perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

13
Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2016 dengan ikhtisar sebagai berikut : Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut : Dokumen ini merupakan dokumen resmi Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini. Nomor Surat 014600.S/KU.02.00/FIN/2016 Nama Emiten Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Kode Emiten PGAS Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Nama Kegiatan Usaha Lokasi Tahun Komersil Status Operasi Jumlah Aset Satuan Mata Uang Persentase (%) PT PGAS Telekomunikas i Nusantara Telekomunikas i Indonesia 2009 Komersial 26.372.271 99.93 PT PGAS Solution Konstruksi Indonesia 2010 Komersial 134.341.392 99.91 PT Saka Energi Indonesia Hulu Minyak dan Gas Bumi Indonesia 2013 Komersial 2.352.428.952 100.0 PT Gagas Energi Indonesia Hilir Minyak dan Gas Bumi Indonesia 2012 Komersial 62.832.474 100.0 PT PGN LNG Indonesia (PLI) Pengolahan Minyak dan Gas Bumi Indonesia 2014 Komersial 410.295.555 100.0 PT Permata Graha Nusantara Properti dan Jasa Indonesia 2014 Komersial 351.994.618 100.0

Upload: vobao

Post on 14-Jan-2017

260 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2016 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

Dokumen ini merupakan dokumen resmi Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara

elektronik. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.

Nomor Surat 014600.S/KU.02.00/FIN/2016

Nama Emiten Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Kode Emiten PGAS

Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit

Nama KegiatanUsaha

Lokasi TahunKomersil

Status Operasi Jumlah Aset Satuan MataUang

Persentase(%)

PT PGASTelekomunikasi Nusantara

Telekomunikasi

Indonesia 2009 Komersial 26.372.271 99.93

PT PGASSolution

Konstruksi Indonesia 2010 Komersial 134.341.392 99.91

PT SakaEnergiIndonesia

Hulu Minyakdan Gas Bumi

Indonesia 2013 Komersial 2.352.428.952 100.0

PT GagasEnergiIndonesia

Hilir Minyakdan Gas Bumi

Indonesia 2012 Komersial 62.832.474 100.0

PT PGN LNGIndonesia(PLI)

PengolahanMinyak danGas Bumi

Indonesia 2014 Komersial 410.295.555 100.0

PT PermataGrahaNusantara

Properti danJasa

Indonesia 2014 Komersial 351.994.618 100.0

Page 2: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[1000000] General information

Informasi umum General information31 March 2016

Nama entitas Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk

Entity name

Penjelasan perubahan nama dari akhirperiode laporan sebelumnya

Explanation of change in name from theend of the preceding reporting period

Kode entitas PGAS Entity codeNomor identifikasi entitas AA431 Entity identification numberIndustri utama entitas Infrastruktur / Infrastructure Entity main industrySektor 7. Infrastructure, Utilities And

TransportationSector

Subsektor 71. Energy SubsectorInformasi pemegang saham pengendali Indonesian Government Controlling shareholder informationJenis entitas Local Company - Indonesia

JurisdictionType of entity

Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securitiesJenis papan perdagangan tempatentitas tercatat

Utama / Main Type of board on which the entity islisted

Apakah merupakan laporan keuangansatu entitas atau suatu kelompok entitas

Entitas grup / Group entity Whether the financial statements are ofan individual entity or a group of entities

Periode penyampaian laporankeuangan

Kuartal I / First Quarter Period of financial statementssubmissions

Tanggal awal periode berjalan January 01, 2016 Current period start dateTanggal akhir periode berjalan March 31, 2016 Current period end dateTanggal akhir tahun sebelumnya December 31, 2015 Prior year end dateTanggal awal periode sebelumnya January 01, 2015 Prior period start dateTanggal akhir periode sebelumnya March 31, 2015 Prior period end dateMata uang pelaporan Dollar Amerika / USD Description of presentation currencyKurs konversi pada tanggal pelaporanjika mata uang penyajian selain rupiah

Conversion rate at reporting date ifpresentation currency is other than

rupiahPembulatan yang digunakan dalampenyajian jumlah dalam laporankeuangan

Satuan Penuh / Full Amount Level of rounding used in financialstatements

Jenis laporan atas laporan keuangan Tidak Diaudit / Unaudit Type of report on financial statementsJenis opini auditor Type of auditor's opinionHal yang diungkapkan dalam paragrafpendapat untuk penekanan atas suatumasalah atau paragraf penjelasanlainnya, jika ada

Matters disclosed in emphasis-of-matteror other-matter paragraph, if any

Hasil penugasan review Result of review engagementTanggal laporan audit atau hasil laporanreview

Date of auditor's opinion or result ofreview report

Auditor tahun berjalan Current year auditorNama partner audit tahun berjalan Name of current year audit signing

partnerLama tahun penugasan partner yangmenandatangani

Number of years served as audit signingpartner

Auditor tahun sebelumnya Prior year auditorNama partner audit tahun sebelumnya Name of prior year audit signing partnerKepatuhan terhadap pemenuhanperaturan BAPEPAM LK VIII G 11tentang tanggung jawab direksi ataslaporan keuangan

Ya / Yes Whether in compliance with BAPEPAMLK VIII G 11 rules concerning

responsibilities of board of directors onfinancial statements

Kepatuhan terhadap pemenuhan Whether in compliance with BAPEPAM

Page 3: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

peraturan BAPEPAM LK VIII A duatentang independensi akuntan yangmemberikan jasa audit di pasar modal

LK VIII A two rules concerningindependence of accountant providing

audit services in capital market

Page 4: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[3210000] Statement of financial position presented using current andnon-current - Infrastructure Industry

Laporan posisikeuangan

Statement of financialposition

31 March 2016 31 December 2015

Aset AssetsAset lancar Current assets

Kas dan setara kas 1,136,047,809 1,135,502,538 Cash and cash equivalentsAset keuangan lancar Current financial assets

Aset keuangan lancartersedia untuk dijual

68,356,842 64,669,022 Current financial assetsavailable-for-sale

Piutang usaha Trade receivablesPiutang usaha pihakketiga

191,880,123 184,613,454 Trade receivables thirdparties

Piutang usaha pihakberelasi

97,901,637 101,981,115 Trade receivablesrelated parties

Piutang lainnya Other receivablesPiutang lainnya pihakketiga

171,013,615 100,659,573 Other receivables thirdparties

Persediaan lainnya 42,408,938 43,453,022 InventoriesBiaya dibayar dimukalancar

16,590,097 13,369,034 Current prepaid expenses

Uang muka lancar 76,732,900 78,283,079 Current advancesJumlah aset lancar 1,800,931,961 1,722,530,837 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang sewa pembiayaantidak lancar

240,630,249 240,717,869 Non-current finance leasereceivables

Piutang tidak lancarlainnya

Other non-currentreceivables

Piutang tidak lancarlainnya pihak ketiga

318,661,862 276,486,762 Other non-currentreceivables third parties

Investasi pada entitasanak, ventura bersama,dan entitas asosiasi

Investments insubsidiaries, joint

ventures and associatesInvestasi pada entitasasosiasi

347,265,190 330,491,978 Investments inassociates

Uang muka tidak lancar 117,979,126 117,979,126 Non-current advancesAset pajak tangguhan 81,137,320 75,598,358 Deferred tax assetsAset tetap 3,610,153,226 3,615,031,312 Property and equipmentKlaim atas pengembalianpajak tidak lancar

105,638,218 106,504,877 Non-current claims for taxrefund

Goodwill 4,481,001 3,851,047 GoodwillAset tidak lancarnon-keuangan lainnya

5,628,686 5,830,095 Other non-currentnon-financial assets

Jumlah aset tidak lancar 4,831,574,878 4,772,491,424 Total non-current assetsJumlah aset 6,632,506,839 6,495,022,261 Total assets

Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equityLiabilitas Liabilities

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang usaha Trade payables

Utang usaha pihakketiga

106,827,729 86,927,124 Trade payables thirdparties

Utang usaha pihakberelasi

30,127,729 30,069,488 Trade payablesrelated parties

Utang lainnya Other payables

Page 5: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

Utang lainnya pihakketiga

75,722,187 82,890,675 Other payables thirdparties

Utang lainnya pihakberelasi

1,694,665 1,776,586 Other payablesrelated parties

Beban akrual jangkapendek

164,769,554 158,545,255 Current accruedexpenses

Liabilitas imbalan pascakerja jangka pendek

54,564,839 52,704,202 Short-termpost-employment

benefit obligationsUtang pajak 24,441,838 21,467,084 Taxes payableUtang proyek 96,843,975 111,318,219 Project payablesLiabilitas jangkapanjang yang jatuhtempo dalam satutahun

Current maturities oflong-term liabilities

Liabilitas jangkapanjang yang jatuhtempo dalam satutahun atas utangbank

122,657,561 121,621,548 Current maturities ofbank loans

Jumlah liabilitas jangkapendek

677,650,077 667,320,181 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesLiabilitas keuanganderivatif jangka panjang

15,028,819 11,330,750 Long-term derivativefinancial liabilities

Liabilitas pajaktangguhan

95,522,814 94,128,626 Deferred tax liabilities

Liabilitas jangkapanjang setelahdikurangi bagian yangjatuh tempo dalamsatu tahun

Long-term liabilitiesnet of current

maturities

Liabilitas jangkapanjang atas utangbank

1,260,928,136 1,253,416,592 Long-term bankloans

Liabilitas jangkapanjang atas utangobligasi

1,334,139,573 1,333,756,692 Long-term bondspayable

Pendapatan diterimadimuka jangka panjang

2,853,304 2,886,781 Non-current unearnedrevenue

Kewajiban imbalanpasca kerja jangkapanjang

81,730,408 77,843,277 Long-termpost-employment

benefit obligationsLiabilitas non-keuanganjangka panjang

32,293,707 31,535,308 Other non-currentnon-financial liabilities

Jumlah liabilitas jangkapanjang

2,822,496,761 2,804,898,026 Total non-currentliabilities

Jumlah liabilitas 3,500,146,838 3,472,218,207 Total liabilitiesEkuitas Equity

Ekuitas yangdiatribusikan kepadapemilik entitas induk

Equity attributable toequity owners of parent

entitySaham biasa 344,018,831 344,018,831 Common stocksTambahan modaldisetor

284,339,313 284,339,313 Additional paid-in capital

Saham tresuri ( )0 ( )251,054 Treasury stocksKomponen ekuitaslainnya

( )27,331,243 ( )36,102,749 Other components ofequity

Saldo laba (akumulasikerugian)

Retained earnings(deficit)

Saldo laba yang 2,343,765,418 2,343,765,418 Appropriated

Page 6: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

telah ditentukanpenggunaannya

retained earnings

Saldo laba yangbelum ditentukanpenggunaannya

185,235,260 84,586,366 Unappropriatedretained earnings

Jumlah ekuitas yangdiatribusikan kepadapemilik entitas induk

3,130,027,579 3,020,356,125 Total equity attributableto equity owners of

parent entityKepentingannon-pengendali

2,332,422 2,447,929 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 3,132,360,001 3,022,804,054 Total equityJumlah liabilitas dan ekuitas 6,632,506,839 6,495,022,261 Total liabilities and equity

Page 7: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[3311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCIcomponents presented net of tax, by function - Infrastructure Industry

Laporan laba rugidan penghasilankomprehensif lain

Statement of profitor loss and other

comprehensiveincome

31 March 2016 31 March 2015

Penjualan dan pendapatanusaha

720,391,879 696,372,283 Sales and revenue

Beban pokok penjualan danpendapatan

( )496,840,397 ( )472,935,915 Cost of sales and revenue

Jumlah laba bruto 223,551,482 223,436,368 Total gross profitBeban penjualan ( )37,608,923 ( )44,724,042 Selling expensesBeban umum dan administrasi ( )29,626,949 ( )30,138,330 General and administrative

expensesPendapatan keuangan 8,906,444 7,042,426 Finance incomeBeban keuangan ( )28,095,338 ( )21,618,690 Finance costsKeuntungan (kerugian) selisihkurs mata uang asing

( )14,559,764 ( )2,353,842 Gains (losses) on changes inforeign exchange rates

Bagian atas laba (rugi) entitasasosiasi yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas

16,773,213 17,292,452 Share of profit (loss) ofassociates accounted for using

equity methodKeuntungan (kerugian) atasinstrumen keuangan derivatif

( )7,183,643 ( )2,692,077 Gains (losses) on derivativefinancial instruments

Pendapatan lainnya 2,111,290 5,772,528 Other incomeBeban lainnya ( )1,065,694 ( )2,758,175 Other expensesJumlah laba (rugi) sebelumpajak penghasilan

133,202,118 149,258,618 Total profit (loss) before tax

Pendapatan (beban) pajak ( )31,257,963 ( )40,466,924 Tax benefit (expenses)Jumlah laba (rugi) dari operasiyang dilanjutkan

101,944,155 108,791,694 Total profit (loss) fromcontinuing operations

Jumlah laba (rugi) 101,944,155 108,791,694 Total profit (loss)Pendapatan komprehensiflainnya, setelah pajak

Other comprehensiveincome, after tax

Pendapatankomprehensif lainnyayang tidak akandireklasifikasi ke labarugi, setelah pajak

Other comprehensiveincome that will not bereclassified to profit or

loss, after tax

Pendapatankomprehensif lainnyaatas pengukurankembali kewajibanmanfaat pasti, setelahpajak

( )1,224,196 862,376 Other comprehensiveincome for

remeasurement ofdefined benefit

obligation, after tax

Jumlah pendapatankomprehensif lainnyayang tidak akandireklasifikasi ke labarugi, setelah pajak

( )1,224,196 862,376 Total othercomprehensive income

that will not bereclassified to profit or

loss, after taxPendapatankomprehensif lainnyayang akan direklasifikasike laba rugi, setelahpajak

Other comprehensiveincome that may be

reclassified to profit orloss, after tax

Keuntungan (kerugian)selisih kurs penjabaran,

5,180,731 ( )21,629,309 Gains (losses) onexchange differences on

Page 8: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

setelah pajak translation, after taxKeuntungan (kerugian)yang belum direalisasiatas perubahan nilaiwajar aset keuanganyang tersedia untukdijual, setelah pajak

3,404,203 2,606,865 Unrealised gains(losses) on changes in

fair value ofavailable-for-sale

financial assets, after tax

Jumlah pendapatankomprehensif lainnyayang akandireklasifikasi ke labarugi, setelah pajak

8,584,934 ( )19,022,444 Total othercomprehensive incomethat may be reclassifiedto profit or loss, after tax

Jumlah pendapatankomprehensif lainnya,setelah pajak

7,360,738 ( )18,160,068 Total other comprehensiveincome, after tax

Jumlah laba rugi komprehensif 109,304,893 90,631,626 Total comprehensive incomeLaba (rugi) yang dapatdiatribusikan

Profit (loss) attributable to

Laba (rugi) yang dapatdiatribusikan ke entitasinduk

100,648,894 109,406,275 Profit (loss) attributable toparent entity

Laba (rugi) yang dapatdiatribusikan kekepentingannon-pengendali

1,295,261 ( )614,581 Profit (loss) attributable tonon-controlling interests

Laba rugi komprehensifyang dapat diatribusikan

Comprehensive incomeattributable to

Laba rugi komprehensifyang dapat diatribusikan keentitas induk

109,420,400 91,213,306 Comprehensive incomeattributable to parent entity

Laba rugi komprehensifyang dapat diatribusikan kekepentingannon-pengendali

( )115,507 ( )581,680 Comprehensive incomeattributable to

non-controlling interests

Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per shareLaba per saham dasardiatribusikan kepadapemilik entitas induk

Basic earnings per shareattributable to equityowners of the parent

entityLaba (rugi) per sahamdasar dari operasi yangdilanjutkan

0.004151923754260013 0.0045131793831657396 Basic earnings (loss) pershare from continuing

operations

Page 9: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[3410000] Statement of changes in equity - Infrastructure Industry - Current Year

31 March 2016

Laporan perubahanekuitas

Statement of changes inequity

Saham biasa Tambahan modal disetor Saham tresuri Kepentingan ekuitas lainnyaSaldo laba yang telah

ditentukan penggunaannyaSaldo laba yang belum

ditentukan penggunaannya

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada entitas

indukKepentingan non-pengendali Ekuitas

Common stocks Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity interests Appropriated retained earningsUnappropriated retained

earningsEquity attributable to parent

entityNon-controlling interests Equity

Posisi ekuitas Equity positionSaldo awal periode sebelumpenyajian kembali

344,018,831 284,339,313 ( )251,054 ( )36,102,749 2,343,765,418 84,586,366 3,020,356,125 2,447,929 3,022,804,054 Balance before restatement atbeginning of period

Posisi ekuitas, awal periode 344,018,831 284,339,313 ( )251,054 ( )36,102,749 2,343,765,418 84,586,366 3,020,356,125 2,447,929 3,022,804,054 Equity position, beginning of theperiod

Laba (rugi) 100,648,894 100,648,894 1,295,261 101,944,155 Profit (loss)Pendapatan komprehensif lainnya 8,771,506 8,771,506 ( )1,410,768 7,360,738 Other comprehensive incomePembentukan cadangan umum 0 Allocation for general reservesDistribusi dividen kas ( )0 ( )0 Distributions of cash dividendsTransaksi ekuitas lainnya 251,054 251,054 251,054 Other equity transactionsPosisi ekuitas, akhir periode 344,018,831 284,339,313 0 ( )27,331,243 2,343,765,418 185,235,260 3,130,027,579 2,332,422 3,132,360,001 Equity position, end of the period

Page 10: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[3410000] Statement of changes in equity - Infrastructure Industry - Prior Year

31 March 2015

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes inequity

Saham biasa Tambahan modal disetor Saham tresuri Kepentingan ekuitas lainnyaSaldo laba yang telah

ditentukan penggunaannyaSaldo laba yang belum

ditentukan penggunaannya

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada entitas

indukKepentingan non-pengendali Ekuitas

Common stocks Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity interests Appropriated retained earningsUnappropriated retained

earningsEquity attributable to parent

entityNon-controlling interests Equity

Posisi ekuitas Equity positionSaldo awal periode sebelum penyajiankembali

344,018,831 284,339,313 ( )251,054 ( )51,095,926 1,892,288,752 406,140,550 2,875,440,466 29,578 2,875,470,044 Balance before restatement atbeginning of period

Penyesuaian AdjustmentsPenerapan awal standar akuntansibaru dan revisi

0 Initial adoption of new and revisedaccounting standards

Perubahan kebijakan akuntansisecara sukarela

0 Voluntary changes in accountingpolicies

Koreksi kesalahan periode lalu 0 Correction of prior period errorsPenyesuaian lainnya 0 Other adjustments

Posisi ekuitas, awal periode 344,018,831 284,339,313 ( )251,054 ( )51,095,926 1,892,288,752 406,140,550 2,875,440,466 29,578 2,875,470,044 Equity position, beginning of the periodLaba (rugi) 109,406,275 109,406,275 ( )614,581 108,791,694 Profit (loss)Pendapatan komprehensif lainnya ( )18,192,969 ( )18,192,969 32,901 ( )18,160,068 Other comprehensive incomePembentukan cadangan umum 0 Allocation for general reservesDistribusi dividen kas ( )0 Distributions of cash dividendsDistribusi dividen saham ( )0 Distributions of stock dividendsPenerbitan saham biasa 0 Issuance of common stocksPenerbitan saham preferen 0 Issuance of preferred stocksBiaya emisi efek ( )0 Stock issuance costsPenerbitan instrumen yang dapatdikonversi

0 Issuance of convertible instruments

Kenaikan (penurunan) ekuitas melaluitransaksi saham tresuri

0 Increase (decrease) in equity throughtreasury stock transactions

Kenaikan (penurunan) ekuitas melaluitransaksi pembayaran berbasis saham

0 Increase (decrease) in equity throughshare-based payment transactions

Pelaksanaan instrumen yang dapatdikonversi

0 Exercise of convertible instruments

Pelaksanaan waran 0 Exercise of warrantsKenaikan (penurunan) ekuitas melaluitransaksi dengan pemilik ekuitas

0 Increase (decrease) in equity throughtransactions with owner's equity

Setoran modal dari kepentingannon-pengendali

0 Stock subscription from non-controllinginterests

Perubahan kepentingan non-pengendaliatas akuisisi entitas anak

0 Changes in non-controlling interests dueto acquisition of subsidiaries

Perubahan kepentingan non-pengendaliatas pendirian entitas anak

0 Changes in non-controlling interests dueto establishment of subsidiaries

Perubahan kepentingan non-pengendaliatas pelepasan entitas anak

( )0 Changes in non-controlling interests dueto disposal of subsidiaries

Perubahan kepentingan non-pengendali ( )0 Changes in non-controlling interests due

Page 11: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

atas pelepasan operasi yang dihentikan to disposal of a discontinued operationPerubahan kepentingan non-pengendaliatas pelepasan sebagian kepemilikanpada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian

( )0 Changes in non-controlling interests dueto partial disposal of interests in

subsidiaries without loss of control

Perubahan kepentingan non-pengendaliatas transaksi lainnya dengankepentingan non-pengendali

0 Changes in non-controlling interests dueto other transactions with non-controlling

interestsEliminasi defisit dalam rangka kuasireorganisasi

( )0 Elimination of deficit in connection withquasi-reorganisation

Posisi ekuitas, akhir periode 344,018,831 284,339,313 ( )251,054 ( )69,288,895 1,892,288,752 515,546,825 2,966,653,772 ( )552,102 2,966,101,670 Equity position, end of the period

Page 12: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

[3510000] Statement of cash flows, direct method - Infrastructure Industry

Laporan arus kas Statement of cashflows

31 March 2016 31 March 2015

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operatingactivities

Penerimaan kas dariaktivitas operasi

Cash receipts fromoperating activities

Penerimaan dari pelanggan 724,374,887 781,016,747 Receipts from customersPembayaran kas dariaktivitas operasi

Cash payments fromoperating activities

Pembayaran kepadapemasok atas barang danjasa

( )453,500,133 ( )425,524,060 Payments to suppliers forgoods and services

Pembayaran gaji dantunjangan

( )12,828,047 ( )11,610,958 Payments for salaries andallowances

Pembayaran kas lainnyauntuk beban operasi

( )54,283,302 ( )139,842,784 Other cash payments foroperating activities

Kas diperoleh dari (digunakanuntuk) operasi

203,763,405 204,038,945 Cash generated from (used in)operations

Penerimaan bunga dariaktivitas operasi

8,223,227 5,591,429 Interests received fromoperating activities

Pembayaran bunga dariaktivitas operasi

( )16,016,528 ( )10,841,556 Interests paid from operatingactivities

Penerimaan pengembalian(pembayaran) pajakpenghasilan dari aktivitasoperasi

( )43,742,406 ( )31,542,278 Income taxes refunded (paid)from operating activities

Jumlah arus kas bersih yangdiperoleh dari (digunakanuntuk) aktivitas operasi

152,227,698 167,246,540 Total net cash flows receivedfrom (used in) operating

activitiesArus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing

activitiesPembayaran untuk perolehanaset tetap

( )77,907,224 ( )168,899,163 Payments for acquisition ofproperty and equipment

Pencairan (penempatan)investasi jangka pendek

535,606 Withdrawal (placement) ofshort-term investments

Penerimaan pembayaranpiutang dari pihak berelasi

( )40,856,761 Receipts from receivables fromrelated parties

Pembayaran untuk perolehankepemilikan pada entitasventura bersama

( )22,962,471 ( )269,236,120 Payments for acquisition ofinterests in joint ventures

Jumlah arus kas bersih yangdiperoleh dari (digunakanuntuk) aktivitas investasi

( )141,726,456 ( )437,599,677 Total net cash flows receivedfrom (used in) investing

activitiesArus kas dari aktivitaspendanaan

Cash flows from financingactivities

Penerimaan pinjaman bank 320,000,000 Proceeds from bank loansPembayaran pinjaman bank ( )16,161,317 ( )11,110,564 Payments of bank loansPenyelesaian (penempatan)transaksi derivatif

( )3,485,575 ( )3,027,373 Settlement (placement) ofderivative transactions

Jumlah arus kas bersih yangdiperoleh dari (digunakanuntuk) aktivitas pendanaan

( )19,646,892 305,862,063 Total net cash flows receivedfrom (used in) financing

activitiesJumlah kenaikan (penurunan)bersih kas dan setara kas

( )9,145,650 35,508,926 Total net increase (decrease) incash and cash equivalents

Kas dan setara kas arus kas, awal 1,135,502,538 1,130,950,217 Cash and cash equivalents cash

Page 13: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

periode flows, beginning of the periodEfek perubahan nilai kurs padakas dan setara kas

9,690,921 ( )16,321,283 Effect of exchange rate changeson cash and cash equivalents

Kas dan setara kas arus kas,akhir periode

1,136,047,809 1,150,137,860 Cash and cash equivalents cashflows, end of the period

Page 14: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk
Page 15: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN

GAS NEGARA (PERSERO) TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015

dan periode tiga bulan yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit)

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

March 31, 2016 and December 31, 2015 and three-months period ended

March 31, 2016 and 2015 (Unaudited)

Jl. KH. Zainul Arifin 20 Jakarta 11140 Telp. 021 6334838 Fax. 021 6333080

Page 16: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk
Page 17: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM / INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dana 2015 (Tidak Diaudit) /

March 31, 2016 and December 31, 2015 and three-months period ended March 31, 2016 and 2015 (Unaudited)

Daftar Isi

Halaman / Page Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Financial Position ............................................................................................................................................. 1-2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive Income ....................................... 3-4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim /

Interim Consolidated Statements of Changes in Equity.................................................................................... 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Cash Flows ....................... 6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Notes to Interim Consolidated Financial Statements ................................................................................ 7-122

***************************

Page 18: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Maret 2016 March 31, 2016(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2016/31 Desember 2011/31 Desember 2015/March 31, 2016December 31, 2011Desember 31, 2015(Tidak Diaudit/(Disajikan kembali/(Diaudit/

Unaudited ) As restated) Audited )ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS2f,2g,2h,2w,3,4,34,

Kas dan setara kas 35,39,40,41, 1,136,047,809 ## 1,135,502,538 Cash and cash equivalents2f,2h,2w,3,5,

Investasi jangka pendek 34,39,40,41 68,356,842 ## 64,669,022 Short-term investments2f,2h, 2w,3,6,

Piutang usaha 16, 26,34,39,40,41 289,781,760 ## 286,594,569 Trade receivables2f,2w,3,7,

Piutang lain-lain 26,39,40,41 171,013,615 ## 100,659,573 Other receivablesPersediaan 2i,8,18 42,408,938 ## 43,453,022 InventoriesUang muka jatuh tempo dalam 2h,2w,9,waktu satu tahun 34,36,41 76,732,900 ## 78,283,079 Current maturities of advance

Beban dibayar dimuka 10 16,590,097 ## 13,369,034 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 1,800,931,961 ## 1,722,530,837 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Uang muka - setelah dikurangi 2f,2w,9,bagian jatuh tempo dalam satu tahun 34,36,37,41 117,979,126 ## 117,979,126 Advances - net of current maturities

2f, 3, 6, 16,Piutang usaha 26, 34,39,40,41, 241,046,451 241,365,278 Trade receivablesPiutang lain-lain jangka panjang 2f,11,27,39,40 318,245,660 275,839,353 Other long-term receivablesAset pajak tangguhan 2x,3, 31,36 81,137,320 ## 75,598,358 Deferred tax assetsPenyertaan saham 2, 12,34 347,265,190 ## 330,491,978 Investment in shares of stockAset tetap 2n,2q,3,13,18, Fixed assets

Nilai tercatat 31, 25,26,42 3,100,621,673 ## 3,075,231,431 Carrying valueAkumulasi penyusutan (1,180,219,554) ## (1,146,479,341) Accumulated depreciationNilai buku - neto 1,920,402,119 ## 1,928,752,090 Book value - net

Aset eksplorasi dan evaluasi 2l,2n,3,14 51,048,808 49,947,246 Exploration and evaluation assetsProperti minyak dan gas 2m,3,14,15,42 Oil and gas properties

Nilai tercatat 2,068,784,154 2,066,037,761 Carrying valueAkumulasi penyusutan, deplesi, amortisasidan cadangan penurunan nilai (430,081,855) (429,705,785) Nilai buku - neto 1,638,702,299 1,636,331,976 Book value - net

Estimasi tagihan pajak 2x,3,31 105,638,218 ## 106,504,877 Estimated claims for tax refundGoodwill dan aset tidak berwujud 2d,15,42 4,481,001 ## 3,851,047 Goodwill and other intangible assetsLain-lain 5,628,686 ## 5,830,095 Others

Total Aset Tidak Lancar 4,831,574,878 ## 4,772,491,424 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 6,632,506,839 ## 6,495,022,261 TOTAL ASSETS

Accumulated depreciation, depletion, amortization and allowance for impairment

1

Page 19: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Maret 2016 March 31, 2016(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2016/31 Desember 2011/31 Desember 2015/March 31, 2016December 31, 2011Desember 31, 2015(Tidak Diaudit/(Disajikan kembali/(Diaudit/

Unaudited ) As restated) Audited )LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2f,2h,2w,16,

Utang usaha 34,39,40,41 136,955,458 ## 116,996,612 Trade payables2f,2t,2w,17,

Utang lain-lain 39,40,41 77,416,852 ## 84,667,261 Other payablesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 2f,2t,2w,18,34,41 54,564,839 ## 52,704,202 Short-term employee’s benefits liabilities

2f,2t,2w,18,31,Liabilitas yang masih harus dibayar 39,40,41 261,613,529 ## 269,863,474 Accrued liabilitiesUtang pajak 2w,2x,3,31,41 24,441,838 ## 21,467,084 Taxes payablePinjaman jangka panjang jatuh tempo 2f,2h,2p,2w,19,dalam waktu satu tahun 34,39,40,41 122,657,561 ## 121,621,548 Current maturities of long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 677,650,077 ## 667,320,181 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2u,2w,3,32,34 81,730,408 ## 77,843,277 Long-term liabilities for employees’ benefits

dan provisi lain-lain 2v,3,34,40 32,293,707 31,535,308 2f,2w,2aa,

Utang derivatif 30,39,40 15,028,819 ## 11,330,750 Derivative payablePinjaman jangka panjang - setelah dikurangi 2f,2h,2p,2w,19,30, Long-term loans -bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 34,39,40,41 1,260,928,136 ## 1,253,416,592 Net of current maturities

Utang obligasi 1b,2,20,27,39,40 1,334,139,573 ## 1,333,756,692 Bonds payablesPendapatan diterima di muka 2w 2,853,304 ## 2,886,781 Unearned incomeLiabilitas pajak tangguhan - neto 2w,2x,15,31,33 95,522,814 ## 94,128,626 Deferred tax liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang 2,822,496,761 ## 2,804,898,026 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 3,500,146,838 ## 3,472,218,207 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner ofkepada pemilik Entitas Induk the Parent EntityModal Saham - nilai nominal Share Capital - par value of

USD0,014 per saham USD0.014 per shareModal dasar - 70.000.000.000 saham Authorized - 70,000,000,000 sharesyang terdiri dari 1 saham Seri A Dwiwarna consist of 1 Series A Dwiwarna dan 69.999.999.999 saham Seri B share and 69,999,999,999 Series B sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid24.241.508.196 saham 24,241,508,196 shares which yang terdiri dari 1 saham Seri A Dwiwarna consist of 1 Series A Dwiwarna dan 24.241.508.195 saham Seri B 2w,21 344,018,831 ## 344,018,831 share and 24,241,508,195 Series B shares

Modal saham diperoleh kembali 1b,2w,21 - ## (251,054) Treasury stockModal disetor lainnya 2w,4,31,21 284,339,313 ## 284,339,313 Other paid-in capitalSaldo laba 2r,2w,22 Retained earnings

Dicadangkan 2,343,765,418 ## 2,343,765,418 AppropriatedTidak dicadangkan 185,235,260 ## 84,586,366 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 2c,2w,2x,6,31 (27,331,243) ## (36,102,749) Other components of equity

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to OwnersKepada Pemilik Entitas Induk 3,130,027,579 ## 3,020,356,125 of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 2c,2w,33 2,332,422 ## 2,447,929 Non-controlling interestsTOTAL EKUITAS 3,132,360,001 ## 3,022,804,054 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6,632,506,839 ## 6,495,022,261 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Asset abandonment and site restoration obligations and other provisions

Liabilitas pembongkaran aset dan restorasi area

2

Page 20: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN INTERIM PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPeriode yang berakhir pada 31 Maret 2016 Period Ended March 31, 2016(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 March 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

Unaudited ) Unaudited )

PENDAPATAN NETO 720,391,879 2h,2s,2z,23,34,42 696,372,283 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (496,840,397) 2h,2s,2z,24,34,36,42 (472,935,915) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 223,551,482 223,436,368 GROSS PROFIT

Beban distribusi dan transmisi (37,608,923) 2s,2u,2z,13,25 (44,724,042) Distribution and transmission expenseBeban umum dan administrasi (29,626,949) 2s,2u,2z,6,8,13,26,35 (30,138,330) General and administrative expensePendapatan lain-lain 2,111,290 2s,42 5,772,528 Others incomeBeban lain-lain (571,958) 2s,31,42 (1,697,285) Others expenses

LABA OPERASI 157,854,942 152,649,239 OPERATING INCOME

Beban keuangan (28,095,338) 2s,2v,19,27 (21,618,690) Finance costGain (loss) on

Laba (rugi ) selisih kurs - neto (14,559,764) 2w,29,42 (2,353,842) foreign exchange - netPendapatan keuangan 8,906,444 2s,4,5,28,42 7,042,426 Finance incomePajak terkait pendapatan keuangan (493,736) (1,060,890) Tax relating to finance incomeLaba (rugi) perubahan nilai Gain (loss) on change in fair value

wajar derivatif - neto (7,183,643) 2aa,30 (2,692,077) of derivatives - netShare in profit of the

Bagian laba dari ventura bersama 16,773,213 12,42 17,292,452 and joint ventures

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE MANFAAT (BEBAN) PAJAK 133,202,118 149,258,618 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)Kini (36,369,250) 2x,31 (41,683,118) CurrentTangguhan 5,111,287 2x,31 1,216,194 Deferred

Beban Pajak - Neto (31,257,963) (40,466,924) Tax Expense - Net

LABA PERIODE BERJALAN 101,944,155 108,791,694 PROFIT FOR THE PERIOD

3

Page 21: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN INTERIM PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPeriode yang berakhir pada 31 Maret 2016 Period Ended March 31, 2016(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 March 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

Unaudited ) Unaudited )

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pengukuran kembali Remeasurement of definedprogram imbalan pasti (1,530,874) 2u,32 806,962 benefit program

Pajak penghasilan terkait pengukuran Income tax relating to remeasurement of kembali program imbalan pasti 306,678 2x,31 55,414 defined benefit program

(1,224,196) 862,376

Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value oftersedia untuk dijual 3,404,203 2f,5 2,606,865 available-for-sale financial assets

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan dalam translation of the financial statements Entitas Anak - neto 5,180,731 2c (21,629,309) of a Subsidiary - netSub-total 7,360,738 (18,160,068) Sub-totalPajak penghasilan terkait - 2x,31 - Income tax effect

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN SETELAH PAJAK 7,360,738 (18,160,068) INCOME AFTER TAX

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PERIODE BERJALAN 109,304,893 90,631,626 INCOME FOR THE PERIOD

LABA PERIODE BERJALAN YANG PROFIT FOR THE PERIODDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 100,648,894 109,406,275 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 1,295,261 2c (614,581) Non-controlling interestsTOTAL 101,944,155 108,791,694 TOTAL

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME PERIODE BERJALAN YANG DAPAT FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 109,420,400 91,213,306 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (115,507) 2c (581,680) Non-controlling interestsTOTAL 109,304,893 90,631,626 TOTAL

Item not to be reclassified to profit or loss

Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi

Items to be reclassified to profit or loss

4

Page 22: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Period Ended March 31, 2016(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

-4387204 (5,216,679) (35,332,778.00) (829,476) (192,778,458)

711756445 602,350,170 (18,972,938.00) 430,960,458 602,350,170 - 711,179,823.00 601,773,547.99 1,117,320,373.00 (18,972,938.00) 65,613,428.47 166,262,321.15

Saldo 1 Januari 2015 Tidak Diaudit (Disajikan Kembali) 344,018,831 (251,054) 284,339,313 1,892,288,752 406,140,550 (16,168,150) (35,332,777) 405,001 29,578 2,875,470,044 Balance, January 1, 2015, Unaudited (Restated)

Total laba periode berjalan - - - - 109,406,275 - - - (614,581) 108,791,694 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lain periode berjalan - - - - - (21,629,309) 829,475 2,606,865 32,901 (18,160,068) Other comprehensive income for the year

Total pendapatan komprehensif periode berjalan - - - - 109,406,275 (21,629,309) 829,475 2,606,865 (581,680) 90,631,626 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Maret 2015, Tidak Diaudit 344,018,831 (251,054) 284,339,313 1,892,288,752 515,546,825 (37,797,459) (34,503,302) 3,011,866 (552,102) 2,966,101,670 Balance, March 31, 2015, (Unaudited)

Saldo 1 Januari 2016 (Diaudit) 344,018,831 (251,054) 284,339,313 2,343,765,418 84,586,366 (19,299,381) (14,910,796) (1,892,572) 2,447,929 3,022,804,054 Balance, January 1, 2016, Audited

Total laba periode berjalan - 251,054 - - 100,648,894 - - - 1,295,261 102,195,209 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lain periode berjalan - - - - - 5,180,731 186,570 3,404,205 (1,410,768) 7,360,738 Other comprehensive income for the year

Total pendapatan komprehensif periode berjalan - 251,054 - - 100,648,894 5,180,731 186,570 3,404,205 (115,507) 109,555,947 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Maret 2016, Tidak Diaudit 344,018,831 - 284,339,313 2,343,765,418 185,235,260 (14,118,650) (14,724,226) 1,511,633 2,332,422 3,132,360,001 Balance, March 31, 2016, Unaudited

Modal saham diperoleh kembali/

Treasury stock

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Components of Equity

Dicadangkan/ Appropriated

Saldo Laba/ Retained earnings

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Entitas

Anak/Difference in foreign currency translation of the

financial statements of a Subsidiary

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain)

Tidak Dicadangkan/ Unappropriated

Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual/Available-for-sale financial asset

Keuntungan (kerugian) Aktuaria/Actuarial gain

(loss)

Kepentingan Nonpengendali/Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Periode yang berakhir pada 31 Maret 2016

Modal disetor lainnya/ Other paid in capital

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/Issued and fully

paid capital stock

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

5

Page 23: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSPeriode yang berakhir pada 31 Maret 2016 Period Ended March 31, 2016(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2015/March 31, 2015(Tidak Diaudit/

Unaudited )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 724,374,887 781,016,747 Receipts from customersPenerimaan dari penghasilan bunga 8,223,227 5,591,429 Receipts from interest incomePembayaran kepada pemasok (453,500,133) (425,524,060) Payments to suppliersPembayaran pajak penghasilan

setelah dikurangi penerimaan Payments for income taxes net - ofdari tagihan pajak (43,742,406) (31,542,278) the receipts from claims for tax refund

Pembayaran untuk beban usaha Payments for operating expensesdan aktivitas operasi lainnya (54,283,302) (139,842,784) and other operating activities

Pembayaran beban keuangan (16,016,528) (10,841,556) Payments for finance costPembayaran kepada karyawan (12,828,047) (11,610,958) Payments to employees

Kas neto yang diperoleh dariaktivitas operasi 152,227,698 167,246,540 Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITASI INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penambahan kerjasama operasi minyak The additions of interest in oil and gasdan gas bumi atau kontrak jasa/ operation or service contract/ participationperjanjian partisipasi (22,962,471) 14 (269,236,120) sharing agreement

Penambahan aset tetap (31,757,849) (148,848,061) Additions to fixed assetsPenambahan aset minyak dan gas (45,047,815) - Additions to oil and gas assetsPenambahan aset eksplorasi dan evaluasi (1,101,562) 14 (20,051,102) Addition to exploration and evaluationPenerimaan dari pelepasan investasi Proceeds from disposal

jangka pendek - 6 535,606 of short-term investmentsPenambahan piutang carried (40,856,761) 11 - Additions to carried receivables

Kas neto yang digunakan untukaktivitas investasi (141,726,458) (437,599,677) Net cash used by investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan (pembayaran) derivatif (3,485,575) (3,027,373) Receipts (payments) of derivativePenerimaaan pinjaman sindikasi - 320,000,000 Receipts of syndication loansPembayaran pinjaman jangka panjang (16,161,317) (11,110,564) Payments of long-term loans

Kas neto yang digunakan untukaktivitas pendanaan (19,646,892) 305,862,063 Net cash used by financing activities

Pengaruh perubahan kurs neto dari Net effects foreign exchange differenceskas dan setara kas 9,690,921 (16,321,283) from cash and cash equivalents

NET INCREASE IN CASH AND CASHKENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 545,271 19,187,643 EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1,135,502,538 1,130,950,217 AT BEGINNING OF PERIOD

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1,136,047,809 2g,5 1,150,137,860 AT END OF PERIOD

(Tidak Diaudit/Unaudited )

31 Maret 2016/March 31, 2016

6

Page 24: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan danPeraturan Pemerintah No. 37 tahun 1994, Perusahaanbertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaandan program Pemerintah di bidang ekonomi danpembangunan nasional, khususnya di bidang pengembanganpemanfaatan gas bumi untuk kepentingan umum sertapenyediaan gas dalam jumlah dan mutu yang memadai untukmelayani kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai tujuantersebut, Perusahaan dapat melaksanakan perencanaan,pembangunan, pengelolaan dan usaha hilir bidang gas bumiyang meliputi kegiatan pengolahan, pengangkutan,penyimpanan dan niaga, perencanaan, pembangunan,pengembangan produksi, penyediaan, penyaluran dandistribusi gas buatan; atau usaha lain yang menunjang usahadi atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku. Pada saat ini, usaha utama Perusahaan adalahdistribusi dan transmisi gas bumi ke pelanggan industri,komersial dan rumah tangga.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan selama periode yang berakhir pada tanggal 31Desember 2015, yang terakhir berdasarkan Akta Notaris No.23 dan 24 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 April2015, masingmasing terkait perubahan Anggaran DasarPerusahaan dan perubahan susunan Dewan Komisaris.Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing -masing dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0928400 dan No. AHU-AH.01.03-0928392 tanggal 29 April2015.

The Company’s Articles of Association have been amendedseveral times during the period ended December 31, 2015,most recently based on Notarial Deed No. 23 and 24 ofNotary Fathiah Helmi, S.H., dated April 6, 2015, concerning,the changes of the Company’s Articles of Association andthe composition of the Boards of Commissioners of theCompany. The amendments were reported to and acceptedby the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.03-0928400 and No. AHUAH. 01.03-0928392 dated April 29,2015, respectively.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles ofAssociation and in the Government Regulation No. 37 year1994, the Company’s purpose is to implement and supportthe Government’s economic and national developmentprograms, particularly in developing uses of natural gas forthe benefit of the public as well as in the supply of a sufficientvolume and quality of gas for public consumption. To achievethese objectives, the Company is to carry out planning,construction, operating and development of natural gasdownstream business which includes processing,transporting, storing and trading, planning, construction,production development, supplying and distribution ofprocessed gas; or other businesses which support theforegoing activities in accordance with prevailing laws andregulations. Currently, the Company’s principal business isthe distribution and transmission of natural gas to industrial,commercial and household users.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (“Perusahaan”)pada awalnya bernama Firma L. J. N. Eindhoven & Co.Gravenhage yang didirikan pada tahun 1859. Kemudian, padatahun 1950, pada saat diambil alih oleh Pemerintah Belanda,Perusahaan diberi nama NV. Netherland Indische GazMaatschapij (NV. NIGM). Pada tahun 1958, saat diambil aliholeh Pemerintah Republik Indonesia, nama Perusahaandiganti menjadi Badan Pengambil Alih Perusahaan-Perusahaan Listrik dan Gas (BP3LG) yang kemudian beralihstatus menjadi BPU-PLN pada tahun 1961. Pada tanggal 13Mei 1965, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19/1965,Perusahaan ditetapkan sebagai perusahaan negara dandikenal sebagai Perusahaan Negara Gas (PN. Gas).Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1984, PN.Gas diubah menjadi perusahaan umum (“Perum") dengannama Perusahaan Umum Gas Negara.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (the “Company”)originally named Firma L. J. N. Eindhoven & Co.Gravenhage, was established in 1859. Subsequently, theentity was named NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij(NV. NIGM), when the Dutch Government took control in1950. In 1958, when the Government of the Republic ofIndonesia took over the entity, company name was changedto Badan Pengambil Alih Perusahaan-Perusahaan Listrik danGas (BP3LG) and then later became BPU-PLN in 1961. OnMay 13, 1965, based on Government Regulation No.19/1965, the entity was established as a state ownedcompany (“Perusahaan Negara”) and became known asPerusahaan Negara Gas (PN. Gas). Based on GovernmentRegulation No. 27 year 1984, PN. Gas was converted into apublic service enterprise (“Perum”) under the namePerusahaan Umum Gas Negara.

Setelah itu, status Perusahaan diubah dari Perum menjadiperusahaan perseroan terbatas yang dimiliki oleh negara(Persero) dan namanya berubah menjadi PT Perusahaan GasNegara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37tahun 1994 dan Akta Pendirian Perusahaan No. 486 tanggal30 Mei 1996 yang diaktakan oleh Notaris Adam Kasdarmaji,S.H. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7729HT.01.01.Th.96. tanggal 31 Mei 1996 dan diumumkandalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 8508Tambahan Berita Negara No. 80 tanggal 4 Oktober 1996.

Afterwards, the status of the Company was changed from apublic service enterprise (“Perum”) to a state-owned limitedliability company (“Persero”) and the name was changed toPT Perusahaan Gas Negara (Persero) based on GovernmentRegulation No. 37 year 1994 and the Deed of EstablishmentNo. 486 dated May 30, 1996 as notarized by AdamKasdarmaji, S.H. The deed of establishment was approvedby Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-7729HT.01.01.Th.96. dated May 31,1996 and was published in The State Gazette of the Republicof Indonesia No. 8508 dated October 4, 1996, SupplementNo. 80.

7

Page 25: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1 Regional Distribution I 1 Regional Distribution I

2 Regional Distribution II 2 Regional Distribution II

3 Regional Distribution III 3 Regional Distribution III

4 Regional Transmission 4 Regional Transmission

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2008 dandiaktakan oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., dengan Akta No.29, pemegang saham menyetujui untuk dilakukannyapembelian kembali saham Perusahaan (buy back shares)dengan alokasi dana untuk buy back maksimal sebesarRp450.000.000.000 yang diambil dari cadangan lainPerusahaan.

Based on the Minutes of the Extraordinary General Shareholders’Meeting held on December 22, 2008 which were notarized byFathiah Helmi, S.H., with Notarial Deed No. 29, the shareholdersapproved the Company’s shares buy-back with maximum fundallocated amounting to Rp450,000,000,000, which was taken fromother reserve of the Company’s funds.

On December 5, 2003, the Company obtained the effectivestatement from Capital Market Supervisory Agency to conduct thepublic offering of its 1,296,296,000 shares which comprised of475,309,000 shares from divestment of the Government of theRepublic of Indonesia’s shares, the Company’s shareholders and820,987,000 new shares. The Company’s shares were listed at theIndonesia Stock Exchanges on December 15, 2003.

Regional Distribution III, mencakup Wilayah SumateraUtara dan Kepulauan Riau, yang terdiri dari Penjualan danLayanan Area Medan, Batam dan Pekanbaru.

Regional Distribution III, covers North Sumatera Region andthe Riau Islands, which consists of Sales and Service AreaMedan, Batam and Pekanbaru.

Regional Transmission, mencakup wilayah SumateraSelatan, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Banten,Jawa Barat, Jawa Tengah dan Medan.

Regional Transmission, covers Sumatera Selatan, Jambi,Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, JawaTengah dan Medan

Based on the Minutes of the Extraordinary General Shareholders’Meeting held on June 13, 2008 which were notarized in NotarialDeed No. 49 of Notary Fathiah Helmi, S.H., dated June 13, 2008,the shareholders ratified the stock split of the nominal value ofSeries A Dwiwarna share and Series B shares from Rp500 pershare to Rp100 per share resulting in the increase of the number ofthe Company’s shares from 14 billion shares to become 70 billionshares and increase in the issued and paid-up capital from4,593,437,193 shares to become 22,967,185,965 shares.

Regional Distribution II, mencakup Wilayah Jawa BagianTimur, yang terdiri dari Penjualan dan Layanan AreaSurabaya, Sidoarjo-Mojokerto, Pasuruan-Probolinggo danSemarang.

Regional Distribution II, covers Eastern Java Region, whichconsists of Sales and Service Area Surabaya, Sidoarjo-Mojokerto, Pasuruan-Probolinggo and Semarang.

Regional Distribution I, covers Western Java Region untilSouth Sumatera, which consists of Sales and Service AreaBanten, Jakarta, Bogor, Bekasi, Lampung, Cilegon,Kerawang, Cirebon and Palembang.

Regional Distribution I, mencakup Wilayah Jawa BagianBarat sampai dengan Sumatera Selatan, yang terdiri dariPenjualan dan Layanan Area Banten, Jakarta, Bogor,Bekasi, Lampung, Cilegon, Kerawang, Cirebon danPalembang.

Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal untukmelakukan penawaran umum saham kepada masyarakatsebanyak 1.296.296.000 saham, yang terdiri dari 475.309.000saham dari divestasi saham Pemerintah Republik Indonesia,pemegang saham Perusahaan, dan 820.987.000 saham baru.Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia padatanggal 15 Desember 2003.

The Company is majorily owned by the Government of the Republicof Indonesia.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yang diadakan pada tanggal 13 Juni 2008 dandiaktakan dengan Akta Notaris No. 49 dari Notaris FathiahHelmi, S.H., tanggal 13 Juni 2008, para pemegang sahammenyetujui pemecahan nilai nominal saham Seri A Dwiwarnadan saham Seri B dari Rp500 per saham menjadi Rp100 persaham, sehingga jumlah saham Perusahaan meningkat dari14 miliar saham menjadi 70 miliar saham dan jumlah sahamditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar4.593.437.193 saham akan meningkat menjadi22.967.185.965 saham.

Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesiaselaku pemegang saham mayoritas.

Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Jl. K.H. ZainulArifin No. 20, Jakarta. Untuk mencapai sasaran penjualanyang lebih responsif, Perusahaan membagi wilayah usahamenjadi tiga Regional Distribution (RD) and satu RegionalTransmission (RT), terbagi dalam:

The Company’s Head Office is located at Jl. K.H. ZainulArifin No. 20, Jakarta. To achieve responsive sales target,the Company has divided its business areas into threeRegional Distribution (RD) and one Regional Transmission(RT), as follows:

8

Page 26: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Penyelesaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian c. Completion of the Interim Consolidated Financial Statements

d. Entitas Anak, Pengaturan Bersama, dan Entitas Asosiasi d. Subsidiaries, Joint Arrangements, and Associate Entities

31-Mar-16 31-Dec-15 31-Mar-16 31-Dec-15

Dimiliki langsung oleh Perusahaan/Held directly by the Company

PT PGAS TelekomunikasiNusantara (PGASKOM)Telekomunikasi/Telecommunication,Indonesia,10 Januari 2007/January 10, 2007 99,93% 99,93% 26 26

PT PGAS Solution (PGASSOL)Konstruksi /ConstructionIndonesia,6 Agustus 2009/August 6, 2009 99,91% 99,91% 134 144

PT Saka Energi Indonesia (SEI)Eksplorasi minyak dan gas bumi/Exploration of oil and gasIndonesia,26 Juni 2011/June 26, 2011 100.00% 100.00% 2,352 2,364

jurnal eliminasi/

Entitas Anak, Kegiatan Usaha, Kedudukan

dan Tanggal Pendirian/

Jumlah aset dalam juta sebelum

Tahun Usaha

Komersial Dimulai/ Year of

Commercial Operations

StartedSubsidiaries,

Business Activities, Domiciles and Date of

Establishment

Persentase kepemilikan/ Total assets in millions before elimination

2013

Percentage of ownership

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015,persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsungmaupun tidak langsung dan total aset Entitas Anak adalahsebagai berikut

The accompanying interim consolidated financial statements wereauthorized for issue by the Company’s Directors.

Laporan keuangan interim konsolidasian ini telah disetujuiuntuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan.

Perusahaan menyajikan nilai saham yang diperoleh kembalisebesar Rp2.501.246.250 pada akun “Modal Saham DiperolehKembali” sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian interim.

Pada tanggal 12 Mei 2014, Perusahaan menerbitkan danmencatatkan USD1.350.000.000 Unsecured Fixed RateNotes jatuh tempo 2024 pada Bursa Efek di Singapura(Catatan 20).

The Company presented the buy-back shares amounting toRp2,501,246,250 as “Treasury Stock” account as part of equity inthe interim consolidated statements of financial position.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the percentage ofownership of the Company, either directly or indirectly, and totalassets of the Subsidiaries are as follows:

2009

2010

On May 12, 2014, the Company issued and listedUSD1,350,000,000 Unsecured Fixed Rate Notes due 2024 at theSingapore Exchange Securities Trading Limited (Note 20).

On October 24, 2008, the Company repurchased the issued sharesamounting to 1,850,000 shares with purchase price Rp1,350 pershare with total amount of Rp2,501,246,250 inclusive of transactioncost.

Pada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan melakukanpembelian kembali atas saham yang telah beredar sebesar1.850.000 lembar saham dengan harga pembelian senilaiRp1.350 per saham dengan nilai sebesar Rp2.501.246.250termasuk biaya transaksi.

entries

9

Page 27: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PT Gagas EnergiIndonesia (GEI)Pengolahan minyak dan gas bumi/Processing of oil and gasIndonesia26 Juni 2011/June 26, 2011 100.00% 100.00% 63 83

PT PGN LNGIndonesia (PLI)Pengolahan liquefied natural gas /Processing of liquefied natural gasIndonesia26 Juni 2012/June 26, 2012 100.00% 100.00% 410 427

PT Permata GrahaNusantara (PGN Property)Pengelolaan dan penyewaan gedung dan peralatan/Management and leasing buildings and equipmentIndonesia17 Juni 2014/June 17, 2014 100.00% 100.00% 352 345

3,338 3,388

Dimiliki melalui PT Saka Energi Indonesia (SEI)/Held through PT Saka Energi Indonesia (SEI)

PT Saka Energi Sumatera (SES) (formerly PT Saka Lematang)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,24 September 2012/September 24, 2012 100.00% 100.00% 66 54

PT Saka Ketapang Perdana (SKP)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,17 Oktober 2012/October 17, 2012 100.00% 100.00% 265 276

PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK)Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/Exploration and production of oil and gasIndonesia,11 Maret 2013/March 11, 2013 100.00% 100.00% 132 132

PT Saka Energi Internasional (SI)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,20 Februari 2014/February 20, 2014 100.00% 100.00% 233 233

2012

2015

2014

2)

20141)

2014

2014

10

Page 28: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PT Saka Indonesia Sesulu (SIS)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,7 Maret 2013/March 7, 2013 100.00% 100.00% 61 61

Saka Indonesia Pangkah B.V. (SIPBV) Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/Exploration and production of oil and gasBelanda/Netherlands,3 Agustus 2007/August 3, 2007 100.00% 100.00% 980 988

Saka Energi Exploration Production, B.V. (SEEPBV)Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/Exploration and production of oil and gasBelanda/Netherlands,24 Desember 2013/December 24, 2013 100.00% 100.00% 166 166

PT Saka Energi Bangkanai Barat (SEBB)Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/Exploration and production of oil and gasIndonesia,12 Mei 2014/May 12, 2014 100.00% 100.00% 4 3

PT Saka Energi InvestasiEksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,18 Juli 2014/July 18, 2014 100.00% 100.00% 1) 1)

PT Saka Energi Muara Bakau (SEMB)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,10 Februari 2014/February 10, 2014 100.00% 100.00% 620 530

PT Saka Energi Sepinggan (SEP)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,1 April 2015/April 1, 2015 100.00% 100.00% 1 1

2,295 2,444

2)

2)

2007

2)

2)

2)

2)

11

Page 29: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Dimiliki oleh PT Saka Indonesia Pangkah B.V. (SIP)/Held through PT Saka Indonesia Pangkah B.V. (SIP)

Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,5 Juli 1995/July 5, 1995 100.00% 100.00% 703 695

Saka Pangkah LLC (SPLLC)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasIndonesia,12 Juli 1995/July 12, 1995 100.00% 100.00% 109 109

812 804

Dimiliki oleh PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM)/Held through PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM)

PGAS Telecommunications International Pte. Ltd. (PTI)Jasa Telekomunikasi/Telecommunications servicesSingapura/Singapore,24 November 2009/November 24, 2009 100.00% 100.00% 5 5

PT Telemedia Dinamika Sarana (TDS)Jasa Telekomunikasi/Telecommunications servicesIndonesia,,2 Oktober 2002/October 2, 2002 100.00% 90.00% 1) 1)

5 5 Dimiliki melalui Saka Energi Exploration Production, B.V. (SEEPBV)/

Held through Saka Energi Exploration Production, B.V. (SEEPBV)

Saka Energi Muriah Limited (SEML)(formely Sunny Ridge Offshore Limited (SROL)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasBritish Virgin Islands,15 Juli 2009/July 15, 2009 100.00% 100.00% 123 125

Saka Energy Fasken LLC (Fasken)Eksplorasi minyak dan gas/Exploration of oil and gasTexas25 April 2014/April 25, 2014 100.00% 100.00% 222 233

2007

2007

2010

2013

2014

2015

12

Page 30: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Dimiliki melalui PT Permata Graha Nusantara/Held through PT Permata Graha Nusantara

PT Kalimantan Jawa Gas (KJG)Transmisi gas/Gas transmissionIndonesia,23 Juli 2013/July 23, 2013 80.00% 80.00% 338 328

PT Permata Karya Jasa (Perkasa)Jasa perbengkelan, pembinaan, penyaluranjasa tenaga kerja/Workshop services, guidance,distribution of labor servicesIndonesia,29 April 2015/April 29, 2015 75.00% 75.00% 1) 1)

Dimiliki melalui PT PGAS Solution (PGASSOL)/Held through PT PGAS Solution (PGASSOL)

PT Solusi Energy Nusantara (Sena)Enginering , konsultasi dan jasa/Engineering, consultancy and servicesIndonesia,20 April 2015/April 20, 2015 99.90% 99.90% 1) 1)

PT Widar Mandripa Nusantara (WIDAR)Jasa kelistrikan/Electricty serviceIndonesia,29 Juli 2015/July 29, 2015 99.96% 99.96% 1) 1)

1 ) Total aset di bawah 1 juta US Dollar/The total assets is below one million US Dollar2 ) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operation.

Negara/Country 2016 2015Blok Ujung Pangkah Indonesia 100% 100%Blok South Sesulu Indonesia 100% 100%Blok Fasken Texas 36% 36%Blok Bangkanai Indonesia 30% 30%Blok Bangkanai Barat Indonesia 30% 30%Blok Muriah Indonesia 20% 20%Blok Ketapang Indonesia 20% 20%Blok Muara Bakau Indonesia 11.67% 11.67%Blok South East Sumatera Indonesia 8.91% 8.91%Blok Lematang-Petar 1] Indonesia 5% 5%

1] Dalam proses pelepasan/In the process of disposal

Kelompok usaha mempunyai kerjasama operasi minyak dangas atau kontrak jasa/perjanjian partisipasi dan pembagianekonomi pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015sebagai berikut:

Kerjasama Operasi/Joint Ventures

2015

Hak kepemilikan (%)/Interest (%)

The Group has interests in the following oil and gas joint ventureoperations or Service Contracts/Participation and EconomicSharing Agreements as of March 31, 2016 and December 31, 2015:

2)

2015

2)

13

Page 31: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

31-Mar-16 31-Dec-15

Ventura Bersama/Joint Ventures

PT Transportasi GasIndonesia (Transgasindo)Transmisi gas/ Gas transmission , Indonesia,1 Februari 2002/February 1, 2002 59,87% 59,87%

PT Nusantara Regas(NR) 40,00% 40,00%

Entitas Asosiasi/Associate

40,00% 40,00%

Kombinasi Bisnis Business Combination

1 Akuisisi TDS 1 Acquisition of TDS

2 Akuisisi SIP 2 Acquisition of SIP

2002

Pada tanggal 28 Juni 2013, PT PGAS TelekomunikasiNusantara (PGASKOM) telah melakukan akuisisi atas 90%saham pada PT Telemedia Dinamika Sarana (TDS) daripemilik saham sebelumnya dengan imbalan pembelian yangdialihkan dengan total sebesar Rp675.000.000. Atas transaksiini, PGASKOM mengakui goodwill sebesar USD55.378.

Pada tanggal 26 Juni 2013, SEI melakukan akuisisi atas100% kepemilikan saham pada Kufpec Indonesia (Pangkah)B.V. (SIP) dari pemilik saham lama, yaitu Kuwait ForeignPetroleum Exploration Company K.S.C. (Closed), denganimbalan pembelian yang dialihkan sebesar USD259.851.818,yang terdiri dari pengalihan saham sebesar USD74.276.826dan pengalihan piutang oleh SEI sebesar USD185.574.992.Pada tanggal 17 Juli 2013, SIP telah berganti nama menjadiSaka Indonesia Pangkah B.V. (SIP).

PT Gas Energi Jambi (GEJ)

Entitas Asosiasi, Kedudukan dan

Tanggal Pendirian/

Percentage of ownershipAssociates, Domiciles

and Date of Establishment

Informasi mengenai Ventura Bersama dan Entitas Asosiasiyang dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal 31Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Persentase kepemilikan/

Jakarta, 2012

Information about Joint Venture and Associate owned by the Groupas of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Kedudukan dan Tahun

Usaha Komersial

Dimulai/Domicile and

Year of Commercial Operations

Started Kegiatan usaha/

Transportasi gas bumi melalui jaringanpipa transmisi/ Transportation of naturalgas through transmission pipelines

Transportasi dan distribusi gas bumi/Transportation and distribution of naturalgas.

On June 26, 2013, SEI acquired 100% equity interests in KufpecIndonesia (Pangkah) B.V. (SIP) from the previous owner KuwaitForeign Petroleum Exploration Company K.S.C. (Closed), withpurchase consideration transferred of USD259,851,818, whichconsists of shares transfer value amounting to USD74,276,826 andassignment of receivable by SEI amounting to USD185,574,992.On July 17, 2013, SIP changed its name to Saka IndonesiaPangkah B.V. (SIP).

Jakarta

Pengelolaan dan pengembangan fasilitasFSRT termasuk pembelian LNG danpemasaran atas hasil pengelolaan fasilitasFSRT/ The management anddevelopment of FSRT facilities includingpurchase of LNG and marketing ofproducts arising from the operations ofFSRT facilities.

On June 28, 2013, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara(PGASKOM) acquired 90% equity interests in PT TelemediaDinamika Sarana (TDS) from the previous owners with purchaseconsideration transferred of Rp675,000,000. Under this transaction,PGASKOM recognized a goodwill amounting to USD55,378.

Jambi, 2005

Business Activities

14

Page 32: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

3 Akuisisi SIPL dan SPLLC 3 Acquisition of SIPL and SPLLC

4 Akuisisi SEML 4 Acquisition of SEML

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Boards of Commissioners, Directors and Employees

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama / Independen : Iman Sugema Chairman of the Board of Commissioners/Independent CommissionerKomisaris Independen : Paiman Rahardjo Independent CommissionerKomisaris : M. Zamkhani 1) CommissionerKomisaris : Tirta Hidayat CommissionerKomisaris : M. Ikhsan CommissionerKomisaris : IGN. Wiratmaja Puja Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Hendi Prio Santoso Chairman of the Board of DirectorsDirektur Keuangan : M. Riza Pahlevi Tabrani Director of FinanceDirektur Pengusahaan : Jobi Triananda Hasjim Director of OperationsDirektur Teknologi dan Pengembangan : Djoko Saputro Director of Technology and DevelopmentDirektur Perencanaan Investasi dan Director of Investment Planning and

Manajemen Risiko : Muhammad Wahid Sutopo Risk ManagementDirektur Sumber Daya Manusia dan Umum : Hendi Kusnadi Director of Human Resources and General Affairs

Pada tanggal 10 Januari 2014, SIP telah melakukan akuisisiatas 100% kepemilikan saham pada Hess (IndonesiaPangkah) Limited dan Hess Pangkah LLC dari pemilik sahamlama, yaitu Hess Oil and Gas Holding Inc. dan Hess NWEHoldings, dengan imbalan pembelian yang dialihkan masing-masing sebesar USD564.763.242 dan USD89.501.000, yangterdiri dari akuisisi saham masing-masing sebesarUSD27.429.910 dan USD29.424.981 serta pengalihan piutangoleh SEI masing-masing sebesar USD537.333.333 danUSD60.076.021. Selanjutnya pada tanggal 16 Januari 2014,HIPL dan HPLLC berganti nama menjadi Saka IndonesiaPangkah Limited (SIPL) dan Saka Pangkah LLC (SP).

On January 10, 2014, SIP acquired 100% equity interests in Hess(Indonesia Pangkah) Limited and Hess Pangkah LLC from theprevious owner Hess Oil and Gas Holding Inc. and Hess NWEHoldings, with the purchase consideration transferred ofUSD564,763,242 and USD89,501,000, respectively, which consistof acquisition of shares amounting to USD27,429,910 andUSD29,424,981 and assignment of receivable by SEI amounting toUSD537,333,333 and USD60,076,021, respectively. Subsequentlyon January 16, 2014, HIPL and HPLLC have changed their namesto Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) and Saka Pangkah LLC(SP), respectively.

In the Annual General Meeting of Shareholders on April 6, 2015, the shareholders approved the members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as of March 31, 2016 and December31, 2015:

On October 23, 2014, SEI, through Saka Energi ExplorationProduction, B.V. (“SEEPBV”) signed a Sale and PurchaseAgreement of 100% equity interests in Sunny Ridge OffshoreLimited (“SROL”) with Sunny Ridge Offshore M Limited withpurchase consideration transferred of USD40,403,000. SROL owns20% participating interest in Muriah block. This agreement effectiveon December 16, 2014 upon the receipt of written waiver of PCMuriah Ltd (JOA Co-Venturer)’s preferential right.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yangdilaksanakan pada tanggal 6 April 2015, para pemegangsaham menyetujui susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015 sebagai berikut:

See Note 15 for disclosures of the Business Combinationaccounting of the above transactions.

1) M. Zamkhani tidak lagi menjabat sebagai komisaris sejak 14 Desember 2015 berdasarkan surat menteri BUMN No. S-895/MBU/12/2015/ M. Zamkhani is nolongerthe commissioner since December 14, 2015 based on letter from Ministry of state owned enterprise No. S-895/MBU /12/2015.

Pada tanggal 23 Oktober 2014, SEI, melalui Saka EnergiExploration Production, B.V. (“SEEPBV”) menandatanganiPerjanjian Jual Beli 100% saham Sunny Ridge OffshoreLimited (“SROL”) dengan Sunny Ridge Offshore M Limited,dengan imbalan pembelian yang dialihkan sebesarUSD40.403.000. SROL memiliki 20% hak kepemilikan di blokMuriah. Perjanjian ini efektif pada tanggal 16 Desember 2014dengan diterimanya pemberitahuan tertutlis dari PC MuriahLtd (JOA Co-Venturer) bahwa yang bersangkutan tidak akanmenggunakan hak preferential -nya.

Lihat Catatan 15 untuk pengungkapan akuntansi KombinasiBisnis dari transaksi tersebut.

15

Page 33: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Ketua : Paiman Rahardjo ChairmanAnggota : Mohamad Slamet Wibowo MemberAnggota : Yovita Lasti Handini MemberAnggota : Kurnia Sari Dewi MemberAnggota : Achmad Surya Abadi Member

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian a.

Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkankonsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis,kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkanpengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standards(“SAK”), which comprise the Statements and Interpretationsissued by the Financial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and theRegulations and Guidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued by Financial ServicesAuthority (“OJK”).

This revised PSAK alsoclarify that the third statement offinancial position as of the beginnig period of comparativeperiod (as of January 1, 2014 in the case of the Group),presented as a result of retrospective restatement orreclassification of items in financial statements does not haveto be accompanied by comparative information in the relatednotes. As a result, the Group has not included comparativeinformation in respect of the opening statement of financialposition as at January 1, 2014.

PSAK revisian ini juga menjelaskan bahwa laporan posisikeuangan ketiga pada awal periode komparatif (dalam hal initanggal 1 Januari 2014 untuk Kelompok Usaha), yangdisajikan sebagai akibat penyajian retrospektif ataureklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan tidak perludisertai dengan penyajian catatan yang terkait dengan laporanposisi keuangan awal periode tersebut. Dengan demikian,Kelompok Usaha tidak menyajikan informasi komparatif terkaitdengan laporan posisi keuangan periode awal tanggal 1Januari 2014.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yangmencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (“DSAK”) dan Peraturan – Peraturan sertaPedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuanganyang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Basis of Interim Consolidated Financial Statements

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1(Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK inimengubah penyajian kelompok pos-pos dalam PenghasilanKomprehensif Lain. Pospos yang akan direklasifikasi ke labarugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanyamempengaruhi penyajian dan tidak berpengaruh terhadapposisi keuangan dan kinerja keuangan Kelompok Usaha.

Laporan arus kas interim konsolidasian yang disusun denganmenggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan danpengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The interim consolidated statements of cash flows, whichhave been prepared using the direct method, present cashreceipts and payments classified into operating, investingand financing activities.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Company andSubsidiaries have a total of 2,298 employees (unaudited) and 2,262employees (unaudited), respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, jumlahkaryawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak masing-masingadalah 2.298 orang (tidak diaudit) dan 2.262 orang (tidakdiaudit).

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 ,susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The interim consolidated financial statements have beenprepared on the accrual basis using the historical costconcept of accounting, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the related accountingpolicies of each account.

Effective on January 1, 2015, the consolidated financialstatements are prepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised2013), “Presentation of Financial Statements”. This PSAKchanges the grouping of items presented in OtherComprehensive Income. Items that could be reclassified toprofit or loss are presented separately from items that willnever be reclassified. The adoption of this PSAK affectpresentation only and have no impact on the Group’sfinancial position or performance.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the members of theCompany’s audit committee are as follows:

16

Page 34: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan b. Changes in accounting policies and disclosures

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

(a) (a)

(b) (b)

(c) (c)

The presentation currency used in the preparation of theinterim consolidated financial statements in US Dollar whichis the functional currency of the Company and the Group(Note 2.w.). Each entity in the Group determines its ownfunctional currency and items included in the financialstatements of each entity are measured using that functionalcurrency. The functional currency of the subsidiaries andRegas is the US Dollar, except for PGASKOM, PGASSOLand Permata for which their functional currency is theRupiah.

Effective January 1, 2015, the Group applied, for the firsttime, certain new standards and amendments that requirerestatement of previous consolidated financial statements.These include PSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements”, PSAK No. 66, “Joint Arrangements”, PSAK No.68, “Fair Value Measurement” and amendments to PSAK No.1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” andPSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. Inaddition, the application of PSAK No. 67, “Disclosure ofInterests in Other Entitie”s” resulted in additional disclosuresin the consolidated financial statements. There are severalother amended standards which also effective for financialreporting period beginning on January 1, 2015. However,they do not impact the interim consolidated financialstatements of the Group. The nature and the impact of eachnew standards and amendments are further described in therelevant Note 2.

The interim consolidated financial statements include theaccounts of the Group as described in Note 1.d.

Control is achieved when the Group is exposed, or hasrights, to variable returns from its involvement with theinvestee and has the ability to affect those returns through itspower over the investee. Specifically, the Group controls aninvestee if, and only if, the Group has all of the following:

power over the investee (i.e., existing rights that give it thecurrent ability to direct the relevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returns from its involvementwith the investee; and

PSAK No. 67 sets out the requirements for disclosuresrelating to an entity’s interests in subsidiaries, jointarrangements, associates and structured entities. PSAK No.67 disclosures are provided in Note 1.d and 12.

Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi akun-akunKelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.d

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan untukpertama kali, beberapa standar baru dan revisi standar yangmengakibatkan penyajian kembali laporan keuangankonsolidasian periode sebelumnya. Penerapan tersebutmencakup PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”,PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, PSAK No. 68,“Pengukuran Nilai Wajar” dan revisi atas PSAK No. 1 (Revisi2013), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 24(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Lebih lanjut, penerapan PSAKNo. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”menambahkan pengungkapan yang disyaratkan pada laporankeuangan konsolidasian. Beberapa standar revisian lain jugaberlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai padatanggal 1 Januari 2015 namun tidak berdampak terhadaplaporan keuangan konsolidasian interim Kelompok Usaha.Sifat dan dampak standar baru maupun revisian diungkapkanlebih lanjut pada Catatan 2 yang relevan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporankeuangan interim konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikatyang merupakan mata uang fungsional Perusahaaan danKelompok Usaha (Catatan 2.w.). Setiap entitas di dalamKelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiridan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiapentitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.Mata uang fungsional entitas anak dan Regas adalah DolarAmerika Serikat, kecuali mata uang fungsional PGASKOM,PGASSOL dan Permata yang mata uang fungsionalnyaRupiah.

PSAK No. 67 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkankepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitasasosiasi dan entitas terstruktur. Pengungkapan yangdisyaratkan PSAK No. 67 diungkapkan pada Catatan 1.d dan12.

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos,atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannyaatas investee . Secara khusus, Kelompok Usahamengendalikan investee jika, dan hanya jika, KelompokUsaha memiliki seluruh hal berikut ini:

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

the ability to use its power over the investee to affect theGroup’s returns.

eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatanKelompok Usaha dengan investee ; dan

kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yangmemberikan Kelompok Usaha kemampuan saat ini untukmengarahkan aktivitas investee yang relevan);

kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atasinvestee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

17

Page 35: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(a) (a)

(b) (b)

(c) (c)

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksidan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggotaKelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yangberbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yangserupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuanganinterimnya dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian interim.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset netodari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secaralangsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yangmasing-masing disajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim dandalam ekuitas pada laporan posisi keuangan interimkonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

Ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian padaentitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikanpengakuan aset (termasuk goodwil), liabilitas, KepentinganNonpengendali (KNP) dan komponen ekuitas lainnya sertamengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnyapengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui padanilai wajarnya.

Profit or loss and each component of other comprehensiveincome (OCI) are attributed to the equity holders of theparent of the Group and to the NCI, even if this results in theNCI having a deficit balance.

The Group reassesses whether or not it controls an investeeif facts and circumstances indicate that there are changes toone or more of the three elements of control. Consolidation ofa subsidiary begins when the Group obtains control over thesubsidiary and ceases when the Group loses control of thesubsidiary.

Interim consolidated financial statements have beenprepared using uniform accounting policies for transactionsand other events in similar circumstances. If a member of thegroup uses accounting policies other than those adopted inthe consolidated financial statements for transactions andevents in similar circumstances, appropriate adjustments aremade to its interim financial statements in preparing theinterim consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antaraPerusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without aloss of control, is accounted for as an equity transaction.

Perubahan dalam bagian kepemilikian Kelompok Usaha padaentitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian Kelompok Usaha pada entitas anak dicatatsebagai transaksi ekuitas.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assetsof the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, tothe Company, which are presented in the interimconsolidated statements of income and other comprehensiveincome and under the equity section of the interimconsolidated statements of financial position, respectively,separately from the corresponding portion attributable to theequity holders of the parent company.

If the Group losses control over a subsidiary, it derecognisesthe related assets (including goodwill), liabilities, non-controlling interest (NCI) and other components of equitywhile any resulting gain or loss is recognised in profit or loss.Any investment retained is recognised at fair value.

All significant intercompany accounts and transactions havebeen eliminated.

the contractual arrangement(s) with the other vote holders ofthe investee.

the Group’s voting rights and potential voting rights.

rights arising from other contractual arrangements.

Generally, there is a presumption that a majority of votingrights result in control. To support this presumption and whenthe Group has less than a majority of the voting, or similar,rights of an investee, it considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether it has power over aninvestee, including:

hak suara yang dimiliki Kelompok Usaha dan hak suarapotensial.

pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnyapada investee .

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilankomprehensif lain (OCI) diatribusikan kepada pemilik entitasInduk dari Kelompok Usaha dan KNP, meskipun hal tersebutmengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas (a majority ofvoting rights ) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukunghal ini, dan jika Kelompok Usaha memiliki hak suara kurangdari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatuinvestee , Kelompok Usaha mempertimbangkan seluruh faktadan keadaan ketika menilai apakah Kelompok Usaha memilikikekuasaan atas investee , termasuk:

hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah masihmengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu ataulebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitasanak dimulai sejak tanggal Kelompok Usaha memperolehpengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika KelompokUsaha kehilangan pengendalian atas entitas anak.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

18

Page 36: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Akun/Accounts Aset dan liabilitas/Assets and Liabilities

Pendapatan dan beban/Revenues and Expenses

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combinations and Goodwill

Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan entitas anak yangmata uang fungsionalnya adalah selain Dolar Amerika Serikatdijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat denganmenggunakan:

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secarabertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentinganekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisipada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntunganatau kerugian dalam laba rugi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, KelompokUsaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuanganyang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomidan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggalakuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akandiakui pada laporan laba rugi berjalan atau sebagaipendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontinjensinya tidak diukur kembali sampai penyelesaianterakhir dalam ekuitas.

Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selamaperiode/setahun dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflainnya/Weighted-Average Middle Rate of Bank Indonesia during theperiod/year of statements of comprehensive income

If the business combination is achieved in stages, theacquisition date fair value of the Group’s previously heldequity interest in the acquiree is remeasured to fair value atthe acquisition date through profit or loss.

Any contingent consideration to be transferred by theacquirer will be recognized at fair value at the acquisitiondate. Subsequent changes to the fair value of the contingentconsideration which is deemed to be an asset or liability willbe recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised2011) either in profit or loss as other comprehensive income.If the contingent consideration is classified as equity, itshould be not be remeasurred until it is finally settled withinequity.

When the Group acquires a business, it assesses thefinancial assets acquired and liabilities assumed forappropriate classification and designation in accordance withthe contractual terms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date.

For consolidation purposes, the financial statements ofsubsidiaries with functional currencies other than US Dollarare translated into US Dollar using the following:

The difference arising from the translation of thosesubsidiaries’ financial statements into US Dollar is presentedas “Other Comprehensive Income - Difference in ForeignCurrency Translation of the Financial Statements ofSubsidiaries” account as part of Other Components of Equityin the equity section of the consolidated statements offinancial position.

Business combinations are accounted for using theacquisition method. The cost of an acquisition is measuredas the aggregate of the consideration transferred, measuredat acquisition date fair value, and the amount of any NCI inthe acquiree. For each business combination, the Groupselects whether it measures the NCI in the acquiree either atfair value or at the proportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Acquisition costs incurred are directlyexpensed and included in “General and AdministrativeExpenses”.

Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periodepelaporan/Average Buying and Selling Exchange Rate of Bank Indonesiaat the end of reporting period

Kurs/Exchange Rates

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metodeakuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilaiagregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar padatanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usahamemilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisibaik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNPatas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dandisertakan dalam “Beban Umum dan Administrasi”.

Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan entitasanak tersebut ke dalam Dolar Amerika Serikat disajikan dalamakun “Pendapatan komprehensif lainnya - Selisih Kurs karenaPenjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” sebagai bagiandari Komponen Ekuitas Lainnya pada ekuitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

19

Page 37: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Penentuan Nilai Wajar e. Determination of Fair Value

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasitertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yangdiasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketikamenentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan.Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2010),apabila proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belumselesai pada akhir periode pelaporan pada saat kombinasiterjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara untukpos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalamlaporan keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran,Kelompok Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlahsementara yang diakui pada tanggal akuisisi untukmencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang faktadan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jikadiketahui telah berdampak pada pengukuran jumlah yangdiakui pada tanggal tersebut.

The Group measures financial instruments such asderivatives at fair value at each reporting date. Fair valuerelated disclosures for financial instruments are disclosed inNote 40.

Where goodwill forms part of a CGU and part of theoperations within that CGU is disposed of, the goodwillassociated with the operation disposed of is included in thecarrying amount of the operation when determining the gainor loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of inthis circumstance is measured based on the relative valuesof the operation disposed of and the portion of the CGUretained.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini, antara lain,PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimanapengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan ataudiizinkan. Penerapan PSAK ini tidak berpengaruh signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatatdikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuanpengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepadasetiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yangdiharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yangdiakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada hargaperolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dariimbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisihjumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajaraset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakuisebagai laba atau rugi sebagai keuntungan dari pembeliandengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukanpenilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih dan dicatat dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnyakonsolidasian interim.

In accordance with the provision of PSAK No. 22 (Revised2010), if the initial accounting for a business combination isincomplete by the end of the reporting period in which thecombination occurs, the Group shall report in its consolidatedfinancial statements provisional amounts for the items forwhich the accounting is incomplete. During the measurementperiod, the Group shall retrospectively adjust the provisionalamounts recognized at the acquisition date to reflect newinformation obtained about facts and circumstances thatexisted as of the acquisition date and, if known, would haveaffected the measurement of the amounts recognized as ofthat date.

Kelompok Usaha mengukur instrumen keuangan sepertiderivatif pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan.Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen keuangan disajikandalam Catatan 40.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 68,“Fair Value Measurement”. This PSAK, among others, ThisPSAK provides guidance on how to measure fair value whenfair value is required or permitted. The adoption of this PSAKhas no significant impact on the consolidated financialstatements.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less anyaccumulated impairment losses. For the purpose ofimpairment testing, goodwill acquired in a businesscombination is, from the acquisition date, allocated to each ofthe Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are expectedto benefit from the combination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree are assigned to thoseCGUs.

At acquisition date, goodwill is initially measured at costbeing the excess of the aggregate of the considerationtransferred and the amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilities assumed. If thisconsideration is lower than the fair value of the net assets ofthe subsidiary acquired, the difference is recognized in profitor loss as gain on bargain purchase after previouslyassessing the identification and fair value measurement ofthe acquired assets and the assumed liabilities and recordedin interim consolidated statements of income and othercomprehensive income.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

20

Page 38: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. a.

b. b.

a. a.

b. b.

c. c.

Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in activemarkets for identical assets or liabilities.

For assets and liabilities that are recognised in the financialstatements on a recurring basis, the Group determineswhether transfers have occurred between Levels in thehierarchy by reassessing categorisation (based on the lowestlevel input that is significant to the fair value measurement asa whole) at the end of each reporting period.

Level 3 - Valuation techniques for which the lowest levelinput that is significant to the fair value measurement isunobservable.

The Group uses valuation techniques that are appropriate inthe circumstances and for which sufficient data are availableto measure fair value, maximising the use of relevantobservable inputs and minimising the use of unobservableinputs.

All assets and liabilities for which fair value is measured ordisclosed in the interim consolidated financial statements arecategorized within the fair value hierarchy, described asfollows, based on the lowest level input that is significant tothe fair value measurement as a whole:

Level 2 - Valuation techniques for which the lowest levelinput that is significant to the fair value measurement isdirectly or indirectly observable.

In the principal market for the asset or liability, or

Fair value is the price that would be received to sell an assetor paid to transfer a liability in an orderly transaction betweenmarket participants at the measurement date. The fair valuemeasurement is based on the presumption that thetransaction to sell the asset or transfer the liability takesplace either:

The principal or the most advantageous market must beaccessible by the Group.

jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Nilai wajar aset dan liabilitas di ukur menggunakan asumsiyang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan hargaaset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelakupasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

Level 3 - teknik penilaian dimana tingkat level inputterendah yang signifikan terhadap pengukuran nial wajartidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidaklangsung.

Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasaraktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjualsuatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkansuatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajarberdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi di:

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur ataudiungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian interimdikategorikan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimanadijelaskan dibawah ini, berdasarkan tingkatan level input yangterendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajarsecara keseluruhan:

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuaidalam keadaan dan dimana data yang memadai tersediauntuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaaninput yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau

Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama ataupasar yang paling menguntungkan tersebut.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalamlaporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usahamenentukan apakah perpindahan antar level hirarki telahterjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan(berdasarkan level input yang terendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh) padasetiap akhir periode pelaporan.

Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level inputterendah yang signifikan terhadap pengukuran nial wajardapat diobservasi baik secara langsung atau tidaklangsung.

The fair value of an asset or a liability is measured using theassumptions that market participants would use when pricingthe asset or liability, assuming that market participants act intheir economic best interest.

In the absence of a principal market, in the mostadvantageous market for the asset or liability.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

21

Page 39: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilaipada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggaljatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Asetkeuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalamhal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

These financial assets are initially recognized at fair valueplus transaction costs and subsequently carried at amortizedcost using the effective interest rate method and gains andlosses are recognized in profit or loss when the loans nadreceivables are derecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.

The Group classifies its financial assets as loans andreceivables and available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose for which the financialsassets were acquired. Management determines theclassification of its financial assets at initial recognition andwhere allowed and appropriate, re-evaluates this designationat each financial period end.

Loans and receivables are non-derivative financial assetswith fixed or determinable payments that are not quoted in anactive market.

The subsequent measurement of financial assets dependson their classification as follows:

In the case of impairment, the impairment loss is reported asa deduction from the carrying value of the financial assetsclassified as loan and receivables and recognised in theinterim consolidated statements of income and othercomprehensive income.

Purchases or sales of financial assets that require delivery ofassets within a time frame established by regulation orconvention in the market place (regular way trades) arerecognized on the trade date, i.e., the date that the Companyor its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50(Revised 2014), “Financial Instruments : Presentation”,PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments :Recognition and Measurement” and PSAK No. 60 (Revised2014), “Financial Instruments : Disclosures.” The adoption ofthese PSAK does not have significant impact to the interimconsolidated financial statements.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55(Revised 2011) are classified as financial assets at fair valuethrough profit or loss, loans and receivables, held-tomaturityinvestments and available-for-sale financial assets. Financialassets are recognized initially at fair value plus, in the case offinancial assets not at fair value through profit or loss, directlyattributable transaction costs.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannyamenjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saatawal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui padanilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnyadinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungandan kerugian terkait diakui dalam laba rugi pada saatpinjaman yang diberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikianjuga melalui proses amortisasi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari asetkeuangan dalam kelompok pinjaman dan piutang dan diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian interim.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkanpenyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan olehperaturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelianyang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitutanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untukmembeli atau menjual aset tersebut.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan :Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan : Pengungkapan.” PenerapanPSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian interim.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

22

Page 40: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets

a. a.

b. b.

(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (ii) Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Financial assets carried at amortized cost

If the Group determines that no objective evidence ofimpairment exists for an individually assessed financialassets, whether significant or not, it includes the asset in agroup of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses them forimpairment. Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss is or continuesto be recognized are not included in a collective assessmentof impairment.

Investasi pada instrumen utang yang tidak ditujukan untukdimiliki sampai jatuh tempo diklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual, dan dicatat pada nilaiwajar.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersediauntuk dijual adalah sebagai berikut:

Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnyadengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangkapanjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

Kelompok Usaha melakukan penilaian pada setiap tanggallaporan posisi keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwaaset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai terjadi, hanya jika terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai tersebut adalah sebagaiakibat dari satu peristiwa atau lebih yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”) danperistiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan asettersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Group assesses at each financial position date whetherthere is any objective evidence that a financial asset isimpaired. A financial asset or a group of financial assets isimpaired and impairment losses are incurred only if there isobjective evidence of impairment as result of one or moreevents that occurred after the initial recognition of the asset(“a loss event”) and that loss event (or events) has an impacton the estimated future cash flows of the financial asset or agroup of financial assets that can be reliably estimated.

The investments classified as AFS are asfollows:

Investments in debt instruments which are not intended to beheld to maturity that have readily determinable are classifiedas AFS and recorded at fair value.

Investments in shares of stock that do not have readilydeterminable fair value in which the equity interest is lessthan 20% and other long-term investments are carried atcost.

AFS financial assets are non-derivative financial assets thatare designated as available-for-sale or are not classified inany of three preceding categories. After initial measurement,AFS financial assets are measured at fair value withunrealized gains or losses recognized in the shareholders’equity until the investment is derecognized. At that time, thecumulative gain or loss previously recognized in theshareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as areclassification adjustment.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangannon derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan ke dalam Enam kategorisebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba ataurugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba ataurugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

23

Page 41: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutangdiklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian PenurunanNilai”. Ketika piutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugianpenurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelahsemua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlahkerugian telah ditentukan.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunannilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunannilai diakui maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dipulihkan, dengan menyesuaikan penyisihan piutangragu-ragu. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian interim dan jumlahnya tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biayaperolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukanseandainya tidak ada penurunan nilai.

Impairment charges relating to receivable, is classified in“Allowance for Impairment Losses”. When a receivable isuncollectible, it is written off against the related allowance forimpairment losses. Such receivable are written-off after allthe necessary procedures have been completed and theamount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telahdihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalandikreditkan dengan menyesuaikan pada penyisihan piutangragu-ragu, sedangkan jika setelah tanggal posisi keuangandikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

The amount of the loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount and the present valueof estimated future cash flows (excluding future credit lossesthat have not been incurred) discounted at the financialasset’s original effective interest rate. The carrying amount ofthe asset is reduced through the use of an allowance forimpairment losses and the amount of the loss is recognisedin the consolidated statements of income and othercomprehensive income. If a receivable has a variable interestrate, the discount rate used is the current effective interestrate determined under the contract.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugiankredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokanmenggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangimelalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlahkerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasi. Jika pinjaman yangdiberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskontoyang digunakan adalah suku bunga efektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

Future cash flows in the Group of financial assets that arecollectively evaluated for impairment are estimated on thebasis of the contractual cash flows of the assets in the groupand historical loss experience for assets with credit riskcharacteristics similar to those in the group. Historical lossexperience is adjusted on the basis of current observabledata to reflect the effects of current conditions that did notaffect the period on which the historical loss experience isbased and to remove the effects of conditions in the historicalperiod that do not currently exist.

The calculation of the present value of the estimated futurecash flows of a collateralised financial asset reflects the cashflows that may result from the utilisation of deposit placed bycustomer with the Group.

The estimated period between a loss occurring and itsidentification is determined by the management for eachidentified portfolio.

For the purposes of a collective evaluation of impairment,financial assets are grouped on the basis of similar credit riskcharacteristics by customer type.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atasaset keuangan dengan agunan (colateralised financial asset ) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari utilisasidari jaminan deposit yang diberikan oleh pelanggan kepadaKelompok Usaha.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa danteridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuksetiap portofolio yang diidentifikasi.

Arus kas masa datang dari aset keuangan Kelompok Usahayang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalamkelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialamiatas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yangserupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut.Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikanberdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh padaperiode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untukmenghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periodehistoris namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, asetkeuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristikrisiko kredit yaitu berdasarkan jenis pelanggan.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment lossdecreases and the decrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment was recognised thepreviously recognised impairment loss is reversed byadjusting the allowance for doubtful accounts. The amount ofthe reversal is recognised in the interim consolidatedstatements of income and other comprehensive income andthe amount cannot exceed what the amortized cost wouldhave been had the impairment not been recognized at thedate the impairment was reversed.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance fordoubtful accounts, but if after financial position date, arecredited to other operating income.

24

Page 42: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets

(iii) Liabilitas Keuangan (iii) Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telahdiakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat buktiobjektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai,maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secaralangsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dandiakui dalam laba rugi meskipun aset keuangan tersebutbelum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatifyang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laba-rugimerupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajarkini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yangsebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

To determine whether there is objective evidence that animpairment loss on financial assets have been incurred, theGroup considers factors such as the probability of insolvencyor significant financial difficulties of the debtor and default orsignificant delay in payments.

When a decline in the fair value of an available-for-salefinancial asets has been recognized directly in equity andthere is objectives evidence that the assets are impaired, thecumulative loss that had been recognized in equity will bereclassified from equity to the profit or loss even though thefinancial assets has not been derecognized. The amount ofthe cumulative loss that is reclassified from equity to theprofit or loss is the difference between the acquisition costand the current fair value, less any impairment loss on thatfinancial asset previously recognized in the profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas instrument ekuitas yang telahdiakui pada laporan laba-rugi tidak dapat dipulihkan melaluilaba rugi.

The impairment losses recognized in the profit or loss onequity instrument cannot be reserved through the profit orloss.

Jika pada periode berikutnya nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuankerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut dipulihkan melalui laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrumentincreases and the increase can be objectively related to anevent occurring after the impairment loss was recognized inthe profit or loss, the impairment loss is reserved through theprofit or loss.

Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapatbukti obyektif penurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang secara individual signifikan atau secarakolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikansecara individual.

Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, KelompokUsaha mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinanadanya insolvabilitas atau kesulitan keuangan signifikan yangdialami debitur dan kelalaian atau penundaan signifikanpembayaran.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

The Group classifies its financial liabilities in the category of(a) financial liabilities at fair value through profit or loss and(b) financial liabilities measured at amortised cost. Financialliabilities are derecognised when the obligations under thecontract is discharged or cancelled or expired.

The Group first assesses whether objective evidence ofimpairment exists individually for financial assets that areindividually significant and individually or collectively forfinancial assets that are not individually significant.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, inthe case of loans and borrowings, inclusive of directlyattributable transaction costs.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fairvalue through of profit or loss, loans and borrowings. As atthe consolidated statement of financial position date, theGroup has both type of financial liabilities. The Groupdetermines the classification of its financial liabilities at initialrecognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utangdan pinjaman. Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Kelompok Usaha memiliki ke dua jenis liabilitaskeuangan. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atasliabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan,dalam hal pinjaman dan utang, ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas keuangandalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitaskeuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yangtelah ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkanatau kadaluwarsa.

25

Page 43: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. a. Financial liabilities at fair value through profit or loss

b. b. Financial liabilities at amortised cost

(iv) Penghentian Pengakuan (iv) Derecognition

(v) Penyesuaian Risiko Kredit (v) Credit Risk Adjusment

(vi) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vi) Reclassification of Financial Instruments

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hakkontraktual untuk atas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangantersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika,secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer,maka Kelompok Usaha melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yangmasih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketikakewajiban yang telah ditetapkan dalam kontrak dihentikanatau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaanrisiko kredit pihak lawan antara instrumen yangdiperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yangdinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilaiwajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaanterkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

Financial liabilities that are not classified as at fair valuethrough profit and loss fall into this category and aremeasured at amortised cost.

Gains and losses arising from changes in fair value offinancial liabilities classified held for trading are included inthe consolidated statements of income and othercomprehensive income and are presented as “Gain (Loss) onChanges in Fair Value of Derivative - Net”.

The Group adjusts the price in the more advantageousmarket to reflect any differences in counterparty credit riskbetween instruments traded in that market and the onesbeing valued for financial asset positions. In determining thefair value of financial liability positions, the Company's owncredit risk associated with the instrument is taken intoaccount.

After initial recognition, the Group measures all financialliabilities at amortised cost using effective interest ratemethod.

A financial liability is classified as held for trading if it isacquired or incurred principally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term. Derivatives are alsocategorised as held for trading unless they are designatedand effective as hedging instruments.

The Group does not reclassify any financial instrument out ofor into the fair value through profit or loss category while it isheld or issued.

This category comprises of financial liabilities classified asheld for trading.

Financial assets are derecognised when the contractualrights to receive the cash flows from these assets haveceased to exist or the assets have been transferred andsubstantially all the risks and rewards of ownership of theassets are also transferred (that is, if substantially all therisks and rewards have not been transferred, the Group testscontrol to ensure that continuing involvement on the basis ofany retained powers of control does not preventderecognition). Financial liabilities are derecognised whenthe obligations under the contract is discharged or cancelledor expired.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi

Kelompok Usaha tidak mereklasifikasi instrumen keuangandari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha mengukur seluruhliabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif.

Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai diperdagangkan.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan disajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya interim konsolidasiansebagai “Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Neto”.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkanjika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagaikewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektifsebagai instrumen lindung nilai.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

26

Page 44: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

- -

- -

- -

(vii) Klasifikasi atas Instrumen Keuangan (vii) Classes of Financial Instrument

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya/Restricted cashPiutang usaha/Trade receivables

Piutang underlifting /Underlifting receivablesPiutang dari ventura bersama/Receivable from joint ventures

Piutang dari operasi bersama/Joint Operation ReceivablesPiutang denda/Penalty receivablePiutang dari/Receivable from PT Hoegh LNG Lampung

Piutang bunga/Interest receivablesPiutang lain-lain - lainnya/Other receivables - others

Piutang lain-lain jangka panjang/Other long-term receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

are attributable to an isolated event that is beyond theGroup's control, is nonrecurring and could not have beenreasonably anticipated by the Group.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan instrumen keuangan kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dariinformasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

are so close to maturity or the financial asset's call date thatchanges in the market rate of interest would not have asignificant effect on the financial asset's fair value;

Reclassification of financial assets from held to maturityclassification to available for sale are recorded at fair value.Unrealized gains or losses are recognised in theshareholders’ equity section until the financial assets isderecognised, at which time the cummulative gain or losspreviously recognised in equity shall be recognised inconsolidated statements of income and other comprehensiveincome.

The Group does not classify any financial assets as held-to-maturity if the entity has, during the current financial year orduring the two preceding financial years, sold or reclassifiedmore than an insignificant amount of held-to-maturityinvestments before maturity (more than insignificant inrelation to the total amount of held-to-maturity investments)other than sales or reclassifications that:

Golongan/ Class

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial asset

occur after the Group has collected substantially all of thefinancial asset's original principal through scheduledpayments or prepayments; or

Subgolongan/ Subclass

Piutang Pemerintah Republik Indonesia/Receivables fromthe Government of the Republic of Indonesia

Investasi jangka pendek/Short-term investments

Piutang lain-lain/ Other receivables

Piutang klaim asuransi/Insurance claims representsreceivables

The Group classifies the financial instruments into classesthat reflects the nature of information and take into accountthe characteristic of those financial instruments. Theclassification can be seen in the table below.

dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempoatau tanggal pembelian kembali di mana perubahan sukubunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilaiwajar aset keuangan tersebut;

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (revisi 2011)/ Category as defined by PSAK No. 55 (revised

2011)

terjadi setelah Kelompok Usaha telah memperoleh secarasubstansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebutsesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

Instrumen Keuangan/ Financial Instrument

Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset keuangansebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahunberjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telahmenjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuhtempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidaksignifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimilikihingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut:

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendaliKelompok Usaha, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh Kelompok Usaha.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hinggajatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesarnilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan padakeuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakuidalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

27

Page 45: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Utang usaha/Trade payablesPinjaman bank jangka pendek/Short-term bank loan

Cash Call

Jaminan masa konstruksi proyek/Project performance bonds

Jaminan gas/Gas guarantee deposits

Utang lain-lain - lainnya/Other payables - others

Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interestIuran ke BPH Migas/BPH Migas levyJasa konsultan/Consultant fees

Utang obligasi/Bonds payable

(viii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (viii) Offsetting financial instrument

g. Setara Kas dan Kas yang Dibatasi Penggunaannya g. Cash Equivalents and Restricted Cash

h. h. Transactions with Related PartiesTransaksi dengan Pihak Berelasi

Cash in banks which is restricted for use as stipulated underthe terms of the loan agreement is presented as “RestrictedCash”.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dannilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telahdiakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.

The Group has transactions with related parties as defined inPSAK No. 7 (Revised 2010).

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasisebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).

Deposito berjangka dengan jangka waktu Enam bulan ataukurang sejak tanggal penempatan diklasifikasikan sebagai“Setara Kas”.

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya sehubungandengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai“Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.

Time deposits with maturity periods of three months or lessat the time of placement are considered as “CashEquivalents”.

Utang derivatif/Derivative payable

Utang kepada TGI/Payable to TGI

Utang lain-lain/Other payables

Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok/Liabilities tocontractors and supplier

Pembelian barang dan jasa/Purchase of goods and services

Utang kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper/ Payable toPT Riau Andalan Pulp and Paper

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Current maturities of long-term loans

Liabilitas yang masih

harus dibayar/ Accrued liabilities

Liabilitas atas aktivitas minyak dan gas/Liabilities for gas andoil activitiesUtang kepada ConocoPhillips (Grissik) Ltd./Payables toConocoPhillips (Grissik) Ltd.

Liabilitas yang masih harus dibayar lainnya/Other accruedliabilities

Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok/Liabilities tocontractors and supplier

Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalamwaktu satu tahun/Longterm loans - net of current maturities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan

diamortisasi/Financial assets at amortized cost

Financial assets and liabilities are offset and the net amountpresented in the consolidated financial position statementsheets when there is a legally enforceable right to offset therecognised amounts and there is an intention to settle on anet basis or realise the asset and settle the liabilitysimultaneously.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or

loss

28

Page 46: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Persediaan i. Inventories

j. Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama j. Investments in associates and joint venture

Inventories are stated at the lower of cost or net realizablevalue. Cost is determined using the moving-average method.Allowance for inventories obsolescence is provided based onthe periodic review of the condition of the inventories.

Under the equity method, the investment in an associate or ajoint venture is initially recognised at cost. The carryingamount of the investment is adjusted to recognise changes inthe Group’s share of net assets of the associate or jointventure since the acquisition date. Goodwill relating to theassociate or joint venture is included in the carrying amountof the investment and is neither amortized nor individuallytested for impairment.

A joint venture is a type of joint arrangement whereby theparties that have joint control of the arrangement have rightsto the net assets of the joint venture. Joint control is thecontractually agreed sharing of control of an arrangement,which exists only when decisions about the relevant activitiesrequire unanimous consent of the parties sharing control.

An associate is an entity over which the Group hassignificant influence. Significant influence is the power toparticipate in the financial and operating policy decisions ofthe investee, but is not control or joint control over thosepolicies.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur penerapanmetode ekuitas pada investasi ventura bersama dan jugaentitas asosiasi. Dampak penerapan PSAK bersama-samadengan penerapan PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”diungkapkan pada Catatan 2.y pada catatan ini.

Entitas asosiasi adalah entitas yang mana Kelompok Usahamemiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalahkekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakankeuangan dan operasional investee , tetapi tidakmengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakantersebut.

Saldo dan transaksi yang material antara Kelompok Usahadengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitasberelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian interim yang relevan.Kelompok Usaha memilih untuk mengungkapkan transaksidengan entitas berelasi dengan Pemerintah denganmenggunakan pengecualian dari persyaratan pengungkapanpihak berelasi.

Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersama diakui pada awalnya sebesarbiaya perolehan. Nilai tercatat investasi tersebut selanjutnyadisesuaikan untuk mengakui perubahan pasca perolehandalam bagian Kelompok Usaha atas aset neto dari entitasasosiasi atau ventura bersama tersebut. Goodwill sehubungandengan entitas asosiasi atau ventura bersama diakui dalamnilai tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupundilakukan pengujian penurunan nilai secara individual.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehanditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method ). Penyisihan persediaan usang dilakukanatas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisipersediaan.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang parapihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturanmemiliki hak atas aset neto dari pengaturan. Pengendalianbersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagipengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketikakeputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuandengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagipengendalian.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 15(Revised 2013), “Investments in Associates and JointVentures”. This PSAK prescribes the application of the equitymethod to investments in joint ventures in addition toassociated companies. The impact on the adoption of thisPSAK along with PSAK No. 66, “Joint Arrangement” to theconsolidated financial statements is discussed Note 2.y.

Significant transactions and balances of the Group with theGovernment of the Republic of Indonesia and Government-related entities are disclosed in the relevant notes to theinterim consolidated financial statements. The Group electedto disclose the transactions with Government-related entities,using the exemption from general related party disclosurerequirements.

Transactions with related parties are made based on termsagreed by the parties, which may not be the same as thoseof the transaction between unrelated parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yangmungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukandengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

29

Page 47: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Upon loss of significant influence over the associate or jointcontrol over the joint venture, the Group measures andrecognises any retained investment at its fair value. Anydifference between the carrying amount of the associate orjoint venture upon loss of significant influence or joint controland the fair value of the retained investment and proceedsfrom disposal is recognised in profit or loss.

After application of the equity method, the Group determineswhether it is necessary to recognise an impairment loss onits investment in its associate or joint venture.

At each reporting date, the Group determines whether thereis objective evidence that the investment in the associate orjoint venture is impaired. If there is such evidence, the Groupcalculates the amount of impairment as the differencebetween the recoverable amount of the associate or jointventure and its carrying value, and then recognises the lossas “Share of profit of an associate and a joint venture” in theprofit or loss.

Laporan laba rugi Kelompok Usaha mencerminkan bagianatas hasil operasi dari entitas asosiasi dan ventura bersama.Bila terdapat perubahan dalam pendapatan komprehensiflainnya pada entitas asosiasi atau ventura bersama disajikansebagai pendapatan komprehensif lainnya Kelompok Usaha.Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitasdari entitas asosiasi atau ventura bersama, Kelompok Usahamengakui bagiannya atas perubahan tersebut danmengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasion interim. Laba atau rugi yangbelum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antaraKelompok Usaha dengan entitas asosiasi atau venturabersama dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentinganKelompok Usaha dalam entitas asosiasi atau venturabersama.

Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok Usahamenentukan apakah diperlukan untuk mengakui rugipenurunan nilai atas investasi dalam entitas asosiasi atauventura bersama.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersamadisusun untuk periode pelaporan yang sama denganKelompok Usaha. Jika diperlukan, penyesuaian dilakukanuntuk menyeragamkan dengan kebijakan akuntansi KelompokUsaha.

The statement of profit or loss reflects the Group’s share ofthe results of operations of the associate or joint venture. Any change in Other Comprehensive Income (OCI) of thoseinvestees is presented as part of the Group’s OCI. Inaddition, when there has been a change recognized directlyin the equity of the associate or joint venture, the Grouprecognizes its share of any changes, when applicable, in theinterim consolidated statement of changes in equity.Unrealised gains and losses resulting from transactionsbetween the Group and the associate or joint venture areeliminated to the extent of the interest in the associate orjoint venture.

Pada saat kehilangan pengaruh signifikan terhadap entitasasosiasi atau ventura bersama, Kelompok Usaha mengukurdan menilai investasi yang tersisa pada nilai wajarnya. Selisihyang timbul atas nilai tercatat dengan nilai wajarnya pada saatkehilangan pengaruh signifikan dan hasil yang diterima padasaat pelepasan diakui dalam laba rugi.

Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporanapakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikanbahwa investasi dalam entitas asosiasi atau ventura bersamamengalami penurunan nilai. Dalam hal terdapat bukti yangobyektif, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasidalam entitas asosiasi atau ventura bersama dan nilaitercatatnya dan mengakui kerugian tersebut sebagai “Bagianatas laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama didalamdalam laba rugi.

The financial statements of the associate or joint venture areprepared for the same reporting period as the Group. Whennecessary, adjustments are made to bring the accountingpolicies in line with those of the Group.

Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasiatau ventura bersama sama besar atau melebihi bagian atasekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama, makapengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelahkepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil,tambahan kerugian dicadangkan dan liabilitas diakui ataskerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi atau venturabersama hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajibankonstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atasnama entitas asosiasi atau ventura bersama. Bila entitasasosiasi atau ventura bersama kemudian melaporkan laba,Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian ataslaba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama denganbagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

If the Group’s share of losses in an associate or joint ventureequals or exceeds its interest in the associate or jointventure, it discontinues recognizing its share of furtherlosses. After the Groups’ interest is reduced to nil, additionallosses are provided for and a liability is recognized, only tothe extent that the Group has incurred legal or constructiveobligations or made payments on behalf of the associate orjoint venture. If the associate subsequently reports profits,the Group resumes recognizing its share of those profits onlyafter its share of the profits equals the share of losses notrecognized.

30

Page 48: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Tahun/Years Tarif/RatesBangunan dan prasarana 20 5,0% Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 16 - 20 10,00% - 12,50% Machineries and equipment

Kendaraan bermotor 4 - 8 25,00% - 50,00% Vehicles

Peralatan kantor 4 - 8 25,00% - 50,00% Office equipment

Peralatan dan perabot 4 - 8 25,00% - 50,00% Furnitures and fixtures

Aset belum terpasang 16 12,50% Uninstalled assets

Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairment losses. If therecognition criteria are met, the acquisition cost will includethe cost of replacing part of the fixed assets when that cost isincurred. Likewise, when a major inspection is performed, itscost is recognized in the carrying amount of the fixed assetsas a replacement if the recognition criteria are satisfied. Allother repairs and maintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in the interim consolidatedstatements of income and other comprehensive income asincurred.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus untuk bangunan dan prasarana danmetode saldo menurun ganda untuk seluruh aset tetap lainnyaselama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagaiberikut:

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian asettetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikandilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilaitercatat (“carrying amount ”) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya interim konsolidasian pada saatterjadinya.

Depreciation of fixed assets, except for land, is computedusing the straight-line method for buildings andimprovements, and the doubledeclining balance method forother fixed assets over the estimated useful lives of theassets, as follows:

The asset’s residual values, useful lives and methods ofdepreciation are reviewed and adjusted prospectively ifappropriate, at each financial period/year end.

Land are stated at cost and not amortized as themanagement is of the opinion that it is probable the titles ofland rights can be renewed/extended upon expiration.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits are expected from its useor disposal. Any gain or loss arising on derecognition of theasset (calculated as the difference between the net disposalproceeds and the carrying amount of the asset) is included inthe interim consolidated statements of income and othercomprehensive income in the period the asset isderecognized.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidakdiamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besarkemungkinan hak atas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The legal cost of land rights in the form of Building UsageRights (“HGB”) incurred when the land was acquired initiallyare recognized as part of the cost of the land under “FixedAssets” account and not amortized. Meanwhile the extensionor the legal renewal costs of land rights are recognized asintangible assets and amortized over the shorter of the rights’legal life or land’s economic life.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk HakGuna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanahdiperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biayaperolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidakdiamortisasi. Sementara biaya pengurusan perpanjangan ataupembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atauumur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya padasaat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masadepan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnyainterim konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Pada setiap akhir periode/tahun buku, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuaidengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

31

Page 49: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Eksplorasi dan Evaluasi l. Exploration and Evaluation Assets

Biaya-biaya pengeboran sumur ekplorasi dan biaya-biayapengeboran sumur tes stratigrafi, dikapitalisasi sebagai bagiandari aset dalam penyelesaian - sumur eksplorasi dan evaluasi,di dalam aset minyak dan gas bumi hingga ditentukan apakahsumur tersebut menemukan cadangan terbukti. Jika sumurtersebut menemukan cadangan terbukti, kapitalisasi biayapengeboran sumur dievaluasi terhadap penurunan nilai danditransfer menjadi aset dalam penyelesaian - sumurpengembangan (walaupun sumur tersebut nantinya tidak akanmenjadi sumur produksi). Jika sumur tersebut tidakmenemukan cadangan terbukti, biaya pengeboran sumuryang telah dikapitalisasi akan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi sebagai beban sumur kering (dry hole ).

The costs of drilling exploratory wells and the costs of drillingexploratory-type stratigraphic test wells are capitalized aspart of assets under construction - exploratory andevaluations wells, within oil and gas properties pendingdetermination of whether the wells have found provedreserves. If the wells have found proved reserves, thecapitalized costs of drilling the wells are tested for impairmentand transferred to assets under construction - developmentwells (even though the well may not be completed as aproduction well). If the well has not found proved reserves,the capitalized costs of drilling the well are then charged toprofit or loss as a dry hole.

Exploration and evaluation assets are reclassified fromexploration and evaluation assets when evaluationprocedures have been completed. Exploration and evaluationassets for which commercially-viable reserves have beenidentified are reclassified to development assets. Explorationand evaluation assets are tested for impairment immediatelyprior to reclassification out of exploration and evaluationassets.

Geological and geophysical costs are expensed as incurred.

Biaya-biaya untuk memperoleh hak ekplorasi dan eksploitasiminyak dan gas bumi dicatat sebagai biaya perolehan asetyang belum terbukti jika cadangan terbukti belum ditemukan,atau sebagai biaya perolehan aset terbukti bila cadanganterbukti telah ditemukan. Biaya perolehan aset terbuktidiamortisasi dari tanggal mulai produksi komersialberdasarkan total estimasi cadangan terbukti.

Costs to acquire rights to explore for and produce oil and gasare recorded as unproved property acquisition costs forproperties where proved reserves have not yet beendiscovered, or proved property acquisition costs if provedreserves have been discovered. Proved property acquisitioncosts are amortized from the date of commercial productionbased on total estimated units of proved reserves.

Aset kerjasama operasi dinyatakan pada nilai dapat diperolehkembali pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnyamungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset,jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim.

Oil and gas, as well as geothermal exploration andevaluation expenditures are accounted for using thesuccessful efforts method of accounting. Costs areaccumulated on a field by field basis.

Joint venture assets are the Company’s land titles used tocarry out the joint venture activities. Office building obtainedas compensation in the joint operation and the respectiveunearned income are recognized when the construction iscompleted and the asset is ready for its intended use.Unearned income is recognized over the period of the jointoperation.

Construction in progress is presented under “Fixed Assets”and is stated at cost. The accumulated cost of the assetconstructed is transferred to the appropriate fixed assetsaccount when the construction is completed and the asset isready for its intended use.

Joint venture assets are stated at the estimated recoverableamount whenever events or changes in circumstancesindicate that the carrying amount may not be fullyrecoverable. Impairment in asset values, if any, is recognizedas a loss in the interim consolidated statements of incomeand other comprehensive income.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Aset kerjasama operasi adalah tanah Perusahaan yangdigunakan untuk menyelenggarakan kegiatan kerjasamaoperasi. Bangunan kantor yang diperoleh sebagai kompensasidalam kerjasama operasi dan pendapatan diterima di mukaterkait diakui pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dansiap digunakan sesuai dengan tujuannya. Pendapatanditerima di muka diakui selama periode kerjasama operasi.

Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifisikasikan dari aseteksplorasi dan evaluasi ketika prosedur evaluasi telah selesai.Aset eksplorasi dan evaluasi yang cadangannya secarakomersial telah terbukti akan direklasifikasi menjadi asetpengembangan. Aset ekplorasi dan evaluasi diuji penurunannilai sebelum direklasifikasi keluar dari aset eksplorasi danevaluasi.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dandinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biayaperolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkanke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saataset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuaidengan tujuannya.

Pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan kegiataneksplorasi dan evaluasi minyak dan gas dicatat denganmenggunakan metode akuntansi successful effort. Biayabiayayang terjadi diakumulasikan berdasarkan lapangan perlapangan.

Biaya geologi dan geofisika dibebankan pada saat terjadi.

32

Page 50: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

- -

- -

m. Properti Minyak dan Gas Bumi m. Oil and Gas Properties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 64, “AktivitasEkplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber DayaMineral”, yang menetapkan bahwa beban eksplorasi danevaluasi termasuk biaya geologi dan geofisika, biayapengeboran sumur eksplorasi termasuk biaya pengeboransumur tes stratigrafi tahap eksplorasi dan biaya lainnya yangterkait untuk mengevaluasi kelayakan teknis dan komersialitasdari minyak dan gas yang diekstraksi dikapitalisasi dandisajikan terpisah sebagai akun “Aset Eksplorasi danEvaluasi” di laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Cost of exploration and evaluation in an area of interestcharged in the current period, unless these costs can bedeferred if the permission to carry out exploration and miningactivities in the area of interest are current and meet one ofthe following conditions:

Exploration and evaluation asset include costs incurred afterobtaining the exploration licence and prior to commencementof development of area of interest includes accumulateddeferred costs associated with the general investigation,administration and licensing, and geological and geophysical.

Exploration and evaluation activities on the financialstatements date has not reached a stage which candetermine whether they will be proven and recoverable, alsoactive and significant in the related area of interest isongoing; or

Depreciation, depletion and amortization of oil and gasproperties, except uncompleted wells, equipment andfacilities under construction, is calculated using the unit ofproduction method, using gross production divided by grossproved developed reserves.

The Group adopted PSAK No.64, "Activity of Exploration andEvaluation of Mineral Resources", prescribes that theexploration and evaluation expenses, including geologicaland geophysical costs, costs of drilling exploratory wells,including stratigraphic test well drilling costs of explorationstage and other costs related to evaluating the technicalfeasibility and commerciality of oil and gas are extractedseparately capitalized and presented as part of "Explorationand Evaluation Assets” in the interim consolidatedstatements of financial position.

Exploration and evaluation assets are assessed to declinewhen there is evidence and circumstances indicate that thecarrying amount of the asset may exceed its recoverableamount (Note 2.n). Exploration and evaluation assets arereclassified to oil and gas assets at the time of the technicalfeasibility and commerciality of oil and gas are extracted canbe determined.

Costs of drilling development wells and development-typestratigraphic test wells, platforms, well equipment andattendant production facilities, are capitalized asuncompleted wells, equipment and facilities. Such costs aretransferred to wells and related equipment and facilities uponcompletion.

Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyak dan gasbumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapan dan fasilitasdalam pengerjaan, dihitung dengan menggunakan metodesatuan unit produksi, dengan menggunakan produksi kotoryang dibagi dengan cadangan kotor yang terbukti dan telahdikembangkan.

These costs are expected to be recouped through successfuldevelopment and exploitation of the area of interest orthrough a sales area of interest.

Biaya eksplorasi dan evaluasi pada suatu area of interestdibebankan pada periode berjalan, kecuali biaya tersebutdapat ditangguhkan pembebanannya apabila izin untukmelakukan eksplorasi dan kegiatan pertambangan di area ofinterest tersebut masih berlaku dan memenuhi salah satuketentuan berikut ini:

Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tesstratigrafi tahap pengembangan, platform, perlengkapansumur dan fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai asetsumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. Biayatersebut dipindahkan ke aset sumur, perlengkapan danfasilitas terkait pada saat pengeboran atau konstruksi selesai.

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi pada tanggal laporankeuangan belum mencapai tahap yang dapat menentukanapakah kegiatan tersebut akan dapat dibuktikan dan dapatdiperoleh kembali (recoverable ), serta kegiatan yang aktifdan signifikan dalam area of interest terkait masihberlangsung; atau

Aset eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan terdiri daribiaya-biaya yang terjadi setelah izin ekplorasi diperoleh dansebelum dimulainya pengembangan area of interest antara lain mencakup akumulasi biaya yang terkait denganpenyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi, dangeofisika.

Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunannya padasaat terdapat bukti dan keadaan yang menunjukkan bahwanilai tercatat aset tersebut mungkin melebihi jumlah yangdapat dipulihkan (Catatan 2.n). Aset eksplorasi dan evaluasidireklasifikasi ke aset minyak dan gas bumi pada saatkelayakan teknis dan komersialitas dari minyak dan gas yangdiekstraksi tersebut dapat dibuktikan.

Biaya-biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembalimelalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest atau melalui penjualan area of interest .

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

33

Page 51: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Penurunan nilai aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s orCGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and isdetermined for an individual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largely independent of thosefrom other assets or groups of assets. Where the carryingamount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount,the asset is considered impaired and is written down to itsrecoverable amount.

Impairment losses of continuing operations, if any, arerecognized in the consolidated statements of income andother comprehensive income under expense categories thatare consistent with the functions of the impaired assets.

In assessing the value in use, the estimated net future cashflows are discounted to their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recent markettransactions are taken into account, if available. If no suchtransactions can be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of the assets.These calculations are corroborated by valuation multiples orother available fair value indicators.

The Group bases its impairment calculation on detailedbudgets and forecast calculations which are preparedseparately for each of the Group’s CGUs to which theindividual assets are allocated. These budgets and forecastcalculations are generally covering a period of ten years. Forlonger periods, a long term growth rate is calculated andapplied to project future cash flows after the tenth year.

Assets that are subject to amortization or depreciation arereviewed for impairment whenever events or changes incircumtances indicate that the carrying amount may not berecoverable. An impairment loss is recognized in the amountby which the asset’s carrying amount exceeds itsrecoverable amount. The recoverable amount is the higher ofan asset’s fair value less costs to sell and value in use. Forpurposes of assessing impairment, assets are grouped at thelowest levels for which there are separately identifiable cashflow (Cash- Generating units or CGUs). Non-financial assetsother than goodwill that suffer an impairment are reviewed forpossible reversal of the impairment at each reporting date.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jikaada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian sesuai dengan kategoribiaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.

Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan penurunan nilaipada rincian perhitungan anggaran atau prakiraan yangdisusun secara terpisah untuk masing-masing UPK KelompokUsaha atas aset individual yang dialokasikan. Perhitungananggaran dan prakiraan ini secara umum mencakup periodeselama sepuluh tahun. Untuk periode yang lebih panjang,tingkat pertumbuhan jangka panjang dihitung dan diterapkanpada proyeksi arus kas setelah tahun kesepuluh.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset diperlukan, maka Kelompok Usahamembuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting periodwhether there is an indication that an asset may be impaired.If any such indication exists or when annual impairmenttesting for an asset is required, the Group makes an estimateof the asset’s recoverable amount.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depanneto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalammenentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jikatidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individualadalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atauUPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masukyang sebagian besar independen dari aset atau kelompokaset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besardaripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya.

Aset yang diamortisasi atau didepresiasi diuji terhadappenurunan nilai ketika terdapat indikasi bahwa nilaitercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilaidiakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan.Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajaraset dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai aset. Dalammenentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan padatingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yangdapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset nonkeuanganselain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiaptanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapatkemungkinan pemulihan penurunan nilai.

34

Page 52: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Sewa o. Leases

The Group has entered into arrangement that contain leasein which the Group is a lessee or lessor. The Groupevaluates whether all of the risks and rewards incidental toownership are substantially transferred based on PSAK No.30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group tomake judgments and estimates of transfer of risks andrewards of the assets.

If that is the case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. The reversal is limitedso that the carrying amount of the assets does not exceed itsrecoverable amount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset in priorperiod/years. Reversal of an impairment loss is recognized inthe profit or loss. After such a reversal, the depreciationcharge on the said asset is adjusted in future periods toallocate the asset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over its remaininguseful life.

Aset yang memiliki umur manfaat tidak terbatas - sebagaicontoh, goodwill atau aset tak berwujud yang belum siapdigunakan - tidak diamortisasi dan dilakukan pengujianpenurunan nilai secara tahunan.

Assets that have an indefinite useful life - for example,goodwill or intangible assets not ready for use - are notsubject to amortization and are tested annually forimpairment.

For assets excluding goodwill, an assessment is made ateach reporting date as to whether there is any indication thatpreviously recognized impairment losses may no longer existor may have decreased. If such indication exists, the asset’sor CGU’s recoverable amount is estimated. A previouslyrecognized impairment loss for an asset other than goodwillis reversed only if there has been a change in theassumptions used to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlahtercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupunjumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebutpada periode/tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunannilai diakui sebagai laba atau rugi. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periodemendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

Untuk aset selain goodwill , penilaian dilakukan pada akhirsetiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periode/tahunsebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode/tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yangdigunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

Kelompok usaha mengadakan perjanjian yang mengandungsewa di mana Kelompok Usaha bertindak sebagai lessee ataulessor. Kelompok usaha mengevaluasi apakah secarasubstantial risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset beralih berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usahamembuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risikodan manfaat terkait dengan aset.

Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwill by assessingthe recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) towhich the goodwill relates. Where the recoverable amount ofthe CGU is less than their carrying amount, an impairmentloss is recognized. Impairment losses relating to goodwillcannot be reversed in future periods/years.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketikaterdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkandengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompokUPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkanUPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilaidiakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalikpada periode/tahun berikutnya.

35

Page 53: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. p.

q. Kapitalisasi Biaya Pinjaman q. Capitalization of Borrowing Costs

Group as a lessor

Lessor yang memproduksi aset sewa mengakui laba atau rugipengalihan sesuai dengan kebijakannya atas pengakuanpendapatan biasa. Selisih antara nilai wajar aset dengan nilaitercatat diakui sebagai laba atau rugi pengalihan.

Lessor that produces leased asset recognized gain or lossfrom such transfer in accordance with the policy followed bythe entity for outright sales. The difference between the fairvalue of the assets and its carrying amount is recognized asgain or loss from such transfer.

Operating lease payments are recognized as an operatingexpense in profit or loss on a straightline basis over the leaseterm.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalamlaba rugi secara garis lurus selama masa sewa.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung denganperolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saatterjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lainyang ditanggung oleh Kelompok Usaha sehubungan denganpeminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to theacquisition, construction and production of a qualifying assetare capitalized as part of the cost of the related assets.Otherwise, borrowing costs are recognized as expenseswhen incurred. Borrowing costs consist of interests and otherfinancing charges that the Group incurs in connection withthe borrowing of funds.

Loans Obtained by the Government from Lenders (Two-step Loans)

A finance lease that transfers to the Group substantially allthe risks and benefits incidental to ownership of the leaseditem, is capitalized at the commencement of the lease at thefair value of the finance lease or, if lower, at the presentvalue of the minimum lease payments. Lease payments areapportioned between finance charges and reduction of thelease liability so as to achieve a constant rate of interest onthe remaining balance of the liability. Finance charges arecharged directly to profit or loss.

Kelompok Usaha sebagai lessor

An finance lease asset is depreciated over the useful life ofthe asset. However, if there is no reasonable certainty thatthe Group will obtain ownership by the end of the lease term,the asset is depreciated over the shorter of the estimateduseful life of the asset and the lease term.

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada KelompokUsaha secara substansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awalmasa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewa pembiayaanatau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara bebankeuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupasehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangandibebankan langsung pada laba rugi.

Dalam sewa pembiayaan, di mana Kelompok Usahamengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset, Kelompok Usahamengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi sebesar jumlah yangsama dengan investasi sewa neto.

Under finance lease, where the Group transfers substantiallyall the risks and reward incidental to the ownership of theleased item, the Group recognized asset held under lease inthe consolidated statement of financial position and presentthem as a receivable at an amount equal to the netinvestment in the lease.

Pengakuan penerusan pinjaman dilakukan berdasarkanotorisasi penarikan atau dokumen lainnya yang sejenis, yangditerbitkan oleh pemberi pinjaman. Pinjaman dicatat danterhutang dalam mata uang pinjaman yang diberikan atau nilaisetara Rupiah apabila dana ditarik dalam mata uang Rupiah.

Suatu aset sewa pembiayaan disusutkan selama masamanfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapatkepastian memadai bahwa Kelompok Usaha akanmemperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka asetdisusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiranmasa manfaat aset dan masa sewa.

Kelompok Usaha sebagai lessee Group as a lessee

The recognition of two-step loans is based on the withdrawalauthorization or other similar documents issued by thelenders. The loans are recorded and payable in their originalcurrencies or Rupiah equivalent if drawn in Rupiah.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Pinjaman yang Diperoleh Pemerintah dari PemberiPinjaman (Penerusan Pinjaman)

36

Page 54: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. r.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan yang diperoleh dari PSC diakui atas dasar hakneto sesuai dengan persyaratan PSC. Selisih Antara liftingactual minyak mentah dan gas bumi menimbulkan piutang jikahak Grup melebihi lifting minyak mentah dan gas tersebut(posisi under lifting ) dan menimbulkan utang jika liftingminyak mentah dan gas bumi melebihi hak Grup (posisi overlifting ). Volume under lifting dan over lifting dinilai berdasarkanharga jual rata-rata setahun untuk minyak mentah (yaituIndonesia Crude Price , “ICP”) dan gas (yaitu harga dalamkontrak).

Pendapatan dari distribusi gas bumi dan jasa transmisi gasbumi diakui pada saat gas telah didistribusikan atau dikirimkepada pelanggan berdasarkan pencatatan pada alat metergas. Pendapatan jasa transmisi gas bumi diterima di mukadisajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dan diakui sebagai pendapatanpada saat gas telah dikirim kepada pelanggan.

Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakansesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk asetkualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasibiaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secarasubstansi seluruh aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakansesuai dengan maksudnya.

Pendapatan penjualan minyak mentah dan gas bumi diakuiberdasarkan kepemilikan entitas secara konsolidasi padalapangan produksi (metode “entitlement ”), ketika barangsecara fisik dan risiko dan manfaat terkait telah berpindahkepada pembeli, yang secara umum adalah pada saat dimuatke kapal atau truk, atau pada saat barang memasuki saluranpipa.

Capitalization of borrowing costs commences when theactivities to prepare the qualifying asset for its intended useare in progress and the expenditures for the qualifying assetand the borrowing costs have been incurred. Capitalization ofborrowing costs ceases when substantially all the activitiesnecessary to prepare the qualifying assets are completed fortheir intended use.

Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang “ModalDisetor Lainnya” sebagai bagian dari ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian interim.

Stock Issuance Costs

Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat jasa diserahkanatau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebuttelah dinikmati oleh pelanggan.

Pendapatan sehubungan dengan pengoperasian aset danjaringan pipa transmisi diakui setelah jasa diberikan, dandiukur sebesar satuan gas yang telah diangkut selama suatuperiode.

Revenue earned under a PSC is recognized on a net ofentitlements basis according to the terms of the PSC.Differences between the Group’s actual liftings of crude oiland gas result in a receivable when entitlements exceedlifting of crude oil and gas (under lifting position) and inpayable when lifting or crude oil and gas exceed entitlements(over lifting position). Under lifting and over lifting volumesare valued based on the annual weighted average salesprice for crude oil (i.e Indonesian Crude Price, “ICP”) and gas(i.e. contract prices).

Revenues from other services are recognized when theservices are rendered or significantly provided and thebenefits have been received by the customers.

Crude oil and natural gas sales revenue is recognized on thebasis of the consolidated entity’s interest in a producing field(“entitlements” method), when the physical product andassociates risks and rewards of ownership pass to thepurchaser, which is generally at the time of ship or truckloading, or on the product entering the pipeline.

Revenue arising from the operation of the aset and pipelinetransmission is recognized after the service is rendered andis measured based on the unit of gas which has beentransported during such period.

Revenues from gas distribution and toll fees from gastransmission are recognized when the gas is distributed ortransmitted to the customers based on the gas meterreadings. Toll fees from gas transmission received inadvance are presented as part of “Other Payables” in theconsolidated statements of financial position and recognizedas revenue when the gas is transmitted to the customers.

Stock issuance costs are presented as deduction from “OtherPaid-in Capital” in the shareholders’ equity section in theinterim consolidated statement of financial position .

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

37

Page 55: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Finance Income/Expense

Expense Recognition

t. Provisi t. Provision

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Finance income from finance lease transaction whereby theGroup is a lessor, is based on a pattern reflecting a constantperiodic rate of return on the lessor's net investment. Leasepayments relating to the period, excluding costs for services,are applied against the gross investment in the lease toreduce both the principal and the unearned finance income.

Pengakuan Beban

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 24 (2013), “Imbalan Kerja” secara retrospektif.PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor,mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapapengungkapan tambahan.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakanmetode akrual.

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibatperistiwa masa lalu, besar kemungkinannya besarpenyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaat ekonomi danestimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebutdapat dibuat.

Pendapatan/Beban Keuangan

Beban atas pemberian imbalan dalam program imbalanmanfaat pasti ditentukan dengan metode Projected UnitCredit .

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dandisesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang palingkini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikankewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Pendapatan keuangan dari transaksi sewa pembiayaan dimana Kelompok Usaha sebagai lessor diakui berdasarkansuatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalianperiodik yang konstan atas investasi neto. Pembayaran sewadalam suatu periode, di luar biaya untuk jasa, diterapkan padainvestasi sewa bruto untuk mengurangi pokok danpendapatan keuangan yang belum diterima.

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatatdengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”),yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datangselama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jikalebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilaitercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Kelompok usaha menerapkan secara retrospektif perubahanyang diatur dalam PSAK ini dan menyajikan kembali informasikomparatif (Catatan 4). Dampak terutama penerapan PSAKini adalah pembebanan saldo biaya jasa lalu yang belumvested sebesar USD7.659.626 pada awal periode sebelumnyayaitu tanggal 1 Januari 2015. Pengungkapan tambahan yangdisyaratkan dalam PSAK ini diungkapkan pada Catatan 36.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjustedto reflect the current best estimate. If it is no longer probablethat an outflow of resources embodying economic benefitswill be required to settle the obligation, the provision isreversed.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

Effective January 1, 2015, the Group applied restrospectivelyPSAK No. 24 (2013), “Employee Benefits”. This PSAK,among others, removes the corridor mechanism, stipulatesthat all past service costs are recognized and requires certainadditional disclosure.

The Group applied the change as required by the said PSAKretrospectively and restated the comparitve information (Note4). The main impact on the adoption of this PSAK is directrecognition of unvested past service cost of USD7,659,626as at 1 January 2015. Additional disclosures as required bythis PSAK are disclosed in Note 36.

The cost of providing benefits under the defined benefits planis determined using the projected unit credit method

Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset),which recognized as other comprehensive income, consistsof:

For all financial instruments measured at amortized cost,interest income or expense is recorded using the EffectiveInterest Rate (“EIR”), which is the rate that exactly discountsthe estimated future cash payments or receipts over theexpected life of the financial instrument or a shorter period,where appropriate, to the net carrying amount of the financialasset or liability.

Provisions are recognized when the Group has a presentobligation (legal and constructive) where, as a result of apast event, it is probable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be made of the amountof the obligation.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto,yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiridari:

38

Page 56: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

1 1

2 2

3 3

1 1

2 2

1 1

2 2

Perusahaan The Company

Beban imbalan jangka panjang lainnya ditentukan denganmetode Projected Unit Credit dengan metode yangdisederhanakan di mana metode ini tidak mengakuipengukuran kembali dalam penghasilan komprehensif lain.Total nilai neto dari biaya jasa kini, biaya bunga neto atasliabilitas (aset) imbalan pasti neto dan pengukuran kembaliliabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui pada laba rugiperiode berjalan.

Keuntungan atau kerugian aktuarial;

Penyelesaian program terjadi ketika entitas melakukantransaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum ataukonstruktif untuk sebagian atau seluruh imbalan dalamprogram imbalan pasti.

Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada tanggal yang lebihawal antara:

Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yangdimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset);

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto,yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

The Company provides defined benefits in accordance withthe Collective Labor Agreement, which benefits are highercompared with benefits under Labor Law No. 13/2003 (LawNo. 13/2003). The Company also provides other long-termemployees’ benefits.

Untuk program iuran pasti, kontribusi yang terutang diakuisebagai beban pada periode/tahun berjalan.

Perusahaan memberikan imbalan manfaat pasti sesuaidengan Perjanjian Kerja Bersama, yang jumlahnya lebih besardibanding dengan imbalan berdasarkan dan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Perusahaanjuga memberikan imbalan jangka panjang lainnya.

Net interest expense or income

Tanggal pada saat Kelompok Usaha mengakui biayarestrukturisasi terkait.

Service costs comprising current service costs, past-servicecosts and gains and losses on curtailments.

Net interest is calculated by applying discount rate to the netdefined benefit liability or asset. The Group recognizes thefollowing changes in the net defined benefit obligation underdistribution and transmission expenses and general andadministrative expenses in the consolidated statement ofprofit or loss:

Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu dankeuntungan dan kerugian atas kurtailmen.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas (aset)imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Kelompok Usahamengakui perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto berikutpada beban distribusi dan transmisi dan beban umum danadministrasi pada laporan laba rugi konsolidasian:

Tanggal amandemen atau kurtailmen program; dan

Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset),which recognized as other comprehensive income will notreclassify to profit or loss in the next periods.

Actuarial gain and losses;

Past service costs are recognised in profit or loss on theearlier of:

For defined contribution pension plan, contribution payablesare charged to current period/year operations.

The cost of providing other long-term employee benefits isdetermined using the Projected Unit Credit method usingsimplified method of not recognizing remeasurements inother comprehensive income. The net total of service cost,net interest on the net defined benefit liability (asset) andremeasurements of the net defined benefit liability (asset) arerecognized in profit and loss for the period.

Return on program asset, is not consists of amount includedin liabilities (asset) net interest;

A settlement occurs when an entity enters into a transactionthat eliminates all further legal or constructive obligation forpart or all of the benefits provided under a defined benefitplan.

The date of the plan amendment or curtailment, and

The date that the Group recognizes related restructuringcosts

A curtailment occurs when the Group either significantlyreduce the number of employees covered by a plan,termination or suspension of the program.

Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlahyang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).

Every changes in asset ceiling, is not consists of amountincluded in liabilities (asset) net interest.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Beban atau pendapatan bunga neto.

Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha mengurangisecara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung olehprogram, terminasi atau penghentian program.

39

Page 57: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Entitas Anak The Subsidiary

PGASKOM, PGASSOL, SEI, GEI dan PLI PGASKOM, PGASSOL, SEI, GEI dan PLI

v. Liabilitas Pembongkaran Aset dan Restorasi Aset v. Asset Abandonment and Site Restoration Obligation

The Group recognizes its obligations for futuredismantlement and transfer of assets and site restoration ofoil and gas production facilities, wells, pipelines and relatedassets in accordance with the provisions in the productionsharing contracts or in line with applicable regulations.

Perusahan mempunyai program asuransi pensiun untukseluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, dengan PTAsuransi Jiwasraya (Persero) (AJ). Pembayaran premi awalsekaligus dan premi periodik ditentukan berdasarkanperhitungan secara periodik yang disetujui oleh Perusahaandan AJ. Iuran dari karyawan adalah sebesar 2% dari gajipokoknya ditambah sejumlah tunjangan tertentu. Selisihantara premi pertanggungan dengan kontribusi karyawanditanggung oleh Perusahaan.

Perusahaan juga menyelenggarakan program iuran pastiuntuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat.

Perusahaan juga menyediakan tambahan tunjangankesehatan bagi para pensiunan karyawan berdasarkanperhitungan tertentu yang disetujui oleh Perusahaan danYayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum GasNegara sebagai pengelola dana.

PGASSOL, SEI, GEI, dan PLI juga memberikan imbalanjangka panjang lainnya.

The Company has a retirement insurance plan covering all ofits qualified permanent employees, with PT AsuransiJiwasraya (Persero) (AJ). One-time initial retirement premiumand periodic premium payments are based on periodiccalculations agreed between the Company and AJ. Theemployees contribute 2% of their basic salaries plus certainallowances. The remaining balance of the premium is borneby the Company.

The Company provides additional post-retirement health carebenefits to its retired employees based on certaincomputations agreed between the Company and YayasanKesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara, asthe fund manager.

The Company also has a defined contribution plan for all ofits eligible permanent employees.

PGASSOL, SEI, GEI and PLI also provides other long-termemployees benefits.

PGASKOM, PGASSOL, SEI, GEI dan PLI memberikanimbalan pasca kerja yang tidak didanai kepada karyawannyasesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

PGASKOM, PGASSOL, SEI, GEI and PLI provide anunfunded employee benefits to its employees in accordancewith Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003 (LLNo. 13/2003).

Dalam banyak kasus, aktivitas pembongkaran danpemindahan aset dan restorasi area fasilitas produksi minyakdan gas, sumur, pipa saluran dan aset terkait terjadi padabeberapa tahun di masa yang akan datang. Provisi atasliabilitas pembongkaran dan pemindahan aset, dan restorasiarea di masa yang akan datang adalah berupa estimasiterbaik pada tanggal pelaporan keuangan atas nilai kini daripengeluaran di masa yang akan datang untuk melaksanakanliabilitas pembongkaran dan pemindahan aset dan restorasiarea tersebut, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlakupada tanggal pelaporan. Perkiraan liabilitas pembongkarandan pemindahan aset dan restorasi area di masa yang akandatang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenaisaat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitastersebut harus dilakukan, dan juga teknologi yang akandigunakan di masa depan.

In most instances, the dismantlement and transfer of assetsand site restoration activities of oil and gas productionfacilities, wells, pipelines and related assets will occur manyyears in the future. The provision for future dismantlementand transfer of assets and aset restoration obligation is thebest estimate of the present value of the future expendituresrequired to undertake the dismantlement and transfer ofassets and site restoration obligation at the reporting date,based on current legal requirements. The estimate futuredismantlement and transfer of assets and site restorationobligation, therefore, requires management to makejudgements regarding the timing of removal and transfer, theextent of restoration activities required and future removaland restoration technologies.

The initial estimated costs for dismantlement and siterestoration of oil and gas properties are recognized as part ofthe acquisition costs of the assets and are subsequentlydepreciated/depleted using the unit-ofproduction method inline with the selected assets depletion rate.

Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan asetminyak dan gas bumi dan restorasi area aset diakui sebagaikomponen biaya perolehan, yang disusutkan/dideplesikandengan menggunakan metode satuan unit produksi yangsejalan dengan tarif deplesi aset yang dipilih.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran danpemindahan aset dan restorasi area atas fasilitas produksiminyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset yang terkaitsesuai dengan persyaratan dalam kontrak bagi hasil atausesuai dengan peraturan yang berlaku.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

40

Page 58: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: Tha rates of exchange used were as follows:

31 Maret 2016/ 30 September 2011/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 September 30, 2011 December 31, 2015

13,276.00 8,823.00 13,795.00

1.35 1.30 1.41

112.34 76.56 120.46

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

1 Dolar AS (USD)/SGD / US Dollar 1 (USD))/SGD

9,480.00

79.24

1 Dolar AS (USD)/JPY / US Dollar 1 (USD)/JPY

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 46 (2013), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi inimengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian.

1 Dolar AS (USD)/Rupiah / US Dollar 1 (USD)/Rupiah

1.28

Masing-masing Entitas dalam Kelompok Usahamempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnyadalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaanmenentukan mata uang fungsionalnya dan mata uangKelompok Usaha adalah Dolar AS dan memutuskan matauang penyajian laporan keuangan konsolidasianmenggunakan Dolar AS.

Such estimates are reviewed on an periodical/annual basisand adjusted each period/year as required. Adjustments arereflected in the present value of the dismantlement andtransfer of assets and site restoration obligation provision atthe interim consolidated statement of financial position datewith a corresponding change in the book value of theassociated asset.

The unwinding of the effect of discounting the provision isrecognized as a finance cost.

Estimasi tersebut direviu setiap periode/tahun dandisesuaikan bila diperlukan. Penyesuaian dicerminkan dalamnilai kini atas provisi liabilitas pembongkaran dan pemindahanaset dan restorasi area pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian interim, dimana juga dilakukan penyesuaiandengan jumlah yang sama atas nilai buku aset yangbersangkutan.

Pembalikan dari efek diskonto dalam penghitungan provisidiakui sebagai beban keuangan.

June 30, 2012

Transactions involving foreign currencies are recorded in thefunctional currency at the rates of exchange prevailing at thetime the transactions are made. At interim consolidatedstatement of financial position date, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies are adjusted toreflect the prevailing exchange rates at such date and theresulting gains or losses are credited or charged to currentoperations, except for foreign exchange differentials that canbe attributed to qualifying assets which are capitalized toproperties under construction and installation.

Each entity in the Group considers the primary indicators andother indicators in determining its functional currency. TheCompany determined that its and the Group’s functionalcurrency is the US Dollar and decided that the presentationcurrency for the consolidated financial statements is the USDollar.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uangfungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuanganinterim konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yangberlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha periodeberjalan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan keaset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan danpemasangan.

30 Juni 2012/

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 46(2013), “Income Taxes”. The revised PSAK prescribes theaccounting treatment for income taxes. The adoption of thisPSAK has no significant impact on the consolidated financialstatements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

41

Page 59: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pajak Final Final Tax

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenispenghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak finalyang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalamikerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxableincome is subject to final tax. Final tax applied to the grossvalue of transactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognizing losses.

Entitas Anak yang terlibat dalam kegiatan eksplorasi danproduksi minyak dan gas bumi di Indonesia dikenai tarif pajakpenghasilan badan sebesar 44% sampai 48% dan di luarIndonesia dikenai tarif pajak penghasilan badan sebesar 35%.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metodeliabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporanantara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlahtercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggalpelaporan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasirugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan besar laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat suratketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding,ketika hasil banding sudah diputuskan.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkandalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak tidaktermasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakanpajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan jugatidak termasuk bagianbagian yang tidak dikenakan pajak atautidak dapat dikurangkan.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilandisajikan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnyakonsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban PajakKini”.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukursebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak danperaturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlahtersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantiftelah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current yearare measured at the amount expected to be recoverd from orpaid to the tax authority. The tax rates and tax laws used asa basis for computation are those that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting dates.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas,pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diaturoleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usahamemutuskan untuk menyajikan pajak final sehubungandengan, penghasilan sewa gedung dan jasa rekayasa dankonstruksi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, finaltax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, theGroup has decided to present all of the final tax arising from,building rent revenue and engineering and constructionservices as a separate line item.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Taxable profit differs from profit as reported in the profit orloss because it excludes items of income or expense that aretaxable or deductible in other years and it further excludesitems that are never taxable or deductibe.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporary differences andaccumulated fiscal losses to the extent that it is probable thattaxable income will be available in future years against whichthe deductible temporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.

Deferred tax is provided using the liability method ontemporary differences at the reporting dates between the taxbases of assets and liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reporting date.

Amendments to taxation obligations are recorded when anassessment is received or if appealed against, when theresults of the appeal are determined.

The underpayment/overpayment of income tax is presentedas part of “Tax Expense - Current” in the consolidatedstatement of income and other comprehensive income. TheGroup also presented interest/penalty, if any, as part of “TaxExpenses - Current”.

The Subsidiary involved in oil and gas exploration andproduction in Indonesia is subject to income tax at rate of44% to 48% and outside Indonesia is subject to income taxat rate 35%.

42

Page 60: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

y. Kepentingan dalam pengaturan bersama y. Interest in joint arrangement

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan (jikamemenuhi kriteria) diakui atas perbedaan temporer kenapajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi,kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dankemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akandibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Pajak tangguhan sehubungan dengan bagian yang diakui diluar laba atau rugi diakui di luar laba atau rugi. Pajaktangguhan tersebut diakui berkaitan dengan transaksi baikyang ada di pendapatan komprehensif lainnya atau langsungdibebankan ke ekuitas.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiaptanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhantersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadaiuntuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat asetpajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakuisebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diakuisepanjang laba kena pajak yang akan datang kemungkinanbesar akan tersedia untuk dipulihkan.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkanPSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. PSAK ini menggantikanPSAK No. 12 (2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapusopsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatatinvestasi pada ventura bersama. Mengacu pada penerapanPSAK No. 65, manajemen menetapkan pengendalian padaTransgasindo merupakan pengendalian bersama dankarenanya melakukan evaluasi berdasarkan ketentuan PSAKNo. 66 serta menentukan bahwa kepentingannya padaTransgasindo diklasifikasikan sebagai ventura bersamaberdasarkan PSAK No. 66. Dengan demikian investasi padaTransgasindo dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.Sesuai ketentuan PSAK No. 66, Kelompok usahamenerapkan perubahan ini secara retrospektif.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi pajakyang belum dikompensasikan, bila kemungkinan besar labakena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut dan rugi pajak belum dikompensasikantersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets and liabilites are measured at the taxrates that are expected to apply to the year when the asset isrealized or the liability is settled, based on the tax rates andtax laws that have been enacted or substantively enacted asat the reporting date. Changes in the carrying amount ofdeferred tax assets and liabilities due to a change in tax ratesare charged to current year operations, except to the extentthat they relate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku padatahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlakuatau yang telah secara substansial berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankanpada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yangsebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed ateach reporting date and reduced to the extent that it is nolonger probable that sufficient taxable profit will be availableto allow all or part of the benefit of the deferred tax assets tobe utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessedat each reporting date and are recognized to the extent that ithas become probable that future taxable income will allowthe deferred tax assets to be recovered.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukansaling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kiniatau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yangsama, atau kelompok usaha yang bermaksud untukmenyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlahneto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offsetwhen a legally enforceable right exists to offset current taxassets against current tax liabilities, or the deferred taxassets and deferred tax liabilities relate to the same taxableentity, or the group intends to settle its current assets andliabilities on a net basis.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 66,“Joint Arrangements”. This PSAK replaces PSAK No. 12(2009) and ISAK No. 12. This PSAK removes the option toaccount for jointly venture using proportionate consolidation.Referring to the adoption of PSAK No. 65, management hasdetermined that control over Transgasindo represents a jointcontrol and therefore further assessed based on provision ofPSAK No. 66 and determined that the interest inTransgasindo to be classified as a joint venture under PSAKNo. 66. Therefore, investment in Transgasindo is accountedfor using the equity method. In line with requirement of PSAKNo. 66, The Group applied the change retrospectively.

Deferred tax liabilities and assets (provided fulfillingrecognition criteria) are recognized in respect of taxabletemporary differences associated with investments insubsidiaries and associates, except where the timing of thereversal of the temporary differences can be controlled and itis probable that the temporary differences will not reverse inthe foreseeable future.

Deferred tax assets are recognized for all deductibletemporary differences and carry forward of unused tax lossesto the extent that it is probable that taxable profits will beavailable against which the deductible temporary differencesand carry forward of unused tax losses can be utilized.

Deferred tax relating to items recognized outside of profit orloss is recognized outside profit or loss. Deferred tax itemsare recognized in correlation to the underlying transactioneither in other comprehensive income or directly in equity.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

43

Page 61: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Operasi bersama Joint operations

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

z. Informasi Segmen z. Segment Information

For management purposes, the Group is organised into threeoperating segments based on their products and serviceswhich are independently managed by the respective segmentmanagers responsible for the performance of the respectivesegments under their charge. The segment managers reportdirectly to the management who regularly review thesegment results in order to allocate resources to thesegments and to assess the segment performance.

Additional disclosures on each of these segments are shownin Note 42, including the factors used to identify thereportable segments and the measurement basis of segmentinformation.

Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadibersama;

Liabilities, including its share of any liabilities incurred jointly;

When the Group enters into a transaction with a jointoperation in which it is a joint operator, the Group shallrecognise gains and losses resulting from such a transactiononly to the extent of the other parties’ interests in the jointoperation.

Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadisecara bersama-sama

Expenses, including its share of any expenses incurredjointly.

Pengungkapan tambahan pada masingmasing segmenterdapat dalam Catatan 42, termasuk faktor yang digunakanuntuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasarpengukuran informasi segmen.

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadiEnam segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yangdikelola secara independen oleh masing-masing pengelolasegmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secaralangsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teraturmengkaji hasil operasi sebagai dasar untuk mengalokasikansumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilaikinerja segmen.

Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasibersama; dan

Share of the revenue from the sale of the output by the jointoperation; and

A joint operation is a type of joint arrangement whereby theparties that have joint control of the arrangement have rightsto the assets and obligations for the liabilities, relating to thearrangement.

Operasi bersama adalah salah satu jenis pengaturan bersamadimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama ataspengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban atas liabilitas,terkait dengan pengaturan tersebut.

Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset uang dimilikibersama;

Assets, including its share of any assets held jointly;

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebihpihak memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersamaadalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalianatas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusanmengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengansuara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yangdihasilkan dari operasi bersama;

Revenue from the sale of its share of the output arising fromthe joint operation;

Kelompok Usaha memiliki kepemilikan dalam operasibersama dimana Kelompok Usaha termasuk salah satu pihakyang memiliki pengendalian bersama (operator bersama),atau pihak yang berpartisipasi tidak memiliki pengendalianbersama atas operasi bersama tersebut.

The Group has interests in several joint operation wherebythe Group includes as a party which have joint control of ajoint operation (joint operator), or as party that participate in,but do not have joint control of, a joint operation.

Sehubungan dengan kepentingannya dalam operasi bersamabagian kepemilikan dalam operasi bersama, Kelompok Usahamengakui:

In relation to its interests in joint operations, the Grouprecognises its:

A joint arrangement is an arrangement over which two ormore parties have joint control. Joint control is thecontractually agreed sharing of control of an arrangement,which exists only when decisions about the relevant activitiesrequire unanimous consent of the parties sharing control.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Ketika Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan operasibersama, dimana Kelompok Usaha merupakan salah satuoperator bersama, maka Kelompok Usaha mengakuikeuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksitersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalamoperasi bersama tersebut.

44

Page 62: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

aa. Instrumen Keuangan Derivatif aa. Derivative Financial Instruments

bb. Instrumen Keuangan Derivatif bb. New and/or revised SAK issued but not yet effective

Amandemen PSAK Tahun 2015 Amendment to PSAK Year 2015

1 1

a a.

b b.

c c.

d d.PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.

The Company applied PSAK No. 55 (Revised 2011),“Financial Instruments: Recognition and Measurement”) setsforth the accounting and reporting standards for derivativetransactions and hedging activities, which require that everyderivative instrument (including embedded derivatives) berecognized as either asset or liability based on the fair valueof each contract. Fair value is a computation of present valueby using data and assumption which are commonly used.

The Company enters into and engages in derivative for thepurpose of managing its foreign exchange exposuresemanating from the Company’s long-term loans in foreigncurrencies.

Amendments to this PSAK provides clarification related tothe application of the requirements of materiality, flexibilitysystematic sequence of notes to the financial statements andthe identification of significant accounting policies.

Based on the specific requirements for hedge accountingunder PSAK No. 55 (Revised 2011), the Company’sderivative instrument does not qualify and are not designatedas hedge activity for accounting purposes. The changes infair value of such derivative instrument is charged or creditedto current period operations.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkaitpenerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutansistematis catatan atas laporan keuangan danpengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011),“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yangmengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksiderivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiapinstrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat)diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajarsetiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini(present value ) dengan menggunakan data dan asumsi yangberlaku umum.

Perusahaan melakukan transaksi derivatif untuk tujuanmengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yangberasal dari pinjaman jangka panjang Perusahaan dalammata uang asing.

PSAK No. 62: Insurance Contracts.

Perubahan neto nilai wajar instrumen derivatif dan laba (rugi)dari penyelesaian kontrak derivatif dibebankan ataudikreditkan pada “Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif -Neto”, yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan(Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian interim.

The net changes in fair value of derivative instruments, andgain (loss) from the settlement of derivative contracts arecharged or credited to “Gain (Loss) on Change in Fair Valueof Derivatives - Net” which is presented under Other Income(Expense) in the interim consolidated statements of incomeand other comprehensive income.

PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan; dan PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures; and

Berikut ini adalah beberapa SAK yang telah disahkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usahaberlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian 31Maret 2016 dan yang belum berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasian 31 Maret 2016 :

The following are several issued SAK by the IndonesianFinancial Accounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reporting of the Groupeffective for consolidated financial statements as of March31, 2016 but not yet effective for consolidated financialstatements as of March 31, 2016:

SAK baru dan/atau revisian yang telah diterbitkan, namunbelum berlaku efektif

Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengungkapan yang diadopsidari Amandemen IAS No. 1, akan berlaku efektif 1 Januari2017.

Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of FinancialStatements in relation to Intiative Disclosure, adopted fromAmendment to IAS No. 1, will be effectively applied onJanuary 1, 2017.

Amendments to this PSAK also results in an amendment toIAS (consequential amendment) as follows:

Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan amandementerhadap PSAK (consequential amendment) sebagai berikut:

PSAK No. 3: Interim Financial Statements;

PSAK No. 5: Segmen Operasi; PSAK No. 5: Operating Segments;

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim;

Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55 (Revisi 2011), semua instrumen derivatif yangada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebutdan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilaiyang efektif untuk tujuan akuntansi. Perubahan atas nilai wajarinstrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan pada usahaperiode berjalan.

45

Page 63: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

Amendment to this PSAK is to simplify accounting for duescontributions from employees or third parties that do notdepend on the number of years of service, for example,worker contributions are calculated based on a fixedpercentage of salary.

Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasiantentang Entitas Investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 10,IFRS No. 12, dan IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 65: Consolidated FinancialStatements on Investment Entities: Exemption onConsolidation Application, adopted from Amendments toIFRS No. 10, IFRS No. 12, and IAS No. 28,will be effectivelyapplied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualiankonsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentuterpenuhi.

Amendment to this PSAK clarifies the exemption onconsolidation for investment entities when certain criteriasare met.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentanganggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepatdalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.

Amendment to PSAK No. 19 (2015): Intangible Assets onClarification of Acceptable of Depreciation and Amortization,adopted from Amendments IAS No.16 and IAS No. 38, willbe effectively applied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentanganggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepatdalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.

Amendment to this PSAK provides clarification on theassumption that revenue is not an appropriate basis tomeasure the economic benefit of intangible assets can berebutted in certain limited circumstances.

Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang diadopsi dariamandemen IAS No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 24 (2015): Employee Benefits onDefined Benefit Plans: Employee Contributions, adoptedfrom amendments IAS No. 19, will be effectively applied onJanuary 1, 2016.

Amendment to this PSAK provides clarification on theconsolidation of paragraph 36A of the exemption forinvestment entities when certain criteria are met.

Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset Tetap, tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusunan danAmortisasi yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16 danIAS No. 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 16 (2015): Fixed Assets on theClarification of Acceptable Methods of Depreciation andAmortization, adopted from Amendments to IAS No. 16 andIAS No. 38, will be effectively applied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini memberikan tambahan penjelasantentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersialsuatu aset. Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi bahwapenggunaan metode penyusutan yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.

Amendment to this PSAK provides additional explanation onpredictive indication of the technicals or commercialobsolesence of an assets. Amendment to this PSAK alsoclarify that the use of the depreciation method based onincome is appropriate.

Amandemen PSAK No. 4 (2015): Laporan KeuanganTersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan KeuanganTersendiri yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 27, akanberlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 4 (2015): Separate FinancialStatements on Equity Method in the Separate FinancialStatements adopted from Amendment to IAS No. 27, will beeffectively applied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini memperkenankan penggunaan metodeekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi padaentitas anak, Pengaturan Bersama dan entitas asosiasi dalamlaporan keuangan tersendiri entitas tersebut.

Amendment to this PSAK allows the use of the equitymethod as a method of recording the investment insubsidiaries, Joint Arrangements and associates in theseparate financial statements of the entity.

Amandemen PSAK No. 15 (2015): Investasi Pada EntitasAsosiasi dan Pengaturan Bersama tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi, di adopsi dariAmandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12, dan IAS No. 28, akanberlaku efektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 15 (2015): Investments inAssociates and Joint Arrangements on Investments Entity:Exemption on Consolidation Application adopted fromAmendments to IFRS No. 10, IFRS No. 12, and IAS No. 28,will be effectively applied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentangpengecualian konsolidasi paragraf 36A untuk entitas investasiketika kriteria tertentu terpenuhi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Amandemen PSAK No. 19 (2015): Aset tak berwujud tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan danAmortisasi, yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16 danIAS No. 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016

46

Page 64: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

8 8

9 9

1 1

1 1

2 2

Penyesuaian PSAK ini menambahkan pengungkapan gambarsingkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikatorekonomik memiliki karakteristik yang serupa.

This improvement PSAK adds a short description ofoperating segments which has been combined and economicindicators with similar characteristics.

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-PihakBerelasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS No. 24), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK No. 7 (Improvement 2015): Related Party Disclosuresadopted from Annual Improvements to IFRSs 2010- 2012Cycle (IAS No. 24), will be effectively on January 1, 2016.

Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan hasil adopsi dariAnnual Improvements Cycle 2010-2012 dan Annual Improvements Cycle 2011-2013. Penyesuaian Tahunan padadasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruanglingkup sempit (narrowscope ) yang hanya bersifatmengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baruataupun perubahan signifikan pada prinsip-prinsip yang telahada.

TThe 2015 Annual Improvements adopted from AnnualImprovements Cycle 2010- 2012 and Annual ImprovementsCycle 2011-2013. Annual Improvements basically representscompilation of narrow-scope amendment merely clarifies theprinciples so that there is no new proposed principals orsignificant changes to the existing principles.

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi diadopsidari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IFRS8), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK No. 5 (Improvement 2015): Operating Segmentsadopted from Annual Improvements to IFRSs 2010- 2012Cycle (IFRS 8), will be effectively applied on January 1,2016.

ISAK ini merupakan interpretasi atas PSAK No. 57: Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi yangmengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,selain daripada pajak penghasilan yang berada dalam ruanglingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lainatas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.

This ISAK represents interpretation of PSAK No. 57:Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets whichclarifies the accounting liability to pay the levy, other thanincome taxes that are within the scope of PSAK No. 46:Income tax and other penalties for violations of law, to theGovernment.

Penyesuaian Tahunan 2015 Annual Improvements 2015

Pengesahan Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan(ISAK) Tahun 2015

Approval of Interpretation of Financial AccountingStandards (ISAK) For Year 2015

ISAK No. 30: Pungutan diadopsi dari IFRIC No. 21, akanberlaku efektif 1 Januari 2016

ISAK No. 30: Levies, adopted from IFRIC No. 21, will beeffectively applied on January 1, 2016

Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi, yang diadopsi dari AmandemenIFRS No. 10, IFRS No. 12, dan IAS No. 28, akan berlakuefektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 67: Disclosures of Interests inOther Entities on Investment Entities: Implementation onExemption of Consolidation, adopted from Amendment ofIFRS No. 10, IFRS No. 12, and IAS No. 28, will be effectivelyapplied on January 1, 2016.

Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualiankonsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentuterpenuhi.

Amendment to this PSAK clarifies exemption of consolidationfor investment enitites when certain criterias are met.

Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentangAkuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama,yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 11, akan berlakuefektif 1 Januari 2016.

Amendment to PSAK No. 66: Joint Arrengements onAccounting for Acquisition of interest in Joint Operation,adopted from Amendment IFRS No. 11, will be effectivelyapplied on January 1, 2016.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsipkombinasi bisnis dalam PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis danPSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkanuntuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersamadan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasibersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedomanyang ada dalam PSAK No. 66.

Amendment to this PSAK requires all the principles ofbusiness combination in PSAK No. 22: CombinationBusiness and other PSAK with other disclosure requirementsis applied to initial acquisition of interests in joint operationsand for additional acquisition of interests in joint operations,as long as they are not conflict with the existing guidance inPSAK No. 66.

47

Page 65: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

3 3

4 4

- PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. -

- PSAK No. 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. -

5 5

6 6PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajardiadopsi dari seluruh pengaturan dalam PenyesuaianTahunan terhadap IFRS 2011-2013 Cycle (IFRS No. 16),akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK No. 68 (Improvement 2015): Fair value measurementadopted from Annual Improvements to IFRSs 2011- 2013Cycle (IFRS No. 16), will be effectively on January 1, 2016.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa pengecualianportofolio, yang memperkenankan Kelompok Usahamengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitaskeuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak(termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAKNo. 55.

This improvement PSAK clarifies that the portfolio exception,which permits entities to measure the fair value of theGroup's financial assets and financial liabilities on a netbasis, applied to all contracts (including non-financialcontracts) within the scope of PSAK No. 55.

PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition andMeasurement.PSAK No. 57: Provisions, Contingent Liabilities andContingent Assets.

The Group presently evaluating and has not yet determinedthe effects of these accounting standards on its consolidatedfinancial statements.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi ruang lingkup dankewajiban membayar imbalan kontinjensi yang memenuhidefinisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuanganatau ekuitas.

This improvement PSAK clarifies the scope and obligation topay contingent consideration which meets definition offinancial instruments recognized as financial liabilities orequity.

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) juga mengakibatkandampak penyesuaian terhadap PSAK sebagai berikut:

PSAK No. 22 (Improvement 2015) also has an impact toimprovement of the following PSAK:

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, akan berlakuefektif 1 Januari 2016.

PSAK No. 25 (Improvement 2015): Accounting Policy,Changes of Accounting Estimates and Error, will beeffectively applied on January 1, 2016.

Penyesuaian PSAK ini memberikan koreksi editorial padaPSAK No. 25 paragraf 27 tentang keterbatasan penerapanretrospektif.

This improvement PSAK provides editorial corrections to thePSAK No. 25 paragraph 27 on the limitations of retrospectiveapplication.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belummenentukan dampak dari standar akuntansi tersebut terhadaplaporan keuangan konsolidasiannya.

Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi pada paragraf35 terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakanmodel revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali padajumlah revaluasiannya.

This improvement PSAK provide clarification on paragraph35 related to the revaluation model, that when an entity usesthe revaluation model, the carrying amount of the asset isback to its revalued amount.

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis diadopsidari Penyesuaian Tahunan terhadap IFRSs 2010-2012 Cycledan 2011 - 2013 Cycle (IFRS No. 3), akan berlaku efektif 1Januari 2016.

PSAK No. 22 (Improvement 2015): Business Combination,adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010- 2012Cycle and 2011-2013 Cycle (IFRS No. 3), will be effective onJanuary 1, 2016.

Penyesuaian PSAK ini menambahkan pengungkapandeskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan danindikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.

This improvement PSAK adds a short description ofoperating segments which has been combined and economicindicators with similar characteristics.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap diadopsiAnnual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS No.16), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK No. 16 (Improvement 2015): Fixed assets, adoptedfrom Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IASNo. 16), will be effectively applied on January 1, 2016.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(Lanjutan)

48

Page 66: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan Judgments

Alokasi Biaya Perolehan dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN

Acquisition accounting requires extensive use of accountingestimates to allocate the purchase price to the reliable fair marketvalues of the assets and liabilities purchased, including intangibleassets. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “BusinessCombinations”, goodwill is not amortized and is subject to an annualimpairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill asof March 31, 2016 was USD55,376 and December 31, 2015 wasUSD55,376. Further details are disclosed in Notes 15.

The following judgments are made by management in the processof applying the Group’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized in the interimconsolidated financial statements:

The functional currency is the currency of the primary economicenvironment in which the Group operates. The managementconsidered the currency that mainly influences the revenue andcost of rendering services and other indicators in determining thecurrency that most faithfully represents the economic effects of theunderlying transactions, events, and conditions.

Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaan estimasi akuntansisecara ekstensif dalam mengalokasikan biaya perolehan kepadanilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitasyang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Sesuai PSAK No. 22(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dandiuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesarUSD55.376 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar USD55.376.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangkapenerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memilikipengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian interim:

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomiprimer dimana Kelompok Usaha beroperasi. Manajemenmempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhipendapatan dan beban dari jasa yang diberikan sertamempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan matauang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi daritransaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jikaterdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakanpertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan danmenentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atau nilaiterpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” padacatatan ini.

Pembuatan estimasi arus kas masa depan dalam menentukannilai wajar properti minyak dan gas pada tanggal akuisisimelibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun manajemenberkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat danmasuk akal, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapatmempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dandapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK No. 48,“Penurunan Nilai Aset.”

The preparation of the Group’s interim consolidated financialstatements requires management to make judgments, estimatesand assumptions that affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingentliabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of the asset and liabilityaffected in future periods.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim KelompokUsaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkandari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapanatas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat padaaset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there isan indication that such asset may be impaired. Management usesits judgment in estimating the recoverable value and determining ifthere is any indication of impairment. Estimates on the recoverableamount are further described in “Estimates and Assumptions”section in this note.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION

The preparation of estimated future cash flows in determining thefair values of oil and gas properties at the date of acquisitioninvolves significant estimations. While the management believesthat its assumptions are appropriate and reasonable, significantchanges in its assumptions may materially affect its assessment ofrecoverable values and may lead to future impairment chargesunder PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”

49

Page 67: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Pengaturan bersama Joint arrangements

1 1

2 2

- -- -- -

Sewa Lease

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

When the arrangement is structured through a separatevehicle, the Group also considers the rights and obligationsarising from:

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

Other relevant facts and circumstances.

This assessment often requires significant judgement. A differentconclusion about both joint control and whether the arrangement isa joint operation or a joint venture, may materially impact theaccounting.

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiKelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan kapan KelompokUsaha memiliki pengendalian bersama terhadap sebuahpengaturan, yang memerlukan penilaian dari aktivitas yangrelevan dan apabila keputusan sehubungan dengan aktivitastersebut mengharuskan persetujuan dengan suara bulat.

The Group has entered into lease arrangement in which the Groupis a lessee. The Group evaluates whether all of the risks andrewards incidental to ownership are substantially transferred to theGroup based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” whichrequires the Group to make judgments and estimates of transfer ofrisks and rewards of the leased assets.

The legal form of the separate vehicleThe terms of the contractual arrangement

Judgement is required to determine when the Group has jointcontrol over an arrangement, which requires an assessment of therelevant activities and when the decisions in relation to thoseactivities require unanimous consent.

Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan klasifikasi suatupengaturan bersama. Pengklasifikasian tersebut mengharuskanKelompok Usaha menilai hak dan kewajibannya yang timbul daripengaturan bersama. Secara khusus, Kelompok Usahamempertimbangkan:

The Group determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by judging if theymeet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).Accordingly, the financial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2f.

Penilaian tersebut sering memerlukan pertimbangan yangsignifikan. Kesimpulan yang berbeda baik atas kesimpulanmengenai pengendalian bersama dan apakah suatu pengaturanadalah sebuah operasi bersama atau ventura bersama, dapatsecara material mempengaruhi perlakuan akuntansinya.

Bentuk hukum dari kendaraan terpisah

The Group has determined that the relevant activities for its jointarrangements are those relating to the financial, operating andcapital decisions of the arrangement. The considerations made indetermining joint control are similar to those necessary to determinecontrol over subsidiaries, as set out in Note 2.c.

Ketika pengatran bersama dibentuk melalui kendaranterpisah, Kelompok Usaha juga mempertimbangkan hak dankewajiban para pihak yang timbul dari:

Struktur pengaturan bersama – apakah dibentuk melaluikendaraan terpisah

Judgement is also required to classify a joint arrangement.Classifying the arrangement requires the Group to assess theirrights and obligations arising from the arrangement. Specifically, theGroup considers:

Kelompok Usaha memenetapkan bahwa aktivitas relevan bagiKelompok Usaha untuk pengaturan bersama adalah aktivitasyang berhubungan dengan keputusan keuangan, operasional danmodal dari pengaturan tersebut. Pertimbanganpertimbangan yangdibuat dalam menentukan pengendalian bersama adalah samadengan penentuan pengendalian atas entitas anak, sebagaimanayang dijelaskan dalam Catatan 2.c.

The structure of the joint arrangement – whether it isstructured through a separate vehicle

Fakta dan keadaan lainnya, jika relevan.Persyaratan pengaturan kontraktual

Kelompok usaha mengadakan perjanjian sewa di mana KelompokUsaha bertindak sebagai lessee. Kelompok usaha mengevaluasiapakah secara substantial risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset beralih kepada Kelompok Usaha berdasarkanPSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkanKelompok Usaha membuat pertimbangan dan estimasi daripengalihan risiko dan manfaat terkait dengan aset yang disewa.

50

Page 68: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini,manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatatpada akun tagihan pajak dapat dipulihkan dan direstitusi olehKantor Pajak. Lebih lanjut, manajemen mempertimbangkanliabilitas yang mungkin timbul dari hasil pemeriksaan pajak yangmasih diajukan keberatannya. Nilai tercatat atas tagihan pajakdan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok Usahapada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD106.504.877 danUSD182.845.215. Penjelasan lebih lanjut disajikan pada Catatan31.

Based on the tax regulations currently enacted, the managementjudged if the amounts recorded under claim for tax refund arerecoverable and refundable by the Tax Office. Further, themanagement also judged possible liability that might arise from thetax assessment under objection. The carrying amount of theGroup’s claims for tax refund and tax assessments under objectionas of December 31, 2015 respectively was USD106,504,877 danUSD182,845,215, respectively. Further explanation are provided inNote 31.

Sehubungan dengan perjanjian antara PLI dengan Hoegh untukpenggunaan fasilitas FSRU Lampung (Catatan 37), manajemenmengevaluasi bahwa perjanjian tersebut mengandung sewa danPLI sebagai lesse mengklasifikasikannya sebagai sewa operasi.

In relation to agreement entered into between PLI and Hoegh forthe use of Lampung FSRU (Note 37), management has evaluatedthat such agreement contains lease and PLI as a lessee classified itas operating lease.

Sehubungan dengan perjanjian antara KJG dengan PLN untukpengangkutan gas dengan menggunakan jaringan pipa bawahlaut dan fasilitas penerimaan didarat milik KJG (“GTA Kalija I”)(Catatan 36), manajemen mengevaluasi bahwa perjanjiantersebut mengandung sewa dan KJG sebagai lessormengklasifikasikannya sebagai sewa pembiayaan.

In relation to agreement entered into between KJG and PLN for gastransportation through the use of KJG’s subsea pipeline andonshore receiving facilities (“GTA Kalija I”) (Note 36), managementhas evaluated that such agreement contains lease and KJG as alessor classified it as finance lease.

The Group estimates the useful lives of its fixed assets based onexpected asset utilization as anchored on business plans andstrategies that also consider expected market behavior. Theestimation of the useful lives of fixed assets is based on theGroup’s assessment of industry practice, internal technicalevaluation and experience with similar assets. The estimated usefullives are reviewed at least each financial year-end and are updatedif expectations differ from previous estimates due to physical wearand tear, technical or commercial obsolescence and legal or otherlimitations on the use of the assets. It is possible, however, thatfuture results of operations could be materially affected by changesin the estimates brought about by changes in the factors mentionedabove.

The key assumptions concerning the future and other key sourcesof estimation uncertainty at the reporting date that have a significantrisk of causing a material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial period/year aredisclosed below. The Group based its assumptions and estimateson parameters available when the interim consolidated financialstatements were prepared. Existing circumstances andassumptions about future developments may change due to marketchanges or circumstances arising beyond the control of the Group.Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risikosignifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia pada saat laporan keuanganinterim konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahanpasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahantersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dandidukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkanpenelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasiteknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasimasa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dandiperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secarateknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masadepan dari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

51

Page 69: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Biaya eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditures

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, manajemenmemperhitungkan tingkat bunga (pada akhir tahun pelaporan) dariobligasi Pemerintah dalam Rupiah. Kelompok Usahamenggunakan tingkat diskonto tunggal untuk masing-masingentitas dalam Kelompok Usaha yang mencerminkan rata-rataperkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uang yangdigunakan dalam membayar imbalan. Tingkat mortalitas adalahberdasarkan tabel mortalita yang tersedia pada publikasi. Tingkatkenaikan gaji masa depan didasarkan pada rencana kerja jangkapanjang Kelompok Usaha yang juga dipengaruhi oleh tingkatinflasi masa depan yang diharapkan dalam suatu negara.

In determining the appropriate discount rate, managementconsiders the market yields (at year end) on Indonesian RupiahGovernment bonds. The Group uses a single discount rate for eachentity within the Group that reflects the estimated average timing ofbenefit payments and the currency in which the benefits are to bepaid. The mortality rate is based on publicly available mortalitytables. Future salary increases is based on the Group long-termbusiness plan which is also influenced by expected future inflationrates for the country.

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yangsecara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutanmasa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetapKelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesarUSD1.920.402.119 dan 31 Desember 2015 sebesarUSD1.928.752.090. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 13.

The Group estimates the useful lives of these fixed assets to bewithin 4 to 20 years. These are common life expectancies applied inthe industries where the Group conducts its businesses. Changesin the expected level of usage and technological development couldimpact the economic useful lives and the residual values of theseassets, and therefore future depreciation charges could be revised.The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of March31, 2016 was USD1,920,402,119 and December 31, 2015 sebesarUSD1,928,752,090. Further details are disclosed in Note 13.

The Group’s accounting policy for exploration and evaluationexpenditure results in certain items of expenditure being capitalizedfor an area of interest where it is considered likely to be arecoverable by future exploitation or sale or where the activitieshave not reached a stage which permits a reasonable assessmentof the existence reserves. This policy requires management tomake certain estimates and assumptions as to future events andcircumstances, in particular whether an economically viableextraction operation can be established.

Development activities commence after a project is sanctioned bythe appropriate level of management. Judgement is applied bymanagement in determining when a project is economically viable.In exercising this judgement, management is required to makecertain estimates and assumptions similar to those described abovefor capitalized exploration and evaluation expenditure.

Any such estimates and assumptions may change as newinformation becomes available. If, after having capitalized theexpenditure under the policy, a judgement is made that recovery ofthe expenditure is unlikely, the relevant capitalized amount will bewritten off to the interim consolidated statement of income and othercomprehensive income.

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahanproyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Pertimbanganditerapkan oleh manajemen dalam menentukan kelayakan suatuproyek secara ekonomis. Dalam melakukan pertimbangan ini,manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu yangserupa dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi yangdijelaskan di atas.

Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasimengakibatkan biaya tertentu dikapitalisasi untuk sebuah wilayahkerja yang dianggap dapat dipulihkan oleh eksploitasi di masadepan atau penjualan atau dimana kegiatan tersebut belummencapai tahap tertentu yang memungkinkan dilakukan penilaianyang wajar atas keberadaan cadangan. Kebijakan inimengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsitertentu atas peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnyaapakah operasi eksploitasi dapat dilaksanakan secara ekonomis.

Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiringtersedianya informasi baru. Jika, setelah dilakukan kapitalisasiatas biaya berdasarkan kebijakan ini, suatu pertimbangan dibuatbahwa pemulihan biaya dianggap tidak dimungkinkan, biaya yangtelah dikapitalisasi tersebut akan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasianinterim.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

52

Page 70: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Manfaat Pasti dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya Defined Benefit and Other Employees’ Benefits

Instrumen Keuangan Financial Instruments

The carrying amount of financial asset carried at fair value in theinterim consolidated statements of financial position as of March 31,2016 was USD68,356,842 and December 31, 2015 wasUSD64,669,022, while the carrying amount of financial liabilitiescarried in the interim consolidated statements of financial positionas of March 31, 2016 was USD15,028,819 and December 31, 2015was USD11,330,750 (Notes 5 and 30).

While the Group believes that its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Group’s actualexperiences or significant changes in the Group’s assumptions maymaterially affect its estimated liabilities for pension and employees’benefits and net employee benefits expense. The carrying amountof the Group’s estimated liabilities for employee benefits as ofMarch 31, 2016 was USD81,730,408 and December 31, 2015 wasUSD95,608,834 Further details are disclosed in Note 32.

In determining the appropriate discount rate,management considersthe market yields (at year end) on Indonesian Rupiah Governmentbonds. The Group uses a single discount rate for each entity withinthe Group that reflects the estimated average timing of benefitpayments and the currency in which the benefits are to be paid. Themortality rate is based on publicly available mortality tables. Futuresalary increases is based on the Group long-term business planwhich is also influenced by expected future inflation rates for thecountry.

When the fair value of financial assets and financial liabilitiesrecorded in the consolidated statements of financial position cannotbe derived from active markets, their fair value is determined usingvaluation techniques including the option pricing model. The inputsto these models are taken from observable markets where possible,but where this is not feasible, a degree of judgment is required inestablishing fair values. The judgments include considerations ofinputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes inassumptions about these factors could affect the reported fair valueof financial instruments.

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangandicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapatdiambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukandengan menggunakan teknik penilaian termasuk option pricingmodel. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasaryang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan,sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukanseperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahandalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yangdilaporkan.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebutadalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktualatau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkanKelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitasdiestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalankerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalankerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2016 adalahsebesar USD81.730.408 dan 31 Desember 2015 sebesarUSD95.608.834. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 32.

Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan jangka panjanglainnya serta nilai kini kewajiban imbalan kerja ditentukan denganmenggunakan penilaian aktuarial. Penilaian aktuarial melibatkanpenentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkat mortalitas,tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat kecacatan dan tingkathasil yang diharapkan dari aset program. Karena kerumitanpenilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya,kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahanasumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhirtahun pelaporan.

The cost of defined benefit pension plans and other long-termemployee benefits and the present value of the defined benefitobligation are determined using actuarial valuations. An actuarialvaluationinvolves making various assumptions, which includes thedetermination of the discount rate, future salary increases, mortalityrates, employee turn-over rate, disability rate, and the expected rateof return on plan assets. Due to the complexity of the valuation, theunderlying assumptions and its long term nature, a defined benefitobligation is highly sensitive to changes in these assumptions. Allassumptions are reviewed at financial year-end.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, manajemenmemperhitungkan tingkat bunga (pada akhir tahun pelaporan) dariobligasi Pemerintah dalam Rupiah. Kelompok Usahamenggunakan tingkat diskonto tunggal untuk masing-masingentitas dalam Kelompok Usaha yang mencerminkan rata-rataperkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uang yangdigunakan dalam membayar imbalan. Tingkat mortalitas adalahberdasarkan tabel mortalita yang tersedia pada publikasi. Tingkatkenaikan gaji masa depan didasarkan pada rencana kerja jangkapanjang Kelompok Usaha yang juga dipengaruhi oleh tingkatinflasi masa depan yang diharapkan dalam suatu negara.

Nilai tercatat dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajardalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim padatanggal 31 Maret 2016 adalah sebesar USD68.356.842 dan 31Desember 2015 sebesar USD64.669.022, sedangkan nilaitercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian interim pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesarUSD15.028.819 dan 31 Desember 2015 sebesar USD11.330.750(Catatan 5 dan 30).

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

53

Page 71: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain tax exposure

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi ataspajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksitertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dariperaturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukanjumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidakpasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang samayang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadanganyang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuatanalisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajakpenghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaatpajak yang belum diakui harus diakui.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. Inthese cases, the Group uses judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limited to, the length ofits relationship with the customer and the customer’s current creditstatus based on third party credit reports and known market factors,to record specific provisions for customers against amounts due toreduce its receivable amounts that the Group expects to collect.These specific provisions are reevaluated and adjusted asadditional information received affects the amounts of allowance forimpairment of trade receivables. The carrying amount of theGroup’s trade receivables before allowance for impairment lossesas of March 31, 2016 was USD550.,542,298 and December 31,2015 was USD545,750,064. Further details are contained in Note 6.

Significant judgment is involved in determining the provision forcorporate income tax and other taxes on certain transactions.Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex taxregulations and the amount and timing of future taxable income. Indetermining the amount to be recognized in respect of an uncertaintax liability, the Group applies similar considerations as it would usein determining the amount of a provision to be recognized inaccordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilitiesand Contingent Asset”. The Group makes an analysis of all taxpositions related to income taxes to determine if a tax liability forunrecognized tax benefit should be recognized.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income taxissues based on estimates of whether additional corporate incometax will be due. The net carrying amount of corporate income taxpayable as of March 31, 2016 was USD15,906,123 and December31, 2015 was USD719,315. Further details are disclosed in Note31.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapatmemenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktorpasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifikatas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutangyang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisiyang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlahpenyisihan untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutangusaha Kelompok Usaha sebelum penyisihan kerugian penurunannilai pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesarUSD550.542.0298 dan 31 Desember 2015 sebesarUSD545.750.064. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 6.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilanbadan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahanpajak penghasilan badan. Nilai tercatat bersih utang pajakpenghasilan badan pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesarUSD15.906.123 dan 31 Desember 2015 sebesar USD719.315.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 31.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belumdigunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilankena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkandalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapatdiakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilankena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to theextent that it is probable that taxable profit will be available againstwhich the losses can be utilized. Significant management estimatesare required to determine the amount of deferred tax assets thatcan be recognized, based upon the likely timing and the level offuture taxable profits together with future tax planning strategies.

As of December 31, 2015, the Group has tax loss carry forwardsamounting to USD110,625,020 and loss in December 31, 2014amounting USD110,625,020. These tax losses relate toSubsidiaries which still incurred loss, has not yet expired and maynot be used to offset taxable profits elsewhere in the Group.

Pada tanggal 31 Maret 2016, Kelompok Usaha memiliki rugi fiskalyang dapat dikompensasi sebesar USD110.625.020 dan rugifiskal sebesar 31 Desember 2015 sebesar USD110.625.020. Rugifiskal tersebut terkait kepada Entitas-entitas Anak yang masihmengalami kerugian, belum daluwarsa dan tidak dapat digunakanuntuk disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak entitaslain dalam Kelompok Usaha.

54

Page 72: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.

Liabilitas Pembongkaran Aset dan Restorasi Area

Estimasi Cadangan

1 1

2 2

3 3

4 4

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

The amounts recorded for depletion, depreciation and amortizationas well as the recovery of the carrying value of oil and gasproperties involving production of oil and gas reserves depends onestimated reserves of oil and gas. The primary factors affectingthese estimates are technical engineering assessments ofproducible quantities of oil and gas reserves in place and economicconstraints such as the availability of commercial markets for oiland gas production as well as assumptions related to anticipatedcommodity prices and the costs of development and production ofthe reserves.

Asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadanganberubah dari waktu ke waktu dan data geologi bertambah selamamasa operasi, oleh karena itu perkiraan cadangan dapat berubahdari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapatmempengaruhi hasil dan posisi keuangan Kelompok Usaha dalamberbagai cara diantaranya:

The economic assumptions used to estimate reserves change fromperiod to period, and additional geological data is generated duringthe course of operations, therefore estimates of reserves maychange from period to period. Changes in reported reserves mayaffect the Group’s financial results and financial position in anumber of ways, including:

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

Decommissioning, site restoration and environmental provision maychange where changes in estimated reserves affect expectationsabout the timing or cost of these activities.

Asset carrying values may be affected due to changes in estimatedfuture cash flows.

Depreciation and amortization charged in the consolidatedstatements of income and other comprehensive income maychange where such charges are determined on a units ofproduction basis, or where the useful economic lives of assetschange.

Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan ke dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasiandapat berubah apabila beban-beban tersebut ditentukanberdasarkan unit produksi, atau jika masa manfaat ekonomi umuraset berubah.

Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasiarus kas masa depan.

Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan dan untuk amortisasibeserta pemulihan nilai tercatat aset minyak dan gas, yangdigunakan untuk memproduksi minyak dan gas tergantung padaestimasi cadangan minyak dan gas. Faktor utama yangmempengaruhi estimasi tersebut adalah penilaian teknis ataskuantitas produksi cadangan minyak dan gas yang ada dankendala ekonomis seperti ketersediaan pasar komersial atasproduksi minyak dan gas bumi maupun asumsi yang terkaitdengan antisipasi harga komoditas dan biaya pengembangan danproduksi cadangan tersebut.

Reserve Estimates

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, setiap asetatau unit penghasil kas dievaluasi pada setiap periode pelaporanuntuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.Jika terdapat indikasi tersebut, akan dilakukan perkiraan atas nilaiaset yang dapat kembali dan kerugian akibat penurunan nilai akandiakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yangdapat dipulihkan kembali dari aset tersebut. Jumlah nilai yangdapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau kelompok asetpenghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antaranilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.

Penyisihan untuk aktivitas purna-operasi, restorasi lokasi aset,dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dapat berubahapabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yangmempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.

Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat berubah karenaperubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.

Impairment of Non-Financial Assets

The carrying value of deferred tax assets/liabilities may change dueto changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.

In accordance with the Group’s accounting policy, each asset orcash generating unit is evaluated every reporting period todetermine whether there are any indications of impairment. If anysuch indications exists, a formal estimate of the recoverable amountis performed and an impairment loss recognized to the extent thatthe carrying amount of an asset or cash generating unit of a groupof assets is measurred at the higher of fair value less costs to selland value in use.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

Kelompok Usaha mengakui provisi untuk liabilitas pembongkaranaset dan restorasi area terkait dengan sumur minyak dan gas,fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, asumsidan estimasi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biayayang diharapkan untuk membongkar dan memindahkan semuaperalatan dari daerah pengeboran dan restorasi area. Nilaitercatat dari provisi tersebut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015 masing-masing sebesar USD32.293.707 danUSD31.535.308. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 38.

The Group has recognized provision for asset abandonment andsite restoration obligations associated with its oil and gas wells,facilities and infrastructures. In determining the amount of provision,assumptions and estimates are required in relation to discount ratesand the expected cost to dismantle and remove all the structuresfrom the site and restore the site. The carrying amounts of theprovision as of March 31, 2016 and December 31, 2015 areUSD32,293,707 and USD31,535,308, respectively. Further detailsare disclosed in Note 38.

Asset Abandonment and Site Restoration Obligations

55

Page 73: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

3. 3.PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTION (Continued)

The determination of fair value and value in use requiresmanagement to make estimates and assumptions about expectedproduction and sales volumes, commodity prices (consideringcurrent and historical prices, price trends and related factors),reserves (see “Reserve Estimates” above), operating costs,decommissioning and site restoration cost, and future capitalexpenditure. These estimates and assumptions are subject to riskand uncertainty; hence there is a possibility that changes incircumtances will alter these projections, which may impact therecoverable amount of the assets. In such circumtances, some orall of the carrying value of the assets may be further impaired, orthe impairment charge reduced, with the impact recorded in theprofit or loss.

Assets that have an indefinite useful-life for example, goodwill orintangible assets not ready to use - are not subject to amortizationand are tested annualy for impairment. The recoverable amounts ofcash generating units have been determined based on value-in-usecalculations.

Aset minyak dan gas bumi yang telah menemukan cadanganterbukti, ditelaah untuk penurunan nilai ketika kejadian danperubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatat asettidak dapat dipulihkan. Jika terdapat indikasi tersebut, nilaiterpulihkan aset akan diestimasi. Nilai terpulihkan aset ditentukanberdasarkan nilai yang lebih besar antara nilai wajar asetdikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

Aset yang memiliki masa manfaat yang terbatas, seperti goodwill atau aset tak berwujud yang belum siap untuk digunakan, tidakdiamortisasi dan diuji setiap tahun untuk penurunan nilai. Jumlahnilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kasditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai.

Proven oil and gas properties are reviewed for impairment losseswhenever events or changes in circumtances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. If any such indicationexists, the asset’s recoverable amount is estimated. Therecoverable amount of an asset is determined as the greater of anasset’s fair value less cost to sell and value in use.

Penentuan nilai wajar dan nilai pakai membutuhkan manajemenuntuk membuat estimasi dan asumsi atas produksi yangdiharapkan dan volume penjualan, harga komoditas(mempertimbangkan harga saat ini dan masa lalu, tren harga danfaktorfaktor terkait), cadangan (lihat “Estimasi Cadangan” di atas),biaya operasi, biaya pembongkaran dan restorasi serta belanjamodal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko danketidakpastian; sehingga ada kemungkinan perubahan situasidapat mengubah proyeksi ini, yang dapat mempengaruhi nilaiaset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu,sebagian atau seluruh nilai tecatat aset mungkin akan mengalamipenurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan rugipenurunan nilai yang dampaknya akan dicatat dalam laporan laba-rugi.

56

Page 74: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited ) Audited ) Audited )

4 41,136,047,809 1,135,502,538 1,135,502,538

Jumlah saldo kas dan setara kas terdiri dari: Total of cash and cash equivelent is consists of:

Kas Cash on Hand18,942,736,263Rp pada tahun 2016 dan 18,942,736,263Rp in 2016 and3,935,892,508Rp pada tahun 2015 1,426,841 285,313 285,313 3,935,892,508Rp in 2015

Bank Cash in BanksRekening Dolar AS : US Dollar Accounts :

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 328,810,148 227,575,663 249,526,631 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 218,043,354 111,130,818 111,130,821 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 318,605,756 60,940,621 60,940,621 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPihak ketiga Third partiesPT Bank Mizuho 883 885 885 PT Bank MizuhoPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 530 536 536 PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaCitibank N.A,, Jakarta 69,181 54,822 54,822 Citibank N.A., JakartaJP Morgan Chase, Texas 1,119 21,950,966 - JP Morgan Chase, TexasPT Bank ANZ Indonesia 48,934 48,988 48,988 PT Bank ANZ Indonesia

Rekening Rupiah : Rupiah Accounts:Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

754,987,955,510Rp pada tahun 2016 dan 754,987,955,510Rp in 2016 and707,856,536,908Rp pada tahun 2015 56,868,635 51,312,538 51,312,540 707,856,536,908Rp in 2015

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk666,219,723,527Rp pada tahun 2016 dan 666,219,723,527Rp in 2016 and225,688,607,673Rp pada tahun 2015 50,182,263 16,360,175 16,360,175 225,688,607,673Rp in 2015

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk646,617,389,569Rp pada tahun 2016 dan 646,617,389,569Rp in 2016 and300,560,561,129Rp pada tahun 2015 48,705,739 21,787,645 21,787,645 300,560,561,129Rp in 2015

PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk7,241,093,407Rp pada tahun 2016 dan 7,241,093,407Rp in 2016 and6,344,353,063Rp pada tahun 2015 545,427 459,902 459,902 6,344,353,063Rp in 2015

PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah732,208,697Rp pada tahun 2016 dan 732,208,697Rp in 2016 and731,166,052Rp pada tahun 2015 55,153 53,002 53,002 731,166,052Rp in 2015

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

11,497,885,537Rp pada tahun 2016 dan 11,497,885,537Rp in 2016 and9,706,133,685Rp pada tahun 2015 866,065 703,598 703,598 9,706,133,685Rp in 2015

791,241,490Rp pada tahun 2016 dan 791,241,490Rp in 2016 and791,241,491Rp pada tahun 2015 59,599 57,357 57,357 791,241,491Rp in 2015

Rekening Yen Jepang : Japanese Yen (JPY) AccountEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

224,558,777JPY pada tahun 2016 dan 224,558,777JPY in 2016 and335,453,870JPY pada tahun 2015 1,998,972 2,784,790 2,784,789 335,453,870JPY in 2015

Pihak ketiga Third partiesPT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

326,132,624JPY pada tahun 2016 dan 326,132,624JPY in 2016 and326,134,601JPY pada tahun 2015 2,903,160 2,707,425 2,707,425 326,134,601JPY in 2015

Rekening Dolar Singapura : Singapore Dollar AccountPihak ketiga Third partiesCitibank N.A,, Jakarta Citibank N.A., Jakarta

100,056SGD pada tahun 2016 dan 100,056SGD in 2016 and100,057SGD pada tahun 2015 74,085 70,725 70,725 100,057SGD in 2015

Sub Total 1,027,839,003 518,000,458 518,000,462 Sub Total

Cash Equivalents - Unrestricted Time Deposits

Rekening Dolar AS : US Dollar Accounts :Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,000,000 116,000,000 116,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 68,000,000 323,000,000 323,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 103,262,051 103,262,051 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

KAS DAN SETARA KAS

Setara Kas - Deposito berjangka yang tidak dibatasipenggunaannya

CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT Bank CIMB Niaga Tbk

57

Page 75: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

4 4

Rekening Rupiah : Rupiah Accounts:Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

109,593,360,000Rp pada tahun 2016 dan 109,593,360,000Rp in 2016 and53,593,360,000Rp pada tahun 2015 8,254,998 3,884,984 3,884,978 53,593,360,000Rp in 2015

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 102,500,000,000Rp pada tahun 2016 dan 102,500,000,000Rp in 2016 and380,000,000,000Rp pada tahun 2015 7,720,699 27,546,212 27,546,212 380,000,000,000Rp in 2015

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk189,500,000,000Rp pada tahun 2016 dan 189,500,000,000Rp in 2016 and300,406,899,399Rp pada tahun 2015 14,273,878 21,776,506 21,776,512 300,406,899,399Rp in 2015

PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk100,000,000,000Rp pada tahun 2016 dan 100,000,000,000Rp in 2016 and300,000,000,000Rp pada tahun 2015 7,532,389 21,747,010 21,747,010 300,000,000,000Rp in 2015

Sub Total 106,781,964 617,216,765 617,216,763 Sub TotalTotal 1,136,047,809 1,135,502,537 1,135,502,538 Total

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows:2016 2014 2015

Rekening Rupiah 8,75% - 9,75% 5,25% - 11,05% 9,50% - 10,10% Rupiah AccountsRekening Dolar AS 0,75% - 1,50% 0,35% - 2,06% 1,00% - 2,06% US Dollar Accounts

5 INVESTASI JANGKA PENDEK 68,356,842 64,669,022 64,669,022 5 SHORT-TERM INVESTMENTS

Entitas berelasi dengan PemerintahPT Perusahaan Pertambangan Minyak (Pertamina) PT Perusahaan Pertambangan Minyak (Pertamina)Harga Perolehan 45,536,353 45,536,353 45,536,353 CostDitambah: Add:- Diskon 232,034 210,617 210,617 Discount- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual 1,982,752 (922,658) (922,658) of available for sale marketable securities

Obligasi Pemerintah - INDON 22 The Government Bond - INDON 22Harga Perolehan 9,877,500 9,877,500 9,877,500 CostDitambah: Add:- Diskon 50,334 50,334 50,334 Discount- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual 222,748 (306,564) (306,564) of available for sale marketable securities

Perum Penggadaian Perum PenggadaianHarga Perolehan Cost

20,000,000,000Rp pada tahun 2016 dan 20,000,000,000Rp in 2016 and20,000,000,000Rp pada tahun 2015 1,506,478 1,449,801 1,449,801 20,000,000,000Rp in 2015

Ditambah: Add:- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual (38,896) (111,532) (111,532) of available for sale marketable securities

ANTAM ANTAMHarga Perolehan Cost

25,000,000,000Rp pada tahun 2016 dan 25,000,000,000Rp in 2016 and25,000,000,000Rp pada tahun 2015 1,883,097 1,812,251 1,812,251 25,000,000,000Rp in 2015

Ditambah: Add:- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual (69,317) (118,387) (118,387) of available for sale marketable securities

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia EximbankHarga Perolehan Cost

50,000,000,000Rp pada tahun 2016 dan 50,000,000,000Rp in 2016 and50,000,000,000Rp pada tahun 2015 3,766,195 3,624,502 3,624,502 50,000,000,000Rp in 2015

Ditambah: Add:- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual (506,556) (166,906) (166,906) of available for sale marketable securities

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)Harga Perolehan 4,000,000 4,000,000 4,000,000 CostDitambah: Add:- Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain on increase in fair value

wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual (85,880) (266,288) (266,288) of available for sale marketable securities

Total 68,356,842 64,669,022 64,669,022 Total

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Short-term investments represent investment in debtinstrument which is categorized as availablefor salefinancial assets and which fair value is determined byreference to published price quotations in an activemarket, issued by the following parties:

Government-related entities

Investasi jangka pendek merupakan investasi padainstrumen utang, yang dikategorikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual dan nilai wajarnyaditentukan berdasarkan harga kuotasian yangdipublikasikan dalam pasar aktif, yang diterbitkan olehpihak-pihak berikut:

58

Page 76: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

5 INVESTASI JANGKA PENDEK (Lanjutan) 5 SHORT-TERM INVESTMENTS (Continued)

Pada tanggal 5 Februari 2015, 26 Februari 2015 dan 8 April 2015, Perusahaanmelakukan penjualan obligasi Pertamina dengan nominal masing-masing sebesarUSD5.000.000, USD5.000.000 dan USD10.000.000 dengan total harga jual masing-masing sebesar USD5.197.292, USD5.241.511 dan USD10.684.896. Total labaatas pelepasan ini adalah sebesar USD818.043 dan dilaporkan dalam laba rugiperiode berjalan.

On February 6, 2015, February 26, 2015 and April 8, 2015, the Company soldPertamina bonds with nominal amount of USD5,000,000, USD5,000,000 andUSD10,000,000, respectively, with total proceeds of USD5,197,292, USD5,241,511and USD10,684,896, respectively. Total gain arising from these disposal is amountingto USD818,043 and is recognized in the current period profit and loss.

Pada tanggal 5 Maret 2015, Perusahaan melakukan penjualan obligasi INDON 22dengan nominal sebesar USD5.000.000 dengan total harga jual sebesarUS$5.242.708. Total laba atas pelepasan ini adalah sebesar USD213.852 dandilaporkan dalam laba rugi periode berjalan.

On March 5, 2015 the Company sold INDON 22 bonds with nominal amount ofUSD5,000,000, with total proceeds of USD5,242,708. Total gain arising from thesedisposal is amounting to USD213,852 and is recognized in the current period profitand loss.

Pada tanggal 19 November 2012, Perusahaan melakukan pembelian SuratBerharga Syariah Negara (SBSN) dengan biaya perolehan sebesar USD4.000.000dengan nilai nominal sebesar USD100/lembar dan harga beli sebesarUSD100/lembar. Tingkat bunga tahunan obligasi adalah sebesar 3,3% danberdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasi tersebut adalah AAA.

On October 11, 2011, the Company purchased Perusahaan Umum Pegadaian’sSeries C bonds with acquisition cost of Rp20,000,000,000 which is purchased atnominal. The bonds earn annual interest rate at 9.00% and based on PT Pefindo, thebonds is rated at AA+.

On April 27, 2012, the Company purchased PT Pertamina (Persero) (Pertamina)'sbonds with acquisition cost of USD23,922,000, USD5,979,000, USD5,977,500,USD5,976,000 dan USD3,982,000, nominal of USD100/bonds and purchase price ofUSD99.675/lembar, USD99.65/lembar, USD99.625/lembar, USD99.6/lembar danUSD99.55/lembar. The bonds earn annual interest rate at 4.875%, 4.875%, 4.875%,4.875% dan 4.875% and based on PT Pefindo, the bonds is rated at AAA.

On December 14, 2011, the Company purchased PT Aneka Tambang (Persero) Tbk’sSeries B bonds with acquisition cost of Rp25,000,000,000 which is purchased atnominal. The bonds earn annual interest rate at 9.05% and based on PT Pefindo, thebonds is rated at AA.

In April 2012, the Company purchased several INDON 22 bonds with acquisition costof USD16,800,000 with nominal of USD100/bonds and purchase price ranging fromUSD98.50- USD99.00/bonds. The bonds earn annual interest rate is 3.75% and basedon PT Pefindo, the bonds is rated at AAA.

On September 19, 2012, the Company sold INDON 22 bonds amountedUSD2,000,000, with price of USD2,130,000.

On December 20, 2011, the Company purchased Indonesia Eximbank’s Series Cbonds, with acquisition cost of Rp50,000,000,000 which is purchased at nominal. Thebonds earn annual interest rate at 8.50% and based on PT Pefindo, the bonds is ratedat AAA.

On November 19, 2012, the Company purchased Surat Berharga Syariah Negara(SBSN) with acquisition cost of USD4,000,000, nominal of USD100/bonds andpurchase price of USD100/bonds. The bonds earn annual interest rate at 3.3% andbased on PT Pefindo, the bonds is rated at AAA.

Pada bulan April 2012, Perusahaan melakukan pembelian obligasi INDON 22dengan biaya perolehan sebesar USD16.800.000 dengan nilai nominal sebesarUSD100/lembar dan harga beli berkisar antara USD98,50-USD99,00/lembar.Tingkat bunga tahunan obligasi adalah sebesar 3,75% dan berdasarkan PTPefindo, peringkat dari obligasi tersebut adalah AAA.

Pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan melakukan penjualan obligasiINDON 22 dengan nominal sebesar USD2.000.000 dengan harga USD2.130.000.

The Company purchased PT Pertamina (Persero) (Pertamina)’s bonds as follows : (1)on June 22, 2011 with acquisition cost of USD1,000,000, nominal of USD100/bondsand purchase price of USD100/bonds; (2) on June 27, 2011, with acquisition cost ofUSD4,993,750, nominal of USD100/bonds and purchase price of USD99/bonds; and(3) on October 6, 2011, with acquisition cost of USD9,686,500, nominal ofUSD100/bonds and purchase price of USD97/bonds. The bonds earn annual interestrate at 5.25% and based on PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the bonds israted at AAA.

On November 20, 2012, the Company purchased Indonesia Eximbank’s Series Cbonds, with acquisition cost of Rp50,000,000,000 which is purchased at nominal. Thebonds earn annual interest rate at 6.25% and based on PT Pefindo, the bonds is ratedat AAA. On December 9, 2013, this bonds has been terminated. On December 9,2013, the Company received the proceeds of Rp50,000,000,000 (equivalent toUSD4,102,059) from maturities of such available for sales financial assets.

Pada tanggal 11 Oktober 2011, Perusahaan melakukan pembelian obligasiPerusahaan Umum Pegadaian Seri C dengan biaya perolehan sebesarRp20.000.000.000 yang dibeli pada nilai nominal. Tingkat bunga tahunan obligasiadalah sebesar 9,00% dan berdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasitersebut adalah AA+.

Pada tanggal 20 Desember 2011, Perusahaan melakukan pembelian obligasiLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Seri C dengan biaya perolehansebesar Rp50.000.000.000 yang dibeli pada nilai nominal. Tingkat bunga tahunanobligasi adalah sebesar 8,50% dan berdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasitersebut adalah AAA.

Pada tanggal 20 November 2012, Perusahaan melakukan pembelian obligasiLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Seri C dengan biaya perolehansebesar Rp50.000.000.000 yang dibeli pada nilai nominal. Tingkat bunga tahunanobligasi adalah sebesar 6,25% dan berdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasitersebut adalah AAA. Pada tanggal 9 Desember 2013, Perusahaan menerimasebesar Rp50.000.000.000 yang berasal dari jatuh tempo dari aset keuangantersedia untuk dijual tersebut.

Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan melakukan pembelian obligasi PTAneka Tambang (Persero) Tbk Seri B dengan biaya perolehan sebesarRp25.000.000.000 yang dibeli pada nilai nominal. Tingkat bunga tahunan obligasiadalah sebesar 9,05% dan berdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasitersebut adalah AA.

Perusahaan melakukan pembelian obligasi PT Pertamina (Persero) (Pertamina)sebagai berikut (1) pada tanggal 22 Juni 2011 dengan biaya perolehan sebesarUSD1.000.000, dengan nilai nominal USD100/lembar dan harga beli sebesarUSD100/lembar; (2) pada tanggal 27 Juni 2011 dengan biaya perolehan sebesarUSD4.993.750 dengan nilai nominal sebesar USD100/lembar dan harga belisebesar USD99/lembar; dan (3) pada tanggal 6 Oktober 2011 dengan biayaperolehan sebesar USD9.686.500 dengan nilai nominal sebesar USD100/lembardan harga beli sebesar USD97/lembar. Tingkat bunga tahunan obligasi tersebutadalah sebesar 5,25% dan berdasarkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),peringkat dari obligasi tersebut adalah AAA.

On April 30, 2012, the Company purchased PT Pertamina (Persero) (Pertamina)'sbonds with acquisition cost of USD3,976,560, nominal of USD100/bonds andpurchase price of USD99,414/bonds. The bonds earn annual interest rate at 4.875%and based on PT Pefindo, the bonds is rated at AAA.

Pada tanggal 30 April 2012, Perusahaan melakukan pembelian obligasi PTPertamina (Persero) (Pertamina) dengan biaya perolehan sebesar USD3.976.560dengan nilai nominal sebesar USD100/lembar dan harga beli sebesarUSD99,414/lembar. Tingkat bunga tahunan obligasi adalah sebesar 4,875% danberdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasi tersebut adalah AAA.

Pada tanggal 27 April 2012, Perusahaan melakukan pembelian obligasi PTPertamina (Persero) (Pertamina) dengan biaya perolehan sebesar USD23.922.000,USD5.979.000, USD5.977.500, USD5.976.000 dan USD3.982.000 dengan nilainominal sebesar USD100/lembar dan harga beli sebesar USD99,675/lembar,USD99,65/lembar, USD99,625/lembar, USD99,6/lembar dan USD99,55/lembar.Tingkat bunga tahunan obligasi adalah sebesar 4,875%, 4,875%, 4,875%, 4,875%dan 4,875% dan berdasarkan PT Pefindo, peringkat dari obligasi tersebut adalahAAA.

59

Page 77: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

6 PIUTANG USAHA 289,781,760 286,594,569 286,594,569 6 TRADE RECEIVABLES

Distribusi gas 252,180,076 243,106,454 243,106,454 Gas distributionTransmisi gas 1,451,288 3,057,272 3,057,272 Gas transmissionPiutang sewa 19,151,674 - 22,962,840 Financial lease receivablesMinyak dan gas 32,996,602 31,052,054 31,052,054 Oil and gasSewa fiber optik dan lain- lain 4,132,409 4,206,166 4,206,166 Fiber optic rental and other

Total 309,912,049 281,421,946 304,384,786 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (20,130,289) (17,790,217) (17,790,217) Allowance for impairment losses

Neto 289,781,760 263,631,730 286,594,569 Net

Entitas berelasi dengan PemerintahDistribusi gas 77,749,054 70,781,375 77,721,696 Gas distributionPiutang sewa 19,151,674 22,962,840 Financial lease receivablesTransmisi gas 1,000,910 2,264,699 1,296,579 Gas transmission

Sub total 97,901,637 73,046,074 101,981,115 Sub total

Pihak ketigaDistribusi gas 174,431,022 172,325,079 165,384,758 Gas distributionTransmisi gas 450,378 792,573 1,760,693 Gas transmissionMinyak dan gas 32,996,602 31,052,054 31,052,054 Oil and gasSewa fiber optik 4,132,409 4,206,166 4,206,166 Fiber optic rental

Sub total 212,010,411 208,375,872 202,403,671 Sub totalTotal 309,912,049 281,421,946 304,384,786 Total

31 Maret 2016/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2014 December 31, 2015

Piutang tidak lancarEntitas berelasi dengan Pemerintah- Piutang sewa 240,630,249 240,717,868

Piutang lancar- Piutang sewa 19,151,674 22,962,840

259,781,923 263,680,708

31 Maret 2016/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2014 December 31, 2015

Penurunan individual 19,111,365 17,471,460 16,824,094 Individual impairmentPenurunan kolektif 1,018,924 825,844 966,123 Collective impairmentTotal 20,130,289 18,297,304 17,790,217 Total

Analisa umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables based on invoice dates are as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2014 December 31, 2015

Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai 514,050,202 254,320,163 518,000,872 Neither past due nor impairedTelah jatuh tempo Past due> 1 bulan - 3 bulan 15,905,009 6,348,910 6,348,910 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 817,950 2,186,291 2,186,291 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 12 bulan 947,785 289,282 289,282 > 6 months - 1 year> 1 tahun 18,821,352 18,277,299 18,924,709 > 1 year

Total 550,542,298 281,421,945 545,750,064 Total

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa cadangan penurunan nilaiadalah cukup untuk menutupi kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai buku piutang usahayang terdiri dari:

This amount represents trade receivable balance isconsist of:

Total trade receivables denominated in US Dollar amounted to USD199,193,636 andUSD198,679,327 as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively, fornatural gas distribution, USD1,451,288 and USD3,057,273 as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015, respectively, for natural gas transmission, USD1,933,886 andUSD1,613,063, as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively, fortelecommunication and USD32,996,602 and USD31,052,054, as of March 31, 2016and December 31, 2015, respectively, for oil and gas.

Current receivablesFinance Leases

Piutang usaha dari entitas berelasi dengan pemerintah mayoritas berasal daripiutang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT PLN Batam masing-masing sebesar USD310.248.276 dan USD533.570 pada tanggal 31 Maret 2016dan USD308.727.268 dan USD1.832.900 pada tanggal 31 Desember 2015.

Non- Current receivables

Finance Leases

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the total of impairment losses of theCompany’s trade receivables are as follows:

Trade receivables are unsecured, non-interest bearing and are generally will subject tothe terms of payment at no later than the 20th of the billing month.

Jumlah piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat untuk distribusi gasbumi masing-masing adalah sebesar USD199.193.636 dan USD198.679.327 padatanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, untuk transmisi gas bumi masing-masing adalah sebesar USD1.451.288 dan USD3.057.273 pada tanggal 31 Maret2016 dan 31 Desember 2015, untuk telekomunikasi masing-masing adalahsebesar USD1.933.886 dan USD1.613.063 pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015 dan untuk minyak dan gas bumi masing-masing adalah sebesarUSD32.996.602 dan USD31.052.054 pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015.

A substantial portion of receivables from Government related entities representsreceivables from PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) and PT PLN Batamamounting to USD310,248,276 and USD533,570 as of March 31, 2016 andUSD308,727,268 and USD1,832,900 as of December 31, 2015, respectively.

Government-related entities

Third parties

Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakansyarat pembayaran selambat-lambatnya tanggal 20 bulan penagihan.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah kerugian penurunanpiutang usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

The management of the Group is of the opinion that the allowance for impairment isadequate to cover any loss from uncollectible accounts.

Government-related entities

60

Page 78: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

7 PIUTANG LAIN-LAIN 171,013,615 100,659,573 100,659,573 7 OTHER RECEIVABLES

Piutang bunga dan jasa sewa guna usaha 7,107,996 5,168,576 5,168,576 Interests and services leasing receivblesPiutang dari ventura bersama 3,798,808 3,847,643 3,816,536 Receivable from joint venturesPiutang klaim asuransi 27,995,261 - 27,995,260 Insurance claimPKBL 7,233,585 CSR FundPiutang underlifting - 1,343,404 1,343,404 Underlifting receivablesPajak Pertambahan Nilai yang dapat ditagihkan - 1,246,583 1,246,584 Reimbursable Value-Added TaxPemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia

Piutang penerusan pinjaman 1,301,663 1,301,663 1,301,663 Loan recevablesPiutang dari PT Hoegh LNG Lampung Receivable from PT Hoegh LNG Lampung

201,753,385,575Rp pada tahun 2016 dan 201,753,385,575Rp in 2016 and240,283,804,205Rp pada tahun 2015 15,196,850 17,418,181 17,418,181 240,283,804,205Rp in 2015

Uang muka proyek Advances for project72,858,467,864Rp pada tahun 2016 dan 72,858,467,864Rp in 2016 and80,687,148,225Rp pada tahun 2015 5,487,983 5,849,014 5,849,014 80,687,148,225Rp in 2015

Piutang dari operasi bersama 84,372,454 29,428,060 29,428,063 Joint operation receivablesPanjar dinas Advances to employees

167,472,981,022Rp pada tahun 2016 dan 167,472,981,022Rp in 2016 and49,760,274,934Rp pada tahun 2015 12,614,717 2,719,091 3,607,124 49,760,274,934Rp in 2015

Bunga Interests2,277,827USD dan 5,472,052,943Rp 2,277,827USD 5,472,052,943Rp

pada tahun 2016 dan in 2016 and 1,794,610USD 1,225,974USD dan 2,594,049,627Rp 1,225,974USD 2,594,049,627Rp

pada tahun 2015 2,690,004 1,414,016 1,414,016 in 2015Lain - lain Others

2,086USD 5,527SGD dan 2,086USD 5,527SGD and59,886,040,991Rp pada tahun 2016 dan 59,886,040,991Rp in 2016 and

2,086USD 5,527SGD 2,086USD 5,527SGD and58,709,928,107Rp pada tahun 2015 4,517,026 36,073,677 4,261,877 58,709,928,107Rp in 2015

Jumlah 172,316,347 105,809,908 102,850,298 TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

(14,197,753)Rp dan (14,197,753)Rp and(1,301,663)USD pada tahun 2016 dan (1,301,663)USD in 2016 and

(17,901,862)Rp dan (17,901,862)Rp and(1,301,663)USD pada tahun 2015 (1,302,732) (1,302,692) (2,190,725) (1,301,663)USD in 2015

Total 171,013,615 104,507,217 100,659,573 Total

Piutang underlifting dari SKK MIGAS berasal dari blok Ujung Pangkah danKetapang.

The underlifting receivable from SKKMIGAS relates to Ujung Pangkah block andKetapang block.

Piutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagihkan merupakan PPNyang dibayarkan oleh entitas anak yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksiminyak dan gas bumi di Indonesia, yang dapat ditagih kembali dari Satuan KerjaKhusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMIGAS).

Piutang dari operasi bersama merupakan piutang yang berkaitan dengan aktivitaseksplorasi dan produksi minyak dan gas termasuk pembayaran cash call yangberkaitan dengan kontrak kerjasama pada blok South-east Sumatera, Bangkanai,Muara Bakau dan Bangkanai Barat sebesar USD10.965.882 (31 Desember 2014:blok Ketapang dan Bangkanai sebesar USD4.880.151).

1,794,610USD

Piutang klaim asuransi, merupakan piutang dari PT Asuransi Jasindo sehubungandengan payment on account kedua dan ketiga atas klaim offshore gas leak yangterjadi pada tahun 2013.

Piutang lain-lain dari Pemerintah Republik Indonesia merupakan piutangsehubungan dengan penerusan pinjaman yang dananya telah tersedia di BankIndonesia pada tahun 2003 untuk ditarik oleh Perusahaan menunggu kelengkapanadministratif.

Piutang dari PT Hoegh LNG Lampung merupakan piutang sehubungan denganpembayaran pajak pertambahan nilai atas importasi mesin/peralatan yangdilakukan PLI atas nama PT Hoegh LNG Lampung.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa cadangan penurunan nilaiadalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutanglain-lain.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S/219/PB.3/2009, tanggal 6 Maret 2009dinyatakan bahwa saldo pada rekening khusus telah ditransfer ke rekening KasNegara dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal 12 Februari 2009dan rekening tersebut telah ditutup pada tanggal 13 Februari 2009 sebagaimanadinyatakan dalam Surat Kepala Bagian Jasa Perbankan Bank Indonesia tanggal 19Februari 2009 No. 11/49/DASP/LIP, mengenai pemindahan saldo rekening khususdan penutupan rekening khusus yang tidak aktif, maka manajemen memutuskanuntuk membentuk penyisihan atas seluruh piutang dari Pemerintah RepublikIndonesia.

Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka atas pembayaran kepadakontraktor atas pekerjaan pemeliharaan.

Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain - lain yang terdiri dari :

The management of the Group believes that the allowance for impairment losses isadequate to cover any loss from uncollectible of other receivables.

Receivable from PT Hoegh LNG Lampung represent amounts due from in relation tothe value added tax payments by PLI on imported machineries/equipment on behalf ofPT Hoegh LNG Lampung.

Based on the Ministry of Finance Letter No. S/219/PB.3/2009, dated March 6, 2009which stated that the amount in the special account had been transferred to StateOffice Funds account in US Dollar currency on February 12, 2009 and such accounthad been closed on February 13, 2009, as stated in the Letter of Head of BankingServices of Bank Indonesia dated February 19, 2009 No. 11/49/DASP/LIP, regardingthe transfer of special account amount and closing of inactive special account, themanagement decided to provide full allowance for these receivables from theGovernment of the Republic of Indonesia.

Reimbursable Value Added Tax (VAT) represents VAT paid by subsidiary involved inoil and gas exploration and production in Indonesia which is reimbursable from SatuanKerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMIGAS).

Joint operations receivables represent receivables relating to oil and gas explorationand production activities including cash call payment relating to the South-eastSumatera, Bangkanai, Muara Bakau, and West Bangkanai blocks amounted toUSD10,965,882 (Desember 31, 2014: Ketapang dan Bangkanai blocks amounted toUSD4,880,151).

Insurance claims represents receivables from PT Asuransi Jasindo in relation topayment on account in connection with the second and third on claim offshore gasleak that occurred in 2013 .

This amount represents other receivables balanceconsists of:

Other receivables from the Government of the Republic of Indonesia representreceivables in relation with the two-step loans which funds are available for theCompany in Bank Indonesia in 2003 to withdraw pending the completion of certainadministrative matters.

Advances for project represent payments to contractor relating to maintenanceactivities.

61

Page 79: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

8 PERSEDIAAN 42,408,938 43,453,022 43,453,022 8 INVENTORIES

Suku Cadang 7,106,442 7,160,188 7,160,189 Spare partsSuku cadang minyak dan gas, perlengkapan sumur dan lainnya 36,817,498 37,807,835 37,807,835 Oil and gas sparepart, well supplies and othersPenyisihan persediaan usang (1,515,002) (1,515,002) (1,515,002) Allowance for inventory obsolescence

Neto 42,408,938 40,690,834 43,453,022 Net

9 76,732,900 78,283,079 78,283,079 9

Pembelian gas bumi Purchase of natural gasEntitas berelasi dengan Pemerintah

76,696,271 76,696,271 76,696,271 Pihak ketiga Third parties

1,146,643 - - PT Wali Nusa Energi 26,589,425 26,589,425 26,589,425

31,260,397 31,260,397 31,260,397 Bayu Buana Gemilang 6,415,851 6,415,851 6,415,851 Indogas Kriya Dwiguna 6,203,402 6,203,402 6,203,402 Santos 5,493,733 2,329,674 5,493,671 Premier oil 15,545,048 15,545,048 15,545,048 Upfront fee GSPL 494,995 494,995 494,995 Upfront fee GSPL

Transportasi gas bumi Transportation of natural gasEntitas berelasi dengan Pemerintah

Ship or pay PT Pertamina Gas 2,620,424 2,620,424 2,620,424 Uang muka proyek 13,800,912 - 14,725,923 Advance for projectsPembelian barang dan jasa Purchase of goods and services

58,273,157,920Rp pada tahun 2016 dan 58,273,157,920Rp in 2016 and73,745,490,594Rp pada tahun 2015 8,412,593 5,277,631 10,184,608 73,745,490,594Rp in 2015

Dikurangi: Less:Bagian jangka panjang pembelian gas bumi (116,848,640) (113,684,643) (116,848,640) Long-term purchase of natural gasBagian jangka panjang pembelian barang dan jasa (1,130,486) (1,130,486) (1,130,486) Long-term purchase of goods and servicesPembelian gas bumi dan Current portion of long-term purchase of natural gasbarang serta jasa bagian jangka pendek 76,700,568 73,343,911 78,250,889 and goods and services

Lain-lain Others429,249,987Rp pada tahun 2016 dan 429,249,987Rp in 2016 and444,062,292Rp pada tahun 2015 32,332 19,665,092 32,190 444,062,292Rp in 2015

Total 76,732,900 93,009,001 78,283,079 Total

PT Pertamina EP

PT Sadikun Niagamas Raya

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.PT Wali Nusa EnergiPT Sadikun Niagamas Raya

Berdasarkan hasil penelaahan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinanbahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugiandari penurunan nilai pasar persediaan.

Persediaan tidak dijadikan jaminan dan diasuransikan terhadap risiko kebakarandan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp149.115.410.293. Manajemen berpendapat bahwajumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian ataspersediaan yang dipertanggungkan tersebut.

Jumlah tersebut merupakan saldo uang muka denganrincian sebagai berikut :

UANG MUKA

Jumlah tersebut dengan rincian sebagai berikut :

This amount represents advances balance with thedetail as follows:

Based on a review at the reporting dates, management believes that the aboveallowance is adequate to cover possible losses from decline in market values ofinventories.

This amount with detail as follow:

Inventories are not pledged and are insured against losses from fire and other risksunder blanket policies for Rp149,115,410,293. The management of the Companybelieves that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from suchrisks.

Uang muka ship or pay merupakan pembayaran atas jasa pengangkutan gas bumimelalui pipa untuk selisih jumlah gas yang dialirkan dengan jumlah kuantitas gasbumi minimum yang dialirkan melalui pipa seperti yang tertera dalam PerjanjianPenyaluran Gas melalui EJGP (Catatan 36). Uang muka tersebut akan dikreditkandengan kelebihan kuantitas gas yang dialirkan dengan jumlah kuantitas gasminimum yang disalurkan melalui pipa yang terjadi setelahnya.

Uang muka pembelian barang dan jasa merupakan pembayaran atas pengadaanMetering Regulating System (MRS), pipa baja, pilot dan ball valve serta uang mukauntuk jasa pengeboran kepada pihak ketiga (termasuk didalamnya uang muka keoperator Muara Bakau PSC sebesar USD14.725.923 pada tanggal 31 Desember2015).

Manajemen berpendapat bahwa seluruh uang muka tersebut dapat dipulihkan. The management is of the opinion that all of such advances can be recovered.

Advance for purchase of goods and services represents payment for Metering Regulating System (MRS) procurement, steel pipe, pilot and ball valve, and advances for drilling services to the third parties (including advances paid to Muara Bakau PSC’s operator amounted to USD14,725,923 as of December 31, 2015).

Uang muka pembelian gas bumi merupakan pembayaran yang dilakukan sesuaidengan kesepakatan “Make-Up Gas ” untuk selisih jumlah gas yang dialirkandengan jumlah kuantitas pembelian gas minimum seperti yang tertera dalamPerjanjian Jual Beli Gas (Catatan 36). Uang muka tersebut akan dikreditkandengan kelebihan kuantitas gas yang dialirkan dengan jumlah kuantitas pembeliangas bumi minimum yang terjadi setelahnya.

The ship or pay advance is payment of gas transmission fee using pipeline for thedifference between the delivered quantity and the minimum delivery quantity of naturalgas as stated in Transportation Gas Agreement through EJGP (Note 36). Suchadvance will be applied against future deliveries of quantities over the minimumspecified delivery quantities of natural gas.

Santos

Government-related entity

Premier oil

Ship or pay PT Pertamina Gas

Bayu Buana Gemilang

The advances for purchase of natural gas represents payments made under the Make-Up Gas arrangements for the difference between the delivered quantity and theminimum purchase quantity of natural gas as stated in the Gas Sale and PurchaseAgreements (Note 36). Such advances will be applied against future deliveries ofquantities over the minimum specified purchase quantities of natural gas.

Indogas Kriya Dwiguna

PT Pertamina EP

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

ADVANCES

Government-related entity

62

Page 80: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

10 BEBAN DIBAYAR DIMUKA 16,590,097 13,369,034 13,369,034 10 PREPAID EXPENSES

Beban dibayar dimuka Prepaid expensesSewa 1,077,974 499,562 499,562 RentAsuransi 3,540,376 - - InsuranceArrangement fee 5,191,000 5,191,000 5,191,000 Joint interest billing dari aktivitas Joint interest billing from oilminyak dan gas 5,999,015 6,766,515 6,766,515 and gas activities

Lain-lain 781,732 911,956 911,957 OthersTotal 16,590,097 13,369,033 13,369,034 Total

11 PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 318,245,660 275,839,353 275,839,353 11 OTHER LONG-TERM RECEIVABLES

Piutang carry 35,600,000 35,600,000 35,600,000 Carry receivablesPiutang dari KUFPEC 7,771,788 7,771,788 7,771,788 Receivable from KUFPECPiutang dari GDF Suez Exploration Indonesia B.V. 209,122,268 - 178,451,512 Receivable from GDF Suez Exploration Indonesia B.V.Pajak Pertambahan Nilai yang dapat ditagihkan 75,805,542 21,254,272 63,094,745 Reimbursable Value-Added TaxSub-total 328,299,598 64,626,060 284,918,045 Sub-totalPenyesuaian nilai wajar (10,053,938) (2,835,273) (9,078,692) Fair value adjustment

Saldo akhir 318,245,660 61,790,787 275,839,353 Ending Balance

Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain jangkapanjang, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah tersebut merupakan saldo beban yang dibayardimuka, dengan rincian sebagai berikut:

This amount represents prepaid expenses with thedetail as follow:

On February 12, 2014, PT Saka Energi Muara Bakau (“SEMB”) - a subsidiary, signeda sale and purchase agreement of 11.6% participating interest in Muara Bakau PSCwith GDF SUEZ Exploration Indonesia B.V. Approval from Government of Indonesiaand SKKMIGAS are obtained on January 12, 2015 and February 4, 2015. Based onCarry Agreement of Muara Bakau PSC dated on February 12, 2014, SEMB shouldmake payments of carried cost to GDF Suez Exploration Indonesia B.V. for Jangkrikdevelopment. As of December 31, 2015, the amount paid by SEMB isUSD178,451,512.

Based on Farm Out Agreement of Bangkanai PSC dated March 11 2013, SBK will paycarry to Salamander Energy (Bangkanai) Limited amounting to USD30,000,000 fordevelopment costs, USD5,600,000 for drilling cost in West Kerendan-1 Well andUSD1,500,000 for the following exploration drilling cost in such block. Until December31, 2014, the amount paid by SBK was USD35,600,000. SBK can recover thedevelopment and drilling cost during the production activities, to a maximum of theabove amounts.

The management of the Group believes that all of the receivables are collectible.Hence, no allowance for impairment losses has been provided.

Receivables from Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company K.S.C. (Closed)(KUFPEC) represent tax expense incurred in SIP which will be borne by KUFPECbased on Sales Purchase Agreement of Kufpec Indonesia Pangkah B.V. between SEIwith KUFPEC dated April 24, 2013.

Berdasarkan perjanjian Farm Out Bangkanai PSC tanggal 11 Maret 2013, SBKakan melakukan pembayaran carry kepada Salamander Energy (Bangkanai)Limited atas biaya pengembangan sebesar USD30.000.000, biaya pengeboran disumur West Kerendan-1 sebesar USD5.600.000, dan biaya pengeboran sumureksplorasi berikutnya sebesar USD1.500.000 di blok tersebut. Sampai tanggal 31Desember 2014, jumlah yang telah dibayarkan oleh SBK sebesar USD35.600.000.SBK dapat memulihkan biaya pengembangan dan pengeboran tersebut pada saataktivitas produksi, dengan nilai maksimum sebesar jumlah tersebut di atas.

This amount represents other long-term receivableswith the detail as follow:

Arrangement fee

Piutang dari Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company K.S.C. (Closed)(KUFPEC) merupakan piutang sehubungan dengan beban pajak yang terutang diSIP yang ditanggung oleh KUFPEC sesuai dengan Perjanjian Jual Beli KufpecIndonesia Pangkah B.V. antara SEI dengan KUFPEC tanggal 24 April 2013.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa saldo seluruh piutang tersebutdapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 12 Februari 2014, PT Saka Energi Muara Bakau (“SEMB”) - entitasanak, melakukan perjanjian jual beli 11,6% participating interest di Muara BakauPSC dengan GDF SUEZ Exploration Indonesia B.V. Persetujuan dari PemerintahIndonesia dan SKKMIGAS telah diperoleh pada tanggal 12 Januari 2015 dan 4Februari 2015. Berdasarkan Carry Agreement Muara Bakau PSC tanggal 12Februari 2014, SEMB akan melakukan pembayaran carried cost kepada GDF SuezExploration Indonesia B.V. atas biaya pengembangan sumur Jangkrik. Sampaidengan 31 Desember 2015, jumlah yang telah dibayarkan oleh SEMB adalahsebesar USD178.451.512.

63

Page 81: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

12 PENYERTAAN SAHAM 347,265,190 330,491,978 330,491,978 12 INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Entitas Induk The CompanyMetode ekuitas Equity methodPT Transgasindo PT Transgasindo

752,058,711,000Rp pada tahun 2016 dan 752,058,711,000Rp in 2016 and752,058,711,000Rp pada tahun 2015 81,755,336 81,755,336 81,755,336 752,058,711,000Rp in 2015

PT Nusantara Regas PT Nusantara Regas533,076,000,000Rp pada tahun 2016 dan 533,076,000,000Rp in 2016 and533,076,000,000Rp pada tahun 2015 58,158,141 58,158,141 58,158,141 533,076,000,000Rp in 2015

PT Gas Energy Jambi PT Gas Energy Jambi1,000,000,000Rp pada tahun 2016 dan 1,000,000,000Rp in 2016 and1,000,000,000Rp pada tahun 2015 111,453 111,453 111,453 1,000,000,000Rp in 2015

Ditambah/dikurangi: Add/less:Pembagian dividen Payment of dividend- PT Transgasindo (101,019,546) (65,097,545) (101,019,544) PT TransgasindoPembagian dividen Payment of dividend- PT Nusantara Regas (49,540,979) (18,634,781) (49,540,979) PT Nusantara Regas -Bagian laba rugi neto Share in net earnings/loss- PT Transgasindo 249,809,801 240,323,197 240,323,197 PT Transgasindo- PT Nusantara Regas 108,099,719 70,575,333 100,813,109 PT Nusantara Regas -- PT Gas Energy Jambi PT Gas Energy Jambi -

(1,000,000,000)Rp pada tahun 2016 dan (1,000,000,000)Rp in 2016 and(1,000,000,000)Rp pada tahun 2015 (111,453) (111,453) (111,453) (1,000,000,000)Rp in 2015

347,262,472 367,079,682 330,489,260

Metode biaya perolehan Cost methodPT Banten Gas Synergi PT Banten Gas Synergi

25,000,000Rp pada tahun 2016 dan 25,000,000Rp in 2016 and25,000,000Rp pada tahun 2015 2,718 2,718 2,718 25,000,000Rp in 2015

Total, Neto 347,265,190 367,082,399 330,491,978 Total, Net

Pada awal tahun/ Penambahan/ Bagian laba (rugi)/ Pada akhir periode/

Metode ekuitas/Equity methodPT Transportasi Gas Indonesia 59,87% 221,058,990 - 9,486,604 230,545,594 PT Nusantara Regas 40.00% 109,430,270 - 7,286,608 116,716,878

Metode biaya perolehan/Cost methodPerusahaan/The CompanyPT Banten Gas Synergi 1.00% 2,718 - - 2,718

Total 330,491,978 - 16,773,212 347,265,190

Pada awal tahun/ Penambahan/ Bagian laba (rugi)/ Pada akhir tahun/

Metode ekuitas/Equity methodPT Transportasi Gas Indonesia 59,87% 238,438,081 (35,922,000) 18,542,909 221,058,990 PT Nusantara Regas 40% 110,098,693 (30,906,199) 30,237,776 109,430,270

Metode biaya perolehan/Cost methodPerusahaan/The CompanyPT Banten Gas Synergi 1% 2,718 - - 2,718

Total 348,539,492 (66,828,199) 48,780,685 330,491,978

PT Transportasi Gas Indonesia (“Transgasindo”) PT Transportasi Gas Indonesia (“Transgasindo”)

2015

% of effective ownership

% kepemilikan efektif/

At the end of year

Jumlah tersebut merupakan saldo penyertaan saham,dengan rincian sebagai berikut:

Additions

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 65 dan PSAK No. 66 sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 2, manajemen mengevaluasi kembali investasinyapada Transgasindo dengan persentase kepemilikan 59,87% dan PT NusantaraRegas dengan persentase kepemilikan 40%. Berdasarkan evaluasi tersebut,manajemen menetapkan bahwa pengendalian tersebut merupakan pengendalianbersama dan mencerminkan investasi pada ventura bersama yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas.

At beginning of year

2016

In relation to the adoption of PSAK No. 65 and PSAK No. 66 as discussed in Note 2,the management re-evaluate investment in Transgasindo with percentage ownershipof 59.87% and PT Nusantara Regas with percentage ownership of 40%. Based onsuch evaluation, the management determined that the nature of control in suchcompanies represent a joint control and the interest represents investment in jointventure accounted for using the equity method.

% of effective ownership

This amount represents investment in shares of stockwith the detail as follow:

Transgasindo didirikan pada tahun 2002, dan bergerak dibidang transportasi gas.Transgasindo memiliki infrastruktur pipa gas Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Duridan Grissik-Singapura. Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, Perusahaan menerima pendapatan dividen dari Transgasindomasing-masing sebesar USD35.922.000 dan USD15.626.070.

Transgasindo was established in 2002, engage in gas transportation. Transgasindoowns Grissik-Duri Pipeline and Grissik- Singapore pipeline. During the period endedDecember 31, 2015 and 2014, the Company has received dividend income fromTransgasindo amounting to USD35,922,000 and USD15,626,070, respectively.

Share in profit (loss)

At beginning of year Share in profit (loss)

% kepemilikan efektif/

At the end of period

Additions

64

Page 82: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

12 PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 12 INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)

PT Nusantara Regas - Regas PT Nusantara Regas - Regas

PT Gas Energi Jambi PT Gas Energi Jambi

PT Banten Gas Synergi PT Banten Gas Synergi

13 1,920,402,119 1,928,752,090 1,928,752,090 13 FIXED ASSETS

Saldo Akhir/Ending balances

Nilai Tercatat Carrying valueDirect ownership

Tanah 63,313,591 LandBangunan dan prasarana 145,155,281 Buildings and improvementsMesin dan Peralatan 2,318,708,647 Machineries and equipmentKendaraan Bermotor 3,866,658 VehiclesPeralatan Kantor 13,087,936 Office equipmentPeralatan dan Perabot 11,452,293 Furnitures and fixtures

Aset Dalam Pelaksanaan 531,571,294 Construction in progress

Aset Belum Terpasang 11,345,750 Uninstalled assets

Aset Kerjasama Operasi Joint venture assetsTanah 2,120,223 LandTotal Nilai Tercatat 3,100,621,673 Total carrying value

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciationDirect ownership

Bangunan dan prasarana 51,982,312 Buildings and improvementsMesin dan Peralatan 1,102,136,539 Machineries and equipmentKendaraan Bermotor 1,996,616 VehiclesPeralatan Kantor 10,460,592 Office equipmentPeralatan dan Perabot 9,881,051 Furnitures and fixturesAset Belum terpasang 3,762,444 Uninstalled assets

Total Akumulasi Penyusutan 1,180,219,554 Total accumulated depreciationNilai Buku 1,920,402,119 Book Value

During the period ended December 31, 2015 and 2014, the Company has receiveddividend income from Regas amounting to USD30,906,198 and USD16,136,096,respectively.

The Company has invested in shares of stock of PT Banten Gas Synergi, which isengaged in transportation and distribution of natural gas, with acquisition costamounting to Rp25,000,000 (equivalent to USD2,718) which represents 1% ownershipinterest. On November 14, 2012, the Company’s ownership interest was changed to0.14% due to there was an additional of shares issuance in PT Banten Gas Synergi.

In 2004, the Company has invested in shares of stock of PT Gas Energi Jambi, whichis engaged in transportation and distribution of natural gas, with investment amountingto Rp1,000,000,000 (equivalent to USD111,452) which represents 40% ownershipinterest. As of December 31, 2015 and 2014, the carrying value of the investment is nilin line with capital deficiency incurred in PT Gas Energi Jambi.

ASET TETAP

24,080

Jumlah tersebut merupakan saldo buku aset tetap denganrincian sebagai berikut :

22,007 Kepemilikan Langsung

On April 14, 2010, the Company and PT Pertamina (Persero) signed the Deed ofEstablishment of PT Nusantara Regas, which engages in the management anddevelopment of Floating Storage and Regasification Terminal facilities (“FSRT”) inWest Java, including purchase of Liquified Natural Gas (“LNG”) and marketing ofproducts arising from the operations of FSRT. Until December 31, 2015, the Companypaid the total investment amounting to US$58,158,140 (equivalent toRp553,076,000,000) which reflect the ownership interest of 40%.

This amount represents fixed assets with the detail asfollow:

205,967

46,604

Selama periodeyang berakhir pada tanggal| 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan menerima pendapatan dividen dari Regas masing-masing sebesarUSD30.906.198 dan USD16.136.096.

12,896,083

-

(842,974)

205,054 (1,679)

(13,377)

(4,930,914)

4,434,929

(648,683)

29,431,207

3,660,691

-

- (329,298) 3,621,632 470,110

26,409,231 1,071,292,379

(8,696,000)

-

(2,260,052) -

31 Maret 2016/ March 31, 2016Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi/Saldo Awal/

2,319,814,897 1,153,802

1,034,827

505,108,402 31,393,806

11,419,066

Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Banten Gas Synergi yangbergerak dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, dengan hargaperolehan sebesar Rp25.000.000 (setara dengan USD2.718) yang merupakanpersentase kepemilikan sebesar 1%. Pada tanggal 14 November 2012,kepemilikan Perusahaan berubah menjadi 0,14% dikarenakan adanyapenambahan setoran modal di PT Banten Gas Synergi.

Pada tanggal 14 April 2010, Perusahaan dan PT Pertamina (Persero)menandatangani Akta Pendirian PT Nusantara Regas, dengan kegiatan usahadibidang pengelolaan dan pengembangan fasilitas Floating Storage andRegasification Terminal (“FSRT”) di Jawa Barat, termasuk pembelian gas alam cair(“LNG”) untuk diolah melalui FSRT dan pemasaran atas hasil olahan FSRT.Sampai tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan melakukan penyetoran investasisebesar USD58.158.140 (setara dengan Rp553.076.000.000) yang mencerminkanpersentase kepemilikan sebesar 40%.

Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Gas EnergiJambi yang bergerak dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, denganinvestasi sebesar Rp1.000.000.000 (setara dengan USD111.452) yang merupakanpersentase kepemilikan sebesar 40%. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,nilai tercatat dari investasi adalah nihil sejalan dengan defisiensi modal yangdialami PT Gas Energi Jambi.

145,131,201 63,291,584

Beginning Balances Deduction/ ReclassificationAdditions

11,789,284

1,699,643

34,086,242 3,075,231,431 2,120,223

50,282,669 Kepemilikan Langsung

9,504,586 10,020,927 441,344

376,465

1,757,148

1,146,479,341

-

34,414

205,149

1,928,752,090 4,309,006

65

Page 83: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

13 13 FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Akhir/Ending balances

Nilai Tercatat Carrying valueDirect ownership

Tanah 63,291,584 LandrightsBangunan dan prasarana 145,131,201 Buildings and improvementsMesin dan Peralatan 2,319,814,897 Machineries and equipmentKendaraan Bermotor 3,660,691 VehiclesPeralatan Kantor 12,896,083 Office equipmentPeralatan dan Perabot 11,419,066 Furnitures and fixtures

Aset Dalam Pelaksanaan 505,108,402 Construction in progress

Aset Belum Terpasang 11,789,284 Uninstalled assets

Aset Kerjasama Operasi Joint venture assetsTanah 2,120,223 LandTotal Nilai Tercatat 3,075,231,431 Total carrying value

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciationDirect ownership

Bangunan dan prasarana 50,282,669 Buildings and improvementsMesin dan Peralatan 1,071,292,379 Machineries and equipmentKendaraan Bermotor 1,757,148 VehiclesPeralatan Kantor 10,020,927 Office equipmentPeralatan dan Perabot 9,504,586 Furnitures and fixturesAset Belum terpasang 3,621,632 Uninstalled assets

Total Akumulasi Penyusutan 1,146,479,341 Total accumulated depreciationNilai Buku 1,928,752,090 Book Value

(1,453,895)

Based on the assessment of the management of the Group, the fixed asset’srecoverable amount is still exceeding their respective carrying amount as of March 31,2016 and December 31, 2015.

(410)

Depreciation charged to operations amounted to USD29,431,207 and USD31,098,443for the periods ended March 31, 2016 and 2015, respectively (Note 25 and 26).

As of March 31, 2016, fixed assets are covered by insurance against losses from fireand other risks under certain blanket policies for with sum insured for onshore pipelineof USD50,000,000 for any one accident or occurrence of sum insured totalingUSD888,210,927 and offshore pipeline of USD340,040,079 for anyone accident oroccurrence and USD38,657,253 and Rp5,899,370,787,410 for other assets. TheSubsidiaries’ fixed assets are covered by insurance against losses from fire and otherrisks under certain blanket policies for with sum insured for support facilities LampungFSRU for each occurrence of losses of USD260,834,690 and asset SPBG PondokUngu, Ngagel Surabaya, Kantor Pusat Jakarta and Bogor for Rp69,470,914,323.

The management believes that the sum insured are adequate to cover possible lossesfrom such risks.

(343,297,938)

1,745,636

Pengurangan / Reklasifikasi/Saldo Awal/ Penambahan/

478,184 125,950,086

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the cost of the Group's fixed assetswhich have been fully depreciated and still used in the operational activities amountedto USD113,819,608 and USD113,575,683, respectively.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the fair values of the Company’s fixedassets approximately amounted to USD3.719.803.113 and USD3,907,685,514,respectively.

Jangka waktu hak atas tanah (Hak Guna Bangunan) yang dimiliki oleh KelompokUsaha akan berakhir pada berbagai tanggal mulai dari Mei 2022 sampai Maret2044 dan dapat diperpanjang.

1,825,740,809

Kepemilikan Langsung

34,403,576

919,687

10,988,298

2,307,847

29,493,215

142,090,853

(230,076,228)

3,532,428 (21,236,359)

Beginning Balances

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Additions

8,507,893

57,565,646

12,691,552

422,295,780

1,369,582

943,688,467

2,172,588,555

582,126

2,834,688,350 470,619,309

920,566

7,155,868

426,110,560

43,490,167

836,992 129,057,807

374,587

(151,358)

4,806,251 18,702,931

112,822,766

(1,705,783) (16,738)

(363,366)

-

Deduction/ Reclassification

4,436,572

Kepemilikan Langsung

7,903,876 1,580,401

1,008,947,541 1,940,978

Penyusutan yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar USD29,431,207dan USD31,098,443 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan2015 (Catatan 25 dan 26).

1,518,807

1,910,314

Pada tanggal 31 Maret 2016, aset tetap Perusahaan diasuransikan terhadapkerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis tertentudengan total nilai pertanggungan untuk pipa onshore sebesar USD50.000.000untuk setiap kejadian kerugian atas nilai pertanggungan sebesar USD888.210.927dan pipa offshore sebesar USD340.040.079 untuk setiap kejadian kerugian danUSD38.657.253 dan Rp5.899.370.787.410 untuk aset lainnya. Aset tetap EntitasAnak diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainberdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai pertanggungan untukfasilitas pendukung FSRU Lampung sebesar USD260.834.690 untuk setiapkejadian kerugian dan aset SPBG Pondok Ungu, Ngagel Surabaya, Kantor PusatJakarta dan Bogor sebesar Rp69.470.914.323.

ASET TETAP (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah harga perolehan asettetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalamkegiatan operasional adalah masing-masing sebesar USD113.819.608 danUSD113.575.683.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, nilai wajar aset tetapPerusahaan masing-masing adalah sekitar sebesar USD3.719.803.113 danUSD3.907.685.514.

Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha, nilai terpulihkan aset tetappada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masih di bawah nilaibuku aset tetap pada tanggal tersebut.

(5,773)

(4,559,053)

20,309 (2,755,918)

Joint Venture Assets represent the Company’s land in Surabaya which is used by PTCitraagung Tirta Jatim for shopping center development and Head Office’s land inJakarta which is used by PT Winatek Sinergi Mitra Bersama for development ofshopping center, parking facility and other supporting facilities (Note 36).

The terms of the landrights (“Hak Guna Bangunan”) owned by the Group will beexpired in various dates from May 2022 to March 2044 and can be extended.

Aset Kerjasama Operasi merupakan tanah milik Perusahaan di Surabaya yangdigunakan oleh PT Citraagung Tirta Jatim untuk pembangunan pusat perbelanjaandan tanah di Kantor Pusat Jakarta yang akan digunakan oleh PT Winatek SinergiMitra Bersama untuk pembangunan pusat perbelanjaan, fasilitas perparkiran danfasilitas pendukung lainnya (Catatan 36)

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

66

Page 84: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

14 ASET MINYAK DAN GAS 1,689,751,107 1,686,279,222 1,686,279,222 14 OIL AND GAS ASSETS

a. Aset eksplorasi dan evaluasi

CMB LematangSaldo 31 Desember 2013 53,057 53,057 53,057 Sesulu 12,010,865 12,010,865 12,010,865 Bangkanai Barat 680,175 680,175 680,175 Saldo 31 Desember 2014 12,744,097 12,744,097 12,744,097 Sesulu 36,716,132 36,716,132 Bangkanai Barat 487,017 487,017 Saldo 31 Desember 2015 49,947,246 49,947,246 Sesulu 426,472 Bangkanai Barat 675,090 Saldo 31 Maret 2016 51,048,808

b. Properti minyak dan gas - neto

Sumur dan perlengkapan terkait dan fasilitasnya 2,068,784,154 1,555,984,145 2,066,037,761 Total 2,068,784,154 1,555,984,145 2,066,037,761 TotalAkumulasi penyusutan, deplesi, amortisasi Accumulated depreciation, depletion, amortization dan cadangan penurunan nilai (430,081,855) (139,395,819) (429,705,785) Nilai Buku 1,638,702,299 1,416,588,326 1,636,331,976 Book Value

Total 1,689,751,107 1,429,332,423 1,686,279,222 Total

Tahun akuisisi/ Blok/ Hak Kepemilikan/ Pemilik lama/ Nilai Pembelian/Acquisition year Block Participating Interest Former owner Purchase Price

April 2015 Muara Bakau 11.66% GDF Suez Exploration Ind. BV USD70.890.494Mei 2014 Fasken 36% Swift Energy Operating LLC USD134.878.816Agustus 2014 South East Sumatera 8,91% KNOC Sumatera Limited USD49.901.448

Uji penurunan nilai atas properti minyak dan gas Impairment test on oil and gas properties

Asumsi yang digunakan Key assumptions used

a. Lifting a. Liftingb. Harga b. Pricesc. Tingkat diskonto c. Discount ratesd. Beban operasi dan modal d. Operating and capital expenses

SesuluBangkanai Barat

Balance March 31, 2016

Balance December 31, 2013CMB Lematang

The calculation of value in use for Pangkah CGU is most sensitive to the followingassumptions:

Informasi mengenai akuisisi hak kepemilikian:

Menimbang kondisi harga spot minyak dan gas saat ini, manajemen KelompokUsaha melakukan pengujian penurunan nilai atas UPK yang terdampak, yaitu UPKyang hasil produksinya dijual dengan harga spot.

In assessing whether impairment is required the carrying value of the respectiveCGUs (including the allocated goodwill) are compared with their respectiverecoverable amounts. The recoverable amount has been determined based on a value-in-use calculation using cash flow projections based on production and developmentforecast approved by the management covering estimated period of contract andfuture investment to increase output.

Wells and related equipment and facilities

** Di dalam akumulasi penyusutan,deplesi dan amortisasi tahun 2015 terdapat pengurangandismantle cost sebesar USD37.036.023 karena perubahan estimasi future cash flow

"In Accumulated depreciation,depletion and amortization included the reduction of dismantle costamounting to USD37.036.023 due to the change in estimation upon future cash flow

On May 14, 2014, SEI, through PT Saka Energi Bangkanai Barat (’’SEBB‘’), signedfarmout agreement of 30% participating interest in West Bangkanai PSC fromSalamander Energy (West Bangkanai) Limited (’’Salamander‘’) amounting toUSD480,100.

b. Oil and gas properties - net

Considering the current situation of the spot price of oil and gas, the management ofthe Group performed impairment testing on the affected CGUs, which the products aresold under spot price.

Information pertaining the acquisition of participating interest:

The transfer of participating interest at West Bangkanai was approved by SKKMIGASon December 16, 2014. SEBB paid the purchase price on January 2, 2015.

and impairment reserves

Impairment test on oil and gas properties is performed when circumstances indicatethe CGU’s carrying value may be impaired. In this matter, the management of theGroup determined the participating interests in the respective blocks as a CGU.

As of December 31, 2015, all wells and related equipment and facilities were insuredamounted to USD1,025,325,014.

Balance December 31, 2015Bangkanai Barat

Balance December 31, 2014

a. Exploration and evaluation assets

Bangkanai BaratSesulu

Sesulu

Pengujian penurunan nilai atas properti minyak dan gas dilakukan ketika terdapatsuatu indikasi bahwa nilai tercatat properti minyak dan gas tersebut mengalamipenurunan. Dalam hal ini, manajemen Kelompok usaha menentukan hakkepemilikan pada masing-masing blok sebagai satu UPK.

Pada tanggal 14 Mei 2014, SEI, melalui PT Saka Energi Bangkanai Barat(’’SEBB‘’) menandatangani perjanjian pengalihan 30% kepemilikan participating interest di West Bangkanai PSC dari Salamander Energy (West Bangkanai)Limited (’’Salamander‘’) senilai USD480.100.

Perhitungan nilai pakai untuk properti minyak dan gas sangat sensitif terhadapasumsi-asumsi di bawah ini:

Pengalihan participating interest di West Bangkanai mendapat persetujuan dariSKKMIGAS pada tanggal 16 Desember 2014. SEBB membayarkan hargapembelian pada tanggal 2 Januari 2015

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh sumur, perlengkapan dan fasilitas terkaitdiasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar USD1.025.325.014.

Dalam menguji apakah penurunan nilai dibutuhkan, nilai tercatat setiap UPK(termasuk alokasi goodwill) dibandingkan dengan jumlah terpulihkan masing-masing UPK tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan berdasarkan nilai pakai yangdihitung berdasarkan proyeksi arus kas yang didasarkan pada produksi danrencana pengembangan yang telah disetujui oleh manajemen yang mencakupestimasi periode kontrak dan investasi masa depan untuk peningkatan output.

67

Page 85: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

14 ASET MINYAK DAN GAS (Lanjutan) 14 OIL AND GAS ASSETS (Continued)

Blok South East SumateraBlok FaskenBlok KetapangBlok Pangkah

15 GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 4,481,001 3,851,047 3,851,047 15 GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS

Harga perolehan CostPiranti lunak 4,234,810 3,478,810 3,472,455 SoftwareHak atas tanah 1,880,741 1,863,328 1,863,328 Land rightsGoodwill 88,060,317 88,052,049 88,058,404 GoodwillSub total 94,175,868 93,394,186 93,394,187 Sub total

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Accumulated amortization and impairmentPiranti lunak (1,264,181) (48,357,371) (1,121,545) SoftwareHak atas tanah (427,658) (418,568) (418,567) Land rightsGoodwill (88,003,028) (40,767,200) (88,003,028) GoodwillSub total (89,694,867) (89,543,139) (89,543,140) Sub total

Total 4,481,001 3,851,047 3,851,047 Total

6,9%

2015

Lifting: The projected annual lifting is based on management business planconsidering the current conditions and future expectations.

Operating and capital expenses: These assumptions are based on the Groupsoperating and capital expenses plan. The management has full control over the costs,and believes that assumptions will be achievable.

Tingkat diskonto/Discount rates

Prices: Forecasted oil, gas and LPG prices are based on management’s estimatesand available market data. The oil price assumptions used by management are basedon Brent price adjusted with historical price difference between the Indonesian CrudePrice of respective Blocks and Brent price. While for the gas price, the managementuses the contracted price as per gas sales agreement.

Discount rates: Discount rates are derived from the post-tax Weighted Average Costof Capital (WACC), with appropriate adjustments made to reflect the risks specific tothe oil and gas properties and to determine the pre-tax rate. The WACC takes intoaccount both debt and equity, weighted 20% and 80%, respectively. The cost of equityis equal to the return on risk-free securities plus the equity risk premium adjusted forthe Group systematic risk. The cost of debt is based on the overall estimate of theweighted average cost of debt finance for the Group as if it were refinancing all of itsdebt at the valuation date. Asset-specific risk is incorporated by applying individualbeta factors. The discount rates being used are as follows:

Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas secara individu, manajemenberkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atasaset minyak dan gas pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on the review of the individual oil and gas properties, the management believesthat no further impairment in value of oil and gas properties is necessary as ofDecember 31, 2015.

The changes in the goodwill and other intangible assets account for the year endedMarch 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverableamount, in particular the discount rate, can have significant impact on the result of theimpairment assessment. Management is of the opinion that there was no reasonablypossible change in any of the key assumptions stated above that would cause thecarrying amount of the goodwill allocated to the CGU to materially exceed itsrecoverable amount.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukanjumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapatberdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen Kelompok Usahaberkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsiutama tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai yang terpulihkan secara material.

6,7%7,2%

6,0%

Perubahan dalam akun goodwill dan aset tak berwujud lainnya untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

Harga: Harga perkiraan minyak, gas dan LPG didasarkan pada estimasimanajemen dan data pasar yang tersedia. Asumsi harga minyak yang manajemengunakan adalah harga Brent yang disesuaikan dengan rata-rata historis persentaseselisih Indonesian Crude Price masing-masing Blok dengan harga Brent.Sedangkan harga gas, manajemen menggunakan harga sesuai kontrak penjualangas.

Tingkat diskonto: Tingkat diskonto berasal dari Biaya Modal Rata-rata Tertimbangsetelah pajak (post-tax Weighted Average Cost of Capital atau WACC), denganpenyesuaian yang dilakukan untuk mencerminkan risiko khusus untuk propertiminyak dan gas, dan untuk menentukan tingkat sebelum pajak. WACCmemperhitungkan, baik utang maupun ekuitas, dengan bobot masing-masing 20%dan 80%. Biaya ekuitas sama dengan imbal hasil dari sekuritas yang bebas risikoditambah dengan premi risiko ekuitas yang disesuaikan untuk risiko sistematisKelompok Usaha. Biaya utang didasarkan pada perkiraan menyeluruh atas biayarata-rata tertimbang pembiayaan Kelompok Usaha seolah-olah pembiayaanyamenggunakan utang pada tanggal penilaian. Risiko khusus aset diperhitungkanmelakui dimasukkannya faktor beta individual. Tingkat diskonto yang digunakanadalah sebagai berikut:

Beban operasi dan modal: Asumsi ini didasarkan pada perencanaan beban operasidan modal Kelompok Usaha. Manajemen memiliki kontrol penuh atas biaya, danpercaya bahwa asumsi akan tercapai.

Lifting: Lifting tahunan yang diproyeksikan ini berdasarkan rencana bisnismanajemen dengan mempertimbangkan kondisi saat ini dan ekspektasi masadepan.

68

Page 86: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15 GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15 GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)

1 1

2 2

3 3

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain Other receivablesPersediaan InventoriesBeban dibayar dimuka Prepaid expensesPajak dibayar dimuka Prepaid taxesProperti minyak dan gas Oil and gas properties

Liabilitas Liabilities

Utang lain-lain Other payablesLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 1,238,787 Employee benefits liabilityUtang kepada pihak berelasi Loan to related partyLiabilitas pajak tangguhan, neto 12,605,626 Deferred tax liability, netLiabilitas pembongkaran aset dan Asset abandonment and restoration

restorasi area dan provisi lain-lain obligations and other provisions

Nilai wajar aset neto teridentifikasi Total identifiable net assets at fair values

Goodwill atas akuisisi Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari EntitasAnak yang diakuisisi Net cash of the acquired Subsidiary

Akuisisi Entitas Anak, setelah Acqusition of a Subsidiary,dikurangi kas yang diperoleh net of cash acquired

In June 2013, SEI acquired 100% equity interests in SIP, a private companyincorporated in Netherlands and has ownership of 25% of participating interest inUjung Pangkah Block.

The goodwill arises principally because of the following factors:

In January 2014, SIP acquired 100% equity interests in HIPL and HPLLC. HIPL andHPLLC are private companies having 65% and 10% participating interest in UjungPangkah PSC, respectively. Thus, as of December 31, 2014, the Group has 100%participating interest in Ujung Pangkah Block.

Acquisition of SIP (formerly Kufpec Indonesia Pangkah (Pangkah) B.V)

The strategic entry point to obtain additional participating interest in Ujung Pangkahblock.

The requirement to recognize deferred tax assets and liabilities for the differencebetween the assigned fair values and the tax bases of assets acquired and liabilitiesassumed in a business combination at amounts that do not reflect fair value.

The goodwill is not expected to be deductible for tax purposes.

Nilai wajar final dari aset dan liabilitas teridentifikasi SIP pada tanggal akuisisi (26Juni 2013) adalah:

Nilai kesinambungan usaha yang terkandung dalam kemampuan untukmempertahankan dan mengembangkan usaha Kelompok Usaha denganmeningkatkan cadangan dan sumber melalui penemuan baru.

Pada bulan Juni 2013, SEI melakukan akuisisi atas 100% kepemilikan saham padaSIP, entitas nonpublik yang didirikan di Belanda dan memiliki 25% hak kepemilikanatas Blok Ujung Pangkah.

Entry strategis untuk memperoleh tambahan participating interest pada blok UjungPangkah.

Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporanpajak.

Persyaratan pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan atas perbedaan nilaiwajar yang dialokasikan dengan dasar pengenaan pajak dari aset teridentifikasiyang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam kombinasi bisnis yang tidakmencerminkan nilai wajar.

Saldo goodwill timbul terutama dari faktor-faktor berikut:

The final fair values of the identifiable assets and liabilities of SIP as at the date ofacquisition (June 26, 2013) were:

The going concern value implicit in our ability to sustain and/or grow the Groupbusiness by increasing reserves and resources through new discoveries.

259,851,818

224,318,693

259,828,231

8,459,834

Akuisisi SIP (dahulu Kufpec Indonesia Pangkah (Pangkah) B.V)

17,250,083 68,589,279

11,921,146

292,907,972

Nilai Wajar/Fair Value

25,318,546 23,587

4,810,491 7,577,980

243,256,222

29,034,949

The purchase consideration transferred amounting to USD259,851,818 consist ofacquisition on share in equity amounting to USD74,276,826 and transfer ofreceivables amounting to USD185,574,992.

23,587

Imbalan pembelian SIP senilai USD259.851.818 terdiri dari akuisisi saham sebesarUSD74.276.826 dan pengalihan piutang sebesar USD185.574.992.

35,533,125

Pada bulan Januari 2014, SIP melakukan akuisisi atas 100% kepemilikan sahampada HIPL dan HPLLC. HIPL dan HPLLC adalah entitas non-publik yang memilikimasing-masing sebesar 65% dan 10% hak kepemilikan atas Ujung Pangkah PSC.Dengan demikian pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki100% hak kepemilikan atas Blok Ujung Pangkah.

69

Page 87: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15 GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15 GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang 49,081,311 ReceivablesPersediaan InventoriesProperti minyak dan gas Prepaid taxesAset lain-lain Other assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 11,025,387 Trade payablesUtang lain-lain Other payablesUtang pajak 38,666,939 Tax payablesLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 6,286,448 Employee benefits liabilityLiabilitas yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas pajak tangguhan-neto 20,433,594 Deferred tax liability, netLiabilitas pembongkaran aset dan Asset abandonment and restoration

restorasi area dan provisi lain-lain obligations and other provisions

Nilai wajar aset neto teridentifikasi Total identifiable net assets at fair values

Goodwill atas akuisisi Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari EntitasAnak yang diakuisisi Net cash of the acquired Subsidiary

Akuisisi Entitas Anak, setelah Acqusition of a Subsidiary,dikurangi kas yang diperoleh net of cash acquired

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang 4,390,062 ReceivablesPersediaan InventoriesBeban dibayar dimuka Prepaid expensesProperti minyak dan gas Oil and gas properties

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 1,306,286 Trade payablesUtang pajak 5,880,879 Tax payablesLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 628,645 Employee benefits liabilityLiabilitas yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas pajak tangguhan-neto 1,022,976 Deferred tax liability-netLiabilitas pembongkaran aset dan Asset abandonment and restoration

restorasi area dan provisi lain-lain obligations and other provisions

Nilai wajar aset neto teridentifikasi Total identifiable net assets at fair values

Goodwill atas akuisisi Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari EntitasAnak yang diakuisisi Net cash of the acquired Subsidiary

Akuisisi Entitas Anak, setelah Acqusition of a Subsidiary,dikurangi kas yang diperoleh net of cash acquired

The purchase consideration transferred amounting to USD564,763,242 consist ofacquisition on share in equity amounting to USD27,429,910 and transfer ofreceivables amounting to USD537,333,333.

Acquisition of SP (formerly Hess Pangkah LLC)

The fair values of the identifiable assets and liabilities of Hess (Indonesia Pangkah)Limited as at the date of acquisition (January 10, 2014) were:

89,501,000

8,495,588

31,257,512

The fair values of the identifiable assets and liabilities of Hess Pangkah LLC as at thedate of acquisition (January 10, 2014) were:

693,626,363 20,766,211

5,597,872

587,602,431

54,937,250

76,372,981

168,205,002

950,648

2,652,939

Nilai Wajar /Fair Value

545,346,675

Imbalan pembelian yang dialihkan sebesar USD564.763.242 terdiri dari akuisisisaham sebesar USD27.429.910 dan pengalihan piutang sebesar USD537.333.333.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi Hess Pangkah LLC pada tanggalakuisisi (10 Januari 2014) adalah:

13,128,019

122,180

98,516,203

22,143,222

88,550,352

Akuisisi SP (dahulu Hess Pangkah LLC)

(19,416,567)

39,341,881

525,421,361

564,763,242

90,400,374

4,808,848

Acquisition of SIPL (formerly Hess (Indonesia Pangkah) Limited)

16,759,843

19,416,567

Fair Value

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi Hess (Indonesia Pangkah) Limitedpada tanggal akuisisi (10 Januari 2014) adalah:

Nilai Wajar/

Akuisisi SIPL (dahulu Hess (Indonesia Pangkah) Limited)

(950,648)

70

Page 88: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15 GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15 GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Aset Assets

Piutang dan aset lain-lain Receivable and Other AssetsPersediaan 235,624 InventoriesPajak dibayar di muka InventoriesProperti minyak dan gas Oil and gas properties

Liabilitas Liabilities

Utang usaha dan utang lain-lain 55,763,801 Trade payables and other payablesLiabilitas pajak tangguhan-neto 1,184,830 Deferred tax liability-netLiabilitas pembongkaran aset dan Asset abandonment and restoration

restorasi area dan provisi lain-lain obligations and other provisions

Nilai wajar aset neto teridentifikasi Total identifiable net assets at fair values

Keuntungan dari pembelian dengan diskon Gain on bargain purchase

Imbalan pembelian yang dialihkan Purchase consideration transferred

Berasal dari akuisisi bisnis lainnya 55,376 55,376 Arising from acquisition of other business

Total 55,376 55,376 Total

Asumsi yang digunakan Key assumptions used

The assumptions used by management are disclosed in Note 14.

The purchase consideration transferred amounting to USD89,501,000 consist ofacquisition on share in equity amounting to USD29,424,981 and transfer ofreceivables amounting to USD60,076,021.

Acquisition of SROL

The fair values of the identifiable assets and liabilities of SROL as at the date ofacquisition (December 16, 2014) were:

Management of the Group believes that it was able to acquire SROL with purchaseconsideration less than the fair value of its assets because of seller’s urgency tomonetize the assets, no comparative bid from other party and tight-fisted negotiationprocess.

Nilai Wajar /Fair Value

316,378

6,729,357

40,403,000

(5,604,315)

46,007,315

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SROL pada tanggal akuisisi (16Desember 2014) adalah:

Akuisisi SROL

Imbalan pembelian yang dialihkan senilai USD89.501.000 terdiri dari akuisisisaham sebesar USD29.424.981 dan pengalihan piutang sebesar USD60.076.021.

Carrying amount of goodwill as at December 31, 2015 are as follows:

101,051,000 108,332,359

5,376,413 62,325,044

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa Akuisisi SROL dengan hargapembelian yang lebih rendah dari nilai wajarnya dikarenakan penjual ingin segeramemonetisasi asetnya, tidak ada penawar lain dalam akuisisi ini dan prosesnegosiasi yang berlangsung ketat.

The recoverable amount of goodwill has been determined based on a value in usecalculation using cash flow projections from the business plan approved by seniormanagement covering 12-years period (number of years from 2015 up to terminationof Pangkah PSC). The projected cash flows have been updated to reflect thesignificant decline in oil price.

In assessing whether impairment on goodwill is required, the carrying value of goodwillis allocated to the relevant assets or CGU to obtain combined carrying value. Thecombined carrying value is compared with CGU’s recoverable amount. Therecoverable amount is the higher of the CGU’s fair value less costs to sell and value inuse.

31 Desember 2015 / December

31, 2015

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan bersamaandengan pengujian atas UPK dimana goodwill tersebut dialokasikan, dan ketikaterdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat UPK tersebut mengalami penurunan.

Goodwill is tested for impairment annually together with the CGU to which suchgoodwill was allocated, and when circumstances indicate that the CGU’s carryingvalue may be impaired.

Impairment test on GoodwillUji penurunan nilai terhadap Goodwill

Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Dalam menguji apakah penurunan nilai goodwill diperlukan, nilai tercatat goodwilldialokasikan ke aset atau UPK yang relevan untuk mendapatkan nilai tercatatkombinasian. Nilai tercatat kombinasian tersebut dibandingkan dengan nilaiterpulihkan UPK. Nilai terpulihkan adalah jumlah yang lebih besar antara nilai wajarUPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

Asumsi yang digunakan manajemen diungkapkan di Catatan 14.

Jumlah terpulihkan goodwill ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai yangdihitung berdasarkan proyeksi arus kas dari rencana usaha yang telah disetujuioleh manajemen senior mencakup periode 12 tahun (jumlah tahun sejak 2015sampai dengan berakhirnya PSC Pangkah). Arus kas yang diproyeksikandiperbaharui untuk mencerminkan penurunan yang signifikan atas harga minyak.

71

Page 89: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

16 UTANG USAHA 136,955,458 116,996,612 116,996,612 16 TRADE PAYABLES

Entitas berelasi dengan PemerintahPT Pertamina EP 22,795,306 28,258,571 24,249,386 PT Pertamina EPPT Pertamina Hulu Energi 4,956,036 3,563,731 3,775,166 PT Pertamina Hulu EnergiPT Pertamina Gas 2,376,387 1,088,908 2,044,937 PT Pertamina Gas

Pihak ketigaSantos Madura Offshore 6,458,662 4,922,831 4,922,832 Santos Madura OffshoreKangean Energy Indonesia Ltd. 1,760,693 1,760,695 1,760,695 Kangean Energy Indonesia Ltd.Lapindo Brantas, Inc. 709,576 561,872 561,872 Lapindo Brantas, Inc.ConocoPhilips (Grissik) Ltd. 79,331,941 72,715,103 72,715,103 ConocoPhilips (Grissik) Ltd.PT Medco E&P Indonesia 14,791 - - PT Medco E&P IndonesiaPT Gresik Migas - 129,608 129,608 PT Gresik MigasPT Nugas Trans Energy - 838,699 838,699 PT Nugas Trans EnergyPT Sadikun Niagamas Raya 3,489,230 306,003 306,003 PT Sadikun Niagamas RayaPT Wali Nusa Energi 3,604,451 267,062 267,064 PT Wali Nusa EnergiPT Bayu Buana Gemilang 1,853,949 113,481 113,481 PT Bayu Buana GemilangPT Taruko Energy 1,663,677 1,823,930 1,823,930 PT Taruko EnergyPT Inti Daya Latu Prima 1,203,496 1,168,148 1,168,147 PT Inti Daya Latu PrimaPremier Oil Natuna Sea B.V. 20,139 165,684 165,684 Premier Oil Natuna Sea B.V.Sembcorp Gas Pte. Ltd - 673,014 673,012 Sembcorp Gas Pte. LtdGas Supply PTE. Ltd - 452,990 452,990 Gas Supply PTE. LtdPT Zebra Energy PT Zebra Energy

80,819USD dan 235,727,846Rp 80,819USD 235,727,846Rp pada tahun 2016 dan in 2016 and

73,110USD dan 213,190,570Rp 73,110USD 213,190,570Rp pada tahun 2015 98,575 88,564 88,564 in 2015

PT Granary Global Energy PT Granary Global Energy16,260USD dan 22,968,550Rp 16,260USD 22,968,550Rp

pada tahun 2016 dan in 2016 and60,002USD dan 150,443,860Rp 60,002USD 150,443,860Rp

pada tahun 2015 17,990 70,908 70,908 in 2015PT Indogas Dwi Kriyaguna 6,600,559 868,531 868,531 PT Indogas Dwi Kriyaguna

Total 136,955,458 119,838,334 116,996,612 Total

17 UTANG LAIN-LAIN 77,416,852 84,667,261 84,667,261 17 OTHER PAYABLES

Utang kepada PT Transportasi Gas Indonesia 1,694,665 3,270,539 1,776,587 Payables to PT Transportasi Gas IndonesiaLiabilitas kepada kontraktor dan pemasok Liabilities to contractors and suppliers

29,077,587USD , -JPY dan 29,077,587USD -JPY and324,513,473,428Rp pada tahun 2016 dan 324,513,473,428Rp in 2016 and

35,891,532USD dan -JPY dan 35,891,532USD -JPY and378,965,566,599Rp pada tahun 2015 53,521,205 63,362,759 63,362,758 378,965,566,599Rp in 2015

PT Riau Andalan Pulp and Paper 1,915,450 1,910,300 1,910,300 PT Riau Andalan Pulp and PaperJaminan gas Gas guarantee deposits

16,206,612USD dan 402,111,586Rp 16,206,612USD 402,111,586Rp pada tahun 2016 dan in 2016 and 10,891,388USD

10,893,084USD dan 59,545,749,220Rp 10,893,084USD 59,545,749,220Rp pada tahun 2015 16,236,900 15,209,557 15,209,557 in 2015

Pembelian barang dan jasa Purchase of goods and services28,479USD dan 12,128,191,066Rp 28,479USD 12,128,191,066Rp

pada tahun 2016 dan in 2016 and 36,279USD 4,796USD dan 7,171,281,477Rp 4,796USD 7,171,281,477Rp

pada tahun 2015 942,021 524,642 524,642 in 2015Lain-lain Others

41,243,362,327Rp pada tahun 2016 dan 41,243,362,327Rp in 2016 and25,981,722,708Rp pada tahun 2015 3,106,611 1,896,418 1,883,417 25,981,722,708Rp in 2015

Total 77,416,852 86,174,216 84,667,261 Total

Government-related entities

Utang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dibayar antara 10 sampai 30hari sejak tanggal invoice diterima.

Utang usaha atas pembelian gas bumi ke Pertamina telah diperhitungkan piutangusaha atas penjualan gas ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG) milikPertamina di Jakarta dan piutang atas transportasi gas ke pelanggan tertentuPertamina sejumlah USD68.809 dan USD66.220 masing-masing pada tanggal 31Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Catatan 36).

Jumlah tersebut merupakan saldo utang lain-lain yangterdiri dari:

36,279USD

Trade payables are non-interest bearing and are normally settled within 10 to 30 dayssince invoice were received.

Gas guarantee deposits payable represents gas deposits received by the Companyfrom the customers in relation to the gas sales transactions.

This amount represents other payables balance isconsist of:

Liabilities to contractors and suppliers represents mainly liabilities related to theconstruction of building for PMO Area 2 and PMO Area 3 (Note 13 and 18) andliabilities to contractors related to the oil and gas activities.

Third parties

The outstanding payable to Pertamina for the gas purchases has been calculated bythe trade receivables totaling USD68,809 and USD66,220 as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015, respectively, relating to the sale of gas to Pertamina’s fuel gasfilling stations (SPBG) in Jakarta and gas transmission to certain Pertamina’scustomers (Note 36).

10,891,388USD

Cash call payables represent payables to operator related with operational activities inUjung Pangkah, Fasken, Bangkanai Barat, Muriah, and Ketapang blocks.

Utang jaminan gas merupakan uang jaminan gas yang diterima oleh Perusahaandari pelanggan dalam rangka transaksi penjualan gas.

Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok merupakan liabilitas sehubungan denganpembangunan gedung PMO Wilayah 2 dan PMO Wilayah 3 (Catatan 13 dan 18)beserta liabilitas kepada kontraktor terkait aktivitas minyak dan gas.

Utang cash call merupakan utang kepada operator yang berkaitan dengankegiatan operasional di blok Ujung Pangkah, Fasken, Bangkanai Barat, Muriah,dan Ketapang.

72

Page 90: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

17 UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 17 OTHER PAYABLES (Countinued)

18 LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 18 SHORT-TERM EMPLOYEES' BENEFITS LIABILITIESDAN LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR 316,178,367 322,567,676 322,567,676 AND ACCRUED LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee’s benefits liabilities

Gaji dan bonus karyawan Employees' salaries and bonus479,326,916,253Rp pada tahun 2016 dan 479,326,916,253Rp in 2016 and481,233,663,980Rp pada tahun 2015 36,104,770 39,291,056 34,938,645 481,233,663,980Rp in 2015

Imbalan kerja Employee's benefits245,075,867,745Rp pada tahun 2016 dan 245,075,867,745Rp in 2016 and245,075,867,765Rp pada tahun 2015 18,460,068 17,765,557 245,075,867,765Rp in 2015

Sub total 54,564,838 39,291,056 52,704,202 Sub total

Liabilitas yang masih harus dibayar Accrued liabilities

Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok Liabilities to contractors and suppliers12,331,438USD dan -JPY dan 12,331,438USD -JPY and

1,121,988,444,205Rp pada tahun 2016 dan 1,121,988,444,205Rp in 2016 and13,503,132USD dan -JPY 13,503,132USD -JPY

1,412,122,103,032Rp pada tahun 2015 96,843,975 111,318,218 115,867,910 1,412,122,103,032Rp in 2015Bunga Interests

29,817,495USD dan 115,862JPY 29,817,495USD 115,862JPY -Rp pada tahun 2016 dan in 2015 -USD

12,725,149USD dan 159,134,412JPY 12,725,149USD 159,134,412JPY pada tahun 2015 29,818,526 14,046,213 14,046,213 in 2015

Liabilitas atas aktivitas minyak dan gas 133,925,365 139,334,987 139,334,987 Liabilities for oil and gas activitiesIuran BPH Migas BPH Migas levy

7,915,244,132Rp pada tahun 2016 dan 7,915,244,132Rp in 2016 and8,064,371,209Rp pada tahun 2015 596,207 584,587 584,587 8,064,371,209Rp in 2015

Lain-lain Others5,701,463,749Rp pada tahun 2016 dan 5,701,463,749Rp in 2016 and

410,770,786Rp pada tahun 2015 429,456 24,472 29,777 410,770,786Rp in 2015Sub total 261,613,529 269,858,168 269,863,474 Sub totalTotal 316,178,367 309,149,223 322,567,676 Total

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee’s benefits liabilities

a. Gaji dan bonus karyawan a. Employees' salaries an bonus

Liabilitas yang masih harus dibayar Accrued liabilities

a. Liabilitas atas aktivitas minyak dan gas a. Liabilities for oil and gas activities

Other payables to PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) is related to Gas Salesand Purchase Agreement (GSPA). Based on this agreement, RAPP agreed to buildfacilities such as gas pipeline, metering station and other facilities and those will becompensated by RAPP’s usage of gas.

Other payables purchase of goods and services related to payables to suppliers forpurchase of goods and services.

Jumlah tersebut merupakan saldo liabilitas imbalan kerjajangka pendek dan liabilitas yang masih harus dibayarterdiri dari:

Bonus karyawan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015merupakan akrual bonus untuk karyawan masing-masing sebesarRp423.036.904.058 dan Rp425.810.513.310 untuk Perusahaan dan masing-masing sebesar Rp56.290.012.195 dan Rp55.423.150.670 untuk EntitasAnak.

Liabilitas atas aktivitas minyak dan gas merupakan liabilitas yang berkaitandengan aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas

Utang lancar Iainnya kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terkaitdengan Perjanjian Jual Beli Gas. Berdasarkan perjanjian ini, RAPP bersediamenyediakan fasilitas-fasilitas seperti jaringan pipa gas, metering station danfasilitas Iainnya yang kemudian akan dikompensasi dengan pemakaian gas RAPP.

Utang lain-lain pembelian barang dan jasa terkait utang kepada pemasok terkaitdengan pembelian barang dan jasa.

Liabilities for oil and gas activities represent liabilities relating to oil and gasexploration and production activities.

This amount represents short-term employee’s benefits liabilities and accrued liabilities is consist of:

Employees’ bonus as of March 31, 2016 and December 31, 2015 represent bonusaccrual for employees amounting to Rp423,036,904,058 and Rp425,810,513,310,respectively for the Company and Rp56,290,012,195 and Rp55,423,150,670,respectively, for the Subsidiaries.

73

Page 91: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

18 LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 18 SHORT-TERM EMPLOYEES' BENEFITS LIABILITIESDAN LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR AND ACCRUED LIABILITIES

b. Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok b. Liabilities to contractors and suppliers

c. Bunga c. Interests

d. Iuran ke BPH Migas d. BPH Migas levy

18 UTANG PAJAK 24,441,838 21,467,084 21,467,084 18 TAXES PAYABLE

Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 Article 21

3,963,203,853Rp pada tahun 2016 dan 3,963,203,853Rp in 2016 and11,398,674,356Rp pada tahun 2015 298,524 826,290 826,291 11,398,674,356Rp in 2015

Pasal 22 Article 2222,751,299,723Rp pada tahun 2016 dan 22,751,299,723Rp in 2016 and28,951,431,171Rp pada tahun 2015 1,713,716 2,098,678 2,098,690 28,951,431,171Rp in 2015

Pasal 23 Article 2348,852,287,486Rp pada tahun 2016 dan 48,852,287,486Rp in 2016 and55,455,475,929Rp pada tahun 2015 3,679,744 4,019,969 4,019,969 55,455,475,929Rp in 2015

Pasal 25 39,794 10,245,898 10,245,898 Article 25Pasal 29 Article 29

12,983,486USD 12,983,486USD 38,800,926,027Rp pada tahun 2016 dan 38,800,926,027Rp in 2016 and

-USD -USD 9,922,954,761Rp pada tahun 2015 15,906,123 719,315 719,315 9,922,954,761Rp in 2015

Pajak pertambahan nilai Value-Added Tax37,225,045,730Rp pada tahun 2016 dan 37,225,045,730Rp in 2016 and49,067,715,212Rp pada tahun 2015 2,803,937 3,556,932 3,556,921 49,067,715,212Rp in 2015

Total 24,441,838 21,467,083 21,467,084 Total

19 PINJAMAN JANGKA PANJANG 1,260,928,136 1,253,416,592 1,253,416,592 19 LONG-TERM LOANS

28,125,000 37,500,000 37,500,000

-USD dan 42,960,186,000JPY -USD 42,960,186,000JPY pada tahun 2016 dan 3,807,172USD in 2016 and 3,807,172USD

-USD dan 43,755,745,000JPY -USD 43,755,745,000JPY pada tahun 2015 382,422,023 363,240,878 363,240,879 in 2015

21,378,031 21,378,031 21,378,031

45,668,262 47,477,873 47,477,874

917,500,000 - 917,500,000 (11,507,619) 917,500,000 (12,058,644)

1,383,585,697 1,387,096,782 1,375,038,140 Total

Dikurangi: bagian pinjaman jangka panjang (122,657,561) (121,621,548) (121,621,548) Less current portion of long-term loans1,260,928,136 1,265,475,235 1,253,416,592 Long-term portion - Net

Liabilities to contractors and suppliers represent liabilities for which the relatedinvoices for such amount have not been received by the Group.

Unamortized cost of transction

On January 30, 2006, the Government issued Government Regulation No. 1/2006which requires companies engaged in gas distribution and transportation to paycontribution charges to Regulatory Body (BPH Migas) at the amount of 0.3% fromvolume of natural gas sales distributed times distribution tariff and 3% from volume ofgas transported times transportation tariff.

Jumlah tersebut merupakan saldo utang pajak yang terdiridari :

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, biaya bunga yangmasih harus dibayar terdiri dari biaya bunga pinjaman sebesarUSD3.873.214 dan USD5.205.588 (Catatan 19). Bunga obligasi sebesarUSD25.945.313 dan USD8.840.625 (Catatan 20).

Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok merupakan liabilitas dimanatagihan atas liabilitas tersebut belum diterima Kelompok Usaha.

European Investment Bank (dan SLA-1139/DP3/2000)

Entitas berelasi dengan Pemerintah

Jumlah tersebut merupakan saldo pinjaman jangkapanjang, dengan rincian sebagai berikut:

Pada tanggal 30 Januari 2006, Pemerintah menetapkan PeraturanPemerintah No. 1/2006 di mana perusahaan yang bergerak dalam bidangdistribusi dan pengangkutan gas bumi wajib membayar iuran kepada BadanPengatur (BPH Migas) sebesar 0,3% dari volume penjualan distribusi gasbumi dikali tarif distribusi dan 3% dari volume pengangkutan gas bumi dikalitarif pengangkutan.

European Investment Bank (SLA-1139/DP3/2000)

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, accrued interest consists of interestfrom loan amounting to USD3,873,214 and USD5,205,588, respectively (Note 19).Interest from bonds amounting USD25,945,313 and USD8,840,625 (Note 20).

Government-related entities

This amount represents taxes payable is consist of:

International Bank for Reconstruction andDevelopment (SLA-1201/DP3/2006 dan SLA-1166/DP3/2004

Pinjaman SindikasiBiaya transaksi yang belum diamortisasi

This amount represents long-term loans is consist of:

Pinjaman Jangka Panjang - Neto

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (No. 058/KPI/PK/2007)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (No.058/KPI/PK/2007)

Japan Bank for International Cooperation (SLA-1156/DP3/2003 dan SLA-879/DP3/1996)

Japan Bank for International Cooperation (SLA-1156/DP3/2003 dan SLA-879/DP3/1996)

International Bank for Reconstruction andDevelopment (SLA-1201/DP3/2006 dan SLA-1166/DP3/2004

Third partiesSyndication Loan

Pihak ketiga

Total

74

Page 92: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19 PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19 LONG-TERM LOANS (Continued)

European Investment Bank (EIB) (SLA-1139/DP3/2000). European Investment Bank (EIB) (SLA-1139/DP3/2000).

Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (SLA-879/DP3/1996). Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (SLA-879/DP3/1996).

Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (SLA-1156/DP3/2003). Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (SLA-1156/DP3/2003).

The principal amount of the loan is repayable in 60 equal semi-annual installmentsevery March 20 and September 20 of each year, with the first installment due onMarch 20, 2013 and the last payment due on March 20, 2043.

Under the loan agreement, the Company undertakes among other things, that it shallmaintain certain financial covenants each year such as debt to equity ratio of at least2:1.

The EIB’s annual interest rates of the loan ranged from 4.95% to 5.30% for periodended March 31, 2016 and December 31, 2015. The principal amount of the loan isrepayable in 32 equal semi-annual installments on June 15 and December 15 of eachyear, with the first installment due on December 15, 2004 and the last payment due onJune 15, 2020.

The loan is subject to the interest rate of the EIB loan to the Government plus aGovernment fee of 0.50% (including 0.15% banking fee) per annum, payable on June15 and December 15 of each year.

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaantelah membayar angsuran sebesar USD3.807.172. Pada bulan Mei 2015,Perusahaan telah melunasi pinjaman ini.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar pinjaman EIB kepadaPemerintah ditambah 0,50% untuk jasa bunga bagian Pemerintah (termasukbeban bank sebesar 0,15%) per tahun, yang harus dibayar pada tanggal 15Juni dan 15 Desember setiap tahun.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga atas pinjaman JBIC kepada Pemerintahditambah 0,50% untuk jasa bunga bagian Pemerintah (termasuk beban banksebesar 0,15%) per tahun, yang harus dibayar pada tanggal 20 April dan 20Oktober sebelum seluruh pinjaman ditarik dan pada tanggal 20 Maret dan 20September setelahnya. Tingkat bunga tahunan pinjaman JBIC berkisar antara0,75% sampai 0,95% untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016dan 31 Desember 2015.

Pada tanggal 27 Maret 2003, JBIC menyetujui untuk memberikan pinjamankepada Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) berdasarkan PerjanjianPinjaman No. IP-511 dengan jumlah keseluruhan setara denganJPY49.088.000.000 untuk membantu Pemerintah dalam membiayaipembangunan jaringan pipa transmisi gas dari Sumatera Selatan sampai JawaBarat dan jaringan pipa distribusi di Jawa Barat. Pada tanggal 28 Mei 2003,Perusahaan dan Pemerintah mengadakan Perjanjian Penerusan Pinjaman No.SLA-1156/DP3/2003, dimana Pemerintah meneruskan pinjaman dari JBIC inidengan jumlah tidak melebihi JPY49.088.000.000 kepada Perusahaan.

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar angsuran sebesar USD2.375.337.

Jumlah pokok pinjaman harus dibayar dalam 60 kali angsuran tengah tahunanpada tanggal 20 Maret dan 20 September setiap tahun, dengan angsuranpertama akan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2013 dan pembayaranterakhir akan jatuh tempo pada 20 Maret 2043.

Didalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan memelihara batasankeuangan setiap tahun, yaitu rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio ) sebesar 2:1.

On March 12, 1996, the Company and the Government entered into the relatedSubsidiary Loan Agreement No. SLA-879/DP3/1996, which provides for theGovernment’s relending of the JBIC loan proceeds of USD195,000,000 to theCompany, which shall undertake the project. The loan is subject to the interest rate ofthe JBIC loan to the Government plus a Government fee of 0.50% (including a 0.15%banking fee) per year, payable on May 15 and November 15 of each year. The JBIC’sannual interest rate of the loan is 0.67% for period ended March 31, 2016 andDecember 31, 2015, respectively.

During the period ended March 31, 2016, the Company has already paid installmentsamounting to USD2,375,337.

Based on the Loan Agreement dated October 23, 1995, JBIC agreed to lend to theGovernment of the Republic of Indonesia an aggregate amount equivalent toUSD195,000,000 to assist the Government in financing the Gas Transmission andDistribution Project in Central Sumatera and Batam Island (Note 36).

This loan is subject to the interest rate of the JBIC loan to the Government plus aGovernment fee of 0.50% (including a 0.15% banking fee) per annum, payable onApril 20 and October 20 prior to the withdrawal of all facilities amount and on March 20and September 20 afterwards. The JBIC’s annual interest rate of the loan is rangingfrom 0.75% to 0.95% for period ended March 31, 2016 and December 31, 2015.

During the period ended December 31, 2015, the Company has already paidinstallments amounting to USD3,807,172. In May 2015, the Company has fully repaidthis loan.

On September 15, 2000, the Company and the Government entered into a SubsidiaryLoan Agreement No. SLA-1139/DP3/2000, which provides for the Government’srelending of the EIB loan proceeds not exceeding EUROS70,000,000 to the Companyas part of the financing of the Gas Transmission and Distribution Project Phase II.

On March 27, 2003, JBIC agreed to provide a loan to the Government of the Republicof Indonesia (the Government) based on Loan Agreement No. IP-511 for a totalaggregate amount equivalent to JPY49,088,000,000 to assist the Government infinancing the development of a gas transmission pipeline from South Sumatera toWest Java and a distribution pipeline in West Java. On May 28, 2003, the Companyand the Government entered into a Subsidiary Loan Agreement No. SLA-1156/DP3/2003, which provides for the Government’s relending of the JBIC loanproceeds not exceeding JPY49,088,000,000 to the Company.

Pada tanggal 12 Maret 1996, Perusahaan dan Pemerintah mengadakanPerjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-879/DP3/1996, dimana Pemerintahmeneruskan hasil pinjaman dari JBIC sebesar USD195.000.000 kepadaPerusahaan yang akan melaksanakan Proyek. Pinjaman ini dikenakan tingkatbunga atas pinjaman JBIC kepada Pemerintah ditambah 0,50% untuk jasabunga bagian Pemerintah (termasuk beban bank sebesar 0,15%) per tahun,yang harus dibayar pada tanggal 15 Mei dan 15 November setiap tahun.Tingkat bunga tahunan pinjaman JBIC adalah sebesar 0,67% untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 23 Oktober 1995, JBIC menyetujuiuntuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah Republik Indonesia denganjumlah keseluruhan setara dengan USD195.000.000 untuk membantuPemerintah dalam membiayai Proyek Transmisi dan Distribusi Gas diSumatera Tengah dan Pulau Batam (Catatan 36).

Tingkat bunga pinjaman EIB adalah berkisar antara 4,95% sampai dengan5,30% per tahun untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015. Jumlah pokok pinjaman harus dibayar dalam 32 kaliangsuran tengah tahunan pada tanggal 15 Juni dan 15 Desember setiap tahun,dengan angsuran pertama yang jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2004dan pembayaran terakhir akan jatuh tempo pada 15 Juni 2020.

Pada tanggal 15 September 2000, Perusahaan dan Pemerintah mengadakanPerjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1139/DP3/2000, dimana Pemerintahmeneruskan pinjaman dari EIB dengan jumlah tidak melebihiEUROS70.000.000 kepada Perusahaan sebagai bagian dari pembiayaanProyek Distribusi dan Transmisi Gas Tahap II.

Pada tanggal 9 Juli 2013, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal ManajemenPinjaman menerima Notice of Completion of Disbursement dari JapanInternational Cooperation Agency mengenai jumlah kumulatif penarikan dansisa fasilitas pinjaman yang tidak dipergunakan sampai dengan batas waktupenarikan pinjaman tanggal 4 Juli 2013 masing-masing sebesarJPY48.538.362.136 dan JPY 549.637.864 dari total keseluruhan fasilitaspinjaman dari JBIC sebesar JPY49.088.000.000.

On July 9, 2013, the Government through the Directorate General of DebtManagement received a Notice of Completion of Disbursement from the JapanInternational Cooperation Agency related to the cumulative amount of the withdrawaland the rest of the loan facility which was not used until the date of completion ofdisbursement as of July 4, 2013 amounted to JPY48,538,362,136 andJPY549,637,864, respectively of the total loan from JBIC amounting toJPY49,088,000.000.

75

Page 93: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19 PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19 LONG-TERM LOANS (Continued)

a a

b b

c c

On November 14, 2013, the Company obtained Letter No.5-786/PU/2013 fromDirectorate General of Debt Management, Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia, regarding the approval for the cancellation of the remaining IBRD SLA1201 loan amounting to USD7,616,230 starting on February 1, 2013.

The principal amount, from USD80,000,000 to become USD69,381,312, starting onDecember 21, 2011;

The interest rate, from LIBOR Base Rate + LIBOR Total Spread + 1% to becomeIBRD interest rate + 1%;

Tanggal terakhir penarikan pinjaman (closing date) yang dari semula padatanggal 31 Maret 2011 menjadi 31 Maret 2014.

On December 30, 2011, the Company obtained a letter from Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia No. S-12051/MK.5/2011, regarding the changes of a SubsidiaryLoan Agreement No. SLA-1201/DP3/2006, dated April 3, 2006, between theGovernment with the Company, with the changes as follows:

The date of the last drawdown (closing date), from March 31, 2011 to March 31, 2014.

The Company must pay 0.75% to the Government commitment fee per annum on thetotal subsidiary loan that is not yet drawn. The principal amount of the loan isrepayable in 30 equal semi-annual installments every February 15 and August 15 ofeach year, with the first installment due on August 15, 2011 and the last payment dueon February 15, 2026.

Tingkat bunga, yang dari semula LIBOR Base Rate + LIBOR Total Spread +1% menjadi tingkat bunga IBRD + 1%;

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar angsuran sebesar USD1.809.612.

Perusahaan wajib membayar kepada Pemerintah biaya komitmen sebesar0,75% per tahun atas jumlah pinjaman penerusan yang belum ditarik. Jumlahpokok pinjaman harus dibayar dalam 30 (tiga puluh) kali angsuran tengahtahunan pada tanggal 15 Februari dan 15 Agustus setiap tahun, denganangsuran pertama yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2011 danpembayaran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2026.

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 4712-IND tanggal 1 Oktober 2003, IBRDsetuju untuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah Republik Indonesia(Pemerintah) sebesar USD141.000.000 untuk pembiayaan proyek yang akandilaksanakan oleh Perusahaan dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)(PLN). Pemerintah Indonesia akan meneruskan pinjaman tersebut kepadaPerusahaan dan PLN melalui perjanjian penerusan pinjaman. Proyek yangakan dilaksanakan oleh Perusahaan berhubungan dengan persiapan kebijakanrasionalisasi harga gas, restrukturisasi Perusahaan, persiapan penawaranumum perdana atas aktivitas distribusi dan persiapan mitra strategis padaaktivitas transmisi gas Perusahaan.

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 7755-ID (Ex 4810-IND) tanggal 7Februari 2006, IBRD menyetujui memberikan fasilitas pinjaman kepadaPemerintah dengan jumlah keseluruhan setara dengan USD80.000.000 untukmembantu Pemerintah dalam membiayai Proyek Pengembangan Pasar GasDomestik (“Proyek”) (Catatan 36).

Pada tanggal 3 April 2006, Perusahaan dan Pemerintah mengadakanPerjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1201/DP3/2006, dimana Pemerintahmeneruskan hasil pinjaman dari IBRD sebesar USD80.000.000 kepadaPerusahaan yang akan melaksanakan Proyek. Pinjaman ini semula dikenakantingkat bunga atas pinjaman IBRD kepada Pemerintah ditambah 1% untuk jasabunga bagian Pemerintah (termasuk beban bank sebesar 0,15%) per tahun,yang harus dibayar pada tanggal 15 Februari dan 15 Agustus setiap tahun..Tingkat bunga pinjaman IBRD masing-masing berkisar antara 1,81% sampaidengan 5,48% untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015.

Pokok pinjaman, yang dari semula USD80.000.000 menjadi USD69.381.312terhitung mulai tanggal 21 Desember 2011;

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (SLA-1166/DP3/2004).

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan surat dariKementrian Keuangan Republik Indonesia No. S-12051/MK.5/2011, mengenaiperubahan terhadap Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1201/DP3/2006,tanggal 3 April 2006, antara Pemerintah dengan Perusahaan, yang mengaturperubahan sebagai berikut:

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaantelah membayar angsuran sebesar USD58.270. Pada bulan Juni 2015,Perusahaan telah melunasi pinjaman ini.

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (SLA-1201/DP3/2006).

Pada tanggal 14 November 2013, Perusahaan mendapatkan Surat No. 5-786/PU/2013 dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, KementrianKeuangan Republik Indonesia, mengenai persetujuan pembatalan sisapinjaman IBRD SLA 1201 sebesar USD7.616.230 terhitung mulai pada tanggal1 Februari 2013.

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (SLA-1201/DP3/2006).

During the period ended March 31, 2016, the Company has already paid installmentsamounting to USD1,809,612.

During the period ended December 31, 2015, the Company has already paidinstallments amounting to USD58,270. In June 2015, the Company has fully repaidthis loan.

On April 3, 2006, the Company and the Government entered into the relatedSubsidiary Loan Agreement No. SLA-1201/DP3/2006, which provides for theGovernment’s relending of the IBRD loan proceeds of USD80,000,000 to theCompany, which shall undertake the Project. The loan was initially subject to theinterest rate of the IBRD loan to the Government plus a Government fee of 1%(including 0.15% banking fee) per annum, payable on February 15 and August 15 ofeach year. The IBRD annual interest rate is ranging from 1.81% to 5.48% for periodended March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively.

Based on the Loan Agreement No. 7755-ID (Ex 4810-IND) dated February 7, 2006,IBRD agreed to provide lending facility to the Government an aggregate amountequivalent to USD80,000,000 to assist the Government in financing the Domestic GasMarket Development Project (“the Project”) (Note 36).

On May 13, 2004, the Company and the Government entered into the relatedSubsidiary Loan Agreement No. SLA-1166/DP3/2004, which provides for theGovernment’s relending of a portion of the IBRD loan proceeds of USD2,487,672 tothe Company, which shall undertake the project. The loan is subject to the interest rateof the IBRD loan to the Government plus a Government fee of 0.50% (including a0.15% banking fee) per annum, payable on June 15 and December 15 of each year.

Pada tanggal 13 Mei 2004, Perusahaan dan Pemerintah mengadakanPerjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1166/DP3/2004, dimana Pemerintahmeneruskan sebagian hasil pinjaman dari IBRD sebesar USD2.487.672kepada Perusahaan yang akan melaksanakan Proyek. Pinjaman ini dikenakantingkat bunga atas pinjaman IBRD kepada Pemerintah ditambah 0,50% untukjasa bunga bagian Pemerintah (termasuk beban bank sebesar 0,15%) pertahun, yang harus dibayar pada tanggal 15 Juni dan 15 Desember setiaptahun.

Based on the Loan Agreement No. 4712-IND dated October 1, 2003, the InternationalBank for Reconstruction and Development agreed to lend to the Government of theRepublic of Indonesia (Government) the amount of USD141,000,000 to finance aproject to be carried out by the Company and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)(PLN). The Government will relend the loan proceeds to the Company and PLNthrough two-step loan. The project to be carried out by the Company relates topreparation of a rationalized gas pricing policy, corporate restructuring of theCompany, preparation for an initial public offering for the Company’s distributionactivities and preparation for the involvement of a strategic partner in the Company’sgas transmission operations.

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (SLA-1166/DP3/2004).

During the period ended March 31, 2016, the Company has already paid installmentsamounting to JPY795.559.000.

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar angsuran sebesar JPY795.559.000

76

Page 94: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19 PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19 LONG-TERM LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (No. 058/KPI/PK/2007) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (No. 058/KPI/PK/2007)

Pinjaman Sindikasi Syndication Loan

PGN PGN

- Australia and New-Zealand Banking Group Limited - Australia and New-Zealand Banking Group Limited- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.- Citigroup Global Markets Singapore PTE. Ltd. - Citigroup Global Markets Singapore PTE. Ltd.- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited- Sumitomo Mitsui Banking Corporation - Sumitomo Mitsui Banking Corporation

a a

b b

SEI SEI

- PT BNP Paribas - PT BNP Paribas- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Singapore branch - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Singapore branch- Mizuho Bank - Mizuho Bank- PT BNP Paribas Indonesia - PT BNP Paribas Indonesia- PT Bank Mizuho Indonesia - PT Bank Mizuho Indonesia- PT HSBC Securities Indonesia - PT HSBC Securities Indonesia- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia- Sumitomo Mitsui banking Corporation - Sumitomo Mitsui banking Corporation

Based on this loan agreement, the term of the credit facility is valid for ten years sinceSeptember 17, 2007 until September 16, 2017, including two years grace period. Theloan is payable in 16 semi-annual installments starting from March 16, 2010. This loanis subject to the three months SIBOR interest rate plus 1.75% per annum, payable notmore than the 25th every month.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidakdiperkenankan menjaminkan aset Perusahaan kepada kreditur lain,mengadakan merger, mengubah status hukum, memberikan pinjaman kepadapihak lain, melakukan investasi dengan jumlah lebih besar daripada 15% dariekuitas neto, menerima pinjaman dan mengambil lease tanpa persetujuantertulis dari BNI.

Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjamansindikasi sebesar USD650.000.000 dengn jumlah porsi Onshore adalahsebesar USD590.000.000 dan porsi Offshore sebesar USD60.000.000. Bankyang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunners adalah:

Debt service coverage ratio setiap saat minimal 1,3:1

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah menarik seluruhnilai fasilitas pinjaman tersebut. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 tahundengan masa tenggang selama 1 tahun. Pinjaman ini dikenakan tingkat bungasebesar LIBOR plus 2,25% (all in cost) untuk porsi onshore dan LIBOR plus 2%(all in cost) untuk porsi offshore.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar angsuran sebesar USD29.500.000.

Pada tanggal 2 Desember 2015, SEI memperoleh fasilitas pinjaman sindikasisebesar USD600.000.000 dengn jumlah porsi Onshore adalah sebesarUSD300.000.000 dan porsi Offshore sebesar USD300.000.000. Bank yangbertindak sebagai Agent adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch dan di arrange oleh:

Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 058/KPI/PK/2007 tanggal 17 September2007, BNI menyetujui untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan denganjumlah keseluruhan setara dengan USD150.000.000 untuk keperluanpembiayaan penyelesaian proyek Jaringan Pipa Transmisi Gas Bumi SumateraSelatan – Jawa Barat (Proyek SSWJ) dan Jaringan Pipa Distribusi Gas JawaBarat.

Selama pinjaman masih terutang, Perusahaan diwajibkan memenuhi rasiokeuangan sebagai berikut:

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar angsuran sebesar USD9.375.000.

Berdasarkan perjanjian pinjaman ini, jangka waktu fasilitas kredit adalahselama sepuluh tahun sejak tanggal 17 September 2007 sampai tanggal 16September 2017, termasuk tenggang waktu dua tahun. Pinjaman ini akandibayar dalam 16 kali angsuran tengah tahunan dimulai dari 16 Maret 2010.Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar SIBOR tiga bulan ditambah1,75% per tahun, yang harus dibayar paling lambat pada tanggal 25 setiapbulannya.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, SEI telah menarik fasilitas pinjamantersebut sebesar USD300.000.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 tahundengan masa tenggang selama 1 tahun. Pinjaman ini dikenakan tingkat bungasebesar LIBOR plus 1,85% (all in cost ) untuk porsi onshore dan LIBOR plus1,60% (all in cost ) untuk porsi offshore.. Selama pinjaman masih terutang,Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio keuangan:

Rasio utang terhadap ekuitas adalah 70:30;

Based on the Loan Agreement No. 058/KPI/ PK/2007 dated September 17, 2007, BNIagreed to provide loan to the Company at an aggregate amount equivalent toUSD150,000,000 to finance the South Sumatera-West Java Pipeline GasTransmission Project (SSWJ Project) and West Java Pipeline Distribution.

The loan agreement includes negative covenants, relating to, among others, createany liens on any property to other debtors, conducting merger, change the legalstatus, provide the loan to other parties, conducting the investment more than 15%from net shareholder equity, obtain the loan and lease without obtaining the BNI’swritten approval.

During the period ended March 31, 2016, the Company has already paid installmentsamounting to USD9,375,000.

Debt service coverage ratio minimum 1,3:1

As long as the loan is still outstanding, the Company is required to meet the financialratios, as follows:

Up to December 31, 2015, the Company has fully drawdown the loan facility. This loanhas a term of 5 years with a grace period of 1 year. The loan bears interest at LIBORplus 2.25% (all in cost) for the Onshore portion and LIBOR plus 2% (all in cost) for theOffshore portion.

Debt to equity ratio was 70:30;

During the year ended March 31, 2016, the Company has paid installments amountedto USD29,500,000.

On December 2, 2015, SEI obtained a syndicated loan facility amountingUSD600.000.000 with Onshore portion USD300.000.000 and Offshore portion ofUSD300.000.000. Bank acting as Mandated Lead Arrangers is Sumitomo MitsuiBanking Corporation, Singapore Branch and bookrunners are:

Until December 31, 2015, SEI already drawdown the loan facility amounted toUSD300,000,000. This loan has a term of 5 years with a grace period of 1 year. Theloan bears interest at LIBOR plus 1.85% (all in cost) for the onshore portion andLIBOR plus 1.60% (all in cost) for the offshore portion.. As long as the loan is stilloutstanding, the Company is required to meet the financial ratios:

On August 28, 2014, the Company obtained a syndicated loan facility amountingUSD650.000.000 with Onshore portion USD590.000.000 and Offshore portion ofUSD60.000.000. Bank acting as Mandated Lead Arrangers and bookrunners are:

77

Page 95: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19 PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19 LONG-TERM LOANS (Continued)

a a

b b

c c

- -

- -

20 1,334,139,573 1,333,756,692 1,333,756,692 20

The amount is consist of:Senior Unsecured Fixed Rate Notes Senior Unsecured Fixed Rate Notes

Penerbitan tahun 2014 1,350,000,000 1,350,000,000 1,350,000,000 Issued in 2014

Jumlah 1,350,000,000 1,350,000,000 1,350,000,000 TotalDiskonto (13,000,500) (13,000,500) (13,000,500) DiscountBiaya penerbitan (5,647,211) (5,647,210) (5,647,211) Issuance costAmortisasi diskonto dan biaya penerbitan 2,787,284 903,224 2,404,403

Jumlah Utang Obligasi - Bersih 1,334,139,573 1,332,255,514 1,333,756,692 Total Bonds Payable - Net

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - - - Current portion

Bagian jangka panjang 1,334,139,573 1,332,255,514 1,333,756,692 Total Non-current portion

21 MODAL SAHAM 344,018,831 344,018,831 344,018,831 21 CAPITAL STOCK

Dolar Amerika Serikat/US Dollar %

1. Pemerintah Republik Indonesia 1. The Government of the Republic of Indonesia Saham Seri A Dwiwarna 1 saham 0 0.00 Series A Dwiwarna 1 ShareSaham Seri B 13.809.038.755 saham 195,968,391 56.96 Series B 13,809,038,755 Shares

2. Masyarakat umum dan karyawan *) 2. Public and Employees *)Saham Seri B 10.432.298.940 saham 148,048,020 43.03 Series B 10,432,298,940 Shares

3. Manajemen 3. Management Djoko Saputro (Direksi) Saham seri B 30.000 saham 426 0.00 Djoko Saputro (Director) Series B 30,000 sharesHendi Kusnadi (Direksi) Saham seri B 140.500 saham 1,994 0.00 Hendi Kusnadi (Director) Series B 140,500 shares

344,018,831 100 Issued and fully paid*) Nilai harga perolehan pembelian kembali saham adalah sebesar USD251.054. *) The acquisition cost of the treasury stock amounted to USD251,054.

*) The selling of the treasury stock (Seri B 1,850,000 Shares) in March 2016

Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham yang memberikan kepadapemegangnya hak-hak untuk mencalonkan direksi dan komisaris, menghadiri danmenyetujui pengangkatan dan pemberhentian komisaris dan direksi, perubahananggaran dasar termasuk perubahan modal, pembubaran dan likuidasi,penggabungan, peleburan dan pengambilalihan Perusahaan.

(Untuk setiap Periode relevan sesudahnya) 3,5: 1

(for each Relevant Period to occur before the date falling two (2) years after theEffective Date) 4.5:1; and(for each Relevant Period thereafter) 3.5:1.

As of March 31, 2016, the Group has complied with all financial ratios required to bemaintained under the loan agreements.

Rasio utang terhadap ekuitas adalah 65:35; The ratio of its Gross Debt to equity shall not exceed 65:35;

Rasio interest coverage untuk masing-masing periode relevan paling sedikit4,0:1; dan

Its Interest Coverage Ratio for each Relevant Period shall be at least 4.0:1; and

(Untuk setiap Periode relevan terjadi sebelum tanggal jatuh dua (2) tahunsetelah Tanggal Efektif) 4,5: 1; dan

Ditempatkan dan disetor penuh

Pada tanggal 31 Maret 2016, Kelompok Usaha telah memenuhi semua rasiokeuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

Pada tanggal 12 Mei 2014, Perusahaan menerbitkan USD1.350.000.000 Senior Unsecured Fixed Rate Notes , yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2024,dengan harga penerbitan sebesar 99,037%. Wali amanat atas obligasi ini adalahThe Bank of New York Mellon. Obligasi ini dikenakan bunga sebesar 5,125% pertahun yang terhutang setengah tahunan in arrear setiap tanggal 16 Mei dan 16November, dimulai pada tanggal 16 November 2014. Obligasi ini dicatatkan padaBursa Efek Singapura, tidak dapat dibatalkan dan dijamin tanpa syarat olehPerusahaan. Dana bersih yang diperoleh sebesar USD1.335.334.469, diterimapada tanggal 16 Mei 2014 dan dipergunakan untuk penambahan modal kerja dankeperluan umum lainnya. Berdasarkan Moody’s Investors Services, Standard &Poor (S&P) dan Fitch Rating, peringkat dari obligasi tersebut masing-masingadalah Baa3, BB+ dan BBB-.

Perusahaan tidak diharuskan melakukan pembentukan dana (sinking fund ) untukpelunasan utang obligasi ini.

Sehubungan dengan obligasi ini, Perusahaan dibatasi dalam melakukankonsolidasi, penggabungan usaha, mengalihkan, menyewakan, atau menjualsemua atau sebagian besar asetnya.

UTANG OBLIGASI

Rasio Hutang terhadap EBITDA tidak melebihi;

Akun ini terdiri dari:

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31Maret 2016 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PTDatindo Entrycom, Biro Administrasi Efek adalah sebagaiberikut:

The Company is not required to make sinking fund payment with respect to thesebonds.

On May 12, 2014, the Company issued USD1,350,000,000 Senior Unsecured FixedRate Notes, which will be due on May 16, 2024, with issue price of 99.037%. Thetrustee of these bonds is The Bank of New York Mellon. These bonds bear interestrate of 5.125% per annum payable semi annualy in arrears on May 16 and November16, starting November 16, 2014. These bonds, which were listed at the SingaporeExchange Securities Trading Limited, are irrevocably and unconditionally guaranteedby the Company. The net proceeds, which amounted to USD1,335,334,469 werereceived by the Company on May 16, 2014 and were used for addtional workingcapital and other general corporate purposes. Based on Moody’s Investors Services,Standard & Poor (S&P) and Fitch Rating, the bonds are rated at Baa3, BB+ and BBB-,respectively.

the ratio of its Debt to EBITDA shall not exceed:

BONDS PAYABLES

Amortization of discount and issuance cost

Series A Dwiwarna share represents share which provides the holder rights topropose directors and commissioners, attend and approve the appointment anddismissal of commissioners and directors, change in Articles of Association includingchanges in capital, closure and liquidation, merger and acquisition of the Company.

The details of the shareholders based on the reportprepared by PT Datindo Entrycom, a SecuritiesAdministration Agency, as of March 31, 2016, are asfollows:

*) Modal saham diperoleh kembali (Saham Seri B 1.850.000 saham) dijual kembaliselama bulan Maret 2016

In relation to these bonds, the Company is restricted in conducting consolidate,merger, transfer, lease or disposal of all or substantially all of it assets.

78

Page 96: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

21 MODAL SAHAM (Lanjutan) 21 CAPITAL STOCK (Continued)

22 PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIAN LABA 22

1 1 1

a 1 a

b 2 b

2 2 2

Perusahaan telah mencatatkan sebanyak 24.241.508.196 lembar saham padaBursa Efek Indonesia untuk 31 Maret 2016.

To give authority to the Board of Directors to prepare and publish the cash dividendsdistribution procedures with consideration of the prevailing laws and regulations.

Based on the Minutes of the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting heldon April 6, 2015 which were notarized with Notarial Deed No. 22 of Notary FathiahHelmi, S.H., dated April 6, 2015, the shareholders ratified the following decisions, asfollows:

The Company has listed its shares at the Indonesia Stock Exchange totaling to24,241,508,196 shares as of March 31, 2016.

APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGS ANDDISTRIBUTIONS OF INCOME

Approved the use of profit for the year that are attributable to Owner of the ParentEntity for the financial year of 2014 in the amount of USD722,754,065 to be utilized asfollows:

The remaining amount will be appropriated as reserve.

Distribution of cash dividends of Rp3,510,872,093,109 or Rp144.84 per share toshareholders;

Sisanya akan dicatat sebagai cadangan.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakanpada tanggal 6 April 2015 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 22 dari NotarisFathiah Helmi S.H., tanggal 6 April 2015, para pemegang saham menyetujuikeputusan-keputusan, sebagai berikut:

Kepada Direksi diberikan wewenang untuk mengatur lebih lanjut tata carapembagian dividen tersebut dan mengumumkannya dengan memperhatikanperaturan dan perundangan yang berlaku.

Menetapkan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas Induk Perusahaan untuk tahun buku 2014 berjumlah sebesarUSD722.754.065 diperuntukkan sebagai berikut:

Pembagian dividen tunai sebesar Rp3.510.872.093.109 atau Rp144,84 persaham kepada pemegang saham;

Pada tanggal 8 sampai dengan 28 Maret 2016, Perusahaan melakukan penjualan1.850.000 lembar modal saham diperoleh kembali yang dimiliki oleh Perusahaan.

On March 8 to 28, 2016, the Company sold totaling to 1.850.000 shares of its treasurystock.

79

Page 97: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret 2015/March 31, 2015(Tidak Diaudit/

Unaudited )

23 PENDAPATAN NETO 23 NET REVENUES

Distribusi gas 645,461,575 Gas distribution Transmisi gas 1,783,628 Gas transmission Penjualan minyak dan gas neto 47,532,322 Net oil and gas salesSewa fiber optik 1,594,758 Fibre optic rentalPendapatan keuangan dari sewa pembiayaan - Finance income from finance leaselain-lain - Others

Total 696,372,283 Total

Gas distribution consists of natural gas revenue to:

Industri 631,006,939 IndustrialKomersial 13,094,813 Commercial

244,587 Fuel gas filling stations (SPBG)Rumah Tangga 1,115,236 Households

Total 645,461,575 Total

24 BEBAN POKOK PENDAPATAN 24 COST OF REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

284,875,372 Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 34) 104,851,007 Government-related entities (Note 34)

Sub total 389,726,379 Sub total

20,124,449 32,576,046

Sub total 52,700,495 Sub total

30,509,041 30,509,041

Total 472,935,915 Total

720,391,879

Finance income from lease transaction represents KJG’s interest in relation to financelease under the gas transportation agreement between KJG, PLN and PC Muriah Ltd.under the provision of GTA Kalija Tahap I.

The revenue adjustments pertain to corrections made to customers’ invoices uponreconciliation of the gas consumption between the Group and the customers.

This account consists of:

Net oil and gas sales represents Group’s sales of oil and gas from exploration andproduction activities earned under production sharing contract.

18,887,345

Sewa fiber optik merupakan pendapatan PGASKOM atas penyediaan jaringankepada para pelanggan.

Pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan netokonsolidasian adalah pendapatan dari PT PLN (Persero), entitas berelasi denganPemerintah, masing-masing sebesar USD139.683.472 atau 19,39% danUSD99.683.553 atau 14,31% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untukperiode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

Third parties

a. Gas distribution

Depreciation, depletion and amortization

The Group enters sales transactions with the Government-related entities, totalling to26.06% and 21.78% of its consolidated net revenues above for the period endedMarch 31, 2016 and 2015, respectively.

472,935,915

b. Oil and gas operation cost

Production and lifting costs

c. LNG

Net revenues from customer in excess of 10% of the total consolidated net revenuesare revenue from PT PLN (Persero), Government-related entity, which amounting toUSD139,683,472 or 19.39% and USD99,683,553 or 14.31% from total consolidatednet revenues for the period ended March 31, 2016 and 2015 respectively.

Fibre optic rental represents PGASKOM’s revenues of network services to thecustomers.

Other revenues represents PGASSOL’s revenues of pipeline construction andmaintenance services to the customers.

415,688,264

496,840,397

Beban produksi dan lifting 19,587,296

62,264,788

b. Beban pengoperasian minyak dan gas bumi

Beban penyusutan, deplesi dan amortisasi 42,677,492

696,372,283

Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan PGASSOL atas penyediaan jasakonstruksi dan pemeliharaan jaringan pipa kepada pelanggannya.

326,807,544

Penjualan minyak dan gas merupakan pendapatan atas penjualan minyak dan gasKelompok Usaha dari aktivitas eksplorasi dan produksi yang diperoleh dari kontrakbagi hasil.

Kelompok Usaha melakukan transaksi penjualan dengan entitas berelasi denganPemerintah, dengan total masing-masing sebesar 26,06% dan 21,78% dari totalpendapatan neto konsolidasian di atas untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

88,880,720

631,359,639

350,696

Pihak ketiga

a. Distribusi gas

496,840,397

Pendapatan keuangan dari sewa pembiayaan merupakan pendapatan KJG atasbunga sehubungan dengan sewa pembiayaan yang timbul dari perjanjianpengangkutan gas antara KJG dengan PLN dan PC Muriah Ltd. berdasarkan GTAKalija Tahap I.

Penyesuaian pendapatan merupakan koreksi faktur pelanggan melalui rekonsiliasiatas penggunaan gas antara Kelompok Usaha dan pelanggan.

Pendapatan distribusi gas bumi terdiri dari distribusi gaskepada:

720,391,879

2,053,585 56,778,718

16,831,688 47,260

Unaudited )

31 Maret 2016/March 31, 2016

Akun ini terdiri dari:

641,800,817 2,879,811

(Tidak Diaudit/

c. LNG

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)8,863,210

641,800,817 1,227,272

18,887,345 Beban LNG LNG costs

80

Page 98: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

24 BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) 24 COST OF REVENUES (Continued)

25 44,724,042 25

Akun ini terdiri dari: This account consists of:Penyusutan 28,085,515 Depreciation Gaji dan kesejahteraan karyawan 4,411,223 Iuran BPH Migas 2,363,804 BPH Migas levyPerbaikan dan pemeliharaan 206,536 Repairs and maintenanceSewa 2,497,066 RentalHonorarium profesional 70,403 Professional feesPerjalanan dinas dan transportasi 335,205 Traveling and transportationPeralatan dan suku cadang 2,270,404 Tools and spare partsPeralatan kantor 268,102 Office suppliesBahan bakar dan bahan kimia 1,696,407 Fuel and chemicalsKomunikasi 94,895 CommunicationsRepresentasi dan jamuan 404,422 Representation and entertainmentListrik dan air 212,377 Electricity and waterPajak dan perizinan 26,790 Taxes and licensesPendidikan dan pelatihan 8,755 Education and trainingAsuransi 1,056,723 InsuranceAmortisasi 32,346 AmortizationJasa umum 191,245 General servicesMaterial umum 64,748 General materialLain-lain 427,076 Others

Total 44,724,042 Total

26 30,138,330 26

Akun ini terdiri dari: This account consists of:Penyusutan 3,012,928 Depreciation Gaji dan kesejahteraan karyawan 9,703,683 Salaries and employees’ benefits Perbaikan dan pemeliharaan 2,446,732 Repairs and maintenanceSewa 1,594,913 RentalHonorarium profesional 177,025 Professional feesPerjalanan dinas dan transportasi 1,085,566 Traveling and transportationPeralatan dan suku cadang 118,316 Tools and spare partsPeralatan kantor 337,371 Office suppliesBahan bakar dan bahan kimia 267,495 Fuel and chemicalsKomunikasi 334,208 CommunicationsRepresentasi dan jamuan 825,554 Representation and entertainmentListrik dan air 334,635 Electricity and waterPromosi 2,315,273 PromotionPajak dan perizinan 323,842 Taxes and licensesPendidikan dan pelatihan 584,071 Education and trainingBiaya bank 101,272 Bank expensesPerayaan 159,846 CelebrationAsuransi 930,322 InsuranceAmortisasi 228,151 AmortizationJasa umum 3,155,795 General servicesCadangan kerugian penurunan nilai 1,116,162 Allowance for impairment lossesTanggung jawab sosial dan bina lingkungan 845,880 Corporate Social and Environmental Responsibilty Material umum 34,711 General materialPakaian dinas 2,925 Employees' uniformLain-lain 101,654 Others

Total 30,138,330 Total

607,196

268,070

14,692 53,955

Net purchases from suppliers involving purchases in excess of 10% of the totalconsolidated net revenues are for purchases from Pertamina, a Government-relatedentity, and ConocoPhillips amounting to USD88,880,720 or 12.34% andUSD236,452,943 or 32.82% of total consolidated net revenues for the period endedMarch 31, 2016, respectively, and purchases from Pertamina and ConocoPhillipsamounting to USD104,851,008 or 15.06% and USD203,146,828 or 29.17% of totalconsolidated net revenues for the period ended March 31, 2015, respectively.

GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

DISTRIBUTION AND TRANSMISSION EXPENSES

Salaries and employees’ benefits

The Group enters sales transactions with the Government-related entities, totalling to17.89% and 22.17% of its consolidated cost of revenues above for the period endedMarch 31, 2016 and 2015, respectively.

4,110,782

600,986

1,259,040

870,194

371,552

37,608,923

3,728,507

1,129,018

Pembelian neto dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan netokonsolidasi adalah pembelian dari Pertamina, entitas berelasi dengan Pemerintah,dan ConocoPhillips masing-masing sebesar USD88.880.720 atau 12,34% danUSD236.452.943 atau 32,82% dari total pendapatan neto konsolidasian untukperiode yang berakhir 31 Maret 2016 dan pembelian dari Pertamina danConocoPhillips masing masing sebesar USD104.851.008 atau 15,06% danUSD203.146.828 atau 29,17% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untukperiode yang berakhir 31 Maret 2015.

BEBAN DISTRIBUSI DAN TRANSMISI

2,375,227 2,648,651

25,702,700

37,608,923

29,626,949

213,565

34,696

6,492 2,681,721

Kelompok Usaha melakukan transaksi pembelian gas dengan entitas berelasidengan Pemerintah, dengan total masing-masing sebesar 17,89% dan 22,17% daritotal beban pokok pendapatan konsolidasian di atas untuk periode yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

180,788

131

BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM

457,362

231,584

53,760

3,379,677 8,115,876

1,959

748,061

252,820

1,352,451 16,236

330,078 1,225,597

1,055,777

29,626,949

45,672

660,573

93,025

20,269

19,470

218,963

35,197

111,117

26,505

337,966

1,008,060

579,854

81

Page 99: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

27 BEBAN KEUANGAN 27 FINANCE COST

- Asian Development Bank 12,865 Asian Development Bank -- European Investment Bank 360,283 European Investment Bank -- Japan Bank for International Cooperation 1,333,666 Japan Bank for International Cooperation -- International Bank for Reconstruction and Development 639,189 International Bank for Reconstruction and Development -Obligasi 17,271,617 BondsPinjaman sindikasi 1,555,095 Syndication loanPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 273,544 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPenurunan nilai wajar piutang jangka panjang - Impairment of long-term receivablesPembalikan dari efek diskonto atas provisi The unwinding of the effect of discounting

pembongkaran aset dan restorasi area 172,431 the provision of assets abandonment and area restorationTotal 21,618,690 Total

28 PENDAPATAN KEUANGAN 28 FINANCE INCOME

Bunga deposito 4,911,714 Interest of time depositsBunga jasa giro 845,967 Interest of current accountsPajak terkait pendapatan keuangan (1,060,890) Tax relating to finance incomeBunga investasi obligasi 1,079,449 Interest from investment in bondsBunga piutang carry - Interest from carry receivablesBunga promissory notes 205,295 Interest from promissory notes

Total Total

29 LABA (RUGI) KURS - NETO 29 GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE - NET

30 INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 30 DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

This account consists of:

5,981,535

This account consists of:

Two Step Loan from the Government of the Republicof Indonesia funded by:

The net changes in the fair values of the above derivative instruments were presentedin account “Gain (Loss) on Change in Fair Value of Derivative - Net” in the interimconsolidated statements of income and other comprehensive income.

During 2016 and 2015 period, the Company incurred loss on foreign exchange - netdue to weakening of US Dollar against foreign currency, especially Japanese Yenwhich increased the net foreign currency denominated liabilities of the Company.

5,981,535

21,618,690

-

Gain (loss) on foreign exchange mainly results from restatements of assets andliabilities in foreign currencies and differences in exchange rates on the Company’soperational transactions denominated in foreign currencies.

578,293

1,260,792

453,772 863,998

8,412,708

6,327,882

28,095,338

(493,736)

Sebagai tambahan, Perusahaan juga menyetujui untuk menerima Yen Jepangdalam jumlah sebagaimana diatur dalam perjanjian selama nilai tukar USD/JPYberada pada atau di bawah 121,50 pada setiap akhir periode yang disepakati danmenyetujui untuk membayar sejumlah Dolar AS dengan nilai tukar USD/JPYsebesar 121,50. Apabila nilai tukar USD/JPY berada di atas 121,50, tidak adatransaksi cross currency swap yang akan dilakukan. Kontrak ini berlaku efektifsejak tanggal 15 Oktober 2006 dan akan berakhir pada tanggal 15 Maret 2019.Perusahaan bermaksud melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajarliabilitas dari risiko fluktuasi nilai tukar USD/JPY, sehubungan dengan pinjamanjangka panjang yang diperoleh dari JBIC.

8,412,708

On August 19, 2008, the Company entered into an amendment of the cross currencyswap contract with ABN AMRO Bank N.V. (ABN), London Branch, whereby theCompany agreed to receive Japanese Yen (JPY) interest multiplied by 42% and topay interest at the rate of 0% for the period from October 15, 2006 to October 15,2008, and for the period thereafter to the maturity date, March 15, 2019, to payinterest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement withthe US Dollar average exchange rate with the Japanese Yen (USD/JPY) divided byone hundred or at 0%, whichever is higher plus additional interest of 5% multiplied bynumber of days if the CMS 10 years rate is at or outside a certain range divided by thetotal number of days for such period.

On February 16, 2007, the Company entered into a cross currency swap contract withABN AMRO Bank N.V. (ABN), London Branch, whereby the Company agreed toreceive Japanese Yen (JPY) interest multiplied by 35% and agreed to pay interest at0% for the period from October 15, 2006 to October 15, 2008, and for the periodthereafter through to the maturity date, March 15, 2019, to pay interest at thedifference between a certain rate (strike) as stipulated in the agreement with the USDollar average exchange rate with the Japanese Yen (USD/JPY) divided by onehundred or 0%, whichever is higher.

In addition, the Company also agreed to receive Japanese Yen in the amountstipulated in the agreement, as long as the USD/JPY exchange rate is at or below121.50 at the end of the agreed period and to pay US dollar amount with exchangerate of USD/JPY of 121.50. If USD/JPY is at or above 121.50, there will be noexchange of cross currency swap. This contract became effective starting October 15,2006 and will expire on March 15, 2019. The Company intends to hedge the changesin the fair value of its liabilities due to risk of the foreign exchange rate fluctuation ofUSD/JPY, in relation to the long-term loan obtained from JBIC.

Laba (Rugi) selisih kurs terutama berasal dari penyesuaian aset dan liabilitasdalam mata uang asing dan perbedaan nilai tukar transaksi dari kegiatan usahaPerusahaan dalam mata uang asing.

Pada tanggal 16 Februari 2007, Perusahaan mengadakan kontrak cross currency swap dengan ABN AMRO Bank N.V. (ABN) Cabang London, di mana Perusahaanmenyetujui untuk menerima bunga Yen Jepang (JPY) dikalikan 35% danmenyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 0% untuk periode tanggal 15Oktober 2006 sampai 15 Oktober 2008 dan untuk periode selanjutnya sampaiberakhir kontrak tersebut yaitu pada 15 Maret 2019, membayar bunga sebesarselisih tingkat tertentu (strike ) sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai tukar Dolar AS dengan Yen Jepang (USD/JPY) dibagi seratus atau 0%,mana yang lebih tinggi.

Selama periode 2016 dan 2015, Perusahaan mengalami rugi selisih kurs - netoyang disebabkan oleh melemahnya nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang asing,khususnya Yen Jepang yang mengakibatkan peningkatan posisi liabilitas netodalam mata uang asing Perusahaan.

Pada tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan mengadakan perubahan atas kontrakcross currency swa p dengan ABN AMRO Bank N.V. (ABN), Cabang London, dimana Perusahaan menyetujui untuk menerima bunga sebesar bunga Yen Jepang(JPY) dikalikan 42% dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 0% untukperiode tanggal 15 Oktober 2006 sampai 15 Oktober 2008 dan untuk periodeselanjutnya sampai berakhir kontrak tersebut yaitu pada 15 Maret 2019, membayarbunga sebesar selisih tingkat tertentu (strike ) sebagaimana diatur dalam perjanjiandengan rata-rata nilai tukar Dolar AS dengan Yen Jepang (USD/JPY) dibagiseratus atau pada tingkat 0%, mana yang lebih tinggi, dan tambahan bunga 5%dikalikan jumlah hari apabila tingkat CMS 10 tahun sama atau diluar kisaran tingkattertentu dibagi dengan jumlah hari pada periode tersebut.

Penerusan pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesiayang didanai oleh :

Akun ini terdiri dari:

-

215,111

634,637

298,053

17,487,568 6,111,307

1,234,720

28,095,338

Perubahan neto nilai wajar atas instrumen-instrumen derivatif di atas disajikanpada akun “Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Neto” pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim.

Akun ini terdiri dari:

1,535,649

82

Page 100: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 PERPAJAKAN 31 TAXATION

Taksiran Tagihan Pajak Estimated Claims for Tax Refund

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 22 1,939,097 1,709,375 1,938,239 Article 22Pasal 23 1,262,790 4,543 458,513 Article 23Pasal 4 (2) 61,968,458 66,806,760 59,637,060 Article 4 (2)Pasal 29 Article 29

Tahun 2015 16,466,112 - 16,466,112 Year 2015Tahun 2016 352,972 - - Year 2016

Pajak Pertambahan Nilai: 23,648,789 5,380,927 28,004,953 Value Added Taxes:Total 105,638,218 74,031,226 106,504,877 Total

Beban Pajak Tax Expense

Kini CurrentEntitas Induk 32,858,734 The CompanyEntitas Anak 3,510,516 Subsidiaries

Sub-total 36,369,250 Sub-total

Tangguhan DeferredEntitas Induk - The CompanyEntitas Anak (5,111,287) Subsidiaries

Sub-total (5,111,287) Sub-totalBeban Pajak - neto 31,257,963 Tax expense - net

Pajak kini Current Tax

Laba sebelum manfaat (beban)pajak menurut laporan laba rugi

komprehensif interim konsolidasian 133,202,118 149,258,617 Laba sebelum manfaat

(beban) pajak Entitas Anak 18,730,394 19,090,568 Penyesuaian konsolidasian (18,240,223) (12,545,239)

Laba sebelum beban pajak Income before tax expensePerusahaan 133,692,289 155,803,946 of the Company

Beda temporer Temporary differencesPenyisihan persediaan usang - Provision for inventorysetelah dikurangi pemulihan - (87,039) obsolescence - net of reversal

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang 2,307,333 228,634 Provision for receivables impairment lossesBeda temporer - neto 2,307,333 141,595 Temporary differences - net

Beda tetap Permanent differencesRepresentasi dan jamuan 383,763 591,253 Representation and entertainment

Salaries and other employees’Gaji dan kesejahteraan karyawan 1,421,979 1,814,377 benefitsBeban lain lain yang tak dapat

dikurangkan 239,455 365,057 Other non-deductible expensesPajak dan perizinan - neto 29,984 5,423 Taxes and licenses - netPenghasilan bunga yang telah Interest income already subject

dikenakan pajak final (6,639,866) (3,858,346) to final income taxPenghasilan sewa yang telah Rental income already subject

dikenakan pajak final - (13,812) to final income taxBeda tetap - neto (4,564,685) (1,096,048) Permanent differences - net

Estimasi laba kena pajak 131,434,937 154,849,493 Estimated taxable income

Current tax expense -Beban pajak kini - Perusahaan 32,858,734 38,712,373 the Company

Pembayaran pajak penghasilan di muka 2016 2015 Prepayments of income taxesPasal 23 - 719,069 Income Tax Article 23Pasal 25 19,875,248 15,017,578 Income Tax Article 25

Total 19,875,248 15,736,647 Total

per interim consolidated statements of

40,466,924

Consolidation adjustments (expense) of the Subsidiaries

Income before tax benefit comprehensive income

41,683,118

Tax expense (benefit) of the Company andSubsidiaries are as follows:

2,970,745 38,712,373

Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan Entitas Anakterdiri dari:

The reconciliation between profit before tax benefit (expense), as shown in the interimconsolidated statements of income and other comprehensive income and estimatedtaxable income is as follows:

Income before tax benefit (expense)

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasianinterim dan estimasi laba kena pajak adalah sebagai berikut:

(1,216,194)

- (1,216,194)

83

Page 101: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 PERPAJAKAN (Lanjutan) 31 TAXATION (Continued)

Pajak tangguhan Deferred Tax

Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax expense (benefit) are as follows:

Perusahaan The CompanyCadangan kerugian penurunan nilai (576,833) (57,159) Provision for impairment lossesPenyisihan persediaan usang - 21,760 Provision for inventory obsolescencePenyisihan aset pajak tangguhan 576,833 35,399 Valuation allowance

- -

Entitas Anak SubsidiariesAset tetap (5,165,996) (1,259,754) Fixed assetsRugi fiskal 54,708 43,560 Fiscal loss

(5,111,288) (1,216,194) Total (5,111,288) (1,216,194) Total

Rekonsiliasi antara estimasi pajak penghasilan yang dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2016 dan 2015 dari labaakuntansi sebelum taksiran beban pajak penghasilan dan beban pajak seperti yangtercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya interimkonsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

The effect of temporary differences at maximum tax rate 25% in 2016 and 2015:

Based on Government Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”), datedDecember 28, 2007, on regarding Reduction of the Rate of Income Tax on ResidentCorporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies which became effectiveon January 1, 2008 and Ministry of Finance Rule No. 238/PMK.03/2008 datedDecember 30, 2008 regarding the Guidelines on the Implementation and Supervisionon the Tariff Reduction for Domestic Tax Payers in the Form of Publicly-listedCompanies, that resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain thereduced income tax rate of 5% lower than the highest income tax rate under Article 17paragraph 1b of the Income Tax Law, provided if they meet the prescribed criterias,which are companies whose shares or other equity instruments are listed in theIndonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public is 40% or more of thetotal paid shares and such shares are owned by at least 300 parties, each partyowning less than 5% of the total paid up shares.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan, selain akumulasi rugi fiskal, berasal dariperbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurutpelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset tetap,cadangan penurunan nilai, penyisihan persediaan usang, provisi untuk gaji danbonus karyawan, pensiun dan provisi untuk kesejahteraan karyawan.

Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum 25% tahun 2016dan 2015:

Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah karena perbedaan taksiran masamanfaat aset untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The differences in the basis of allowance for impairment losses, allowance forinventory obsolescence, provision for employees bonus and allowance for employees’benefits are due to the difference in timing of recognition of expenses for accountingand tax reporting purposes. The management is of the opinion that the valuationallowance for deferred tax assets is adequate to cover the possible that such taxbenefits will not be realized.

The reconciliation between tax expense computed using the prevailing tax rate in 2016 and 2015 on the accounting income before tax expense and the tax expense reportedin the interim consolidated statements of income and other comprehensive income forthe period ended as of March 31, 2016 and 2015 is as follows:

There are no income tax consequences attached to the payment of dividends by thelocal Subsidiaries and Associates to the Company and the Company intends to holdthe investment for a long-term.

Deferred tax assets and liabilities, other than accumulated tax losses, arose from thedifference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes,mainly comprising depreciation on fixed assets, allowance for impairment, allowancefor inventory obsolescence, provision for employees’ salaries and bonus, pension andprovision for employees’ benefits.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”), tanggal 28Desember 2007, tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib PajakBadan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka yang berlaku efektiftanggal 1 Januari 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan PengawasanPemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentukPerseroan Terbuka, perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapatmemperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tariftertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan,yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BursaEfek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih darikeseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% darikeseluruhan saham yang disetor.

Pada tanggal 5 Januari 2016 dan 6 Januari 2015, Perusahaan telah mendapatkansurat keterangan dari Biro Administrasi Efek atas pemenuhan kriteria-kriteria diatas untuk tahun 2015 dan 2014.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the accumulated “Difference Arisingfrom Restructuring Transactions among Entities under Common Control” which ispresented as part of “Other Paid-in Capital” account in the consolidated statements offinancial position amounted to Rp314,889,945,926 (equivalent to USD35,301,648) andconsists of tax on the gain on sale of fixed assets in 2004 amounting toRp325,519,727,021 (equivalent to USD36,493,243) and tax on the loss on sale offixed assets in 2006 amounting to Rp10,629,781,095 (equivalent to USD1,191,679).

The difference in the basis of recording of fixed assets is due to the differences in theestimated useful lives of the assets for accounting and tax reporting purposes.

As of January 5, 2016 and January 6, 2015, the Company has obtained thenotification letter from Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek)regarding the fulfillment of such criterias for the year 2015 and 2014.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas pembayaran dividen olehEntitas-entitas Anak domestik dan Entitas Asosiasi kepada Perusahaan danPerusahaan bermaksud memegang investasi tersebut dalam jangka panjang.

Perbedaan dasar cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan persediaanusang, provisi untuk bonus karyawan, dan penyisihan manfaat karyawan karenaperbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.Manajemen berpendapat bahwa penyisihan aset pajak tangguhan, adalah cukupuntuk menutup manfaat yang mungkin tidak dapat direalisasi.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, akumulasi “Selisih TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang disajikan sebagai bagian dari “ModalDisetor Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesarRp314.889.945.926 (setara dengan USD35.301.648), terdiri dari pajak atas labapenjualan aset tetap tahun 2004 sebesar Rp325.519.727.021 (setara denganUSD36.493.243) dan pajak atas rugi penjualan aset tetap tahun 2006 sebesarRp10.629.781.095 (setara dengan USD1.191.679).

84

Page 102: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 PERPAJAKAN (Lanjutan) 31 TAXATION (Continued)

Laba sebelum beban (manfaat)pajak konsolidasian 133,202,118 149,258,617

Eliminasi laba rugi (18,240,223) (12,545,239) Elimination of revenues and expenses

Consolidated profit before tax benefit (expense)114,961,895 136,713,378 before elimination

33,146,288 38,367,885

(1,141,171) (274,012)

576,833 35,399

(1,323,988) 2,337,653

31,257,962 40,466,925

Perusahaan The CompanyAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Cadangan kerugian penurunan nilai 5,244,832 2,774,236 4,667,999 Allowance for impairment lossesPenyisihan persediaan usang 119,264 93,384 119,264 Provision for inventory obsolescencePenyisihan aset pajak tangguhan (5,364,096) (2,867,620) (4,787,263) Valuation allowanceKesejahteraan karyawan 17,828,815 13,104,309 17,828,815 Employees’ benefitsGaji dan bonus 7,716,754 7,324,006 7,716,754 Salaries and bonus

Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - neto Perusahaan 25,545,569 20,428,315 25,545,569 Deferred tax assets (liability), net- Head Office

Entitas Anak SubsidiariesAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap (55,195,474) - (55,195,474) Fixed assetsRugi Fiskal 33,195,243 360,399 27,656,255 Fiscal lossBiaya akresi 201,466 1,007,838 201,466 Acretion costLiabilitas pembongkaran aset dan restorasi area Asset abandonment and restoration obligations

dan provisi lain-lain 5,191,662 5,191,662 and other provisionsUnrecover cost 71,111,264 71,111,264 Unrecover costBonus 884,087 549,070 884,087 BonusKesejahteraan karyawan 179,895 179,895 Employees’ benefitsCadangan kerugian penurunan nilai 23,634 1,001,368 23,634 Allowance for impairment losses

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilityAset tetap (227,737,487) (5,144,152) (226,343,299) Fixed assetsPenyisihan persediaan usang 456,697 456,697 Provision for inventory obsolescenceSewa pembiayaan (2,697,762) (2,697,762) Finance leaseLiabilitas pembongkaran aset dan restorasi area Asset abandonment and restoration obligations

dan provisi lain-lain 2,041,742 2,041,742 and other provisionsUnrecover cost 130,576,457 130,576,457 Unrecover costKesejahteraan karyawan 1,837,539 - 1,837,539 Employees’ benefits

Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - netoEntitas Anak (113,536,201) (2,225,477) (117,681,001)

Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - neto (87,990,632) 18,202,838 (92,135,432) Deferred tax Assets (Liabilities) - net

SEI

- -

Pengaruh penurunan tarif pajak penghasilan dalamperhitungan pajak kini Perusahaan

Taksiran beban pajak - neto menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya konsolidasian

SIPL and SPLLC, received SKPKB of Income Tax Article 26 dated on November 18,2015 for the period January-December 2014 amounted to USD127,720,367 andUSD19,842,169, respectively. SIP also received SKPKB for the same tax for theperiod of January-December 2013 amounted to USD35,282,679.

In connection with the above SKPKB, SIPL, SPLLC and SIP has filed a objectionletters to the DJP. Until the completion date of these consolidated financialstatements, the amounts under the above SKPKB has not been paid or settled. TheGroup management believes that such SKPKB is contradictory to the relevant taxregulation, as such, the amounts under SKPKB is not recognized as liabilities as ofDecember 31, 2015.

Tax expense computed using rate of 25%

Deferred tax Assets (Liabilities) – net Subsidiarycompany

Effect of income tax rate reduction used in current tax computation in the Company

Estimated tax expense - net per consolidated statements of income and other comprehensive income

Beban pajak dengan tarif pajak25%

Laba sebelum manfaat (beban) pajak konsolidasiansebelum eliminasi

Pengaruh pajak atas beda tetap Perusahaan dan EntitasAnak

Pengaruh perbedaan penggunaan tarif dalam perhitunganpajak tangguhan

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antarapelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

Consolidated profit before tax expense (benefit) of the

Company

Effect from different rate used in deferred tax calculation

The tax effect of significant temporary differencesbetween accounting and tax reporting are as follows:

Tax effect of the Company and Subsidiaries’ permanent differences

During 2015, subsidiaries owned through SEI has received several Tax AssessmentLetter for Underpayment (“SKPKB”) from Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia - Directorate General of Taxation, as follows:

SIPL dan SPLLC, menerima SKPKB tertanggal 18 November 2015 untuk PajakPenghasilan Pasal 26 masa pajak Januari-Desember 2014 masing -masingsebesar USD127.720.367 dan USD19.842.169. SIP juga menerima SKPKB ataspajak yang sama untuk masa pajak Januari-Desember 2013 sebesarUSD35.282.679.

Sehubungan dengan SKPKB tersebut, SIPL, SPLLC dan SIP mengajukankeberatan kepada DJP. Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, jumlah yang ditetapkan dalam SKPKB tersebut belum dibayar.Manajemen Kelompok usaha berkeyakinan bahwa SKPKB tersebut di atasbertentangan dengan peraturan perpajakan yang relevan, sehingga jumlah yangditetapkan dalam SKPKB tersebut tidak diakui sebagai liabilitas pada tanggal 31Desember 2015.

SEI

Selama tahun 2015, entitas anak yang dimiliki melalui SEI menerima beberapaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari Kementerian KeuanganRepublik Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak sebagai berikut:

85

Page 103: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 PERPAJAKAN (Lanjutan) 31 TAXATION (Continued)

PGASSOL

PGASKOM

32 IMBALAN KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS

a. Program asuransi kesejahteraan hari tua a. Old welfare program age insurance plan

b. Tunjangan kesehatan hari tua b. Post-retirement health care benefits

c. Imbalan Pensiun Iuran Pasti c. Defined Contribution Pension Plan

During the years ended December 31, 2015 and 2014, PGASSOL received severalTax Assessment Letter for Overpayment (SKPLB) of value added tax with tax refundtotaling Rp4,877,830,871 and Rp24,606,755,543, respectively. PGASSOL has agreedto the above tax assessments. For SKPLB which has been agreed by PGASSOL, thedifference between the amount claimed by PGASSOL with the amount determined bythe Tax Office with amount Rp1,431,956,981 and Rp577,184,936 was charged toprofit or loss.

The Company has obtained approval to maintain bookkeeping in US Dollar starting2013 fiscal year from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia - DirectorateGeneral of Taxation in its Decision Letter No. KEP-278/ WPJ.19/2012 dated March 20,2012. Gagas, Saka and PLI also obtained approval the same approval from theMinistry of Finance of the Republic of Indonesia - Directorate General of Taxationbased on Decision Letter No. KEP-914/WPJ.19/2013 dated July 16, 2013, DecisionLetter No. KEP-1951/WPJ.07/2013 dated September 24, 2013 and No. KEP-1950/WPJ.19/2014 dated September 29, 2014, respectively.

Perusahaan telah mendapatkan persetujuan untuk menyelenggarakan pembukuandengan menggunakan mata uang Dolar AS mulai tahun fiskal 2013 dariKementerian Keuangan Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak dalamSurat Keputusan No. KEP-278/WPJ.19/2012 tanggal 20 Maret 2012. Gagas, Sakadan PLI juga memperoleh persetujuan yang sama dari Kementerian KeuanganRepublik Indonesia -Direktorat Jenderal Pajak untuk masing-masing berdasarkanSurat Keputusan No. KEP-914/WPJ.19/2013 tanggal 16 Juli 2013, SuratKeputusan No.KEP-1951/WPJ.07/2013 tanggal 24 September 2013 dan No. KEP-1950/WPJ.19/2014 tanggal 29 September 2014.

PGASKOM

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,PGASKOM menerima SKPKB Pajak Penghasilan Badan dengan jumlahkeseluruhan sebesar nihil dan Rp595 juta. PGASKOM telah menyetujui seluruhketetapan pajak tersebut. SKPKB yang telah disetujui PGASKOM, dibebankanpada pada laba rugi.

PGASSOL

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,PGASSOL menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPNdengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp4.877.830.871 danRp24.606.755.543. PGASSOL telah menyetujui seluruh ketetapan pajak tersebut.Untuk SKPLB yang telah disetujui PGASSOL, selisih antara jumlah yang ditagihkanPGASSOL dengan jumlah yang ditentukan oleh Kantor Pajak sebesarRp1.431.956.981 dan Rp577.184.936 dibebankan pada laba rugi.

During the years ended December 31, 2015 and 2014, PGASKOM received severalSKPKB of Corporate Income Tax with amount totaling nihil and Rp595 million,respectively. PGASKOM has agreed to the above tax assessments. The SKPKBagreed by PGASKOM, was charged to profit or loss.

Sejak Februari 2009, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuranpasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat yang dananyadikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI, Manulife Indonesia danBringin Jiwa Sejahtera yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.002000.K/KP.05/UM/2009 tanggal 6 Februari 2009. Dana pensiun ini didirikanberdasarkan persetujuan dari Menteri Keuangan masing-masing dalam SuratKeputusannya No. KEP.1100/KM.17/1998, No. KEP.231/KM.17/1994 dan No.KEP.184/KM.17/1995. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusikaryawan dan Perusahaan masing-masing sebesar 5% dan 15% daripenghasilan dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pada operasiadalah sebesar USD391.778 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31Maret 2016.

Sejak tahun 1991, Perusahaan mempunyai program asuransi kesejahteraanhari tua untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan, yangditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan PT Asuransi Jiwasraya(Persero). Perusahaan telah membayar seluruh kewajibannya pada tahun2008.

Perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuanpendanaan tambahan selain besaran kontribusi iuran apabila YKPP GasNegara mengalami ketidakcukupan dana dalam pelaksanaan tunjangankesehatan hari tua.

Kelompok Usaha menyediakan pensiun dan kesejahteraan karyawan Iainnya untukseluruh karyawan tetap yang masih aktif dan yang sudah pensiun sebagai berikut:

Perusahaan juga menetapkan untuk menyediakan tambahan tunjangankesehatan hari tua bagi seluruh karyawan tetap, para pensiunan dan mantandireksi yang ditetapkan oleh perjanjian bersama dengan YayasanKesejahteraan Pegawai dan Pensiunan Gas Negara (YKPP Gas Negara).Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan/anggotadireksi dan Perusahaan masing-masing sebesar 3% dan 5% dari penghasilandasar.

The Group provides retirement and other employees’ benefits to its active and retiredemployees, as follows:

Since February 2009, the Company established a defined contribution plan for all of itseligible permanent employees which is managed by Dana Pensiun LembagaKeuangan BNI, Manulife Indonesia and Bringin Jiwa Sejahtera, the establishment ofwhich was approved based on Director’s Decision Letter No.002000.K/KP.05/UM/2009, dated February 6, 2009. Both the Pension Plan wasestablished based on the approval from the Ministry of Finance in its Decision LetterNo. KEP.1100/KM.17/1998, No. KEP.231/KM.17/1994 and No. KEP.184/KM.17/1995.The fund is contributed by both employees and the Company with contribution of 5%and 15%, respectively, of the basic pension income. Pension expense charged tooperations amounted to USD391,778 for the period ended March 31, 2016.

Since 1991, the Company has an old age welfare insurance for all its qualifiedpermanent employees, which is covered in a cooperative agreement with PT AsuransiJiwasraya (Persero). The Company has paid all of its liabilities in 2008.

The company has no obligation to provide additional funds except for the contributionabove when YKPP Gas Negara experiencing insufficient funds in the implementationof post retirement health care benefits.

The Company also decided to provides additional post-retirement health care benefitsfor its eligible permanent employees, retired employees and ex member of directors,as covered in a cooperative agreement with Yayasan Kesejahteraan Pegawai danPensiunan Umum Gas Negara (YKPP Gas Negara). The fund is contributed by bothemployees/member of directors and the Company with contribution of 3% and 5%from the basic income.

86

Page 104: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31 IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31 EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

d. Imbalan Kerja Jangka Panjang d. Long-term Employees’ Benefits

31 Desember 2015/December 31, 2015

31 Des. 2011/ (Diaudit/Dec. 31, 2011 Audited )

Tingkat bunga aktuaria : Actuarial Discount Rate

Tingkat kematian (mortalitas) : TMI 2011 CSO 1980 TMI 2011 Mortality Rate

Kenaikan gaji dan upah : Wages and Salaries Increase

Umur pensiun : 56 - 58 tahun/years 56 tahun/years 56 - 58 tahun/years Retirement Age

Tingkat cacat : Disability Rate

33 33. NON-CONTROLLING INTERESTS

Pada awal tahun/Laba rugi/ Pada akhir tahun/

Profit and loss At end of year

PGASKOM 2,126 208 (588) 1,746 PGASKOMPGASSOL (74,488) 915 64,127 (9,446) PGASSOLPGN MAS 2,520,291 1,294,138 (1,474,307) 2,340,122 PGN MAS

Total 2,447,929 1,295,261 (1,410,768) 2,332,422 Total

Pada awal tahun/Laba rugi/ Pada akhir tahun/

Profit and loss At end of year

PGASKOM (240) 1,530 836 2,126 PGASKOMPGASSOL 21,202 42,108 (137,798) (74,488) PGASSOLPGN MAS 8,616 1,515,386 996,289 2,520,291 PGN MAS

Total 29,578 1,559,024 859,327 2,447,929 Total

Perubahan ekuitas lainnya/

At beginning of year

2015

The management of the Group believes that the retirements benefits programadequately cover the benefits to be provided based on Law No. 13/2003.

Permata, Sena, Widar, Perkasa, and KJG did not provide for employee benefit liability,since the amount is immaterial.

All the employees’ benefits expenses of the Group are presented as “OperatingExpenses - Salaries and Employees’ Benefits” account in the interim consolidatedstatements of income and other comprehensive income.

Other equity movement

The following tables summarize the components of net benefits expense recognized inthe consolidated statements of income and other comprehensive income and theamounts recognized in the interim consolidated statements of financial position for theestimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary,PT Sienco Aktuarindo Utama for the period/year ended December 31, 2015, in itsreports dated January 6, 2016. The actuarial calculation used the “Projected UnitCredit” method which utilized the following assumptions:

Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidatedsubsidiaries are as follows:

Other equity movement

Perubahan ekuitas lainnya/

2016

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersihentitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa program jaminan hari tuacukup untuk menutupi semua imbalan yang diatur dalam UU No. 13/2003.

5% dari tingkatkematian/mortality rate

10% per tahun/per annum

6,8% pertahun/per annum

10% dari tingkatkematian/mortality rate

8.70% - 9.20%perTahun/per annum

The Group provides long-term employees’ benefits to its employee in accordance withthe Collective Labor Agreement as compared with benefits under Labor Law No.13/2003 (Law No. 13/2003), and provide whichever is higher. The benefits areunfunded.

7.00% - 10.00% perTahun per tahun/per annum

Maret 31, 2016(Tidak Diaudit/

Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawansesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama yang dibandingkan dengan imbalanberdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003),mana yang lebih tinggi. Imbalan tersebut tidak didanai.

31 Maret 2016/

Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasiandan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interimuntuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang dihitung oleh PT SiencoAktuarindo Utama, aktuaris independen, untuk periode/tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 6 Januari 2016. Perhitungan aktuaris menggunakan metode“Projected Unit Credit ” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Unaudited )

7.00% - 10.00% perTahun per tahun/per annum

8.70% - 9.20%perTahun/per annum

At beginning of year

10% dari tingkatkematian/mortality rate

Permata, Sena, Widar, Perkasa dan KJG tidak membentuk cadangan imbalanpasca kerja, karena jumlahnya tidak material.

Seluruh beban imbalan kerja karyawan jangka panjang Kelompok Usahadisajikan sebagai akun “Beban Operasi - Gaji dan Kesejahteraan Karyawan”pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasianinterim.

87

Page 105: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34 34. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN),PT Barata Indonesia (Persero), PT Iglas(Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT WijayaKarya Intrade, PT Wijaya Karya Beton, PTKrakatau Daya Listrik, PT Indofarma (Persero)Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

PT Pertamina Hulu Energi West Java MaduraOffshore (WJMO), PT Pertamina EP, PTPertamina Gas (Pertagas)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Dikendalikan oleh PT Pertamina (Persero)/Controlled by PT Pertamina (Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

Sifat hubungan dengan pihak berelasi/

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha danbukan usaha dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Kelompok Usahamelalui kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihakyang sama. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukanberdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkintidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

In the normal course of business, the Group entered into trade and other transactionswith related parties, which are affiliated with the Group through equity ownership,either direct or indirect, and/or under common control. Sales or purchase price amongrelated parties is made based on terms agreed by the parties, which may not be thesame as those of the transactions between unrelated parties.

Dikendalikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara(Persero)/ Controlled by PT Perusahaan ListrikNegara (Persero)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI),PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PerumPegadaian, PT Pertamina (Persero)

PT Indonesia Power, PT PLN Batam, PT PLNSalamander

Pemerintah Republik Indonesia

PT Gas Energy Jambi

Perusahaan Asosiasi/An Associate CompanyPT Nusantara Regas

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

PT Bank Mandiri Syariah

Penempatan giro, penempatan deposito berjangkayang tidak dibatasi penggunaannya/ Placement ofcurrent accounts, placement of unrestricted timedeposits

Penempatan giro, penempatan deposito berjangkayang tidak dibatasi penggunaannya, penempatankas yang dibatasi penggunannya, fasilitas Non Cash Loan , fasilitas Bill Purchasing Line , fasilitasKredit Modal Kerja, fasilitas Supply ChainFinancing , fasilitas Treasury Line / Placement ofcurrent accounts, placement of unrestricted timedeposits, placement of restricted cash,Non CashLoan facility, Bill Purchasing Line facility, workingcapital loans facility, Supply Chain Financingfacility, Treasury Line facility

Pelanggan, transmisi gas/Customer, gastransmission

Pemegang saham mayoritas/Majority Shareholder

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

Penempatan giro, penempatan deposito berjangkayang tidak dibatasi penggunaannya, fasilitas kreditinvestasi/Placement of current accounts,placement of unrestricted time deposits,investment credit facility

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

Uang muka pembelian gas bumi, pemasok gas,pelanggan, uang muka ship or pay pemasokgas/Advance of take or pay, gas supplier,customer, advance of ship or pay gas supplier

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

Penempatan giro, deposito berjangka yang tidakdibatasi penggunaannya, fasilitas Standby Letterof Credit , fasilitas bank garansi dan fasilitaspenangguhan jaminan impor/Placement of currentaccounts, placement of unrestricted time deposits,Standby Letter of Credit Facility, bank guaranteefacility and guarantee of suspension of importfacility

Deposito berjangka yang tidak dibatasipenggunaannya/ Placement of unrestricted timedeposits

Pihak-pihak yang berelasi/Transactions

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RepublikIndonesia/ Controlled by the CentralGovernment of the Republic of Indonesia

The details of nature of relationship and types of significant transactions with relatedparties are as follows:

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Relationship with the related partiesTransaksi/

Related parties

Pelanggan/Customer

Penyertaan saham, pemasok gas/Investment in shares of stock, gas supplier

Debitur obligasi/Bond debtor

Investasi jangka pendek/Short-term investment

Penyertaan saham/Investment in shares of stockPerusahaan Asosiasi/An Associate Company

88

Page 106: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34

31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 March 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

Unaudited ) Unaudited )

139,683,472 99,683,553 PT PLN (Persero) 16,597,999 15,980,191 26,474,955 29,412,099 2,395,572 3,679,266 2,276,675 1,906,926 - 771,245 115,069 38,391 135,124 138,430 49,874 50,811 24,392 27,249 187,753,132 151,688,161 Total

26.06% 21.78%

31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 March 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

Unaudited ) Unaudited )

65,349,756 89,411,076 PT Pertamina EP 16,537,267 12,412,858 6,993,697 3,027,073 PT Pertamina Gas 88,880,720 104,851,007 Total

17.89% 22.17% cost of revenues

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015(Tidak Diaudit/ 31 Desember 2011/ (Diaudit/

Unaudited ) December 31, 2011 Audited )

310,248,276 29,511,682 308,727,268 PT PLN (Persero) 5,511,115 10,787,359 9,270,853 4,130,972 4,568,504 4,095,500 8,607,638 4,390,646 9,419,711 533,570 3,159,768 1,832,900 8,622,327 2,386,376 8,471,667 780,025 465,562 767,549 97,964 117,529 113,535 338,531,887 55,387,426 342,698,983 Total

5.10% 1.08% 5.28%

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

PT Wijaya Karya IntradePT Barata Indonesia (Persero)

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 4)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo kas dan setara kas dankas yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan pada entitas yang berelasidengan Pemerintah masing-masing sebesar 17,05% dan 17.42% dari total asetkonsolidasian.

Total

Total

PT Pertamina Hulu EnergiPT Pertamina Gas

Entitas berelasi dengan Pemerintah

Pembelian (Catatan 24)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo investasi jangkapendek yang ditempatkan pada entitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masing sebesar 1,03% dan 1,00% dari total aset konsolidasian.

PT PLN (Persero)

Investasi jangka pendek (Catatan 5)

PT Wijaya Karya Beton

PT Pertamina EP

PT Indonesia Power

Total

Piutang usaha (Catatan 6)

Entitas berelasi dengan Pemerintah

Percentage from total consolidated

Cash and cash equivalents and restricted cash (Note 4)

PT Iglas (Persero)

Net revenues (Note 23)

Persentase dari total pendapatan neto konsolidasian

34. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

PT Wijaya Karya Intrade

PT PLN BatamPT Pertamina EP

PT Krakatau Daya Listrik

Entitas berelasi dengan Pemerintah

Indofarma

PT PLN (Persero)

PT PLN BatamPT Indonesia Power

PT Iglas (Persero)PT Pertamina EP

PT Krakatau Daya Listrik

Pendapatan neto (Catatan 23)

PT Kertas Lecces (Persero)

Short-term investments (Note 5)

Government-related entities

PT Pertamina EP

Percentage from total asset consolidated

Trade receivables (Note 6)

Significant balances with related parties are as follows:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balances of short-term investmentsplaced in government-related entities amounted to 1.03% and 1.00%, respectively,from the total consolidated assets.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balances of cash and cashequivalents and restricted cash placed in government-related entities amounted to17.05% and 17.42%, respectively, from the total consolidated assets.

PT Krakatau Daya Listrik

Others

PT Indonesia Power

PT Iglas (Persero)PT PLN Batam

PT Pertamina Hulu Energi

Government-related entities

PT Indonesia Power

Significant transactions with related parties are as follows:

Government-related entities

PT Krakatau Daya ListrikPT Kertas Lecces (Persero)

PT Pertamina EP

PT PLN Batam

Purchases (Note 24)

PT Wijaya Karya Beton

Percentage from total consolidated net revenues

PT Barata Indonesia (Persero)Indofarma

PT Iglas (Persero)

Persentase dari total aset konsolidasian

Lain-lain

Persentase dari total beban pokok pendapatan konsolidasian

89

Page 107: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015(Tidak Diaudit/ 31 Desember 2011/ (Diaudit/

Unaudited ) December 31, 2011 Audited )

22,795,306 15,545,069 28,258,571 4,956,036 3,560,046 3,563,731 2,376,387 3,054,299 1,088,908 30,127,729 22,159,414 32,911,210 Total

0.86% 1.06% 0.95%

Kompensasi dan imbalan lain Compensation and other benefits

31 Maret 2016/ 31 Maret 2015/March 31, 2016 March 31, 2015(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

Unaudited ) Unaudited )

252,541 257,384 Short-term benefits 94,886 172,020 Post retirement

benefits 11,808 17,273 359,235 446,677 Sub-total

721,073 637,743 Short-term benefits 793,209 920,445 Post retirement

benefits (16,244) 97,892 1,498,038 1,656,080 Sub-total

1,857,273 2,102,757 Total

Dari total piutang usaha tersebut di atas, Kelompok Usaha mencadangkankerugian penurunan nilai atas piutang disebabkan adanya indikasi penurunan nilai.

PT Pertamina Hulu Energi West Java Madura Offshore

Entitas berelasi dengan Pemerintah

Penyertaan saham (Catatan 12)

Uang muka (Catatan 9)

Long-term loans (Note 19)

TotalPT Pertamina Gas

Utang usaha (Catatan 16)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo penyertaan sahamyang ditempatkan pada entitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masingsebesar 5,24% dan 5,09%dari total aset konsolidasian.

Percentage from total liability consolidated

34. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

From the above total trade receivables, the Group provides allowance for impairmentlosses on receivables due to indications of impairment.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balances of advances placed ingovernment-related entities amounted to 1.16% and 1.23%, respectively, from thetotal consolidated assets.

Investment in shares of stock (Note 12)

Advances (Note 9)

Imbalan jangka panjang lainnya

Total

Sub-total

Other long-term benefits

Other long-term benefits

Directors

Imbalan pasca kerja

Kelompok Usaha memberikan kompensasi dan imbalan lain kepada komisaris dandireksi sebesar USD1.857.273 dan USD2.102.757 untuk periode yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, yang terdiri dari:

Pinjaman jangka panjang (Catatan 19)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo pinjaman jangkapanjang yang ditempatkan pada entitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masing sebesar 13,64% dan 13,52% dari total liabilitas konsolidasian.

Sub-total

Imbalan pasca kerjaImbalan jangka panjang lainnya

DireksiImbalan jangka pendek

Imbalan jangka pendekKomisaris

PT Pertamina EP

Persentase dari total liabilitas konsolidasian

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo uang muka yangditempatkan pada entitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masingsebesar 1.16% dan 1.23% dari total aset konsolidasian.

Commissioners

The Group provided the compensation and other benefits for the commissioners anddirectors totaled USD1,857,273 and USD2,102,757 for the period ended March 31,2016 and 2015, which consist of:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balances of investment in sharesof stock placed in government-related entities amounted to 5.24% and 5.09%,respectively, from the total consolidated assets.

Government-related entities

PT Pertamina EPPT Pertamina Hulu Energi West Java Madura

OffshorePT Pertamina Gas

Trade payables (Note 16)

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balances of long-term loans placedin government-related entities amounted to 13.64% and 13.52%, respectively, fromthe total consolidated liabilities.

SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

90

Page 108: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

35 PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 35. PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

Pada tahun 2015, Perusahaan menetapkan kebijakan untuk tidak mengalokasikananggaran Program Kemitraan, sehingga Perusahaan hanya melaksanakanpenagihan pada pinjaman yang sedang bergulir dan menyelesaikan kontrak yangsudah ditandatangani dengan menggunakan sisa alokasi laba setelah pajak tahun2012. Perusahaan juga menetapkan kebijakan dengan melaksanakan ProgramBina Lingkungan yang dananya berasal dari anggaran yang ditetapkan sebagaibiaya yang dananya disetorkan ke rekening terpisah selambatlambatnya 45 harisetelah penetapan oleh Dewan Komisaris.

Dana yang berasal dari anggaran yang penetapannya disetujui oleh DewanKomisaris tersebut ditempatkan dalam rekening bank terpisah. Saldo dana dalamrekening bank tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalahUSD1.817.411 dan USD4.024.797, yang dilaporkan sebagai bagian kas dan setarakas pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 4).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Perusahaantelah mencatat beban atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada operasiberjalan yang disajikan pada akun “Beban Umum dan Administrasi - TanggungJawab Sosial dan Bina Lingkungan” pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar USD10.114.628 danUSD11.345.328 (Catatan 26).

In 2015, the Company established a policy to not allocate Partnership Programbudget, so the Company only carry out billing on the loan that is being rolled andcompleted a contract that has been signed using the remaining allocation aftertaxprofit in 2012. The Company also established a policy to implement the CommunityDevelopment Program funds come from the budget set as the cost of funds depositedinto a separate account not later than 45 days after the determination by the Board ofCommissioners.

The fund arising from the budget, which is approved by the Board of Commissioners,are deposited into designated bank accounts. The balance of such fund as ofDecember 31, 2015 and 2014 amounted to USD1,817,411 and USD4,024,797,respectively, which are reported as part of cash and cash equivalent in the statementsof consolidated financial position (Note 4).

For the year ended December 31, 2015 and 2014, the Company has recorded theCorporate Social and Environmental Responsibility expense in current operationswhich is presented as part of “General and Administrative Expenses - CorporateSocial and Environmental Responsibility (CSR)” account in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income (Note 26) amounted toUSD10,114,628 and USD11,345,328 respectively.

91

Page 109: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS

1. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) 1. Gas Sale and Purchase Agreements (GSPA)

Perjanjian/Agreements Akhir/End

PT Pertamina EP PJBG Palembang 2,343 BSCF 17 Dec. 1999 7 Oct. 20121)2)

PT Pertamina EP PJBG Medan 4 Apr. 2002 31 Mar. 2015 6)

2 MMSCFD (2013), 1.5 MMSCFD (2014)

dan 1 MMSCFD (2015)

PT Pertamina EPKesepakatan

Bersama Sumur Benggala-1

2 MMSCFD 23 Oct. 2013 Ditandatangani dan berlaku efektifnya PJBG

7)

PT Pertamina EP PJBG Cirebon 4 Apr. 2002 31 Mar. 2015 6)

Kesepakatan Bersama

Penyaluran Gas Jargas Cirebon

Titik Serah Sunyaragi

0,2 BBTUD

31 Dec. 2015 8 Sep. 2020

PT Pertamina EP 1,006 TSCF 26 Jun. 2003 31 Dec. 2025 1)

PT Pertamina EP 2.5 BBTUD (19 Oct - 31 Dec 2014)

26 Jul. 2004 18 Oct. 2015 6)

3.5 BBTUD (1 Jan - 18 Oct 2015)

225 TBTU 9 Jul. 2004 12 Oct. 2019 1)

2.310 TBTU 9 Aug. 2004 30 Sept. 2023

65,8 TBTU 12 Dec. 2004 11 Dec. 2019 1)

12,5 BBTUD 31 May 2010 20 Dec 2023 1)

29 Dec. 2003 22 Apr. 2020

Corridor Block

Corridor BlockAmendment and Restatement to

Replace IGSPA to GSPA

PJBG Sumatera Selatan-Jawa

Barat

PJBG Corridor Block - Jawa Barat

Titik serah Randegan: 2,5

MMSCFD dan Titik Serah Sunyaragi:

1,5 MMSCFD (2013) dan 2 MMSCFD

(2014-2015)

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

Lapangan WunutLapindo Brantas, Inc. Amendment and Restatement of PJBG Lapindo

Lapangan minyak dan gas bumi PT Pertamina EP Region Jawa, Jawa Bagian

Barat

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

PJBG Batam II

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

Jatirarangon

PJBG Batam I Corridor Block

PJBG EEJW

ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

Lapangan minyak dan gas bumi PT Pertamina EP Region Jawa, Jawa Bagian

Barat

Pemasok/Suppliers

Lapangan minyak dan gas bumi PT Pertamina EP area kerja Asset 1

Lapangan Gas/Gas Field

Sumur Benggal-1Sumatera Utara

Lapangan Arbei Blok Gebang

The Company has the following significant agreements:

The Company is required to buy and pay for the minimum purchasequantity per year/quarter/month for each of the GSPA below. Thedifference between the purchased quantity and the minimumpurchase quantity is recorded as “Make-Up Gas”, which can berealized anytime if the minimum quantity or part ofAnnual/Quarterly/Monthly Contract Quantity (which applicable inaccordance of respective GSPA) has been taken or at a specifiedyear/quarter/month during the period of the agreement. Theoutstanding balance of the “Make-Up Gas” is presented as part of“Advances” in the consolidated statements of financial position (Note9).

Perusahaan harus membeli dan membayar jumlah pembelianminimum per tahun/kwartal/bulan untuk setiap PJBG di bawah ini.Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian nyata dan kuantitaspembelian minimum dicatat sebagai “Make-Up Gas”, yang dapatdirealisasikan setiap saat jika kuantitas minimum atau bagian dariJumlah Kontrak Tahunan/Kwartalan/Bulanan (mana yang berlakusesuai dengan ketentuan dalam masing-masing PJBG) telahdiambil pada tahun/kwartal/bulan tertentu selama jangka waktuperjanjian. Saldo “Make-Up Gas ” disajikan sebagai bagian dari“Uang Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan9).

Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut:

Jangka waktu/Term

DOH Sumatera Selatan

Volume/ Tahun/Volume/Year Awal/Start

112,580 BSCF (until Dec 31, 2011 ) As it

is (since Jan 1, 2012 5 )

DOH Sumatera Selatan

7 MMSCFD (2013 & 2014) dan 6

MMSCFD (2015)

Corridor Block

92

Page 110: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian/Agreements Akhir/End

18 BBTUD (2014)11 BBTUD (2015)

19 Dec. 2006 31 Dec. 2018 6)

0,2 BBTUD 31 Dec. 2018 6)

351 BCF4) 14 Jul. 2007 13 Jul. 2019

20 MMSCFD 30 Oct. 2007 20 tahun dari tanggal mulai/20 years from

start date

22,735 TBTU 30 Nov. 2011 31 Dec. 2020

39,543 TBTU 12 Jan. 2012 31 Dec. 2020

5 BBTUD3) 7 Feb. 2012 9 Feb. 2019

20 BBTUD 17 Feb. 2012 31 Dec. 2020

40,6 TBTU 11 Apr. 2012 31 Dec. 2020

25 BBTUD

PT Pertagas Niaga 2015: 562,73 BBTU2016: 1.310 BBTU

PT Medco E&P 0,2 BBTUD 8 Jan. 2016

Petrogas (Basin) Ltd 0,2 MMSCFD 23 Feb. 2016 28 Feb. 2021

Lapangan Terang Sirasun Batur

PJBG WNE Lapangan Terang Sirasun Batur

Lapangan Terang Sirasun Batur

Lapangan Terang Sirasun Batur

GSA Santos Maleo

PJBG BBG

Kesepakatan Bersama

Kelanjutan

PJBG PTGN Gas hasil regasifikasi LNG Arun Regas 28 Aug. 2015

Kesepakatan Bersama

Penyaluran Gas untuk Jargas Kota

Tarakan

Lapangan di Wilayah Kerja Tarakan

Blok Jambi - Merang

PT Walinusa Energi (WNE)

Premier Oil Natuna Sea B.V., Natuna 1 B.V., Natuna 2 B.V.,

Kufpec Indonesia (Natuna) B.V.

PJBG Premier

27 Aug. 2020

Kesepakatan Bersama

Penyaluran Gas untuk Jargas Kab

Sorong

Blok Kepala Burung

PT Sadikun Niagamas Raya (SNR)

PJBG SNR

PJBG IDLP

PJBG IKD

PT Inti Daya Latu Prima (IDLP)

PT Indogas Kriya Dwiguna (IKD)

Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., PC Madura Ltd., dan PT

Petrogas Pantai Madura

31 Dec. 2015 6)

Husky CNOOC Madura Ltd.

Maleo Field

Pemasok/Suppliers

Madura BD field

PT Pertamina Hulu Energy West Madura

Offshore, Kodeco Energy Co. Ltd. Dan PT Mandiri Madura

Barat

PJBG PHE WMO West Madura Offshore

Lapangan Gas/Gas Field Awal/StartVolume/ Tahun/Volume/Year

Jangka waktu/Term

1 Juli 2014

Lapangan Wunut

GSA Husky

Sampai dengan tercapainya Total

Jumlah Kontrak Gas sebesar 321,48 BBTU

1 Jan. 2016 Ditandatangani danberlaku efektifnyaamandemen PJGB

Blok Natuna

PT Bayu Buana Gemilang (BBG)

PT Pertamina Hulu Energy West Madura

Offshore, Kodeco Energy Co. Ltd. Dan PT Mandiri Madura

Barat

Kesepakatan Bersama

Penyaluran Jaringan Gas

Surabaya

West Madura Offshore 23 Nov. 2015

93

Page 111: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

2 2

3 3 Pertagas West Java Gas Transportation Pipeline UtilizationAgreement

On December 22, 2009, the Company and PT Pertamina Gas(Pertagas), entered into a Gas Transportation Agreement throughWest Java Tegal Gede-Nagrak-Bitung Gas Pipeline System (WJGP)whereby Pertagas agreed to provide gas transportation fromcompressor station at Tegal Gede Gas Station to Serpong GasStation. Reserved capacity to transport the gas amounted 40 mmscfd.This agreement is valid for 12 months since January 1, 2010 or suchother date as agreed by the parties of the agreements.

Pada tanggal 16 Mei 2014, Perusahaan dan Pertagasmenandatangani Perjanjian Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa(untuk Area Jawa Bagian Barat) dengan kapasitas yang disediakanuntuk pengangkutan gas tersebut sebesar 3.3 mmscfd.

On May 16, 2014, the Company and Pertagas signed the a GasTransportation Agreement (for West Java Area) with the capacityprovided for gas transportation amounting to 3.3 mmscfd.

Up to the completion date of the interim consolidated financialstatements, those agreements have not been expired and thecontracted quantity is not fully delivered yet.

On June 10, 2005, the Company and PT Pertamina (Persero)(Pertamina), entered into a Gas Transportation Agreement throughEast Java Gas Pipeline System (EJGP) whereby Pertamina agreed toprovide gas transportation from Maleo field to the delivery point. Thisagreement will be terminated eight years after the agreed startingdate or until the termination of the Gas Sales Agreement between theCompany and Madura Offshore PSC Contractors, whichever date isearlier.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim, perjanjian-perjanjian tersebut belum jatuhtempo dan belum mencapai jumlah yang diperjanjikan.

Pada tanggal 10 Juni 2005, Perusahaan dan PT Pertamina(Persero) menandatangani Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Pipeline System (EJGP), dimana Pertamina setujumemberikan jasa transportasi gas dari titik hubung antara pipapercabangan Maleo sampai titik penyerahan . Perjanjian ini akanberakhir delapan tahun sejak tanggal mulai yang disepakati atauberakhirnya Perjanjian Penjualan Gas antara Perusahaan danMadura Offshore PSC Contractors, mana terlebih dahulu.

Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Pipeline System(EJGP)

Gas Transportation Agreement through East Java Gas PipelineSystem (EJGP)

This agreement has been amended several times, most recently, theCompany and Pertagas entered into a Amendment and RestatementGas Transportation Agreement through Pipeline dated January 29,2015, whereby the Company and Pertagas agreed to extend the termof the agreement until July 13, 2019 or until the Economic TerminationNotice from Madura Offshore PSC Contractors, whichever comesfirst.

Pada tanggal 11 Januari 2010, PT Pertamina (Persero)(Pertamina), PT Pertamina Gas (Pertagas) dan Perusahaanmenandatangani Perjanjian Novasi atas Perjanjian EJGP dimanahak dan kewajiban Pertamina beralih ke Pertagas.

Perjanjian ini telah beberapa kali perubahan, yang terakhirPerusahaan dan Pertagas menandatangani Perubahan danPernyataan Kembali Perjanjian Pengangkutan Gas Bumi MelaluiPipa pada tanggal 29 Januari 2015, dimana Perusahaan danPertagas setuju untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjiansampai dengan 13 Juli 2019 atau tanggal lain yang tersebut dalamEconomic Termination Notice dari Madura Offshore PSCContractors , mana yang lebih dahulu.

On January 11, 2010, PT Pertamina (Persero) (Pertamina), PTPertamina Gas (Pertagas) and the Company entered into a NovationAgreement of EJGP Agreement whereas the rights and obligations ofPertamina will be transferred to Pertagas.

2) Sampai dengan tanggal ini. perjanjian masih dalam proses untuk dijadikan satu dengan PJBG PEP Sumatera Selatan - Jawa Barat/Up to the date of this report. the agreement is inthe process for combining to PJBG PEP South Sumatera - West Java

4) Jumlah cadangan Maleo Field (2P)/the amount of Maleo Field (2P) reserves.

3) Jumlah penyerahan harian untuk tanggal 1 Januari 2014-9 Februari 2019/Daily contract quantity since January 1. 2014 until February 9. 2019.

7) Sampai dengan tanggal laporan ini, PJBG masih dalam proses penandatanganan sehingga dokumen hukum sementara penyaluran gas berdasarkan Kesepakatan Bersama/Up to the date of this report, GSA is in the signing process so that the bridging document for gas supply based on Mutual Agreement..

5) As it is berarti kondisi dimana seluruh volume gas apa adanya yang keluar atau dihasilkan dari Lapangan Wunut. untuk diserahkan dan dijual oleh pemasok kepada Perusahaan/Condition which the entire gas volume as it is produced out of the Wunut Field to be submitted and sold by supplier to the Company

1) Atau berlaku sampai dengan kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai, mana yang terjadi lebih dahulu/Or it is valid until the contracted quantity is delivered, whichever comes first

6) Sampai dengan tanggal laporan ini. masih dalam proses pembahasan amandemen PJBG/Up to the date of this report. the amendmentof GSA is in process

Pada tanggal 22 Desember 2009, Perusahaan dan PT PertaminaGas (“Pertagas”) telah menandatangani Kesepakatan BersamaPemanfaatan Jaringan Pipa Transmisi Area Jawa bagian BaratRuas Tegal Gede-Nagrak-Bitung (“Kesepakatan Bersama”), dimana Pertagas setuju memberikan jasa transportasi gas dari titikpenerimaan gas pada suction kompressor di Stasiun PengukuranGas di Tegal Gede sampai dengan Stasiun Pengukuran Gas diSerpong. Reserved Capacity yang disediakan untuk pengangkutangas tersebut sebesar 40 mmscfd. Perjanjian berlaku untuk 12 bulansejak tanggal 1 Januari 2010 atau tanggal lain yang disepakati olehpara pihak.

Perjanjian Pemanfaatan Pipa Transmisi Pertagas Area JawaBagian Barat

On May 21, 2010, the Company and Pertagas signed an amendmentagreement which added Citarik-Tegal Gede sections and on March11, 2011, related to addition of transfer point of Nagrak – Bitung andBitung - Cilegon.

Pada tanggal 21 Mei 2010, Perusahaan dan Pertagasmenandatangani Amandemen Kesepakatan Bersama yangmenambahkan ruas Citarik-Tegal Gede dan pada tanggal 11 Maret2011 terkait penambahan titik serah pada ruas Nagrak-Bitung danBitung - Cilegon.

94

Page 112: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

4 Perjanjian Pengangkutan Gas 4

a. a.

Tahun/Year Periode/Period Kapasitas/Capacity2011 Jul-Des 812012 Jan-Des 402013 Jan-Des 402014- 2019 Jan-Des 21

b. b.

5 Perjanjian Swap Gas Premier Oil 5 Premier Oil Swap Gas Agreement

a. a.

b. b.

c. c.d. d.

On August 15, 2011, the Company and PLN entered into theamendment and restatement of Transportation Gas Agreementthrough Gas Transmision Pipeline South Sumatera - West Java forpower center in Muara Tawar (source of gas from Jambi Merang) from Grissik to Muara Bekasi whereby the Company agreed to provide gastransportation service from Pulau Gading field and Sungai Kenawangfield in Grissik to Muara Bekasi. The interruptible capacity provided forgas transportation amounting to:

Transportation Gas Agreement through North SumateraTransportation Pipeline System

Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perusahaan dan PLN telahmenandatangani amandemen dan pernyataan kembali PerjanjianPengangkutan Gas melalui Jaringan Pipa Transmisi SumateraSelatan - Jawa Bagian Barat untuk pusat listrik Muara Tawar(sumber gas dari Jambi Merang) dari Grissik ke Muara Bekasidimana Perusahaan setuju memberikan jasa transportasi gas darilapangan Pulau Gading dan Lapangan Sungai Kenawang di Grissiksampai dengan Muara Bekasi. Kapasitas interruptible yangdisediakan untuk pengangkutan gas tersebut sebesar:

Perjanjian ini akan berlaku sampai dengan tanggal yang lebih awaldari:

This agreement is valid until the earliest date of:

the termination of the other agreements related to swap gas.

the maturity date from eighteen months after the start date;

tanggal ketika keseluruhan kuantitas Swap Premier yangdiserahkan di Titik Penyerahan GSA2 sama dengan KuantitasSwap Maksimum;pengiriman pertama Gas berdasarkan salah satu GSA Batam;

Pada tanggal 30 Desember 2015, para pihak di atas telahmenandatangani amandemen perjanjian untuk memperpanjangjangka waktu perjanjian sampai dengan 31 Desember 2016.

Perjanjian Pengangkutan Gas melalui Jaringan Pipa TransmisiSumatera Selatan - Jawa Bagian Barat

Sampai dengan tanggal laporan ini, amandemen PerjanjianPengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa (untuk Area Jawa BagianBarat) sedang dalam proses penandatanganan.

berakhirnya perjanjian - perjanjian lain yang terkait dengan gasswap tersebut.

Perjanjian berlaku untuk 9 tahun sejak tanggal dimulainyapengangkutan gas.

On February 4, 2014, the Company and PLN has signedTransportation Gas Agreement through North SumateraTransportation Pipeline System (Agreement) whereby the Companyagreed to provide transportation services from Receiving Point intoDelivery Point. The agreement is valid from the start date up to 5years or until the Gas Sales Agreement (GSA) between PLN and PTPertamina EP (Persero) for gas from Benggala-1 wells ended.

Pada tanggal 7 November 2013, Premier Oil Natuna Sea B.V.(Premier), Sembcorp Gas Pte. Ltd. (SembGas), Gas Supply PteLtd. (GSPL), ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) sebagairepresentatif PT Pertamina (Persero), Perusahaan (bertindak untukdirinya sendiri dan atas nama PT PLN (Persero) dan PT BantenGlobal Development) dan ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. (COPI)menandatangani Perjanjian Swap Dalam Negeri Blok A LautNatuna. Dimana dalam perjanjian tersebut, Perusahaan setujuuntuk menerima swap gas di Titik Penyerahan Corridor Block danmengalirkan swap gas tersebut sesuai kapasitas pengaliran sesuaidengan pasokan masing-masing pihak yang terkait di Jawa Barat.

tanggal yang jatuh tempo dari delapan belas bulan setelahtanggal dimulai;

Perjanjian Pengangkutan Gas Melalui Sistem Jaringan PipaTransmisi Gas Sumatera Utara

the date the aggregate of Premier Delivered Swap quantitiesdelivered at the GSA2 Delivery Point equals with the Maximum SwapQuantity;

Transportation Gas Agreement through South Sumatera - West JavaGas Transportation Pipeline

first delivery of gas under one of Batam GSAs;

This agreement is valid for 9 years, starting from the date of the gasdelivered.

On November 7, 2013, Premier Oil Natuna Sea B.V. (Premier),Sembcorp Gas Pte. Ltd. (SembGas), Gas Supply Pte Ltd. (GSPL),ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) as the representative of PTPertamina (Persero), the Company (act for itself and on behalf of PTPLN (Persero) and PT Banten Global Development) andConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. (COPI) entered into a Natuna SeaBlock A Domestic Swap Agreement. In this agreement, the Companyagreed to receive swap gas at Corridor Block Delivery Point anddeliver the swap gas with capacity to be delivered based on the gasavailability from each parties in West Java.

On December 30, 2015, all the above parties have signed anamendment to extend the agreement until December 31, 2016.

Transportation Gas Agreement

This agreement has been amended several times, most recently, theCompany and Pertagas signed the Amendment of Gas TransportationAgreement (for West Java Area) dated October 16, 2014, whichextended the maturity date of the agreement until October 18, 2015 oruntil Reserved Capacity has been fulfilled, whichever comes first.

Up to the date of this report, the amendment to the GasTransportation Agreement (for West Java Area) is in signing process.

Pada tanggal 4 Februari 2014, Perusahaan dan PLN telahmenandatangani Perjanjian Pengangkutan Gas Melalui SistemJaringan Pipa Transmisi Gas Sumatera Utara, dimana Perusahaansetuju memberikan jasa transportasi gas dari Titik Terima sampaidengan Titik Serah. Perjanjian berlaku sejak Tanggal Dimulaisampai dengan 5 tahun atau sampai dengan berakhirnya PJBGantara PLN dengan PT Pertamina EP untuk gas dari sumurBenggala-1.

Perjanjian ini telah beberapa kali perubahan, yang terakhir,Perusahaan dan Pertagas menandatangani Amandemen atasPerjanjian Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa (untuk Area JawaBagian Barat) tanggal 16 Oktober 2014, yang memperpanjangjangka waktu perjanjian sampai dengan 18 Oktober 2015 atau telahterpenuhinya Reserved Capacity , mana yang lebih dahulu terjadi.

95

Page 113: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

6 Perjanjian Proyek 6 Project Agreement

a. a

b. b

c. c

7 Perjanjian Kerja Sama Operasi 7

a. a

Based on the Notarial Deed No. 2 dated April 2, 2004 of T. Trisnawati,S.H. regarding operational agreement between the Company andCTJ, CTJ will have the rights to utilize, operate, manage, and earn thebenefit from the shopping centre, and to enter into rental agreements.The Company will give priority to CTJ to obtain the right to operateand manage the second operational phase for 25 years at the end ofthe first operational phase, which is April 2, 2032.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 dari Notaris T. Trisnawati, S.H.tanggal 2 April 2004 mengenai perjanjian pengelolaan antaraPerusahaan dengan CTJ, CTJ memperoleh hak pengelolaan,yang meliputi hak menguasai, memanfaatkan, menggunakan,mengelola bangunan pusat perbelanjaan, memiliki danmenikmati seluruh hasilnya, serta membuat atau melakukansemua perjanjian sewa menyewa. Apabila tahap pengelolaantelah berakhir, yaitu pada tanggal 2 April 2032, Perusahaanakan memberikan hak prioritas kepada CTJ untuk memperolehhak pengelolaan tahap kedua dengan jangka waktu 25 tahun.

Pada tanggal 2 April 2004, Perusahaan dan PT Citraagung TirtaJatim (CTJ) mengadakan Perjanjian Kerja Sama Operasi yangdiaktakan dengan Akta Notaris No. 1 dari Notaris T. Trisnawati,S.H. Dalam akta tersebut dinyatakan bahwa Perusahaan akanmenyediakan tanah seluas sekitar 39.020 meter persegi yangterletak di Surabaya untuk dibangun pusat perbelanjaan olehCTJ senilai sekitar Rp336.245.000.000. CTJ berkewajibanmemberikan kompensasi kepada Perusahaan berupa pendirianbangunan dengan nilai Rp20.750.000.000, yang terdiri darigedung kantor dan rumah dinas Perusahaan, serta pembayaranroyalti sebesar Rp200.000.000 termasuk pajak penghasilansetiap tahunnya dari tanggal 20 Maret 2010 sampai dengantanggal 20 Maret 2031.

CTJ akan diberi hak pengelolaan atas bangunan pusatperbelanjaan tersebut sejak selesainya pembangunanbangunan kompensasi atau pada tanggal 2 April 2007, manayang tercapai lebih dulu, sampai dengan berakhirnya tahappengelolaan atau pada tanggal berakhirnya Perjanjian KerjaSama Operasi. Pada akhir masa pengelolaan, bangunan pusatperbelanjaan akan menjadi milik Perusahaan. Perjanjian iniberlaku selama 28 tahun dan akan berakhir pada tanggal 2 April2032.

On October 1, 2003, the Company entered into a Project Agreementwith IBRD in connection with the commitment to execute the Java-BaliPower Sector Restructuring and Strengthening Project.

Pada tanggal 1 Oktober 2003, Perusahaan mengadakanPerjanjian Proyek dengan IBRD sehubungan dengan komitmenuntuk menjalankan Proyek Restrukturisasi dan PenguatanSektor Energi Jawa Bali.

On April 2, 2004, the Company entered into a joint operationagreement with PT Citraagung Tirta Jatim (CTJ) which was notarizedby Notarial Deed No. 1 of T. Trisnawati, S.H. Based on the NotarialDeed, the Company will provide its land covering 39,020 squaremeters located at Surabaya for CTJ to build a shopping centre withtotal value of approximately Rp336,245,000,000. CTJ is obliged togive compensation to the Company, in the form of buildingcompensation with total value of Rp20,750,000,000, consisting of theCompany’s office building and the employee’s house, and annualroyalty payment amounting to Rp200,000,000 including income tax,from March 20, 2010 up to March 20, 2031.

The Company entered into a Project Agreement with ADB datedOctober 31, 1995 in connection with the Gas Transmission andDistribution Project, which is funded in part by the ADB, JBIC, andEIB, through Loan Agreements with the Government (Note 19). TheProject Agreement sets out the Company’s obligations as theexecuting agent of the Project, which covers the supply andconstruction of the transmission pipeline between Grissik and Duri,and a spur pipeline from Sakernan to Batam; supply and constructionof ancillary and offsite equipment and facilities; consulting,management and financial services, as well as institutionalstrengthening of the Company and human resources development.The Project Agreement has concurrent terms with the loan agreementwith the ADB.

On April 3, 2006, the Company and the Government entered into therelated Subsidiary Loan Agreement No. SLA-1201/DP3/2006, whichprovides for the Government’s relending of the IBRD loan proceeds tothe Company, which shall be use to finance the Domestic Gas MarketDevelopment Project.

Perusahaan memiliki Perjanjian Proyek dengan ADB padatanggal 31 Oktober 1995 sehubungan dengan Proyek Transmisidan Distribusi Gas, yang dibiayai oleh ADB, JBIC, dan EIBmelalui Perjanjian Pinjaman dengan Pemerintah (Catatan 19).Perjanjian Proyek menetapkan kewajiban Perusahaan sebagaiagen pelaksana Proyek, yang meliputi penyediaan dankonstruksi jalur pipa transmisi antara Grissik dan Duri, jalur pipa(“spur pipeline ”) dari Sakernan ke Batam; penyediaan dankonstruksi tambahan serta peralatan dan fasilitas yang terletakdi lokasi lain; jasa konsultasi, manajemen dan keuangan, sertapenguatan institusi Perusahaan dan pengembangan sumberdaya manusia. Perjanjian Proyek ini berlaku sejalan denganperjanjian pinjaman dengan ADB.

Pada tanggal 3 April 2006, Perusahaan dan Pemerintahmengadakan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1201/DP3/2006, dimana Pemerintah meneruskan hasilpinjaman dari IBRD kepada Perusahaan untuk membiayaiProyek Pengembangan Pasar Gas Domestik.

CTJ will have the rights to operate the shopping centre from thecompletion date of the construction of the building compensation, oron April 2, 2007, whichever is earlier, up to the end of the operationalperiod or the end of the joint operation agreement. At the end of theoperational phase, the shopping centre will be transferred to theCompany. This agreement is valid for 28 years and will expire on April2, 2032.

Joint Operation Agreement

96

Page 114: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. b

8 8

9 9

On March 10, 2005, the Company entered into a joint operationagreement with PT Winatek Sinergi Mitra Bersama (WSMB), wherebythe Company will provide its land located at Jl. Kyai Haji Zainul ArifinNo. 20, Jakarta for WSMB to build a shopping centre and officebuilding including parking area and other facilities, with total value ofapproximately Rp80,000,000,000 or equal to the value at a minimumof a 20,000 square meters building. WSMB is obliged to give initialcompensation amounting to Rp18,935,005,000 to the Company, in theform of compensation building with an area of 12,250 square meters.The Company will give rights to WSMB to operate the finalcompensation building including the supporting facilities. The finalbuilding compensation will be transferred to the Company at the endof the effective date of the joint operation agreement. This agreementis valid for 28 years and six months from the effective date of the jointoperation agreement. This agreement will be effective after certainconditions are satisfied or at the latest, until July 1, 2005, whichever isearlier.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, proses mendapatkan persetujuan masih dalamproses.

Pada tanggal 1 Januari 2013, SEI dan MER menandatangani Deed of Assigment untuk pengalihan participating interest SEI sebesar5% kepada MER, yang akan berlaku efektif apabila mendapatpersetujuan tertulis dari Pemerintah Republik Indonesia danSKKMIGAS.

Pada tanggal 10 Maret 2005, Perusahaan dan PT WinatekSinergi Mitra Bersama (WSMB) mengadakan Perjanjian KerjaSama Operasi dimana Perusahaan akan menyediakan lahanyang terletak di Jl. Kyai Haji Zainul Arifin No. 20, Jakarta kepadaWSMB untuk di bangun pusat perbelanjaan dan perkantoran,termasuk fasilitas perparkiran dan fasilitas pendukungnya,senilai sekitar Rp80.000.000.000 atau sepadan bangunanminimal 20.000 meter persegi. WSMB berkewajiban untukmemberikan kompensasi awal sebesar Rp18.935.005.000,berupa bangunan kompensasi seluas 12.250 meter persegi.Perusahaan akan memberikan hak pengelolaan atas bangunankompensasi akhir berikut dengan fasilitas pendukungnyakepada WSMB. Bangunan kompensasi akhir akandiserahterimakan kepada Perusahaan setelah berakhirnyatanggal efektif perjanjian kerja sama. Perjanjian ini berlakuselama 28 tahun dan 6 bulan sejak tanggal efektif perjanjiankerja sama operasi ini. Perjanjian ini akan berlaku efektif jikabeberapa ketentuan dalam perjanjian telah terpenuhi atau paling lambat tanggal 1 Juli 2005, mana yang terlebih dahulu.

Biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan PSC CBM termasuktetapi tidak terbatas pada signature bonus, bank garansi atassignature bonus dan performance bond merupakan beban dantanggung jawab setiap pihak berdasarkan bagian participating interest masing-masing pihak.

Pada tanggal 22 Juli 2011, telah ditandatangani Nota Kesepakatanantara PT Medco E&P Indonesia (MEPI), PT Sugico PendragonEnergi (SUGICO) dan Perusahaan mengenai kerjasamapengembangan Coal Bed Methane (CBM). Perusahaan sepakatuntuk menjadi mitra MEPI dan SUGICO pada pengembangan CBMdi Blok Lematang - Petar dengan kepemilikan participating interestsebesar MEPI: 55%, SUGICO: 40%, dan Perusahaan: 5%.

Sehubungan dengan penandatanganan Production SharingContract (PSC) untuk pengusahaan Gas Metana Batubara (GMB)Area Lematang - Petar Sumatera Selatan, Perusahaan padatanggal 22 Juli 2011 dengan surat No. 021200.S/HK.02/UT/2011telah menunjuk SEI untuk menandatangani PSC denganPemerintah dan untuk selanjutnya mewakili Perusahaan dalam halkerjasama pengembangan CBM di Blok Lematang - Petar. Padatanggal 1 Agustus 2011, BP Migas, PT Medco CBM Lematang, PTMethanindo Energy Resources dan SEI telah mendandatanganiPSC.

The cooperation will be prepared in a separate agreement whichregulates the rights and obligations of the parties.

On January 1, 2013, SEI and MER entered into Deed of Assignmentfor transferring of 5% participating interest to MER, and will beeffective after obtaining the written approval from the Government ofthe Republic of Indonesia and SKKMIGAS.

In relation with Production Sharing Contract (PSC) signing forMethane Coal Gas (GMB) production, Lematang - Petar Area, SouthSumatera, the Company delegated SEI on July 22, 2011 with letterNo. 021200.S/HK.02/UT/2011 to sign PSC with Government and acton be half of Company for CBM development cooperation inLematang - Petar Block. On August 1, 2011, BP Migas, PT MedcoCBM Lematang, PT Methanindo Energy Resources and SEI havesigned the PSC.

The Company will give priority to WSMB to obtain the right to operateand manage the second operational phase for 25 years. Thisagreement has been amended on July 28, 2005 (amendment 1).

Perusahaan akan memberikan hak prioritas kepada WSMBuntuk memperoleh hak pengelolaan tahap kedua dengan jangkawaktu 25 tahun. Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Juli2005 (amandemen 1).

Kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu perjanjian tersendiriyang mengatur seluruh hak dan kewajiban para pihak.

On November 29, 2005, the Company and WSMB amended the jointoperation agreement (amendment 2), relating to, among others, theminimum building area from 20,000 square meters with minimum totalvalue of Rp80,000,000,000 to 21,000 square meters with minimumtotal value of Rp80,000,000,000 and the validity period of theagreement from 28 years and 6 months to 29 years.

Pada tanggal 29 November 2005, Perusahaan dan WSMBmelakukan perubahan atas perjanjian kerjasama operasi(amandemen 2) diantaranya tentang luas minimal bangunankeseluruhan yang akan dibangun dari 20.000 meter persegisenilai minimal Rp80.000.000.000 menjadi 21.000 meterpersegi senilai minimal Rp80.000.000.000 dan masa berlakunyaperjanjian dari 28 tahun dan 6 bulan menjadi 29 tahun.

On July 22, 2011, PT Medco E&P Indonesia (MEPI), PT SugicoPendragon Energi (SUGICO) and the Company entered into Minutesof Understanding regarding Coal Bed Methane (CBM) development.The Company agreed to became a partner of Mitra MEPI & SUGICOto develop CBM on Lematang- Petar Block with ownershipparticipating interest of MEPI: 55%, SUGICO: 40%, and Company:5%.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,the approval process is still in progress.

The costs related to PSC CBM implementation include but not limitedto signature bonus, bank guarantee for signature bonus andperformance bond representing the responsibility of each partiesbased on their participating interest.

PT Saka Energi Wokam didirikan berdasakan Akta No. 11, tanggal14 September 2015 oleh Notaris Pratiwi Handayani, S.H. Padatanggal 16 November 2015, SEI, melalui entitas anaknya, PT SakaEnergi Wokam, melakukan perjanjian jual beli 100% participatinginterest di Wokam II PSC dengan Murphy Wokam Oil CompanyLtd. senilai USD250.000.

PT Saka Energi Wokam was established based on Deed No.11,dated September 14, 2015 by Notary Pratiwi Handayani, S.H. OnNovember 16, 2015, SEI, through its subsidiary, PT Saka EnergiWokam, signed a sale and purchase agreement of 100% participatinginterest in Wokam II PSC with Murphy Wokam Oil Company Ltd.amounted to USD250,000.

97

Page 115: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

10 10

11 11

Perjanjian/Agreements Akhir/End

PT Taruko Energi (TE) PJBG 16,415 BBTU 10 Nov. 2012 9 Feb. 2019

PJBG 3,159,000 MMBTU 25 Mar. 2013 31 Jan. 2016

PJBG 17,950,000 MMBTU 1 Aug. 2013 30 Jun. 2018

12 12

13 13

14 14

PT Kemitraan Energi Industri (KEI)

Lapangan Tambun, Bekasi

Pemasok/Suppliers

GEI mengadakan perjanjian sebagai berikut:

Pada tanggal 28 Mei 2012, GEI dan PT Granary Global Energy(GGE) menandatangani Perjanjian Kerjasama PenjualanCompressed Natural Gas (CNG) (PKS) dengan mekanismepemanfaatan gas bumi. GGE bertindak sebagai penyedia jasakompresi gas bumi dan jasa transportasi CNG tersebut ke lokasipelanggan GEI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 29 Mei 2017.

Pada tanggal 4 Oktober 2013, GEI dan PT Petross Gas (PG)menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan FasilitasKompresi Gas Bumi dimana PG setuju untuk melakukan kompresigas bumi dan menyerahkannya kepada GEI berupa Compressed Natural Gas (CNG) di titik penyerahan.

Wilayah KKS Blok Jambi Merang

Lapangan Gas Pondok Tengah, Pondok Makmur, Pondok Berkah dan Jatinegara

Jangka waktu/Term

PT Sarana Indo Energi(SIE)

Volume/ Tahun/Volume/Year Awal/Start

On May 28, 2012, GEI and PT Granary Global Energy (GGE) havesigned an Agreement for the Sale of Compressed Natural Gas (CNG)using mechanism of natural gas utilization. GGE acting as provider ofnatural gas compression service and CNG transportation service tothe GEI’s customer location. The agreement is valid until May 29,2017.

On October 4, 2013, GEI and PT Petross Gas (PG) signed a GasCompression Facility Agreement whereby PG agreed to compress thegas and deliver it to GEI in the form of Compressed Natural gas(CNG) at delivery point.

GEI harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum pertahun/kwartal untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antarajumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimumdicatat sebagai “Make-Up Gas ”, yang dapat direalisasikan setiapsaat jika kuantitas minimum telah diambil pada tahun/kwartaltertentu selama jangka waktu perjanjian. Saldo “Make-Up Gas ” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada laporan posisikeuangan konsolidasian interim.

Lapangan Gas/Gas Field

Pada tanggal 5 Maret 2014, GEI dan PT Jakarta Energi Utama(JEU) menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi tentangPemanfaatan Gas Bumi melalui Stasiun Pengisian Bahan BakarGas. Berdasarkan perjanjian ini, GEI dan JEU setuju untukmelakukan pembangunan dan komersialisasi SPBG di lokasi HalteTransJakarta Ancol. Pemanfaatan gas bumi tersebut di atas bidangtanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), yang disewaoleh GEI dan JEU selama 15 tahun dengan harga sewa lahansesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JEU dan PJA. Jangka waktukerjasama operasi ini adalah 15 tahun sejak tanggal kerjasama inidan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.

PT Saka Energi Sepinggan didirikan berdasarkan Akta No. 02,tanggal 1 April 2015 oleh Notaris Pratiwi Handayani, S.H. Padatanggal 30 September 2015, PT Saka Energi Sepinggan, EntitasAnak SEI, menandatangani Perjanjian Joint Study di Blok Pekawaidengan Lembaga Kerjasama Fakultas Teknik UGM senilaiRp2.345.000.000 (tidak termasuk PPN 10%). Perjanjian ini berlaku8 bulan efektif dari tanggal penandatanganan.

PT Saka Energi Sepinggan was established based on Deed No.02,dated April 1, 2015 by Notary Pratiwi Handayani, S.H. On September30, 2015, PT Saka Energi Sepinggan, a Subsidiary of SEI, signedJoint Study Agreement of Pekawai Block with Lembaga KerjasamaFakultas UGM amounted to Rp2,345,000,000 (excluding VAT 10%).This agreement effective eight months after obtaining signing date.

Tujuan dari Studi Bersama ini adalah untuk mengidentifikasi danmemetakan potensi hidrokarbon di wilayah Pekawai, Kutai Basindengan mengintegrasikan semua data geologi dan geofisika yangtersedia seperti data sumur, seismic, dan data lain, baik data yangdipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. PT Saka EnergiSepinggan belum memulai aktifitas komersialnya.

The objective of this Joint Study is to identify and map hydrocarbonpotential in the Pekawai Area, Kutei Basin by integrating all availablegeological and geophysical data such as well data, seismic, and otherdata, both published and unpublished data. PT Saka EnergiSepinggan has not yet started its commercial operations.

On March 5, 2014, GEI and PT Jakarta Key Energy (JEU) signed aJoint Operation Agreement on Natural Gas Utilization through FuelGas Filling Station. Based on this agreement, GEI and JEU agreed toconstruct and commercialize SPBGs in Ancol TransJakarta bus stoplocation. The natural gas utilization on plots owned by PTPembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), hired by the GEI and JEU for15 years with land rental price according Land Rent Agreementbetween JEU and PJA. This joint operation period of 15 years fromthe date of this agreement and can be extended in accordance withthe collective agreement.

GEI is required to buy and pay for the minimum purchase quantity peryear/quarter for each of the GSPA below. The difference between thepurchased quantity and the minimum purchase quantity is recordedas “Make-Up Gas”, which can be realized anytime if the minimumquantity has been taken or at a specified year/quarter during theperiod of the agreement. The outstanding balance of the “Make-UpGas” is presented as part of “Advances” in the consolidatedstatements of financial position.

Transaksi ini berlaku efektif jika persetujuan dari PemerintahIndonesia dan SKKMigas telah diperoleh. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian, persetujuanpengalihan participating interest ini masih dalam proses.Berdasarkan perjanjian, PT Saka Energi Wokam bertindak sebagaioperator dalam mengelola blok ini. PT Saka Energi Wokam belummemulai aktifitas komersialnya.

This transaction will be effective upon approval from Government ofIndonesia and SKKMigas are obtained. Up to the completion date ofthe consolidated financial statements, the approval of the transfer ofparticipating interest is still in progress. Under this agreement, PTSaka Energi Wokam will serve as operator of these properties. PTSaka Energi Wokam has not yet started its commercial operations.

GEI has the following significant agreement:

98

Page 116: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

On December 30, 2013, PLI and PT Multi Gas Nusantara (MGN)signed the Shareholders Agreement Establishment for a Joint Ventureof LNG Liquefaction Plant in Gresik, East Java. This joint venture isengaged in development and operational of LNG Liquefaction Plantincluding the gas purchase and sales with gas capacity amounting to20 MMSCFD. Up to the date of this report, PLI has not yet made anyinvestments.

Pada tanggal 11 Juni 2012, PGASSOL melakukan perjanjian padaKerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Promatcon Tepatguna (PT)untuk pekerjaan Engineering, Procurement and Construction (EPC)Upgrading Stasiun Muara Bekasi, pembayaran penyetoran pertamadengan persentase partisipasi sebesar 40%.

Pada tanggal 30 Desember 2013, PLI dan PT Multi Gas Nusantara(MGN) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham Joint Venture LNG Liquefaction Plant di Gresik, Jawa Timur. Joint venture ini didirikan dengan tujuan untuk melaksanakanpembangunan dan pengoperasian LNG Liquefaction Planttermasuk pembelian gas dan pemasarannya dengan nilai kapasitasgas sebesar 20 MMSCFD. Sampai dengan tanggal laporan ini, PLIbelum melakukan penyetoran investasi.

PGASSOL mengadakan perjanjian sebagai berikut:

Pada tanggal 8 Juli 2013, PGASSOL dan PT melakukanamandemen perjanjian KSO untuk pekerjaan EPCI untuk fasilitasproduksi gas Bayan “A”, diantaranya tentang persentase partisipasiPGASSOL dari 30% menjadi 70%.

Pada tanggal 24 Juni 2015, Perusahaan dan PT Jakarta UtilitasPropertindo (JUP) menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasitentang Pemanfaatan Gas Bumi melalui Stasiun Pengisian BahanBakar Gas Ancol. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan dan JUPsetuju untuk melakukan pembangunan dan komersialisasi SPBG dilokasi Halte TransJakarta Ancol. Pemanfaatan gas bumi tersebut diatas bidang tanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA),yang disewa oleh Perusahaan dan JUP selama 15 tahun denganharga sewa lahan sesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JUP danPJA. Jangka waktu kerjasama operasi ini adalah 15 tahun sejaktanggal kerjasama ini dan dapat diperpanjang sesuai dengankesepakatan bersama.

Pada tanggal 19 September 2012, PGASSOL melakukan perjanjianKSO PT untuk pekerjaan Engineering , Procurement , Construction and Installation (EPCI) untuk fasilitas produksi gas Bayan “A” diOnshore Tarakan dengan persentase partisipasi yang sebesar30%.

On June 11, 2012, PGASSOL has entered into Joint Operation (JO)Agreement with PT Promatcon Tepatguna (PT), for the assignment ofEngineering, Procurement and Construction (EPC) Upgrading MuaraBekasi Station, with participating interest of 40%.

On June 24, 2015, the Company and PT Jakarta Utilitas Propertindo(JUP) signed a Joint Operation Agreement on Natural Gas Utilizationthrough Ancol Fuel Gas Filling Station. Based on this agreement, theCompany and JUP agreed to construct and commercialize SPBGs inAncol TransJakarta bus stop location. The natural gas utilization onplots owned by PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), hired by theCompany and JUP for 15 years with land rental price according LandRent Agreement between JUP and PJA. This joint operation period of15 years from the date of this agreement and can be extended inaccordance with the collective agreement.

Pada tanggal 21 Februari 2014, PLI, Perusahaan dan HoeghLampung menandatangani Perjanjian Novasi atas Amended andRestated Lease,Operation and Maintenance Agreement dimanahak dan kewajiban Perusahaan terkait dengan perjanjian tersebut diatas beralih ke PLI.

On September 19, 2012, PGASSOL has entered into JO Agreementwith PT, for the assignment of Engineering, Procurement,Construction and Installation (EPCI) for Bayan “A” gas productionfacilities at Onshore Tarakan with participating interest of 30%.

PLI has the following significant agreement:

Pada tanggal 21 Februari 2014, PLI, Perusahaan, PT RekayasaIndustri (Persero), Hoegh LNG Ltd. dan Hoegh Lampungmenandatangani Perjanjian Novasi atas Amended and RestatedUmbrella Agreement dimana hak dan kewajiban Perusahaan terkaitdengan perjanjian tersebut di atas beralih ke PLI dan hak dankewajiban Hoegh LNG Ltd. beralih ke Hoegh Lampung.

PGASSOL has the following significant agreement:

On July 8, 2013, PGASSOL and PT amended the Joint OperationAgreement for the assignment of EPCI for Bayan “A” gas productionfacilities relating to among others, the changes of PGASSOL’sparticipating interest from 30% to become 70%.

On February 21, 2014, PLI, Company and Hoegh Lampung enteredinto a Novation Agreement for the Amended and Restated Lease,Operation and Maintenance Agreement, where the rights andobligations related to the above agreement of the Company weretransferred to PLI.

On February 21, 2014, PLI, the Company, PT Rekayasa Industri(Persero), Hoegh LNG Ltd. and Hoegh Lampung entered into aNovation Agreement for the Amended and Restated UmbrellaAgreement, where the rights and obligations related to the aboveagreement of the Company were transferred to PLI and the rights andobligations of Hoegh LNG Ltd. were transferred to Hoegh Lampung.

Pada tanggal 21 Februari 2014, PLI, Perusahaan dan PT RekayasaIndustri (Persero) menandatangani Perjanjian Novasi atas The Amended and Restated Contract Agreement Engineering,Procurement, Construction, Installation and Commissioning(EPCIC) of The Pipeline System for Lampung LNG FloatingStorage and Regasification Facilities Project dimana hak dankewajiban Perusahaan terkait dengan perjanjian tersebut di atasberalih ke PLI.

On February 21, 2014, the PLI, the Company and PT RekayasaIndustri (Persero) entered into a Novation Agreement for theAmended and Restated Contract Agreement Engineering,Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC)of The Pipeline System for Lampung LNG Floating Storage andRegasification Facilities Project, where the rights and obligationsrelated to the above agreement of the Company were transferred toPLI.

PLI mengadakan perjanjian sebagai berikut:

99

Page 117: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36 PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36 SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

21 21

37 IKATAN DAN KONTINJENSI 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

1 1

2 2

a. a.

b. b.

Perusahaan juga merupakan salah satu Tergugat pada Perkara No.06/PDT.G/2001/ PN.KTL yang diajukan warga sekitar TanjungJabung (Penggugat) pada tanggal 15 November 2001 kePengadilan Negeri Kuala Tungkal. Berdasarkan PutusanPengadilan Negeri tanggal 22 April 2002, gugatan para Penggugatditolak dan selanjutnya Penggugat mengajukan banding kePengadilan Tinggi Jambi. Berdasarkan Putusan Pengadilan TinggiJambi No. 31/PDT/2002/PT.JBI, tanggal 14 Agustus 2002,Pengadilan Tinggi Jambi menguatkan putusan Pengadilan NegeriKuala Tungkal. Atas Putusan tersebut para Pembanding kemudianmengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim, perkara tersebut masih dalam pemeriksaanoleh Mahkamah Agung.

Up to the completion date of the interim consolidated financialstatements, the case is still being examined by the Supreme Court.

The Company is named as one of the Defendants in Case No.06/PDT.G/2001/ PN.KTL which was filed by some inhabitants inTanjung Jabung (Plaintiff) on November 15, 2001 at the KualaTungkal District Court. Based on the decision of the Kuala TungkalDistrict Court dated April 22, 2002, the Plaintiff’s claim Jambi HighCourt. Based on Decision No. 31/PDT/2002/PT.JBI, dated August 14,2002, the Jambi High Court affirmed the Kuala Tungkal DistrictCourt’s decision, and the Plaintiff appealed to the Supreme Court.

The land covering the area along the 536 km natural gas transmissionpipeline from Grissik to Duri is still in the certification process. Duringthe land certification process, there have been disputes with severalinhabitants of the land in Batanghari and Tanjung Jabung used for theGrissik - Duri pipeline, who are claiming additional compensation.

The Company is in dispute with one of its contractors, CRW JointOperation, which consists of PT Citra Panji Manunggal, PT RemajaBangun Kencana Kontraktor and PT Winatek Widita, relating toDispute Adjudication Board (DAB)’s decision, dated November 25,2008, which decided that CRW Joint Operation has a right to receivepayment from the Company amounting to USD17,298,835, in relationwith gas pipeline transmission project in Grissik - Pagardewa,basedon the agreement No. 002500.PK/243/UT/2006, dated February 28,2006, which was amended with No. 002000.AMD/HK.02/UT/2008,dated October 24, 2008. Based on the DAB’s decision, the Companyhas issued the Notice of Dissatisfaction, therefore, CRW JointOperation has filed this case to the International Court of Arbitration -International Chamber of Commerce (ICC), Singapore.

Meminta Perusahaan untuk membayar sebesarUSD17.298.835;

Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan memiliki ikatan dankontinjensi sebagai berikut:

Tanah yang terletak sepanjang 536 km jalur pipa transmisi gas dariGrissik ke Duri masih dalam proses sertifikasi. Selama prosessertifikasi tanah, terdapat suatu masalah dengan beberapa wargasekitar Batanghari dan Tanjung Jabung, yang tanahnya dipakaiuntuk jaringan pipa Grissik - Duri, dimana mereka menuntutkompensasi tambahan.

Requires the Company to pay the amount of USD17,298,835;

Perusahaan mengalami perselisihan dengan salah satukontraktornya, CRW Joint Operation, sebuah kerja sama operasiyang terdiri dari PT Citra Panji Manunggal, PT Remaja BangunKencana Kontraktor dan PT Winatek Widita berkenaan denganadanya keputusan Dispute Adjudication Board (“DAB”) tanggal 25November 2008, yang memutuskan bahwa CRW Joint Operationberhak menerima pembayaran dari Perusahaan sejumlahUSD17.298.835 yang terkait dengan pekerjaan pemasangan pipagas yang berlokasi di Grissik - Pagardewa, berdasarkan kontrakNo. 002500.PK/243/UT/2006, tanggal 28 Februari 2006,sebagaimana terakhir diubah dengan amandemen No.002000.AMD/HK.02/UT/2008, tanggal 24 Oktober 2008.Berdasarkan keputusan DAB tersebut, Perusahaan telahmengajukan Notice of Dissatisfaction sehingga CRW JointOperation telah mengajukan permohonan penyelesaian melaluiInternational Court of Arbitration - International Chamber ofCommerce (ICC), Singapura.

Requires the Company to pay CRW’s law service fees and otherexpenses during arbitration process amounting to USD428,009.

Transportation Gas Agreement through Kepodang – Tambak LorokGas Transportation Pipeline (Kalija Tahap I). On September 14, 2015,KJG, PLN, SEM, BNBR and PC Muriah Ltd., entered into “Put IntoEffect the Novation and Amendment to Gas TransportationAgreement (“GTA Kalija I) wherein KJG as Transporter, PLN asOfftaker, and PC Muriah Ltd., as Shipper. Based on the GasTransportation Agreement, Transporter agreed to provide gastransportation service from Kepodang field to PLN’s power plantfacilities in Tambak Lorok.

KJG mengadakan perjanjian sebagai berikut:

On November 24, 2009, ICC has rendered Arbitration Verdict asfollows:

Meminta Perusahaan untuk membayar biaya jasa hukum danbiaya lain-lain CRW selama proses arbitrase sebesarUSD428.009.

Pada tanggal 24 November 2009, ICC telah memberikan putusanatas perkara ini dengan putusan sebagai berikut:

Perjanjian Pengangkutan Gas melalui Jaringan Pipa TransmisiKepodang – Tambak Lorok (Kalija Tahap I). Pada tanggal 14September 2015, KJG, PLN, SEM, BNBR dan PC Muriah Ltd., telah menandatangani Surat Perjanjian Pemberlakuan Novasi danPerubahan Terhadap Gas Transportation Agreement (“GTA KalijaI”) dimana KJG bertindak sebagai Transporter, PLN bertindaksebagai Offtaker, dan PC Muriah Ltd., sebagai Shipper.Berdasarkan ketentuan dalam Gas Transportation Agreement,Transporter setuju memberikan jasa transportasi gas dari lapanganLapangan Kepodang ke fasilitas pembangkit milik PLN di TambakLorok.

Perjanjian berlaku untuk 12 tahun sejak tanggal dimulainyapengangkutan gas.

As of March 31, 2016, the Company had contingencies as follows:

KJG has the following significant agreement:

This agreement is valid for 12 years, starting from the date of the gasdelivery.

100

Page 118: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 25 September 2014, Tribunal Arbitrase ICCmenerbitkan putusan Interim/ Partial Award yang menyatakanbahwa beberapa poin dari nilai klaim yang diajukan oleh CRW akandiperiksa kembali sesuai dengan pemeriksaan kuantum dari klaimtersebut dan akhirnya akan diputuskan di dalam putusanAkhir/Final Award .

Pada tanggal 27 Mei 2015, Court of Appeal Singapura telahmenerbitkan putusan yang pada intinya menolak permohonanPerusahaan dan menguatkan hasil putusan Pengadilan TinggiSingapura.

Pada tanggal 12 Oktober 2012, CRW telah mengajukan Claimant’sApplication for Interim/Partial Award kepada ICC. Atas Claimant’sApplication for Interim/Partial Award yang diajukan oleh CRWtersebut, Perusahaan telah menyampaikan Submissions of theRespondent Against Application for Interim Award kepada ArbitraseICC pada tanggal 26 November 2012.

On July 13, 2011, the Court of Appeal of the Republic of Singaporehas rendered decision that the CRW Joint Operation appeal isdismissed with cost. All cost and disbursement incurred in thearbitration are to be borne by CRW.

On November 3, 2011, the Company received letter from Secretariatof ICC International Court of Arbitration - Asia Office dated November1, 2011, which inform the resubmission of Request for Arbitration fromCRW againts Company through legal counsel Drew & Napier LLCthrough letter dated October 28, 2011.

Pada tanggal 3 November 2011, Perusahaan menerima surat dariSekretariat ICC International Court of Arbitration - Asia Officetertanggal 1 November 2011 yang menginformasikan adanyapengajuan kembali Request for Arbitration dari CRW kepadaPerusahaan melalui kuasa hukum Drew & Napier LLC melalui surattanggal 28 Oktober 2011.

On December 30, 2011, the Company through its legal counsel filedanswer and a counterclaim on Request for Arbitration from CRW toICC. On the counter - claim, the Company requested the ICC’sArbitral Tribunal to evaluate and revise the liability that should be paidby the Company. On June 8, 2012, the Company submitted theStatement of Defence to ICC Arbitration.

Based on High Court’s Decision, on April 15, 2010, CRW JointOperation appealed to the Court of Appeal of the Republic ofSingapore.

Pada tanggal 22 Mei 2013, Tribunal Arbitrase ICC telahmemutuskan Interim/Partial Award (Putusan Sela) yangmewajibkan Perusahaan untuk membayar terlebih dahulu klaimyang diajukan oleh CRW sebesar USD17.298.835 sebelumnantinya dianalisa ulang (dibuka kembali) dan akhirnya diputuskandi dalam Final Award (Putusan Final).

Upon the issuance of the Interim Award, the Company is alreadyapplied for set aside of the Interim Award in the Singapore High Court.On October 10, 2013, High Court Singapore has decided to disagreewith The Company’s arguments and set to reinforce Interim Award

On November 11, 2013, the Company already submitted an appeal tothe Court of Appeal, Singapore.

On September 25, 2014, the ICC Arbitration Tribunal issued anInterim/Partial Award which stated that some of the points from thevalue of claims filed by CRW will be examined in accordance with thequantum examination of the claim and ultimately will be decided onthe Final Award.

On May 22, 2013, the ICC Arbitration Tribunal has decided anInterim/Partial Award, which requires the Company to pay first theclaim filed by CRW amounting to USD17,298,835 before being re-analyzed (re-opened) and finally decided on the Final Award.

Pada tanggal 11 November 2013, Perusahaan telah mengajukanbanding pada Court of Appeal , Singapura.

Atas dikeluarkannya Interim Award tersebut, pihak Perusahaantelah mengajukan permohonan pembatalan terhadap Interim Award di Pengadilan Tinggi Singapura. Pada tanggal 10 Oktober2013, Pengadilan Tinggi Singapura telah menerbitkan putusan yangpada intinya tidak sependapat dengan dalil yang diajukanPerusahaan dan menguatkan kembali Interim Award .

On October 12, 2012, CRW submitted the Claimant’s Application forInterim/Partial Award to ICC Arbitration. Upon Claimant’s Applicationfor Interim/Partial Award which submitted by CRW, the Companysubmitted Submissions of the Respondent Against Application forInterim Award to ICC arbitration on November 26, 2012.

On February 23, 2010, the Company has filed submissions to theHigh Court of Singapore to set aside the ICC Award and Order ofCourt to enforce ICC Award, dated January 7, 2010 to the High Courtof the Republic of Singapore (“High Court”). On April 8, 2010, the HighCourt has issued decision to set aside the ICC Arbitration Award.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan melalui kuasahukumnya telah mengajukan jawaban dan tuntutan balik(counterclaim ) melalui ICC terhadap permohonan arbitrase yangdiajukan oleh CRW. Adapun dalam tuntutan balik tersebut,Perusahaan menuntut agar Majelis Arbitrase ICC melakukanevaluasi dan merevisi kewajiban yang harus dibayar olehPerusahaan dalam perkara Arbitrase ICC tersebut. Pada tanggal 8Juni 2012, Perusahaan mengajukan Statement of Defence kepadaArbitrase ICC.

Pada tanggal 13 Juli 2011, Court of Appeal Republik Singapuratelah mengeluarkan putusan yaitu permohonan banding CRW Joint Operation ditolak dengan pembebanan biaya. Semua biaya danpengeluaran yang terjadi sehubungan dengan arbitrase ditanggungCRW.

Pada tanggal 23 Februari 2010, Perusahaan mengajukanpermohonan untuk membatalkan putusan ICC dan PerintahPelaksanaan ICC, tertanggal 7 Januari 2010 kepada PengadilanTinggi Republik Singapura. Atas permohonan tersebut, padatanggal 8 April 2010, Pengadilan Tinggi telah mengeluarkanputusan yang membatalkan Putusan Arbitrase ICC.

Terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut, pada tanggal 15April 2010, CRW Joint Operation mengajukan banding kepadaCourt of Appeal Republik Singapura.

Pada tanggal 18 September 2015, Tribunal Abritrase telahmenerbitkan Final Award yang pada intinya memutuskan bahwaPerusahaan harus membayar sejumlah USD6.580.722,12 danbunga sebesar 5,33% dari nilai sebesar USD6.580.722,12 terhitungsejak tanggal 19 Desember 2008, biaya perkara yang dikeluarkanoleh CRW sebesar USD1.838.875,30 dan biaya arbitrase sebesarUSD618.750.

On May 27, 2015, Court of Appeal, Singapore already issued verdictwhich mainly rejected the request from the Company and strengthenthe results of the Singapore High Court.

On September 18, 2015, the Arbitral Tribunal already issued FinalAward which mainly decided the Company to pay USD6,580,722.12and a 5.33% interest rate on the USD6,580,722.12 from December19, 2008, legal costs incurred by CRW amounted toUSD1,838,875.30 and costs of the arbitration amounted toUSD618,750.

101

Page 119: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

3 3

- -- -- -

- -

- -

- -

- -

- -

4 4

Atas Final Award tersebut, pada tanggal 17 Desember 2015, pihakPerusahaan melakukan usaha hukum setting aside ke PengadilanTinggi Singapura.

Meminta Tergugat II, III, dan IV untuk membayar jasa hukumsebesar Rp581.000

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, belum ada perkembangan lebih lanjut atas kasus ini.

Pada tanggal 3 April 2014, Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat telahmenerbitkan putusan No.549/PDT/2013/PT.DKI atas perkara inidengan putusan sebagai berikut:

Menghukum Para Pembanding I/Para Terbanding (semulaTergugat II), Tergugat III dan Tergugat IV untuk membayarbiaya perkara secara tanggung renteng dalam kedua tingkatpengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp150.000.

Menerima permohonan banding dari Para Pembanding I/ParaTerbanding (semula Tergugat II, III dan IV) serta permohonanbanding dari Terbanding/Pembanding II (semula Penggugat);

Accepting the appeal from the Appellant I/ The Appellee (before asDefendant II, III and IV) as well as the appeal from the Appellee(before as Plaintiff);

Menyatakan Tergugat II, III dan IV telah melakukan perbuatanmelawan hukum

Menerima gugatan Penggugat untuk sebagian

Perusahaan dilibatkan sebagai Tergugat I dalam perkara No.665/PDt.G/2010/PN.Jkt.Bar tanggal 6 Oktober 2010 yang diajukanoleh PT Indosat Tbk (Penggugat) ke Pengadilan Negeri Jakartaterkait dengan kerusakan fiber optik di Ruas Balamaja yangdilakukan oleh Perusahaan dan kontraktornya (PT Nindya Karya,PT Citra Panji Manunggal dan PT Promatcon Tepatguna).Penggugat menuntut Perusahaan dan kontraktornya untukmembayar ganti rugi sebesar Rp4.065.814.002.

On October 8, 2010, the Company received letter from Commissionfor Supervision of Business Competition (KPPU) No. 1494/KPPU/TP-PL/XII/2010 on Case Announcement No. 38/KPPU-L/2010. Based onsuch letter, the Company is stipulated as Indicted II for thepresumption of vertical collucion between the Company with PT Kelsrias Indicted I for the Contract Package No.3A Bojonegara - CikandeDistribution Pipeline tender.

On March 7, 2011, KPPU has rendered a verdict as follows:

Pada tanggal 8 Oktober 2010, Perusahaan menerima surat dariKomisi Pengawas Persaingan Usaha RI (KPPU) No.1494/KPPU/TP-PL/XII/2010 perihal Pemberitahuan Perkara No.38/KPPU-L/2010. Berdasarkan surat tersebut Perusahaanditetapkan sebagai Terlapor II karena adanya dugaanpersekongkolan vertikal antara Perusahaan dengan PT Kelsrisebagai Terlapor I pada lelang Contract Package No. 3ABojonegara - Cikande Distribution Pipeline .

Pada tanggal 7 Maret 2011, KPPU telah memberikan putusan atasperkara ini dengan putusan sebagai berikut:

Until the completion date of these consolidated financial statements,the case is still being examined by High Court of Singapore.

On April 26, 2012, the Company has already submitted ContraMemory of Appeals No. 418/IV/Deplit-Law/GDP/HP-AW/12.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,there is no further development on this case.

Strengthening the West Jakarta District Court verdictNo.665/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Bar dated July 26, 2011 which is filedappeal;Punish the Appellant/ The Appellee (before as Defendant II),Defendant III and IV to pay the court fee jointly and severally in twostages of court amounted to Rp150,000.

Pada tanggal 26 Juli 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telahmemberikan putusan atas perkara ini dengan putusan sebagaiberikut: Dalam eksepsi, menyatakan Eksepsi yang diajukan olehTergugat I,II,III dan IV tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara:

On April 3, 2014, the High Court of Central Jakarta has rendered itsverdict No.549/PDT/2013/PT.DKI as follows:

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.665/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Bar, tanggal 26 Juli 2011 yangdimohonkan banding tersebut;

Menolak gugatan Penggugat untuk Tergugat I

Requires the Defendant II, III and IV to pay the law service feeamounting to Rp581,000

Requires the Defendant II, III and IV to pay the compensation toPlaintiff amounting to Rp2,020,144,161

On December 17, 2015, the Company submitted setting aside theFinal Award to High Court of Singapore.

The Company is named as one of the Defendant I in Case No.665/PDt.G/2010/PN.Jkt.Bar dated October 6, 2010 filed by PT IndosatTbk (Plaintiff) to the Jakarta State Court regarding the damage of fiberoptic in Ruas Balamaja which created by the Company and itscontractors (PT Nindya Karya, PT Citra Panji Manunggal and PTPromatcon Tepatguna). The Plaintiff claimed the Company and itscontractors to fulfill the payment of material losses in the amount ofRp4,065,814,002.

Accepted part of the Plaintiff claimRejected the Plaintiff’s claim to Defendant I

On July 26, 2011, West Jakarta State Court has rendered a verdict asfollows: In exception, stated the proposed exception by Defendant I,II, III and IV is not acceptable. In the principle case:

On January 11, 2012, PT Indosat Tbk submitted the Memory ofAppeals to Jakarta High Court on West Jakarta State Courts’ DecisionNo. 655/PDT.G/2010/PN.JKT.BAR.

State the Defendant II, III and IV have violated the law

Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaan mengajukan KontraMemori Banding No. 418/IV/Deplit-Law/GDP/HP-AW/12 terhadapMemori Banding tersebut.

Meminta Tergugat II, III dan IV membayar ganti rugi kepadaPenggugat sebesar Rp2.020.144.161

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, perkara tersebut masih dalam pemeriksaan diPengadilan Tinggi Singapura.

Pada tanggal 11 Januari 2012, PT Indosat Tbk mengajukan MemoriBanding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta atas PutusanPengadilan Negeri Jakarta Barat No.655/PDT.G/2010/PN.JKT.BAR.

102

Page 120: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

- -

- -

- -

5 5

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; - To grant the Plaintiff’s claim in part;-

-

- Menolak tuntutan lain dan selebihnya. - Rejected other claims and the rest.

On September 22, 2015, the Company has received the official copyof the above Supreme Court’s decision and already paid such penaltyamounted to Rp6,000,000,000 on December 10, 2015.

Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawanhukum yaitu menggunakan Desain Industri Penggugat dalamkurun waktu Agustus tahun 2005 hingga tahun 2007 tanpa ijinPenggugat;

- Declare that the Defendant has committed an unlawful act that isusing the Plaintiff’s Industrial Design during the period August 2005 tothe year 2007 without a permit from the Plaintiff;

Pada tanggal 14 Desember 2015, Perusahaan melalui kuasahukumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali kepadaMahkamah Agung atas putusan Mahkamah Agung No.2K/Pdt.Sus/2013.

On December 14, 2015, the Company through it’s legal counsel applyfor review to Supreme Court related to the Supreme Court’s decisionNo. 2K/.Pdt.Sus/2013.

Pada bulan April dan Mei 2013, Perusahaan (Pemohon I) dan M.Rimba Aritonang (Pemohon II) mengajukan Memori Kasasi kepadaMahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Niaga PengadilanNegeri Jakarta Pusat. Perusahaan mengajukan kasasi untukmenolak permohonan kasasi M. Rimba Aritonang dan memintapembatalan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan NegeriJakarta Pusat tersebut diatas. M. Rimba Aritonang mengajukankasasi untuk tidak menerima putusan besarnya ganti rugi yangharus dibayarkan oleh Perusahaan kepada M. Rimba Aritonangberdasarkan hasil Putusan Pengadilan Niaga pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat.

Pada tanggal 31 Mei 2013, Mahkamah Agung telah mengeluarkanputusan yang menolak permohonan kasasi yang diajukan olehPerusahaan dan PT Kelsri.

Pada tanggal 18 April 2011, Perusahaan mengajukan upaya hukumkeberatan atas putusan KPPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telahmemberikan putusan menolak permohonan keberatan dari parapemohon keberatan untuk seluruhnya.

Meminta Terlapor II untuk membayar denda sebesarRp6.000.000.000.

Requires the Indicted II to pay the penalty amounting toRp6,000,000,000.

Meminta Terlapor I untuk membayar denda sebesarRp4.000.000.000;

Menyatakan bahwa Terlapor I dan II terbukti secara sahmelanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentangLarangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha TidakSehat;

Requires the Indicted I to pay the penalty amounting toRp4,000,000,000;

States that Indicted I and II have violated legitimately Article 22 ofLaw No. 5 Year 1999 concerning on Prohibition against MonopolisticPractices and Unfair Business Competition;

On June 19, 2012, the Company has filed a statement of appealagainst the West Jakarta State Court’s decision to the SupremeCourt. Upon the submission of statement of appeal against the WestJakarta State Court’s decision from the Company and PT Kelsri,KPPU has submitted Counter Memory of Appeal on November 13,2012.

On June 7, 2012, the Company received Warning Letter No. 015/SRP-SI/VI/12 from law firm hired by Mr. M. Rimba Aritonang regarding theclaim of Intellectual Property Rights of industrial design protectionpipe connections used. Because of this case, the Company is suedamounting to Rp100,000,000,000.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,the review application is still being examined by the Supreme Court.

On April 3, 2013, the Commercial Court of Central Jakarta DistrictCourt has given the verdict No. 73/D.I/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst of thiscase with the following decisions:

On November 14, 2012, the Plaintiff already registered the claim toPanitera Pengadilan Niaga Central Jakarta State Court with totalclaim amounting to Rp132,394,438,000.

On May 31, 2013, the Supreme Court has issued a decision thatrejected the appeal submitted by the Company and PT Kelsri.

On April 18, 2011, the Company has filed an appeal to the DistrictCourt of West Jakarta on KPPU decision. On March 26, 2012, WestJakarta Disctrict Court has rendered its verdict to reject the wholeobjection from the objection applicant.

Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi padaPenggugat dengan uang sejumlah Rp180.000.000 secara tunaidan sekaligus;

In April and May 2013, the Company (Applicant I) and M. RimbaAritonang (Applicant II) submitted Memory of Cassation to theSupreme Court for the Commercial Court of Central Jakarta DistrictCourt. The Company has filed an appeal to reject the appeal filled byM. Rimba Aritonang and requested for the cancellation of theCommercial Court of Central Jakarta District Court’s verdict above. M.Rimba Aritonang filed an appeal rejecting the verdict on thecompensation amount to be paid by the Company to M. RimbaAritonang based on the verdict from the Commercial Court of CentralJakarta District Court.

- Punish the Defendant to pay the Plaintiff damages in the amount ofmoney in cash and at the same time amounting to Rp180,000,000;

Pada tanggal 7 Juni 2012, Perusahaan menerima Surat HimbauanNo. 015/SRPSI/ VI/12 dari firma hukum yang ditunjuk oleh BapakM. Rimba Aritonang mengenai tuntutan atas pemakaian HakKekayaan Intelektual atas desain industri berupa sambunganpelindung pipa. Atas kasus tersebut, Perusahaan dituntut sebesarRp100.000.000.000.

Pada tanggal 22 September 2015, Perusahaan telah memperolehsalinan resmi putusan Mahkamah Agung tersebut di atas dan telahmelakukan pembayaran denda tersebut sebesar Rp6.000.000.000pada tanggal 10 Desember 2015.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, pemeriksaan atas peninjauan kembali masihberlangsung di Mahkamah Agung.

Pada tanggal 3 April 2013, Pengadilan Niaga pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat telah memberikan putusan dengan No.73/D.I/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst atas perkara ini dengan putusansebagai berikut:

Pada tanggal 19 Juni 2012, Perusahaan telah mengajukan memorikasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat keMahkamah Agung. Atas memori kasasi yang diajukan olehPerusahaan dan PT Kelsri tersebut, KPPU telah mengajukanKontra Memori Kasasi pada tanggal 13 November 2012.

Pada tanggal 14 November 2012, Penggugat telah mendaftarkangugatannya kepada Panitera Pengadilan Niaga Pengadilan NegeriJakarta Pusat dengan total nilai perkara Rp132.394.438.000.

103

Page 121: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

6 6

Dalam Eksepsi: In Exception:- Menolak eksepsi para Tergugat; - Rejected the exception of the Defendant;

Dalam Pokok Perkara: In Exception:- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - To grant the Plaintiff's claim in its entirety;- Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum; - Declare that all Defendants have committed an unlawful act;- Menghukum Tergugat III untuk mematuhiputusan ini - Punish the Defendant III to obey with this decision

a a

b b

c c

7 7

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim, kasus ini masih dalam proses pemeriksaandi Mahkamah Agung.

Up to the completion date of the interim consolidated financialstatements, this case is still being examined by the Supreme Court.

Perusahaan dilibatkan sebagai Turut Tergugat II dalam perkara No.545/Pdt-6.B/2013/ PN.JKT.PS, tanggal 3 Desember 2013 diPengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai masih adanyakewajiban pembayaran sewa alat berat dalam pelaksanaan proyekpembangunan pipa perusahaan jalur Grissik- Pagardewa dengannilai gugatan sebesar €595.828. Gugatan ini diajukan oleh MaatsPipeline Equipment (MPE) selaku Penggugat kepada PT RemajaBangun Kencana (Rabana) selaku Tergugat I, PT Winatek Widitaselaku Tergugat II, PT Citra Panji Manunggal (CPM) selaku TurutTergugat I dan Perusahaan sebagai Turut Tergugat II.

Regarding the above decision, the Company has submitted CounterMemory of Cassation on June 25, 2015.

Berdasarkan surat Penggugat tanggal 23 Januari 2014 perihalpencabutan gugatan oleh Penggugat, pada tanggal 20 Februari2014, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkanperkara ini dinyatakan selesai.

On March 10, 2015, Medan High Court has issued Decision No.44 /PDT / 2015 /PT.MDN with the decision as follows:

Accepting the appeal of the Appellant originally Defendants I andDefendants II;

Pada tanggal 6 Mei 2015, Tergugat I dan Tergugat II telahmengajukan Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung.

On May 6, 2015, Defendant I and Defendant II has submittedCassation Memory to the Supreme Court.

Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semulaTergugat I dan Tergugat II tersebut;

Strengthening the Medan District Court No.599/ Pdt.G/2013/PN.Mdn.dated August 21, 2014 which is filed appeal;

Punish The Appellant all Defendants I and Defendants II, to pay courtfees in the judicial level, which is the level of appeal set out a numberof Rp150,000.

Atas putusan tersebut, Perusahaan telah menyerahkan KontraMemori Kasasi pada tanggal 25 Juni 2015.

Pada tanggal 10 Maret 2015, Pengadilan Tinggi Medan telahmenerbitkan Putusan No.44/PDT/2015/PT.MDN dengan isi putusansebagai berikut:

Pada tanggal 21 Agustus 2014, Pengadilan Negeri Medan telahmenerbitkan putusan sebagai berikut:

Perusahaan dilibatkan sebagai Tergugat III dalam perkara No.599/Pdt-6/2013/PN.Mdn, tanggal 18 Oktober 2013 di PengadilanNegeri Medan, mengenai kepemilikan tanah seluas 6.045m2 yangterletak di Jl. Yos Sudarso, Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat,Medan. Gugatan ini diajukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (PLN) Unit Induk Pembangunan I Medan selakupenggugat kepada T.M Chaldoon Alrasyid selaku Tergugat I,Ananda Kumar selaku Tergugat II dan Perusahaan selaku TergugatIII.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, belum ada perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.

Pada tanggal 28 Oktober 2014, Tergugat I dan Tergugat IImengajukan memori banding kepada Pengadilan Tinggi Medan.

The Company is named as one of Defendant III in case No. 599/Pdt-6/2013/PN.Mdn, dated October 18, 2013, filed to the Medan DistrictCourt, regarding dispute of 6,045m2 land’s ownership located in Jl.Yos Sudarso, Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Medan. Thisclaim was filed by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) UnitInduk Pembangunan I Medan as the Plaintiff for T.M ChaldoonAlrasyid as Defendant I, Ananda Kumar as Defendant II and theCompany as Defendant III.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,there is no further development of this case.

On October 28, 2014, the Defendent I and the Defendent II filedMemory of Appeals to the High Court of Medan.

Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan:599/Pdt.G/2013/PN.Mdn. Tanggal 21 Agustus 2014 yangdimohonkan banding;

On August 21, 2014, Medan District Court has issued the followingverdicts:

On December 30, 2013, the Supreme Court has given the verdictrejected the appeal of Cassation from Applicant I and CassationApplicant II above.

Menghukum Para Pembanding semua Tergugat I dan Tergugat IIuntuk membayar biaya perkara dalam tingkat peradilan, yangdalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000.

The Company is named as one of the Co-defendant II in case No.545/Pdt-6.B/2013/ PN.JKT.PS, dated December 3, 2013 in CentralJakarta District Court regarding the persistence of heavy equipmentlease payment obligations in the implementation of developmentproject of the Company’s pipeline Grissik-Pagardewa line, with claimamount of €595,828. This claim was filed by Maats PipelineEquipment (MPE) as the Plaintiff for PT Remaja Bangun Kencana(Rabana) as Defendant I, PT Winatek Widita as Defendant II, PT CitraPanji Manunggal (CPM) as Co- Defendant I and the Company as Co-Defendant II.

Based on the Plaintiff letter, dated January 23, 2014, regardingrevocation of Plaintiff’s claim, on February 20, 2014, the Judges ofCentral Jakarta District Court decided to close the case.

Pada tanggal 30 Desember 2013, Mahkamah Agung telahmemberikan keputusan menolak permohonan kasasi dari PemohonKasasi I dan Pemohon Kasasi II tersebut diatas.

104

Page 122: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

8 8

- -

- -

- -

- -

Pada tanggal 26 November 2015, para Tergugat telah mengajukanmemori kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Baratke Mahkamah Agung.

On November 26, 2015, the Defendants have filed memory of appealto the Supreme Court related to the West Jakarta High Court’sdecision.

Pada tanggal 22 September 2015, Pengadilan Tinggi Jakarat Barattelah menerbitkan Putusan No. 326/PDT/2015/PT.DKI yang intinyamemperbaiki putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat denganmenghilangkan hukuman untuk membayar bunga sebesar 6% pertahun dari €185.684,50 untuk Turut Tergugat II.

Pada tanggal 13 Januari 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Barattelah mengeluarkan putusan yang pada intinya memintaPerusahaan untuk membayar bunga atas kewajiban pembayaransecara tanggung renteng dengan Tergugat I, Tergugat II, dan TurutTergugat I.

Pada tanggal 19 Maret 2014, MPE mengajukan kembali gugatanpada Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam perkara No.127/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Bar dengan PT Remaja Bangun Kencanasebagai Tergugat I, PT Winatek Widita sebagai Tergugat II, PTCitra Panji Manunggal sebagai Turut Tergugat I dan Perusahaansebagai Turut Tergugat II. Adapun nilai gugatan yang diklaim olehPenggugat untuk dibayar Perusahaan adalah Rp281.509.773 perbulan terhitung sejak gugatan didaftarkan sampai dengan putusanberkekuatan hukum tetap dan Rp10.000.000 per hari keterlambatanmemenuhi isi putusan sejak putusan diucapkan.

Perusahaan telah mengajukan kontra memori kasasi ke MahkamahAgung pada tanggal 14 Desember 2015.

The Company has filed counter memory of appeal to the SupremeCourt on December 14, 2015.

The Company is involved as Plaintiff Intervention II related to thelawsuit filed by the Chamber of Commerce and Industry (Kadin)District Batam ("Plaintiff") to the Administrative Court of TanjungPinang of the issuance of Minister of Forestry of the Republic ofIndonesia Decree No. 463/Menhut-II/2013 by the Ministry of Forestryof the Republic of Indonesia dated June 27, 2013 (“The Decree”)regarding the change of land use from the area of nonforest to forestareas, and non-forest areas into forest area. The issuance of thedecree make the status of the land in several district in Batam is notclear and overlapping including the land used by the Company’spipeline.

Atas putusan tersebut, pada tanggal 18 Maret 2015, Perusahaantelah menyampaikan Memori Banding kepada Pengadilan TinggiJakarta Barat.

Perusahaan dilibatkan sebagai Penggugat Intervensi II terkaitdengan gugatan yang diajukan oleh Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam (“Penggugat”) pada tanggal 27 Juni 2013 diPengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang sehubungandengan penerbitan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RepublikIndonesia No. 463/Menhut-II/2013 tanggal 27 Juni 2013 (“SuratKeputusan”) tentang perubahan peruntukan lahan yang semula darikawasan non hutan menjadi kawasan hutan dan perubahan antarakawasan non hutan menjadi kasawan hutan yang dikeluarkan olehKementerian Kehutanan RI (“Tergugat”). Adapun dampak dariditerbitkannya Surat Keputusan tersebut adalah adanya perubahanperuntukan lahan yang menyebabkan ketidak jelasan dan tumpangtindihnya status lahan di beberapa lokasi di Provinsi Batamtermasuk lahan yang dilalui oleh pipa Perusahaan.

Menghukum Kantor Pertanahan Kota Batam (“Tergugat I”) danKementrian Kehutanan (“Tergugat II”) untuk membayar biayaperkara secara tanggung renteng.

Pada tanggal 30 April 2014, Pengadilan Tata Usaha NegaraTanjung Pinang telah telah memberikan putusan dengan No.16/G/2013/PTUN-TPL atas perkara ini dengan putusan sebagaiberikut:

Memerintahkan kepada Menteri Kehutanan untuk mencabutKeputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. 463/Menhut-II/2013;

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, perkara ini masih dalam pemeriksaan olehMahkamah Agung.

Mengabulkan permohonan Perusahaan sebagai PenggugatIntervensi II untuk seluruhnya;

Menyatakan batal Keputusan Menteri Kehutanan RepublikIndonesia No. 463/Menhut-II/2013;

Atas gugatan yang disajikan tersebut, pada tanggal 20 Agustus2014, Perusahaan telah menyampaikan jawaban kepada MajelisHakim Pengadilan Jakarta Barat.

On April 30, 2014, the Tanjung Pinang Administrative Court has giventhe verdict No. 16/G/2013/PTUN-TPL of this case with the followingdecisions:

Ordered the Minister of Forestry to cancel the the Decree of theMinister of Forestry of the Republic of Indonesia No. 463/Menhut-II/2013;

Granted the Company’s claim as Plaintiff Intervention II as a whole;

Cancelled the Decree of the Minister of Forestry of the Republic ofIndonesia No. 463/Menhut-II/2013;

Up to the completion date of the consolidated financial statements,the case is still being examined by the Supreme Court.

On August 20, 2014, the Company has submitted a response to WestJakarta District Court related to the above Law Suit.

On 22 September 2015, the High Court of West Jakarta has issuedDecision No. 326 /PDT/2015/PT.DKI that essentially revised the WestJakarta District Court decision to eliminate penalties to pay interest of6% per year of €185,684.50 for the Co-Defendant II.

On January 13, 2015, West Jakarta District Court has issued verdictthat essentially asking the Company to pay interest on the obligationto pay jointly and severally with Defendant I, Defendant II, and Co-Defendant I.

Regarding the verdict, on March 18, 2015, the Company hassubmitted Memory of Appeal to the High Court of West Jakarta.

On March 19, 2014, MPE refiled a claim in the West Jakarta DistrictCourt with case No. 127/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Bar, against PT RemajaBangun Kencana as Defendant I, PT Winatek Widita as Defendant II,PT Citra Panji Manunggal as Co-defendant I and the Company as Co-defendant II. The amount claimed by the Plaintiff to the Companyamounted to Rp281,509,773 per month starting from the registrationuntil the decision is legally enforceable and Rp10,000,000 per day ofdelay of the decision implementation since the decision is awarded.

Sentenced Batam Land Office ("Defendant I") and the Ministry ofForestry (" Defendant" II) to pay the court costs jointly and severally.

105

Page 123: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

- -

- -

9 9

Dalam Eksepsi: In Exception:

Dalam Pokok Perkara: In Exception:- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; - The Plaintiff’s appeal can not be accepted;

10 10

Trangasindo, Ventura Bersama Transgasindo, Joint Venture

11 11 On May 19, 2014, Transgasindo received a Notice of Arbitration fromConocoPhillips (Grissik) Ltd and Petrochina International Jabung Ltd.(the “Claimants”) wherein the Claimant submit a claim in relation withgas transportation tariff to Singapore and the Access Arrangementimplementation for the Grissik-Singapore Gas Pipeline with the totalamount of the claim approximately amounted to USD108 million fordispute arising out of and in connection with the Gas TransportationAgreement.

Pada tanggal 30 Maret 2015, Mahkamah Agung telah memberikanputusan dengan No. 77K/TUN/2015 atas perkara ini denganputusan sebagai berikut:

Up to the completion date of the consolidated financial statements,there is no further development on this case.

- Received the exception of Defendant I, Defendant II and DefendantIII entirely;

- Menerima eksepsi dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IIIseluruhnya;

On March 30, 2015, the Tanjung Pinang Administrative Court hasgiven the verdict No.77K/TUN/2015 of this case with the followingdecisions:

The Company is named as Defendant I and II in case No. 74/Pdt-G/2014/ PN.BKS, dated February 17, 2014 in Bekasi District Courtregarding the wan prestatie related to sales and purchase of land forthe Company’s office in Bekasi, with claim amount ofRp2,063,250,000. This claim was filed by Servatius Sadipun, S.H.,M.Hum, Pit Conterius, Nimas Tjeper and Roring Mokoagouw(Servatius dkk) as the Plaintiff for the Company as Defendant I and II,Drs. Musthopa Kamal as Defendant III and Ikhsan as Defendant IV.

Menyatakan permohonan kasasi dari pemohon kasasi tersebuttidak dapat diterima;

Menghukum pemohon kasasi untuk membayar biaya perkarasebesar Rp500.000.

Sentenced the Appeallant to pay thecourt costs amounted toRp500,000.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, belum ada perkembangan lebih lanjut dari kasusini.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,there is no further development of this case.

Perusahaan dilibatkan sebagai Tergugat I dan II dalam perkara No.74/Pdt-G/2014/ PN.BKS, tanggal 17 Februari 2014 di PengadilanNegeri Bekasi mengenai cidera janji terkait transaksi jual beli tanahuntuk kantor Perusahaan di daerah Bekasi dengan nilai gugatansebesar Rp2.063.250.000. Gugatan ini diajukan oleh ServatiusSadipun, S.H., M.Hum, Pit Conterius, Nimas Tjeper dan RoringMokoagouw (Servatius dkk) selaku Penggugat kepada Perusahaanselaku Tergugat I dan II, Drs. Musthopa Kamal selaku Tergugat IIIdan Ikhsan selaku Tergugat IV.

Sesuai Surat Pemberitahuan PTUN Tanjung Pinang tanggal 8 Mei2014, dan tanggal 13 Mei 2014, Kementerian Kehutanan RI danKantor Pertahanan Kota Batam telah menyatakan banding padaPengadilan Tinggi Medan. Atas pernyataan Banding tersebut, padatanggal 26 Juni dan 21 Juli 2014, Perusahaan telah menyampaikanKontra Memori Banding.

Pada tanggal 8 September 2014, berdasarkan surat pemberitahuandari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera Utara, bahwaPengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera Utara telahmengeluarkan Putusan yang pada intinya menolak permohonanBanding Kantor Pertanahan Kota Batam dan KementerianKehutanan RI.

Over theHigh Court of Administrative Court of North Sumater, onOctober 23, 2014 the Forestry Ministry has filed an Cassation to theSupreme Court. Furthermore, as the response to the Statement odCassation which has been filed, the Company has submitted CounterCassation on November 24, 2014.

Notice Pursuant Tanjung Pinang Administrative Court dated May 8,2014, and May 13, 2014, the Ministry of Forestry and Batam LandOfficer has an appeal to the Administrative High Court of Medan.Based on The appeal, on June 26 and July 21, 2014, The Companyhas submitted a Contra Appeal.

On October 15, 2014, Bekasi District Court has issued the followingverdicts:

On September 8, 2014, based on notification letter from the StateAdministrative High Court of North Sumatra, the State AdministrativeHigh Court of North Sumatra has issued a decision that rejected anappeal Batam Land Office and the Ministry of Forestry of Indonesia.

Rejected the appeall submitted by the Appeallant;

Atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara SumateraUtara tersebut, pada tanggal 23 Oktober 2014 KementerianKehutanan mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung.Selanjutnya sebagai bentuk tanggapan atas Memori Kasasi yangdisampaikan, Perusahaan telah menyampaikan Kontra MemoriKasasi pada tanggal 24 November 2014.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, tidak ada perkembangan lebih lanjut atas kasusini.

Pada tanggal 19 Mei 2014, Transgasindo menerima “Notice ofArbitration” dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PetrochinaInternational Jabung Ltd. (Penggugat) di mana pihak penggugatmengajukan tuntutan terkait dengan tarif transportasi gas keSingapura dan pemberlakuan Access Arrangement untuk segmenPipa Grissik-Singapura dengan nilai total tuntutan sekitar USD108juta atas ketidaksepahaman yang timbul dari dan sehubungandengan Perjanjian Transportasi Gas.

Pada tanggal 20 Januari 2016, Perusahaan dan PT Medco E&PIndonesia telah menandatangani kesepakatan bersama terkaitdengan penyaluran gas bumi untuk memenuhi kebutuhan gasrumah tangga melalui jaringan distribusi gas bumi yang dibangunoleh Pemerintah di Wilayah kota Tarakan. Kesepakatan bersamaini berakhir pada tahun 2020.

On January 20, 2016, the Company and PT Medco E&P Indonesiaentered into a mutual agreement related to distribution of natural gasto fullfill the domestic gas demands through gas distribution networkbuilt by the Government in Tarakan City. This mutual agreement willexpire in 2020.

Pada tanggal 15 Oktober 2014, Pengadilan Negeri Bekasi telahmengeluarkan keputusan sebagai berikut:

- Punish the Plaintiff’s to pay court cost from this case amounting toRp781,000.

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalamperkara ini sebesar Rp781.000 (tujuh ratus delapan puluh saturibu).

106

Page 124: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

- -

- -

- -

PGASSOL, Entitas Anak PGASSOL, Subsidiary

12 12

a a

b b

- -

On December 8, 2014, the Claimants has submitted the Statement ofClaim with the total amount of claim amounting to USD165.7 million.Furthermore “Claimant’s Reply Memorial” the total claim has beenchanged to be maximum amounted to USD131.4 million.

Transgasindo has submitted “Statement of Defense” on April 23,2015. On July 10, 2015, Claimants have submitted the “Claimant’sReply Memorial” and Transgasindo has submitted the Statement ofRejoinder on September 11, 2015 and the Hearing has beenconducted on October 19 to 23, 2015.

PT PGASSOL as the Defendant in Case No. 49/G/2015/PTUN-JKTdated March 3, 2015 which was revised dated March 18, 2015 filed byPT Target Energy Indonesia (Plaintiff) to the Jakarta StateAdministrative Court relates to the Notice of Project Manager of PTPGAS Solution Number 103740.S/Adm/PM-KJG/XII/2014, datedDecember 11, 2014, Note: The issuance of Procurement on EPCWork of Project Development and Operation of TransmissionSegment Kalija I (Kepodang – Tambak Lorok).

Require the Plaintiff to pay the law service fee amounting toRp231,000.

On June 16, 2015, Jakarta State Administrative Court has renderedits verdict as follows:

In cancellation, it was stated reject the postponement of the issuanceletter of project manager requested by the Plaintiff. In the exception, itwas stated that accept the Defendant’s exception about Jakarta StateAdministrative Court absolutely no authority to examine and rule onthe dispute quo. In the principal case:

State that the Plaintiff’s claim is not acceptable.

Based on The Final Award dated February 8, 2016, Transgasindo isobliged to pay an amount of :

USD41,000,000 as a future losses in respect of the increased tariff tobe paid between October 1, 2015 until the end date of the GTA. Ifafter this decision TGI did not promptly pay, therefore a rate of 8%compound interest per year shall be applied until such amount arepaid.

Pada tanggal 17 Juni 2015, PT Target Energy Indonesiamengajukan Banding kepada Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Jakarta atas Putusan Pengadilan Tata Usaha NegaraJakarta No. 49/G/2015/PTUN-JKT.

On June 17, 2015, PT Target Energy Indonesia submitted theAppeals to Jakarta State Administrative High Court on Jakarta StateAdministrative Court’s Decision No.49/G/2015/PTUN-JKT.

Menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No.49/2015/PTUN-JKT, tanggal 16 Juni 2015

Strengthening the State Administrative Court decision No.49/2015/PTUN-JKT, dated June 16, 2015

USD2.666.406,96 sebagai biaya arbitrase penggugat.

Pada tanggal 16 November 2015 Pengadilan Tata Usaha NegaraJakarta telah memberikan putusan banding atas perkara ini denganSurat Pemberitahunan Putusan Banding No.227/B/2015/PT.TUN.JKT.

Dalam putusannya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta :

Berdasarkan Final Award tertanggal 8 Februari 2016, Transgasindodiwajibkan untuk membayar sejumlah:

Pada tanggal 16 Juni 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartatelah memberikan putusan atas perkara ini dengan putusansebagai berikut:

Dalam penundaan, menyatakan menolak permohonan penundaanpelaksanaan keputusan surat proyek manager yang dimohon olehPenggugat. Dalam eksepsi, menyatakan menerima eksepsiTergugat tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta secaraabsolut tidak berwenang memeriksa dan memutus sengketa a quo.Dalam pokok perkara:

PT PGASSOL sebagai Tergugat dalam Perkara No.49/G/2015/PTUN-JKT tanggal 3 Maret 2015 yang diperbaiki padatanggal 18 Maret 2015 yang diajukan oleh PT Target EnergyIndonesia (Penggugat) ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartaterkait dengan Surat Project Manager PT PGAS Solution, Nomor103740.S/Adm/PM-KJG/XII/2014, tanggal 11 Desember 2014,Perihal: Pemberitahuan Pengadaan Pekerjaan EPC of ProyekPembangunan dan Pengoperasian Ruas Transmisi Kalija I(Kepodang – Tambak Lorok).

Management is currently evaluating further legal action on suchdecision.

USD2,666,406.96 as a claimants’s cost of the arbitration.

On November 16, 2015 the Jakarta State Administrative Court hasgiven judgment on the appeal of this case to the Appeal DecisionLetter No. Pemberitahunan 227/B/2015/PT.TUN.JKT.

In its decision the Jakarta State Administrative Court:

Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara sebesarRp231.000.

Transgasindo telah memasukkan “Statement of Defense” padatanggal 23 April 2015. Pada tanggal 10 Juli 2015, Penggugat telahmemasukan “Claimant’s Reply Memorial “ dan Transgasindoberencana memasukkan “Statement of Rejoinder” pada tanggal 11September 2015 dan Hearing sudah dilaksanakan pada tanggal 19sampai 23 Oktober 2015.

Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima.

USD41.000.000 sebagai kerugian masa depan terkait dengankenaikan tarif yang dibayar sejak tanggal 1 Oktober 2015 sampaidengan berakhirnya kontrak. Apabila setelah putusan ini TGI tidaklangsung membayar, maka akan dikenakan bunga majemuksebesar 8% per tahun sampai dengan pembayaran dilakukan.

Manajemen sedang mengkaji untuk mengajukan proses hukumlebih lanjut atas keputusan tersebut.

USD33.300.000 sebagai kerugian atas kenaikan tarif antara tanggal11 Agustus 2010 sampai 30 September 2015 ditambah bungamajemuk sebesar 3,25% per tahun sejak tanggal tagihandibayarkan sampai dengan tanggal putusan arbitrase. Apabilasetelah putusan ini TGI tidak langsung membayar, maka akandikenakan bunga majemuk sebesar 8% per tahun sampaipembayaran dilakukan.

USD33,300,000 as claimants damages in respect of the increasedtariff paid between August 11, 2010 and September 30, 2015 plus3.25% compound interest with per year, from the date such invoiceswere paid until the date of this Award. If after this decision TGI did notpromptly pay, therefore a rate of 8% compound interest per year shallbe applied until such amount is paid.

Pada tanggal 8 Desember 2014, Penggugat telah memasukan“Statement of Claim ” dengan nilai tuntutan sebesar USD165,7 juta.Selanjutnya dalam “Claimant’s Reply Memorial” nilai gugatanmengalami perubahan menjadi maksimal USD131,4 Juta.

107

Page 125: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

- -

Gagas, Entitas Anak Gagas, Subsidiary

13 13

Dalam Penundaan: In Delay:

Dalam Eksepsi: In Exception:

Dalam Pokok Perkara: In Exception:- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - Rejected the claim from the Plaintiff in its entirety;

KJG, Entitas Anak Permata KJG, Subsidiary of Permata

14 14

Up to the completion date of the interim consolidated financialstatements, this case is still being examined by the Jakarta StateAdministrative High Court.

In case No. 583/Pdt-G/2014/PN.Jkt.Pst dated December 10, 2014,filed to the Central Jakarta District Court by PT Dwisatu Mustika Bumi(Plaintiff) KJG is named as one of Defendant, PT Berkah Mirza Insanias Co- Defendant I and PBJV Group Sdn BHD as Co- Defendant Ibecause the KJG terminated the contract with consortium PT DwisatuMustika Bumi, PT Berkah Mirza Insani and PBJV Group Sdn BHDwhich can not provide performance bond in accordance with term andcondition in the contract. The plaintiff filed the allegation of breach ofcontract conducted by the KJG, whereby the KJG was assumed notproviding the requested document by PT Dwisatu Mustika Bumi(Plaintiff) to fulfill performance bonds as required by the KJG whichresulted to the Plaintiff not able to continue the EPC of ProyekPembangunan dan Pengoperasian Ruas Transmisi Kalija I (Kepodang-Tambak Lorok). The amount of the lawsuit in the form of materiallosses amounting to USD2,890,000 and an immaterial amountamounting USD85,873,500.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim, kasus ini masih dalam proses pemeriksaandi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.

Dalam perkara Nomor 583/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst tanggal 10Desember 2014 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diajukanoleh PT Dwisatu Mustika Bumi (Penggugat), KJG dilibatkansebagai Tergugat, PT Berkah Mirza Insani sebagai Turut Tergugat Idan PBJV Group Sdn BHD sebagai Turut Tergugat II Hal ini karenaKJG melakukan terminasi atas kontrak dengan konsorsium PTDwisatu Mustika Bumi, PT Berkah Mirza Insani dan PBJV GroupSdn BHD yang tidak dapat menyerahkan performance bondsebagaimana dipersyaratkan dalam kontrak. Penggugat melakukantuduhan pelanggaran kontrak kepada KJG, yang mana KJGdianggap tidak menyediakan dokumen yang diminta olehPenggugat untuk memenuhi performance bond yangdipersyaratkan oleh KJG sehingga mengakibatkan Penggugat tidakdapat melanjutkan Proyek EPC Pembangunan dan PengoperasianRuas Transmisi Kalija I (Kepodang-Tambak Lorok). Nilai gugatanyang diajukan berupa kerugian secara materiil sebesarUSD2.890.000 dan immateriial sebesar USD85.873.500.

Menghukum Pengugat/Pembanding untuk membayar perkara padakedua tingkat peradilan, yang hanya untuk tingkat bandingditetapkan sebesar Rp250.000.

Pada tanggal 3 Agustus 2015, Pengadilan Tata Usaha NegaraBandung mengirimkan surat panggilan kepada PT Gagas EnergiIndonesia (Gagas) terkait gugatan No. 77/G/2015/PTUN - BDG diPengadilan Tata Usaha Negara Bandung mengenai permohonanpembatalan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukabumi No.503.3/644.2/2646/PMB-BPMPT/2015 tanggal 21 Mei 2015 tentangIzin Mendirikan Bangunan (IMB) Stasiun Pengisian Bahan BakarGas (SPBG) Sukabumi milik Gagas, gugatan diajukan oleh Y. ArifGunawan, SH sebagai Penggugat dan Kepala Badan PenanamanModal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukabumi sebagaiTergugat.

Sehubungan dengan gugatan di atas, Gagas melalui kuasahukumnya Sugiharto - M. Salehuddin & Partners mengirimkan suratkepada pihak Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung terkaitpermohonan untuk menjadi Tergugat II Intervensi. Pada tanggal 23November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung telahmengeluarkan keputusan No. 77/G/2015/PTUN - BDG sebagaiberikut:

Pada tanggal 8 Desember 2015, Penggugat menyampaikanmemori banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.Dan atas memori banding tersebut, pihak Gagas telahmenyampaikan kontra memori banding.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, perkara tersebut masih dalam proses pemeriksaandi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

Punish Plaintiff/Appellant to pay the court on the second level of thejudiciary, which is just to the appellate level is set at Rp250,000.

On August 3, 2015, the Administrative Court of Bandung sent a letterto PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) related to lawsuit No.77/G/2015/PTUN-BDG in Administrative Court of Bandung regardingthe request for cancellation of the Decree of the Head of Investmentand Integrated Licensing Sukabumi No. 503.3/644.2/2646/PMB-BPMPT/2015 dated May 21, 2015 on Building Permit (IMB) for GasFilling Stations (SPBG) Sukabumi which is owned by Gagas, which isfiled by Y. Arif Gunawan, SH as Plaintiff and Head of Investment andIntegrated Licensing Sukabumi as Defendant.

In connection with the above lawsuit, through its legal counselSugiharto - M. Salehuddin & Partners, Gagas sent a letter to theBandung Administrative Court related to an application to becomeIntervening Defendant II. On November 23, 2015, BandungAdministrative Court has issued the following verdicts No.77/G/2015/PTUN - BDG:

On December 8, 2015, the Plaintiff has submitted Memory of Appealto the Bandung Administrative High Court and Gagas has submittedthe Counter Memory of Appeall.

- Menolak permohonan Penggugat untuk menunda SuratKeputusan berupa Surat Izin Kepala Badan Penanaman Modal danPerizinan Terpadu Kabupaten Sukabumi No.503.3/644.2/2646/PMB – BPMPT/ 2015 tentang Izin MendirikanBangunan (IMB) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) atasnama PT Gagas Energi Indonesia;

- Rejected the Plaintiffs request to postpone the Decree in the form ofLicense from Head of Investment and Integrated Licensing ofSukabumi No. 503.3/644.2/2646/PMBBPMPT/ 2015 related to Permitto Build (IMB) of SPBGs on behalf of PT Gagas Energi Indonesia;

- Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi; - Rejected Exception from Defendant and Defendant II Intervention;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesarRp5.740.000.

- Punish the Plaintiff’s to pay court cost from this case amounted toRp5,740,000.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,this case is still being examined by the Administrative High Court.

108

Page 126: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37 IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37 COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

15 15

16 16

17 17

18 18

PLI, Entitas Anak PLI, Subsidiary

19 19

On October 30, 2015, the Company extended the Non Cash Loanfacility agreement which consist of Standby Letter of Credit (SBLC),Guarantee Bank, SKBDN and L/C Import, obtained from PT BankMandiri (Persero) Tbk with a maximum limit of USD300,000,000. Thefacility will mature on August 26, 2016. Furthermore, the Companyshall also maintain debt service ratio at minimum of 130% and debt toequity ratio at maximum of 300%. As of March 31, 2016, the facilitywhich has not been used amounted to USD173,959,926.

On December 30, 2015, the Company has extended the Non CashLoan (NCL) facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkwhich consists of Standby Letter of Credit (SBLC), Bank Guarantee,Letter of Credit (L/C), and SKBDN with a maximum limit ofUSD140,000,000. The facility will mature on December 18, 2016.Furthermore, the Company shall also maintain current ratio not lessthan 1 time, debt to equity ratio at a maximum 3 times and EBITDA tointerest not less than 200%. As of March 31, 2016, the facility that hasnot been used amounted to USD109,496,439.

PLI, through novation agreement, entered into an Amended andRestaed Lease, Operation and Maintenance Agreement with PTHoegh LNG Lampung (HLL) as disclosed in Note 37 whereby HLL willprovide FSRT Lampung and perform regasification process for 20years with 2 extension period of 5 years each.

On March 2, 2015, the Company amended Corporate FacilityAgreement with PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ). Bank ANZ willprovide Corporate Facility with a new maximum limit ofUSD182,000,000 from the previous maximum limit ofUSD300,000,000. The facility will expire on February 28, 2016. Thisfacility is given with total utilization of all type of bank guarantee(payment guarantee, advance payment bond, bid bond, performancebond and retention bond) at any time shall not exceedUSD100,000,000 and total utilization of uncommitted a short-termworking capital facility at any time shall not exceed USD82,000,000.As of March 31, 2016, a payment guarantee facility that has not beenused amounted to USD54,766,111 and for uncommitted short-termworking capital facility has not been used at all.

On May 20, 2015, the Company and BRI signed amendment of creditagreement with changes in additional amount of maximum limit ofStandby Letter of Credit (SBLC)/Bank Guarantee Facility (a sub limitof SBLC Facility)/the guarantees of the suspension of import (PJI) tobecome USD400,000,000. This facility will mature on April 5, 2016.As of March 31, 2016, the unused facility amounted toUSD164,882,950.

Pada tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan mengubah CorporateFacility Agreement dengan PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ).Bank ANZ akan menyediakan fasilitas korporasi dengan maksimumnilai plafon baru sebesar USD182.000.000 dari nilai plafon lamasebesar USD300.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo padatanggal 28 Februari 2016. Fasilitas ini diberikan dengan ketentuanpenggunaan keseluruhan dari semua jenis bank garansi (jaminanpembayaran, jaminan pembayaran uang muka, jaminanpenawaran, jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan)setiap saat tidak akan melebihi USD100.000.000 dan penggunaankeseluruhan fasilitas pembiayaan modal kerja jangka pendek setiapsaat tidak melebihi USD82.000.000. Pada tanggal 31 Maret 2016,fasilitas bank garansi yang belum digunakan sebesarUSD54.766.111 dan untuk fasilitas pembiayaan modal kerja jangkapendek belum dipergunakan sama sekali.

Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan memperpanjangfasilitas Non Cash Loan (NCL) yang diperoleh dari PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk yang terdiri dari Standby Letter of Credit(SBLC), Bank Guarantee, Letter of Cred it (L/C), dan SKBDN,dengan maksimum nilai plafon sebesar USD140.000.000. Fasilitasini akan jatuh tempo pada 18 Desember 2016. Di samping ituPerusahaan juga wajib memelihara current ratio tidak kurang dari 1kali, debt to equity ratio maksimal 3 kali dan EBITDA terhadapinterest tidak kurang dari 200%. Pada tanggal 31 Maret 2016,fasilitas yang belum digunakan sebesar USD109.496.439.

Manajemen dan konsultan hukum Kelompok Usaha berkeyakinanbahwa kasus-kasus tersebut diatas secara sendiri-sendiri ataubersama-sama tidak akan mempunyai pengaruh yang materialterhadap kondisi keuangan dan hasil operasinya. Manajemenberkeyakinan bahwa Kelompok Usaha dapat memenangkanperkara-perkara tersebut.

Pada tanggal 20 Mei 2015, Perusahaan dengan BRImenandatangani adendum perjanjian kredit dengan perubahanpenambahan nilai plafon atas fasilitas Standby Letter of Credit(SBLC)/Fasilitas Bank Garansi (merupakan sub limit fasilitasSBLC)/Penangguhan Jaminan Impor (PJI) menjadiUSD400.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 5April 2016. Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas yang belumdigunakan sebesar USD164.882.950.

Pada tanggal 30 Oktober 2015, Perusahaan memperpanjangperjanjian fasilitas Non Cash Loan yang terdiri dari Standby Letterof Credit (SBLC), Bank Garansi, SKBDN dan L/C Impor yangdiperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimumnilai plafon sebesar USD300.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 26 Agustus 2016. Disamping itu, Perusahaan jugawajib memelihara rasio kemampuan membayar utang minimum130% dan rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 300%.Pada tanggal 31 Maret 2016, fasilitas yang belum digunakansebesar USD173.959.926.

PLI, melalui perjanjian novasi, mengadakan perjanjian Amended and Restated Lease, Operation and Maintenance Agreementdengan PT Hoegh LNG Lampung (HLL) sebagaimana diungkapkanpada Catatan 37 di mana HLL akan menyediakan FSRT Lampungdan melakukan proses regasifikasi selama 20 tahun dengan opsiperpanjangan untuk dua periode masing-masing 5 tahun.

Pada tanggal 10 November 2015 putusan perkara dikeluarkan olehPengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Pengadilan NegeriJakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkaratersebut.

On November 10, 2015 court ruling issued by the Central JakartaDistrict Court declared the Central Jakarta District Court was notauthorized to investigate and try the case.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, tidak ada perkembangan lebih lanjut atas kasusini.

Up to the completion date of the consolidated financial statements,there is no further development on this case.

Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan, SEI, dan PLI memilikiikatan sebagai berikut:

As of March 31, 2016, the Company, SEI, and PLI had commitmentsas follows:

The management of the Group and their legal counsels believe thatthe above mentioned cases individually or in the aggregate will nothave any material adverse effects on the financial condition or resultsof operations. The management believes that the Group can winthese cases.

109

Page 127: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

38 38

31 Maret 2016/March 31, 2016(Tidak Diaudit)/

(Unaudited)Saldo awal 65,360,273 Beginning balancePenambahan periode berjalan - Addition during the periodRevisi estimasi arus kas (1,770,181)

Pembalikan dari efek diskonto 2,528,578 The unwinding of the effect of discounting

Saldo akhir 66,118,671 Ending balanceRekening yang dicadangkan (33,824,964) Escrow account

Saldo akhir, neto 32,293,707 Ending balance, net

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 39 FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Bisnis Kelompok Usaha mencakup aktivitas pengambilan risiko dengansasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utamadari manajemen risiko Kelompok Usaha adalah untuk mengidentifikasiseluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisirisiko. Kelompok Usaha secara rutin menelaah kebijakan dan sistemmanajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar,produk dan praktek pasar terbaik.

Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risiko keuangan adalahuntuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkatpengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerjakeuangan Kelompok Usaha.

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi pinjaman bankjangka pendek, utang usaha dan lain-lain, liabilitas yang masih harusdibayar, pinjaman jangka panjang dan utang kepada pemegang sahamEntitas Anak. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untukmengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usahajuga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kasdan piutang usaha, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

Estimasi terkini untuk biaya pembongkaran aset dan restorasi areayang ditinggalkan tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapidilakukan oleh pihak manajemen. Manajemen berkeyakinan bahwaakumulasi penyisihan pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian interim telah cukup untuk menutup semua liabilitas yangtimbul dari kegiatan restorasi area dan pembongkaran aset.

Rekening yang dicadangkan di atas ditempatkan di PT Bank Mandiri(Persero) Tbk untuk mendanai liabilitas pembongkaran aset danrestorasi area sehubungan dengan operasi minyak dan gas.

Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangan sebagaikemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan olehfaktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadappencapaian tujuan Kelompok Usaha.

Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secarakeseluruhan, termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus, sepertirisiko nilai tukar mata uang, risiko tingkat bunga, risiko kredit, risikolikuiditas penggunaan instrumen keuangan derivatif dan non-derivatif.Kelompok Usaha mengidentifikasi, mengevaluasi dan melakukanaktivitas lindung nilai secara ekonomis atas risiko keuangan. Masingmasing unit bisnis melaksanakan manajemen risiko berdasarkankebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Komite ManajemenRisiko memonitor pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakanoleh Kelompok Usaha.

ASSET ABANDONMENT AND SITE RESTORATIONOBLIGATIONS AND OTHER PROVISIONS

The Directors provide written policies for overall risk management, aswell as written policies covering specific areas, such as foreignexchange risk, interest rate risk, credit risk, liquidity risk use ofderivative financial instruments and non-derivative financialinstruments. The Group identifies, evaluates and economicallyhedges its financial risks. Each business unit carries out the riskmanagement based on the written policies approved by the Directors.Risk Management Committee monitors the risk management carriedout by the Group.

The Group defines financial risk as the possibility of losses or profitsforegone, which may be caused by internal or external factors whichmight have negative potential impact to the achievement of theGroup’s objectives.

The principal financial liabilities of the Group consist of short-termbank loan, trade and other payables, accrued liabilities, long-termloans and due to shareholder of a Subsidiary. The main purpose ofthese financial liabilities is to raise funds for the operations of theGroup. The Group also has various financial assets such as cash andcash equivalents and trade receivables, which arised directly fromtheir operations.

The current estimates for the asset abandonment and site restorationobligations were determined by management, not by an independentconsultant. Management believes that the accumulated provisions asof the dates of the interim consolidated statements of financialposition are sufficient to meet the environmental obligations resultingfrom future site restoration and asset abandonment.

The above escrow accounts are placed in PT Bank Mandiri (Persero)Tbk for the funding of abandonment and site restoration obligationsrelating to oil and gas operations.

The Group’s aim in managing the financial risks is to achieve anappropriate balance between risk and return and minimize potentialadverse effects on the Group’s financial performance.

The Group’s business involves taking on risks in a targeted mannerand managing them professionally. The core functions of the Group’srisk management are to identify all key risks for the Group, measurethese risks and manage the risk positions. The Group regularlyreviews its risk management policies and systems to reflect changesin markets, products and best market practice.

LIABILITAS PEMBONGKARAN ASET DAN RESTORASI AREA DANPROVISI LAIN-LAIN

Mutasi liabilitas restorasi dan pembongkaran aset adalah sebagaiberikut :

The movement in site restoration and abandonment obligations arepresented below :

110

Page 128: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 39

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (ii) Risk limit control and mitigation policies

Jaminan Deposits

(iii) Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan (iii) Impairment and provisioning policies

(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan jaminan (iv) Maximum exposure to credit risk before deposit held

Piutang usaha - neto 530,828,211 Trade receivables -Piutang lain-lain - neto 137,714,064 Other receivables -Piutang lain-lain jangka panjang 318,245,660

986,787,935

Kelompok Usaha menerapkan berbagai kebijakan dan praktik untukmemitigasi risiko kredit. Praktik yang umum dilakukan adalah denganmeminta jaminan dalam bentuk (kas atau standby L/C senilai duabulan pemakaian gas).

Manajemen risiko dilaksanakan oleh Komite Manajemen Risiko dengankebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Dewan Direksi. KelompokUsaha mengidentifikasi, mengevaluasi dan melakukan aktivitas lindungnilai secara ekonomis atas risiko keuangan. Direksi menyediakankebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan, termasukkebijakan tertulis untuk area khusus, seperti risiko nilai tukar matauang, risiko tingkat bunga, risiko kredit, penggunaan instrumenkeuangan derivatif dan non-derivatif.

Estimasi terhadap eksposur kredit adalah proses yang kompleks danmemerlukan penggunaan model, dimana nilai dari suatu produkbervariasi tergantung dengan perubahan pada variabel-variabel pasar,arus kas masa depan dan rentang waktu.

Kelompok Usaha telah mengembangkan model untuk mendukungkuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredityang diberikan, Kelompok Usaha mempertimbangkan ”Probability ofDefault ” (PD) pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasiopemulihan atas kewajiban yang telah wanprestasi (“Loss GivenDefault ”) (LGD). Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkandengan hasil aktualnya.

LGD merupakan ekspektasi Kelompok Usaha atas besarnya kerugiandari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakandalam persentase kerugian per unit dari suatu eksposur. LGD biasanyabervariasi sesuai dengan tipe pelanggan.

Risiko yang berasal dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalahrisiko keuangan, termasuk diantaranya adalah risiko kredit, risiko pasardan risiko likuiditas.

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jikapelanggan Kelompok Usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnyakepada Kelompok Usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutangusaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan gas.

The risks arising from financial instruments to which the Group isexposed are financial risks, which includes credit risk, market risk andliquidity risk.

The estimation of credit exposure is complex and requires the use ofmodels, as the value of a product varies with changes in marketvariables, expected cash flows and the passage of time.

LGD represents the Group’s expectation of the extent of loss on areceivable should default occur. It is expressed as percentage lossper unit of exposure. LGD typically varies by the type of customers.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

The Group has developed models to support the quantification of thecredit risk. In measuring credit risk of receivable, the Group considersthe “Probability of Default” (PD) by the customers on its paymentobligations and the likely recovery ratio on the defaulted obligations(the “Loss Given Default”) (LGD). The models are reviewed regularlyto compare to actual results.

Risk management is carried out by Risk Management Committeeunder policies approved by the Board of Directors. The Groupidentifies, evaluates and economically hedges financial risks. TheBoard provides written principles for overall risk management, as wellas written policies covering specific areas, such as foreign exchangerisk, interest rate risk, credit risk, use of derivative financialinstruments and non-derivative financial instruments.

The Group implements a range of policies and practices to mitigatethe credit risk. The most common practice of these is taking ofdeposits in form of (cash or standby L/C that equivalent to twomonths' gas usage).

31 Maret 2016/March 31, 2016

Other long-term receivables

Eksposur maksimum/

Maximum exposure

Credit risk is the risk of suffering financial loss, when the Group’scustomers fail to fulfill their contractual obligations to the Group.Credit risk arises mainly from trade receivables from the sale of gas tocustomers.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporankeuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporankeuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunannilai).

Impairment allowances are recognised for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the consolidatedfinancial statement (based on objective evidence of impairment).

Credit risk exposure relating to assets in the consolidated financialposition statement are as follows:

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

111

Page 129: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 39

(a) Sektor geografis (a) Geographical sectors

Jawa SumateraPiutang usaha - neto 525,594,424 5,233,786 Trade receivables - netPiutang lain-lain - neto 137,500,171 213,893 Other receivables - netPiutang lain-lain jangka panjang 318,245,660 - Other long-term receivables

981,340,255 5,447,679

(b) Jenis pelanggan (b) Customer types

(v) Piutang usaha (v) Trade receivables

Piutang usaha Trade receivablesDistribusi 143,277,831 108,902,245 252,180,076 DistributionTransmisi 1,451,288 - 1,451,288 TransmissionMinyak dan gas 32,996,602 - 32,996,602 Oil and gasOperasi lainnya 260,213,504 4,117,029 264,330,533 Other operationsTotal 437,939,225 550,958,499 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai - (20,130,289) (20,130,289)Neto 437,939,225 530,828,210 Net

b. Risiko Pasar b. Market Risk

The following table breaks down the Group’s credit exposure atcarrying amounts (taking into account any collateral held or othercredit support), as categorised by the main operations.

The Group is exsposed to market risk, in particular interest rate riskand foreign currency risk.

Trade receivables are summarised as follows:

The Subsidiary is subject to concentration of credit risk as all of theircrude oil and gas sales are to single counter party. Crude oil sales aregenerally sold under short-term contracts and generally do not requirecollateral from the counter party, which represents approximately 62%of total oil and gas trade receivables. Natural gas sales are sold underGas Sales Agreement between Pangkah PSC to a single counterparty, which represent approximately 33% of oil and gas tradereceivable. LPG sales are sold under LPG sales and purchaseagreement between Pangkah PSC to a single counter party, whichrepresent approximately 5% of oil and gas trade receivable.

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit

With respect to credit risk arising from the other financial assets,which comprise cash and cash equivalent, the Company’s andSubsidiaries’ exposure to credit risk arises from default of thecounterparty. The Group has a policy not to place investments ininstruments that have a high credit risk and only put the investmentsin banks with a high credit ratings.The maximum exposure equal tothe carrying amount as disclosed in Notes 6, 7 and 11.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of afinancial instrument will fluctuate because of changes in marketinterest rates.

Jumlah/ Total

Allowance for impairment losses

Mengalami penurunan nilai/ Impaired

92,888,985

113,019,274

2016

2016

The following table breaks down the Group’s credit exposure at theircarrying amounts, as categorised by geographical region as of March31, 2016. For this table, the Group has allocated exposures to regionsbased on the geographical area which activities are undertaken.

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahansuku bunga pasar.

Entitas Anak mempunyai konsentrasi risiko kredit atas seluruhpenjualan minyak dan gas bumi kepada pembeli tunggal. Penjualanminyak pada umumnya dijual berdasarkan kontrak jangka pendek dantidak membutuhkan jaminan dari pembeli yang mencerminkan kuranglebih sebesar 62% dari jumlah piutang minyak dan gas bumi. Gas alamdijual berdasarkan perjanjian penjualan gas antara PSC Pangkahkepada pembeli tunggal, dimana mencerminkan kurang lebih 33% darijumlah piutang minyak dan gas. LPG dijual berdasarkan perjanjian jualbeli LPG antara Pangkah PSC kepada pembeli tunggal, yangmencerminkan kurang lebih sebesar 5% dari piutang minyak dan gas.-

Ikhtisar piutang usaha yang diberikan adalah sebagai berikut:

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuanganlainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapiPerusahaan dan Entitas Anak timbul karena wanprestasi daricounterparty . Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk tidakmenempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredittinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank denganperingkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesarnilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6, 7 dan 11.

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit KelompokUsaha pada nilai tercatat (memperhitungan agunan atau pendukungkredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan operasi utama.

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risikosuku bunga dan risiko mata uang asing.

Tidak mengalami penurunan nilai/

Non impaired

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan area geografis padatanggal 31 Maret 2016. Untuk tabel ini, Kelompok Usaha telahmengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempatmereka beroperasi.

112

Page 130: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 39

(i) Risiko tingkat bunga (i) Interest rate risk

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7,414,507 114,163,779 -

Pinjaman jangka panjang -setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans - nettempo dalam waktu satu tahun 409,477,023 834,117,381 17,333,733 - of current maturities

Utang obligasi 1,334,139,573 - - - Bonds payable

1,751,031,103 948,281,160 -

Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

(ii) Risiko mata uang asing (ii) Foreign exchange risk

Kelompok Usaha juga melakukan transaksi swap suku bunga untukmenyesuaikan risiko suku bunga yang terasosiasi dengan efek utangjangka panjang dengan tingkat bunga variable, akan tetapi tidakmemberlakukan akuntansi lindung nilai.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cashflows of a financial instrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates. The Group’s exposure to exchange ratefluctuations results primarily from US Dollar and Japanese Yen whichdenominated from trade receivables, trade payables and longtermloans.

The Group takes on exposure to the effects of fluctuations in theprevailing levels of market interest rates on both its fair value andcash flow risks.

The Group also enters into interest rate swaps to match the interestrate risk associated with the variable-rate long-term debt, however nohedge accounting is applied.

Total18,413,009

As of March 31, 2016, had the interest rate of the loans been 50 basispoints higher/lower with all other variables held constant, incomebefore tax for the year then ended would have been USD909,959lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense onloans with floating interest rates.

Current portion of long-term loans

The Group’s short-term and long-term debt is charged with variableinterest rates. Group will strictly monitor the market interest ratefluctuation and if the interest rate significantly increased, they willrenegotiate the interest rate to the lenders.

2016

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumenkeuangan Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat bunga.

The tables below summarise the Group’s fair value exposure tointerest rate risks.

Kelompok Usaha memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjangdengan bunga variabel. Kelompok Usaha akan memonitor secara ketatpergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalamikenaikan yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan sukubunga tersebut dengan para lender .

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat sukubunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

Lebih dari 1 bulan sampai dengan 3

bulan/ Over 1 month up to 3 months

Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year

Lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun/ Over 3 months up to 1 year

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2016, jika tingkat suku bunga pinjamanmeningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabelkonstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut lebih rendah/tinggi sebesar USD909.959, terutama sebagaiakibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkatbunga mengambang.

Total

Bunga mengambang/Floating rate

1,079,276

Bunga tetap/ Fixed rate

Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar DolarAmerika Serikat sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uangasing, khususnya Rupiah dan Yen Jepang. Risiko ini munculdisebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional KelompokUsaha didominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan DolarAmerika Serikat terhadap mata uang asing tersebut dapat secaranegatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

To manage foreign exchange rate risks, the Company entered intocross currency swap contract. This contract is accounted astransaction not designated as hedge, wherein the changes in the fairvalue are charged or credited directly to interim consolidatedstatement of income and other comprehensive income for the currentperiod.

Foreign exchange risk is the risk that arise from the changes ofexchange rate of US Dollar as reporting currency against foreigncurrencies, especially Rupiah and Japanese Yen. Assets, liabilitiesand operational transactions of the Group are denominated in foreigncurrencies, therefore, weakening of US Dollar will influence revenueand financial performance of the Group.

Untuk mengatur risiko mata uang asing, Perusahaan melakukankontrak cross currency swap . Kontrak ini akan dicatat sebagaitransaksi bukan lindung nilai, dimana perubahan atas nilai wajar akanmasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnyakonsolidasian interim periode berjalan.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kasmasa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yangdisebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasitingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari DolarAmerika Serikat dan Yen Jepang yang didenominasi dari piutangusaha, utang usaha dan pinjaman jangka panjang.

113

Page 131: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 39

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing Sensitivity analysis for foreign exchange risk

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Analisa sensitivitas untuk risiko harga Sensitivity analysis for price risk

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha 136,955,458 - - 136,955,458 Trade payablesUtang lain-lain 77,416,852 - - 77,416,852 Other payablesLiabilitas yang masih

harus dibayar 261,613,529 - - 261,613,529 Accrued liabilities

Utang derivatif - - 15,028,819 15,028,819 Pinjaman jangka panjang 122,657,561 824,742,381 436,185,755 1,383,585,697 Long-term loansUtang obligasi - 1,334,139,573 - 1,334,139,573 Bonds payable

598,643,400 2,158,881,954 451,214,574 3,208,739,928 Total

Most purchases of gas in US dollar are also sold in US dollar, thusnaturally hedging the related foreign currency exposures. Currently,liabilities denominated in foreign currency arising from financingactivities are not hedged.

Pada tanggal 31 Maret 2016, jika tingkat harga pasar investasimeningkat/menurun sebesar 10% dengan semua variabel konstan,investasi jangka pendek Kelompok Usaha untuk periode yang berakhirpada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar USD6.835.684.

Total

Pada tanggal 31 Maret 2016, jika nilai tukar Dolar Amerika Serikatterhadap mata uang asing meningkat sebanyak 10% dengan semuavariabel konstan, laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk periodeyang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesarUSD23.332.454, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungantranslasi kas dan setara kas dan pinjaman dalam mata uang asing,sedangkan jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uangasing menurun sebanyak 10%, maka laba sebelum manfaat (beban)pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggisebesar USD28.517.444.

Kelompok Usaha mempunyai investasi dalam obligasi yang nilaiwajarnya sangat terpengaruh dengan risiko harga pasar. KelompokUsaha mengelola risiko ini dengan mendiversifikasikan ke beberapainvestasi. Dewan Direksi melakukan reviu dan menyetujui setiapkeputusan investasi jangka pendek.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisamemenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Kelompok Usahamelakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk(cash-in ) dan kas keluar (cash-out ) untuk memastikan tersedianyadana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran kewajiban yang jatuhtempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan kewajibanjangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh daripelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kreditsatu bulan.

2016

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Perusahaanberdasarkan kontrak pembayaran.

Dalam Waktu 1 sampai dengan 5

Tahun/ Within 1 to 5 Years

Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu

1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year

Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligationswhen they fall due. Group evaluate and monitor cash-in flow and cash-out flow to ensure the availability of fund to settle the due obligation.In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities isobtained from settlement of trade receivables from the customer withone month credit term.

Jumlah/ TotalLebih dari 5 Tahun/ More Than 5 Years

Sebagian besar pembelian gas dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat juga dijual dalam Dolar Amerika Serikat, sehingga lindung nilaiatas risiko nilai tukar mata uang asing terjadi secara alami. Saat ini,kewajiban yang timbul dari pembiayaan dalam mata uang asing tidakdilindung nilai.

As of March 31, 2016, if the price rates of the investment have been10% higher/lower with all other variables held constant, the short-terminvestments for the period then ended would have beenUSD6,835,684 lower/higher.

As of March 31, 2016, if the exchange rates of the US Dollar againstforeign currencies appreciated by 10% with all other variables heldconstant, profit before tax benefit (expense) for the period then endedwould have been USD23,332,454 lower, mainly as result of foreignexchange losses/gains on the translation of cash and cashequivalents and loans denominated in foreign currencies, while, if theexchange rates of the US Dollar against foreign currenciesdepreciated by 10%, profit before tax benefit (expense) for the periodthen ended would have been USD28,517,444 higher.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’sfinancial liabilities based on contractual undiscounted payments.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

The Group had monetary assets and liabilities denominated in foreigncurrencies as of March 31, 2016 were presented in the Note 41.

The Group has investment in bonds which the fair value of theseinvestments are affected by the market price risk. The Groupmanages this risk through diversification the investments. Board ofDirectors reviews and approves all short-term investments decision.

Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing pada tanggal 31 Maret 2016 disajikan pada Catatan 41.

derivative payable

114

Page 132: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 39

Manajemen Modal Capital Management

31 Maret 2016/March 31, 2016(Tidak Diaudit)/

(Unaudited)

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 122,657,561

Pinjaman jangka panjang -setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans - net tempo dalam waktu satu tahun 1,260,928,136 of current maturities

Utang obligasi 1,334,139,573 Bond payables

Total utang 2,717,725,270 Total debt

Total ekuitas 3,132,360,000 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0.87 Debt to equity ratio

40 INSTRUMEN KEUANGAN 40

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 1,136,047,809 1,136,047,809 Cash and cash Investasi jangka pendek 68,356,842 68,356,842 Piutang usaha - neto 530,828,211 530,828,211 Trade receivables - netPiutang lain-lain - neto 137,714,064 137,714,064 Other receivables - netPiutang lain-lain jangka panjang 318,245,660 318,245,660 Other long-term

Total 2,191,192,586 2,191,192,586 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha 136,955,458 136,955,458 Trade payablesUtang lain-lain 77,416,852 77,416,852 Other payablesLiabilitas yang masih harus dibayar 261,613,529 261,613,529 Accrued liabilitiesUtang derivatif 15,028,819 15,028,819 Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 122,657,561 122,657,561

Pinjaman jangka panjang -setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans - nettempo dalam waktu satu tahun 1,260,928,136 1,260,928,136 of current maturitiesUtang obligasi 1,334,139,573 1,334,139,573 Bonds payable

Total 3,208,739,928 3,208,739,928 Total

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

Current portion of long-term loans

Beberapa instrumen utang Kelompok Usaha memiliki rasio keuanganyang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Kelompok Usaha telahmemenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

Some of the Group’s debt instruments contain covenants that imposemaximum leverage ratios. The Group have complied with allexternally imposed capital requirements.

Management monitors capital using several financial leveragemeasurements such as debt to equity ratio and debt service ratio. TheGroup’s objectives are to maintain their debt to equity ratio at amaximum of 2.33 as of March 31, 2016.

The tables sets forth the carrying values and estimated fair values ofthe Group’s financial instruments that are carried in the consolidatedfinancial position as of March 31, 2016:

FINANCIAL INSTRUMENTS

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuranleverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas dan debt service ratio . Tujuan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasioutang terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,33 pada tanggal 31 Maret2016.

Current portion of long-term loans

Pada tanggal 31 Maret 2016, akun-akun Kelompok Usaha yangmembentuk rasio utang terhadap ekuitas dan debt service ratio adalahsebagai berikut:

As of March 31, 2016, the Group’s debt to equity ratio and debtservice ratio accounts are as follows:

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilaiwajar instrumen keuangan Kelompok Usaha yang dinyatakan dalamposisi keuangan konsolidasian 31 Maret 2016:

2016Nilai tercatat/

Carrying Amount

Short-term investment

Nilai wajar/ Fair value

Derivative payable

Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur modal yang optimaluntuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankanrasio modal yang sehat dan maksimilasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit oftheir business objectives, which include maintaining healthy capitalratios and maximizing shareholder value.

115

Page 133: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

40 INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 40

1 1

2 2

3 3

4 4

5 Utang derivatif 5

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Trade payables, other payables and accrued liabilities.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices ) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuahinstrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar denganmenggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metodepenilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentukpada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yangwajar dengan pertimbangan bisnis normal.

The best evidence of fair value is quoted prices in an active market. Ifthe market for a financial instrument is not active, an entityestablishes fair value by using a valuation technique. The objective ofusing a valuation technique is to establish what the transaction pricewould have been on the measurement date in an arm's lengthexchange motivated by normal business considerations.

Metode penilaian termasuk penggunaan harga dalam transaksi pasaryang wajar (arm’s length ) terakhir antara pihak-pihak yang memahamidan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yangdidiskontokan dan model harga opsi (option pricing models ). Jikaterdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para pesertapasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebuttelah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang andal atasharga yang diperoleh dari transaksi pasar yang actual, entitas harusmenggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuatpenggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikitmungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific inputs ). Metode tersebut memperhitungkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah hargadan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuahinstrumen keuangan.

Valuation techniques include using recent arm's length markettransactions between knowledgeable, willing parties, if available,reference to the current fair value of another instrument that issubstantially the same, discounted cash flow analysis and optionpricing models. If there is a valuation technique commonly used bymarket participants to price the instrument and that technique hasbeen demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained inactual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and reliesas little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factorsthat market participants would consider in setting a price and isconsistent with accepted economic methodologies for pricing financialinstruments.

Aset keuangan di atas diukur pada harga kuotasian yangdipublikasikan dalam pasar aktif.

Short-term investmentInvestasi jangka pendek

Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini diestimasi denganmenggunakan teknik penilaian yang wajar dengan nilai input pasaryang dapat diobservasi.

Piutang lain-lain jangka panjang, pinjaman bank jangka pendek danpinjaman jangka panjang.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memilikisuku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakansuku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebuttelah mendekati nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in their entirety based onthe lowest level of input that is significant to the fair valuemeasurements. The assessment of the significance of a particularinput to the fair value measurements requires judgment, and mayaffect the valuation of the assets and liabilities being measured andtheir placement within the fair value hierarchy.

Fair value of this financial liability is estimated using appropriatevaluation techniques with market observable inputs.

Derivative payable

All of the above financial liabilities are liabilities with floating and fixedinterest rates which are adjusted in the movements of market interestrates, thus the carrying values of the financial liabilities approximatetheir fair values.

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhanberdasarkan tingkat terendah dari masukan (inputs ) yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan darisuatu inputs tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkanpertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian dari aset danliabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Other long-term receivables, short-term bank loans and long-termloans.

The following methods and assumptions were used to estimate thefair value of each class of financial instrument for which it ispracticable to estimate such value:

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendekyang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatatliabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

The above financial assets are measured at published quoted marketprice in active market.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus thecarrying value of the financial liabilities approximate their fair value.

Utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus dibayar.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangkapendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilaitercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dariaset keuangan tersebut.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus thecarrying value of the financial assets approximate the fair values ofthe financial assets.

Cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables - netand other receivables - net.

Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha -neto dan piutang lain-lain - neto.

FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilaiwajar untuk setiap kelompok instrument keuangan yang praktis untukmemperkirakan nilai tersebut:

116

Page 134: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

40 INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 40

Aset keuangan lancar/Current financial asset

Investasi jangka pendek/Short-term investments 68,356,842 68,356,842 - -

Total/Total 68,356,842 68,356,842 - -

Liabilitas keuangan jangka panjang/Non-current financial liability

Utang derivatif/Derivative payable 15,028,819 - 15,028,819 -

Total/Total 15,028,819 - 15,028,819 -

41 ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 41

Aset dalam Rupiah Assets in RupiahKas dan setara kas 2,607,891,385,303 2,608,623,593,999Rp Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 95,000,000,000 95,000,000,000Rp Piutang usaha - neto 718,780,560,850 723,943,440,270Rp Trade receivables-netPiutang lain-lain - neto 507,428,730,643 507,428,730,643Rp Other receivables-netUang muka 58,702,407,907 58,702,407,907Rp Advances

Sub total 3,993,698,172,819Rp Sub-total

Aset dalam Yen Jepang Assets in Japanese YenKas dan setara kas 550,691,401 550,691,401JPY Cash and cash equivalents

Sub total 550,691,401JPY Sub-total

Aset dalam Dolar Singapura Assets in Singapore DollarKas dan setara kas 100,056 100,056SGD Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain - neto 5,527 5,527SGD Other receivables-net

Sub total 105,583SGD Sub-total

Total Aset 3,993,698,172,819Rp Total Assets105,583SGD

550,691,401JPY Ekuivalen Dolar AS 305,801,202USD US Dollar equivalents

Liabilitas dalam Rupiah Liabilities in RupiahUtang usaha 258,696,396Rp Trade payablesUtang lain-lain 380,723,194,663 378,287,138,407Rp Other payablesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 724,402,783,998Rp Short-term employee’s benefits liabilitiesLiabilitas yang masih harus dibayar 1,614,932,068,339 1,135,605,152,086Rp Accrued liabilitiesUtang pajak #REF! 151,592,762,819Rp Taxes payable

Sub total 2,390,146,533,707Rp Sub-total

Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 adalahsebagai berikut:

Harga pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Level

1)/Quoted prices in active markets for identical assets or liabilities (Level 1)

The Company’s fair value hierarchy as of March 31, 2016 is asfollows:

Total/Total

ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGNCURRENCIES

As of March 31, 2016, the Company’s monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are as follows:

Input yang signifikan dan dapat diobservasi

secara langsung maupun tidak

langsung (Level 2)/Significant and observable inputs, direct or indirectly

(Level 2)

Input yang signifikan tetapi tidak dapat

diobservasi (Level 3)/Significant

unobservable inputs (Level 3)

FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Secara berkala, Perusahaan menelaah metode penilaian danmengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksipasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama (yaitutanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan datapasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

Pada tanggal 31 Maret 2016, aset dan liabilitas moneter Perusahaandalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Short-term investment

Periodically, the Company calibrates the valuation technique andtests it for validity using prices from any observable current markettransactions in the same instrument (i.e., without modification orrepackaging) or based on any available observable market data.

117

Page 135: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

41 ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 41

Liabilitas dalam Yen Jepang Liabilities in Japanese YenLiabilitas yang masih harus dibayar 115,862 115,862JPY Accrued liabilitiesPinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 42,960,186,000 42,960,186,000JPY

Sub total 42,960,301,862JPY Sub-total

Total Liabilitas 2,390,146,533,707Rp Total Liabilities42,960,301,862JPY

Ekuivalen Dolar AS 562,458,196USD US Dollar equivalents

42 INFORMASI SEGMEN USAHA 42 SEGMENT INFORMATION

1 Segmen distribusi gas 1 Gas distribution segment

2 Segmen transmisi gas 2 Gas transmission segment

3 Segmen eksplorasi dan produksi minyak dan gas 3 Exploration and production of oil and gas

4 Segmen operasi lainnya 4 Other operations segmentOther operations segment provides processing of liquefied naturalgas, fiber optic rental for network services and constructions andmaintenance services to the customers and management and leasingbuildings and equipment.

Most purchases of gas in US Dollar are also sold in US Dollar, thusnaturally hedging the related foreign currency exposures. Currently,liabilities denominated in foreign currency arising from financingactivities are not hedged.

Long-term loans - net of current maturities

The following table represents revenue and profit, and certain assetand liability information regarding the Group’s operating segments:

Exploration and production of oil and gas segment mainly involved inexploration, exploitation and business development in oil and gas.

Management monitors the operating results of its business unitsseparately for the purpose of making decisions about resourceallocation and performance assessment. Segment performance isevaluated based on segment income and is measured consistentlywith operating profit or loss in the interim consolidated financialstatements.

Gas distribution segment is mainly involved in gas distributionpurchased from gas suppliers and then supplies to the industrial,commercial and household customers.

For management purposes, the Group is organized into businessunits based on their products and services and has four reportableoperating segments as follows:

Gas transmission segment mainly involved in gas transmission forcustomers.

ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGNCURRENCIES (Continued)

Sebagian besar pembelian gas dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat juga dijual dalam Dolar Amerika Serikat, sehingga lindung nilaiatas risiko nilai tukar mata uang asing terjadi secara alami. Saat ini,liabilitas yang timbul dari pembiayaan dalam mata uang asing tidakdilindung nilai.

Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset danliabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi KelompokUsaha:

Segmen operasional lainnya terkait dengan pengolahan liquefied natural gas , jasa sewa fiber optik untuk penyediaan jaringan dan jasakonstruksi dan perbaikan kepada pelanggan serta pengelolaan danpenyewaan gedung dan peralatan.

Segmen eksplorasi dan produksi minyak dan gas melakukan kegiatanusaha dalam eksplorasi, eksploitasi dan pengembangan usaha dibidang minyak dan gas bumi.

Segmen transmisi gas melakukan kegiatan usaha dalam menyalurkangas untuk pelanggan industri.

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadiunit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki empat segmenoperasi yang dilaporkan sebagai berikut:

Segmen distribusi gas melakukan kegiatan usaha utama Perusahaandalam mendistribusikan gas yang dibeli dari supplier gas danmenyalurkannya kepada pelanggan industri, komersial dan rumahtangga.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisahguna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkanlaba segmen dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugioperasi pada laporan keuangan konsolidasian interim.

118

Page 136: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 42 SEGMENT INFORMATION (Continued)

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 For the period ended March 31, 2016

Transmisi Operasi Lainnya/ Konsolidasi//Transmission Other Operations Consolidation

PENDAPATAN NETO NET REVENUESPendapatan 673,827,948 2,879,811 56,778,718 45,421,292 778,907,769 RevenuesEliminasi penjualan (32,027,130) - - (26,488,760) (58,515,890) Revenues eliminationPendapatan Neto 641,800,818 2,879,811 56,778,718 18,932,532 720,391,879 Net Revenues

Beban Segmen Segment ExpensesBeban Pokok Pendapatan 447,715,394 - 62,264,788 22,013,375 531,993,557 Cost of revenuesEliminasi beban pokok pendapatan (32,027,130) - - (3,126,030) (35,153,160) Cost of revenues eliminationBiaya gaji, upah dan Salaries and employees'

tunjangan 2,494,407 172,411 368,040 2,072,464 5,107,322 benefitsBiaya Pemeliharaan 1,288,754 821,213 84,319 165,149 2,359,435 Repairs and maintenance

Repairs and maintenanceEliminasi biaya pemeliharaan (489,293) (489,293) - - (978,586) expenses eliminationBiaya Penyusutan 12,524,028 13,381,094 - 629,486 26,534,608 DepreciationLain-lain 7,368,289 1,053,465 682,372 22,469,434 31,573,560 OthersEliminasi biaya lain-lain (5,793,428) (1,151,641) - (4,930,540) (11,875,609) Other expenses eliminationJumlah beban segmen 433,081,021 13,787,249 63,399,519 39,293,338 549,561,127 Total Segment expenses

Laba Segmen 208,719,797 (10,907,438) (6,620,801) (20,360,806) 170,830,752 Segment Profit

Beban Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated expenses of theYang Tidak Dapat Dialokasikan 17,501,370 Company and Subsidiaries

Eliminasi biaya lain-lain (2,986,228) Expenses eliminationPendapatan lain-lain 2,111,290 Others incomeBeban lain-lain (571,958) Others expenseLaba Operasi 157,854,942 Operating Income

Pendapatan keuangan 8,906,444 Finance IncomePajak terkait pendapatan keuangan (493,736) Tax relating to finance incomeBeban keuangan (28,095,338) Finance expensesLaba (rugi) Selisih Kurs Gain (loss) on

- Neto (14,559,764) foreign exchange - netLaba (rugi) perubahan nilai Gain (loss) on change in

wajar derivatif - neto (7,183,643) fair value of derivatives - netBagian laba dari entitas asosiasi Share in profit of the associated

dan ventura bersama 16,773,213 entities and joint ventures

Laba Sebelum Manfaat Profit Before Tax (Beban) Pajak 133,202,118 Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak : Tax Benefit (Expense)- Pajak Kini (36,369,250) Currrent- Pajak Tangguhan 5,111,287 Deffered Beban pajak - Neto (31,257,963) Tax Expense - Net

Laba Periode Berjalan 101,944,155 Profit for The Period

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi Items not to be reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement of definedprogram imbalan pasti (1,530,874) benefit program

Income tax relating Pajak penghasilan terkait pengukuran to remeasurement of

kembali program imbalan pasti 306,678 defined benefit program (1,224,196)

Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi Items to be reclassified to profit or loss

Perubahan nilai wajar aset keuangantersedia untuk dijual 3,404,203 for-sale financial assets

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan dalam translation in financial Entitas Anak - neto 5,180,731 statements of a Subsidiary-net

Sub-total 7,360,738 Sub-totalPajak penghasilan terkait - Income tax effect

Total Penghasilan Komprehensif lain Total Other ComprehensiveSetelah Pajak 7,360,738 Income After Tax

Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Periode Berjalan 109,304,893 Income for The Period

Changes in fair value of available-

Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/

Distribusi/Distribution

Exploration and production of oil and gas

119

Page 137: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 42 SEGMENT INFORMATION (Continued)

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Profit for kepada: The Period Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 100,648,894 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali 1,295,261 Non-controlling interestsTotal 101,944,155 Total

Total Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan yang Comprehensive for the period

Dapat Diatribusikan kepada: Income Attributable to:Pemilik Entitas Induk 109,420,400 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali (115,507) Non-controlling interestsTotal 109,304,893 Total

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 For the period ended March 31, 2016

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Aset Segmen 679,542,507 594,260,336 2,352,422,764 857,521,121 4,483,746,728 Segment AssetsAset Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated assets of the

yang tidak dapat dialokasikan 2,148,760,111 Company and Subsidiaries

Total Aset yang Dikonsolidasikan 6,632,506,839 Total Consolidated Assets

Liabilitas Segmen 15,349,543 1,704,000 203,006,980 79,317,748 299,378,271 Segment LiabilitiesLiabilitas Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated liabilities of the

yang tidak dapat dialokasikan 3,200,768,567 Company and Subsidiaries

Total Liabilitas yang Total Consolidated Dikonsolidasikan 3,500,146,838 Liabilities

Pengeluaran Modal 779,838 5,220,384 46,149,377 27,880,877 80,030,476 Capital Expenditures

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 For the period ended March 31, 2015

Transmisi Operasi Lainnya/ Konsolidasi//Transmission Other Operations Consolidation

PENDAPATAN NETO NET REVENUESPendapatan 688,908,668 1,783,628 47,532,322 38,545,738 776,770,356 RevenuesEliminasi penjualan (43,447,092) - - (36,950,981) (80,398,073) Revenues eliminationPendapatan Neto 645,461,576 1,783,628 47,532,322 1,594,757 696,372,283 Net Revenues

Beban Segmen Segment ExpensesBeban Pokok Pendapatan 448,431,080 - 52,700,495 33,950,102 535,081,677 Cost of revenuesEliminasi beban pokok pendapatan (58,704,701) - - (3,441,061) (62,145,762) Cost of revenues eliminationBiaya gaji, upah dan Salaries and employees'

tunjangan 3,913,503 929,219 868,120 2,878,915 8,589,757 benefitsBiaya Pemeliharaan 4,792,194 144,975 - 208,150 5,145,319 Repairs and maintenance

Repairs and maintenanceEliminasi biaya pemeliharaan (3,224,562) (676,937) - - (3,901,499) expenses eliminationBiaya Penyusutan 14,437,601 14,517,405 2,007 961,807 29,918,820 DepreciationLain-lain 7,270,680 3,581,480 669,852 13,563,813 25,085,825 OthersEliminasi biaya lain-lain (4,202,045) (680,182) - (1,375,912) (6,258,139) Others eliminationJumlah beban segmen 412,713,750 17,815,960 54,240,474 46,745,814 531,515,998 Total Segment expenses

Laba Segmen 232,747,826 (16,032,332) (6,708,152) (45,151,057) 164,856,285 Segment Profit

Beban Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated expenses of theYang Tidak Dapat Dialokasikan 16,661,663 Company and Subsidiaries

Eliminasi biaya lain-lain (379,372) Expenses eliminationPendapatan lain-lain 5,772,528 Others incomeBeban lain-lain (1,697,283) Others expenseLaba Operasi 152,649,239 Operating Income

Pendapatan keuangan 7,042,426 Finance IncomePajak terkait pendapatan keuangan (1,060,890) Tax relating to finance incomeBeban keuangan (21,618,690) Finance expensesLaba (rugi) Selisih Kurs Gain (loss) on

- Neto (2,353,842) foreign exchange - netImpairment losses of

Laba (rugi) perubahan nilai Gain (loss) on change inwajar derivatif - Neto (2,692,077) fair value of derivatives - net

Bagian laba dari entitas asosiasi Share in profit of the associateddan ventura bersama 17,292,452 entities and joint ventures

Exploration and production of oil and gas

Distribusi/Distribution

Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/

120

Page 138: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 42 SEGMENT INFORMATION (Continued)

Laba Sebelum Manfaat Profit Before Tax (Beban) Pajak 149,258,618 Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak : Tax Benefit (Expense)- Pajak Kini (41,683,118) Currrent - Pajak Tangguhan 1,216,194 Deffered Beban pajak - Neto (40,466,924) Tax Expense - Net

Laba Periode Berjalan 108,791,694 Profit for The Period

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi Items not to be reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement of definedprogram imbalan pasti 806,962 benefit program

Income tax relating Pajak penghasilan terkait pengukuran to remeasurement of

kembali program imbalan pasti 55,414 defined benefit program 862,376

Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi Items to be reclassified to profit or loss

Perubahan nilai wajar aset keuangantersedia untuk dijual 2,606,865 for-sale financial assets

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan dalam translation in financial Entitas Anak - neto (21,629,309) statements of a Subsidiary-net

Sub-total (18,160,068) Sub-totalPajak penghasilan terkait - Income tax effect

Total Penghasilan Komprehensif lain Total Other ComprehensiveSetelah Pajak (18,160,068) Income After Tax

Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Periode Berjalan 90,631,626 Income for The Period

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Profit for kepada: The Period Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 109,406,275 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali (614,581) Non-controlling interestsTotal 108,791,694 Total

Total Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan yang Comprehensive for the period

Dapat Diatribusikan kepada: Income Attributable to:Pemilik Entitas Induk 91,213,306 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali (581,680) Non-controlling interestsTotal 90,631,626 Total

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. For the period ended December 31, 2015.

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Aset Segmen 700,226,617 610,518,522 2,363,705,796 872,343,470 4,546,794,405 Segment AssetsAset Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated assets of the

yang tidak dapat dialokasikan 1,948,227,856 Company and Subsidiaries

Total Aset yang Dikonsolidasikan 6,495,022,261 Total Consolidated Assets

Liabilitas Segmen 31,725,907 1,643,413 209,968,124 97,586,850 340,924,294 Segment LiabilitiesLiabilitas Perusahaan dan Entitas Anak Unallocated liabilities of the

yang tidak dapat dialokasikan 3,131,293,913 Company and Subsidiaries

Total Liabilitas yang Total Consolidated Dikonsolidasikan 3,472,218,207 Liabilities

Pengeluaran Modal 15,729,233 621,381 504,955,343 450,736,266 972,042,223 Capital Expenditures

Changes in fair value of available-

121

Page 139: Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk ANDENTITAS ANAK SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2016 and December 31, 2015 yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 and for Period The Three Months Ended March 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (AS), kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 42 SEGMENT INFORMATION (Continued)

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 For the period ended March 31, 2016

Nilai Tercatat Aset Segmen/

Pendapatan Neto/ Carrying Value ofNet Revenues Segment Assets

PGN 634,766,701 1,221,298,940 31,393,100 PGASKOM/PGASCOM 2,053,585 23,987,088 1,012,991 PGASSOL/PGASSOL 47,260 124,973,897 390,695 Saka Energi Indonesia/Saka Energi Indonesia 56,778,718 2,352,422,764 46,149,377 Gagas Energi Indonesia/Gagas Energi Indonesia 9,913,927 52,503,903 779,838 PGN LNG Indonesia/PGN LNG Indonesia - 373,562,673 - Permata Graha Nusantara 16,831,688 334,997,463 304,475 Total/Total 720,391,879 4,483,746,728 80,030,476

Nilai Tercatat Aset Segmen/

Pendapatan Neto/ Carrying Value ofNet Revenues Segment Assets

PGN 642,998,313 1,236,853,790 195,577,785 PGASKOM/PGASCOM 1,594,758 23,462,655 1,195,388 PGASSOL/PGASSOL - 133,068,705 270,692 Saka Energi Indonesia/Saka Energi Indonesia 47,532,322 2,363,705,796 504,955,343 Gagas Energi Indonesia/Gagas Energi Indonesia 4,246,890 73,891,349 10,863,779 PGN LNG Indonesia/PGN LNG Indonesia - 395,464,719 31,139,975 Permata Graha Nusantara - 320,347,391 228,039,261 Total/Total 696,372,283 4,546,794,405 972,042,223

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2015

Penambahan Aset Tetap dan Properti Minyak dan Gas / Additions to Fixed Assets and Oil and Gas Properties

Penambahan Aset Tetap dan Properti Minyak dan Gas / Additions to Fixed Assets and Oil and Gas Properties

Consolidated information based on business segment is as follows:

For the period ended March 31, 2015 and December 31, 2015

Uraian/Descriptions

Uraian/Descriptions

Informasi konsolidasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

122