personality
DESCRIPTION
presentasiTRANSCRIPT
PERSONALITYBY: JOHN W. BERRY DKK.
CHAPTER OUTLINE
Traits across cultures
Self in social context
Conceptions of the person
Altered states of consciousness
Conclusions
Key terms
Further reading
Traits across cultures
Dalam bidang penelitian kepribadian ada berbagai istilah, seperti motif, sifat, dan temperamen, yang mengacu abadi karakteristik seseorang. Konsep-konsep ini menyiratkan konsistensi dari waktu ke waktu dan situasi dalam pola perilaku individu. Temperamen, misalnya, lebih mengacu pada dasar biologis perilaku, sedangkan motif dan sifat-sifat dapat dikaitkan dengan pengaruh dari lingkungan sosial. Hal itu dianggap mencerminkan disposisi psikologis seseorang yang menjadi ungkapan dalam berbagai tindakannya.
Keunikan seseorang dalam sebuah tradisi diwakili oleh percampuran khusus dari berbagai sifat. sejauh mana orang dalam berbagi kelompok budaya tertentu mempengaruhi kelompok satu dengan yang lainnya, tapi tidak dengan orang-orang di lingkungan sosial lainnya, diharapkan bahwa akan ada perbedaan dalam kepribadian lintas budaya. Ini berarti bahwa harus ada perbedaan lintas budaya dalam sejauh mana kebanyakan orang dari budaya lain memiliki sifat tertentu.
Yang dibahas dari Traits across cultures
Interpreting Score Differences/ Menafsirkan perbedaan skor
Skala Kepribadian Eysenck
Temperament/ Watak
"Big five" Dimensions/ Lima besar Dimensi
Other Trait Traditions
Beyond traits?
Effects of the Environment
Self in social context
Gagasan orang sebagai individu yang dibatasi telah menjadi pusat disiplin psikologi. Itu merupakan deskripsi dan pemahaman unik individu yang telah menjadi inti dari psikologi kepribadian.
Conceptions of the person
African personality
Amae in Japan
Indian Conception
Altered states of consciousness
Nama generik untuk fenomena yang mencakup pengalaman mistik, meditasi, hipnotis, trance, dan kerasukan adalah Altered States of Consciousness (ASC) (lih Ward, 1989)
Conclusions
Ada banyak tradisi dalam psikologi lintas-budaya yang menekankan perbedaan kepribadian yang harus konsisten atas berbagai situasi. Kesamaan dalam dimensi sifat dasar, namun didefinisikan, memberikan dasar psikologis umum yang mendasari perbedaan pola nyata perilaku karakteristik budaya dari individu.
Pada bagian kedua terdapat perbedaan penting dalam susunan kepribadian lintas budaya, atau bahkan apa yang disebut kepribadian dalam psikologi Barat pada dasarnya merupakan karakteristik budaya. Juga beberapa konsepsi kepribadian dan sifat kepribadian yang berasal dari tradisi non-Barat telah dibahas.
Pada bagian akhir membahas ASC, yang pada umumnya memiliki konotasi kesehatan mental negatif dalam negara-negara industri, tetapi sering dilembagakan dalam praktik keagamaan dan sosial di dalam masyarakat yang lebih tradisional.