persiapan pengadaan barang/jasa pemerintah bagian 1 (materi 2)

47
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1 LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah MATERI 2 PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

Upload: khalid-mustafa

Post on 16-Apr-2017

7.263 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHBAGIAN-1

LKPPLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

MATERI 2

PERATURAN PRESIDEN RINOMOR 54 TAHUN 2010beserta perubahannya

Page 2: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

TUJUAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN

SPESIFIKASI DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIAN

JAMINAN PENGADAAN & SERTIFIKAT GARANSI

DAFTAR ISI 2

Page 3: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI PROSES PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN MELIPUTI:

• Memahami tahapan persiapan dalam Pengadaan Barang /Jasa

• Memahami proses kaji ulang RUP

• Memahami proses penyusunan Spesifikasi dan HPS

• Melaksanakan evaluasi HPS dan revisi HPS dengan latihan kelompok

• Memahami pemilihan jenis kontrak

• Memahami Ketentuan Jaminan Pengadaan & Sertifikat Garansi

TUJUAN PELATIHAN 3

Page 4: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENDAHULUANTAHAPAN PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA

Rencana Umum Pengadaan• Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan,

Pemaketan, Pengorganisasian PBJ, dan KAK

Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan yang terdiri dari: • Pengkajian ulang RUP• Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan (Jenis)

Kontrak, Tanda Bukti Perjanjian

Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J• Pengkajian ulang spesifikasi dan HPS• Pemilihan Sistem Pengadaan B/J

o Penetapan metode pemilihano Penetapan metode penyampaian dokumeno Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

• Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan• Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan• Penyusunan Dokumen Pengadaan

PA/ KPA

PPK

ULP/ Pejabat

Pengadaan

4

Page 5: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

5PENDAHULUANRencana Umum Pengadaan (RUP)

Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan barang/ jasa pemerintah

Peranannya sangat strategis dan menentukan dalam menjadi acuan kegiatan pengadaan

Harus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan

Disusun oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA K/L/D/I

Page 6: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

6PENDAHULUANLangkah-langkah Menyusun RUP

Diumumkan di website K/L/D/I, papan pengumuman resmi dan portal pengadaan nasional.Setelah RKA disetujui DPR Setelah APBD disetujui Pemerintah Daerah dan DPRD.

Dapat mengumumkan Pengadaan yang kontraknya dilaksanakan TA berikutnya.Untuk APBD, Pengumuman setelah APBD ditetapkan DPRD.

Isi Pengumuman paling kurang:

• Nama dan Alamat Pengguna Anggaran

• Paket Pekerjaan• Lokasi pekerjaan• Perkiraan biaya

Out

put R

UP

oleh

PA

/KPA

Barang/Jasa Pemerintah yang dibutuhkan oleh K/L/D/I mencakup

jenis, spesifikasi, jumlah/volume barang/jasa yang dibutuhkan

Rencana Anggaran dalam DIPA/DPA: biaya paket, honorarium,

biaya pengumuman, biaya penggandaan, dan biaya lainnya

Kebijakan umum tentang Pemaketan, Cara pengadaan,

Pengorganisasian PBJ, dan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

Kerangka Acuan Kerja Kegiatan, paling sedikit memuat: Uraian kegiatan, waktu pelaksanaan,

spesifikasi. teknis dan perkiraan biaya

Page 7: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUP 7

PPK dapat mengundang ULP/Pejabat Pengadaan dan tim teknis untuk melakukan pengkajian ulang (pembahasan) terhadap rencana umum pengadaan

1Hal-hal yang dikaji ulang dan dibahas meliputi:• Pengkajian

ulang kebijakan umum pengadaan

• Pengkajian ulang rencana penganggaran biaya pengadaan

• Pengkajian ulang KAK

2Penyusunan Berita Acara hasil rapat koordinasi tentang pengkajian ulang rencana umum pengadaan

3PPK mengajukan usulan perubahan rencana umum pengadaan kepada PA/KPA berdasarkan berita acara pengkajian ulang rencana umum pengadaan

4PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah dikaji ulang sesuai dengan kewenangan -nya

5

Langkah-langkah Pengkajian

Page 8: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

8PENGKAJIAN ULANGRencana Umum Pengadaan (RUP)

PA/KPA menetapkan: Rencana Umum Pengadaan

1PPK menyusun dan menetapkan: Rencana Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang terdiri dari:• Spesifikasi• Harga Perkiraan Sendiri

(HPS)• Rancangan Kontrak

2ULP/PP menerima rencana pelaksanaan pengadaan dan menyusun rencana pemilihan dengan mempersiapkan:• Kaji ulang spesifikasi dan

HPS• Sistem pengadaan• Sistem penilaian

kualifikasi• Penyusunan jadwal• Penyusunan dokumen

pengadaan

3

Proses setelah RUP dikaji ulang

Page 9: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUPKebijakan Umum

9

Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kebijakan Umum Pengadaan:

• Pada kebijakan umum, yang bisa dikaji hanya pemaketan saja.

• Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

• Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian

• Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket

Page 10: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

10PENGKAJIAN ULANG RUPKetentuan Umum Pemaketan

Nilai paket pekerjaan sampai dengan

Rp 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus

juta rupiah) diperuntukkan bagi

Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, dengan syarat

kompetensi teknis yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan pekerjaan dapat

dipenuhi

Menetapkan sebanyak-banyaknya paket yang

bisa dilaksanakan untuk Usaha Mikro dan Usaha

Kecil serta koperasi kecil dengan tetap

memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan

sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan

teknis

Memaksimalkan penggunaan produksi

dalam negeri

Page 11: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

11PENGKAJIAN ULANG RUPProsedur Pemaketan

Usaha Mikro/ Kecil/Koperasi

kecil

Untuk Usaha Non-Kecil

Barang/PK/JL ≤ 2,5 Milyar

TIDAK

YA

Menuntut kompetensi teknis yang hanya dimiliki oleh usaha non kecil dan/atau kesatuan sistem

dan/atau kualitas

Page 12: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

12PENGKAJIAN ULANG RUPLarangan Pemaketan

Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat

efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing

Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya

dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil

Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan

Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif

Page 13: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUP Rencana Biaya Penganggaran Pengadaan

13

• Materi yang dikaji: Rencana biaya paket pekerjaan Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan

• Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan:

Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran;

Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan;

Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan• Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan

administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak yang membahas.

Page 14: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUPKerangka Acuan Kerja

14

Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman

dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

5W + 1HKerangka Acuan Kerja memuat

Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang

akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?) Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan

batas-batas tahun anggaran (When?) Siapa yang akan melaksanakan (Who?) Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?) Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)

Page 15: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUPKerangka Acuan Kerja

15

• Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas • Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup

jelas• Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan

penyedia barang/jasa) • Spesifikasi teknis barang/jasa• Total perkiraan biaya pekerjaan• Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan• Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan• Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan• Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang• Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti• Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang

bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut• Dokumen-dokumen pendukung

Hal-hal yang harus dikaji

Page 16: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENGKAJIAN ULANG RUPPenetapan RUP Setelah Dikaji Ulang

16

Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan

dalam rangka mengkaji ulang rencana umum pengadaan

Usulan PPK kepada PA/KPA tentang perubahan terhadap rencana umum

pengadaan

Ketetapan PA/KPA terhadap usulan perubahan RUP

Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk mengubah

Rencana Umum Pengadaan, maka perubahan tersebut diusulkan oleh

PPK kepada PA/KPA untuk ditetapkan kembali

Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat

Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA

untuk diputuskan

Putusan PA/KPA bersifat final

TAHAPAN OUTPUT

Page 17: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

Latihan 1

Pendahuluan dan Pengkajian Ulang RUP?

17

• Cara Pengadaan• Pemaketan

Page 18: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENGADAAN B/J

18

• Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;

• Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang;

• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;

• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)

Ketentuan Umum

Penyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

Page 19: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

1919PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

• Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan oleh pengguna barang/jasa

• Spesifikasi ini digunakan oleh: Penyedia barang/jasa sebagai acuan

dalam menyampaikan penawaran ULP dalam menyusun dokumen

pengadaan dan mengevaluasi penawaran

Tujuan

Page 20: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

20

Apa akibatnya bagi organisasi Anda, jika spesifikasi yang ditetapkan tidak sesuai

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

Page 21: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

21

Rencana Umum

PengadaanKaji

UlangMenetapkan Spesifikasi

Dokumen Pengadaan

Persyaratan Teknis

PPK ULP/PPPA

Perubahan terhadap Spesifikasiharus dengan persetujuan PPK

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

Tahapan dan Pihak Terkait

Page 22: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

2222PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAJenis Spesifikasi Barang/Jasa

Kualitas

Kuantitas/Jumlah

Tempat

Harga

Waktu

Page 23: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

23PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAMetode Penyusunan Spesifikasi Barang/Jasa

Conformance

Performance

Teknikal

Contoh/sample

Komposisi

Merek

Fungsi

Kinerja

Page 24: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

24

HPS ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk kontes/sayembara dan pengadaan langsung yang

menggunakan bukti pembelian

ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS

Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan rinciannya bersifat rahasia

HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi)

HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara

Riwayat HPS harus didokumentasikan

Ket

entu

an U

mum

HPS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Page 25: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

25

Sah jika ditandatangani oleh: PPK(sebagai yang menetapkan)

Dokumen HPS SAHDokumen HPS SAHDokumen HPS SAH

Diumumkan Nilai Total

HPS

PPK ULP/PP

Usulan Dokumen

HPS

Usulan Dokumen

HPS

Usulan Dokumen

HPSDitetapkan

Tahapan dan Pihak Terkait

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan HPS

Page 26: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

26

PPKMenetapkan HPS

RpHarga optimal/ wajar

TIDAK “MARK-UP”

Memperhitungkan semua komponen biayaPerhitungkan keuntungan penyedia + overheadPenyedia

Barang/ Jasa

ULP/PPMengumumkan Nilai Total HPS

HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran

kerugian negara

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan HPS

Fungsi HPS• Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya• Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, kecuali dalam

seleksi dengan evaluasi pagu anggaran dan kualitas• Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran

yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS

Page 27: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

27

a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;

b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);

c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;

d. Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;

e. Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

f. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;

Data/Informasi untuk membuat HPS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan HPS

Page 28: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

28

g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;

h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate);

i. norma indeks; dan/atauj. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan

Data/Informasi untuk membuat HPS (lanjutan...)

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan HPS

HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri

HPS telah memperhitungkan PPn (overhead + profit yang wajar) HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-

lain dan PPh penyedia barang/jasa

Page 29: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

29

Mengecek besarnya pagu dana dari

DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum (DIPA/DPA,

KAK dan RAB)

Menghitung/ menetapkan harga

satuan

Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh mata pembayaran

Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAProsedur Penyusunan HPS Pengadaan Barang/ Jasa Lainnya

Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi PO/LK

Page 30: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

30

Mengecek besarnya pagu dana dari

DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum

Hitung analisa harga untuk setiap mata pembayaran

(pay-item)

Menghitung/ menetapkan harga

satuan

Menjumlahkan jumlah biaya untuk

setiap mata pembayaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh mata pembayaran

Menghitung PPN Menentukan besarnya HPS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAProsedur Penyusunan HPS

Pekerjaan Konstruksi

Page 31: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

31

Mengecek besarnya pagu dana dari

DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum antara lain:

KAK dan RAB

Menghitung Komponen Biaya (Biaya Langsung Personil/Remuneration)

dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)

Menghitung jumlah biaya untuk setiap item pengeluaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh item pembayaran

Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAProsedur Penyusunan HPS

Pekerjaan Jasa Konsultansi

Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus

Page 32: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

Latihan 2

Spesifikasi dan HPS…..?

32

Page 33: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

PENYUSUNAN RANCANGAN KONTRAK/ BUKTI PERJANJIAN

33

Bukti Pembelian (s/d 10 juta)

Kuitansi (s/d 50

juta)

Surat Perintah

Kerja (SPK)

Surat Perjanjian

• Pengadaan Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta

• Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya s.d Rp 200 juta

• Pengadaan Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta

• Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya di atas Rp 200 juta

Bukti Perjanjian

Page 34: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

34PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN

JENIS KONTRAK

Mengidentifika-sikan

barang/jasa yang akan diadakan

Mengenali masing-masing

jenis kontrak

Memilih dan menetapkan salah satu

jenis kontrak

Langkah Pemilihan Jenis Kontrak

1

23

Page 35: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

35PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

Lump sum

Harga satuan

Gabungan lump sum dan harga satuan

Terima jadi (turnkey)

Persentase

PEMBEBANAN TAHUN

ANGGARAN

Tahun tunggal

Kontrak pengadaan tunggal

Kontrak payung

Tahun jamak

JENIS PEKERJAAN

Pekerjaan tunggal

Pekerjaan terintegrasi

SUMBER PENDANAAN

CARA PEMBAYARAN

JENIS KONTRAK

Kontrak pengadaan bersama

Page 36: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

36PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASAPenyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

Bukti Pembelian

Kuitansi

Surat Perintah

Kerja (SPK)

Surat Perjanjian

• Identitas penyedia• Nilai pembelian• Jenis dan jumlah barang/jasa• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

• Identitas para pihak• Nilai pembelian• Jenis dan jumlah barang/jasa• Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

• Identitas para pihak• Nilai pembelian/nilai kontrak• Jenis dan jumlah barang/jasa• Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai

sesuai ketentuan yang berlaku

• Identitas para pihak• Nilai pembelian/nilai kontrak• Jenis dan jumlah barang/jasa• Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat perjanjian dalam bentuk

yang lebih rinci (SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain)• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai

sesuai ketentuan yang berlaku

ISI M

INIM

AL

Page 37: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

Latihan 3

Penyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

37

Page 38: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI

38

Ketentuan Umum

Jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa untuk menjamin terpenuhinya persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa.

SURAT JAMINAN

PENERBIT SURAT JAMINAN

Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi.

Page 39: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

3939

Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggahan

Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan

Jaminan Atas Pengadaan

Barang/Jasa

JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJenis Jaminan

Page 40: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

4040JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJaminan Penawaran

• Digunakan untuk menyertai surat penawaran• Nilainya 1% - 3% dari HPS• Masa berlaku s.d penandatanganan kontrak• Untuk paket pekerjaan diatas Rp 200 juta (untuk

Pelelangan) • Fungsi menjamin data penawaran dan

kesungguhan penyedia barang jasa• Jaminan Penawaran tidak diperlukan untuk

pengadaan Jasa Konsultansi

Page 41: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

4141JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJaminan Sanggah Banding

Jaminan Sanggahan Banding ditetapkan sebesar 1/100 (satu perseratus)

dari nilai total HPS

Page 42: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

42JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJaminan Pelaksanaan

Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan sebelum kontrak ditandatangani

Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS

Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi

Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Jasa lainnya – dimana aset penyedia dikuasai Pengguna

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan

Pengembalian Jaminan Pelaksanaan

Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari

nilai kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

Page 43: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

4343JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJaminan Uang Muka (JUM)

JUM harus diberikan dalam meminta uang muka Nilai maksimal untuk usaha kecil sebesar 30%

dari nilai kontrak dan untuk usaha non kecil sebesar 20% dari nilai kontrak

Nilai maksimal untuk Jasa Konsultansi sebesar 20% dari nilai kontrak

Nilai maksimal untuk kontrak tahun jamak: 15% dari total nilai kontrak atau 20% dari nilai kontrak tahun pertama

Pengembalian uang muka diperhitungkan secara proporsional pada setiap tahapan pembayaran

Diberikan bila dicantumkan di kontrak

Page 44: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

4444

Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk:a. Pekerjaan Konstruksib. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan

masa pemeliharaan Diberikan dalam meminta pembayaran 100%

karena ada pekerjaan pemeliharaan Nilainya 5% dari kontrak Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau

retensi pembayaran

JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSIJaminan Pemeliharaan

Page 45: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

45

Dalam pengadaan barang, penyedia barang menyerahkan Sertifikat Garansi

Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan penggunaan barang hingga jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

Sertifikat Garansi diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh produsen

JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSISertifikat Garansi

Page 46: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

TES ?........

46

Page 47: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)

Terima Kasih

LKPPLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah