perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

30
KELOMPOK 1 Desi Candra K. (I0112027) Hevina Muhanifah (I0112072) Martina Indah K. (I0112096) Septina Tri N. (I0112132) PERKERASAN JALAN RAYA

Upload: sebelas-maret-university

Post on 13-Aug-2015

127 views

Category:

Engineering


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

KELOMPOK 1

Desi Candra K.(I0112027)

Hevina Muhanifah(I0112072)

Martina Indah K.(I0112096)

Septina Tri N.(I0112132)

PERKERASAN JALAN RAYA

Page 2: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

Perencanaan Lokasi Pekerjaan

Lokasi : Karanganyar

Kelas jalan : Arteri

4 lajur 2 arah

Lebar lajur : 3,5 m

Page 3: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

Lalu Lintas Harian Lokasi Rencana

JENIS KENDARAAAN VDF 4 JUMLAH

PERHARI

bus kecil 0,3 235bus besar 1 120

truk 2 sumbu cargo ringan 0,3 88truk 2 sumbu ringan 0,8 147

truk 2 sumbu cargo sedang 0,7 96truk 2 sumbu sedang 1,6 82truk 2 sumbu berat 0,9 84truk 2 sumbu berat 7,3 25truk 3 sumbu ringan 7,6 19truk 3 sumbu sedang 28,1 17truk 3 sumbu berat 28,9 16

truk 2 sumbudan trailer 36,9 15truk 4 sumbu trailer 13,6 23truk 5 sumbu trailer 19 19truk 5 sumbu trailer 30,3 14truk 6 sumbu trailer 41,6 14

JUMLAH   1014

Page 4: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

PERKERASAN LENTUR

PERKERASAN KAKU

Page 5: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

PROSEDUR DESAIN

PERKERASAN LENTUR

Page 6: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

1. Penentuan Umur Rencana

Bedasarkan ketentuan di atas, kita menentukan sendiri berapa umur rencana perkerasan jalan yang akan kita buat sesuai dengan kondisi lokasi rencana. Untuk perkerasan lentur, kelompok kami mengambil umur rencana (UR) sepanjang 20 tahun.

Page 7: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

2. Penentuan Nilai CESA4

JENIS KENDARAAAN VDF 4 JUMLAH PERHARI  

bus kecil 0,3 235 70,5

bus besar 1 120 120

truk 2 sumbu cargo ringan 0,3 88 26,4

truk 2 sumbu ringan 0,8 147 117,6

truk 2 sumbu cargo sedang 0,7 96 67,2

truk 2 sumbu sedang 1,6 82 131,2

truk 2 sumbu berat 0,9 84 75,6

truk 2 sumbu berat 7,3 25 182,5

truk 3 sumbu ringan 7,6 19 144,4

truk 3 sumbu sedang 28,1 17 477,7

truk 3 sumbu berat 28,9 16 462,4

truk 2 sumbudan trailer 36,9 15 553,5

truk 4 sumbu trailer 13,6 23 312,8

truk 5 sumbu trailer 19 19 361

truk 5 sumbu trailer 30,3 14 424,2

truk 6 sumbu trailer 41,6 14 582,4

JUMLAH   1014 4109,4

Page 8: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

2. Penentuan Nilai CESA4

Beban sumbu standar kumulatif atau Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESA) merupakan jumlah kumulatif beban sumbu lalu lintas desain pada lajur desain selama umur rencana. Berikut cara menentukan nilai CESA:ESA per hari = ∑ LHRT x VDF

= 4109,4

ESA per 20 tahun = 29.998.620Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i) = 4 %Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas

R = 29,778 CESA₄ = ESA x 365 x R = 44.665.063,18

Page 9: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

3. Penentuan Nilai Traffic Multiplier (TM)

Nilai TM kelelahan lapisan aspal (TM lapisan aspal) untuk kondisi pembebanan yang berlebih di Indonesia adalah berkisar 1,8 – 2.

Nilai yang akurat berbeda-beda tergantung dari beban berlebih pada kendaraan niaga di dalam kelompok truk.

Dalam perencanaan desain perkerasan lentur ini, ditentukan nilai TM sebesar 1,9.

Page 10: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

4. Menghitung nilai CESA5

CESA₅ = TM x CESA₄= 84.863.620,04

Untuk mendesain perkerasan lentur, maka dibutuhkan nilai CESA₅. Nilai CESA₅ dapat dihitung dengan rumus berikut:

Page 11: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

5. Penentuan Tipe Perkerasan

Pemilihan jenis perkerasan akan bervariasi sesuai estimasi lalu lintas, umur rencana, dan kondisi pondasi jalan.

Batasan di dalam tabel tidak absolut. Desain juga harus mempertimbangkan biaya selama umur pelayanan terendah, batasan dan kepraktisan konstruksi.

Solusi alternatif di luar solusi desain awal derdasarkan Manual Desain Perkerasan 2013 harus didasarkan pada biaya umur pelayanan discounted terendah.

Kelompok kami memutuskan untuk mengambil tipe perkerasan AC WC modifikasi atau SMA modifikasi dengan CTB (pangkat 5).

Page 12: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

5. Penentuan Tipe Perkerasan

Page 13: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

6. Penentuan seksi-seksi dan daya dukung subgrade

Penetapan nilai kekuatan nilai dasar yang akurat dan solusi desain pondasi jalan yang tepat merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan kinerja perkerasan yang baik.

Dari perhitungan diperoleh hasil, nilai CBR = 4 %

Page 14: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

7. Penentuan Struktur Pondasi Jalan

Berdasarkan nilai CBR tanah dasar sebesar 4 % dan nilai CESA₅ yaitu sebesar 84.463.620,04 , lebih besar dari 4 juta. Maka diperlukan peningkatan tanah dasar 200 mm. Perbaikan tanah dasar meliputi bahan material stabilitas kapur atau timbunan pilihan.

Page 15: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

8. Penentuan Struktur Perkerasan

Berdasarkan nilai CESA₅ yaitu sebesar 84.463.620,04 , yaitu berada dalam kisaran F6, maka didapat ketebalan lapis perkerasan sbb:AC WC = 40 mmAC BC5 = 185 mmCTB4 = 150 mm

Page 16: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

PROSEDUR DESAIN

PERKERASAN KAKU

Page 17: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

1. Penentuan Umur Rencana

Umur rencana untuk perkerasan kaku harus 40 tahun kecuali diperintahkan atau disetujui lain.

Page 18: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

2. Penentuan Klp Sumbu Kend. yg lewat selama UR

JENIS KENDARAAAN VDF 4 JUMLAH PERHARI  

bus kecil 0,3 235 70,5

bus besar 1 120 120

truk 2 sumbu cargo ringan 0,3 88 26,4

truk 2 sumbu ringan 0,8 147 117,6

truk 2 sumbu cargo sedang 0,7 96 67,2

truk 2 sumbu sedang 1,6 82 131,2

truk 2 sumbu berat 0,9 84 75,6

truk 2 sumbu berat 7,3 25 182,5

truk 3 sumbu ringan 7,6 19 144,4

truk 3 sumbu sedang 28,1 17 477,7

truk 3 sumbu berat 28,9 16 462,4

truk 2 sumbudan trailer 36,9 15 553,5

truk 4 sumbu trailer 13,6 23 312,8

truk 5 sumbu trailer 19 19 361

truk 5 sumbu trailer 30,3 14 424,2

truk 6 sumbu trailer 41,6 14 582,4

JUMLAH   1014 4109,4

Page 19: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

Penentuan Nilai CESA4

ESA per hari = ∑ LHRT x VDF = 4109,4

ESA per 40 tahun = 59.997.240Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i) = 4 %Faktor Pengali Pertumbuhan Lalu Lintas

R = 95,0255 CESA₄ = ESA x 365 x R = 142.531.716,8

Page 20: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

3. Penentuan Daya Dukung Efektif Tanah Dasar

Dari perhitungan diperoleh hasil, nilai CBR = 4 %

Page 21: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

4. Penentuan Struktur Pondasi Jalan

Berdasar nilai CBR tanah dasar sebesar 4 % dan nilai CESA yaitu sebesar 142.531.716,8 , lebih besar dari 4 juta. Maka diperlukan peningkatan tanah dasar 200 mm. Perbaikan tanah dasar meliputi bahan material stabilitas kapur atau timbunan pilihan.

Page 22: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

5. Penentuan Lapisan Drainase dan Lapisan Subbase

Dalam prosedur desain perkerasan kaku direncanakan galian dengan drainase sub soil, terdrainase sempurna (keluaran drainase sub soil selalu di atas muka banjir) dengan nilai ‘m’ sebesar 1,2. Detail tipikal drainase yaitu sebagai berikut:

Page 23: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

6. Penentuan Jenis Sambungan

Jenis sambungan berupa dowel.

Page 24: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

7. Penentuan Jenis Bahu Jalan

Jenis bahu jalan berupa beton.

Page 25: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

8. Menghitung Tebal Lapisan Pondasi

Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai R sebesar 95 juta, maka masuk dalam kisaran R5, diperoleh struktur perkerasan sbb:Tebal pelat beton = 305 mmLapis Pondasi LMC = 150 mmLapis Pondasi Agregat kelas A = 150 mm

Page 26: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

KESIMPULAN

Page 27: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

PEMBANDINGPERKERASAN

LENTURPERKERASAN KAKU

Umur Rencana (Masa Layanan)

20 tahun 40 tahun

Lendutan Cenderung melendut Lendutan jarang terjadi

Perilaku terhadap Overloading

Perkerasan lentur lebih sensitif overloading daripada perkerasan kaku, ini dikaitkan dengan perilaku terhadap lendutan

Kebisingan dan Vibrasi

Perkerasan lentur mempunyai tingkat kebisingan dan vibrasi yang lebih rendah

Pantulan CahayaPerkerasan lentur mempunyai daya pantul yang lebih lemah daripada perkerasan kaku

Bentuk PermukaanPermukaan perkerasan lentur lebih halus dibandingkan perkerasan kaku

Perbandingan Perkerasan Kaku dan Lentur

Page 28: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

PEMBANDINGPERKERASAN

LENTURPERKERASAN KAKU

Proses Konstruksi

Relatif lebih mudah dan cepat. Dengan teknologi campuran, waktu yang dibutuhkan mulai dari penghamparan sampai dibuka untuk lalu lintas hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam

Dengan teknologi bahan aditif untuk beton, maka proses pematangan bisa berlangsung cepat sekitar 2 hari, tetapi beton yang terlalu cepat matang cenderung mudah retak

PerawatanMemerlukan perawatan rutin, tetapi relative lebih mudah

Tidak perlu perawatan rutin, tetapi perbaikan kerusakan relatif lebih sulit

Perbandingan Perkerasan Kaku dan Lentur

Page 29: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

Perbandingan Perkerasan Kaku dan Lentur

PEMBANDINGPERKERASAN

LENTURPERKERASAN KAKU

Biaya Konstruksi dan Perawatan

Dikaitkan dengan proses biaya awal lebih murah, tetapi perlu ada perawatan rutin tahunan dan lima tahunan

Biaya awal lebih mahal tetapi tidak memerlukan perawatan yang rutin sampai umur efektif

Karakteristik terhadap Pembebanan

Beban didistribusikan secara berjenjang pada setiap lapisan

Dengan nilai kekakuan yang tinggi maka seluruh beban diterima oleh struktur

Karakteristik Material

Material yang dibutuhkan adalah aspal dan filler (iika dibutuhkan). Sangan sensitive terhadap air

Material utama adalah agregat, semen, dan filler (jika dibutuhkan). Air dapat membantu saat pematangan beton

Page 30: Perkerasan lentur dan kaku kelompok 1 kelas pak ary s

TERIMA KASIH