain-lain). 6. Waktu penyelesaian pendidikan kedokteran. Mengingat bervariasinya ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan di masing-masing FK/FKG penyelenggara PPDS/PPDGS maka para calon peserta diharapkan dapat secara proaktif untuk mendapatkan informasi dimaksud.Para peserta yang tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh FK/FKG tidak dapat merubah peminatan Program Studi dan FK/FKG yang telah dipilih. 4. Verifikasi Calon Peserta Penerima Bantuan PendidikanCalon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akademik oleh FK/FKG diserahkan oleh Dekan FK/FKG kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis cq. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Penyerahan nama-nama peserta yang lulus seleksi akademik disusun berdasarkan ranking untuk memudahkan penilaian penetapannya. Dalam pelaksanaan proses pra penetapan, Tim Pelaksana dan Pengelola melakukan klarifikasi, verifikasi dan pengecekan silang data secara komprehensif terhadap calon peserta dimaksud termasuk kesesuaian kuota anggaran.Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis selanjutnya melakukan kajian dengan menetapkan calon peserta baru yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik dan telah melalui proses pra penetapan. Bila calon peserta baru masih belum memenuhi kuota peserta yang akan dibiayai pada periode tersebut maka akan ditetapkan calon peserta yang berasal dari residen (sudah mengikuti seleksi akademik dan dinyatakan lulus seleksi akademik tanpa melalui proses penerimaan/pemberkasan formulir pendaftaran calon peserta PPDS/PPDGS Kementerian Kesehatan dari awal). Calon peserta yang telah lolos proses pra penetapan oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis akan diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan.5. Penetapan Peserta dan Penerbitan Surat Keputusan Menteri KesehatanHasil Kajian dari Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan melalui Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kementerian kesehatan. Surat Keputusan Menteri Kesehatan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada Pimpinan Institusi Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan pihak terkait lainnya.

Langkah PendaftaranMulai tahun 2013, calon peserta yang mengikuti program bantuan pendidikan dookter spesialis/dokter gigi spesialis diwajibkan mendaftar secara online melalui website: www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds. Para calon peserta dapat meng klik pada menu Pendaftaran Online dan klik pada ikon Pendaftaran Tahap XII. Selanjutnya calon peserta dapat mengisi Formulir Pendaftaran Online, Data Pengusul, Rencana Penempatan, Informasi Email Pelamar. Jika telah memenuhi persyaratan pendaftaran secara online, maka calon peserta akan menerima email konirmasi dan verifikasi tentang pendaftaran, yang bisa dibuka pada kotak inbox account email calon peserta.Setelah diverifikasi oleh Tim Administrator, maka calon peserta akan menerima email verifikasi yang berisi account berupa ID User dan Password, yang dapat digunakan untuk masuk Login Melengkapi Data Pelamar.Selanjutnya calon peserta mengikuti 5 langkah yang harus dilakukan dan harus dipenuhi yaitu:Tahap IMengisi kelengkapan data calon peserta, termasuk diantaranya data pendaftaran, riwayat pribadi, riwayat keluarga, riwayat pendidikan, data peminatan dan lampiran persyaratan.Tahapan yang dilalui pada tahap ini, antara lain :1. Melengkapi riwayat pribadi, riwayat keluarga, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan data peminatan. 2. Melengkapi data lampiran dokumen dan sertifikat yang diwajibkan. 3. Print out data permohonan bantuan pendidikan. 4. Tuliskan Kode Pendaftaran pada bagian luar amplop surat permohonan. 5. Kirimkan dokumen fisik hasil print out aplikasi beserta lampiran dokumen yang disertakanTahap IIPendaftaran Tahap II berupa seleksi administratif dari Dinkes Propinsi, yaitu proses menunggu hasil pengiriman berkas fisik kepada Administrator di Dinkes Propinsiropinsi. Setelah administrator Dinkes Propinsi selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Ditolak atau Diterima). Jika kelengkapan data anda telah dinyatakan terpenuhi, maka akan muncul pesan Diterima. Jika data belum lengkap, maka akan muncul pesan Ditolak dan calon peserta diberi kolom untuk menanyakan alasan ditolak. Dan ini di batasi sekali konfirmasi saja. Selanjutnya bila ingin menanyakan lebih detail, harap mempergunakan fasilitas Mesage Service .Tahap IIITahap ini berupa seleksi administratif dari BPPSDMK Kemkes, yaitu proses menunggu hasil pengiriman berkas fisik kepada Administrator di Kemkes. Tahapan pada langkah ini adalah :1. Berkas pengajuan anda akan segera di proses oleh Panitia Pusat.2. Penitia Pusat adalah BPPSDMK Kemkes beserta unit terkait lainnya akan melakukan seleksi administratif.3. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi.4. Setelah administrator Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Ditolak atau Diterima)Tahap IVTahap ini berupa seleksi akademik di pusat pendidikan (FK/FKG), yaitu proses menunggu hasil seleksi dari adminitrator di tingkat pusat pendidikan. Tahapan pada langkah ini adalah : 1. Berkas pengajuan anda telah disetujui oleh Kemkes.2. Pelamar wajib melakukan ujian akademik pada Pusat Pendidikan yang telah ditentukan.3. Hasil ujian akademik akan diproses lebih lanjut oleh Kemkes.4. Persyaratan dan konfirmasi lebih lanjut dapat diakses melalui tabel informasi dan konfirmasi. Setelah administrator Kemkes selesai menyeleksi, maka akan mucul pesan informasi pendaftaran pada tahap selanjutnya (Diterima atau Ditolak).Tahap VTahap ini berupa seleksi penerimaan bantuan, yaitu proses menunggu hasil seleksi dari administrator di tingkat BPPSDMK Kemkes. Tahapan langkah ini adalah : 1. Hasil ujian akademik dari FK/FKG sedang diproses oleh Kemkes.2. Kemkes akan melakukan verifikasi kembali terhadap hasil seleksi akademik yang dinyatakan lulus.3. Selanjutnya calon peserta yang telah dinyatakan lulus verifikasi akan ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan.4. Daftar nama peserta penerima bantuan pendidikan dapat diakses pada bagian bawah halaman ini.Untuk informasi selengkapnya terkait pendaftaran online dapat dicermati melalui Buku Panduan Sistem Pendaftaran Online yang dilampirkan pada surat edaran ini. Buku Panduan tersebut dapat juga didownload melalui alamat website www.bppsdmk.depkes.go.id/ppds pada menu Kategori Dasar Hukum (pada kolom kanan laman website) di sub menu Petunjuk Umum.Calon peserta yang mengikuti pendaftaran online diharapkan datang pada acara Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Online Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Kemkes yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi masing-masing sesuai jadwal yang ditetapkan pada surat edaran ini. Pada acara sosialisasi dan pendampingan tersebut, calon peserta dapat melakukan konfirmasi kepada Tim Kemkes apakah proses registrasi yang dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

PendaftaranDibukaDitutup

Angkatan IPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan I (Pertama).01 Jul 200830 Nov 2008

Angkatan IIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan II (Kedua).01 Jan 200930 Jun 2009

Angkatan IIIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan III (Ketiga).01 Jul 200930 Nov 2009

Angkatan IVPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan IV (Keempat).01 Jan 201030 Jun 2010

Angkatan VPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan V (Kelima).01 Jul 201031 Des 2010

Angkatan VIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan VI (Keenam).01 Jan 201130 Jun 2011

Angkatan VIIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan VII (Ketujuh).01 Jul 201131 Ags 2011

Angkatan VIIIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan VIII (Kedelapan).01 Nov 201131 Des 2011

Angkatan IXPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan IX(Kesembilan).01 Jan 201231 Mar 2012

Angkatan XPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan X (Kesepuluh).01 Mei 201231 Jul 2012

Angkatan XIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan XI (Kesebelas).01 Okt 201230 Nov 2012

Angkatan XIIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan XII (Keduabelas). [ Perpanjangan Pendaftaran Khusus : PUSAT ] 10 Jul 201316 Jul 2013

Angkatan XIIIPendaftaran program bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk Angkatan XIII (Tiga Belas).13 Sep 201331 Okt 2013

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 539/MENKES/PER/VI/2008PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 539/MENKES/PER/VI/2008 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS DALAM RANGKA PERCEPATAN PININGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYARAN MEDIK SDownload : permenkes-No-539-Pedoman-Penerimaan.pdf2.24 MB(1438)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 535/MENKES/PER/VI/2008PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 535/MENKES/PER/VI/2008 TENTANG PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS DALAM RANGKA PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANDownload : permenkes 535 2008 bantuan pendidikan PPDS .pdf

PERSYARATAN PERMOHONAN CALON PESERTA PPDS I FK UNDIPPERSYARATAN PERMOHONAN CALON PESERTA PPDS I FK UNDIPDownload : fk-undip.zip30.23 KB(323)

Struktur Organisasi BPPSDMKBagan Struktur Organisasi BPPSDMKDownload : struktur-organisasi.jpg202.49 KB(308)

User Manual BPPSDMK (Publik Area)Buku Petunjuk tentang tata cara register secara Onlion di web BPPSDMKDownload : User Manual BPPSDMK (Publik Area).pdf