persetujuan tindakan dan pengobatan.pdf

Upload: margo-de-coco

Post on 01-Mar-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    1/40

    KARS

    Dr. dr. Sutoto,M.Kes

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    2/40

    CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes

    KARS

    DR.Dr Sutoto,M.Kes adalah adalah Ketua Eksekutif

    KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit SeluruhIndonesia),

    Disamping itu juga sebagai Board Member of ASQua

    (Asia Society for Quality in Health Care),

    Regional Advisory Council dari JCI (Joint CommissionInternasioanl) sejak 2013, Dewan Pembina MKEK IDI

    Pusat.

    Pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Rumah

    sakit seluruh Indonesia Periode tahun 2009-2012 dan2012-2015, Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta,

    Direktur Utama RS Kanker Dharmais Pusat Kanker

    Nasional, serta Plt Dirjen Pelayanan Medis

    Kementerian Kesehatan R.I thn 2010

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    3/40

    Persetujuan (Consent)

    . (Pasal 45 ayat (1) UU Praktik Kedokteran yang berbunyi:Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokteratau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujuan.)

    General consent (persetujuan Umum)

    Persetujuan perawatan dan pegobatan (bagisemua tindakan, prosedur, pengobatan yg

    berisiko rendah)

    Sutoto KARS 3

    Informed consent Untuk tindakan , prosedur, pengobatan

    berisiko tinggi, tranfusi darah dan produk

    darah dan anestesi

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    4/40

    Standar HPK.6.3. GENERAL

    CONSENT/PERSETUJUAN UMUM

    Persetujuan umum untuk

    pengobatan, bila didapat padawaktu pasien masuk sebagai pasien

    rawat inap atau didaftar pertama

    kali sebagai pasien rawat jalan,

    harus jelas dalam cakupan danbatas- batasnya

    GENERAL

    CONSENT

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    5/40

    Standar HPK.6.3. GENERAL CONSENT/PERSETUJUAN UMUM

    Persetujuan umum untuk pengobatan, bila didapat pada waktu

    pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau didaftar pertamakali sebagai pasien rawat jalan, harus jelas dalam cakupan dan

    batas- batasnya.

    Sutoto KARS 5

    Regulasi RS:

    Kebijakan/Panduan/SPO tentang persetujuan umum danpenjelasannya

    Dokumen:

    Formulir persetujuan umum

    Pastikan semua pasien baik rawat jalan maupun rawat inaptelah menanda tangani general consent

    Pasien Rawat inap, setiap datang harus tanda tangan general

    consent.

    Pasien rawat jalan cukup sekali saja.

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    6/40

    HAL APA SAJA YANG DAPAT DIMASUKKAN DALAM

    GENERAL CONSENT

    1. Persetujuan pengobatan.

    2. Persetujuan pelepasan informasi data pasien dan

    privasi

    3. Tanggung jawab pasien dalam menjaga barangberharga miliknya dan tanggung jawab RS

    4. Hak dan kewajiban pasien

    5. Informasi dan Tata tertib di rawat inap6. Informasi biaya

    7. dll

    KARS

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    7/40

    CONTOH GENERAL CONSENT

    Sutoto KARS 7

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    8/40

    KARS

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    9/40

    CONTOH DALAM GENERAL CONSENT

    Saya mengerti dan memahami bahwa: Saya memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan tentang

    pengobatan yang diusulkan (termasuk identitas setiap orang

    yang memberikan atau mengamati pengobatan) setiap saat.

    Saya Saya mengerti dan memahami bahwa memiliki hak untuk

    persetujuan, atau menolak persetujuan, untuk setiapprosedur/terapi

    Saya mengerti bahwa banyak dokter pada staf medis rumah sakit

    yang bukan karyawan tetapi staf independen/tamu yang telah

    diberikan hak untuk menggunakan fasilitas untuk perawatan dan

    pengobatan pasien mereka.

    Jika diperlukan RS, saya akan berpartisipasi dalam pemilihan

    dokter yang akan bertanggung jawab untuk perawatan saya

    selama saya dalam perawatan di rumah sakit.

    Sutoto KARS 9

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    10/40

    CONTOH GENERAL CONSENT

    PERSETUJUAN UNTUK PENGOBATAN

    Saya mengetahui bahwa saya memiliki kondisi yang

    membutuhkan perawatan medis, saya mengizinkan dokter dan

    profesional kesehatan lainnya untuk melakukan prosedur

    diagnostik dan untuk memberikan pengobatan medis seperti

    yang diperlukan dalam penilaian profesional mereka.Prosedur diagnostik dan perawatan medis termasuk tetapi

    tidak terbatas pada electrocardiograms, x-ray, tes darah terapi

    fisik, dan pemberian obat.

    Saya sadar bahwa praktik kedokteran dan bedah bukanlah ilmupasti dan saya mengakui bahwa tidak ada jaminan atas hasil

    apapun, terhadap perawatan prosedur atau pemeriksaan

    apapun yg dilakukan kepada saya.

    Sutoto KARS 10

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    11/40

    CONTOH GENERAL CONSENT UNTUK RS PENDIDIKAN

    Apabila saya terlibat dalam penelitian atau prosedur

    eksperimental, maka hal tersebut hanya dapat

    dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan saya

    Saya setuju untuk mengizinkan medis, keperawatan,

    dan tenaga kesehatan lainnya dalampendidikan/pelatihan, kecuali diminta sebaliknya,

    untuk hadir selama perawatan pasien, atau

    berpartisipasi dalam perawatan pasien sebagai

    bagian dari pendidikan mereka.

    Sutoto KARS 11

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    12/40

    INFORMED CONSENT

    Siapa yang harus menjelaskan informed

    consent

    Siapa yang kompeten menandatangani

    informed consent

    Bila pasien tak kompeten , siapa penggantinya

    Apa saja yang wajib dimintakan informed

    consent

    Bagaimana memastikan suatu tindakan atau

    prosedur, pengobatan perlu informed consentKARS

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    13/40

    STANDAR HPK.6 . INFORMED CONSENT

    Pernyataan persetujuan (lnformed Consent) dari pasien didapat melalui suatu

    proses yang ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh staf yang terlatih,dalam bahasa yang dipahami pasien

    Elemen Penilaian HPK.6

    1. Rurnah sakit telah menjabarkan dengan jelas proses informed consent

    dalam kebijakan dan prosedur.

    2. Staf yang ditunjuk dilatih untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur

    tersebut.

    3. Pasien memberikan informed consent sesuai dengan kebijakan dan

    prosedur.

    Sutoto KARS 17

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    14/40

    STANDAR HPK.6 . INFORMED CONSENT

    Pernyataan persetujuan (lnformed Consent) dari pasien didapat

    melalui suatu proses yang ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan

    oleh staf yang terlatih, dalam bahasa yang dipahami pasien

    EP

    1. RS punya kebijakan dan

    prosedur proses permintaan IC

    1. Tersedia Staf yang dilatih untuk

    membantu melaksanakan

    kebijakan dan prosedur IC

    1. Pasien memberi IC sesuai

    kebijakan dan prosedur.

    Sutoto KARS 18

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    15/40

    Regulasi RS :

    Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan tindakan kedokteran

    Daftar tindakan yang memerlukan persetujuan tertulis

    Dokumen

    informed consent

    Formulir persetujuan/ penolakan

    Proses

    Proses pasien atau keluarga menyetujui atau menolak tindakankedokteran

    19

    Standar HPK.6

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    16/40

    SIAPA YG WAJIB MEMBERIKAN PENJELASAN

    (PMK Nomer 290/2008)

    Sutoto KARS 20

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/BAHAN%20BIMBINGAN%20%20DR%20SUTOTO/HAK%20PASIEN%20DAN%20KELUARGA/PERATURAN%20PERUNDANG%20UNDANGAN/PMK%20No.%20290%20ttg%20Persetujuan%20Tindakan%20Kedokteran.pdf
  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    17/40

    ORANG KOMPETEN MEMBERIKAN TANDA TANGAN PADA

    INFORMED CONSENT (PMK 290/2008,pasal 1 nomer 7)

    1. Dewasa atau bukan anak

    2. Telah/pernah menikah

    3. Tidak terganggu kesadaran fisik

    4. Mampu berkomunikasi secara wajar

    5. Tidak mengalami retardasi mental6. Tidak mengalami gangguan mental

    BILA PASIEN TIDAK KOMPETEN YANG TANDA TANGANKELUARGA TERDEKAT ATAU PENGAMPUNYA

    (PMK 36 THN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN)

    KELUARGA TERDEKAT ATAU PENGAMPUNYA:

    SUAMI/ISTRI, AYAH/IBU, ANAK2 KANDUNG, SAUDARA KANDUNG(PMK 290 THN 2008 TTG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN).

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    18/40

    PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN

    Pasal 6

    (5) Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan

    persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

    persetujuan dapat diberikan oleh keluarga terdekatatau pengampunya

    Sutoto KARS 23PMK 290/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/BAHAN%20BIMBINGAN%20%20DR%20SUTOTO/HAK%20PASIEN%20DAN%20KELUARGA/PERATURAN%20PERUNDANG%20UNDANGAN/PMK%20No.%2036%20%20tahun%202012%20ttg%20Rahasia%20Kedokteran.pdf
  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    19/40

    Sutoto KARS 24

    Manual

    Persetujuan

    Tindakan

    Kedokteran.KKI 2006

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    20/40

    Sutoto KARS 25

    Manual PersetujuanTindakan

    Kedokteran.

    KKI 2006

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    21/40

    PERTOLONGAN DARURAT Pasal 85 UU Kesehatan

    (1) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta

    wajib memberikan pelayanan kesehatan pada bencana bagi penyelamatan nyawa

    pasien dan pencegahan kecacatan. (2) Fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang

    muka terlebih dahulu.

    UU Rumah Sakit, Pasal 29 ayat (1) huruf c UU Rumah Sakit, rumah sakit wajib

    memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan

    kemampuan pelayanannya.

    UU No 36 Thn 2014 tentang Tenaga Kesehatan : Pasal 59 ayat (1) UU Tenaga

    Kesehatan menyebutkan bahwa tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik

    pada fasilitas pelayanan kesehatan wajib memberikan pertolongan pertama

    kepada penerima pelayanan kesehatan dalam keadaan gawat

    darurat dan/atau pada bencana untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan

    kecacatan.

    Pasal 17 Kode Etik Kedokteran Indonesia: setiap dokter wajib melakukan

    pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia

    yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.KARS

    http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatan
  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    22/40

    PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN Pasal 9

    (1) Pembukaan rahasia kedokteran berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilakukan tanpa persetujuan pasien dalam rangka

    kepentingan penegakan etik atau disiplin, serta kepentingan umum.

    (2) Pembukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan penegakan etik atau disiplin

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan atas permintaan tertulis dari Majelis

    Kehormatan Etik Profesi atau Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.

    (3) Pembukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan umum sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) dilakukan tanpa membuka identitas pasien. (4) Kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

    a. audit medis;

    b. ancaman Kejadian Luar Biasa/wabah penyakit menular;

    c. penelitian kesehatan untuk kepentingan negara;

    d. pendidikan atau penggunaan informasi yang akan berguna di masa yang akandatang; dan e. ancaman keselamatan orang lain secara individual atau masyarakat.

    (5) Dalam hal pembukaan rahasia kedokteran untuk kepentingan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (4) huruf b dan huruf e, identitas pasien dapat dibuka kepada institusi atau

    pihak yang berwenang untuk melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan peraturan

    perundang-undangan.Sutoto KARS 27

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    23/40

    Standar HPK.6.2 . PENGGANTI PEMBERI

    PERSETUJUAN

    Rumah sakit menetapkan suatu proses, dalam

    konteks undang-undang dan budaya yang ada,

    tentang orang lain yang dapat memberikan

    persetujuan

    Sutoto KARS 28

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    24/40

    PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN

    Pasal 6

    (5) Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan

    persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

    persetujuan dapat diberikan oleh keluarga terdekatatau pengampunya

    Sutoto KARS 29PMK 290/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/BAHAN%20BIMBINGAN%20%20DR%20SUTOTO/HAK%20PASIEN%20DAN%20KELUARGA/PERATURAN%20PERUNDANG%20UNDANGAN/PMK%20No.%2036%20%20tahun%202012%20ttg%20Rahasia%20Kedokteran.pdf
  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    25/40

    Standar HPK.6.4.

    SAAT PERMINTAAN INFORMED CONSENT TERTULIS

    1. Sebelum operasi atau prosedur invasif

    2. Sebelum anestesia termasuk sedasi yangmoderat dan dalam

    3. Sebelum penggunaan darah atau produk darah

    4. Sebelum pelaksanaan tindakan danpengobatan yang berisiko tinggi.

    Mencatat ldentitas petugas yang memberikan

    penjelasanan di dalam rekam medis pasien dantanda tangannya

    Bila informed consent lisan juga harus dicatat

    Sutoto KARS 30

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    26/40

    Standar HPK.6.4.1

    Rumah sakit membuat daftar semua kategori dan jenis

    pengobatan dan prosedur yang memerlukan informed consent

    yang khusus.

    Sutoto KARS 31

    DOKUMEN

    1. Daftar tindakan dan pengobatan

    yang perlu informed consent

    2. Dokumentasi rapat pembahasan

    daftar tersebut

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    27/40

    DAFTAR TINDAKAN YG MEMERLUKAN INFORMED CONSENT

    Pemberian Darah dan Produk Darah

    Whole blood

    Wash erytrocite

    Pack red cell

    Fresh frozen plasma Liquid plasma

    KARS

    Trombosit

    Trombopheresis

    Human albumin :

    Plasbumin

    Octalbin

    Albuminar

    Semua tindakan pembedahan dan tindakan invaisif

    Semua tindakan anestesi & sedasi sedang dan dalam

    Semua Pemberian darah dan produk/komponen darah

    Semua pengobatan berisiko tinggi

    CONTOH TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI YG PERLU INFORMED

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    28/40

    CONTOH TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI YG PERLU INFORMED

    CONSENT

    Tindakan anestesi

    Anestesi Umum

    Anestesi Regional

    Anastesi Infiltrasi

    Anastesi Blok

    Anastesi Spinal

    Blok Epidural

    Blok Pleksus Brakialis

    Anestesia Paravertebral

    Blok Transakral (Kaudal)

    Anastesi Regional Intravena

    KARS

    Tindakan sedasiSedasi sedang

    Mengunakan midazolam 0,1 mg/kbgg

    Mengunakan ketamin 0,5 mg/kgbb

    Mengunakan propofol 0,5 mg/kgbb

    Sedasi dalam

    Mengunakan ketamin 3-8 mg/kgbb

    intramuskuler

    Mengunakan ketamin 1 mg/kgbb intravena

    Mengunakan midazolam oral 10 mg/kgbb

    Mengunakan flunitrazepam 0,1 mg/kgbb

    Mengunakan fentanil 0,5 1 ug/kgbb

    Mengunakan alfentanil 3-5 ug/kgbb Mengunakan remifentanil 0,1 mg/kg/min

    *Standar PAB 7 1 Risiko manfaat dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    29/40

    34

    *Standar PAB.7.1 Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan

    keluarganya atau orang yg berwenang membuat keputusan bagi pasien.

    Elemen Penilaian PAB.7.1

    1. Pasien, keluarga & pmbuat keputusan diedukasi ttg risiko, manfaat,

    komplikasi yg potensial serta alternatif yg berhubungan dgn prosedurbedah yg direncanakan. (lih. juga HPK.6.4, EP 1)

    2. Edukasi mencakup kebutuhan untuk, risiko dan manfaat dari, maupun

    alternatif terhadap : darah dan produk darah yg digunakan

    3. Dr bedah / petugas lain yg kompeten memberikan edukasi (lih.juga

    HPK.6.1, EP 2)

    *Standar PAB.7.2 Ada laporan operasi atau catatan operasi singkat dalam

    rekam medis pasien untuk keperluan pelayanan berkesinambungan.

    Elemen Penilaian PAB.7.21. Laporan tertulis operasi atau ringkasan catatan operasi trmasuk

    sekurang2nya ad a) s/d f) tsb dari Maksud dan Tujuan.

    2. Laporan tertulis operasi, atau ringkasan catatan operasi dalam rekam

    medis pasien, tersedia sebelum pasien meninggalkan lokasi pemulihan

    pasca anestesi (lih.juga PP.2.3, Maksud dan Tujuan)

    T

    T

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    30/40

    35

    PAB.7.1 : Informed (consent) Bedah dan pemberian

    darah / produk darah

    1. Regulasi dan Form, tanda tangan pasien utk

    Informednya dan utk Consentnya

    2. Sebagai bagian dari proses Informed consent

    tindakan bedah, pemberian darah / produk darah,

    dilaksanakan pemberian informasi tentang risiko,

    manfaat dan alternatif3. Dilaksanakan oleh DPJP ybs

    PAB.7.2 : Laporan operasi

    1. Regulasi, Form, Telusur

    2. Laporan minimal berisi ad a) s/d f)

    3. Laporan tertulis operasi tersedia sebelum pasien

    meninggalkan lokasi pemulihan pasca

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    31/40

    36

    Standar PAB 7.2. M&T :

    Laporan tertulis tindakan bedah atau catatan singkat

    operasi tsb minimum memuat :a) diagnosa pasca operasi;

    b) nama dokter bedah dan asisten;

    c) nama prosedur;

    d) spesimen bedah untuk pemeriksaan;

    e) catatan spesifik komplikasi atau tidak adanya

    komplikasi selama operasi, termasuk jumlahkehilangan darah; dan

    f) tanggal, waktu, dan tandatangan dokter yang

    bertanggung jawab.

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    32/40

    37

    *Standar PAB.5.1 Risiko, manfaat dan alternatif didiskusikan dgn

    pasien dan keluarganya atau mereka yg membuat keputusan bagi

    pasien.

    Elemen Penilaian PAB.5.11. Pasien, keluarga dan pengambil keputusan diberi pendidikan

    tentang risiko, manfaat dan alternatif anestesi. (lih.juga HPK.6.4, EP

    2)

    2. Antestesiolog atau petugas lain yg kompeten mmberikan edukasi tsb

    *Standar PAB.5.2 Anestesi yg digunakan & tehnik anestesi ditulis di

    rekam medis pasien

    Elemen Penilaian PAB.5.2

    1. Anestesi yg digunakan dituliskan dalam rekam medis pasien

    (lih.juga PP.2.1, EP 7, dan MKI.19.1, EP 4)

    2. Teknik anestesi yg digunakan dituliskan dalam rekam medis pasien

    3. Dr SpAn & atau perawat anestesi dan asisten anestesi di catat di

    rekam medis anestesi pasien.

    T

    T

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    33/40

    38

    PAB.5.1 : Informed (consent) Anestesi termasuk Sedasi Moderat

    dan Dalam

    1. Regulasi dan Form, tanda tangan pasien utk Informednya dan

    utk Consentnya

    2. Sebagai bagian dari proses Informed consent anestesi termasuksedasi moderat dan dalam, dilaksanakan pemberian informasi

    tentang risiko, manfaat dan alternatif anestesi

    3. Dilaksanakan oleh DPJP ybs

    4. Tanda tangan dokter dibagian informed. Pada bagian consent

    (setuju/tidak setuju) dokter tidak memberi tandatangan.(Perkonsil manual persetujuam tindakan

    kedokteran,2007 dan PMK 290/2008

    5. Perhatikan bila terjadi perluasan operasi dan keterkaitan dg

    anestesi

    PAB.5.2 : Anestesi dan Tehnik anestesi1. Regulasi dan Form

    2. Obat Anestesi danTeknik anestesi, didokumentasikan dlm form

    3. Tanda tangan pelaksana

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    34/40

    Standar HPK.6.1

    Pasien & keluarganya menerima

    penjelasan yang memadai ttgpenyakit, saran pengobatan,

    dan para pemberi pelayanan,

    shg mereka dapat membuatkeputusan ttg pelayanan

    Penjelasan

    penyakit,

    pengobatannya dan

    siapa

    pemberiasuhannya

    St d HPK 6 1 PENJELASAN PENYAKIT PENGOBATAN DAN

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    35/40

    Standar HPK.6.1. PENJELASAN PENYAKIT, PENGOBATAN DAN

    PEMBERI PELAYANAN

    Pasien dan keluarganya menerima penjelasan yang memadai

    tentang penyakit, saran pengobatan, dan para pemberi

    pelayanan, sehingga mereka dapat membuat keputusan tentang

    pelayanan.

    Elemen Penilaian HPK.6.1 1. Pasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya dari

    elemen a s/d h

    2. Pasien mengenal identitas para dokter dan praktisi yang lain

    yang bertanggung jawab melayani mereka. (lihat juga APK.2.1,EP 1)

    3. Ada proses untuk menanggapi permintaan tambahan

    informasi dari pasien tentang tanggung jawab praktisi untuk

    pelayanannya. Sutoto KARS 40

    St d HPK 6 1 PENJELASAN PENYAKIT PENGOBATAN DAN

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    36/40

    Standar HPK.6.1. PENJELASAN PENYAKIT, PENGOBATAN DAN

    PEMBERI PELAYANAN

    Pasien dan keluarganya menerima penjelasan yang memadai

    tentang penyakit, saran pengobatan, dan para pemberi

    pelayanan, sehingga mereka dapat membuat keputusan tentang

    pelayanan.

    1. Pasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya darielemen a s/d h

    2. Pasien mengenal identitas DPJP dan Staf(lihat juga APK.2.1,

    EP 1)

    3. Ada proses untuk menanggapi permintaan tambahaninformasi ttg tanggung jawab DPJP dan staf(SPK dan RKK

    tersedia)

    Sutoto KARS 41

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    37/40

    KARS

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    38/40

    Standar HPK.6.1. PENJELASAN PENYAKIT, PENGOBATAN

    DAN PEMBERI PELAYANAN

    Regulasi RS :

    Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberianinformasi termasuk rencana pengobatan ( a sph)

    Kebijakan/Panduan/SPO tentang penetapanDPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)

    Dokumen:

    Catatan pemberian informasi Catatan penetapan DPJP dan data diri DPJP dan

    Staf (SPK dan RKK)

    Sutoto KARS 43

  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    39/40

    Lampiran Permenkes 1691/2011 pengaturan tentang

    Standar I. Hak pasien, Panduan DPJP

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/BAHAN%20BIMBINGAN%20%20DR%20SUTOTO/HAK%20PASIEN%20DAN%20KELUARGA/PERATURAN%20PERUNDANG%20UNDANGAN/Panduan%20Pelaksanaan%20DPJP%202014.pdf
  • 7/26/2019 PERSETUJUAN TINDAKAN DAN PENGOBATAN.pdf

    40/40

    SEKIAN &

    TERIMAKASIH ..