perspektif eksterior - coroflot · perspektif eksterior tampak kanan tampak kiri sirkulasi pejalan...
TRANSCRIPT
-
MNTR15024-01
MASALAH
Sesak, panas, semrawut, dan tidak nyaman dan
aman. Hal tersebut seringkali teringat dalam benak kita
apabila berpikir tentang transportasi umum. Pada era
globalisasi saat ini orang-orang cenderung memilih
kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum.
Mengapa? Kembali dalam permasalahan awal, transportasi
yang sesak, panas, semrawut, tidak nyaman dan aman. Halte
sebagai sarana penunjang pengguna transportasi umum
menjadi peran utama. Halte yang “sehat” dan memenuhi
kebutuhan standart merupakan hal penting dalam upaya
meninkatkan daya tarik citra transportasi umum di Kota
Semarang.
IDE POKOK
Saat ini masyarakat lebih condong ke arah
“modern”. Lingkungan merupakan faktor utama bagaimana
masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut mengolah
gaya hidupnya. Gaya hidup “kekinian” pun semakin gencar di
kalangan usia produktif.
Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah.
Ibukota cenderung lebih “maju” dibandingkan dengan kota.
Hal ini menjadi alasan utama mengapa Kota Semarang harus
semakin maju dan modern namun tidak meninggalkan
sejarah, adat dan budaya yang ada.
Masyarakat yang “kekinian” diwujudkan dalam
desain halte “futuristic”. Desain mengikuti perkembangan
jaman serta menyesuaikan kondisi dan lingkungan.
WARA-WARA HALTE - TRANS SEMARANG
KONSEP
Gaya hidup yang “kekinian” diangkat dalam desain
futuristic kemudian dituangkan dalam bentuk ruang yang
fungsional. Selain itu diterapkan juga melalui bentuk dasar
minimalis yaitu bentuk segitiga.
Sejarah, adat dan budaya kota Semarang diangkat
melalui maskot dari City Branding Semarang yaitu “Warak
Ngendog”. Warak Ngendog yang merupakan maskot dari
City Branding Semarang dituangkan dalam desain halte yaitu
menerapkan warna-warna simbolis yang memiliki simbol
pemersatu tiga etnis mayoritas di Kota Semarang.
Merah Hijau
Biru
Jingga
Segitiga
Segitiga
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK DEPAN
PERSPEKTIF EKSTERIOR
TAMPAK KANAN
TAMPAK KIRI
sirkulasi pejalan kaki terletak
di bagian belakang halte wara-wara
sirkulasi pejalan kaki terletak
di bagian belakang halte wara-wara
WARA‐WARA HALTE
-
MNTR15024-02WARA-WARA HALTE - TRANS SEMARANG
INTERIOR
menciptakan sirkulasi udara yang teratur
dengan pemberian vegetasi pada bagian
belakang halte
menggunakan produk dekson
TPH 817 600 mm
menggunakan produk dekson
patch fitting PT 24
visibility pada ruang halte tercapai
dengan menggunakan smart glass.
orang yang menunggu datangnya
BRT dapat melihat BRT tersebut
dengan jelas.
pantulan sinar matahari tidak langsung
masuk ke dalam ruang tunggu halte,
jadi tidak menyebabkan ruang tunggu
halte menhasilkan hawa panas.
kayu sintetissmart glass 3 mm kayu sintetis
-
POTONGAN
210
90
120
400 400800
DENAH
Page 1Page 2