perse dia an
TRANSCRIPT
Persediaan 1
PERSEDIAANPERSEDIAAN
Persediaan 2
1. Definisi, jenis dan klasifikasi
2. Metode pencatatan : Perpetual dan periodik
3. Penilaian persediaan
4. Taksiran nilai persediaan
5. Standar Akuntansi
6. Analisis
TopikTopik
Persediaan 3
1. Persediaan PSAK 14
2. Penilaian
3. Pengungkapan
4. Persediaan US-GAAP
TopikTopik
Persediaan 44
Perubahan 2008Perubahan 2008
Mengadopsi IAS 2 (2003) Tidak untuk pialang ‘komiditi’ Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait
pembelian persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan
Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dapat menimbulkan beban bunga.
Rumus biaya yang digunakan dalam : FIFO dan rata-rata FO, dan rata-rata tertimbang.
Ref : PSAK 14
Persediaan 5
PersediaanPersediaan
Persediaan adalah aktiva : Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan Atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan / supplies untuk
digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih mana
yang lebih rendah (the lower of the cost and net realizable value) Biaya persediaan meliputi :
Biaya pembelian Biaya konversi Biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan
tempat yagn siap untuk dijual atau dipakai (present location and condition)
PSAK 14
Ref : PSAK 14
Persediaan 6
PersediaanPersediaan
Biaya pembelian meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak lainnya kecuali yang dapat ditagih kembali kepada kantor pajak.
Biaya konversi meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi dan biaya overhead produksi tetap dan variable yang dialokasikan secara sistematis.
Biaya yang dikeluarkan dari persediaan : Jumlah pemborosan yang tidak normal Biaya penyimpanan kecuali biaya tersebut diperlukan dalam proses
produksi sebelum tahap produksi berikutnya Biaya administrasi dan umum Biaya penjualan
Teknik pengukuran biaya persediaan Metode biaya standar, Metode eceran (retail) dapat digunakan bila hasilnya mendekati biaya historis
Persediaan yang dibeli dengan pembayaran ditunda tidak boleh memasukkan unsur bunga.
Ref : PSAK 14
Persediaan 7
Rumus BiayaRumus Biaya
Untuk barang yang tidak dapat diganti dengan barang lain (not interchangeable) serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek khusus identifikasi khusus terhadap biaya masing-masing.
Untuk barang lain dihitung dengan menggunakan rumus biaya : Masuk pertama keluar pertama / FIFO Rata-rata / Weighted Average
Entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama.
Untuk persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda, rumusan biaya yang berbeda diperkenankan.
Ref : PSAK 14
Persediaan 8
Nilai Realisasi netoNilai Realisasi neto
Konsisten dengan pendapat: aktiva seharusnya tidak dinyatakan melebihi jumlah yang mungkin dapat direalisasi
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Ref : PSAK 14
Persediaan 9
Nilai Realisasi netoNilai Realisasi neto
Estimasi nilai bersih :berdasarkan bukti yang paling andal yang
tersediaMempertimbangkan fluktuasi harga atau biaya
yang langsung terkaitMempertimbangkan tujuan persediaan
Nilai realisasi bersih :Biaya ganti / replacement costHarga jual dikurangi dengan biaya untuk
melakukan penjualan
Ref : PSAK 14
Persediaan 10
Teknik Pengukuran BiayaTeknik Pengukuran Biaya
Teknik pengukuran biaya standar, eceran, laba kotor
Dapat digunakan jika hasilnya mendekati biaya. Biaya standar harus direview Metode eceran industri eceran jumlah besar
item yang berubah dengan cepat, dan memiliki marjin yang sama di mana tidak praktis untuk menggunakan metode lainnya.
Ref : PSAK 14
Persediaan 11
Penurunan ke Nilai Realisasi BersihPenurunan ke Nilai Realisasi Bersih Penurunan dapat dilakukan item per item atau
group. Penurunan yang terjadi langsung dibebankan beban
periode berjalan/ menambah beban persedian. Pemulihan nilai akan diakui sebagai pengurang
jumlah beban persediaan Nilai realisasi bersih yang telah ditentukan harus
ditinjau kembali pada setiap periode berikutnya.
Ref : PSAK 14
Persediaan 12
Pengakuan sebagai BebanPengakuan sebagai Beban
Jika persediaan dijual, maka nilai tercatat persediaan tersebut harus diakui sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.
Setiap pemulihan kembali diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
Ref : PSAK 14
Persediaan 13
PengungkapanPengungkapan
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan;
total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai tercatat menurut klasifikasi yang sesuai bagi entitas;
jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual;
jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan;
Ref : PSAK 14
Persediaan 14
PengungkapanPengungkapan
jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan;
jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui
kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan; dan
nilai tercatat persediaan yang diperuntukkan sebagai jaminan kewajiban.
Ref : PSAK 14
Persediaan 15
U.S. GAAP membolehkan penilaian LIFO iGAAP melarang.
Penerapan LCM dengan, iGAAP mendefinisikan market sebagai nilai realisasi bersih sedangkan U.S. GAAP mendefinisikan market sebagai replacement cost dengan batas atas NRV dan batas bawah NRV-normal profit.
U.S. GAAP, penurunan persediaan tidak boleh dipulihkan ke nilai awal sedangkan iGAAP, boleh ada pemulihan pada periode berikutnya.
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 16
Market = Replacement Cost
Lower of Cost or Replacement Cost
Loss should be recorded when loss occurs, not in the period of sale.
A company abandons the historical cost principle when the future utility (revenue-producing ability) of the asset drops below its original cost.
Lower-of-Cost-or-MarketLower-of-Cost-or-Market
LCM
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 17
Decline in the RC usually = decline in selling price.
RC allows a consistent rate of gross profit.
If reduction in RC fails to indicate reduction in utility, then two additional valuation limitations are used: Ceiling - net realizable value and
Floor - net realizable value less a normal profit margin.
Why use Replacement Cost (RC) for Market?
Lower-of-Cost-or-MarketLower-of-Cost-or-Market
Ceiling and Floor
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 18
Not<
CostCost MarketMarket
Ceiling = NRVCeiling = NRV
ReplacementCost
ReplacementCost
Floor =NRV less Normal
Profit Margin
Floor =NRV less Normal
Profit MarginGAAPLCM
GAAPLCM
What is the rationale for the Ceiling and Floor limitations?
Lower-of-Cost-or-MarketLower-of-Cost-or-Market
Not>
Illustration 9-3
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 19
Ceiling – prevents overstatement of the value of obsolete, damaged, or shopworn inventories.
Floor – deters understatement of inventory and overstatement of the loss in the current period.
Lower-of-Cost-or-MarketLower-of-Cost-or-Market
Rationale for Limitations
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 20
Expense recorded when loss in utility occurs. Profit on sale recognized at the point of sale.
Inventory valued at cost in one year and at market in the next year.
Net income in year of loss is lower. Net income in subsequent period may be higher than normal if expected reductions in sales price do not materialize.
LCM uses a “normal profit” in determining inventory values, which is a subjective measure.
Some Deficiencies:
Lower-of-Cost-or-MarketLower-of-Cost-or-Market
Evaluation of LCM Rule
Ref : Kieso Weygant 13th
Persediaan 21
(1) a controlled market with a quoted price applicable to all quantities, and
(2) no significant costs of disposal (rare metals and agricultural products)
or
(3) too difficult to obtain cost figures (meatpacking)
Permitted by GAAP under the following conditions:
Valuation BasesValuation Bases
Ref : Kieso Weygant 13th
Net Realizable Value
Persediaan 22
Main ReferencesMain References
Intermediate AccountingKieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
Financial Statement Reporting and Analysisthird edition by Wild, Subramanyam, Hasley,