persyaratan dan prosedur impor 11. nama mp :...

PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR

11. Nama MP : Kacang KaraBentuk/Gol : Biji/CNegara Asal : AustraliaTujuan : KonsumsiHS Code : 0713.10.90.00

a. PersyaratanKarantinaTumbuhan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun2002, tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Kacang Kara dariAustralia harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) ,dari Negara asal atau PC for Reekspordari Negaratransit.dan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll

2. Dimasukkan melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkanoleh Menteri Pertanian.

3. Dilaporkan secara tertulis atau secara elektronik (PPK-online) sesuaidengan formulir Laporan Pemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 harisebelum pemasukan dan diserahkan kepada petugas karantinaTumbuhan untuk tindakan karantina tumbuhan.

b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditastumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*)Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1).

2. Penerimaan dokumen PPK oleh petugas counter dan diperiksa olehpetugas Fungsional POPT

3. Dokumen persyaratan lengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumen tidak lengkap dikembalikan kepengguna jasa untuk

melengkapi dokumen5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa

pemeriksaan keabsahan dokumen6. Dokumen sah, diterbitkan DP- 5 dan KT-2, KT- 2 dikirim ke sistem NSW

( Lanjut ke b – 8 )7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau

tempat lain berupa pemeriksaan kebenaran fisik secara visual danditerbitkan DP-7 ( laporan HasilPemeriksaan fisik )

9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkan Pelepasan (KT-9)10. Fisik barang tidak sesuai dengan dokumen dilakukan Penolakan ,

pemusnahan11. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina

c. WaktuPelayanan :Termasuk kategori resiko rendah

1. Pelayananadministrasi : Respon dokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung dari tanggal DP-7

d. Biaya Pelayanan : (sesuai PP 48 Tahun 2008)

JasaPemeriksaan

(Rp.)

PengujianLaboratorium

(Entomology) (Rp.)

PengujianLaboratoriumMicolgy ( Rp )

Dok tindakanKarantina (Rp)

5 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :

KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhanKT-9: Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan


12. Nama MP : Karet LembaranBentuk/Gol. : LembaranNegara Asal : Vietnam/Jepang/China/SingaporeTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4001.22.10.00

a. Persyaratan Karantina Tumbuhan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun2002, tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Karet Lembaran harus :




b. Prosedur












d. BiayaPelayanan : (sesuai PP 48 Tahun 2008)

Pemeriksaan (Rp.) PengujianLaboratorium(Entomology)

(Rp.)



0,5 /Kg 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



22. Nama MP : Kayu AshBentuk/Gol. : Kayu/CNegara Asal : UkrainaTujuan Pem : Bahan bakuHS Code : 4407.95.90


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Ash dari Ukrania harus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asal

2. Dimasukkan melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan olehMenteri Pertanian.

3. Dilaporkan secara tertulis atau secara elektronik (PPK-online) sesuaidengan formulir Laporan Pemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 harisebelum pemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhanuntuk tindakan karantina tumbuhan.

b. Prosedur1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas

tumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) MediaPembawa/ Kemasan Kayu/ PSAT*) (SP-1)


3. Dokumen persyaratan lengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumen tidak lengkap dikembalikan kepengguna jasa untuk melengkapi

dokumen5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa


( Lanjut ke b – 8 )7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat

lain berupa pemeriksaan fisik secara visual diterbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )

9. Fisik komoditi sama dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10.Fisik komoditi tidak sama dengan dokumen di lakukan Penolakan ,



1. Pelayananadministrasi : Respondokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung dari tanggal DP-7



(Rp.)


Dok tindakanKarantina

(Rp)

1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



23. Nama MP : Kayu BeechBentuk/Gol. : KayuNegara Asal : Rumania, JermanTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4403.92.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu beech dari Rumania, Jermanharus :




b. Prosedur1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas

tumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) MediaPembawa/ Kemasan Kayu/ PSAT*) (SP-1)







9. Fisik komoditi sama dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10.Fisik kompoditi tidak sama dengan dokumen di lakukan Penolakan ,


c. Waktu Pelayanan :Termasuk kategori resiko rendah

1. Pelayanan administrasi : Respon dokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung dari tanggal DP-7


Pemeriksaan(Rp.)


(Entomology) (Rp.)



(Rp)1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



103. Nama MP : Kayu GergajianBentuk/Gol. : BatangNegara Asal : KanadaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4407.28.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Gergajian dari Kanada harus :



3. Dilaporkan secara tertulis atau secara elektronik (PPK-online) sesuai denganformulir Laporan Pemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 hari sebelumpemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhan untuktindakan karantina tumbuhan.

b. Prosedur1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas tumbuhan

kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian setempat denganmengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1)

2. Penerimaan dokumen PPK oleh petugas counter dan diperiksa oleh petugasFungsional POPT











Pemeriksaan (Rp.) PengujianLaboratorium(Entomology) (Rp.)



1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



104. Nama MP : Kayu HemlokBentuk/Gol. : BatangNegara Asal : KanadaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4403.20.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Hemlock dari Kanada harus :




















1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



105. Nama MP : Kayu IrokoBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : Pantai GadingTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4407.28.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Iroko dari Pantai Gading harus :














c. WaktuPelayanan : Termasuk kategori resiko rendah






1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



106. Nama MP : Kayu IrokoBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : KamerunTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4007.28.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Iroko dari Kamerun harus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negara transitdan dokumentambahan seperti PIB, BL, dll

2. Dimasukkanmelaluitempat-tempatpengeluaran yangtelahditetapkanolehMenteri Pertanian.

3. Dilaporkansecaratertulisatausecaraelektronik (PPK-online)sesuaidenganformulirLaporanPemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3harisebelumpemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhanuntuk tindakan karantina tumbuhan.

b. Prosedur

1. PemilikataukuasanyamelaporkanrencanapemasukankomoditastumbuhankepadaKepala UnitPelaksanaTeknisKarantinaPertaniansetempatdenganmengisiformulirLaporanPemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1).

2. Penerimaandokumen PPK oleh petugas counter dandiperiksaolehpetugasFungsional POPT

3. Dokumenpersyaratanlengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumentidaklengkapdikembalikankepenggunajasauntukmelengkapidokume

n5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa

pemeriksaan keapsahan dokumen6. Dokumen sah, diterbitkan DP- 5 dan KT-2, KT- 2 dikirim ke sistem NSW


lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh ( sampel) untuk Pemeriksaan OPTK danditerbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )

9. Dilakukan Pemeriksaan OPTK dengan target sesuai dengan permentan93/permentan/OT.140/12/2011

10.HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9) Lanjutke b- 12

11.Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan12.Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina

c. WaktuPelayanan :Termasukkategoriresikosedang

1. Pelayananadministrasi : Respondokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 4 hari terhitung daritanggal DP-7





1000 /Kg 10.000 /Sampel 10000 /Sampel 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



107. Nama MP : Kayu IrokoBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : KongoTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4007.28.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Karet Lembaran dari Singapuraharus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negara transitdan dokumentambahan seperti PIB, BL, dll


3. Dilaporkansecaratertulisatausecaraelektronik (PPK-online)sesuaidenganformulirLaporanPemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3harisebelumpemasukan dan diserahkan kepada petugas karantinaTumbuhan untuk tindakan karantina tumbuhan.

b. Prosedur



3. Dokumenpersyaratanlengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumentidaklengkapdikembalikankepenggunajasauntukmelengkapidokum

en5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa



lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh (sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK danditerbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )


10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9) Lanjutke b- 12

11. Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan12. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina








e. ProdukLayanan :



24. Nama MP : Kayu KaretBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : MalaysiaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4420.90.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Karet dari Malaysia harus :




b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditastumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) MediaPembawa/ Kemasan Kayu/ PSAT*) (SP-1)













(Rp.)



(Rp)

1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



109. Nama MP : Kayu LapisBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : China, VietnamTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4412.39.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Lapis dari china harus :




















1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



111. Nama MP : Kayu oak merahBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : AmerikaTujuan Pem :Bahan BakuHS Code : 4407.91.10.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Oak Merah dari Amerika harus :












9. Fisik komoditi sama dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10.Fisik komoditi tidak sama dengan dokumen di lakukan Penolakan ,








1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



112. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : AmerikaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Oak Putih dari Amerika harus :




















1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



113. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : UkrainaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Kayu Oak Putih dari Ukraina harus:

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negara transitdandokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas tumbuhankepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian setempat denganmengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1).






lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh ( sampel) untuk Pemeriksaan OPTK dan diterbitkan DP-7 ( laporan HasilPemeriksaan fisik )


10.Hasil Laboratorium negative untuk OPTK diterbitkan Pelepasan (KT-9)Lanjut ke b- 12


c. Waktu Pelayanan :Termasuk kategori resiko sedang

1. Pelayanan administrasi : Respon dokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 4 hari terhitung dari tanggal DP-7


Pemeriksaan (Rp.) PengujianLaboratorium

(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



114. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : JermanTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Karet Oak Putih dari Jerman harus:

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negaratransitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditastumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) MediaPembawa/ Kemasan Kayu/ PSAT*) (SP-1).






lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh (sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK dan diterbitkan DP-7 ( laporan HasilPemeriksaan fisik )


10. Hasil Laboratorium negative untuk OPTK diterbitkan Pelepasan (KT-9)Lanjut ke b- 12






(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



115. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : AustraliaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Kayu Oak Putih dari Australiaharus :




b. Prosedur















(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



116. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : PrancisTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Kayu Oak Putih dari Prancisharus :




b. Prosedur















(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



117. Nama MP : Kayu Oak PutihBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : BelandaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4407.91.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Karet Oak Putih dari Jerman harus:




b. Prosedur















(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



118. Nama MP : Kayu PapanBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : Thailand, MalaysiaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4410.11.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Papan dari Thailand, Malaysiaharus :




















1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



25. Nama MP : Kayu PinusBentuk/Gol. : KayuNegara Asal : Uruguay, Selandia Baru, Malaysia, BrazilTujuan : Bahan bakuHS Code : 4407.99.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Kayu Pinus dari Uruguay, SelandiaBaru, Malaysia, Brasil, harus :




b. Prosedur














(Rp.)



(Rp)

1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



122. Nama MP : Kayu PinusBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : BrasilTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4412.94.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun2002, tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Kayu Pinus dari Brasilharus :




b. Prosedur















(Entomology) (Rp.)



1000 /Kg 10000 /Sampel 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



13. Nama MP : MilletBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : China/USATujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 1008.29.00.00


BerdasarkannPeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang KarantinaTumbuhan, pemasukan Millet dari China harus :




b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditastumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertaniansetempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) MediaPembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1).













(Rp.)




e. Produk Layanan :



14. Nama MP : Minyak KedelaiBentuk/Gol. : CairNegara Asal : China/USATujuan Pem : Bahan bakuHS Code : 2403.99.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun2002, tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Minyak kedelai harus :




b. Prosedur













Pemeriksaan(Rp.)

PengujianLaboratorium(Entomology)

(Rp.)



1 /Kg 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



143. Nama MP : Minyak KedelaiBentuk/Gol. : CairNegara Asal : USATujuan Pem : KonsumsiHS Code : 2303.30.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Minyak Kedelai dari USA harus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negaratransitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur



3. Dokumenpersyaratanlengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumentidaklengkapdikembalikankepenggunajasauntukmelengkapidoku

men5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa





10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9)Lanjut ke b- 12





Pemeriksaan(Rp.)

PengujianLaboratorium(Entomology) (Rp.)



(Rp)1 /Kg 10.000 /Sampel 10000 /Sampel 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :


PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR15. Nama MP : Tepung Jagung

Bentuk/Gol. : SerbukNegara Asal : China/USATujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1108.12.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Jagung harus :




b. Prosedur














(Entomology) (Rp.)




e. ProdukLayanan :



16. Nama MP : Tepung KentangBentuk/Gol. : tepungNegara Asal : BelandaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1108.13.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Kentang harus :




b. Prosedur














(Rp.)



0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



17. Nama MP : Tepung Pati JagungBentuk/Gol. : TepungNegara Asal : AmerikaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 2303.30.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Pati Jagung harus :




b. Prosedur













Pemeriksaan(Rp.)


(Rp.)



0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



155. Nama MP : Tepung Pati JagungBentuk/Gol. : BubukNegara Asal : ChinaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 2303.30.00.00

b. PersyaratanKarantinaTumbuhan

BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Pati Jagung dari Chinaharus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negara transitdandokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



c. Prosedur









10.HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9)Lanjut ke b- 12


d. WaktuPelayanan :Termasukkategoriresikosedang


e. BiayaPelayanan : (sesuai PP 48 Tahun 2008)

Pemeriksaan(Rp.)




(Rp)0,4 /Kg 10.000 /Sampel 10000 /Sampel 5000/sertifikat

f. ProdukLayanan :



18. Nama MP : Tepung TapiokaBentuk/Gol. : TepungNegara Asal : ThailandTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1108.14.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Tapioka harus :




b. Prosedur














(Rp.)



(Rp)

0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



19. Nama MP : Tepung TeriguBentuk/Gol. : TepungNegara Asal : Australia/Colombo/BelgiaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1101.00.10.10

a. Persyaratan KarantinaTumbuhan

BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Terigu harus :




b. Prosedur














(Rp.)



(Rp)


e. ProdukLayanan :



158. Nama MP : Tepung TeriguBentuk/Gol. : BubukNegara Asal : MalaysiaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1101.00.10.90

1101.00.10.10


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Terigu dari Malaysiaharus :




b. Prosedur














Pemeriksaan(Rp.)





e. ProdukLayanan :



159. Nama MP : Tepung TeriguBentuk/Gol. : BubukNegara Asal : TurkiTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1101.00.10.90

1101.00.10.10


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung Terigu dari Turki harus :

1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negaratransitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur









10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9)Lanjut ke b- 12





Pemeriksaan(Rp.)





e. ProdukLayanan :



160. Nama MP : Tepung TeriguBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : UkrainaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1101.00.10.90

1101.00.10.10


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Tepung terigu dari Ukraina harus:




b. Prosedur







lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh (

sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK danditerbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )







Pemeriksaan(Rp.)





e. ProdukLayanan :



161. Nama MP : Tepung TeriguBentuk/Gol. : BubukNegara Asal : SrilankaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1101.00.10.90

1101.00.10.10


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan tepung terigu dari srilanka harus :




b. Prosedur














Pemeriksaan(Rp.)





e. ProdukLayanan :



20. Nama MP : Wheat GlutenBentuk/Gol. : TepungNegara Asal : USATujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1109.00.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Wheat Gluten harus :




b. Prosedur














(Entomology) (Rp.)



(Rp)0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



163. Nama MP : Wheat GlutenBentuk/Gol. : BubukNegara Asal : ChinaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1109.00.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Wheat Gluten dari China harus :




b. Prosedur














Pemeriksaan(Rp.)





e. ProdukLayanan :



21. Nama MP : WijenBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : ChinaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1207.40.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Wijen harus :




b. Prosedur














(Rp.)



(Rp)

0,4 /Kg - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



166. Nama MP : Wood FlooringBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : ChinaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4411.13.00.00 4412.39.00.00 4418.72.00.00

4411.14.00.00 4409.29.00.00 4418.90.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Wood Flooring dari China harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negaratransit dan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur











c. Waktu Pelayanan : Termasuk kategori resiko sedang




(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :

KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhanKT-9 : Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan


167. Nama MP : Wood FlooringBentuk/Gol. : BatanganNegara Asal : MalaysiaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 4411.13.00.00 4412.39.00.00 4418.72.00.00

4411.14.00.00 4409.29.00.00 4418.90.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Wood Flooring dari Malaysia harus:

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negara transit dandokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur











c. Waktu Pelayanan : Termasuk kategori resiko sedang




(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :

KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhanKT-9 : Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan


1. Nama MP : Adas ManisBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : China/MesirTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 0909.61.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang KarantinaTumbuhan, pemasukan Adas Manis dari china harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (Phytosanitary Certificate,PC) , dari Negara asal






3. Dokumen persyaratan lengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 )4. Dokumen tidak lengkap dikembalikan ke pengguna jasa untuk melengkapi



( Lanjut ke b – 8 )7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak8. Dilakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat lain

berupa pemeriksaan fisik secara visual dan diterbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )

9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10.Fisik barang tidak sesuai di lakukan Penolakan dan pemusnahan11.Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina


1. Pelayananadministrasi : Responhdokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung dari tanggal DP-7





0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



2 . Nama MP : Biji Bunga MatahariBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : ChinaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 1206.00.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Biji Bunga Matahari dari Chinaharus :




b. Prosedur








9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10. Fisik barang tidak sesuai dengan dokumen dilakukan Penolakan ,





Jasa Pemeriksaan(Rp.)


(Entomology) (Rp.)



0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



3. Nama MP : Bunga LawangBentuk/Gol. : Bunga/CNegara Asal : ChinaTujuan : KonsumsiHS Code : 0909.61.90.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang KarantinaTumbuhan, pemasukan Bunga lawang dari china harus :




b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas tumbuhankepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian setempat denganmengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1)











Pemeriksaan(Rp.)


(Entomology) (Rp.)




e. Produk Layanan :



4. Nama MP : Bungkil JagungBentuk/Gol. : BungkilNegara Asal : USA/ChinaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 2303.30.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang KarantinaTumbuhan, pemasukan Bungkil Jagung dari USA, china harus




b. Prosedur

1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas tumbuhankepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian setempat denganmengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1)











Pemeriksaan(Rp.)


(Entomology) (Rp.)



0,40 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



5. Nama MP : Bungkil KedelaiBentuk/Gol. : Bungkil/CNegara Asal : USA/Argentina/ChinaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 2304.00.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Bungkil Kedelai dari USA harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negaratransit dan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur







tempat lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan diterbitkan DP-7( laporan Hasil Pemeriksaan fisik )

9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10. Fisik barang tidak sesuai dengan dokumen di lakukan Penolakan ,



1. Pelayanan administrasi : Respon dokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung daritanggal DP-7


Pemeriksaan(Rp.)




0,4 /Kg - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



6. Nama MP : Dedak GandumBentuk/Gol. : SerbukNegara Asal : USA / UkrainaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 2302.30.00.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Biji Bunga Matahari dari Chinaharus :




b. Prosedur








9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkanPelepasan (KT-9)10. Fisik barang tidak sesuai dengan dokumen dilakukan Penolakan ,







(Rp.)



0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



7. Nama MP : Eucalyptus Sawn TimberBentuk/Gol. : Kayu/CNegara Asal : USA / Afrika Selatan/Australia/Uruguay/TaiwanTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4407.99.92.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Eucalyptus Sawn Timber harus :




b. Prosedur






( Lanjut ke b – 8 )7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan di Instalasi atau tempat lain

berupa pemeriksaan kebenaran fisik secara visual dan diterbitkan DP-7( laporan Hasil Pemeriksaan fisik )

9. Fisik barang sesuai dengan dokumen diterbitkan Pelepasan (KT-9)10.Fisik barang tidak sesuai dengan dokumen dilakukan Penolakan ,

pemusnahan11.Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina




JasaPemeriksaan

(Rp.)




1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



8. Nama MP : FurnitureBentuk/Gol. : KayuNegara Asal : China/MalaysiaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 4418.90.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Furniture harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) ,dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negaratransit.dan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



b. Prosedur















(Rp.)



(Rp)

1000 /M3 - - - - 5000/sertifikat

e. ProdukLayanan :



9. Nama MP : Guar MealBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : ChinaTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 2306.90.90.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Guar Meal dari China harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asal



b. Prosedur






( Lanjut ke b – 8 )7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak8. Dilakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat

lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan diterbitkan DP-7 ( laporanHasilPemeriksaan fisik )



1. Pelayanan administrasi : Respondokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 1-2 hari terhitung dari tanggal DP-7



(Rp.)



(Rp)

0,4 /Kg - - - - 5000/sertifikat

e. Produk Layanan :



. Nama MP : JintanBentuk/Gol. : Biji/CNegara Asal : IndiaTujuan Pem : KonsumsiHS Code : 0909.31.00.00


BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002,tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Jintan dari India harus :

1. Dilengkapi dengan Sertifikat KesehatanTumbuhan (PhytosanitaryCertificate, PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negara transitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll



a. Prosedur










11. Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan

12. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina

b. WaktuPelayanan :Termasuk kategori resiko sedang

1. Pelayananadministrasi : Respon dokumen (KT-2) 1 jam2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 3-4 hari terhitung daritanggal DP-7

c. BiayaPelayanan : (sesuai PP 48 Tahun 2008)

Pemeriksaan(Rp.)




0,4 /Kg 10.000 /Sampel - - 5000/sertifikat

d. ProdukLayanan :



10. Nama MP : JuteBentuk/Gol. : seratNegara Asal : BangladeshTujuan Pem : Bahan BakuHS Code : 6305.10.11.00


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun2002, tentang Karantina Tumbuhan, pemasukan Jute dari Bangladeshharus :




b. Prosedur















(Rp.)




e. ProdukLayanan :


persyaratan dan prosedur impor 11. nama mp :...

Documents