perkembangan sistem periodik

Upload: lyn-luph-kyu

Post on 15-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUROleh: Desi A. Yusman, S.Si SMA Negeri I Banjar

Penyusun Sistem PeriodikPenyusun dari SP adalah unsur atom. Unsur adalah materi yang tersusun atas atom-atom sejenis. SP tersusun atas 118 unsur (90 unsur terdapat di alam, 28 unsur buatan). Tujuan dibuatnya SPU untuk mempermudah mempelajari : Sifatnya Reaksi-reaksinya Kegunaan Terdapatnya di alam

Perkembangan Sistem PeriodikUnsur digolongkan atas logam, semi logam (metaloid) dan non logam Th 1789, Lavoisier (33 unsur) digolongkan menjadi 4 kelompok (berdasarkan sifat kimianya): Tanah Gas Logam Non logam

kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan-ilmuwan setelahnya. Kelemahan: masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda.

Th 1829, J.W. Dobereiner Berdasarkan massa atom

Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip, massa atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Hukum Triade Dobereiner

Contoh:

Triad I

Kalsium (Ar = 40) Stronsium (Ar = 88) Barium (Ar = 137) (40 + 137) = 88 2 Kelebihan: adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip Kelemahan: pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triad tersebut.

Perkembangan Sistem PeriodikTh 1863, Oktaf Newland Hukum Oktaf Unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom Bahwa sifat unsur 1 sama dengan sifat unsur 8, begitu juga unsur yang lainnya, 2 = 9. Inilah yang disebut Oktaf.

Kelebihan: yang pertama mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Kelemahan: ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan dan dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur.

Th 1869, Dmitri Mendeleev Hukum Mendeleev (63 unsur) berdasarkan kenaikan massa relatif

jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.

Unsur yang sifatnya sama digolongkan dalam satu golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,

Kelebihannya: Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat. meramalkan unsur baru yang belum ditemukan beserta sifatsifatnya. pembetulan massa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi 113. selain itu Be dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240 . Kelemahan: masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya di kiri unsur yang massanya lebih kecil. Misal: Telurium (te) = 128 di kiriIodin (I)= 127. hal ini dikarenakan unsur yang mempunyai kemiripan sifat diletakkan dalam satu golongan.

Th 1864 (publikasi 1870), Lothar Meyer Hampir mirip dengan tabel periodik Mendeleev. Menyusun 28 unsur berdasarkan valensi dalam bentuk tabel. lebih sederhana dibandingkan TP mendeleev.

Th 1913, Henry G. Moseley (SPU Modern)

Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom; lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat.

SISTEM PERIODIK MODERNSistem Periodik terdiri atas Golongan Lajur Vertikal Periode Lajur Horizontal Golongan Golongan A (Gol. Utama), terdapat 8 golongan Golangan B (Gol. Transisi), terdapat 10 golongan Periode Terdapat 7 Periode

GOLONGANGolongan dalam sistem periodik ada 2 yaitu Golongan A (Gol. Utama), terdapat 8 golongan Golangan B (Gol. Transisi), terdapat 10 golongan Golongan A (Gol. Utama) Golongan IA disebut Logam Alkali Golongan IIA disebut Alkali Tanah Golongan IIIA disebut Boron-Aluminium Golongan IVA disebut Karbon-Silikon Golongan VA disebut Nitrogen-Fosforus Golongan VIA disebut Oksigen-Belerang Golongan VIIA disebut Halogen Golongan VIIIA disebut Gas Mulia

PeriodePeriode dalam sistem periodik ada 7 periode, yang jumlah setiap periode sebagai berikut Periode 1 p 2 unsur Periode 2 p 8 unsur Periode 3 p 8 unsur Periode 4 p 18 unsur Periode 5 p 18 unsur Periode 6 p 18 unsur Periode 7 p 18 unsur Catatan Unsur yang nomor atomnya 58 sampai dengan 71 yang ada pada unsur gol. IIIB periode 6 dinamakan Lantanidas Unsur yang nomor atomnya 90 sampai dengan 100 yang ada pada unsur gol. IIIB periode 7 dinamakan Aktinidas

SIFAT-SIFAT PERIODIKJari-jari atom adalah jarak antara inti atom sampai kulit terluar.

Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas, untuk melepaskan elektron maka akan akan membentuk ion yang bermuatan +1.

1 H 3 Li 11 Na 19 K 37 Rb 55 Cs 87 Fr 4 Be 12 Mg 20 Ca 38 Sr 56 Ba 88 Ra 21 Sc 39 Y 57 La 89 Ac 22 Ti 40 Zr 72 Hf 104 Rf 23 V 41 Nb 73 Ta 105 Db 24 Cr 42 Mo 74 W 106 Sg 25 Mn 43 Tc 75 Re 107 Bh 26 Fe 44 Ru 76 Os 108 Hs 27 Co 45 Rh 77 Ir 109 Mt 28 Ni 46 Pd 78 Pt 110 Uun 29 Cu 47 Ag 79 Au 111 Uuu 30 Zn 48 Cd 80 Hg 112 Uub 5 B 13 Al 31 Ga 49 In 81 Ti 6 C 14 Si 32 Ge 50 Sn 82 Pb 114 Uuq 7 N 15 P 33 As 51 Sb 83 Bi 8 O 16 S 34 Se 52 Te 84 Po 116 Uuh 9 F 17 Cl 35 Br 53 I 85 At

2 He 10 Ne 18 Ar 36 Kr 54 Xe 86 Rn 118 Uuo

Lantanidas Aktinidas

58 Ce 90 Th

59 Pr 91 Pa

60 Nd 92 U

61 Pm 93 Np

62 Sm 94 Pu

63 Eu 95 Am

64 Gd 96 Cm

65 Td 97 Bk

66 Dy 98 Cf

67 Ho 99 Es

68 Er 100 Fm

69 Tm 101 Md

70 Yb 102 No

71 Lu 103 Lr

Afinitas Elektronadalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron dalam membentuk ion negatif. Makin negatif harga afinitas elektron, makin mudah atom tersebut menerima elektron dan makin reaktif pula unsurnya.

1 H 3 Li 11 Na 19 K 37 Rb 55 Cs 87 Fr 4 Be 12 Mg 20 Ca 38 Sr 56 Ba 88 Ra 21 Sc 39 Y 57 La 89 Ac 22 Ti 40 Zr 72 Hf 104 Rf 23 V 41 Nb 73 Ta 105 Db 24 Cr 42 Mo 74 W 106 Sg 25 Mn 43 Tc 75 Re 107 Bh 26 Fe 44 Ru 76 Os 108 Hs 27 Co 45 Rh 77 Ir 109 Mt 28 Ni 46 Pd 78 Pt 110 Uun 29 Cu 47 Ag 79 Au 111 Uuu 30 Zn 48 Cd 80 Hg 112 Uub 5 B 13 Al 31 Ga 49 In 81 Ti 6 C 14 Si 32 Ge 50 Sn 82 Pb 114 Uuq 7 N 15 P 33 As 51 Sb 83 Bi 8 O 16 S 34 Se 52 Te 84 Po 116 Uuh 9 F 17 Cl 35 Br 53 I 85 At

2 He 10 Ne 18 Ar 36 Kr 54 Xe 86 Rn 118 Uuo

Lantanidas Aktinidas

58 Ce 90 Th

59 Pr 91 Pa

60 Nd 92 U

61 Pm 93 Np

62 Sm 94 Pu

63 Eu 95 Am

64 Gd 96 Cm

65 Td 97 Bk

66 Dy 98 Cf

67 Ho 99 Es

68 Er 100 Fm

69 Tm 101 Md

70 Yb 102 No

71 Lu 103 Lr

Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron.

1 H 3 Li 11 Na 19 K 37 Rb 55 Cs 87 Fr 4 Be 12 Mg 20 Ca 38 Sr 56 Ba 88 Ra 21 Sc 39 Y 57 La 89 Ac 22 Ti 40 Zr 72 Hf 104 Rf 23 V 41 Nb 73 Ta 105 Db 24 Cr 42 Mo 74 W 106 Sg 25 Mn 43 Tc 75 Re 107 Bh 26 Fe 44 Ru 76 Os 108 Hs 27 Co 45 Rh 77 Ir 109 Mt 28 Ni 46 Pd 78 Pt 110 Uun 29 Cu 47 Ag 79 Au 111 Uuu 30 Zn 48 Cd 80 Hg 112 Uub 5 B 13 Al 31 Ga 49 In 81 Ti 6 C 14 Si 32 Ge 50 Sn 82 Pb 114 Uuq 7 N 15 P 33 As 51 Sb 83 Bi 8 O 16 S 34 Se 52 Te 84 Po 116 Uuh 9 F 17 Cl 35 Br 53 I 85 At

2 He 10 Ne 18 Ar 36 Kr 54 Xe 86 Rn 118 Uuo

Lantanidas Aktinidas

58 Ce 90 Th

59 Pr 91 Pa

60 Nd 92 U

61 Pm 93 Np

62 Sm 94 Pu

63 Eu 95 Am

64 Gd 96 Cm

65 Td 97 Bk

66 Dy 98 Cf

67 Ho 99 Es

68 Er 100 Fm

69 Tm 101 Md

70 Yb 102 No

71 Lu 103 Lr