persiapan ujian persamaan - s3-ap-southeast-1.amazonaws.com · soal sekolah yang dapat anda beli di...
TRANSCRIPT
2
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Persiapan Ujian Persamaan
Oleh: Sumardiono
Layout: Mira Julia
Dibuat & dipublikasikan oleh RumahInspirasi
www.RumahInspirasi.com
3
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Pendahuluan
Homeschooling atau sekolahrumah adalah sebuah model pendidikan
“inovasi” dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang
sesuai dengan keluarganya.
Walaupun keberadaan homeschooling relatif baru di Indonesia,
sistem pendidikan nasional di Indonesia sudah memberikan ruang untuk
pelaksanaan homeschooling. Substansi homeschooling adalah pendidikan
berbasis keluarga atau pendidikan informal.
Payung Aturan
Menurut UU no 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ada 3
jalur pendidikan yang dikenal di Indonesia, yaitu jalur pendidikan formal
(sekolah), jalur pendidikan nonformal (kursus & lembaga pendidikan
lainnya), serta jalur pendidikan informal (pendidikan oleh keluarga dan
masyarakat).
Homeschooling adalah jalur pendidikan informal. Aturan tentang
pendidikan informal dinyatakan pada bagian keenam yang membahaskan
tentang pendidikan informal di pasal 27.
4
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
(1) Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan
lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
(2) Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui sama
dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus
ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
(3) Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
Melalui aturan tersebut, ditunjukkan bahwa pemerintah tidak
mengatur standar isi dan standar proses dalam pelayanan pendidikan
informal. Tetapi jika peserta pendidikan informal ingin mendapat ijazah,
maka peserta itu harus lulus ujian sesuai standar pendidikan nasional. Ujian
sebagaimana disebutkan dalam ayat (2) pasal 27 tersebut disebut ujian
kesetaraan atau secara populer disebut Ujian Paket.
Pendidikan kesetaraan adalah sarana yang disediakan dalam sistem
pendidikan nasional untuk menyetarakan standar pendidikan informal dan
nonformal dengan pendidikan formal.
Jalur pendidikan nonformal dan pendidikan kesetaraan pada awalnya
ditujukan untuk meningkatkan layanan pendidikan bagi masyarakat yang
5
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
tak terjangkau dengan pendidikan formal. Pendidikan ini dikembangkan
sebagai sarana untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan
program pemberantasan buta huruf.
Tetapi dalam perkembangannya, jalur pendidikan nonformal dan
pendidikan kesetaraan terus mengalami evolusi dan diversifikasi dengan
menyediakan berbagai model layanan pembelajaran bagi masyarakat.
Salah satunya adalah pelayanan Ujian Kesetaraan atau Ujian Paket untuk
anak-anak homeschooling.
Definisi setara di dalam pendidikan kesetaraan adalah
“sepadan dalam civil effect, ukuran, pengaruh, fungsi dan kedudukannya
dibandingkan pendidikan formal.”
Jadi, hasil pendidikan kesetaraan memiliki kesamaan di depan hukum
dibandingkan pendidikan formal. Secara legal, ijazah paket setara dan sama
fungsinya dengan ijazah sekolah. Ijazah itu bisa dipergunakan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan juga bekerja.
Pendidikan kesetaraan meliputi tiga program, yaitu:
Paket A (setara SD)
Paket B (setara SMP)
Paket C (setara SMA)
6
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Teknis Ujian Kesetaraan
Mulai tahun 2015, Ujian Kesetaraan atau Ujian Paket
diselenggarakan sekali setahun, seperti ujian sekolah. Jadwal Ujian
Kesetaraan sama dengan ujian sekolah. Sebelumnya, Ujian Kesetaraan
diselenggarakan dua kali setahun.
Ketentuan tentang Petunjuk Teknis Ujian Kesetaraan setiap tahun
diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan. Peraturan itu kemudian
diturunkan secara lebih teknis melalui pembuatan Prosedur Operasional
Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional yang dibuat oleh BSNP
(Badan Standar Nasional Pendidikan).
Persyaratan peserta Ujian Kesetaraan menurut ketentuan Menteri
Kebudayaan dan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) bisa berubah
setiap tahun. Oleh karena itu, orangtua yang ingin mengikutkan anaknya
pada Ujian Kesetaraan harus mencermati aturan yang berkaitan dengan
Ujian Kesetaraan. Setidaknya, setahun sebelum mengikuti ujian orangtua
harus mulai berkomunikasi dengan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat) yang menyelenggarakan ujian kesetaraan.
7
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Beberapa prinsip dasar persyaratan mengikuti Ujian Kesetaraan
tahun 2015 (berdasarkan Peraturan BNSP nomor 0031/P/BSNP/III/2015)
antara lain:
a. calon pes peserta terdaftar pada PKBM, SKB, Pondok Pesantren
penyelenggara program Wustha, atau kelompok belajar sejenis yang
memiliki izin dan memiliki laporan hasil belajar lengkap;
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat
kompetensi pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan
pendidikan nonformal; dan
c. peserta didik dari kelompok belajar lainnya dapat mendaftar pada
PKBM, SKB, dan Pondok Pesantren yang memiliki izin.
Mata ujian pada setiap jenjang Ujian Kesetaraan (berdasarkan
Pedoman Operasional Standar tahun 2015) adalah:
8
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Ujian Paket A (setara SD)
Ujian Paket B (setara SMP)
9
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Ujian Paket C - IPS (setara SMA)
Ujian Paket C – IPA (setara SMA)
10
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Tips Ujian Persamaan
Berikut ini beberapa tips untuk menyiapkan ujian persamaan buat
anak:
Jika anak akan mengikuti Ujian Persamaan, pastikan materi-
materi yang akan diujikan sudah dipelajari oleh anak. Termasuk
hal yang harus dipelajari adalah materi-materi yang digunakan
untuk penyusunan rapor.
Dokumentasikan proses ujian dengan menggunakan buku-buku
soal sekolah yang dapat Anda beli di toko buku. Jadikan nilai hasil
mengerjakan soal itu sebagai “rapor bayangan”.
Hubungi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) atau
penyelenggara Ujian Persamaan di kota Anda. Jika Anda tidak
tahu, Anda dapat bertanya pada Dinas Pendidikan setempat
bagian PAUDNI (Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, Informal).
Jika Anda mengalami kesulitan mengikuti ujian di kota Anda, Anda
bisa mengikuti ujian di kota lain yang menyelenggarakan Ujian
Kesetaraan.
Lakukan proses pendaftaran di PKBM setahun sebelum ujian
dilangsungkan.
11
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Untuk penyusunan rapor, serahkan “rapor bayangan” yang sudah
Anda buat untuk menunjukkan bahwa anak memang sudah
menyelesaikan proses kegiatan pembelajarannya. Biasanya PKBM
menerima hasil rapor tersebut. Jika diharuskan melakukan tes
ulang untuk pembuatan rapor, ikuti prosedur di PKBM tersebut.
Pastikan anak menyiapkan diri untuk mengikuti ujian. Anda dapat
melakukan pendampingan atau menyertakan anak pada program
bimbingan belajar (jika diperlukan).
12
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Penulis
Sumardiono, biasa dipanggil Aar, adalah seorang ayah dari 3 (tiga)
anak, yaitu Yudhistira (2001), Tata (2004), dan Duta (2008). Bersama
isterinya, Mira Julia (Lala), mereka memilih homeschooling untuk
pendidikan anak-anaknya. Aar dan Lala menjalani homeschooling sejak
anak-anak mereka lahir hingga saat ini.
Aar memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi dan
manajemen keuangan. Aar menyelesaikan pendidikan di Teknik Informatika
ITB dan Magister Manajemen bidang Keuangan di Lembaga PPM, Jakarta.
Dalam dunia homeschooling, Aar aktif menulis dan mengelola blog
Rumah Inspirasi (www.rumahinspirasi.com). Aar juga telah menulis buku
tentang homeschooling berjudul "Apa itu Homeschooling",
“Homeschooling Lompatan Cara Belajar” dan “Warna-warni
Homeschooling”.
Blog: www.RumahInspirasi.com
Facebook: https://www.facebook.com/aar.sumardiono
Twitter: @AarSumardiono
Email: [email protected]