persaingan antara tanaman sejenis

18
Persaingan antara tanaman sejenis (kompotensi intraspesifik) Pembahasan Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa semakin banyaknya biji yang ditanam dalam suatu pot/polybag maka akan menimbulkan persaingan yang semakin tinggi, sehingga pertumbuhan tanaman tersebut akan terhambat, hal ini terjadi karena unsur hara yang dipergunakan semakin besar, jika tidak terjadi persaingan inter spesies maka terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman sejenis untuk setiap perlakuan, pertumbuhan tanaman monospesies lebih besar dari pada heterospesies berarti terdapat mutualisme. Pada pratikum ini dilakukan percobaan misalnya terhadap tanaman jagung ( Zea mays ), perlakuan pertama hanya ditanami 1 biji jagung, disini tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik karena tidak tersaingi oleh spesies lainnya, pada perlakuan kedua ditanami dua biji kacang hijau, tetapi pertumbuhan pot satu dan dua berbeda, karena pot tersebut ditumbuhi dua kacang hijau sehingga tersaingi makanan yang diperlakukannya sebab tidak mencukupi. Pada percobaan ketiga tiap pot ditanami tiga biji jagung dimana terlihat disini persaingan yaitu terhadap kondisi tanaman, ada yang tumbuh subur dan ada yang mati. Pada prlakuan keempat pot ditanami empat batang kacang hijau ada yang mati dan ada yang hidup. Perlakuan kurang baik dibandingkan dengan perlakuan satu, dua, dan tiga.

Upload: chintya08122012

Post on 20-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

persaingan

TRANSCRIPT

Page 1: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Persaingan antara tanaman sejenis (kompotensi intraspesifik)

Pembahasan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa semakin banyaknya

biji yang ditanam dalam suatu pot/polybag maka akan menimbulkan persaingan yang semakin tinggi,

sehingga pertumbuhan tanaman tersebut akan terhambat, hal ini terjadi karena unsur hara yang

dipergunakan semakin besar, jika tidak terjadi persaingan inter spesies maka terdapat perbedaan

pertumbuhan tanaman sejenis untuk setiap perlakuan, pertumbuhan tanaman monospesies lebih

besar dari pada heterospesies berarti terdapat mutualisme.

Pada pratikum ini dilakukan percobaan misalnya terhadap tanaman jagung ( Zea mays),

perlakuan pertama hanya ditanami 1 biji jagung, disini tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik

karena tidak tersaingi oleh spesies lainnya, pada perlakuan kedua ditanami dua biji kacang hijau,

tetapi pertumbuhan pot satu dan dua berbeda, karena pot tersebut ditumbuhi dua kacang hijau

sehingga tersaingi makanan yang diperlakukannya sebab tidak mencukupi. Pada percobaan ketiga

tiap pot ditanami tiga biji jagung dimana terlihat disini persaingan yaitu terhadap kondisi tanaman,

ada yang tumbuh subur dan ada yang mati. Pada prlakuan keempat pot ditanami empat batang

kacang hijau ada yang mati dan ada yang hidup. Perlakuan kurang baik dibandingkan dengan

perlakuan satu, dua, dan tiga.

Kompetisi diantara tanaman merupakan peristiwa interaksi antara tanaman deskripsi,

proses kompetisi terjadi sangat penting untuk dapat memahami keseimbangan populasi dalam

komunitas tanaman. Persaingan antara spesies yang berbeda dapat terjadi dalam makanan, dalam

hubungan antara persaingan dua spesies dapat merupakan bentuk ekploitasi makanan yang tersedia

dalam waktu singkat.

Page 2: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Kesimpulan

dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Persaingan antar tanaman ini adalah dalam hal kebutuhan unsur hara agar dapat

mempertahankan hidupnya.

2. Kompetisi inter spesies terjadi pada tanaman yang sejenis.

3. Tidak ada2 spesies mempunyai penyaring yang petensial jika sedang memanfaatkan suatu

sumber daya alam.

4. Proses kompetisi menjadi sangat penting untuk dapat memahami keseimbangan populasi

dalam komunitas tanaman.

5. Semakin banyak tumbuhan yang ada dalam suatu pot maka persaingan semakin terlihat.

6. Adanya kompetisi inter spesies akan menghambat pertumbuhan masing-masing.

7. Tumbuhan yang tidak bertahan dengan persaingan akan terhambat pertumbuhannya dan

ada yang mati.

8. Semakin banyak biji yang ditanam dalam sebuah pot maka akan menimbulkan persaaingan

yang tinggi.

Page 3: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Pembahasan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kebanyakan tumbuhan

tidak dapat bersaing antara satu dengan yang lainnya di alam. Apabila secara fisik langsung yang

sering dan lazim di temukan atau di jumpai adalah persaingan binatang. Tumbuhan tidak bersaing

secara fisik melainkan tumbuhan tersebut menggunakan pengaruh terhadap lingkungan yang

kemudian dapat mengakibatkan perubahan-perubahan pada kesejahteraan tumbuh-tumbuhan

tetangganya.

Kompetisi diantara tanaman merupakan peristiwa interaksi antara tanaman deskripsi,

proses kompetisi dan prosesnya menjadi sangat penting untuk dapat memahami keseimbangan

populasi dalam komunitas tanaman, oleh karena itu tidak ada dua spesies memiliki kebutuhan

tempat yang sama. Berarti adanya suatu derajat aktivitas yang lebih besar dibandingkan yang

terdapat didalam kebanyakan spesies, semua spesies mempunyai penyaring yang potensial jika

sedang memanfaatkan suatu sumber daya, semua tergantung pada spesies itu sendiri.

Selain itu terdapat beberapa fenomena ekologi yang saling spetakuler seperti intra spesifik

dan interaksi obligat antara populasi yang berbeda antara taksonomi, hal demikian dapat

mempengaruhi jarak suatu tanaman dari populasi tersebut dan laju pertumbuhan jenis tanaman

tersebut.

Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Persaingan tanaman tidak dapat dilihat dengan nyata.

2. Apabila secara fisik langsung yang sering dan lazim dijumpai adalah persaingan binatang.

3. Lebih dari satu spesies dapat menaikan ketahanan atau pengaruh lingkungan apabila

dalam persaingan intra spesifik menjadi berkurang.

Page 4: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

4. Makin banyak biji yang ditanam dalam satu pot akan semakin menimbulkan persaingan

yang semakin besar, sehingga pertumbuhan tanaman tersebut semakin lamban atau

terganggu.

5. Persaingan antara anggota-anggota spesies berbeda dapat terjadi dalam hal makanan,

waktu dan ruang.

6. Tidak ada dua spesies yang memiliki kebutuhan tempat yang sama.

7. Kompetisi antara tanaman merupakan peristiwa interaksi antara tanaman deskripsi.

Page 5: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Pembahasan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa persaingan antar

jenis tanaman atau tumbuhan oleh agresi kimia atau disebut allelopati yang dapat menyebabkan

terhambatnya pertumbuhan atau membunuh tumbuhan yang disainginya. Apabila tanaman

tersebut disirami allelopati maka lama-kelamaan akan mati dan juga ada yang tumbuh tetapi tidak

normal atau kerdil, atau senyawa ini dapat juga meracuni tanaman disekitarnya ataupun dapat

meracuni perkecambahan pertumbuhan disekitarnya.

Percobaan dilakukan pada kacang hijau dengan 4 peerlakuan dan 3 kali pengulangan.

Adapun pemberian masing-masing ekstrak dengan kadar yang berbeda dan untuk melihat hasil yang

maksimal dari pemberian allelopati maka diperlakukan satu perkecambahan yang disiram dengan

aquadest sebagai kontrol.

Setiap penanaman dilakukan pada cawan petri yang diisi dengan kapas kemudian ditanami

bibit kacang hijau yang telah direndam sebelumnya. Selama 15 hari dilakukan pengukuran, ada

beberapa tanaman yang dapat tumbuh namun tidak seoptimal dengan pertumbuhan kontrol.

Namun ada juga beberapa tanaman yang sampai pada akhir pengamatan tidak juga mengalami

pertumbuhan. Pada PO ( kontrol ) semua biji dapat tumbuh dengan baik.

Pada tumbuhan/tanaman jagung pertumbuhan juga dapat terhambat seperti pada

tumbuhan lainnya dan tumbuhan yang disainginya, semakin banyak allelopati yang disirami maka

akan semakin cepat terjadinya penghambatan pertumbuhan dan ada juga yang mati karena

pengaruh terhadap faktor fisik maupun biologis lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan jenis-jenis tumbuhan yang bertindak sebagai tuan rumah atau inang.

Page 6: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Persaingan antara jenis tumbuhan yang disebabkan oleh agresi dapat menyebabkan

tumbuhan tersebut mati.

2. Pada penyiraman minggu pertama tumbuhan tumbuh masih sempurna dan tidak nampak

adanya kelainan atau perubahan persaingan.

3. Pada minggu berikutnya sudah terlihat adanya kelainan atau perubahan persaingan.

4. Senyawa allelopati juga dapat menyebabkan kematian pada tumbuhan sekitarnya.

5. Allelopati adalah suatu senyawa yang dihasilkan suatu tanaman lain atau tanaman yang

tumbuh disekitarnya.

6. Allelopati dapat terjadi pada pertumbuhan tumbuhan sejenis dan lain jenis.

7. Pemberian zat allelopati dengan kadar yang tinggi dapat menghambat perkecambahan.

8. Biji yang telah diberi allelopatidengan kadar yang minimum dapat berkecambah, manun

lama-kelamaan akan mati juga.

Page 7: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Pembahasan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa allelopati merupakan

peristiwa yang suatu pertumbuhan jenis lain yang berdekatan.untuk mengetahui pengaruh allelopati

suatu jenis tanaman terhadap perkecambahan jenistanaman budidaya diperlukan pengujian secara

statistik, dan rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL. Semua jaringan mempunyai potensi

senyawa allelopati yang dapat dilepaskan dari jaringan tubuh dalam berbagai cara misalnya melalui

penguapan.

Berbagai jenis metabolik yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan belum banyak diketahui

kegunaannya. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan zat-zat kimia yang dapat merangsang atau

meracuni jenis tumbuhan lain ataupun jenis tanaman itu sendiri. Senyawa ini dapat meracuni biji-biji

tanaman disekitarnya, semua jaringan tumbuh-tumbuhan mempunyai kemampuan untuk

menghasilkan allelopati. Allelopati dikeluarkan melalui penguapan misalnya oleh beberapa jenis

tumbuhan yang berasal dari daerah gersang dan kering, senyawa kimia yang dilepasi melalui

penguapan akan akan diserap oleh tanaman/ tumbuhan yang ada disekitarnya.

Seharusnya tanaman yang diberi allelopati maka pertumbuhannya akan terhambat, namun

pada percobaan yang kami lakukan terhadap kacang hijau dalam pemberian ekstrak akasia hampir

sama pertumbuhannya dengan yang menggunakan kontrol ( tidak diberikan allelopati ).

Adapun hal demikian ini terjadi mungkin dikarenakan dalam pelaksanaan praktikum ini turun

hujan yaitu pada saat pemberian ekstrak, kesalahan pada saat pembuatan ekstrak maupun lain-

lainnya.

Page 8: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Allelopati merupakan suatu peristiwa tanaman menghasilkan zat kimia penghambat

pertumbuhan jenis yang lain berdekatan.

2. Untuk mengetahui pengaruh allelopati suatu jenis tanaman terhadap perkecambahan jenis

tanaman budidaya diperlukan pengujian yang statistik.

3. Karena pengaruh faktor iklim yang tidak mendukung, maka percobaan ini tidak terlalu

berhasil.

4. Seharusnya tanaman yang diberikan allelopati akan terhambat pertumbuhannya sehingga

lam-kelamaan akan mati.

5. Pada percobaan kelima yang menjadi preparatnya adalah kacang hijau dengan ekstrak yang

diberikan adalah akasia.

6. Pada pertumbuhan yang dapat merangsang perkecambahan yang dilaksanakan oleh

allelopati.

7. Tidak semua tanaman yang dapat menghasilkan allelopati, tetapi hanya beberapa tanaman

dari spesies tertentu.

8. Allelopati dapat dikeluarkan melalui penguapan.

Page 9: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

pembahasan

setelah kita melakukan praktikum dilapangan tentang luas minimum area dapat kita ketahui

bahwa komunitas adalah kumpulan dari berbagai macam individu. Tidak ada tumbuhan atau hewan

sebagai individu yang mampu menyendiri terpisah dari yang lainnya, tetapi lebih suka hidup

berkelompok atau berkoloni. Dalam lingkungan yang serba sama. Bila kelompok tumbuhan dan bila

hanya kelompok hewan saja dalam habitat itu dikaji disebut komunitas hewan.

Kurva spesies area adalah kurva yang mempunyai jenis area tersempit, tetapi mempunyai

jenis yang sama. Kurva spesies area dapat dilihat atau ditentukan dengan cara membuat plot atau

petak. Plot tersebut dibatasi dengan benang atau tali. Banyak plot ditentukan oleh ada atau tidaknya

pertambahan spesies baru pada setiap plot. Pada percobaan kurva area kami meneliti jenis-jenis

tumbuhan sekitar lapangan gelanggang. Disekitar lapangan ini kami membuat sebanyak lima plot/

petak. Pada plot ini didominasi oleh jenis rumput-rumputan, demikian juga dengan plot I,II,III,IV dan

V.

Suatu dasar dari vegetasi disebut komunitas tumbuhan atau asosiasi tumbuhan. Spesies

hidup bersama dalam kelompok yang memperlihatkan berbagai tingkat ketergantungan diantara

sesama mereka dan habitat fisiknya. Setiap komunitas terdiri berbagai macam spesies yang tetap

berlangsung terus-menerus dari tahun-ketahun.Dalam suatu komunitas setiap jenis tumbuhan

dimiliki oleh banyaknya individu dan satu kelompok individu dari spesies yang sama dikenal senagai

populasi.

Page 10: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

kesimpulan

dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Vegetasi adalah total jumlah pertumbuhan yang terus-menerus dari berbagai bentuk

populasi tumbuhandi suatu daerah.

2. Komunitas adalah kumpulan dari berbagai individu.

3. Komunitas tumbuhan mempunyai beberapa ciri antara lain: perkembangan komunitas,

organisme dan fungsi komunitas.

4. Kurva spesies area adalah adalah kurva yang mempunyai area tersempit tetapi mempunyai

jenis spesies yang banyak.

5. Kurva spesies area dapat ditentukan dengan membuat plot.

6. Kurva spesies area dilakukan untuk menentukan luas petak minimum yang dapat mewakili

tipe komunitas yang ingin diamati.

7. Setiap komunitas terdiri dari berbagai macam spesies yang tetap berlangsung bertahun-

tahun.

8. Kurva spesies area dapat dihentikan apabila sudah tidak ada spesies baru pada plot

berikutnya.

Page 11: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

Pembahasan

Pengamatan terhadap metode kuadrat yang kami lakukan di lapangan gelanggang dapat

dilihat beberapa jenis tumbuhan.

Adapun penyebaran dari spesies tersebut tidak merata, dimana beberapa tumbuhan

tersebut membentuk kelompok sendiri-sendiri.

Dari plot yang diamati , tidak semua tumbuhan yang ditemukan pada plot satu ada pada plot

berikutnya, tetapi ada beberapa spesies yang terdapat pada setiap plot yang diamati.

Pad plot satu ditemukan tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica ) dari famili mimosaceae,

rumput jarum dan rumput-rumputan. Pada plot dua ditemukan batang jambu monyet ( Syzigium

aquantica) dari famili myrataceae dan rumput teki ( Cyperus rotundus) dari famili cyperaceae, putri

malu (mimosa pudica) dari famili mimosaceae. Pada plot tiga ditemukan rumput bebek (Sporabolus

bertenoanus) dari famili poaceae, tapak leman (Elephantrois scaber) dari famili compositae, dan

maniram (Premma corybosa) dari famili verbanacaeae, alang-alang (Imperata corybosa) dari famili

poaceae dan urang-uring (Ecliptra prostata) dari famili compositae. Pada plot lima ditemukan putri

malu (Mimosa pudica) dari famili mimosaceae, urang-aring (Ecliptra prostata) dari famili compositae,

jorong (Starchitarpheta jamaichencis), cagak langi (Tridax procumben) dari famili compositae, dan

rumput belulang dari famili poaceae.

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Metode kuadrat dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis maupun penyebaran, juga

struktur vegetasi.

Page 12: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

2. Penyebaran dari setiap spesies tidak merata disemua tempat namun membentuk kelompok

ditempat-tempat tertentu.

3. Pada plot satu ditemukan tumbuhan putri malu, rumput jarum, dan rumput-rumputan.

4. Pada plot dua ditemukan batang jambu monyet, rumput teki dan putri malu.

5. Pada plot tiga ditemukan rumput bebek, tapak leman dan mariram.

6. Pada plot empat ditemukan rumput teki, maniram, alang-alang, dan urang-aring.

7. Pada plot lima ditemukan putri malu, urang-aring, jarong, cagak langit dan rumput belulang.

Page 13: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

pembahasan

dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa faktor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan

tanaman adalah cahaya matahari, suhu, dan kelembaban. Iklim merupakan suatu komponen

lingkungan yang terpenting bagi tumbuhan, kapasitas lapang adalah kemampuan tanah mengikat

air, apabila dilakukan penyiraman ditandai dengan merembesnya air keluar dari media tanah dan

pengukuran tinggi.tanaman dimulai dari muka tanah sampai ujung batang tanaman. Cahaya

matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan foto sintesis dan tanpa cahaya matahari tumbuhan

tidak dapat hidup dan makhluk hidup lainnya juga tidak akan memperoleh kehidupan.

Untuk mengetahui beberapa faktor iklim terhadap pertumbuhan suatu tanaman dapat dicari dengan

regresi. Nilai kolerasi suhu udara (r) pada tempat terang beberapa nilai kolerasi (r) tempat yang

gelap dan begitu juga uji t nya, karena tempat cahaya ada matahari ( cahaya) ada beberapa pada

tempat yang terang, sedangkan tempat yang gelap tidak ada cahaya matahari. Cahaya matahari

sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman.

Tanaman yang ada didaerah asalnya sehingga mendapat iklim ditanah yang cocok untuk

pertumbuhan dan biasanya akan berguna setiap tahun pada bulan yang sama. Apabila tanaman

dipindahkan ke tempat yang lain akan mendapat iklim dan tanah yang berbeda maka hal ini akan

mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut, kerena pertumbuhan tergantung pada aktivitas

sistem foto sintesis, maka hal ini akan mengalami tekanan seleksi yang intensif.

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dapat di ambil kesimpulan bahwa:

1. Iklim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting bagi pertumbuhan

tanaman.

Page 14: Persaingan Antara Tanaman Sejenis

2. Faktor yang mempengaruhi tanaman adalah cahaya matahari, suhu, udara, tanah,

kelembaban, curah hujan dan kelembaban udara.

3. Kapasitas lapang adalah kemampuan tanah mengikat air.

4. Untuk mengetahui faktor iklim terhadap suatu tanaman menggunakan regresi.

5. Tempat yang terang berbeda dengan tempat yang gelap sehingga juga mempengaruhi

pertumbuhan tanaman.

6. Apabila tanaman dapat iklim yang berlainan / tidak cocok maka hal ini akan mengalami

tekanan seleksi yang intensif dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut.

7. Pertumbuhan tergantung pada aktivitas sistem foto sintesis.