persiapan membuat film

22
Videografi 1 Persiapan Membuat Film Dr. Aris Sarwo Nugroho, M.Kom

Upload: halla-skinner

Post on 01-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Persiapan Membuat Film. Dr. Aris Sarwo Nugroho , M.Kom. Kamera Video. Fungsi KAMERA VIDEO. MENGABADIKAN. MENCIPTAKAN. Menciptakan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Persiapan Membuat  Film

Videografi 1

Persiapan Membuat

FilmDr. Aris Sarwo Nugroho, M.Kom

Page 2: Persiapan Membuat  Film

Kamera Video

MENGABADIKAN

FungsiKAMERA VIDEO

MENCIPTAKAN

Page 3: Persiapan Membuat  Film

Dengan kamera video, kita juga bisa menciptakan beragam karya videografi untuk mengekspresikan kreatifitas, perasaan dan

beragam gagasan, serta menciptakan beragam media komunikasi yang akan membantu beragam tujuan kita pada

berinteraksi dengan orang lain. Dari sebuah karya dan program videografi yang kreatif

dan komunikatif, kita bisa bercerita, berbagi informasi, menghibur, menularkan

pengetahuan, bahkan mempengaruhi orang lain.

Menciptakan

Page 4: Persiapan Membuat  Film

Dengan kamera video, kita bisa merekam dan mengabadikan beragam peristiwa dan adegan dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi dan

berlangsung di sekitar kita. Tidak harus peristiwa yang sangat penting atau menarik. Mengabadikan

berarti menyimpan sesuatu pada saat ini, untuk dipergunakan atau dinikmati pada suatu saat nanti.

Entah esok hari, lusa, atau puluhan tahun lagi. Peristiwa dan adegan biasa-biasa saja yang terjadi pada hari ini, mungkin akan menjadi sangat penting

dan menarik pada suatu saat nanti.

Mengabadikan

Page 5: Persiapan Membuat  Film

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, warna, terang dan gelap.

Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam video).

Dengan komposisi, video akan tampak lebih menarik dan enak dipandang  dengan pengaturan letak dan perbandaingan objek-objek yang mendukung dalam suatu video. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian.

Page 6: Persiapan Membuat  Film

Picture Composition (Komposisi Gambar) :Pengaturan/penataan dan penempatan unsur-

unsur gambar ke dalam frame/bingkai gambar.

Komposisi sangat erat kaitannya dengan rasa seni, perasaan, dan ekspresi seseorang.

Komposisi gambar harus memperhatikan faktor keseimbangan, keindahan, ruang dan warna dari unsur-unsur gambar serta atraktif (menarik perhatian).

Page 7: Persiapan Membuat  Film

Komposisi Video (Komposisi Film) :Proses kreatif dalam pembuatan program video

dengan merancang susunan gambar yang membentuk arti tertentu. (jelas maksudnya, enak nontonnya).

Komposisi video berkaitan erat dengan editing

Editing adalah proses penyusunan gambar.

Page 8: Persiapan Membuat  Film

1.Dengan mengatur komposisi video, kita juga dapat membangun “mood” suatu video dan keseimbangan keseluruhan objek video.

2.Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya.

3.Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi pemotret.

Page 9: Persiapan Membuat  Film
Page 10: Persiapan Membuat  Film
Page 11: Persiapan Membuat  Film

Level 1 : Kenali dan Pahami Kamera Video Anda.

Tentu Anda tidak akan mampu menciptakan rekaman apapun, jika tidak mengenal dan memahami cara kerja piranti yang Anda gunakan. Cara menguasai pengoperasian kamera bisa dikatakan sangat mudah. Setiap kamera video di masa kini sudah diciptakan sedemikian rupa otomatisnya.

Perlu dicatat, meski kamera setiap jenis kamera dilengkapi dengan berbagai fasilitas, namun tidak semua fasilitas yang ada harus digunakan. Letak tombol dan menu untuk setiap jenis kamera mungkin berbeda, tetapi pada umumnya fungsi sama.

Page 12: Persiapan Membuat  Film

Level 2 : Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan

Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi.

Syarat-syarat ini hanya bisa diabaikan jika rekaman video tersebut memiliki nilai tertentu (penting dan/atau menarik) atau mengabadikan peristiwa atau adegan yang istimewa dalam kondisi darurat. Jika tidak terlalu istimewa, maka rekaman video yang tidak memenuhi syarat tersebut bisa dikatakan tidak layak dilihat atau disimpan.

Page 13: Persiapan Membuat  Film

Level 3 : Rekaman Video yang Layak Dinikmati

Sebagaimana fotografi, dunia videografi juga memiliki kaidah-

kaidah baku yang berkaitan dengan komposisi dan penataan

subyek dalam bingkai gambar (frame). Kaidah-kaidah ini

menjadi semacam gramatika tersendiri dalam komunikasi

antara videografer dengan penonton karya-karyanya. Dalam

proses produksi, kaidah-kaidah ini juga menjadi acuan

kesepahaman antara seorang produser, sutradara, penulis

naskah, kameraman, dll.

Page 14: Persiapan Membuat  Film

Level 3 : Rekaman Video yang Layak Dinikmati

Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.

Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.

Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.

Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )

Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High AngleCamera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective CameraShot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over

Shoulder Shot

Page 15: Persiapan Membuat  Film

Level 4 : Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton

Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:

Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).

Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).

Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.

Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)

Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).

Page 16: Persiapan Membuat  Film

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Mulai membuat film

Langkah untuk membuat

film :

1. Carilah tema yang menarik dan tentukan judulnya.

2. Buat skenario

Page 17: Persiapan Membuat  Film

… Langkah untuk membuat film

4. Lakukan casting, yakni pemain sesuai dengan tututan skenario

5. Carilah lokasi shooting yang mudah dijangkau dan tidak memakan biaya tinggi.

6. Penetuan lokasi tidak terlalu banyak setingan.

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Page 18: Persiapan Membuat  Film

… Langkah untuk membuat film

6. Lakukan Preparation (persiapan), yakni dengan pengecekan seluruh komponen produksi film :

Skenario Izin lokasi Tranportasi Peralatan P3k Gen set Papan take one (klepper) Pencatat skrip Sediakan laporan shooting Reflektor.

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Page 19: Persiapan Membuat  Film

… Langkah untuk membuat film

7. Setelah shooting selesai cek dahulu dengan cara play back.

8. Editing.9. Siapkan Komputer dengan spesifikasi

memenuhi.10. Dampingi editor.11. Cek hasil editing berdasarkan skenario12. Buat master dalam kaset/DVD/VCD.13. Presentasikan tayangkan14. Terima kritik apa pun.

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Page 20: Persiapan Membuat  Film

SUMBER IDE CERITA FILMSUMBER IDE CERITA FILM

IDE CERITA

Pengalaman Pribadi,

Olah RagaPercakapanSehari - hari

BiografiSesorang

KomikScrip

Novel, sastra Musik

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Page 21: Persiapan Membuat  Film

Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan seni peran filmis ( akting filmis) antara lain adalah sebagai berikut:

Pelaku adalah orang yang melakukan atau menjalankan perbuatan, perilaku, tidak tanduk peran lengkap dengan segala perwatakannya. Pelaku pada dasarnya mengandung kesamaan arti dengan Pemain.

Pemain adalah orang yang memainkan atau melakukan acting baik untuk seni film atau seni teater.

Peran adalah sosok atau tokoh imajiner dalam lakon atau cerita. Pemeran adalah orang yang memainkan atau menjalan kan

kehidupan sosok tokoh dalam cerita film atau teater. Pemeranan adalah perilaku dan perbuatan mengaktingkan tokoh

cerita film. Hayat artinya hidup atau rasa sadar. Penghayatan artinya upaya menghidupkan keadaan dan suasana

dengan merasakan sedalam dalamnya.

Aris Sarwo NugrohoPerancangan Media Publikasi

Page 22: Persiapan Membuat  Film

Videografi 1