perse baran

2
Persebaran Penduduk Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua yaitu:a.Persebaran penduduk berdasarkan geografis b.Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahanYang dimaksud persebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas alam sepe rti pantai, sungai, danau, dan sebagainya.Sedangkan persebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayahadministrasi yang ditetapkan oleh suatu negara,misalnya jumlah penduduk di desa A adalah 5000 orang.Tabel 5 memperlihatkan distribusi penduduk Indonesia secara geografis daritahun 1930 hingga tahun 2005. Tabel tersebut juga memperlihatkan ketidakmerataan persebaran penduduk Indonesia. Pulau Jawa dan Madura yang hanya 6.9 persenwilayah Indonesia dihuni oleh 68,7 persen penduduk pada tahun 1930, sementara pada tahun 2005 masih dihuni 58,8 persen. S edangkan di propinsi lain sepertiKalimantan yang luas 28 persen dari Indonesia hanya dihuni 3,6 persen penduduk pada tahun 1930 dan 5,5 persen pada tahun 2005. Penurunan presentase penduduk diJawa dan Madura disebabkan oleh salah satunya adalah adanya migrasi, baik melalui program transmigrasi atau migrasi karena kemauan sendiri, keluar dari Jawa ke luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Ini terlihat dari adanyakecenderungan meningkatnya presentase penduduk di luar Jawa.Banyak faktor yang menyebabkan ketidakmerataan penduduk di suatu wilayah,di antaranya adalah faktor alam (kesuburan tanah dan iklim), sosial ekonomi(ketersediaan srana dan prasarana), budaya, dan politik. Pada akhirnya persoalan inikadang menimbulkan masalah yang serius bagi pemerintah dan penduduknya, seperti penyediaan

Upload: muniep

Post on 14-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

gll

TRANSCRIPT

PersebaranPendudukPersebaran penduduk dapat dibagi menjadi duayaitu:a.Persebaran penduduk berdasarkan geografisb.Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahanYang dimaksud persebaran penduduk secara geografis adalah karakteristikpendudukmenurutbatas-batasalamsepertipantai,sungai,danau,dansebagainya.Sedangkan persebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik pendudukmenurut batas-batas wilayahadministrasi yang ditetapkan oleh suatu negara,misalnya jumlah penduduk di desa A adalah 5000 orang.Tabel 5 memperlihatkan distribusi penduduk Indonesia secara geografis daritahun 1930 hingga tahun 2005. Tabel tersebut juga memperlihatkan ketidakmerataanpersebaranpendudukIndonesia.PulauJawadanMadurayanghanya6.9persenwilayah Indonesia dihuni oleh 68,7 persen penduduk pada tahun 1930, sementarapadatahun2005masihdihuni58,8persen.SedangkandipropinsilainsepertiKalimantan yang luas 28 persen dari Indonesia hanya dihuni 3,6 persen pendudukpada tahun 1930 dan 5,5 persenpada tahun 2005. Penurunan presentase penduduk diJawa dan Madura disebabkan oleh salah satunya adalah adanya migrasi, baik melaluiprogram transmigrasiataumigrasi karenakemauan sendiri,keluar dariJawakeluarJawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Ini terlihat dari adanyakecenderungan meningkatnya presentase penduduk di luar Jawa.Banyak faktor yang menyebabkan ketidakmerataan penduduk di suatu wilayah,di antaranya adalah faktor alam (kesuburan tanah dan iklim), sosial ekonomi(ketersediaan srana dan prasarana), budaya, dan politik. Pada akhirnya persoalan inikadang menimbulkan masalah yang serius bagi pemerintahdan penduduknya, sepertipenyediaan lapangan pekerjaan dan saranapendidikan yang terbatas.