pernyataan orisinalitas saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam...

22
iii PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Denpasar, 21 Juli 2017 Mahasiswi, Linda Silvia NIM : 0915151043

Upload: tranhanh

Post on 22-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 21 Juli 2017

Mahasiswi,

Linda SilviaNIM : 0915151043

Page 2: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Skala Produksi Tenaga Kerja, Modal dan Bahan Baku Terhadap Produksi

Anyaman Bambu di Bangli”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil dengan adanya bimbingan

dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam

penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima

kasih kepada.

1) Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Udayana.

2) Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa,,SE., M.Si. Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3) Ibu Dr. Ida Ayu Nyoman Saskara, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Pembangunan dan Ibu Dr. Made Heny Urmila Dewi, SE., M.Si selaku

Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

4) Ibu Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, SE., M.Si. Koordinator Jurusan Ekonomi

PembangunanProgram Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

5) Ibu Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, SE., M.Si. Pembimbing Akademis.

6) Bapak Dr. Drs. Dewa Nyoman Budiana.,M.Si Dosen pembimbing yang

memberikan bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7) Bapak Drs. Ida Bagus Darsana.,M.Si Dosen pembahas yang memberikan

bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 3: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

v

8) Ibu Dr. Made Heny Urmila Dewi, SE., M.Si Dosen penguji yang

memberikan masukan, saran dan kritik serta motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini

9) Seluruh staf dan pegawai Program Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

10) Seluruh pengrajin anyaman bambu di Desa Tembuku Kecamatan Tembuku

Kabupaten Bangli atas kesempatan dan memberikan izin untuk melakukan

penelitian.

11) Kedua Orang Tua, Bapak H. Kusnadi Bin Agi dan Ibu Hj. Fitriah serta

Suami Aris Setiawan Susanto dan Adik serta Keluarga tercinta yang selalu

memberikan doa dan motivasi yang tulus selama proses penyusunan skripsi

ini.

12) Teman-teman angkatan 2009 atas semangat dan bantuannya selama penulis

kuliah di Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

13) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat dan dorongan selama penyusunan skipsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini,

masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan kemampuan serta

pengalaman penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi yang berkepentingan.

Denpasar, 21 Juli 2017

Penulis

Page 4: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

vi

Judul : Analisis Skala Produksi Tenaga Kerja, Modal dan Bahan Baku

Terhadap Produksi Anyaman Bambu di Bangli

Nama : Linda Silvia

NIM : 0915151043

Abstrak

Pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di Provinsi Bali berkembang pesat, salahsatunya pertumbuhan di sektor industri pengrajin anyaman bambu di Desa TembukuKecamatan Tembuku Kabupaten Bangli. Pertumbuhan sektor industri sangat dipegaruhioleh skala usaha atau skala produksi dari suatu perusahaan yang masuk dalam industritersebut.

Tujuan penelitian (1) mengetahui pengaruh tenaga kerja, modal, dan bahan baku,baik secara simultan maupun parsial terhadap industri anyaman bambu di Desa Tembuku,(2) mengetahui sifat produksi industri anyaman bambu di Desa Tembuku.

Penelitian dilakukan di Kabupaten Bangli, meneliti industri anyaman bambudengan populasi sebanyak 56 unit usaha yang tersebar di Banjar Adat yaitu Undisan,Bambang, Tembuku, Jehem, dan Yangapi dengan teknik analisis regresi linier berganda.Seluruh populasi yang digunakan sebanyak 56 diambil secara acak.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan tenaga kerja, modal, dan bahanbaku berpengaruh signifikan secara simultan terhadap industri anyaman bambu di DesaTembuku dengan nilai Fhitung (5,981) > Ftabel (2,7). Tenaga kerja, modal dan bahan bakuberpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap industri anyaman bambu diDesa Tembuku. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel tenaga kerja (2,589) > (1,671).Modal (2,117) > (1,671), dan bahan baku (2,343) > (1,671). Skala ekonomis industrianyaman bambu di Desa Tembuku berada dalam kondisi decreasing return of scaledimana proporsi dari penambahan tenaga kerja, modal dan bahan baku melebihi proporsipertambahan produksi yang dihasilkan oleh industri bambu di Desa Tembuku Kabupaten Bangliyang menyebabkan peningkatan output lebih kecil dari pada peningkatan input produksi.Produksi Industri anyaman bambu di Desa Tembuku bersifat padat modal.

Kata kunci : tenaga kerja, modal, bahan baku, produksi industri.

Page 5: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

vii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL…………………… . …………………………………iHALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iiPERNYATAAN ORISINALITAS............................................................. iiiKATA PENGANTAR ................................................................................. ivABSTRAK ................................................................................................... viDAFTAR ISI............................................................................................... viiDAFTAR TABEL ....................................................................................... ixDAFTAR GAMBAR .................................................................................... xDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................. 11.2 Rumusan Masalah Penelitian ..................................................... 111.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 111.4 Kegunaan Penelitian................................................................... 121.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN2.1 Landasan teori ............................................................................ 14

2.1.1 Konsep Produksi ............................................................. 142.1.2 Faktor-faktor Produksi .................................................... 152.1.3 Fungsi Produksi............................................................... 172.1.4 Skala Produksi................................................................. 182.1.5 Skala Ekonomi dan Sifat Produksi.................................. 212.1.6 Perluasan Produksi .......................................................... 232.1.7 Konsep Industri ............................................................... 242.1.8 Tenaga Kerja ................................................................... 252.1.9 Hubungan Tenaga Kerja dengan Produksi Industri ........ 262.1.10 Hubungan Modal dengan Produksi Industri ................... 272.1.11 Hubungan Bahan Baku dengan Produksi Industri .......... 282.1.12 Hipotesis Penelitan.......................................................... 29

2.2 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN3.1 Desain Penelitian........................................................................ 313.2 Lokasi Penelitian........................................................................ 313.3 Objek Penelitian ......................................................................... 313.4 Identifikasi Variabel................................................................... 323.5 Definisi Operasional Variabel.................................................... 323.6 Jenis dan Sumber Data ............................................................... 33

3.6.1 Jenis Data ......................................................................... 33

Page 6: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

viii

3.6.2 Sumber Data..................................................................... 343.7 Responden Penelitian ................................................................. 343.8 Metode Penentuan Populasi dan Sampel ................................... 34

3.8.1 Populasi dan Sampel ........................................................ 343.9 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 353.10 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 353.11 Teknik analisis data.................................................................... 37

3.11.1 Model Regresi Linear Berganda ..................................... 373.11.2 Uji signifikansi koefisien regresi .................................... 38

3.12 Menentukan skala ekonomi ....................................................... 433.13 Menentukan sifat produksi ......................................................... 44

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian......................................... 45

4.1.1 Topografi Kabupaten Bangli............................................ 454.1.2 Perkembangan Perekonomian Kerajinan Bambu ............ 464.1.3 Sejarah Kerajinan Bambu di Desa Tembuku Bangli ....... 46

4.2 Karakteristik Responden ............................................................ 474.2.1 Kelompok Jenis Kelamin Responden .............................. 474.2.2 Kelompok Umur Responden............................................ 484.2.3 Tingkat Pendidikan Formal Responden ........................... 49

4.3 Deskripsi Variabel...................................................................... 504.4 Pembahasan Penelitian............................................................... 51

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 514.4.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .......................... 564.4.3 Uji Signifikansi koefisien regresi..................................... 574.4.4 Menentukan skala ekonomi anyaman bambu..............….664.4.5 Menentukan sifat produksi anyaman bambu ....................66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan .................................................................................... 685.2 Saran........................................................................................... 69

DAFTAR RUJUKAN.................................................................................. 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................79

Page 7: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangli Atas Dasar Harga Konstan

2010 Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2010 – 2015 (Persen).......... 3

1.2 Rekapitulasi Industri Rumah Tangga, Kecil dan Menengah di Provinsi

Bali Berdasarkan Kabupaten Tahun 2016.......................................... 4

1.3 Jenis Pengrajin, Tempat Usaha, dan Jumlah Pengrajin di Kecamatan

Tembuku, Bangli tahun 2016............................................................. 5

1.4 Nilai Produksi Industri kerajinan bambu di Kabupaten Bangli Tahun

2010-2015 .......................................................................................... 8

3.1 Jumlah Industri kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli

Tahun 2016 ...................................................................................... 35

4.1 Karakteristik Responden Kelompok Jenis Kelamin ........................ 47

4.2 Karakteristik Responden Kelompok Umur...................................... 48

4.3 Karakteristik Responden Kelompok Pendidikan Formal................. 49

4.4 Hasil Deskripsi Variabel .................................................................. 50

4.5 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 52

4.6 Perhitungan Tolerance dan Variance Inflation Factor ..................... 52

4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser.............................. 55

4.8 Hasil Uji Analisis Skala Ekonomis Pada Industri bambu di Desa

Tembuku Kabupaten Bangli ............................................................ 56

4.9 Hasil Uji F........................................................................................ 58

Page 8: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

2.1 Tahapan Siklus Kehidupan Produk.................................................. 20

2.2 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................ 30

3.1 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho dengan uji F ....................... 39

3.2 Daerah Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t Untuk

Variabel Tenaga Kerja (X1) ............................................................. 40

3.3 Daerah Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t Untuk

Variabel Modal (X2)......................................................................... 42

3.4 Daerah Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t Untuk

Variabel Bahan Baku (X3) ............................................................... 43

4.1 Daerah Pengujian Autokorelasi dengan uji Durbin Watson ............ 54

4.2 Daerah penerimaan dan penolakan Ho dengan uji F ....................... 59

4.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho untuk

variabel tenaga kerja………………………………………………...61

4.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho untuk

variabel modal...................................................................................63

4.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho untuk

variabel bahan baku...........................................................................65

Page 9: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Hal

1 Kuisioner .......................................................................................... 77

2 Tabulasi Data Penelitian .................................................................. 79

3 Frequency Table............................................................................... 80

4 Regression ........................................................................................ 81

5 Tabel Uji F ....................................................................................... 84

6 Tabel Uji t ........................................................................................ 85

7 Tabel Durbin Watson (df) ................................................................ 86

Page 10: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bali merupakan provinsi di Indonesia yang melakukan berbagai perubahan

di segala bidang, baik dari sisi politik, sosial budaya dan ekonomi. Bali terkenal

karena pariwisatanya yang didukung oleh potensi sumber daya alam yang sangat

bagus dan sumber daya manusianya yang sangat memadai serta memiliki

kreatifitas dan keahlian yang tinggi (Ade, 2011). Banyak industri-industri mulai

dikembangkan untuk memperkecil kesenjangan antar sektor lain terutama sektor

pertanian. Keberadaan industri-industri ini tidak terlepas dari adanya program

pemerintah yang mengupayakan keberhasilan industri kecil untuk bertahan dalam

kondisi perekonomian yang sedang krisis sekalipun dengan tujuan untuk

menyejahterakan serta memberikan kemakmuran yang adil dan merata kepada

seluruh lapisan masyarakat seperti pemberian bantuan secara finansial maupun

kemitraan. pembangunan ekonomi yang berbasiskan sektor pariwisata di

kembangkan melalui pembangunan sektor-sektor industri kecil dan kerajinan

(Cahya dan Bagus, 2015).

Perkembangan sektor industri kerajinan di Kabupaten Bangli yang

didukung sektor kerajinan, pertanian serta sektor jasa-jasa mampu

menjadikan Kabupaten Bangli mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten

yang ada di Provinsi Bali (Sri, 2015). Sektor industri kecil di Kabupaten

Bangli mempunyai potensi untuk dikembangkan mengingat sumber daya alam

Page 11: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

2

lokal dan kreativitas masyarakat pada bidang seni ataupun bidang kerajinan

cukup memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

serta mendukung program pembangunan daerah (Fitria dan Martini, 2015).

Perkembangan industri kecil cukup pesat sejajar dengan pesatnya perkembangan

industri lainnya yang membuka peluang pasar baik lokal maupun internasional

(Arifini dan Dwi, 2015).

Perkembangan sektor industri kerajinan anyaman bambu dan industri

lainnya di Provinsi Bali tidak terlepas dari peran masing-masing Kabupaten atau

Kota. Salah satunya Kabupaten Bangli yang merupakan salah satu Kota yang

terkenal dengan berbagai industri kerajinan dan seni warisan budayanya memiliki

laju pertumbuhan sektor industri perusahaan paling rendah,dibandingkan sektor

lainnya (PDRB, 2010-2015).

Terlihat dari data PDRB Kabupaten Bangli atas dasar harga konstan

tahun 2010 menurut lapangan usaha pada tahun 2010-2015 pada Tabel 1.l. yang

menunjukkan, bahwa laju pertumbuhan sektor industri pengolahan pada tahun

2012 sempat mengalami peningkatan yang sangat pesat dari 1,22 persen menjadi

menjadi 6,43 persen, kemudian tahun 2014 dan tahun 2015 sedikit demi sedikit

mengalami penurunan, dimana pada tahun 2013 sebesar 9,46 persen menjadi 9,26

pada tahun 2014 dan 7,59 pada tahun 2015, untuk lebih jelasnya disajikan pada

Tabel 1.1 berikut ini :

Page 12: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

3

No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata0 1 2 3 4 5 6 7 81 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.18 1.21 4.76 2.85 4.9 5.04 3.552 Pertambangan dan Penggalian 10.67 10.99 16.05 8.2 -0.23 -7.7 5.413 Industri Pengolahan 1.01 1.22 6.43 9.46 9.26 7.59 6.734 Pengadaan Listrik dan Gas 8.79 9.54 11.31 8.97 2.7 0.99 6.45 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 0.71 0.71 3.43 6.34 7.27 2.05 3.916 Konstruksi 6.19 7.12 19.62 6.77 1.75 4.91 7.917 Perdagangan Besar dan Ecera, Reparasi Mobil 5.89 6.01 6.2 9.89 7.29 7.62 7.18 Transportasi dan Pergudangan 4.91 5.41 5.53 7.59 9.33 1.87 5.869 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.24 6.82 7.36 7.91 6.78 6.14 6.9

10 Informasi dan Komunikasi 9.01 9.34 8.35 6.57 7.11 9.81 8.2111 Jasa Keuangan dan Asuransi 4.09 5.6 9.27 14.35 9.66 5.04 8.7212 Real Estate 4.67 4.88 6.61 7.77 8.94 3.03 6.2413 Jasa Perusahaam 3.65 3.68 2.27 10.05 7.63 6.69 6.0114 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 25.91 26.27 1.26 0.67 10.89 6.57 9.0415 Jasa Pendidikan 10.7 11.4 0.49 14.62 10.76 9.09 9.1416 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.1 6.9 6.24 13.65 12.56 8.52 9.2417 Jasa Lainnya 7.25 7.57 5.14 4.93 7.84 7.61 6.45

PDRB 6.12 6.44 6.78 7.15 6.96 6.11 6.59

Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangli Atas Dasar HargaKonstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2010 – 2015(Persen)

Sumber : BPS Kabupaten Bangli, 2016

Pertumbuhan sektor industri pengolahan atas dasar harga konstan tahun

2010 menurut lapangan usaha pada tahun 2010-2015 (Tabel 1.l), PDRB rata-rata

sektor industri pengolahan menempati urutan tengah-tengah dari tujuh belas

sektor yang ada dengan nilai rata-rata sebesar 6,73, maka dari itu perlu adanya

peran pemerintah untuk meningkatkan peranannya pada sektor industri

pengolahan khususnya anyaman bambu di desa tembuku kabupaten Bangli.

Tabel berikutnya adalah rekapitulasi industri rumah tangga, kecil dan

menengah yang ada di Provinsi Bali berdasarkan Kabupaten di Provinsi Bali pada

tahun 2016, terlihat dalam Tabel 1.2.

Page 13: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

4

Tabel 1.2 Rekapitulasi Industri Rumah Tangga, Kecil dan Menengah diProvinsi Bali Berdasarkan Kabupaten Tahun 2016

No. Kabupaten JumlahUsaha (Unit)

Tenaga Kerja(orang)

Nilai Investasi(Rp.000)

Nilai Produksi(Rp.000)

1. Jembrana 1.528 8.152 70.198.028 422.507.6392. Tabanan 708 6.086 341.832.645 489.282.7683. Denpasar 3.915 28.775 320.692.567 1.379.208.0074. Badung 1.189 14.369 61.645.072 1.209.715.0545. Gianyar 766 13.303 2.267.039.170 2.952.961.2806. Bangli 397 4.439 24.040.104 73.969.6817. Karangasem 459 4.026 21.883.293 29.137.6338. Klungkung 2.530 8.407 16.233.012 250.163.0429. Buleleng 834 5.623 16.934.046 146.393.293

Total 12.326 93.180 3.130.497.937 6.953.338.467Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, 2016

Tabel 1.2 menunjukan bahwa pada tahun 2016 Kabupaten Bangli memiliki

jumlah unit usaha di sektor industri rumah tangga, kecil dan menengah di Provinsi

Bali yaitu sebanyak 397 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak yaitu

4.439 orang. Perkembangan industri rumah tangga, kecil dan menengah di

Kabupaten Bangli menjadikan Kabupaten Bangli sebagai salah satu Kabupaten

atau Kota yang memiliki unit usaha di sektor industri rumah tangga, kecil dan

menengah khususnya adalah industri kerajinan anyaman bambu.

Hendyet al. (2014) menyatakan bahwa sejalan dengan kemajuan-kemajuan

yang dicapai di sektor industri nasional maupun pada tingkat regional,

perkembangan industri kecil di Kabupaten Bangli telah mengalami kemajuan

yang cukup menggembirakan dengan terbatasnya lapangan kerja saat ini,

ditambah lagi banyaknya karyawan yang mengalami PHK di berbagai perusahaan,

menyebabkan banyak muncul wirausahawan baru. Bidang yang dipilih biasanya

yang tidak memerlukan modal besar serta teknologi yang tidak terlalu rumit.

Salah satu bidang wirausaha yang banyak dipilih antara lain usaha “home

industri” kerajinan anyaman bambu. Hal ini tercemin dalam peningkatan jumlah

Page 14: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

5

unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja, nilai produksi dan nilai tambah yang

dihasilkan serta semakin berkembangnya jenis dan produk industri kecil di daerah

tersebut (Joanna, 2012).

Industri kerajinan anyaman bambu di Kabupaten Bangli di dominasi pada

satu desa yang merupakan sentra produksi kerajinan anyaman bambu adalah Desa

Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, kini sedang menjalankan

program pemerintah sebagai desa wisata dan kerajinan, terlihat dalam Tabel 1.3.

Tabel 1.3 Jenis Pengrajin, Tempat Usaha, dan Jumlah Pengrajin diKecamatan Tembuku, Bangli tahun 2016

No. Jenis Pengrajin LokasiUsaha

JumlahPengrajin

(Tenaga Kerja)1. Anyaman Bambu Undisan 172. Anyaman Bambu dan Akar Bambu Bambang 33. Anyaman Bambu dan alat musik bambu Tembuku 254. Akar Bambu, Ukiran Bambu Jehem 55. Anyaman Bambu dan Lukisan Yangapi 6

Total 56Sumber :Kantor Camat Tembuku Bangli, 2016

Tabel 1.3 menjelaskan jumlah pengrajin anyaman bambu di Desa

Kecamata Tembuku Bangli ada sebanyak 56 pengrajin atau tenaga kerja dari 5

lokasi yang diambil sebagai hasil observasi.

Melihat keterkenalan desa Tembuku kecamatan Bangli sehingga ketika

memasuki wilayah desa dapat dilihat berbagai macam kerajinan yang terpajang

didepan rumah pengrajin maupun showroom yang dimiliki oleh pengrajin di sisi

kanan dan kiri jalan, karena adanya desa pengrajin ini dapat menambah

pendapatan rumah tangga masyarakat sekitar, menjadi pusat pertumbuhan

perekonomian masyarakat dan dapat mendorong kemajuan perekonomian desa.

Di desa Tembuku kecamatan Bangli salah satu jumlah pengrajin yang paling

Page 15: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

6

banyak adalah pengrajin anyaman bambu dan akar bambu, Potensi alam yang

subur sangat mendukung perkembangan seni kerajinan yang ada di Bangli

terutama kerajinan bambu. Peluang ini dilihat sangat besar oleh masyarakatnya

untuk menciptakan kerajinan anyaman. Pada awalnya produk yang dihasilkaan

hanya terbatas pada penunjang kebutuhan hidup sehari-hari serta sarana upacara

keagamaan. Produk yang dihasilkan seperti sokasi, lampid, bodag, ngiyu, tempeh,

serta anyaman untuk pelapon rumah. Kerajinan bambu hasil produksinya

fungsinya yaitu untuk keperluan rumah tangga dan sarana upacara. Kerajinan

bambu yang banyak berkembang adalah pembuatan tempat suci serta ukiran

bangunan rumah tangga. Barang-barang yang dihasilkan masih sangat tradisional

baik bentuk dan teknik pengerjaannya. Daerah Bangli tidak saja sebagai penghasil

kerajinan tradisional saja, tetapi juga banyak memproduksi seni kerajinan modern

seperti produk interior design berupa keranjang ayam , topi petani yg dijadikan

hiasan lampu. Souvenir berupa kotak tisu, tas ada pula sangkar burung dan

keranjang buah. seiring dengan perkembangan pariwisata yang ada. Banyak jenis-

jenis kerajinan baru justru terlahir di daerah Bangli, baik yang difungsikan untuk

masyarakat Bali maupun seni kerajinan modern untuk diekspor ke luar negeri.

Pengrajin mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan jenis kerajinan

baru yang sangat praktis, ekonomis, dan estetis.

Fenomena masalah saat ini mengingat keberadaan pengrajin bambu

semakin sedikit, dikarenakan mengalami kesulitan dalam meneruskan usahanya,

penyebabnya kekurangan partisipasi anak muda dalam melestarikan usaha

kerajinan bambu yang ada di desa Tembuku sehingga pengrajin bambu hanya

Page 16: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

7

dilanjutkan oleh orang-orang tua saja, selain karena pengerjaannya yang rumit dan

beresiko tinggi karena menggunakan alat-alat tradisional, selain itu harga bahan

baku sangat tinggi dan terkadang fluktuatif sehingga jika harga bahan baku tinggi

ditambah biaya produksi membuat harga jual menjadi sangat tinggi, Hal itu

membuat pengrajin menjadi sulit mempertahankan usahanya karena pola pikir

masyarakat beralih pada usaha sarana upacara, yang mulanya terbuat dari bambu

menjadi kayu, seng dll, sehingga membuat pengrajin bambu kesulitan dalam

memasarkan produknya ataupun membuat pengrajin mengurangi jumlah

bambunya dalam produksi (Fitria dan Martini, 2015).

Industri di pedesaan mempunyai arti penting dalam usaha mengurangi

tingkat kemiskinan di pedesaan atau dengan kata lain diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan serta penyerapan tenaga kerja masyarakat pedesaan

(Michael and Mirjam, 2009). Meningkatnya jumlah penduduk harus diikuti

dengan pertambahan jumlah tenaga kerja, maka salah satu kegiatan yang banyak

menyerap tenaga kerja adalah sektor industri, dimana sampai sekarang masih

dapat bertahan bahkan cenderung semakin mengalami peningkatan, seperti yang

kita ketahui bahwa produk yang dihasilkan oleh industri kerajinan bambu di desa

Tembuku Kabupaten Bangli merupakan salah satu kerajinan seni Bali yang kini

amat populer di Indonesia (Pradipta, 2015). Secara geografi ekonomi, sebagai

daerah kerajinan Tembuku Kabupaten Bangli semestinya memiliki dukungan

enam komponen yaitu bahan baku, tenaga kerja, modal, teknologi, sarana

transportasi, dan pasar, sehingga dapat berkembang dengan baik (Sri, 2015).

Namun, keberadaan enam unsur tersebut belum semua terpenuhi. Tenaga kerja

Page 17: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

8

dalam kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli sebagai salah satu

unsur pokok dalam mengembangkan suatu industri kerajinan ini yang belum dapat

terpenuhi sampai saat ini, karena masyarakat muda memilih untuk beralih profesi

dan melakukan mobilitas ke Kota sehingga mempengaruhi keberlangsungan

industri bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli (Nandang, 2013).

Penyerapan tenaga kerja tentu saja akan meningkatkan nilai produksi,

perkembangan nilai produksi industri kerajinan bambu di desa Tembuku

Kabupaten Bangli tergantung dari pada faktor-faktor yang digunakan dalam

proses produksi. Dimana nilai produksi sangat dipengaruhi oleh bahan baku dan

ketersediaan tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan itu sendiri. Jumlah

nilai produksi industri kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli tahun

2010-2015 dapat dilihat pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4 Nilai Produksi Industri kerajinan bambu di Kabupaten BangliTahun 2010-2015

No Tahun Nilai Produksi(Rp.000)

PerkembanganPersentase (%)

1 2010 54.741.150 -2 2011 59.915.208 9,43 2012 62.947.425 5,14 2013 66.714.257 5,95 2014 70.937.157 6,36 2015 73.969.681 4,3

Total 281.224.878 31.0Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, 2016

Tabel 1.4 menunjukkan nilai produksi industri kerajinan bambu di desa

Tembuku kabupaten Bangli terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Peningkatan nilai produksi industri kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten

Bangli tertinggi terjadi pada tahun 2011 dimana nilai produksi meningkat sebesar

Rp. 59.915.208 atau 9,3 persen dari tahun 2010, sedangkan peningkatan nilai

Page 18: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

9

produksi industri kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli terendah

terjadi pada tahun 2015 dimana nilai produksi meningkat sebesar Rp. 73.969.681

dari tahun 2014 atau 4,3 persen dari Rp. 70.937.157.

Perencanaan pembangunan ekonomi dalam bidang industri, untuk

mengukur pertumbuhan ekonomi suatu daerah memerlukan data-data statistik

sebagai dasar penentuan strategi, pengambilan keputusan dan evaluasi hasil-hasil

produksi yang telah dicapai (Olusakin, 2014). Salah satu cara yang digunakan

adalah dengan memperhitungkan laju pertumbuhan PDRB (Produk Domestik

Regional Bruto). PDRB adalah total nilai produksi barang dan jasa yang

diproduksi di suatu wilayah (regional) tertentu dalam waktu tertentu biasanya

dalam satu wilayah (khususnya Kabupaten Bangli). Besar kecilnya angka PDRB

suatu daerah dipengaruhi oleh tersedianya potensi sumber daya alam, teknologi,

bahan baku dan faktor-faktor produksi yang berhasil dimanfaatkan (Paul, 2000).

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut di atas satu sasaran utama dari

pembangunan sektor ekonomi adalah peningkatan kesempatan tenaga kerja dan

meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembangunan industri kecil.

Pembangunan industri besar, industri kecil diharapkan saling melengkapi dan

berkait sehingga pada masa mendatang akan menjadi industri nasional yang

mampu mendukung melanjutkan sasaran pembangunan nasional (Oktan dan Sri,

2012). Keberadaan suatu industri di suatu wilayah tentu akan mempengaruhi

kondisi sosial ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat

sekitarnya. Penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja

yang digunakan dalam suatu unit usaha tertentu (Riadila, 2010). Secara tidak

Page 19: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

10

langsung akan meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan upah terhadap

pekerjanya yang berasal dari pendapatan hasil industri tersebut.

Tenaga kerja adalah kata kunci penentu laju pertumbuhan ekonomi suatu

Daerah, karena disamping akan mendorong kenaikan output secara signifikan,

tenaga kerja yang berproduktivitas tinggi akan memberikan keuntungan bagi

perusahaan karena produksi akan meningkat seiring dengan meningkatnya

produktivitas pekerja, secara otomatis akan meningkatkan permintaan input,

sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan

masyarakat sebagai konsekuensi dari meningkatnya pendapatan yang diterima

masyarakat (Preetishet al., 2012). Setelah meningkatnya penyerapan tenaga kerja

maka diharapkan terjadi peningkatan produksi yang kemudian akan

mempengaruhi eksistensi kerajinan industri kerajinan bambu di desa Tembuku

Kabupaten Bangli.

Perkembangan industri kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten

Bangli menghadapi banyak kendala yang hampir sama dengan yang dialami

industri rumah tangga, kecil dan menengah lainnya dimana masalah utamanya

adalah dalam kurangnya dari segi tenaga kerja. Pada umumnya pendapatan

pekerja di pedesaan relatif kecil dari pada jumlah tenaga kerja yang besar. Namun

kecilnya pendapatan tersebut tidak hanya disebabkan oleh penawaran yang lebih

dari permintaan, tetapi juga faktor intern pada diri pekerja tersebut, antara lain

adanya produktivitas mereka rendah dan curahan waktu untuk bekerja hanya

sedikit. Implikasi dari keadaan ini, jika pekerja ingin meningkatkan

produktivitasnya dan menambah curahan jam kerja (Xiaowei et al.,2015).

Page 20: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

11

Keberlangsungan produksi industri pengrajin bambu dapat dipusatkan di

desa Tembuku Kabupaten Bangli karena home industry kerajinan bambu paling

banyak berada di desa Tembuku Kabupaten Bangli serta belum ada yang meneliti

tentang produksi industri pengrajin bambu. Dari permasalahan yang dijelaskan

diatas, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh tenaga kerja, modal

dan bahan baku pada produksi industri Anyaman Bambu di Desa Tembuku

Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat

dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:

1) Bagaimana pengaruh tenaga kerja, modal, dan bahan baku secara simultan

terhadap produksi kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli?

2) Bagaimana pengaruh tenaga kerja, modal dan bahan baku secara parsial

terhadap produksi kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten Bangli?

3) Bagaimana skala ekonomis produksi industri kerajinan anyaman bambu di

desa Tembuku Kabupaten Bangli?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka yang menjadi tujuan

dalam penelitian ini adalah :

1) Untuk menganalisa pengaruh tenaga kerja, modal, dan bahan baku secara

simultan terhadap produksi kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten

Bangli.

Page 21: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

12

2) Untuk menganalisa pengaruh tenaga kerja, modal dan bahan baku secara

parsial terhadap produksi kerajinan bambu di desa Tembuku Kabupaten

Bangli.

3) Untuk mengetahui skala ekonomis produksi industri kerajinan bambu di

desa Tembuku Kabupaten Bangli.

1.4 Kegunaan penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

1) Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan pemahaman

mahasiswa mengenai pengaplikasian teori yang telah didapatkan selama

menempuh pendidikan di perguruan tinggi terutama mengenai tenaga

kerja, modal, bahan baku pada pendapatan pekerja dan produksi.

2) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada

pengusaha industri kerajinan anyaman bambu di desa Tembuku

Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli mengenai beberapa faktor yang

mendasari besar kecilnya jumlah pendapatan yang diterima pengusaha

industri kerajinan bambu di Desa Tembuku Kecamatan Tembuku

Kabupaten Bangli sehingga diharapkan pemerintah maupun pihak yang

terkait dapat mengambil kebijakan yang mampu menciptakan

kesejahteraan masyarakat.

Page 22: PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan … · kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi

13

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai

berikut.

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, tujuan dan kegunaan

laporan, metode penulisan, serta sistematika penyajian.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan teori yang mendukung pokok permasalahan yang

dibahas dalam laporan ini yaitu mengenai konsep produksi, faktor-faktor

produksi, fungsi produksi, skala produksi, skala ekonomi dan sifat

produksi, tenaga kerja, hubungan tenaga kerja dengan produksi industri,

hubungan modal dengan produksi industri, hipotesis penelitian dan

kerangka konsep penelitian

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai objek penelitian, jenis data, metode

penelitian serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV Pembahasan

Bab ini menguraikan gambaran umum daerah penelitian dan pembahasan

mengenai permasalahan dalam penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini membahas mengenai simpulan yang diperoleh dari penyusunan

laporan dan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan simpulan

yang diperoleh.