perlindungan hukum. perlindungan hukum terhadap bidang ini ......kepolisian dalam melakukan...

15

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP
Page 2: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Hak Kekayaan Intelektual kadangkala sering menimbulkan masalah. Bidang ini mendapat perhatian yang besar dari kalangan masyarakat maupun pemerintah demi perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini penting karena akan mendorong tumbuhnya kreativitas di kalangan masyarakat guna mendorong lahirnya berbagai karya cipta dan penemuan-penemuan yang sangat diperlukan dalam proses pembangunan di Indonesia.

Pada dasarnya tidak seorangpun boleh memanfaatkan Hak Kekayaan Intelektual orang lain tanpa izin. Dampak dari pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual di samping akan merusak tatanan masyarakat pada umumnya, juga akan mengakibatkan lesunya gairah untuk berkarya di bidang ilmu pengtahuan, seni dan sastra. Dampak lain yang ditimbulkan adalah berkurangnya penghasilan atau pemasukan negara berupa pajak penghasilan yang seharusnya dibayar.

Page 3: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

HKI pada hakekatnya sama halnya dengan hak kekayaan kebendaan yaitu memberikan hak kepada para pencipta atau pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari investasi dari karya intelektualnya di bidang kekayaan industri dan karya cipta yang disebut Hak Cipta.Akibat pelanggaran HKI, bukan hanya negara yang dirugikan dan mengancam arus investasi, tetapi Indonesia juga bisa terancam terkena embargo atas produk ekspornya. Perkembangan teknologi, terutama perkembangan teknologi digital, dianggap mendukung tumbuh suburnya pelanggaran HKI.

Berdasarkan pemahaman kalau orang bicara tentang pelaku kejahatan maka konotasinya orang akan menunjuk orang miskin dan tidak berpendidikan yang merupakan pelaku kejahatan. Akan tetapi pengusaha yang tidak miskin juga banyak yang melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Namun dalam hal pemberian sanksi hukum kepada para pelaku white collar crime pada umumnya relatif ringan, padahal kerugian yang yang diakibatkan oleh para pelanggar hukum ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kejahatan terhadap harta benda yang konvensional (kejahatan umum).

Page 4: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

PENEGAKAN HUKUM HKI

Mampu diselesaikanMampu diselesaikan

Penegakan Hukum Penegakan Hukum

upaya–upaya untuk menyelesaikan akar permasalahan

PRE - EMTIF PREVENTIF

PERLINDUNGAN

melibatkaninstansi pemerintah

yg bertanggungjawab

Page 5: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

PP No.43 / 2012 TTG

TATACARA KORWAS

KOORDINASI

suatu hubungan ker ja yang menyangkut b idang fungs i kepolisian atas dasar sendi-sendi hubungan fungsional dengan mengindahkan tugas da n k e w e n a n g a n m a s i n g -masing

Page 6: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Prinsip KOORDINASI antara Penyidik Pegawai Negeri Sipil dengan Penyidik Polri landasan utamanya ialah dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, yang bunyinya adalah: “Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai wewenang sesuai dengan Undang-Undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing dan dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah KOORDINASI dan pengawasan penyidik Kepolisian Republik Indonesia”.

KOORDINASI antara Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dengan Penyidik Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana), dan Peraturan Kepala Polisi Republik Indonesia No. 20 tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Penyidikan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil.

Page 7: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

KOORDINASI(secara umum)

Terciptanya kesimbangan dalam tugas

Bekerja untuk tujuan bersama

Hasil pekerjaan yang lebih baik

Saling menghargai & kerjasama

Tercapai tujuan instansi

Menghindari kekosongan kewenangan

Mengintegrasi ke arah sasaran bagi instansi

Menghindari tindakan overlapping

Saling mengingatkan dalam tugas sidik

Page 8: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

KOORDINASI

PENGAWASAN

MEMBERIKAN PETUNJUK

BANTUAN PENYIDIKAN

BANTUAN TEKNIS

BANTUAN TAKTIS

BANTUAN UPAYA PAKSA

Page 9: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Ø Koordinasi harus mulai dari tahap permulaan sekali;Ø Koordinasi adalah proses yang berkelanjutan;Ø Sepanjang memungkinkan koordinasi harus merupakan pertemuan –

pertemuan bersama–sama;Ø Perbedaan-perbedaan dalam pandangan harus dikemukakan secara

terbuka dan diselidiki dalam hubungan dengan situasi seluruhnya.

Ke-4 prinsip tersebut merupakan prinsip utama dalam melaksanakan koordinasi agar kesatuan gerak dan langkah koordinasi dapat berjalan sesuai dengan target dan sasaran yang ingin dicapai. Di samping itu keberhasilan koordinasi ini akan lebih maksimal, bila disertai dengan pengawasan yang tepat sasaran. Pelaksanaan pengawasan sendiri sebenarnya ditujukan untuk melakukan kontrol terhadap keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Page 10: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Dalam rangka meningkatkan sinergitas polisional antara penyidik Polri dengan jajaran PPNS, Rokorwas PPNS Bareskrim Polri dan Sie Korwas Ditreskrimsus Polda seluruh Indonesia, melakukan sinergi dalam bentuk :a. Sinergi Strategis

Sinergi strategis dilakukan dengan menyelenggarakan koordinasi formal (menjalin MoU dan PKS, memperbaharui MoU dan PKS yang sudah habis masa berlakunya, serta menganalisis / mengevaluasi MoU dan PKS yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman) dan koordinasi informal (silaturahmi, tatap muka, maupun pertemuan antara penyidik Polri dengan PPNS untuk meningkatkan ikatan emosional).

b. Sinergi OperasionalSinergi operasional dilakukan dengan kerjasama operasi dalam wujud penyidikan bersama antara Penyidik Polri dengan PPNS terhadap penanganan kasus / tindak pidana yang rumit dan sulit, serta koordinasi antar manager di lapangan, sehingga memudahkan dalam mendukung penyidikan tindak pidana yang terhambat oleh minimnya barang bukti dan rumitnya aturan yang ada, misalnya.

Page 11: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

c. Sinergi TaktisSinergi taktis diterapkan melalui penyelenggaraan pelatihan peningkatan kemampuan PPNS secara rutin, pelaksanaan coaching clinic yang dilakukan secara berkala, dan gelar rapat kerja teknis membahas aturan terkini terkait dengan penyidikan tindak pidana.

Page 12: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

HKI hanya akan mempunyai arti ekonomi apabila dijelmakan oleh pemiliknya dalam bentuk ciptaan, dalam perspektif hukum pidana, hak kebendaan yang memiliki nilai ekonomi adalah merupakan harta kekayaan. Jika harta kekayaan itu diganggu maka orang yang mengganggu itu termasuk dalam kategori subjek hukum yang melakukan kejahatan atau pelanggaran terhadap harta kekayaan.

Usaha-usaha penanggulangan kejahatan dilakukan baik dengan cara preventif (pencegahan) sebelum terjadinya tindak pidana HKI atau melalui tindakan represif (tindakan oleh aparatur penegak hukum) sesudah terjadinya kejahatan atau tindak pidana HKI. Akan tetapi kedua usaha di atas tidaklah semata dilakukan oleh pihak kepolisian akan tetapi peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk melindungi dan memelihara ketertiban hukum guna mempertahankan keamanan, ketertiban masyarakat sebagai satu kesatuan.

Page 13: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Pada dasarnya faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana di bidang HKI memang berkisar pada keinginan untuk mencari keuntungan finansial secara cepat dengan mengabaikan kepentingan para pemegang hak. Oleh sebab itu hal yang dominan diperhatikan pada kasus tindak pidana berupa kepentingan komersial. Pada umumnya memang pihak yang melakukan tindak pidana HKI dilatarbelakangi pada persoalan ekonomi di dalam melakukan perbuatannya karena tujuan dengan perbuatannya akan memperoleh keuntungan yang tidak wajar.

Terjadinya tindak pidana di bidang HKI, Polri dengan PPNS HKI selaku institusi penegak hukum harus terjalin kerjasama untuk menanggulangi kejahatan di bidang HKI, baik dalam bentuk pembinaan maupun operasional. Dalam bidang pembinaan, kerjasama Polri adalah membantu meningkatkan sumber daya manusia PPNS di bidang penyidikan serta peningkatan sistem dan metode penanggulangannya. Sedangkan di bidang operasional kerjasama Polri dengan institusi HKI melakukan kegiatan pre-emptive, preventif, penegakan hukum dan atau kegiatan lainnya.

Page 14: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

UPAYA GIAT CEGAH

Dukungan dari pihak yang memiliki karya

Upaya sosialisasi sebar pemahaman, luh dll

kerjasama antar inst, tokmasy, akademis

Peranan & Penyamaan persepsi gak kum

Page 15: perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidang ini ......Kepolisian dalam melakukan penyidikan telah diatur di dalam ketentuan Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP