perspektif proses bisnis internal

22
Perspektif Proses Bisnis Internal OLEH: YOGI ALIF UTAMA

Upload: yogi-alif-utama

Post on 28-Dec-2015

158 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

seminar akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Proses Bisnis InternalOLEH:

YOGI ALIF UTAMA

Page 2: Perspektif Proses Bisnis Internal

Pada perspektif proses bisnis internal, para menajer melakukan identifikasi bebagai proses yang sangat penting untuk mencapai tujuan pelanggan dan pemegang saham. Perusahaan biasanya mambagikan tujuan dan ukuran-ukuran untuk perspektif finansial dan pelanggan.

Page 3: Perspektif Proses Bisnis Internal

Rantai Nilai Proses Bisnis

1. Inovasi2. Proses Operasi3. Layanan Purna Jual

Page 4: Perspektif Proses Bisnis Internal

1. Inovasi

Dalam proses inovasi, unit bisnis meneliti kebutuhan pelanggan yang sedang berkembang atau masih tersembunyi lalu menciptakan produk atau jasa yang akan memenuhi kebutuhan tersebut.

Page 5: Perspektif Proses Bisnis Internal

Proses inovasi terdiri dari dua komponen :

Manajer menjelaskan penelitian pasar untuk mengenai ukuran pasar, bentuk prefensi pelanggan dan tingkat harga produk dan jasa sasaran.

Membayangkan peluang dan pasar baru bagi produk dan jasa yang dapat dipasok perusahaan.

Page 6: Perspektif Proses Bisnis Internal

Hamel dan Prahalad mendesak agar perusahaan memuaskan dan menyenangkan pelanggan dengan menemukan jawaban atas pertanyaan penting :

• Rangkaian manfaat apa yang akan dinilai tinggi oleh pelanggan untuk produk yang akan datang?

• Bagaimana kita memulai proses inovasi, mendahului para pesaing dalam menyediakan manfaat tersebut kepasar?

Page 7: Perspektif Proses Bisnis Internal

2. Proses Operasi

Proses operasi adalah tempat dimana produk dan jasa diproduksi dan disampaikan kepada pelanggan. Pelaksaan operasi yang baik dan penghematan biaya dalam berbagai proses manufaktur dan layanan jasa tetap merupakan tujuan penting.

Page 8: Perspektif Proses Bisnis Internal

Proses operasi dimulai dengan diterimanya pesanan pelanggan dan diakhiri dengan penyampaian barang dan jasa kepada pelanggan yang ada secara efisien, konsisnten dan tepat waktu.

Page 9: Perspektif Proses Bisnis Internal

3. Layanan Purna Jual

Tahap terakhir nilai rantai internal adalah layanal purna jual. Layanan purna jual mencangkup garansi dan berbagai aktivitas perbaiakan, penggantian produk yang rusak dan yang dikembalikan, serta proses pembayaran, seperti administrasi kartu kredit. Perusahaan yang berupaya untuk memenuhi harapan pelanggan sasaran dapat mengukur kinerja proses layanan purna jual dengan menyertakan beberapa dari ukuran waktu, mutu, dan biaya sama seperti yang dipakai untuk proses operasi.

Page 10: Perspektif Proses Bisnis Internal

• Pengukuran terhadap efisiensi waktu yang dibutuhkan (time measurements)

Processing

Time

Manufacturing Cycle Efectiveness = ----------------------

Throughput Time

Page 11: Perspektif Proses Bisnis Internal

• Pengukuran terhadap kualitas proses produksi (quality process measurements)

Menditeksi adanya tingkat kerusakan produk dari proses produksi, perbandingan produk bagus yang dihasilkan dengan produk bagus yang masuk dalam proses, bahan buangan (waste), bahan sisa (scrap), besarnya angka pengerjaan kembali (rework), besarnya angka pengembalian bari dari konsumen dll.

Page 12: Perspektif Proses Bisnis Internal

• Pengukuran terhadap efisiensi biaya proses produksi (process cost measurements)

Dalam manufaktur maju, pengukuran atas biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk digunakan ABC system.

Page 13: Perspektif Proses Bisnis Internal

Ketiga poin di atas secara bersama-sama (simultan) akan menghasilkan tiga parameter yang penting untuk mengkarakteristikkan pengukuran proses bisnis internal (perhitungan biaya yang tepat dimana tidak ada pemborosan biaya dari aktivitas yang tidak bernilai tambah dan kualitas produk yang dihasilkan baik akan menghasilkan proses bisnis internal yang baik).

Page 14: Perspektif Proses Bisnis Internal

Kesimpulan Perspektif Proses Bisnis Internal

Dalam prespektif proses bisnis internal, para maneajer mengedintifikasi berbagai proses penting yang harus dikuasai perusahaan dengan baik agar mampu memenuhi tujuan para pemegang saham dan segmen pelanggan sasaran. Sistem pengukuran kinerja konvensional memutuskan perhatian hanya pada pemantauan dan perbaikan biaya, mutu dan ukuran berdasarkan waktu proses bisnis perusahaan. Sedangkan pendekatan balanced scorecard memungkinkan tuntunan kinerja proses internal ditentukan berdasarkan harapan pihak eksternal tertentu.

Page 15: Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Page 16: Perspektif Proses Bisnis Internal

Tujuan

• Menyediakan infrastruktur yang memungkinkan tujuan ambisius dalam tiga perspektif lainnya yang dapat dicapai.

• Faktor pendorong dihasilkannya kinerja yang istimewa dalam tiga perspektif scorecard yang pertama.

Page 17: Perspektif Proses Bisnis Internal

Membangun Scorecard menurut Robert S. Kaplan dan David P. Norton

• Kapabilitas Pekerja • Kapabilitas Sistem Informasi• Motivasi, pemberdayaan, dan Keselarasan

Page 18: Perspektif Proses Bisnis Internal

Kelompok pengukuran Utama Pekerja

• Kepuasan Pekerja • Retensi Pekerja• Produktivitas Pekerja

Page 19: Perspektif Proses Bisnis Internal

Mengukur Kepuasan Pekerja

• Keterlibatan dalam pengambilan keputusan • Penghargaan karena telah melakukan

pekerjaan dengan baik• Akses informasi• Dorongan aktif untuk bekerja inovatif• Dukungan dari staff• Kepuasan dari seluruh perusahaan

Page 20: Perspektif Proses Bisnis Internal

Mengukur retensi Pekerja

• Mempertahankan selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan .

• Perusahaan membuat investasi jangka panjang dalam diri pekerja sehingga setiap kali ada pekerja berhenti bukan atas keinginan perusahaan merupakan suatu kerugian modal intelektual bagi perusahaan.

• Mempertahan pekerja lama yang loyal .

Page 21: Perspektif Proses Bisnis Internal

Mengukur produktivitas pekerja

• Pendapatan pekerja (penjualan meningkat, adanya bonus)

Page 22: Perspektif Proses Bisnis Internal

Faktor Pendorong Pembelajaran dan Pertumbuhan

• Melatih Kembali Tenaga Kerja• Kapabilitas Sistem Informasi• Motivasi Pemberdayaan dan keselarasan